Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

61
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

UPAYA PENINGKATAN KAPABILITAS ANALISIS DATA


PENERBANGAN DENGAN PELATIHAN BERBASIS KOMPUTER
Aji Jatmika Atmawijaya1, Wahyu Ardhiyanto2
1
Akademi Teknologi Aeronautika Siliwangi
Jl Pajajaran No. 120, Kota Bandung
2
PT. Uavindo Nusantara
Setrasari Mall, Jl. Surya Sumantri Blok B4 No.76, Kota Bandung
E-mail : aji.jatmika@gmail.com1, wahyu.ardhiyanto@gmail.com2

ABSTRAK Pengunduhan data dapat dilakukan dengan


perangkat keras dan perangkat lunak berdasarkan
Perekam data penerbangan merupakan peralatan protokol tertentu, yang pada saat ini masih banyak
yang penting dan harus terpasang pada pesawat menggunakan protokol ARINC 717 [3], yang
udara sebagaimana diatur dalam peraturan menghasilkan data mentah berupa file data biner
keselamatan penerbangan sipil. Untuk menghasilkan yang dapat disimpan dalam media komputer. Untuk
informasi yang bermanfaat, data mentah yang menghasilkan informasi yang bermanfaat, data
diunduh dari alat ini harus dibaca oleh perangkat mentah ini harus dibaca oleh perangkat lunak
lunak untuk analisis data penerbangan yang juga analisis data penerbangan yang kemudian dapat
akan melakukan konversi dari data biner menjadi menampilkan data dalam bentuk data grafik dan
data dengan satuan teknik yang dapat ditampilkan tabel. Campbell [4][5] menjelaskan proses ini dalam
dalam bentuk data grafik dan tabel. Perangkat lunak gambar berikut:
analisis penerbangan ini merupakan perangkat
penting bagi para analis dalam melakukan analisis
terhadap data grafik dan tabel yang dihasilkan.
Kepiawaian menggunakan perangkat lunak ini
merupakan salah satu kapabilitas yang harus dimiliki
analis data penerbangan. Makalah ini
mengemukakan pengembangan paket pelatihan
berbasis komputer untuk penggunaan perangkat
lunak analisis data penerbangan yang dapat
dimanfaatkan oleh para analis terutama analis baru
untuk meningkatkan kapabilitasnya.

Kata Kunci : data penerbangan, analisis data, Gambar 1. Akuisisi Data, Perekaman,
pelatihan berbasis komputer. Pengunduhan, dan Analisis

1. PENDAHULUAN Sesuai protokol yang digunakan dan dengan


cara/persamaan matematika tertentu [6] yang
Perekam data penerbangan (Flight Data ditanamkan dalam perangkat lunak analisis
Recorder atau FDR, selanjutnya disebut FDR) yang penerbangan untuk membaca data mentah dan
oleh khalayak umum sering disebut sebagai black melakukan konversi menjadi data dalam satuan
box [1], merupakan peralatan yang penting dan teknik (engineering units) [7], data tersebut
harus terpasang pada pesawat udara sebagaimana kemudian dapat ditampilkan dalam grafik dan tabel
diatur dalam peraturan keselamatan penerbangan seperti ditunjukkan dalam gambar di atas. Perangkat
sipil yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan lunak ini merupakan perangkat penting dalam
sipil di semua Negara, misalnya CASR 91 Amdt 4 melakukan analisis terhadap data grafik dan tabel
tentang Pengoperasion Pesawat Udara pada pasal yang dihasilkan. Hasil yang baik seringkali
91.233 [2]. Alat ini merekam banyak parameter dari ditentukan oleh kepiawaian sang analis dalam
banyak sumber di pesawat udara yang berguna untuk menggunakan perangkat lunak ini.
keperluan rutin dan juga terutama untuk Dalam meningkatkan kapabilitas seorang analis,
penyelidikan kecelakaan. perlu pelatihan penggunaan perangkat lunak analisis
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
62
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

