Anda di halaman 1dari 227

ENSIKLOPEDIA

ANAK NUSANTARA
Penyusun : Alfons Rizqi Fairuzi & Tim Afin and Friends
Penyunting : Tristanti
Proofreader : Eista Swaesti
Desain Cover : Yudan
Layout : TAW

Redaksi:
LITERINDO
Jl. Waringin No. 126, Ringinsari RT. 02 RW. 49 Maguwoharjo
Depok, Sleman, Jogjakarta 55282
Telp./Fax.: (0274) 4332844
E-mail: redaksi.literindo@gmail.com

Cetakan Pertama, 2015


Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Fairuzi, Alfons Rizqi & Tim Afin and Friends


Ensiklopedia Anak Nusantara / Alfons Rizqi Fairuzi & Tim Afin and Friends

Cet. 1—Jogjakarta: Literindo, 2015


226 halaman, 17 × 24 cm
ISBN: 978-602-0808-09-3
e-ISBN: 978-623-91382-9-5

1. Referensi I. Judul

© Hak Cipta dilindungi undang-undang


All Rights Reserved
PENGANTAR
PENERBIT
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di
seluruh dunia. Ada sekitar 17.504 pulau yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Dari keseluruhan
pulau tersebut, sekitar 11.504 di antaranya merupakan pulau yang
berpenghuni. Selain banyaknya pulau, seluruh wilayah Indonesia
juga memiliki banyak kekayaan alam. Tak heran, apabila dulu para
penjajah tertarik untuk menguasai negeri ini. Di samping kekayaan
fisik, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam.
Selain itu, karakter bangsa Indonesia yang masih menjunjung tinggi
nilai-nilai kesopanan, toleransi, dan rendah hati, membuat bangsa
ini menjadi semakin istimewa.
Namun demikian, dewasa ini banyak anak-anak Indonesia,
generasi penerus bangsa, yang justru telah melupakan jati diri
mereka sebagai bangsa Indonesia. Masuknya pengaruh budaya
Barat membuat anak-anak masa kini lebih bangga tampil kebarat-
baratan, dan menganggap kebudayaan di negeri sendiri merupakan
sesuatu yang telah kuno atau tidak gaul. Hal ini dikarenakan, anak-
anak Indonesia kurang mengenali dan memahami negeri sendiri.
Buku Ensiklopedia Anak Nusantara ini mencoba memberikan
solusi atas permasalahan tersebut. Buku ini memuat beragam
informasi tentang Negara Indonesia. Mulai dari kekayaan alam,

5
Pengantar
Ensiklopedia Penerbit
Anak Nusantara
peta wilayah Indonesia, para pahlawan, ragam kebudayaan, karakter
bangsa yang istimewa, hingga lagu-lagu nasional maupun daerah
serta aneka kuliner khas Indonesia. Dengan buku ini, anak-anak
Indonesia akan diajak berkenalan lebih dekat dengan negeri mereka
sendiri.
Sebagaimana kata pepatah lama, “Tak Kenal Maka Tak Sayang”,
maka mari kenali nusantara kita sendiri. Agar suatu hari nanti, kita
dapat mengatakan dengan bangga kepada seluruh dunia, bahwa
kita adalah anak Indonesia. Negara dengan kekayaan alam yang
indah, serta penduduknya yang ramah.

Salam hangat,
Redaksi

6
Ensiklopedia Anak Nusantara
PENGANTAR
PENULIS
Alhamdulillahirobbil’alamin atas segala limpahan karunia-Nya
maka buku ‘Ensiklopedia Anak Nusantara’ ini tersusun. Selawat
serta salam tercurah bagi Rasulullah Muhammad saw. yang telah
membawa terangnya Islam.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Mama dan Abah yang
telah memberi kepercayaan dan segala dukungan. Terima kasih
kepada Finka yang penuh semangat, kepada semua sahabat di
MAN dan MTsN Sidoarjo, kepada Thia yang urun ilustrasi, kepada
penerbit yang telah memberi kesempatan untuk menyusun
naskah ini.
Negara Indonesia begitu luas membentang dari ujung barat
sampai timur. Bukan hanya luas secara fisik, tetapi juga beragam
budaya dan kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Sebagai siswa sekolah dasar dan menengah, kita perlu mengetahui
tentang seluk beluk negara Republik Indonesia beserta segala
kekayaan alam, ragam budaya, dan karakter luhur yang semestinya
perlu dilestarikan. Namun kenyataannya banyak dari kita yang
kurang paham terhadap berbagai hal tentang negara kita sendiri.
Hal tersebut dapat menyebabkan kurangnya rasa memiliki dan
mencintai tanah air sehingga banyak di antara kita lebih bangga
dengan budaya asing yang kadang kala kurang sesuai dengan
nilai-nilai luhur bangsa.

77
EnsiklopediaPengantar Penulis
Anak Nusantara
Buku ini mencoba menyajikan segala pengetahuan tentang
Indonesia, mulai dari sejarah, kekayaan alam, karakter, sampai
budaya masing-masing daerah yang kemudian terangkum menjadi
satu budaya nasional negara Indonesia. Semoga yang sedikit ini
bisa menumbuhkan kecintaan dan minat yang lebih besar untuk
mempelajari dan mencintai tanah air kita, Indonesia.

Salam hangat,
Penulis

8
Pengantar Penulis
Ensiklopedia Anak Nusantara
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENERBIT___________________________________ 5
PENGANTAR PENULIS_____________________________________ 7

BAB I
SEJARAH BANGSAKU_____________________________________ 13
A. Kerajaan Nusantara_________________________________ 13
B. Pra Kemerdekaan___________________________________ 17
C. Detik-Detik Proklamasi______________________________ 21
D. Mempertahankan Kemerdekaan____________________ 23
E. Pembangunan______________________________________ 24

BAB II
BENTANG NEGERIKU______________________________________ 27
A. Peta dan Wilayah Negara RI________________________ 27
B. Tatanan Pemerintahan______________________________ 29
C. Daerah Provinsi di Indonesia________________________ 46
D. Penampakan Alam__________________________________ 48
E. Hasil Kekayaan Alam________________________________ 80

BAB III
ANEKA RAGAM BUDAYA BANGSAKU____________________ 95
A. Suku Bangsa dan Pakaian Adat._____________________ 96

9
Daftar Isi
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Upacara Adat Masing-Masing Daerah______________ 104
C. Tari-Tarian Daerah___________________________________ 116
D. Lagu-Lagu Daerah__________________________________ 121
E. Kebiasaan Hidup Sehari-Hari_______________________ 126

BAB IV
KARAKTER BANGSA_______________________________________ 131
A. Toleransi____________________________________________ 131
B. Sopan Santun_______________________________________ 134
C. Heroik_______________________________________________ 136
D. Jujur_________________________________________________ 137
E. Berani_______________________________________________ 137
F. Gotong-Royong_____________________________________ 138
G. Rendah Hati_________________________________________ 138
H. Saling Menyayangi__________________________________ 139
BAB V
PAHLAWANKU_____________________________________________ 141
A. Pahlawan Nasional__________________________________ 141
B. Pahlawan Kemerdekaan Nasional___________________ 146
C. Pahlawan Revolusi__________________________________ 149
D. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa_________________________ 150

BAB VI
WISATA INDONESIA_______________________________________ 151
A. Berwisata di Sumatera______________________________ 151
B. Gemerlapnya Jawa__________________________________ 154

10
Ensiklopedia Anak Nusantara
C. Eksotisme Bali dan Nusa Tenggara_________________ 156
D. Anggunnya Kalimantan_____________________________ 157
E. Mengangumi Keindahan Sulawesi__________________ 158
F. Segar dan Menantangnya Maluku__________________ 159
G. Ada Apa di Balik Papua?____________________________ 159

BAB VII
FLORA DAN FAUNA INDONESIA_________________________ 161
A. Bunga-Bunga Nan Menawan_______________________ 161
B. Segarnya Buah-Buahan_____________________________ 164
C. Pohon-Pohon Penghasil Produk Kayu______________ 167
D. Hewan yang Dilindungi_____________________________ 168
E. Rempah-Rempah___________________________________ 169

BAB VIII
TRANSPORTASI NEGERIKU_______________________________ 171
A. Melaju di Darat_____________________________________ 171
B. Mengarungi Laut dan Sungai_______________________ 178
C. Melintasi Angkasa__________________________________ 181
D. Jalan Tol dan Jalan Layang__________________________ 182

BAB IX
LAGU-LAGU NASIONAL DAN DAERAH__________________ 187
A. Teks Lagu-Lagu Nasional___________________________ 187
B. Teks Lagu-Lagu Daerah_____________________________ 193

11
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB X
KULINER INDONESIA______________________________________ 213
A. Pedas dan Segarnya Kuliner Sumatera______________ 213
B. Manis dan Lembutnya Masakan Sunda & Jawa_____ 215
C. Ragam Kuliner Bali dan Nusa Tenggara_____________ 217
D. Mengintip Masakan Khas Kalimantan dan Sulawesi_ 217
E. Asli dan Praktis Hidangan Maluku dan Papua______ 219

DAFTAR ISTILAH___________________________________________ 221


DAFTAR PUSTAKA_________________________________________ 223
PROFIL PENULIS___________________________________________ 225

12
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB I

SEJARAH
BANGSAKU
A. Kerajaan Nusantara

Semenjak sekitar 200 tahun SM, kerajaan-kerajaan di Nusantara


mulai tumbuh. Pada awalnya penyebaran kerajaan itu terfokus di
Pulau Jawa dan Sumatera saja. Selanjutnya, kerajaan baru muncul
di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Kerajaan-
kerajaan di Nusantara ini terus berkembang dan berganti kekuasaan
hingga sekitar abad ke 16. Penyebaran wilayah kekuasaan kerajaan
Nusantara hingga mencapai wilayah negara Malaysia, Brunei
Darussalam dan Philipina saat ini.
Kerajaan-kerajaan di Nusantara berdiri dengan keyakinan
agama Hindu, Buddha, dan kemudian disusul oleh keyakinan Islam.
Pada abad ke 19 hingga saat ini masih ada kerajaan yang berdiri
di Indonesia, seperti Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Namun,
fungsinya hanya sebagai simbol budaya saja, tidak lagi berfungsi
sebagai pusat pemerintahan dan sebuah negara seutuhnya.
Berikut adalah kerajaan Hindu–Buddha yang tersebar di
Nusantara:

Kerajaan Hindu–Buddha di Pulau Kalimantan


• Kerajaan Bakulapura
• Kerajaan Brunei Buddha

Ensiklopedia Anak Nusantara


13
13
• Kerajaan Kuripan
• Kerajaan Kutai
• Kerajaan Negara Daha
• Kerajaan Negara Dipa
• Kerajaan Sribangun
• Kerajaan Wijayapura

Kerajaan Hindu–Buddha di Pulau Jawa


• Kerajaan Salakanagara
• Kerajaan Tarumanegara
• Kerajaan Sunda Galuh
• Kerajaan Kalingga
• Kerajaan Kanjuruhan
• Kerajaan Mataram Hindu
• Kerajaan Kahuripan
• Kerajaan Janggala
• Kerajaan Kadiri
• Kerajaan Singasari
• Kerajaan Majapahit

