Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" atau dikenal juga sebagai bunga lily
dengan tiga ujung, kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna
putih dengan warna latar (background) berwarna ungu. Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan
oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang
mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang
tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak
organisasi kepramukaan di berbagai negara
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka,
bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan
(mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugus depan dan
kwartir.
Gambar ini hanya sebagai contoh saja. Untuk tata letak lambang WOSM ini di setiap
tingkat pramuka sama. Baik siaga, penggalang, penegak, pandega maupun untuk pramuka
dewasa. Sekian, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua.