Votum dan Salam Peganglah tanganku jangan lepaskan
Liturgos: Kaulah harapan dalam hidupku
“Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, Doa Pembukaan janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, Pemimpin : Kiranya Allah, Sumber Pengharapan kita, Putra-Nya Yesus Kristus yang tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: menjadi Terang Ilahi dan penyataan Roh-Nya yang Kudus bahwa ia MEMAHAMI dan MENGENAL Aku, bahwa Akulah TUHAN memperkenankan ibadah ini terjadi hanya untuk kemuliaan nama-Nya. yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; Amin. sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah Firman Tuhan.” (Yeremia 9:23-24) Hari ini kita diingatkan kembali mengenai komitmen kita untuk mengenal Allah. Biarlah Pembacaan Alkitab kita datang dengan ucapan dan sembah kita untuk lebih mengenal Dia dengan lebih dalam Mazmur 96 lagi. Mari memuji Dia! Jem : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah “S’gala Puji Syukur” keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan- Segala puji syukur hanya bagi-Mu Tuhan Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara Sebab Kau yang layak dipuji segala suku bangsa. Kami mau bersorak tinggikan nama-Mu Lit : Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada Haleluya (2x) segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah Soraklah Haleluya..haleluya.. (2x) yang menjadikan langit. Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya. Kepada TUHAN, hai “Betapa Baiknya Engkau Tuhan” suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Betapa baiknya Engkau Tuhan Jem : Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan KasihMu tiada berkesudahan Betapa Mulia KasihMu Yesus masuklah ke pelataran-Nya! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan Jiwaku diselamatkan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! Lit : Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, Hosana, kumemuji tuhan tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran." Biarlah Hosana, Kutinggikan Yesus langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, Hosana, Hosana, Hosana biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang, sebab Ia datang “Bukan Dengan Kekuatanku” untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan Bukan dengan kekuatanku ku dapat jalani hidupku bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya. Tanpa Tuhan yang di sampingku ku tak mampu sendiri Pujian NBK no. 117 (Kesaksian) Engkaulah kuatku yang menopangku 1. Allah milikku, aku yakin sungguh Berkat anug’rah menjadi bagianku Ku pandang wajah-Mu dan berseru Reff: Pertolonganku datang dari-Mu Haleluya, puji Tuhan! Bangkitkanlah kami! Haleluya, puji Tuhan! Haleluya, amin! 2. Kupuji Tuhan untuk Roh-El Kudus Tak usah ku cemas Dia memberkatiku Yang mengantar jiwaku kepada Kristus El-Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa 3. Ucapkan syukur bagi Anak Domba Dia besar, Dia besar..El-Shaddai mulia Yang menghapuskan dosa umat manusia El-Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa 4. Bangkitkan kami, dengan kuasa Roh-Mu Berkat-Nya melimpah…El-Shaddai Penuhi kami s’karang dengan kasih-Mu Pemberitaan Firman Tuhan Pujian: “Dengan Sayap-Mu” Doa Syafaat & Berkat Komisioner R.B. Kartodarsono Firman-Mu berkata Kau besertaku Maka kuat roh dan jiwaku Tangan-Mu Tuhan s’lalu kunantikan Di setiap langkah kupercaya TATA IBADAH MINGGU Dengan sayap-Mu ’ku kan terbang tinggi PERSEKUTUAN DIASPORA Di tengah badai hidup ’ku tak menyerah Kau kekuatanku Kau penghiburan bagiku Minggu, 29 Januari 2017 Pertolonganku di tempat Maha Tinggi Ku mengangkat tanganku aku berserah Kau kunantikan, Kau yang kusembah Yesusku Rajaku Doa & Khotbah Komisioner R.B. Kartodarsono
Menyanyi KJ no. 337 (pemberian persembahan)
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur; lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa (2x)
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa (2x)
3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh. Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa; (2x)
Pujian penutup: “El-Shaddai”
Tak usah ku takut Allah menjagaku Tak usah ku bimbang Yesus p’liharaku Tak usah ku susah Roh Kudus hiburku Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam