Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Artikel Ilmiah
Terindeks
Oleh:
1. Fajar Suharmanto 20210820200012
2. Khairadha Maharani 20210820200015
3. Lis Gantini Mugi Hidayah 20210820200018
4. Fajriah Yustika Mutiarani 20210820200026
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................
A. Proofreading.......................................................................................
B. Aplikasi dan Web Penunjang Penulisan Artikel..................................
1. Grammarly.....................................................................................
2. Google Scholar
3. Mendeley.......................................................................................
C. ...........................................................................................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Proofreading
Membaca tulisan atau karya yang telah dikerjakan dengan perlahan
dan hati-hati disebut dengan proofreading. Dengan melakukan
proofreading, berarti kita melakukan pemeriksaan kembali atau
mengoreksi tulisan yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk
mengurangi kesalahan dalam draft artikel yang biasanya berupa
kesalahan ejaan, tanda baca, penulisan huruf kapital, dan tata bahasa
(Hamamah & Hapsari, 2020). Proofreading menjadi penting dilakukan
terutama ketika kita ingin melakukan publikasi terhadap artikel yang
sudah kita tulis, apalagi jika karya yang kita tulis akan dimuat dalam
Bahasa Inggris yang sejak awal adalah bahasa asing, namun
digunakan secara global di seluruh bagian dunia sehingga pada satu
waktu kita tentu akan bersinggungan dengannya.
Proofreading terbagi menjadi dua, yakni dilakukan secara manual
(manual proofreading checklist) dan otomatis (automatic proofreading),
secara lengkap dijelaskan sebagai berikut:
1. Manual Proofreading Checklist
Saat draft tulisan sudah selesai dituliskan, kemudian dilakukan
pengecekan dengan manual proofreading, dimana aktivitas ini
dilakukan dengan cara memberikan menggunakan simbol-simbol yang
biasa digunakan. Perhatikan gambar berikut.
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/33565959703542904/
Beberapa simbol pada gambar di atas biasanya digunakan untuk
melakukan proofreading secara manual yang berguna untuk
memudahkan penulis dalam mengoreksi hasil tulisan. Masing-masing
simbol memiliki arti dan kegunaan tersendiri. Setelah naskah tulisan
dikoreksi, kesalahan-kesalahan yang ada dapat dituangkan dalam
tabel proofreading checklist yang berisi daftar kesalahan yang biasa
ditemukan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
2. Automatic Proofreading
Mengoreksi naskah artikel juga dapat dilakukan secara otomatis
menggunakan software atau aplikasi pendukung seperti Grammarly.
Dengan demikian, penggunaan Grammarly sebetulnya berkaitan
dengan automatic proofreading, yang kini dapat lebih memudahkan
penulis dalam melakukan koreksi atas naskah artikel yang dibuatnya.
Penggunaan aplikasi penunjang seperti Grammarly serta software
sejenis dinilai lebih efisien, praktis, serta mudah dipelajari dan
digunakan untuk membantu penulis. Pembahasan mengenai aplikasi
dan software penunjang dalam penulisan artikel ilmiah dituturkan
dalam sub bab selanjutnya.
2. Google Scholar
a. Pengertian Google Scholar
Google Scholar atau dalam Bahasa Indonesia disebut
Google Cendekia merupakan website mesin pencari yang
mengindeks metadata literatur ilmiah dalam berbagai format
dan dapat diakses secara bebas (Google Scholar - Wikipedia,
n.d.). Google Scholar menyediakan artikel jurnal, e-book,
prosiding, skripsi, tesis, disertasi, dan literatur ilmiah lainnya.
Singkatnya, Google Scholar adalah mesin pencari referensi
yang dapat membantu penulis karya ilmiah dalam mencari,
menemukan, dan melengkapi referensi.
Mesin pencari Google Scholar melakukan pengindeksan
metadata atau ringkasan mendasar yang detail mengenai suatu
data (dalam hal ini literatur ilmiah). Biasanya, metadata
diperlihatkan dalam bentuk meta tags yang dapat memudahkan
pengguna untuk melakukan pencarian menggunakan kata kunci
sesuai dengan topik yang diinginkan. Dengan metadata,
pencarian data akan lebih mudah dan cepat (Rahmalia, 2021).
Penerapan metadata pada Google Scholar terlihat ketika
pengguna selesai melakukan pencarian dan meng-klik salah
satu literatur ilmiah, yang kemudian akan muncul data atau
informasi mendasar namun detail mengenai literatur ilmiah
tersebut sebagaimana gambar di bawah ini.
3. Mendeley
Salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah
adalah sitasi. Sitasi adalah proses mengutip sebagian pendapat
atau argument yang diperoleh dari sumber berupa karya-karya
ilmiah seperti buku, artikel jurnal, tesis, disertasi, prosiding, dan
karya ilmiah lainnya untuk mendukung argumen, pendapat dan
analisa dari hasil penelitian. Dalam melakukan sitasi, bisa saja
penulis melakukan kesalahan, oleh karenanya perlu menggunakan
software yang dapat mengatur referensi untuk memudahkan
penulis dan menghindari kesalahan sitasi seperti Mendeley.
a. Pengertian Mendeley
Mendeley adalah software reference manager, atau program
untuk mengelola referensi dalam penulisan karya ilmiah
(Saputra & Islamiyah, 2019). Mendeley dikembangkan oleh
Elsevier, merupakan software yang dapat digunakan secara
gratis di komputer desktop dengan OS windows, linux, maupun
Mac. Mendeley juga dapat diakses dari berbagai browser
seperti Mozilla Firefox, Opera, dan Chrome, meskipun versi
desktop lah yang memiliki fitur paling lengkap.
Dengan software Mendeley Desktop, kita dapat membuat
perpustakaan digital pribadi yang berisi berbagai macam
literature ilmiah serta buku bacaan yang dapat dijadikan
referensi untuk memperkaya karya ilmiah. Selain itu, tersedia
pula plugin Mendeley yang dapat dipasang pada Ms Word untuk
membuat kutipan dan daftar pustaka secara otomatis.
Mendeley. Pengutipan dan penulisan daftar pustaka dilakukan
untuk menghindari terjadinya plagiarisme, sebagai bentuk
penghargaan penulis sebelumnya, serta membantu pembaca
untuk lebih mengenal sumber dari kutipan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA