Anda di halaman 1dari 30

bedah

dr. Uswa
bedah ortopedi & rhematologi rlnspeksi /
gang
Bend"
Bangkok
(
Nyeri pada area fraktur Look : shortening, deformitas, angulasi
pcipasi neypovastular -19rad @
DX :
Gang mobilisasi' Feel : krepitasi, nvd →

Krepitasi pergerakian Move : rom terganggu I t 1. Debridement


range of Saraf PD 2. IMOBIHSASI
Movement

fraktur 2 extent -105


7- wakw / pretpost ) ORIF :
open reduction
Foto rontgen - rule of two - Garis fraktur 2
pnyeksl Capa lateral Mternaflksasi
ORFF
- -
:

eksternalflksusi
Th
(+) luka terbuka (-) luka terbuka
Resusitasi ABCDE

µD
Prinsip : 4R
Fraktur terbuka
a
Fraktur tertutup
① recognotion : dx Taking ?Dl5 ?
② reduction : mengembalikan alignment solaris
Kla gustilo - anderson W Twang
③ retention: imobilisasi : splint/bidai
④ rehabilitation ↳ lxgerat

I
Luka < 1 cm Luka 1 - 10 cm Luka > 10 cm Farmakologi :
analgetik tnyeri
Grade 1 Grade 2 Grade 3 ab gol sefalosporin
① DITUTUPI tt & ats qrtlgrz
9hr3
Rujuk ke rs
Tutong G) Bone expose (-) Taking H Bone expose (+) =
Tlllangt) ✓open reduction : ORIF/OREF
Masih dpt
DITUTUPI gang nvd (-) gang nvd (+) pulsasiarteri ✓ closed reduction : casting/traksi (skletal/skin)
Grade 3A
:

Tidal
grade 3B grade 3C TERABG
fraktur tertutup istimewa radius - ulna

Fraktur radius Fraktur ulna


Betaking depan

(+) dislokasi ulna


rQ
(+) dislokasi ulna (-) dislokasi ulna

fraktur galleazi fraktur montegia 0


angulasi ke ventral angulasi ke dorsal

DISIOKASI
Foto : Garden spade deformity Foto : Dinner fork deformity Th
R u

Resusitasi ABCDE
Fraktur
Prinsip : 4R
fraktur smith pay fraktur colles Kang recognotion : dx
reduction : mengembalikan alignment
way
Smartfraktur retention : imobilisasi : splint/bidai
tertutup istimewa radius - ulna
rehabilitation
Smart Farmakologi :
anaulasi
Bengkok
-
way
analgetik
(+) dislokasi Ulna (-) dislokasi
fraktur
<

M U Ulna
Blakey ab gol sefalosporin
Ko Kang Blatant
montegia 05 Ulna tt & ats
Koles Belakang ypgp.gg,
.

G R Rujuk ke rs : utama : ORIF '


Smi Pan Montella
'

Galeazi Os Radius
dpn ppp
Smith Depan ventral
/
.
Nyeri pada area fraktur
Gang mobilisasi pada lengan atas/bahu
Krepitasi

Look : shortening, deformitas, angulasi


Feel : krepitasi, nvd
Move : rom terganggu

fraktur clavicula

Foto rontgen clavicula - Garis fraktur pada os. Clavicula

Kla

1/3 medial 1/3 proksimal 1/3 distal

43 % 43

ORIF
1st figure of 8
2nd arm sling
Jamal .

( Rujukan)
Thtepat :
ORIF
komplikasi

early = awol
Late : Kronk .

Union :
pentathlon .

sindroma kompartemen cedera nervus


nyeri (+) nyeri (-)

delayed union. non union mal union


komplikasi

Late Kronk UNION pentathlon taking :b Bulan


= : .

① nyeii
nyeri (+) nyeri (-)
② trepltasi
" "

KIMBCH -0 Ayan Salah penyatllan ③ 9AM


'

④ delayed union non union mal union -0


'
Bangkok
krepitasi (+) krepitasi (+) krepitasi (-)
garis fraktur (+) garis fraktur (+) garis fraktur (-)
MMP
risendi
C)
,
> 8 mgg post terapi :
Kallis pseudoarthrosis deformitas/shortening langalasi
FOTO kalus /
:

ti
L ujung tulang atrofi/sklerosis
.
péndek l
Benghoh

Taking
yg
BAN
'

MON UNION Mal Union


komplikasi

early

sindroma kompartemen Cedera nervus


(Acute limb ischemia)

÷¥j

t, 02
:
Etio : eks. superior eks. inferior
Fraktur tertutup di cruris/antebrachii
Luka bakar
Hambatan mekanik (pemasangan gips) Drop foot : n. Perineal profunda
Medianus Ulnaris Radialis Claw foot : n. Tibialis
\ , ,
posterior
Dx : 5P
Pain nyeri OM KU DR

II:#
:

' hltammenghllat Dorsofleksi


Pallor : pucat -1131Mt → e)
cepat
ObstetricI Claw
I

Drop hand
/
\

Pulseless :-O nadi

Dorsofleksi.8ensorlkiMOTOMk-ilUMpuh-ieTl0@P0tons.y
OpelBenedict e)
Parasthesia
Paralisis

Th : rujuk
NEKNJII
Fraktur tertutup : fasiotomi < 6 jam
I Gjdm :

Luka bakar : eskarotomi


91ps
Hambatan mekanik : lepas
Dislokasi

Dislokasi Subluksasi caput radii


(Nursemaid elbow)
Keluarnya kepala sendi dari tempatnya Fr : tarikan pada tangan anak
Dx : nyeri pada tangan
Adak .

tangan pronasi µ
(-) supinasi
Bela Kang
Gang mobilisasi, nyeri, krepitasi (-) Th : Rujuk
supinasi pasif, kemudian fleksikan siku

He pan .
Panggul Bahu
Anterior Half moon overlap
Dislokasi hip joint Dislokasi shoulder joint Foto
Posterior Bulb of lamp apperance

Anterior Posterior e) Supt nah


I
Abduksi (menjauh) Adduksi (Mendekat) th
Eksorotasi (berputar ke luar) Endorotasi (berputar ke dalam) t
④ Sapna sit fleksi
t way
SmarAbang di depan keluar

÷
Abduksi anterior eksorotasi
Adek di belakang kedalam
Adduksi posterior endorotasi
peng ikat
Sprain = cedera ligament
FR Olah raga
: .

rseBaglan
Regangan ligament Robekan parsial Robekan total

Grade 1 Grade 1I Grade 1II

Nyeri otot tungkai ringan Nyeri otot tungkai sedang Nyeri otot tungkai berat
Edema (-)/minimal Edema minimal/sedang Edema berat
(+) berjalan berjalan pincang (-) berjalan

Th
R rest : Iskra hattan

I ice : kompres dingy


C compresion : B@ Bat tekan

E elevasi : Naik Kan Haki


Awal Rice : Gang mobilisasi
Nyeri pada lutut
Kaki (-) plantar flexi
Gang mobilisasi
Edema pada lutut Nyeri pada pergelangan kaki
Edema pada pergelangan kaki
Cedera ligament knee joint =/Utut (+) gap in tendon
Celal
Rupture tendon achiles
ackles
Cruciate ligament Meniscus ligament Hendon
Hampson
Apel Murat
.

Thompson test (+)


4 tekan m. gastrocnemius /Be-115

rupture anterior cruciate ligament rupture posterior cruciate ligament rupture meniscus rupture meniscus

① plantar
(PCL) Penunjang : usg, mri fletisi
(ACL) ligament medial ligament lateral
ALOT Pesag .

Th : rujuk : operatif
Lachman test G) Posterior drawer sign
awal RICE
Anterior drawer sign G) Posterior sag sign
:

Mc murray sign ITEBAIIKDN Apley sign Stjdtdn


Pivot sign (t )

Eksorotasi Endorotasi Eksorotasi Endorotasi


dlmtengat
-

Th : rujuk ke rs - repair ligament WAR


Medialis Lateralis Lateralis

Medialis ✓

Th : rujuk ke rs - repair ligament

Medial : Tengah

lateral
- LIAR

• •
• •
1cL
Mel
Holguin ( X )
¥
101 penmen
Haret
111TH

cruciate meniscus

apel murals Mcmurray


t Kerala
'

medial
apley Mcmurray
.

MCL eksorotasi
anterior posterior lateral
act Let t
pd M.d1d
alot pesag Varus valorem hash :
endoleksoo
apley
0 ✗ sesalan
1
endorotasi
4 ,

medial .
Infeksi musculoskeletal
demon
Demam > 38 Nyeri pada jari tangan
Nyeri (+) Riw tertusuk jarum/duri
Eritem (+) Kanavel sign :
Edema (+) 1. Jari membengkak Beng Kak
2. Jari fleksi Beng Hok

Lab : leukositosis 3. (+) perlunakan selubung tendon lunak


4. nyeri saat jari diekstensikan IUPUI
ntyeri
Osteomielitis Tenosinovitis supuratif
Facing Ynf .

Tendon -

yari

Etio Transmisi Kla Th Etio : staphylococcus


staphylococus hematogen/luka terbuka

Th : ab gol sefalosporin/b lactam


Onset Foto xray tulang
Resusitasi c-ab
Farmakologi : ab (gol, sefalosporin), analgetik, antipiretik
Akut : < 2 mgg Akut : soft tissue swelling

engkak
Rujuk ke rs
Tenoslnovl -115
dequervaln
Subakut : abses brodie ④
2mg g- 1- Bulan Subakut : 2 mgg - 1 bulan
Kronik : > 1 bulan Kronik
③ ④
: sequestrum & involuncrum
finkelstein .

}
↳ nekrosis u
-119 Ban
-

1 Mlnggu @TIO i OVERUSO


SUB akut
abses Brodie

soft tissue swelling a Bses Brodie


Kelainan tulang belakang
spondi
"
Vertebra
"

spondilosis/ spondilolistesis spondilolisis spondilitis deformitas spinal


spondiloarthrosis Bergeson 4
honour
H④
Oaullsld
qri -4
.

liatflvtastusid Cao :
talking CIUTOIMUN rBUNgkt.lt f
Lordosis Skoliosis
,

oa pada vertebra tulang bergeser cedera pd pars Kifosis


'
Grade 5 : articulatio vertebra Spondilitis tb Angkilosing spondiltis depan
Tenor 6
Postural / Struktural
spondiloptosis Foto : scothy dog sign (Potts disease) Penunjang : xray
.

Fllngslonal
Kembali normal Menetap
Etio : tb Etio : autoimun Xray : lateral Xray : cobbs angle
I h v

Dx : gejala tb (+)
Foto. : gibbus (+)
Berdiri
Foto : bamboo spine (+)
I

B@fdlrihl.t
Th : regimen oat
Fraktur kompresi tlfoslsr
ntiindak
tllnduk t
I

¥"r&dfusop HIFOSIS 1-
normal

postural Stratford
1. t

gang posture Kel organ


ALBUS
Osteoporosis

Kla Dx Penunjang Th
Asimpatomatis inyeri Bone densitometry Calcium 1000 mg + pro vit D
Kifosis/skloliosis densltatl
'

Osteoprosis primer Osteoprosis sekunder


Rentan terjadi fr. Collum femur T score tepadatar
gang hormonal - obat-obatan - steroid/
def estrogen - penyakit - hipertiroid < -2.5 sd -1 sampai - 2.5 sd > -1 sd
menopause

osteoporosis osteoporosis osteopenia normal

IT
ANDI : -1-0-10
primer Selander
Bonedensltometry
'
Tepat :

RIWOBAT

2
RIW -

pendant Csetdln fraktur)


Tlpel Tlpe
Hormonal RIW
.

Menopause fraktur
massa pada tulang Fraktur -1 pijat
nyeri pada tulang
alarm sign (+) : bb L/ & anemia

05100 teganasan
fr : riw fraktur + dikusuk
MIGHTS
dipljlt demon alarm sign .

keganasan pada tulang

Osteosarcoma Osteokondroma Kondrosarcoma Ewing sarcoma

Codmann triange Cauliflower / Hot Pop corn Onion skin app multilayer

Sun burst app ÷:

Th : rujuk ke rs - operatif/kemoterapi
osteoarthritis reumathoid asthirtis gout asthirtis asthirtis septik
Etio degeneratif Tva autoimun asam urat/ ( BOYUM infeksi : staphylococal
^

rseroan
obesitas usia muda diet / purin : BENJOL
n
manuver sendi, trauma sendi
Yohanan taut
1
kedua emping
Sendi uniltateral bilateral uniltateral uniltateral
sendi besar sendi kecil sendi kecil sendi besar
JEMPH
lutut/vertebra jari-jari mtp 1 Metatarsal palang / Hani genue
Merah
ri
Sign bouchard nodes swan neck deformity podagra (akut) TUFUT 1-1
demam > 38
Merah
haberden nodes ulnar deviasi, botunier tofus (kronik) Hayek
tanda inflamasi (+) : Merah ,

th
Bengfrak
BeMkak Nyeri
Merah
.

nodal
Kaku < 1 jam > 1 jam
.

nyeri

Px foto lumbosacral/genue rheumatoid factor awal : kadar as. urat (J>6, f >7) aspirasi cairan sendi
penyempitan celah sendi anti ccp gold : aspirasi cairan sendi bakteri, sel pmn
osteofit kristal monosodium0
urat (+), jarum biru -

sklerosis brifinget test (-)


kissing bone
Ptok : Botciniero
-

Fleksi
distal = Swan neck

COX 2
Th modifikasi gaya hidup awal : nsaid/ks nyeri (+) : analgetik 1st Kolkisin
.

=
3×1 resusitasi + ab (gol sefalosporin)
nsaid lanjut : DMARDS nyeri (-) : allopurinol Na diclofenac rujuk ke rs
tenting .

yep-ayppudmoplfly.ly
t
Meloxicam
1- 2X
KOMPIHTASI
yams }BE☐aH
-994 rheumatoid Naproxen
-

anti
Bedah
.

gang Celecoxib
rehab :
streqttenlng Isometric , tdtlnan9eraksendiu-ofl.IS -
lmoaillsasi
nyeri sendi
906T Mterhrltkal
demam (-) demam (+) ↳ nyerit)
septic arthritis
besar kecil

OA RA GA

Kla OA

Grade 1 osteofit kecil
① ②
Grade 2 osteofit (+) sedikit penyempitan celah sendi
① ② ③
Grade 3 osteofit (+) penyempitan celah sendi (+) sclerosis
① ② ③ ④
Grade 4 osteofit luas penyempitan celah sendi (+) sclerosis kissing bone
l t
Ujung
tcelansendi
Tutong
pengapuran
hiking
'

Baru
aspirasi cairan sendi
.

pentonsolan-uangys-%dE.hn/g.mYmp
kristal monosodium urat (+) kristal calsium pyrofosfat (+)
jarum biru rhomboid merah
brifinget test (-) brifinget test (+)

Arthritis gout Pseudogout


SLE
systemic lupus eritematous

Etio Dx Px Th
Autoimun D discoid rash : Nam KOM Awal : LED meningkat Ks sistemik
O oral ulcer : 111 KUF Mulu -1 gold Rujuk
P photosensitive :-O cahaya 1st anti smith G)
2nd anti ds dna
A ANA test
M malar rash : butterfly 3rd ana test ¥
I imuno deficity : Munt
N neurologic disorder :
neuro

R enal failure : lupus nefritis -

.
gqa
A arthritis -

.
send I Tlpe 3

S serositis : serosa

H hematalogic : anemia hemolitik Tlpe ②


e-SOAL UKMPPD BATCH FEBRUARI 2022
BEDAH 2
1. Tn. Jono, usia 29 tahun dibawa ke IGD setelah ditabrak mobil 30 menit SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri pada
tungkai kanannya. Pada primary survey didapatkan airway clear, nafas spontan, RR 22x/min, SpO2 96%, sirkulasi
: TD 90/60 mmHg, HR 120x/min, akral dingin, CRT > 2 detik, pada regio cruris tampak luka ukuran 8 cm dengan
kerusakan jaringan cukup luas disertai debris pasir dan aspal, krepitasi (+), penonjolan tulang (+), namun jaringan
lunak sekitarnya masih dapat menutup patahan tulang, a.dorsalis pedis teraba kuat. Pada pemeriksaan
radiologis tampak fraktur kominutif pada mid shaft os tibia dextra. Diagnosis yang tepat adalah….
a. Open fraktur tibia grade I
b. Open fraktur tibia grade II Taking
c. Open fraktur tibia grade IIIA
d. Open fraktur tibia grade IIIB ③
e. Open fraktur tibia grade IIIC

2. Tn Mitchell, usia 26 tahun dibawa ke UGD post kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik dijumpai
penurunan kesadaran, tanda vital dijumpai tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi 112 kali/menit, frekuensi
napas 20kali/menit, suhu 37,1°C. Pemeriksaan status lokalis: tampak laserasi0 8 cm dengan bone expose pada os
femur dextra, perdarahan aktif, pulsasi a.dorsalis pedis dan tibialis posterior tidak teraba. Berdasarkan derajat
fraktur Gustilo Anderson, maka luka pasien tampak…
a. Grade 1
b. Grade 2 3C
c. Grade 3A
d. Grade 3B
e. Grade 3C

3. Tn Brama, usia 25 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan motor 30 menit yang lalu. Dari hasil Primary survey
clear. Pada pemeriksaan fisik terlihat Fraktur 1/3 proksimal tibia, dengan luka terbuka 20 cm luka terekspos
nampak tulang dan fragmen tulang tertutup pasir. Bagaimana tatalaksana fiksasi yangO tepat?
a. Pasang gips
b. OREF -
gr } ① NVD
c. ORIF ugr 112
d. Debridement
I DX Fraktur Terpsuka
:

e. Short leg cast nub normal grade 3⑨

4. Tn. Dori, usia 25 tahun berusia 22 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit setelah terjatuh dari atap rumah 2 jam
yang lalu. Pasien merasa kesakitan pada lengan kanannya. Pemeriksaan tanda tekanan darah 130/80mmHg,
denyut nadi 102 kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
0
deformitas pada lengan bawah kanan. Pada foto polos, didapatkan fraktur pada 1/3 distal radius disertai dengan
dislokasi radioulnar. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Montegia fracture
b. Colles fracture ④ Dlslokasi
c. Smith fracture ④ radius + dlslokasi
-

d. Fracture galeazzi M U
e. Tennis elbow
6 R
5. Ny. Rainier, usia 52 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan bengkak di tangan kanan setelah terjatuh
dari tangga dengan posisi tangan menopang badan. Tanda vital TD 130/70, HR 92kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
37C, status lokalis didapatkan kulit intak, deformitas lengan bawah kanan, krepitasi (+), ROM terbatas karena
nyeri. Setelah dilakukan X-ray antebrachii dextra AP tampak garis fraktur transversal pada distal radius dengan
O
fragmen distal menuju ke dorsal. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Fraktur Barton
l ① Dlslokasi
Bdakang
-

b. Montegia fracture
-

Ko Kang
c. Colles fracture

foto dinner fork


'
Ani
:

pan
d. Smith fracture
e. Fracture galeazzi

6. Tn. Brandon, usia 25 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor
dua jam yang lalu. Tungkai bawah sisi lateralnya dikatakan mengalami cedera. Setelah kecelakaan, pasien tidak
bisa menggerakkan punggung kakinya ke arah atas. Pemeriksaan TTV: TD 120/80 mmHg, N 78x/menit, RR 20
x/menit Tax: 36,8C. Pemeriksaan neurologis: drop foot (+). Saraf yang kemungkinan mengalami cedera pada
kondisi pasien adalah……
a. N. Tibialis Posterior → claw
b. N. Ischiadicus
foot
c. N. Femoralis
d. N. Peroneus
e. N. Medianus

7. Ny. Ariana, berusia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kiri. Keluhan dirasakan
setelah mengalami KLL 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C. Pemeriksaan neurologis
didapatkan kesulitan melakukan dorsofleksi tangan kiri dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum
manus kiri, Phalen test (-), Tinel Test (-) krepitasi pada bahu dan lengan (-). Saraf yang terlibat serta asal saraf
tersebut adalah...
a. N. Radialis; plexus brachialis
b. N. Ulnaris; plexus cervicalis
c. N. Ulnaris; plexus brachialis
d. N. Medianus; plexus brachialis
e. N. Radialis; plexus cervicalis

8. Tn. Derma, usia 46 tahun, diantar anaknya ke IGD dengan keluhan nyeri pada tungkai bawah setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pada Pemeriksaan fisik, didapatkan deformitas pada tibia, disertai hiperemis, edema,
pulsasi a.dorsalis pedis (+) dan ROM sulit dinilai karena nyeri,. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologis, dokter
mendapatkan adanya fraktur tertutup komplit pada 1/3 medial os tibia, kemudian dokter melakukan
pemasangan bidai. Satu jam setelah pemasangan bidai, pasien mengeluhkan nyeri yang bertambah yang disertai
dengan baal pada ujung-ujung jari. Pulsasi arteri dorsalis pedis melemah. Dokter lalu melepas balut bidai, dan
melakukan evaluasi ulang setelah 10 menit. Pada evaluasi ulang, nyeri menetap, pallor, paresthesis dan pulsasi
a. dorsalis pedis teraba lemah. Tindakan selanjutnya yang tepat adalah…
a. Fasciotomi segera <
65dm
b. Escharotomi segera
c. Rujuk untuk ORIF segera
d. Lakukan traksi untuk stabilisasi tulang dy :And roma
Hom panemen
e. Berikan analgetik, dan evaluasi setelah 30 menit
@TIO Fraktur tertutup
9. Ny Tian usia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan susah menggerakkan bahu kiri sejak 1 minggu yang
lalu. Sekitar 4 bulan sebelumnya terdapat riwayat kecelakaan jatuh dari tangga, lengan kiri patah dan berobat
ke dukun patah tulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80
kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C , tampak angulasi pada humerus sinistra dan teraba
penonjolan tulang. Apakah diagnosis pada pasien?
a. Malunion
b. Non-union
c. Delayed Union
d. osteochondroma
e. Avascular Necrosis

10. Tn Luis, usia 22 tahun datang ke RS dengan keluhan gangguan saat berjalan sejak mengalami patah tulang 1
tahun yang lalu, saat itu disarankan operasi namun pasien tidak mau dan memilih berobat ke dukun. Keluhan
nyeri disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan Tanda vital TD 110/70, HR 80kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C,
didapatkan kaki tidak bisa dorsofleksi, hipoestesi pada punggung kaki. Pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur
pada fibula 1/3 proksimal, pseudoatrosis (+). Keluhan yang dialami pasien dikarenakan…
a. Tibial nerve palsy
b. Delayed union
c. Malunion fracture
d. Sindrom kompartemen
e. Nonunion fracture

11. Tn Wonpil, berusia 25 tahun dilarikan ke IGD Rumah Sakit setelah mengalami kecelakaan satu jam SMRS. Pasien
mengeluhkan nyeri pada bahu kiri. Diketahui pasien tidak focus saat sedang mengendarai sepeda motor, pasien
terjatuh dan bahu mengenai trotoar. Pasien tampak sakit sedang, primary survey Airway clear, nafas spontan,
RR 20kali/mnt, circulation TD 130/70 mmHg, nadi 90x/ menit, regular, GCS 15 pupil isokor. Status lokalis tampak
hematom pada bahu kiri, nyeri tekan (+), tampak deformitas dan krepitasi (+). Gambaran foto X-Ray di samping.
Tatalaksana awal yang tepat untuk pasien adalah?

DX fraktur davicula
-

% medial

P
M d
a. Internal Fixation
b. External Fixation
c. Back Slab
d. Splinting
e. Figure of eight

12. Tn. Milo, berusia 27 tahun datang ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas 30 menit SMRS. Pasien mengeluh nyeri
pada bahu sebelah kiri. Pada primary survey didapatkan airway clear, nafas spontan, RR 20x/min, SpO2 98%,
sirkulasi : TD 120/70 mmHg, HR 90x/min, akral hangat, GCS 15. status lokalis didapatkan deformitas pada os
clavicula, krepitasi (+). Pemeriksaan penunjang X-Ray didapatkan gambar sebagai berikut. Tatalaksana yang
tepat adalah…

① DX fraktur
-

davkula Yz Distal

-
M
p
ORIF
a. Internal Fixation CORI F)
b. External Fixation
c. Back Slab
d. Splinting
e. Figure of eight

13. Tn. Scott usia 20 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada bahu kanannya setelah KLL 30 mnt SMRS.
Pasien jatuh ke sisi kanan. Mengenai bahu setelah sepeda motornya terpleset karena jalanan licin. Tanda vital :
tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,1°C Dari
pemeriksaan fisik didapatkan bagian lateral lengan atas kanan tampak lebih rata, ada penonjolan di daerah
selangka kanan, edema, eritma, dan eksorotasi pada bahu dan lengan kanan atas. Krepitasi (-), Lengan kanan
atas sulit melakukan fleksi. Lengan bawah dalam batas normal. Gambaran pemeriksaan foto polos bahu pasien
yang tepat adalah...
a. Dinner fork deformity
b. Garden spade appearance
c. Gower Sign
d. Half-moon overlap sign
e. Light bulb sign

