Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, “fleur-de-lis” atau “treefoil”, dua
bintang, dan tali melingkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai
berikut :
1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap
pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat
dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai
penunjuk jalan.
2. Bunga Lily (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji
Pramuka (Scout Promise)
3. Bunga bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya
untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
4.Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar
sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan
persaudaraan.
Warna:
1.Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih.
2.Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan
dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam
pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop
surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan
papan nama gugus depan dan kwartir.
Letak lambang WOSM atau bunga lily untuk laki-laki terletak di bagian dada sebelah
kanan. Lebih tepatnya diatas saku. Sedangkan untuk perempuan, terletak di bagian
ujung kerah baju sebelah kanan.
Untuk bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi dengan
ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan, berbentuk lingkaran dengan
diameter sekitar 2,5 cm pula. Agar lebih jelas, lihat gambar di bawah.