Anda di halaman 1dari 6

PRESS RELEASE

“PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENEMPATAN


PEKERJA MIGRAN INDONESIA SECARA NON
PROSEDURAL”

JAKARTA, 12 APRIL 2023

1
Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Pagi. Shalom. Om swastiastu.
Namo Buddhaya. Salam kebajikan. Salam Sehat.

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal


Binwasnaker dan K3 telah melakukan upaya pencegahan dan
penanganan penempatan pekerja migran Indonesia secara
non prosedural pada tahun 2022 sebanyak 322 orang CPMI
dan pada tahun 2023 sebanyak 105 orang CPMI, dengan
dugaan Tindak Pidana Penempatan Pekerja Migran Indonesia
yang tidak memenuhi persyaratan (non prosedural)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Jo. Pasal 69
dan/atau Pasal 83 Jo Pasal 68 Undang-undang R.I No. 18
Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
dan/atau Pasal 4 Jo. Pasal 48 Undang-undang R.I No. 21
Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (PTPPO).

Berikut rincian kasus pencegahan dan penangan penempatan


pekerja migran Indonesia :
- Inspeksi mendadak di penampungan CPMI, tebet pada
tanggal 6 Januari 2022, sebanyak 79 orang CPMI
dengan tujuan penempatan negara Australia.
- Inspeksi mendadak di penampungan CPMI, Jakarta
Timur pada tanggal 15 Januari 2022, sebanyak 25
CPMI dengan tujuan penempatan negara Arab Saudi.
- Inspeksi mendadak di penampungan CPMI, Jakarta
Barat pada tanggal 21 Januari 2022, sebanyak 14 CPMI
dengan tujuan penempatan negara Arab Saudi.
- Inspeksi mendadak di penampungan CPMI, Bekasi
pada tanggal 6 Juni 2022, sebanyak 14 CPMI dengan
tujuan penempatan negara Arab Saudi, pelaporan
2
dilakukan oleh salah satu CPMI a.n Khafifah dengan
Laporan Polisi Nomor:
LP/B/0531/IX/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI pada
tanggal 15 September 2022, namun belum ada
perkembangan laporan polisi.
- Inspeksi mendadak di penampungan CPMI, Bekasi
pada tanggal 2 Agustus 2022, sebanyak 82 CPMI
dengan tujuan penempatan negara Arab Saudi.
- Inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta pada
tanggal 17 Oktober 2022, sebanyak 38 CPMI dengan
tujuan penempatan negara Arab Saudi dengan Laporan
Polisi Nomor: LP/B/75/X/2022/SPKT/POLRESTA
BANDARA SOETTA/POLDA METRO JAYA, Tanggal
17 Oktober 2022. Hasil press conference pada tanggal
10 Februari 2023 terdapat 3 (tiga) orang tersangka
Tindak Pidana Orang Perorangan, namun tidak ada
satupun P3MI yang dijadikan tersangka. Dari hasil
pemeriksaan Pengawas Ketenagakerjaan terdapat:
1. 10 orang CPMI dari PT. Anugrah Sumber Rejeki;
2. 9 orang CPMI dari PT. Bahtera Sejahtera;
3. 2 orang CPMI dari PT. Panca Batu Sari;
4. 1 orang CPMI dari PT, Elsafa,
5. 1 orang CPMI dari PT. Timur Raya;
6. 1 orang CPMI dari PT. Indo Duta Sembada;
7. 1 orang CPMI dari PT. Tritunggal;
8. 10 orang CPMI yang tidak mengetahui nama
perusahaan yang memberangkatkan;
9. 1 orang CPMI diberangkatkan secara perorangan;
10. 2 orang CPMI berstatus cuti.
Berdasarkan visa CPMI yang di keluarkan oleh
kedutaan Arab Saudi, terdapat pemegang enjaz atas
nama PT. Bursa Sarana Indonesia dengan nomor enjaz