14. Tn. Dave berusia 31 tahun dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas satu
jam yang lalu. Pasien jatuh saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan hemodinamik pasien stabil, tungkai kanan tampak dalam fleksi, abduksi, dan eksorotasi
sendi panggul, tampak luka-luka lecet di sekujur tubuh pasien. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Fraktur collum femur
b. Fraktur shaft femur
c. Ruptur ligamen krusiatum anterior
d. Dislokasi panggul posterior
e. Dislokasi panggul anterior

15. Tn. Tedy, usia 26 tahun datang ke IGD post KLL satu jam yang lalu. Pasien pengendara mobil dan mengenai
dashboard mobilnya. Saat ini pasien tidak dapat menggerakkan kaki kanannya. Pada pemeriksaan fisik, KU
Compos mentis, TD 130/80mmHg, Nadi 100kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36,5C. Didapatkan jejas pada dahi

Q
dan pada pangkal paha kaki kanan. Posisi kaki kanan dalam kondisi adduksi dan endorotasi. Rasa nyeri (+).
Pemeriksaan X-Ray didapatkan caput femoris di bagian atas acetabulum. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Dislokasi Hip Anterior
b. Dislokasi Hip Posterior dalam .

c. Fraktur collum Femur Adele .

d. Fraktur Caput Femur


e. Fraktur intertronkanter

16. Tn. Felton usia 22 tahun, datang ke UGD diantar keluarganya dengan keluhan nyeri hebat lutut sebelah kanan
sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai bengkak. Pasien sempat terjatuh pada saat bermain bola. TD: 130/80
mmHg, RR: 22 x/mnt, N: 108 x/mnt, suhu 36,6 C. Pemeriksaan status lokalis: edema lutut kanan, nyeri pada
perabaan, anterior drawer test (+), varus & valgus test (-), Lachman test (+), Mc Murray (-), sag sign (-), Posterior
drawer sign (-). Diagnosis yang tepat adalah…
a. Ruptur ligamen kolateral medial
ma meniscus
b. Ruptur ligamen kolateral lateral pa
c. Ruptur meniskus ligament Lcl
d. Ruptur ligamen krusiatum anterior
e. Ruptur ligamen krusiatum posterior

17. Tn. Pam, usia 23 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada lutut kanan akibat terpelintir saat bermain
basket 1 hari yang lalu. Saat awal terjadi cedera, terdapat pembengkakan pada lutut. Pasien mengeluh nyeri
pada sepanjang garis lutut yang hilang timbul, memberat terutama bila berjongkok. Pada Pemeriksaan fisik,
didapatkan Tanda vital TD 130/70, HR 80kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C, efusi ringan, nyeri sisi medial lutut,
uji mcMurray positif saat endorotasi. Hasil pemeriksaan valgus & varus stress test negatif, anterior & posterior
drawer test negatif. Kelainan yang paling mungkin terjadi adalah…
a. Ruptur meniskus lateral endorotasi dlm
MC
Murdy
-
-

-1

b. Ruptur meniskus medial


.

"
c. Ruptur ligamen kolateral lateral KEBAIIKCM I
d. Ruptur ligamen krusiatum anterior
Menlsut letterat =/Udr .

e. Ruptur ligamen krusiatum posterior

18. Tn. Nuno berusia 29 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri di lutut kanan sejak 2 jam yang lalu. Pasien merasa
kaki tidak stabil dan pasien tidak bisa jalan. Keluhan dirasakan ketika pasien sedang berolahraga basket. Bila
ditekuk, lutut berbunyi PLOP!! Serta kaku dan sulit diluruskan. Kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmHg,
nadi 102x/ menit, laju napas 23x/ menit, dan suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan regio genu tampak
eritema dan swelling, serta ada hematom pada lutut kanan. Sag sign (+). Apa kemungkinan diagnosis pada
kasus ini?
a. Dislokasi patella
b. Ruptur meniscus medial
Pe
c. Ruptur anterior cruciate ligament
d. Ruptur posterior cruciate ligament
say .

e. Fraktur tertutup suprakondiler femoral

19. An. Bilman, usia 16 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kiri. Dari
autoanamnesis diketahui kaki pasien terkilir saat bermain sepakbola 3 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Status lokalis tampak hematom di pergelangan kaki kanan, tidak ditemukan krepitasi, dan
neurovascular distal lesi dalam batas normal. Pasien merasakan nyeri ketika melakukan inversi dan dorsofleksi
pedis sinistra. Plantar fleksi (+). Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah?
a. Ankle sprain
b. Plantar fasciitis
c. Tendinitis
d. Fraktur calcaneus
e. Ruptur tendon Achilles

20. Tn Harry usia 22 tahun, diantar ke UGD oleh temannya dengan keluhan nyeri hebat pada pergelangan kaki kiri
setelah melakukan lompatan slam dunk saat bermain basket. Pasien tidak dapat jinjit, sehingga perlu dipapah
saat berjalan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 130/80 mmHg, RR: 22 x/mnt, N: 98 x/mnt, suhu 36,6
C. Pemeriksaan status lokalis: palpable swelling pada daerah posterior pergelangan kaki kiri, dan teraba adanya
O gap, terlihat seperti gambar berikut. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus diatas adalah?

dy .
.
Ruptur tendon actives

a. Mc Murray Test
b. Thompson test
c. Pivot Test
d. Lachman Test
e. Anterior Drawer test

21. Tn. Ares, usia 26 tahun, datang ke RS perdarahan dari mulut disertai tidak bisa mengatupkan gigi-giginya.
Keluhan tersebut dikeluhkan setelah KLL dengan muka terbentur aspal. Pasien tampak sakit sedang, primary
survey Airway clear, nafas spontan, RR 20kali/mnt, circulation TD 130/70 mmHg, nadi 90x/ menit, regular, GCS
15 pupil isokor. Dari pemeriksaan radilogis tampak adanya garis fraktur horizontal pada daerah maxilla. Jenis
fraktur menurut klasifikasi Le Fort adalah …
a. Le Fort I
b. Le Fort II
c. Le Fort III
d. Le Fort IV
e. Le Fort V

22. An. Davis, usia 28 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan luka pada tungkai bawah tidak kunjung
sembuh dan terus mengeluarkan nanah sejak satu bulan yang lalu. Pasien mengalami kecelakaan sepeda motor
sehingga menyebabkan luka terbuka. Riwayat berobat (-). Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit, suhu 38.5C. Pada pemeriksaaan fisik
ditemukan edema regio cruris dextra medial dengan pus (+), disertai eritema, teraba hangat. Pada pemeriksaan
radiologi didapatkan penebalan jaringan periosteal dan korteks, sequestrum (+), involucrum (+). Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Osteoartritis
-
b. Osteosarkoma HNNIK
c. Compartment Syndrome
d. Osteomyelitis akut -1 swelling .