Kerajaan Hindu–Buddha di Sumatera


• Kerajaan Malayu Dharmasraya
• Kerajaan Sriwijaya

Pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha


di Nusantara, muncul pula kerajaan-kerajaan Islam. Di antaranya
adalah:

Kerajaan Islam di Pulau Sumatera:


• Kerajaan Jeumpa
• Kesultanan Peureulak
• Kesultanan Samudera Pasai

14
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Kesultanan Lamuri
• Kerajaan Pedir
• Kerajaan Daya
• Kerajaan Linge
• Kesultanan Aceh
• Kesultanan Tambayung/Kerajaan Malayu I pada abad 6
akhir
• Kesultanan Bintan
• Kesultanan Indrapura
• Kerajaan Pasaman
• Kerajaan Pagaruyung
• Kerajaan Siguntur
• Kerajaan Sungai Pagu
• Kerajaan Pulau Punjung
• Kerajaan Jambu Lippo
• Kerajaan Koto Anau
• Kerajaan Bungo Setangkai

Kerajaan Islam di Pulau Jawa:


• Kesultanan Cirebon
• Kesultanan Demak
• Kesultanan Banten
• Kesultanan Pajang
• Kesultanan Mataram

Kerajaan Islam di Maluku:


• Kesultanan Ternate
• Kesultanan Tidore
• Kesultanan Jailolo
• Kesultanan Bacan

15
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Kerajaan Loloda
• Kerajaan Tanah Hitu
• Kerajaan Iha
• Kerajaan Honimoa/Siri-Sori
• Kerajaan Huamual

Kerajaan Islam di Sulawesi:


• Kesultanan Gowa
• Kesultanan Buton
• Kesultanan Bone
• Kerajaan Banggai

Kerajaan Islam di Kalimantan


• Kesultanan Pasir
• Kesultanan Banjar
• Kesultanan Kotawaringin
• Kerajaan Pagatan
• Kesultanan Sambas
• Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
• Kesultanan Berau
• Kesultanan Sambaliung
• Kesultanan Gunung Tabur
• Kesultanan Pontianak
• Kerajaan Tidung
• Kesultanan Bulungan

Kerajaan Islam di Papua:


• Kerajaan Waigeo
• Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe)
• Kerajaan Salawati (marga Arfan)

16
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas)
• Kerajaan Fatagar (marga Uswanas)
• Kerajaan Rumbati (marga Bauw)
• Kerajaan Atiati (marga Kerewaindżai)
• Kerajaan Sekar (marga Rumgesan)
• Kerajaan Patipi
• Kerajaan Arguni
• Kerajaan Wertuar (marga Heremba)
• Kerajaan Kowiai/kerajaan Namatota
• Kerajaan Aiduma
• Kerajaan Kaimana

B. Pra Kemerdekaan

Pada zaman ini, negara Indonesia belum terbentuk. Kerajaan-


kerajaan kecil sudah mulai tumbuh seiring dengan semakin
berkembangnya budaya bangsa. Kedatangan kapal-kapal asing
seakan memberikan sentuhan tersendiri terhadap tumbuhnya
karakter bangsa-bangsa di Nusantara. Ada yang memberi dampak-
dampak positif seperti penyebaran agama, pendidikan, dan
perdagangan, tetapi ada pula yang datang dengan maksud yang
buruk, bahkan melakukan kejahatan dan penjajahan.

• Tahun 300 M
Para pedagang dari India berdatangan ke Nusantara untuk
mencari hasil bumi dan hasil hutan. Hubungan dagang dengan
India membawa pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat
Nusantara. Bangsa India datang ke Nusantara dengan
membawa logam mulia, perhiasan, kerajinan, parfum, dan obat-
obatan. Sedangkan dari Nusantara, mereka membawa barang

17
Ensiklopedia Anak Nusantara
semacam kayu cendana, kapur barus, dan rempah-rempah.
Selain hubungan perdagangan, bangsa India juga menyebarkan
kepercayaan mereka, yaitu agama Hindu dan Buddha, bahkan
beserta sistem pemerintahan yang mereka anut.

• Tahun 400 M
Kerajaan Hindu dan Buddha berkembang pesat di Indonesia.
Beberapa peninggalan khas kebudayaan India di antaranya
adalah prasasti, candi, patung, seni ukir, barang-barang logam,
sampai dengan karya sastra semacam kitab kuno. Hingga
saat ini, kerajaan Hindu yang paling terkenal adalah kerajaan
Tarumanegara.

• 603 M
Berdiri kerajaan Melayu atau Malayu yang menempati hilir
sungai Batanghari. Namun, kemudian kerajaan Melayu dikuasai
oleh kerajaan Sriwijaya.

• 671 M
Di luar negeri, keberadaan kerajaan Sriwijaya semakin tersohor.
Sebagai bukti, pada saat itu banyak pendeta Buddha dari
Tiongkok yang datang ke Sriwijaya untuk belajar tata bahasa
Sansekerta sebagai bahasa yang digunakan di Nusantara saat
itu. Salah satu nama pendeta buddha tersebut adalah I-tsing.
Selanjutnya I-Tsing menerjemahkan kitab suci umat Buddha dari
bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Cina setelah kepulangannya
dari India.

• 692 M
Sriwijaya semakin berkembang menjadi kerajaan yang menjadi
pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Wilayah
kekuasaan kerajaan Sriwijaya meliputi Sumatera, Semenanjung

18
Ensiklopedia Anak Nusantara
Malaya, Kamboja, dan Jawa. Sriwijaya juga menguasai jalur
perdagangan Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.

