NSB/NPSN : 30305004
NSS : 101156005015
NIS : 16005015
44
45
sekolah, yaitu: SDN Antasan Besar 3, SDN Kertak Baru Ilir 1 dan SDN Kertak
Baru Ilir 3. Mulanya SDN Antasan Besar 3 berada di Komplek SDN Kamboja
Kecamatan Banjarmasin Tengah dan SDN Kertak Baru Ilir 1 dan 3 berada di
Komplek Nagasari Kecamatan Banjarmasin Tengah. SDN Kertak Baru Ilir 1dan
SDN Kertak Baru Ilir 3 kembali digabung menjadi SDN Antasan Besar
Banjarmasin. Pada tahun 2007, SDN Antasan Besar 3 dan SDN Antasan Besar
menjadi satu kesatuan sekolah yang bernama SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin
2008.26
IMTAQ;
26
Wawancara pribadi dengan Ibu Endang Mariati, Kepala Sekolah SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin, pada 31 Agustus 2020 di Ruang Tamu
46
dan sehat;
berjumlah 18 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 14 orang perempuan
47
dengan perincian 6 orang Guru Tetap berstatus PNS dan 12 orang Guru berstatus
Honorer. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan guru SDN Antasan Besar 1
2018/2019 berjumlah 246 orang terdiri dari 137 siswa laki-laki dan 109 siswa
perempuan. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan siswa SDN Antasan Besar 1
B. Penyajian Data
teknik pengumpulan data yang telah ditetapkan yaitu observasi, wawancara dan
27
Wawancara pribadi dengan Ibu Endang Mariati, Kepala Sekolah SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin, pada 01 September 2020 di Ruang Tamu
51
Ibu Kepala Sekolah mengeluarkan surat keputusan (SK SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin No. 203 Tahun 2018) tentang Tim Adiwiyata Sekolah. Adapun
Tabel 4.4 Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin Tahun 2018/2019
No Nama Jabatan Tugas Sebagai
1 Endang Mariati, S. Pd Kepala Sekolah Penanggung Jawab Program
Tabel 4.4 Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin Tahun 2018/2019
No Nama Jabatan Tugas Sebagai
problematika adalah pada saat pemilihan tugas tim Adiwiyata sekolah tersebut.
terkait upaya pendidikan lingkungan hidup (kebersihan dan fungsi drainase) dari
dikatakan Ibu Rusiana selaku Ketua Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin yaitu:
juga belum optimal dilakukan karena media atau wadah publikasi yang
kreativitas dan inovasi dari pendidik dan peserta didik tentang upaya pendidikan
lingkungan hidup juga masih minim. Jadi, karya inovatif yang dihasilkan dari
Adiwiyata
Evaluasi dilakukan saat rapat besar kepala sekolah dan seluruh dewan guru serta
tim yang terlibat pada program sekolah Adiwiyata. Tahap evaluasi yang telah
dilakukan tidak semuanya berjalan dengan lancar. Sarana dan prasarana yang
28
Wawancara pribadi dengan Ibu Rusiana, Ketua Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin, pada 03 September 2020 di Ruang Tamu
54
yang tidak melaksanakan tugas pada kegiatan kebersihan rutin pada “Jum’at
Adiwiyata.
sudah penulis jabarkan seperti hal tersebut, yakni dari problematika yang
guru serta tim Adiwiyata sekolah untuk berpikir mencari solusi atau
29
Wawancara pribadi dengan Ibu Rusiana, Ketua Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin, pada 04 September 2020 di Ruang Tamu
55
untuk diperjualbelikan.
C. Analisis Data
menganalisis sedemikian rupa, maka penulis akan menyajikan hasil analisis data
30
Wawancara pribadi dengan Ibu Rusiana, Ketua Tim Adiwiyata SDN Antasan Besar 1
Banjarmasin, pada 07 September 2020 di Ruang Tamu
57
dalam misi sekolah pada point kelima yaitu meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan.
yang berkaitan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup dalam rapat besar para
besar seluruh dewan guru untuk menentukan kebijakan sekolah terkait Program
Sekolah.
31
Muhammad Majdi, “Program Sekolah Adiwiyata dalam Pengembangan Sosio-Emosional
Anak Usia Dasar di SDN Ngupasan Yogyakarta”, dalam Jurnal Al-Adzka: Jurnal Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 9, No. 2 Desember, 2019, h. 88
58
Tim Adiwiyata melibatkan semua unsur warga sekolah, anggota tim terdiri
dari kepala sekolah, guru, staf tata usaha, petugas kebersihan dan pengelola
adiwiyata dan membangun komunikasi yang kuat diantara peserta didik, guru,
kepala sekolah dan seluruh warga sekolah dalam pelaksanaan program sekolah
Adiwiyata.
maksimal.
ramah lingkungan.32
berpartisipasi aktif dalam kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh
pihak luar sekolah dan membangun kemitraan yang baik dalam pengembangan
minimnya rasa peduli terhadap lingkungan dan kurangnya kesadaran diri dari
32
Ika Maryani, “Evaluasi Pelaksanaan Program Sekolah Adiwiyata Ditinjau dari Aspek
Kegiatan Partisipatif di SDN Ungaran I Yogyakarta”, dalam Jurnal Pemikiran dan Pengembangan
SD, No. 3, Jilid I, April, 2014, h. 225
60
hidup menjadi tambahan dalam muatan lokal dan tambahan keterampilan dalam
pemanfaatan lingkungan.
inovatif. Hasil kerjasama antara guru dan peserta didik mendapat dukungan
penuh dari Kepala Sekolah dan Tim Adiwiyata. Namun sayangnya, media
publikasi dari hasil tersebut belum cukup untuk dikembangkan. Hal ini
Adiwiyata
atau pendanaan tersebut menjadi faktor penghambat dalam hasil evaluasi untuk
anggaran sekolah yang berasal pada sumber dana BOS Pusat ditambah bantuan
dari dana komite sekolah dan kerjasama kemitraan dengan pihak luar. Hal
Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 bahwa sekolah memiliki anggaran untuk upaya
masih saja kurang untuk mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana terkait
hidup.
33
Panduan Adiwiyata, Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, (Jakarta: Kerjasama
Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
62
membuat biopori.
sekolah.
63
khususnya orang tua peserta didik itu sendiri dan melibatkan secara
dilakukan agar pihak sekolah bisa menunjukkan proses dan hasil dari
didik.
intansi lain
mungkin
sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf serta karyawan dan
Upaya peran aktif peserta didik pada aksi lingkungan hidup yang
dan pada pribadi guru itu sendiri agar peserta didik langsung meniru
dari karakter tersebut. Menurut Sanjaya, salah satu peran guru adalah
sebagai motivator dan sang teladan dalam hal ini guru harus selalu
34
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan KTSP,
(Jakarta: Kencana, 2011), h. 280
66
35
Sri Nuzulia, Sukamto, Agus Purnomo, “Implementasi Program Adiwiyata Mandiri dalam
Menanamkan Karakter Peduli Lingkungan”, dalam SOSIO DIDAKTIKA: Social Science
Education Journal, Vol. 6 (2), 2019, h. 159