e. Osteomyelitis kronik

23. Ny. Ajung, berusia 53 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan tangan terasa sakit sejak 1
minggu yang lalu. Sebelum terasa nyeri, jari tengah tangan kanan pasien tertusuk duri, tetapi tidak diobati. Nyeri
semakin bertambah dan jari sakit bila diluruskan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Riwayat DM
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, TD 110/70mmHg, HR 78 kali/mnt, RR
20 kali/mnt, suhu 37.8C. Digiti III manus dextra tampak hiperemis dan bengkak, nyeri tekan (+). Jari terasa nyeri
bila diluruskan. Vaskularisasi dan sensasi dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah?
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis
c. Tenosinovitis supuratif akut
Dorit Hana vet Agp
d. Ruptur tendon fleksor
trunk > 1- Bulan -

e. Trigger finger
Li Jari terkuncidalamposlsifleksi.ie-110 : overuse
24. Nn Yola, usia 47 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
nyeri menjalar dari punggung hingga paha kiri belakang. BAB dan BAK normal. Pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 88x/ menit, laju napas 16x/ menit, dan suhu afebris. Tanda Lasegue (+). Pemeriksaan
X-Ray: tampak pergeseran vertebra. Kelainan apa yang mungkin pada pasien ini…
a. Spondilolisis Scotty dog
:

b. Spondilosis era
:

c. Spondilolistesis
d. Spondiloartrosis OA :

e. HNP

25. Ny. Nawa, usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada punggung sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan setelah pasien bangun dari kursi ayunan di taman. Keluhan dirasakan menjalar sampai ke bokong.
Keluhan hilang timbul, timbul saat ingin bangun dari duduk dan hilang hilang saat tidur. Pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 88x/ menit, laju napas 17x/ menit, dan suhu afebris. Pemeriksaan radiologis
didapatkan diskus intervertebral menyempit dengan osteofit di sekitarnya. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Spondilitis
b. Spondilolistesis
c. Spondilosis
d. HNP
e. Osteoporosis

26. Tn. Andrew, usia 38 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 tahun yang lalu. Pada
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi napas
20kali/menit, suhu 37,1°C, Pada foto rontgen terdapat gambaran vertebra segiempat dan menempel / menyatu
satu sama lain menyerupai bamboo spine. Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. Hernia nukleus pulposus
b. Spondilitis ankilosa
c. Spondilolisthesis lumbosacral
d. Spondilosis
e. spondilolisis

27. Ny Lala, usia 39 tahun, datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan tidak dapat berjalan sejak 6 bulan yang
lalu. Keluhan diawali dengan kesemutan dan rasa berat di kedua tungkai bawah. Keluhan juga disertai adanya
nanah yang keluar dari punggungnya. Diketahui adanya riwayat didiagnosis infeksi paru-paru tiga tahun yang
lalu dan meminum obat rutin setiap hari selama dua bulan namun kemudian berhenti karena merasa sembuh.
Tanda vital tekanan darah 110/70mmHg, denyut nadi 82 kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, suhu 37,7°C.
Pemeriksaan fisik ditemukan motorik ektremitas bawah 3/3, hipoesthesi di dermatom Thorakal 12 ke bawah.
Apakah tanda khas yang kemungkinan dapat ditemukan?
a. Colaps corpus Vertebra
b. Abcess psoas
c. Gibbus di Vertebra
d. Pembesaran KGB Leher dan axilla
e. Bamboo Spine

28. Tn. Mark usia 60 tahun datang ke RS dengan kelemahan pada tungkai bawah disertai demam sejak 3 bulan yang
lalu. Tungkai juga sering dirasakan seperti kesemutan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80mmHg, denyut nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, suhu 37,2C. Ditemukan gibus setinggi vertebra
torakal X. Hipestesi dari umbilikus ke bawah. Refleks fisiologis meningkat, terdapat refleks babinsky.
Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Metilprednisolon

dy.spondl tis-B.pa-ologis-ipeny.at
b. Metilkobalamin
c. OAT + prednison
d. OAT + citicoline
e. OAT + metilkobalamin

29. Ny. Sophie, usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan muncul
setelah pasien menggendong cucunya. Pasien sudah mengalami menopause sekitar 4 tahun yang lalu. Riwayat
pengunaan obat-obatan rutin disangkal pasien. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan Tanda vital TD
130/90mmHg, HR 80kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan xray vertebra didapatkan fraktur
kompresi. Pada pengukuran bone mass density didapatkan T-Score sebesar –3,0. Diagnosis yang tepat bagi
pasien adalah… it
a. Osteomalasia
b. Osteopenia -3 t
menopause
-

c. Osteoporosis sekunder
d. Osteoporosis primer tipe 1
e. Osteoporosis primer tipe 2 Fraktur Trauma
-1 .

30. Ny. Cathrine usia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada pinggul yang dirasakan terus menerus
selama 3 bulan terakhir. Pasien mempunyai riwayat sesak nafas dan rutin mengonsumsi obat untuk meredakan
serta mengontrol sesaknya. Pasien masih mengalami menstruasi teratur. Riwayat trauma dan riwayat keluarga
dengan keluhan yang sama disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR
20x/menit, dan suhu 37C. Pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan
bahwa pasien mengalami pengeroposan tulang. 37C. Pada pengukuran bone mass density didapatkan T-Score
sebesar –3,0. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Osteoporosis tipe 1
Osteoporosis sekunder
b. Osteopenia
c. Osteoporosis ec defisiensi kalsium
d. Osteoporosis senilis
e. Osteoporosis sekunder ⑦ RIWOBGT STEROID

31. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada panggul kiri yang
dirasakan semakin berat, panggul kiri terasa kaku dan nyeri, tungkai kiri terasa berat untuk digerakkan, sehingga
pasien tidak dapat berdiri. Pasien mengaku sudah tidak mengalami menstruasi sejak 15 tahun yang lalu, tidak
memiliki kebiasaan merokok, tidak minum alkohol, tidak minum obat anti alergi. Kebiasaan pasien sehari-hari
adalah nonton TV di kamar dan jarang terpapar sinar matahari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Apakah defisiensi mineral yang dialami pasien tersebut?
a. Kalium (K)
b. Fosfor (P)
c. Magnesium (Mg)
d. Kalsium (Ca)
e. Klorida (Cl)