• 922 M
Di wilayah Pulau Jawa bagian timur, muncul kerajaan Kahuripan
yang juga menjalin hubungan dengan berbagai negara seperti
Tiongkok/Cina. Hal ini ditandai dengan kedatangan para
pedagang dan pengembara Tiongkok yang kemudian dititipi
kenang-kenangan raja Kahuripan untuk kaisar Tiongkok.

• 932 M
Munculnya kerajaan Sunda dan disinggahi oleh Marcopolo,
si penjelajah dunia. Marcopolo juga membawa berita tentang
keberadaan kerajaan Perlak sebagai kerajaan Islam di Sumatera.

• 1292M
Kerajaan Majapahit berdiri dan dibangun oleh Raden Wijaya

• 1293–1478 M
Wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit semakin tersebar di
Nusantara. Kekuasaannya membentang dari Sumatera hingga
Papua, kecuali Sunda dan Madura. Rasa toleransi dan persatuan
tergambar dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu
Prapanca yang menggambarkan keluhuran budaya Majapahit.

• 1350–1389 M
Puncak kejayaan kerajaan Majapahit adalah ketika dipimpin
oleh raja Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada. Pada saat itu
terkenal “Sumpah Palapa” yang diucapkan oleh patih Gajah
Mada yang menyatakan bahwa Gajah Mada menginginkan
Nusantara bersatu, dan tidak akan memakan buah pala sedikit
pun sebelum bisa melihat bersatunya Nusantara.

19
Ensiklopedia Anak Nusantara
• 1478 M
Kerajaan Majapahit menjadi lemah. Banyak pendatang Islam
dari Timur Tengah menyebarkan ajaran agama Islam. Kekuatan
Majapahit menjadi melemah dan takluk pada kekuasaan
kesultanan Demak Bintoro dengan raja Raden Patah yang masih
anak keturunan raja Majapahit.

• 1570 M
Kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa yaitu Padjajaran, yang
pada akhirnya takluk pada kekuasaan kesultanan Banten.
Kolonial Belanda, Portugis, dan para pedagang Islam Timur
Tengah sangat memengaruhi perkembangan dua kerajaan besar
di Jawa ini.

Sumber: dokumen pribadi

Salah satu acara jumenengan di keraton Yogyakarta

20
Ensiklopedia Anak Nusantara
• 1500 M
Kerajaan Islam berkembang pesat di seluruh Nusantara, mulai
dari kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kesultanan Demak,
Kesultanan Banten, Kesultanan Gowa, Kesultanan Ternate, dan
kesultanan Tidore.

• 1700 M
Belanda dan penjajah barat lain mulai mengepakkan sayap di
Indonesia dan menguasai sebagian besar wilayah Nusantara.
Perlawanan dan perjuangan melawan penjajah masih dilakukan
secara kedaerahan di masing-masing kerajaan yang dipimpin
oleh raja dan panglima perangnya. Perjanjian damai dan
politik devide et impera sanggup membuat banyak kerajaan di
Nusantara berperang melawan saudara setanah air. Raja-raja
Mataram saling bermusuhan, kesultanan Aceh terus-menerus
menyerang Melaka, Ternate, dan Tidore tidak berhenti saling
memusuhi. Semua pertikaian antarsaudara itu tidak lepas dari
strategi adu-domba kolonial Belanda terhadap pribumi. Di
sinilah penguasa Belanda semakin mudah menjajah wilayah
Indonesia.

C. Detik-Detik Proklamasi

Pada zaman ini, bangsa Indonesia sudah mulai mendapatkan


kesadaran tentang persatuan dan kesatuan. Kedatangan penjajah
Inggris semakin memberi keleluasaan kepada para pemuda
Indonesia untuk mengakses informasi dari luar. Banyak pemuda
Indonesia yang sekolah di Belanda, Inggris, Portugis, atau ke Arab
Saudi. Keinginan untuk menyatukan Nusantara kembali pun muncul
melalui pergerakan-pergerakan yang lebih halus.

21
Ensiklopedia Anak Nusantara
• 1900 – 1945
Pergerakan melawan penjajah sudah dilakukan secara nasional.
Caranya bukan lagi dengan berperang seperti zaman kerajaan
Nusantara tetapi dengan berunding dan mengadakan
pertemuan-pertemuan pemuda. Kemudian para pemuda
membentuk organisasi yang dikabarkan ke seluruh dunia
sehingga banyak dukungan dan simpati kepada pergerakan
untuk menuju kemerdekaan Indonesia.
Meskipun masih banyak pergerakan dan organisasi yang
bersifat kedaerahan tetapi semua bisa disatukan dalam wadah
sumpah pemuda yang melahirkan adanya janji untuk berbangsa,
bertanah air, dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

• 1942 – 1945
Jepang datang ke Indonesia setelah mengalahkan sekutu dan
beralasan akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia sebagai saudara tua. Namun janji tinggallah janji
karena sebenarnya tujuan Jepang tak lain juga ingin menjajah
Indonesia seperti halnya Belanda, Portugal, Inggris, dan bangsa
barat lainnya.

• 1945
Proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia
dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah melalui
persiapan panjang. Di antaranya adalah sidang BPUPKI dan PPKI
yang membahas dasar negara serta rancangan undang-undang
dasar 1945.