data penerbangan yang memadai [8]. Pelatihan menghentikan video atau aplikasi tersebut untuk
penggunaan perangkat lunak yang dianggap terbaik kemudian diputar atau dijalankan lagi pada saat dia
adalah yang diberikan langsung oleh pelatih sudah siap untuk mempelajari bahan itu kembali.
berpengalaman yang telah mempunyai keahlian
dalam analisis data penerbangan. Dalam pelatihan 2. ISI PENELITIAN
dengan cara ini, para analis sebagai peserta pelatihan
dapat langsung mendapatkan penjelasan tahap demi Penelitian yang dilakukan ini merupakan
tahap secara audio visual dari sang ahli, kegiatan yang dilakukan oleh para penulis ketika
mempraktekkan penggunaan perangkat lunak para penulis masih aktif menjadi engineer di sebuah
dengan bimbingan langsung dari sang ahli, dan perusahaan swasta bernama Gabriel Aerospace
dapat pula langsung bertanya kepadanya jika ada Systems. Dalam penelitian ini para penulis berbagi
sesuatu yang belum jelas [9]. tugas, di mana penulis pertama sebagai Aircraft
Namun cara di atas terhitung berbiaya cukup Systems Engineer menjadi perancang CBT dan
tinggi karena untuk mendatangkan sang ahli ke menentukan bahan-bahan pembuatan CBT,
tempat para peserta atau mendatangkan para peserta sedangkan penulis kedua sebagai Software Engineer
ke tempat sang ahli membutuhkan biaya transportasi mengintegrasikan bahan-bahan yang telah dibuat
dan akomodasi yang tidak sedikit, di samping ada penulis pertama dan membangunnya menjadi sebuah
biaya langsung untuk pelatihan itu sendiri, seperti paket aplikasi komputer pada cakram rekam.
honor pelatih dan sewa tempat serta peralatan Gabriel Aerospace Systems sendiri mempunyai
pelatihan [10][11]. Ini pun belum tentu dapat produk perangkat lunak analisis data penerbangan
dilaksanakan segera dengan mudah mengingat yang diberi nama DAE®. Perangkat lunakini sendiri
mencari kesesuaian waktu dan tempat bagi pelatih menjadi perangkat yang wajib dipakai oleh para
dan peserta pelatihan juga merupakan kesulitan analis di lingkungan Gabriel Aerospace Systems
sendiri. Adapun jika sekedar membaca buku untuk melakukan analisis terhadap data-data
panduan pengguna (user manual) perangkat lunak penerbangan dari para pelanggan yang masuk untuk
tersebut dan mencoba menggunakannya sendiri, bagi dibuatkan laporannya.
sebagian analis baru cara ini juga memberikan Perangkat lunak ini pada dasarnya berupa
kesulitan tersendiri. aplikasi komputer yang dipasang pada (installed on)
Oleh karena itu, mengupayakan peningkatan pada sebuah laptop atau PC (Personal Computer)
kapabilitas analisis data penerbangan dengan dan mempunyai antar muka yang menjadi jalur
pelatihan berbasis komputer (Computer Based interaksi antara analis dan mesin perangkat lunak.
Training, disingkat CBT, selanjutnya disebut CBT)
menjadi satu pilihan yang diharapkan menjadi
penjembatan antara belajar dari buku panduan
pengguna dan belajar langsung dari pelatih yang ahli
karena pembelajaran dengan CBT dapat dilakukan
bertahap secara audio visual tanpa harus
mendatangkan pelatih ahli [12].
Adanya komputer sendiri tidak berarti akan
meningkatkan pembelajaran, tetapi dengan adanya
CBT ini, analis sebagai pengguna dapat lebih
melakukan pendalaman melalui penjelasan secara
audio visual dan interaksi dalam CBT tersebut [13].
CBT sendiri secara fisik diwujudkan dalam file
komputer yang dapat disimpan dalam media Gambar 2. Antar Muka DAE®
penyimpanan apa saja, seperti flashdisk, harddisk,
atau cakram rekam. File ini sendiri dapat berupa Melalui bagian-bagian pada antar muka ini,
video atau suatu aplikasi yang bersifat penjelasan analis dapat melakukan beberapa aksi pokok dan
satu arah atau interaktif. Video atau aplikasi ini melihat hasilnya secara langsung, di antara:
dapat diputar atau dijalankan menggunakan aplikasi  Bagian a: pemanggilan (loading) terhadap data
yang sudah umum terpasang pada komputer. mentah dari FDR
Pada pembelajaran dengan CBT, seorang analis  Bagian b: pemanggilan database file yang
sebagai peserta pelatihan dapat secara leluasa dibuat berdasarkan dokumen Dataframe
memilih waktu bahkan tempat untuk mempelajari Layout (DFL) yang berisikan pemetaan
bahan yang disampaikan, dalam hal ini adalah parameter-parameter yang direkam oleh sistem
penggunaan perangkat lunak analisis data perekaman pesawat udara dan cara melakukan
penerbangan. Selain itu dia dapat menjalani konversi dari data mentah menjadi data dalam
pelatihan tidak harus dalam sekali waktu karena satuan teknik.
ketika dia menghendaki jeda, dia dapat
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
63
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