32. Nn. Stela, 17 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki kanan sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri memberat
pada malam hari hingga membuat pasien sering terbangun dari tidur akibat nyeri. Tanda vital TD 120/80 mmHg,
nadi 78x/ menit, laju napas 18x/menit, dan suhu afebris Pada inspeksi didapatkan gait antalgic; palpasi
didapatkan edema, hangat, dan nyeri tekan pada tibia proksimal kanan; ROM terbatas akibat nyeri. Pada
pemeriksaan radiography didapatkan sunburst appearance. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien
adalah?
a. Osteosarcoma
b. Osteoblastoma
c. Osteochondroma
d. Ewing’s sarcoma
e. Osteoid osteoma

33. An. Zibi usia 15 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan di lutut kanan sejak 8 bulan yang lalu. Benjolan
makin lama makin besar dan terasa nyeri pada malam hari. Pasien memiliki riwayat jatuh 1 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80mmHg, denyut nadi 66x/menit, frekuensi nafas 21 x/menit dan
suhu 36.7⁰C, ROM terbatas. Pada pemeriksaan X-ray didapatkan bone destruction dan osteolitik pada genu,
serta dijumpai multilayered subperiosteal reaction. Diagnosa pasien ini adalah…
a. Ewing sarcoma
b. Osteosarcoma
c. Chondrosarcoma
d. Giant cell tumor
e. Osteomyelitis kronik

34. Seorang perempuan (60 tahun) datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Nyeri lutut dirasakan ketika berpindah posisi dari duduk ke berdiri, naik turun tangga dan jika berjalan
jauh. Tidak didapatkan rasa tebal dan kesemutan. Didapatkan rasa kaku pada pagi hari yang muncul sekitar 15
menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan TB 152 cm dan BB 75 kg. Pada status lokalis, inspeksi
tidak didapatkan deformitas atau edema, palpasi didapatkan nyeri tekan didaerah medial genu, tidak
didapatkan perabaan hangat dan krepitasi (+). Apakah diagnosis untuk pasien ini?
a. Osteoporosis
b. Tendinitis
c. Osteopenia
d. Genu varus dekstra
PX :

too gentle
e. Osteoarthritis genu dekstra

35. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke Poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan keterbatasan ruang gerak lutut. Pada pemeriksaan didapatkan krepitasi pada
genu dekstra dan edema (+). Pada pemeriksaan radiologis didapatkan osteofit pada genu dekstra. Apakah
latihan fisik/rehabilitasi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?
a. Strengthening isotonic
b. Stretching
c. Endurance
d. Strengthening isometric
e. Strengthening isokinetic

36. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri dan kaku pada
lutut kiri. Keluhan nyeri terutama saat beraktivitas dan kekakuan terutama di pagi hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan BB 90 kg dan TB160 cm. Pemeriksan radiologis dijumpai penyempitan celah sendi disertai gambaran
pembentukan tulang baru yang runcing di celah sendi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Osteoarthritis
b. Artritis gout
c. Osteoporosis
d. Osteomalaysia
e. Rheumatoid arthritis

37. Ny. Camelia, usia 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi tangan dan lutut sejak 8 bulan
lalu. Nyeri memberat saat dipakai beraktivitas namun berkurang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat
keluhan nyeri ulu hati dan BAB berwarna hitam. Pasien sering mengkonsumsi obat warung untuk mengurangi
keluhan nyeri sendinya. Tanda vital TD 120/80, HR 87kali/mnt, RR 22kali/mnt, T 37,0C pemeriksaan status lokalis
: deformitas tulang pada sendi interphalangeal proksimal dan distal, edema, dan nyeri saat palpasi. Pada
pemeriksaan lutut, didapatkan deformitas +/+, krepitasi +/+. Kemudian dilakukan foto polos genu didapatkan
osteofit yang jelas dengan celah sendi menghilang dan kerusakan kartilago sendi. Derajat penyakit kasus diatas
adalah …
a. I
b. II
c. III Kissing Bone sclerosis
d. IV
e. V

38. Tn Gideon usia 45 tahun datang untuk general check up di dokter umum. Beberapa bulan yang lalu pasien
memiliki riwayat nyeri sendi mendadak di jempol kaki kiri, bengkak dan merah, namun saat ini pasien tidak ada
keluhan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 130/80, HR 69x/menit, RR 20x/menit, Tax 36,9C. Dari hasil
pemeriksaan status lokalis tidak ada kelainan pada sendi MTP1. Pemriksaan kadar asam urat serum didapatkan
asam Urat 8,5mg/dl. Dari analisa cairan sendi didapatkan kristal asam urat. Kemungkinan diagnosa yang tepat
untuk pasien adalah...
a. Artritis Gout fase akut
b. Hiperurisemia
c. Artritis Gout fase interkritikal
d. Artritis Gout fase kronik
e. Artritis Gout fase subkritis

39. Tn. Gabriel usia 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada jari kaki sejak 24 jam yang lalu.
Keluhan serupa pernah dialami sekitar 6 bulan yang lalu, namun membaik dengan sendirinya dalam waktu 2
minggu. Pasien sebelumnya menghandiri pesta pernikahan dan mengkonsumsi banyak daging merah dan
alkohol. Riwayat penyakit yang diketahui, pasien menderita hipertensi dan baru mulai mengkonsumsi
hidroklorothiazid. Tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 90x/menit dan Tax 37.1C Pada pemeriksaan
status lokalis didapatkan bengkak, eritema, hangat, dean nyeri pada palpasi sendi metatarsofalangeal I. Pasien
direncanakan untuk pemeriksaan arthrocentesis. Hasil yang paling mungkin didapatkan adalah…
a. Ditemukan kristal polimorfik
b. Ditemukan kristal berbentuk persegi birefringent negatif
c. Ditemukan kristal berbentuk jarum birefringent negatif
d. Ditemukan kristal berbentuk jarum birefringent positif
e. Ditemukan tophus

40. Tn. Rocky berusia 46 tahun datang ke klinik dokter umum untuk medical check up. Pasien memiliki riwayat asam
0
urat. Diketahui satu minggu yang lalu pasien mengeluhkan0 nyeri pada jempol kanan. Kemudian dokter