22
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: dokumen pribadi

Diorama pendudukan Jepang di Indonesia

D. Mempertahankan Kemerdekaan

Setelah menyatakan kemerdekaan, apa yang harus dilakukan


oleh para pemimpin Indonesia? Inilah sebuah tantangan baru bagi
para pemuda pemimpin bangsa. Ir Soekarno, Bung Hatta, dan
para pemuda koleganya dengan penuh semangat menjalankan
misi kenegaraan yang baru lahir ini. Hambatan tentu datang
menghadang silih berganti. Namun, tidak kalah pentingnya adalah
muncul dukungan yang luar biasa terutama dari bangsa Indonesia
dan negara-negara tetangga yang mengakui kemerdekaan Republik
Indonesia.

• 1945 – 1949
Meskipun Indonesia telah merdeka, tetapi pengakuan
terhadapnya masih belum maksimal. Termasuk dari pemerintah
Belanda yang pernah menjajah Indonesia, ingin kembali

23
Ensiklopedia Anak Nusantara
menguasai Nusantara. Berbagai perlawanan terhadap Belanda
dan sekutunya disertai dengan perundingan yang menghasilkan
berbagai perjanjian sampai akhirnya Belanda mengakui
kemerdekaan negara Republik Indonesia dan berjanji akan
melepaskan Irian Barat sebagai wilayah Indonesia juga.
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan terus dilakukan
seperti bertahan terhadap Agresi Militer Belanda I dan II,
pertempuran 10 November di Surabaya, Jogja kembali, 5 hari
di Semarang, dan berbagai perjuangan mempertahankan
kemerdekaan.

• 1949 – 1950
Indonesia sempat berganti menjadi Republik Indonesia Serikat
dan menjalankan UUDS atau Undang-Undang Dasar Sementara.
Tetapi akhirnya kembali lagi kepada negara persatuan Republik
Indonesia.

• Sebelum 1965
Dikatakan sebagai masa orde lama di mana masih banyak
pemberontakan dari dalam negeri yang ingin meruntuhkan
pemerintahan Indonesia. Berbagai penyelewengan terhadap
ketentuan UUD 45 juga terjadi sehingga membuat banyak
tatanan yang tidak lagi sesuai dengan bentuk awal negara.
Pembangunan menjadi terhambat karena situasi yang kurang
kondusif dari dalam negeri sendiri.

E. Pembangunan

Pada era ini, konflik-konflik politik di dalam negeri Indonesia


sudah banyak berkurang. Jaminan ketertiban dan keamanan menjadi

24
Ensiklopedia Anak Nusantara
fokus para pemimpin bangsa agar pembangunan bisa berjalan
dengan lancar.

• 1965 – 1997
Disebut sebagai orde baru di mana diusahakan untuk
semaksimal mungkin membangun bangsa dan negara
Indonesia. Pembangunan berjalan pesat, pertanian dan
peternakan juga dikembangkan sehingga menghasilkan negara
yang berswasembada pangan. Sayang sekali penguasa dan para
pembantunya kurang bisa mempertahankan perekonomian
dan tatanan masyarakat yang terkena dampak krisis moneter
sehingga lahirlah reformasi.

• 1997 – sekarang
Indonesia berada pada masa reformasi dan telah mengalami
pergantian pemimpin atau presiden sebanyak empat kali. Semua
usaha terus dilakukan untuk membangun dan menata kembali
bangsa agar bisa meraih kejayaan Nusantara serta adil makmur
bagi masyarakatnya.

25
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB II

BENTANG
NEGERIKU
A. Peta dan Wilayah Negara RI

Indonesia terletak di benua Asia, dan memiliki berbagai


keunggulan dari berbagai segi di antaranya:
– Secara Geografis:
Letak Indonesia antara benua Asia dan benua Australia.
Indonesia juga berada di antara dua lautan, yaitu lautan
Hindia dan lautan Pasifik
– Secara Astronomis:
Wilayah Indonesia berada 6ºLU - 11º LS dan antara 95º
BT - 141ºBT. Dengan demikian, dikatakan bahwa Indonesia
terletak di bawah garis khatulistiwa.

Batas-Batas Wilayah Indonesia:


• Sebelah Utara
- Negara Malaysia
- Negara Singapura
- Negara Filipina
- Laut Cina Selatan

Ensiklopedia Anak Nusantara


27
27
• Sebelah Selatan
- Negara Australia
- Negara Timor Leste
- Samudra Indonesia
• Sebelah Barat
- Samudra Indonesia
• Sebelah Timur
- Negara Papua Nugini
- Negara Timor Leste
- Samudra Pasifik

Luas Wilayah Indonesia


Panjang : 3.977 mill
Lautan : 3.257.357 km2
Daratan : 1.919.443 km2
Jumlah Pulau : 17.504 pulau, berpenghuni sekitar 11.504 pulau

Luas Pulau Besar:


– Kalimantan seluas 539.460 km2
– Sumatera seluas 473.606 km2
– Papua seluas 421.981 km2
– Sulawesi seluas 189.216 km2
– Jawa-Madura seluas 132.187 km2

Pulau-Pulau Terluar/Paling Ujung


– Ujung barat adalah Pulau Breuh
– Ujung Utara adalah Pulau We
– Ujung Selatan adalah Pulau Rote
– Ujung Timur berbatasan dengan Papua Nugini.