3
: 303 dan pemegang enjaz atas nama PT. Duta Ampel
Mulia dengan nomor enjaz: 115.
- Inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta pada
tanggal 15 Desember 2022, sebanyak 64 CPMI dengan
tujuan penempatan negara Arab Saudi dengan Laporan
Polisi Nomor : LP/B/91/XII/2022/SPKT/POLRESTA
BANDARA SOETTA/POLDA METRO JAYA, Tanggal
16 Desember 2022. Hasil press conference pada
tanggal 8 April 2023 terdapat 1 (satu) orang tersangka
Tidak Pidana Orang Perorangan, namun tidak ada
satupun P3MI yang dijadikan tersangka. Dari hasil
pemeriksaan Pengawas Ketenagakerjaan terdapat:
1. 2 orang CPMI dari PT. Anugrah Sumber Rejeki;
2. 2 orang CPMI dari PT. Avida Aviaduta;
3. 3 orang CPMI dari PT. Az-Zahra Tour & Travel;
4. 1 orang CPMI dari PT. Akka Al.-Matar;
5. 1 orang CPMI dari PT. Elshafah Adi Wiguna Mandiri;
6. 1 orang CPMI dari PT. Duta Ampel Mulia;
7. 2 orang dari PT. Graha Indohiwana;
8. 3 orang CPMI dari PT. Mandiri Tunggal Bahari;
9. 1 orang CPMI dari PT. Usahatama Bunda Sejati;
10. 1 orang CPMI dari PT. Tiara Cilacap Abadi; dan
11. 47 orang CPMI tidak mengetahui nama perusahaan
yang memberangkatkan.
Berdasarkan visa CPMI yang di keluarkan oleh
kedutaan Arab Saudi, terdapat pemegang enjaz atas
nama PT. Bursa Sarana Indonesia dengan nomor enjaz
: 303 dan pemegang enjaz atas nama PT. Duta Ampel
Mulia dengan nomor enjaz: 115.
- Inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta pada
tanggal 27 Desember 2022, sebanyak 6 CPMI dengan
tujuan penempatan negara Arab Saudi.

4
- Inspeksi mendadak di Bandara Juanda pada tanggal 28
Januari 2023, sebanyak 101 CPMI (pada tanggal 28
Januari 2023 sebanyak 87 orang CPMI dan pada
tanggal 29 Januari 2023 hasil pengembangan informasi
ditemukan sebanyak 14 orang CPMI oleh Polda Jawa
Timur) dengan tujuan penempatan negara Arab Saudi
dengan Laporan Polisi Nomor:
LP/B/66/I/2023/SPKT/POLDA JAWA TIMUR tanggal
28 Januari 2023 dengan melaporkan:
1. PT. Duta Ampel Mulia (9 orang CPMI);
2. PT. Panca Banyu Aji Sakti (24 orang CPMI);
3. PT. Sapta (7 orang CPMI);
4. PT. Anugrah Sumber Rejeki (1 orang CPMI);
5. PT. Al-Rajhi (5 orang CPMI);
6. PT. Sarko (3 orang CPMI);
7. PT. Mandiri (3 orang CPMI);
8. PT. Al Saffa (1 orang CPMI);
9. PT. Selfie Bersaudara (1 orang CPMI); dan
10. 47 orang CPMI mengaku tidak mengetahui nama
perusahaan yang memberangkatkan.
Berdasarkan visa CPMI yang di keluarkan oleh
kedutaan Arab Saudi, terdapat pemegang enjaz atas
nama PT. Panca Banyu Sakti dengan nomor enjaz : 29,
pemegang enjaz atas nama PT. Duta Ampel Mulia
dengan nomor enjaz: 115, pemegang enjaz atas nama
PT. Sapta Rezeki dengan nomor enjaz: 187 dan
pemegang enjaz atas nama PT. Bumenjaya Praduta
Abadi nomor enjaz; 227.
- Inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta pada
tanggal 9 April 2023, sebanyak 4 orang CPMI dengan
tujuan penempatan negara Arab Saudi dengan
menggunakan visa ziarah.

5
Terima kasih.

Wallahul muwaffiq ila aqwamit-tharieq


Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuhu.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan,

Afriansyahnoor,

Anda mungkin juga menyukai