0
meresepkan obat anti nyeri, dan keluhan menghilang. Diketahui keluhan ini sering berulang. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 80x/menit dan Tax 36.8C pada MTP 1 dekstra
ditemukan tofus, hiperemis (-). Hasil laboratorium asam urat 9 mg/dL. Apakah terapi yang tepat saat ini?
a. Natrium diclofenac
b. Meloxicam f) Nyeri
c. Paracetamol
d. Allupurinol
e. Kolkisin dx -6A
.
41. Ny. Daya usia 53 tahun, datang ke RS dgn keluhan nyeri sendi jari-jari tangan dan kedua pergelangan tangan
sejak 6 bulan ini. Keluhan disertai terasa kaku saat digerakkan terutama di pagi hari. Pasien mengatakan nyeri
tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sendi bengkak kemerahan, hangat dan
nyeri saat digerakkan. Digiti manus 3 dan 4 ditemukan gambaran seperti leher angsa. Pemeriksaan apa yang
paling tepat dilakukan pada pasien di atas?

dx.ro/RF
a. ANA
b. anti ds-DNA
c. Anti-CCP antibodies
d. ASTO
e. CRP

42. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3 bulan yang
lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan
pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada
daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah kriteria untuk merujuk ke dokter spesialis orthopedi
pada kasus diatas?
a. Perabaan hangat pada lutut
b. Nyeri 3 bulan
c. Deformitas varus
d. Nyeri tekan lateral lutut
e. Ditemukan krepitasi

43. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3 bulan yang
lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan
pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada
daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah aktivitas fisik/pola hidup yang dianjurkan pada pasien
ini?
a. Naik turun tangga
b. Menggunakan WC jongkok
c. Berjalan jauh
d. Berenang
e. Duduk di kursi yang rendah

44. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3 bulan yang
lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan
pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada
daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu. Apakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat?
a. Kompres hangat
b. Latihan agilitas
c. Latihan luas gerak sendi
d. Latihan berjalan
e. Latihan penguatan dengan naik-turun tangga

45. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan kedua lutut terasa nyeri. Nyeri
bertambah bila untuk berjalan jauh atau mengangkat beban yang berat. Saat digerakkan kadang terdengar suara
berderik di daerah sendi lutut. Pekerjaan pasien adalah sebagai kuli angkut di pasar. Pada pemeriksaan fisik
sendi lutut kanan dan kiri terdapat krepitasi saat digerakkan dan perubahan bentuk kaki menyerupai bentuk O.
Tidak didapatkan tanda peradangan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Artritis gout
b. Artritis tuberkulosa
c. Artritis rematoid
d. Artritis septik
e. Osteoartritis
46. Ny. Lucy usia 45 tahun mengeluh lutut kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri dan teraba
agak panas. Riwayat trauma atau sakit dengan keluhan yang sama sebelumnya disangkal. Tidak terdapat
keluhan pada sendi yang lain. Dikatakan bahwa pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 38C, BB 80 kg, TB 150 cm,
dan kesan adanya cairan sendi di lutut kanan. Hasil laboratorium asam urat 5 mg/dl, titer ASTO < 200 IU/mL.
jumlah sel dalam cairan sendi 100.000/m3 dengan PMN 85%. Rontgen lutut kanan dalam batas normal.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah…
a. Penicilin
b. MTX
c. Asam Mefenamat
d. Paracetamol
dx art-1-115 septic
:
-

e. Na Diclofenac ATB setolos/B tdktam


47. Ny. Dariga, 25 tahun, datang dengan keluhan bercak kemerahan di wajah sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya
bercak hanya muncul di hidung kemudian sejak 4 bulan terakhir meluas ke daerah pipi. Pasien sudah
menggunakan krim malam dan siang hari namun bercak tetap ada dan terkelupas. Pekerjaan sebagai surveyor.
Bercak kemerahan semakin parah ketika terpapar sinar matahari. Pasien menggunakan kontrasepsi selama 3
tahun terakhir. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada sendi bahu, siku, lutut dan pergelangan kaki sejak
3 bulan yang lalu. Tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 o C, Pada
pemeriksaan fisik didapatkan makula eritematosa pada daerah malar berbentuk kupu-kupu dan disertai skuama
halus. Apakah temuan laboratorium yang akan ditemukan pada pasien ini?
a. Peningkatan titer anti-cyclic citrulinated peptide anitibody (Anti CCP)
b. Peningkatan titer anti-mitohondrial antibody
c. Kultur Neisseria Gonorrhea positif dari sediaan swab serviks dx He
:

d. Human Leukocyte Antigen-B27 (HLA B27) positif


e. Anti smith antibody positif

48. . Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena ada luka di lutut kanan
akibat terjatuh saat bermain di halaman sekolah sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan status lokalis tampak ulserasi, debris (+), pus (+) berwarna kekuningan, teraba hangat
disekitar ulkus, tidak teraba massa, nyeri tekan minimal, dan pergerakan sendi lutut dalam batas normal.
Apakah tatalaksana awal yang tepat diberikan?
a. Nekrotomi
b. Debridement ulkus
c. Ekstirpasi ulkus
d. Antibiotik oral
e. Drainase abses

49. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di daerah betis kanan sejak 7 hari.
Keluhan disertai dengan demam. Pasien mempunyai riwayat patah tulang terbuka pada betis akibat kecelakaan
lalu lintas dan dilakukan operasi di RS sebulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat diabetes mellitus. Pada
pemeriksaan fisik suhu badan 37,5oC dan tampak luka bekas operasi yang selalu mengeluarkan pus. Apakah
diagnosis yang paling mungkin ?
a. Septic arthritis
b. Tuberkulosis tulang
c. Ulkus dekubitus
d. Ulkus diabetikum
e. Marjolin’s ulcer

50. Seorang perempuan (60 tahun) datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Nyeri lutut dirasakan ketika berpindah posisi dari duduk ke berdiri, naik turun tangga dan jika berjalan
jauh. Tidak didapatkan rasa tebal dan kesemutan. Didapatkan rasa kaku pada pagi hari yang muncul sekitar 15
menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan TB 152 cm dan BB 75 kg. Pada status lokalis, inspeksi
tidak didapatkan deformitas atau edema, palpasi didapatkan nyeri tekan didaerah medial genu, tidak
didapatkan perabaan hangat dan krepitasi (+). Apakah deformitas yang sering terjadi pada kasus ini?
a. Hyperextension of the knee
b. Kontraktur genu
c. Bunion
d. Genu rekurvatum
e. Genu Varus

Anda mungkin juga menyukai