28
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Tatanan Pemerintahan

Proklamasi Kemerdekaan
Waktu : 17 Agustus 1945
Pembaca teks : Ir Soekarno, didampingi Moch Hatta
Pengetik Naskah : Sayuti Melik
Isi Teks Proklamasi :

“Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan


kemerdekaan Indonesia. Hal-hal mengenai pemindahan
kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara
seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

Jakarta, 17-08-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia,
Soekarno-Hatta

Peristiwa seputar Proklamasi :


– Dijatuhkannya bom atom di Hirosima, Jepang oleh Amerika
Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945.
– Terbentuknya PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) tanggal 7 Agustus 1945.
– Dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, Jepang oleh Amerika
Serikat pada tanggal 9 Agustus 1945.
– Peristiwa Rengas Dengklok tanggal 16 Agustus 1945,
pemuda menculik Soekarno-Hatta dan mendesak segera
diumumkannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

29
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: dokumen pribadi

Konsep naskah Proklamasi tulisan tangan Ir Soekarno

• UUD 45
UUD 45 merupakan undang-undang dasar negara Republik
Indonesia. UUD 1945 memiliki fungsi sebagai konstitusi negara
Republik Indonesia. UUD 45 dirancang mulai tanggal 29 Mei
1945 – 16 Juni 1945 oleh BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha
Kemerdekaan Indonesia). Anggota BPUPKI ada 21 orang yang
diketuai oleh Ir Soekarno dan wakilnya Drs Moh Hatta. Komposisi
anggota BPUPKI adalah para pemuda dari berbagai daerah yaitu 11
pemuda dari Jawa, 3 dari Sumatera, serta masing-masing 1 orang
dari Kalimantan, Maluku, dan Sunda Kecil.

30
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Anggota BPUPKI yang merumuskan UUD 45 (tokoh
perumus) antara lain:
– Dr. Radjiman Widiodiningrat
– Ki Bagus Hadikoesoemo
– Oto Iskandardinata
– Pangeran Purboyo
– Pangeran Soerjohamidjojo
– Soetarjo Kartohamidjojo
– Prof. Dr. Mr. Soepomo
– Abdul Kadir
– Drs. Yap Tjwan Bing
– Dr. Mohammad Amir (Sumatera)
– Mr. Abdul Abbas (Sumatera)
– Dr. Ratulangi (Sulawesi)
– Andi Pangerang (Sulawesi)
– Mr. Latuharhary
– Mr. Pudja (Bali)
– AH. Hamidan (Kalimantan)
– R.P. Soeroso
– Abdul Wachid Hasyim
– Mr. Mohammad Hasan (Sumatera).

• Bagian UUD 45:


– Pembukaan terdiri dari 4 alinea
– Batang tubuh UUD 45 terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal
aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.
– Isi UUD 45 terdiri dari 20 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan
peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.

31
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Perjalanan UUD 45 sebagai Undang-Undang atau
konstitusi negara Republik Indonesia:
• Waktu perancangan: 29 Mei 1945 – 16 Juni 1945 oleh
BPUPKI
• Waktu pengesahan: 18 Agustus 1945 oleh PPKI
• Digantikan oleh konstitusi RIS 1949 ketika negara Republik
Indonesia berganti menjadi Republik Indonesia Serikat.
• Diganti oleh UUDS 1950 ketika negara Indonesia kembali
menjadi Republik bukan Serikat.
• Kembali digunakan pada 5 Juli 1959 dengan peristiwa
Dekrit Presiden yang dikeluarkan Presiden Soekarno.
• Perubahan terhadap UUD 45 dilakukan secara bertahap.
a) Perubahan pertama pada 19 Oktober 1999
Mencakup perubahan atas 9 pasal UUD 1945, yaitu atas
Pasal 5 ayat (1), Pasal 7, Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2),
Pasal 13 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 14 ayat (1) dan ayat
(2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 20 ayat
(1) sampai dengan ayat (4), dan Pasal 21.
b) Perubahan kedua pada 18 Agustus 2000
Mencakup 27 pasal yang tersebar dalam 7 bab, yaitu Bab
VI tentang Pemerintah Daerah, Bab VII tentang Dewan
Perwakilan Rakyat, Bab IXA tentang Wilayah Negara,
Bab X tentang Warga Negara dan Penduduk, Bab XA
tentang Hak Asasi Manusia, Bab XII tentang Pertahanan
dan Keamanan Negara, dan Bab XV tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Ketentuan yang mengalami perubahan atau bertambah
dengan rumusan yang baru mencakup 59 butir.

32
Ensiklopedia Anak Nusantara
c) Perubahan ketiga pada 9 November 2001
Beberapa bab yang mengalami perubahan adalah Bab I
tentang Bentuk dan Kedaulatan, Bab II tentang Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Bab III tentang Kekuasaan
Pemerintahan Negara, Bab V tentang Kementerian
Negara, Bab VIIA tentang Dewan Perwakilan Daerah,
Bab VIIB tentang Pemilihan Umum, dan Bab VIIIA
tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Seluruhnya terdiri
atas 7 bab, 23 pasal, dan 68 butir ayat atau ketentuan.
d) Perubahan keempat pada 10 Agustus 2002
Perubahan Keempat UUD 1945 mencakup 19 pasal,
termasuk satu pasal yang dihapus dari naskah UUD.
Ke-19 pasal tersebut terdiri atas 31 butir ketentuan
yang mengalami perubahan, ditambah 1 butir yang
dihapuskan dari naskah UUD.

• Lagu Kebangsaan
– Lagu kebangsaan negara Republik Indonesia adalah
Indonesia Raya
– Komponis: Wage Rudolf Supratman/ WR Supratman
– Pertama kali didengungkan: 28 Oktober 1928 saat Kongres
Pemuda ke II di Jakarta/Batavia
– Disahkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan. Lagu
Indonesia Raya dimainkan saat pengibaran bendera.