 Bagian c: tampilan parameter-parameter


Studi Literatur
pesawat udara.
 Bagian d: tampilan hasil berupa grafik
 Bagian e: tampilan hasil berupa tabel. Pembuatan tahap-tahap pembelajaran
Dengan antar muka ini pula, analis dapat
melakukan setelan terhadap tampilan dari hasil-hasil Menentukan dan membuat cuplikan-
grafik dan tabel yang didapatkan. cuplikan gambar dan teks narasi

Merekam teks narasi


Data
Mentah
Mengintegrasikan gambar dan narasi
serta membuat aplikasi CBT

Gambar 4. Alur Perancangan dan Pembuatan CBT


Dataframe
Layout Kombinasi Studi literatur dilakukan dengan mempelajari
Informasi Informasi
Pesawat Udara buku panduan pengguna DAE®, serta mempelajari
contoh-contoh CBT yang telah ada. Ketika
dilakukan studi literatur, ditemukan fakta bahwa
terdapat contoh-contoh CBT yang beragam, dari
Konversi yang semata-mata berbentuk video dengan
menjadi Data penjelasan satu arah, sampai yang mempunyai
Dalam Satuan banyak fitur interaktif yang lengkap.
Teknik
Dalam proses awal ini dibuat tahap-tahap
pembelajaran yang dapat diterapkan dalam CBT dan
Gambar 3. Proses yang Dilakukan DAE® juga diputuskan bahwa CBT akan dibuat dalam
bentuk video semi interaktif. Artinya pada dasarnya
Gabriel Aerospace Systems sendiri mempunyai CBT berupa video, tetapi tersedia fitur-fitur bagi
buku panduan pengguna yang menjelaskan pengguna untuk memutar, menghentikan,
DAE®dari pemasangan/instalasi pada laptop atau memundurkan, dan mengulang tayangan yang
PC, penggunaannya hingga pada perubahan setelan- ditampilkan.
setelan yang diperlukan [14]. Dalam penelitian ini, Tahap-tahap pembelajaran yang dibuat pada
CBT yang dibuat adalah untuk pembelajaran bagi dasarnya mengacu kepada buku panduan pengguna
analis untuk pemasangan/instalasi pada laptop atau DAE® supaya sinkron dan analis yang menggunakan
PC, penggunaannya hingga pada perubahan setelan- CBT tidak merasa bingung atau tidak mendapati
setelan yang diperlukan dari DAE® sesuai buku kerancuan yang besar ketika membaca buku
panduan pengguna ini, yang selanjutnya disebut panduan pengguna, tetapi ada juga modifikasi demi
DAE CBT. kesederhanaan proses pembuatan CBT dan proses
pembelajarannya.
2.1 Metode Setelah tahap-tahap pembelajaran selesai dibuat,
mulailah dilakukan penentuan dan pembuatan
Proses pengembangan DAE CBT dari gambar-gambar dan teks narasi yang mengiringi
perancangan hingga pembuatan dapat digambarkan kemunculan gambar-gambar tersebut. Gambar-
pada diagram alir sebagai berikut. gambar ini diambil dari cuplikan-cuplikan proses
langsung yang sengaja diulang untuk dilakukan bagi
projek ini dari pemasangan, penggunaan, hingga
pengubahan setelan-setelan DAE®.
Pembuatan cuplikan-cuplikan ini sendiri
didapatkan dari membuat snapshot dengan perintah
printscreen yang merupakan bawaan dari system
operasi Windows. Setiap langkah atau tahap proses
dari pemasangan, penggunaan, hingga pengubahan
setelan-setelan dapat dibuat snapshot-nya dengan
cara sederhana ini.
Teks narasi disusun sesuai alur dari tahap-tahap
pembelajaran yang dibuat sekaligus disesuaikan
dengan gambar-gambar dari cuplikan-cuplikan
proses di atas.
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
64
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

