METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, dimana jenis kuantitatif merupakan penelitian
yang berbentuk angka untuk menguji suatu hipotesis. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai
dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian
dilapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data empiris. 27
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri (independen), baik satu variabel atau lebih tanpa membuat
perbandingan, atau hubungan dengan variabel yang lain. 28 Pendekatan asosiatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih.29
27
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), h. 64.
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND, (Bandung : Alfabeta, 2010), h.
11
29
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2013), h. 7
33
34
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Pengajuan
1. 10 Maret 2021
Judul
2. Observasi 15 April 2021
Penyusunan
3. 2 Juni 2021 16 Juni 2021 24 Juni 2021 28 Juni 2021
Proposal
Bimbingan 20 Agustus 27 Agustus
4. 5 Juli 2021 15 Juli 2021
Proposal 2021 2021
Seminar 3 September
5.
Proposal 2021
4 Oktober 2021
Bimbingan 22 Oktober
6. & 1 November
Skripsi 2021
2021
Sidang
7.
Skripsi
Adapun waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Juli 2021 dan sampai
dengan selesai.
30
Azuar Juliandi, et. al., Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi (Medan: UMSU
PRESS, 2014), h. 50
31
Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka CIpta, 2010), h. 183
35
D. Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan
diperoleh dari data yang dipublikasikan oleh website resmi OJK (Otoritas Jasa
Keuangan), serta data-data pendukung lainnya juga diperoleh melalui internet,
literatur dan jurnal yang relevan dengan penelitian ini.
E. Definisi Operasional
Untuk lebih jelas dalam pemahaman operasional variabel dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian
No. Variabel Definisi Skala
Pembiayaan atau financing adalah
pendanaan yang dikeluarkan untuk
mendukung investasi yang telah
direncanakan, baik dilakukan sendiri
Pembiayaan
1. maupun dijalankan oleh orang lain. Dalam Rasio
(Y)
arti sempit, pembiayaan dipakai untuk
mendefinisikan pendanaan yang dilakukan
oleh lembaga pembiayaan, seperti bank
syariah kepada nasabah
Tabungan adalah simpanan berdasarkan
akad wadiah atau investasi dana,
berdasarkan akad mudharabah atau akad
2. Tabungan (X1) lain yang tidak bertentangan dengan Rasio
prinsip Syariah yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat dan
ketentuan yang disepakati.
3. Deposito (X2) Deposito adalah simpanan berjangka yang Rasio
36
32
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang :
Universitas Diponegoro, 2011), h. 19
37
33
Ibid., h. 160
34
Santoso, Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, (Jakarta : Elex Media
Komputindo, 2010), h. 213
35
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate,................................................................h. 139
38
36
Ibid., h. 106
37
Ibid., h. 141
39
ada diantara -2 dan +2 maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak
terjadi autokorelasi. 38
3. Koefisien Determinasi (R 2)
Koefisien determinasi (R 2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang mendekati satu berarti variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen, karena jika nilai R 2 kecil berarti kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependennya amat terbatas. 39
4. Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah Tabungan dan
Deposito sedangkan variabel terikatnya adalah jumlah pembiayaan bank syariah.
Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini sebagai berikut :
Keterangan :
Y : Jumlah Pembiayaan
α : Konstanta
X1 : Tabungan
X2 : Deposito
β1-β2 : Koefisien Regresi
38
Danang Sunyoto, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, (Yogyakarta : Media Pressindo,
2009), h. 27
39
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate,..........................................................h. 97
40
Dimana :
F : Nilai Uji F
R2 : Koefisien Korelasi
k : Jumlah Variabel Independen
n : Jumlah Anggota Sampel
d. Menentukan Kesimpulan Berdasarkan Perbandingan F hitung dengan F tabel :
1) Jika Fhitung > Ftabel, variabel independen secara simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen.
2) Jika Fhitung < Ftabel, variabel independen secara tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen. 41
40
Ibid., h. 88
41
Ibid., h. 89
41
Dimana :
t : Nilai Uji t
r : Koefisien Korelasi
r2 : Koefisien Determinasi
n-2 : Derajat Kebebasan Distribusi
d. Menentukan kesimpulan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel
:
1) Jika t hitung > t tabel, variabel independen secara parsial berpengaruh
terhadap variabel dependen.
2) Jika t hitung < t tabel, variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen. 43
42
Ibid., h. 90
43
Ibid., h. 90