33
Ensiklopedia Anak Nusantara
Indonesia Raya

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku


Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku


Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Reff
Indonesia Raya, merdeka, merdeka
Tanahku, negriku, yang kucinta
Indonesia raya, merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

• Lambang Negara
– Lambang negara Republik Indonesia: Burung Garuda
– Dasar negara Republik Indonesia: Pancasila
– Isi Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
– Arti Perlambang Burung Garuda:
• Bulu sayap berjumlah 17 helai menandakan Proklamasi
RI tanggal 17

34
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Bulu ekor berjumlah 8 helai menandakan Proklamasi RI
pada bulan 8 (Agustus)
• Bulu leher berjumlah 45 menandakan Proklamasi
Indonesia pada tahun 45
• Di dada burung Garuda terdapat perlambang setiap
sila dalam Pancasila yaitu:
1. Sila pertama dilambangkan dengan bintang
2. Sila kedua dilambangkan dengan rantai
3. Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin
4. Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng
5. Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas

• 7 Kunci Pokok Sistem Pemerintahan Negara


Republik Indonesia
1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas aturan
hukum
Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum, tidak
berdasarkan atas kekuasaan belaka. Oleh karenanya semua
yang ada di dalam negara Indonesia, termasuk pemerintah
dan lembaga-lembaga negara lainnya dalam melaksanakan
tugas dan tindakan apa pun harus berdasarkan dan dilandasi
oleh peraturan hukum. Dengan demikian, segalanya harus
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum pula.
2. Sistem konstitusional yang konvensional
Sistem konvensional yang dijalankan pada pemerintahan
Indonesia berdasarkan atas sistem konstitusi, sehingga
tidak bersifat absolute. Dengan adanya sistem konvensional
yang konstitusional maka telah ditegaskan bahwa cara
pengendalian pemerintahan dibatasi oleh ketentuan-
ketentuan konstitusi. Di samping itu pengendalian
pemerintahan juga dibatasi oleh ketentuan-ketentuan

35
Ensiklopedia Anak Nusantara
hukum lain yang merupakan produk konstitusional. Di
antara produk konstitusional tersebut adalah Ketetapan
MPR, undang-undang, dan sebagainya. Dengan demikian,
sistem konstitusional ini merupakan penegasan dari sistem
hukum yang telah dijelaskan pada poin 1 di atas.
3. Kekuasaan negara tertinggi ada di tangan rakyat.
Sebelum dilakukan amandemen terhadap UUD 1945 pada
tahun 2002, kekuasaan negara tertinggi ada di tangan MPR.
Di mana MPR yang merupakan penjelmaan dari seluruh
rakyat Indonesia juga memegang kedaulatan rakyat. Namun
setelah dilakukan amandemen, kekuasaan negara tertinggi
beralih ke tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD
1945 sesuai dengan pasal 1 ayat 2.
4. Presiden ialah penyelenggara negara tertinggi di
samping DPR/MPR
Presiden, berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen
merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi di
samping MPR dan DPR. Karena saat ini presiden dipilih
langsung oleh rakyat. Jadi menurut UUD 1945, Presiden
bukan lagi sebagai mandataris MPR. Dengan demikian
presiden bertanggung jawab langsung terhadap rakyat.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
Karena presiden dipilih rakyat secara langsung maka DPR
mempunyai kedudukan yang sejajar dengan presiden.
Presiden harus mendapatkan persetujuan DPR untuk
membentuk undang-undang dan menetapkan APBN.
Oleh karena itu, presiden harus bekerja sama dengan DPR.
Namun, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Ini
berarti bahwa kedudukan presiden tidak tergantung pada
DPR.

36
Ensiklopedia Anak Nusantara
6. Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada DPR.
Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara dalam
menjalankan tugas pemerintahannya. Hal ini sesuai dengan
pasal 17 ayat 1 UUD 1945. Menteri negara diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden. Oleh karena itu, menteri
negara tidak bertanggung jawab kepada DPR. Kedudukan
menteri negara juga tidak tergantung kepada DPR.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas
Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh
rakyat berdasarkan hasil amandemen UUD 1945. Dalam
sistem kekuasaan kelembagaan negara, presiden tidak
lagi merupakan mandataris MPR. Presiden justru memiliki
posisi yang sejajar dengan MPR dan DPR. Namun, apabila
ternyata presiden terbukti melanggar undang-undang
maupun UUD 1945, MPR dapat melakukan IMPEACHMANT
atau pemberhentian masa jabatan presiden.

• Pemerintah Dasar
Pemerintah Indonesia dikepalai oleh seorang presiden yang
dibantu seorang wakil presiden dan beberapa menteri yang
tergabung dalam suatu kabinet. Menteri-menteri tersebut
dipilih dan diberhentikan oleh presiden. Sebelum tahun
2004, sesuai dengan UUD 1945, presiden dipilih oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat. Untuk pertama kalinya Presiden
Indonesia dipilih langsung oleh rakyat pada Pemilu 2004.
Kewenangan Pemerintah Pusat:
– Bidang politik luar negeri
– Pertahanan dan keamanan
– Peradilan

37
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Moneter dan fiscal
– Agama
– Kebijakan tentang perencanaan nasional
– Pengendalian pembangunan nasional secara makro
– Pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi
strategis
– Konservasi dan standarisasi nasional.

• Presiden
Presiden-presiden yang pernah menjabat di negara Indonesia:
1. Ir. H. Soekarno (1945 – 1967)

Sumber: penasoekarno.wordpress.com

Ir Soekarno, presiden pertama RI

Presiden pertama RI
Tempat/Tgl Lahir : Blitar, 6 Juni 1901
Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970

38
Ensiklopedia Anak Nusantara
Keterangan:
Nama kecilnya Kusnososro Soekarno, putra dari R. Sukemi.
Sekolah sampai THS di Bandung (sekarang ITB). Sempat
diasingkan ke Ende, Flores dan ke Bengkulu karena
ikut dalam gerakan politik pemuda Indonesia dengan
mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia). Menjadi
Presiden RI pertama setelah memproklamasikan
kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. Pencapaian
sebagai presiden adalah mengenalkan Indonesia ke
dunia dengan menyelenggarakan Konferensi Asia
Afrika dan Gerakan Non Blok.