Supaya suara narasi yang dimunculkan dalam


CBT jernih dan bagus, dilakukan proses perekaman
di studio rekaman profesional dengan membaca teks
narasi satu per satu. Proses perekaman dapat
dilakukan hingga selesai dalam satu hari kerja.
Audio file yang didapat nantinya akan dipotong-
potong dan bersama-sama gambar-gambar yang
didapat sebelumnya menjadi bahan untuk
diintegrasikan dalam satu video.
Untuk memproses suara dan gambar, digunakan
aplikasi komputer:
- Macromedia Flash yang saat ini telah menjadi
Adobe Flash, merupakan program aplikasi standar
authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan Gambar 5. Tampilan Pembuka CBT
ringan. Keunggulan Flash diantara program-
program serupa lainnya adalah di dalam Flash ini CBT ini dibuat dengan format animasi video
bisa dimasukkan kode pemrograman sederhana beserta suara yang menerangkan setiap prosesnya
dalam bentuk action script. Kode pemrograman ini dan juga dilengkapi dengan teks narasi dari suara
bisa berjalan sendiri sebagai pengatur animasi yang ada untuk memudahkan pengguna dalam
yang dibangun atau juga digunakan sebagai sarana mengikuti setiap langkahnya. CBT ini dilengkapi
komunikasi dengan program lainnya seperti html, dengan tombol-tombol standar pemutar video seperti
php, dan database dengan pendekatan xml [15]. tombol play, stop, pause, forward, dan backward
- Perekaman suara, yang nantinya dimasukkan untuk membantu pengguna CBT ini dalam
dalam Flash, dilakukan di studio rekaman. pembelajarannya.
- Paint, digunakan untuk meng-capture gambar
yang akan digunakan di CBT dari program DAE®.

2.2 Hasil a

Dalam waktu sekira dua bulan sejak projek


penelitian ini dilakukan, termasuk satu hari proses
perekaman suara di studio rekaman profesional,
dapat dihasilkan sebuah file CBT yang disimpan
dalam flashdisk atau cakram rekam. File ini dapat
diputar/dijalankan pada laptop atau PC secara b c
langsung karena berupa aplikasi yang berekstensi
exe. CBT ini dibuat dalam bentuk video interaktif, di
mana pengguna bisa memilih akan menjalankan
bagian mana dari setiap bagian-bagian yang dibuat Gambar 6. Tampilan CBT: a. Konten, b. narasi, c.
pada CBT ini. player control
Total durasi pembelajaran jika CBT ini
dijalankan adalah sekira 45 menit tanpa jeda. Tentu Penulis membagi isi CBT ini dalam 3 bagian,
saja jika analis sebagai penggunanya yaitu:
menjalankannya dengan banyak jeda, durasi 1. Introduction
pembelajaran akan menjadi lebih panjang. 2. Installation
3. konten utama

Introduction berisikan penjelasan cara


penggunaan dan bagian-bagian utama dalam
program CBT ini, installation berisikan tahapan-
tahapan instalasi program DAE® ke dalam
komputer, dan konten utama berisi cara penggunaan
program DAE® dari mulai pengenalan antar muka
pengguna pada DAE®, sampai menghasilkan output
laporan yang diinginkan.
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
65
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

3. PENUTUP
CBT yang dihasilkan dapat mencapai sasarannya
yaitu menjadi metode pembelajaran yang
mempermudah analis untuk mendapatkan
pengetahuan tentang penggunaaan perangkat lunak
analisis data penerbangan. Dengan PC, apalagi
dengan laptop pribadinya, analis dapat dengan
leluasa menggunakan CBT ini tanpa terkendala
waktu dan tempat.
Untuk pengembangan ke depannya, CBT ini
dapat dikembangkan untuk lebih interaktif. Artinya
fitur-fitur yang disediakan dapat lebih banyak
daripada hanya untuk memutar, menghentikan,
memundurkan, dan mengulang tayangan yang
ditampilkan. Dengan format yang lebih interaktif,
diharapkan pembelajarannya dapat lebih menarik
karena analis sebagai pengguna diharapkan dapat
memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam
karena selalu diajak berinteraksi dalam CBT ini
nantinya. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam
ini, tentu diharapkan kapabilitasnya akan meningkat
dengan lebih cepat dan berarti.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Gambar 7. Daftar isi program CBT pimpinan Gabriel Aerospace Systems karena projek
penelitian ini dapat berjalan karena ada perintah
Pengujian hasil dari projek ini pada dasarnya kerja dari beliau.
diserahkan kepada manajemen Gabriel Aerospace Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Systems yang menjadi pihak yang memberikan manajemen Gabriel Aerospace Systems yang telah
perintah dan dukungan finansial bagi pelaksanaan memberikan dukungan finansial yang diperlukan
projek ini. Namun demikian, selama proses integrasi terutama untuk proses di studio rekaman.
gambar dan narasi sampai pembuatan aplikasi CBT, Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih
dilakukan proses pengujian oleh engineers yang ada atas dukungan para kolega teman kerja di Gabriel
terhadap keberjalanan dari aplikasi yang dibuat. Aerospace Systems yang telah memberikan
dukungan, terutama dengan penyediaan perangkat
2.3 Pembahasan lunak dan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Berdasarkan pengalaman pribadi penulis sebagai DAFTAR PUSTAKA


