Bab 3 Lidia
Bab 3 Lidia
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitaf.
Data kuantitaf, merupakan merupakan data yang berbentuk angka bilangan sehingga dapat di
oloeh secara numerik dengan akurat. Data kuantitatif yang di butuhkan dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan perusahaan pariwisata yang terdaftar BEI pada periode tahun 2020
sampai 2022.
Data sekunder adalah sumber data yang penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau
secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada. Data sekunder yang di
gunakan berupa data data struktur modal perusahaan pariwisata yang terdaftar di BEI periode
tahun 2020 sampai 2022.
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan kharakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. (Sugiyono,2017:80).
Berdasarkan pengertian diatas , maka populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
pariwisata yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono(2017), sampel adalah bagian dari jumlah dan kharakteristik yang di miliki
oleh populasi tersebut.Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi ,misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.
Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi
yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekkunder yaitu berupa laporan
keuangan prrusahaan yang tergolong dalam pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2020-2022.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah Kebijakan Hutang.menurut Subramanyam &
Wild (2012),Harmono (2011), Riyanto (2011), dan Brigham dan Houston (2011) sebagai berikut:
“Kebijakan Hutang adalah suatu keputusan yang dilakukan seorang manajemen dalam
melakukan pendanaan bagi perusahaan dengan sumber modal yang dibiayai aktivitas operasional
serta meningkatkan kinerja maajemen perusahaan. Pendanaan terefleksi dengan harga saham,
maka keputusan manajemen yang tepat dapat memaksimalkan harga saham yang merupakan
cerminan dari suatu nilai perusahaan”.
Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kebijkakan hutang dalam penelitian
ini adalah dengan debt to equity ratio yang dikemukakan Horne & Jhon (2012) yaitu dengan cara
membagi total hutang dengan ekuitas. Para kreditor secara umum lebih menyukai rasio ini
rendah, semakin rendah rasio ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan
oleh pemegang saham, dan semakin besar perlindungan bagi kreditor jika terjadi penyusutan
nilai aktiva atau kerugian besar.
Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah harga saham perusahaan. Harga saham ini
pada penelitian ini adalah harga saham berdasarkan laporan keuangan tahunan yang
dipublikasikan per tahun.
Teknik analisis regersi yang dipilih dalam penelitian ini karena teknik analisis regresi
sederhana dapat menyimpulkan secara langsung mengenai satu variabel dependen (Y) dan satu
variabel independen (X). Sementara itu, model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y=α + βX +e
Dimana:s
1.Uji Validitas
2.Uji Reliabilitas
3.Uji Asumsi
4.Uji Hipotesis