Tugas 3 - Ahmad Yahya Kahfi - 1509520056 - FT - PM
Tugas 3 - Ahmad Yahya Kahfi - 1509520056 - FT - PM
1509520056
D3 PERDAGANGAN MODE
FAKULTAS TEKNIK
Oleh: Al Amin
Ada pertanyaan untuk menuliskan pesan dalam 140 karakter di dunia Twitter, bahasa apa di
dunia yang paling cocok. Bahasa Indonesia, rupanya masuk jajaran paling cocok untuk Twitter.
Sebuah studi terhadap karakter bahasa di dunia oleh Shuo Tang, dari University of Indiana
menunjukkan bahwa, bahasa paling efektif untuk Twitter adalah Bahasa Cina. Peringkat
berikutnya bahasa paling cocok di Twitter adalah bahasa Arab, bahasa Urdu, bahasa Rusia, baru
bahasa Indonesia.
Ukuran dari pemeringkatan ini adalah panjang karakter setiap bahasa dalam menerjemahkan
seribu karakter bahasa Inggris, termasuk spasi. Buktinya, bahasa Cina bisa menyingkat hampir
tujuh puluh persen jumlah karakter. Bahasa Arab meringkas sekitar tujuh belas persen karakter.
Bahasa Urdu lebih panjang sekitar lima persen karakter. Sementara, bahasa Indonesia lebih
panjang 25 persen karakter.
Bahasa paling boros karakter adalah bahasa Spanyol yang tidak bisa meringkas seribu karakter
dalam bahasa Inggris. Yang terjadi, bahasa Spanyol malah empat puluh persen lebih panjang
daripada bahasa Inggris. Studi juga menghasilkan temuan, bahasa Inggris sudah makin jarang
digunakan di Twitter. Penyebabnya karena pengguna Twitter makin menyebar di seluruh dunia.
Kini, pengguna bahasa Inggris di jagat Twitter hanya sekitar 39 persen dari sebelumnya dua
pertiga pengguna. Sebanyak 140 juta orang di dunia kini aktif menggunakan Twitter.
Seperti dikutip Economist, Jumat (6/4), Kevin Scannel, seorang profesor di St. Louis University
menemukan bahwa lima ratus bahasa di dunia sudah digunakan di Twitter. Bahasa sebuah suku
Australia dan Gamilaraay paling jarang digunakan di dunia. Bahasa ini hanya dipakai oleh tiga
orang pengguna Twitter.