engineers dan pengamatan terhadap para engineers
dalam menggunakan CBT, pada dasarnya CBT yang [1] Joe Yoon, Airliner Black Boxes, 15 April 2007,
dibuat telah berhasil diterapkan untuk peningkatan http://www.aerospaceweb.org/question/investig
kapabilitas analisis data penerbangan. Dengan ations/q0302.shtml, 11 Juni 2016 11:20.
pembuatan CBT untuk analis dalam penggunaan [2] Ministry of Transportation Republic of
perangkat lunak analisis data penerbangan ini, hasil Indonesia, “CASR 91 General Operating And
yang didapatkan mencapai sasarannya yaitu menjadi Flight Rules”, Amdt4, 20 Mei 2015.
metode pembelajaran yang mempermudah analis [3] Airlines Electronic Engineering Committee,
untuk mendapatkan pengetahuan tentang “Flight Data Acquisition And Recording
penggunaaan perangkat lunak tersebut. System, Arinc Characteristic 717-13”,
Namun demikian, bentuk pembelajaran CBT ini Aeronautical Radio, Inc, 15 November 2007.
yang berupa video semi interaktif belum terasa [4] Neil A. H. Campbell, “The Evolution of Flight
begitu menarik karena analis sebagai pengguna Data Analysis”, 2007.
hanya sedikit diajak berinteraksi dalam CBT ini. [5] Neil A. H. Campbell, “Developments in Flight
Recorder Equipment and Analysis”, 2015.
[6] Ministère Des Transports, De L'équipement,
Du Tourisme Et De La Mer – Bureau
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
66
Vol. 5, No. 2, Oktober 2016, ISSN : 2089-9033

D’enquetes Et D’analyses (Bea) Pour La [11] Kenichi Shimura, “Computer-based learning


Securite De L’aviation Civile, “Flight Data and web-based training: A review for higher
Recorder Read-Out Study: Technical and education”, http://hrr.ul.hirosaki-
Regulatory Aspects”, Mei 2005. u.ac.jp/dspace/bitstream/10634/5847/1/HiroGa
[7] U.S. Department of Transportation, Federal kuShakaiFukushi_6_59.pdf, 2 Juni 2016 09:57.
Aviation Administration, “AC No: 20-141B, [12] AgreeYa, “Development of Computer-Based
Airworthiness and Operational Approval of Training And Learning Management System”,
Digital Flight Data Recorder System”, 17 http://www.agreeya.com/CaseStudies/CTC_Fin
Agustus 2010. al.pdf, 2 Juni 2016 09:57.
[8] Safety Regulation Group, “CAP 731:Approval, [13] NSW Department of Education and
Operational Serviceability and Readout of Communities, "Science and Technology:
Flight Data Recorder Systems and Cockpit Computer-based Learning in Schools”,
Voice Recorders”, The Stationery Office of Curriculum Support for Primary teachers, Vol.
UK Civil Aviation Authority, 25 Maret 2011. 8 No. 4, 2003.
[9] İlhan Varank, “A Comparison of A Computer- [14] Aircraft Systems Engineering Team, “DAE
Based And A Lecture-Based Computer Software Training for Merpati (Presentation)”,
Literacy Course: A Turkish Case”, Eurasia PT Gabriel Aerospace Systems Indonesia,
Journal of Mathematics, Science and Oktober 2008.
Technology Education (www.ejmste.com), [15] Didik Wijaya, Andar Parulian Hutasoit, “Tip
Volume 2, Number 3, December 2006 dan Trik Macromedia Flash MX dengan
[10] Corey Smith, “Computer-based Training ActionScript”, Elex Media Komputindo, 2003.
(Presentation)”,
http://www.freequality.org/documents/training/
Computer-BasedTraining%5B1%5D.ppt, 2
Juni 2016 09:56.

Anda mungkin juga menyukai