2. H.M. Soeharto (1967 – 1998)

sumber: id.wikipedia.org

Soeharto, presiden kedua RI

39
Ensiklopedia Anak Nusantara
Presiden kedua RI
Tempat/Tgl Lahir : Yogyakarta, 8 Juni 1921
Wafat : Jakarta, 27 Januari 2008
Keterangan :
Suharto adalah putra dari Kertoredjo dan Sukirah yang
dilahirkan di desa Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta.
Menyelesaikan Sekolah Bintara di Gombong, Jawa
Tengah pada tahun 1941. Pangkat terakhirnya adalah
Jenderal TNI AD. Suharto menjadi presiden selama 32
tahun. Jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri
pada tahun 1998 pada saat terjadi reformasi.

3. Prof. Dr. Ing. BJ Habibie (1998 – 1999)

sumber: id.wikipedia.org

BJ Habibie, presiden ketiga RI

Presiden ketiga RI
Tempat/Tgl Lahir : Pare-pare, 25 Juni 1936

40
Ensiklopedia Anak Nusantara
Keterangan:
Bacharuddin Jusuf Habibie adalah putra Alwie Abdul Jalil
Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardjo. Menamatkan
pendidikan di ITB Bandung tahun 1954 dan melanjutkan
pendidikan di RWTH, Aachen, Jerman dengan gelar
diploma Ingenieu. Habibie dilantik menjadi presiden pada
tahun 1998, menggantikan Suharto yang meletakkan
jabatannya. Saat pemerintahan Habibie, masyarakat Timor-
timor diizinkan menyelenggarakan jajak pendapat yang
membuat provinsi termuda RI pada waktu itu merdeka
menjadi negara dengan nama Timor Leste. Habibie berhenti
menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 1999.

4. KH Abdurrahman Wahid (1999 – 2001)

sumber: id.wikipedia.org

KH Abdurrahman Wahid, presiden keempat RI

41
Ensiklopedia Anak Nusantara
Presiden keempat RI
Tempat/Tgl Lahir : Jombang, 14 Juni 1940
Wafat : 30 Desember 2009
Keterangan :
Gus Dur, demikian panggilan akrab KH Abdurrahman Wahid.
Beliau adalah putra dari A. Wahid Hasyim. Menyelesaikan
pendidikan tinggi di Universitas Al-Azhar, Mesir dan
Universitas Baghdad, Iraq. Gus Dur menjabat sebagai
presiden terpilih oleh DPR-MPR RI hasil pemilu tahun 1999.
Kemudian mengundurkan diri pada tahun 2001.

5. Hj. Megawati Soekarno Putri (2001 – 2004)

sumber: id.wikipedia.org

Megawati Soekarno Putri, presiden kelima RI

42
Ensiklopedia Anak Nusantara
Presiden kelima RI
Tempat/Tgl Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1947
Keterangan :
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri
adalah putri dari Ir. Soekarno dan ibu Fatmawati. Sempat
mengenyam pendidikan di Fakultas Pertanian Unpad dan
Fakultas Psikologi UI meskipun tidak selesai. Megawati
menjadi Presiden RI pada tahun 2001 setelah Gus Dur
mengundurkan diri. Sebagai Presiden RI, Megawati banyak
berusaha untuk memperbaiki Indonesia dari sisi mentalitas
PNS agar tidak korupsi. Selain itu, pemerintahan Megawati
membuat kebijakan sehubungan dengan pemilihan
presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (2004 – 2014)

sumber: id.wikipedia.org

Soesilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam RI

43
Ensiklopedia Anak Nusantara
Presiden keenam RI
Tempat/Tgl Lahir : Pacitan, 9 September 1949
Keterangan :
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono adalah putra dari Raden
Soekotjo dan Siti Habibah. Menyelesaikan pendidikan
AKABRI tahun 1973 dan mendapat gelar Doktor dalam
bidang ekonomi pertanian dari IPB pada tahun 2004.
Sebelumnya, SBY, demikian dia biasa dipanggil, juga sempat
berkuliah di Manajemen Webster University, Missouri, USA.
Diangkat menjadi presiden dengan pemilihan langsung
oleh rakyat pada tahun 2004. Tahun 2009, SBY kembali
terpilih menjadi presiden RI untuk periode berikutnya. Masa
jabatan SBY sebagai presiden berakhir pada tahun 2014.

7. Ir. H. Joko Widodo (2014 – sekarang)

Presiden ketujuh RI
Tempat/Tgl Lahir : Surakarta,
21 Juni 1961
Keterangan:
Memiliki nama lengkap Joko
Widodo, atau yang lebih
akrab dikenal dengan Jokowi.
Merupakan alumni dari Fakultas
Kehutanan, Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Sebelum
terjun ke kancah politik, Jokowi
menekuni bisnis di bidang
furniture. Jokowi mengawali
sumber: id.wikipedia.org kariernya di dunia politik
Joko Widodo, presiden ketujuh RI dengan bergabung dalam Partai

44
Ensiklopedia Anak Nusantara
Demokrasi Perjuangan (PDIP), yang dipimpin oleh Megawati
Soekarno Putri, putri dari Presiden RI yang pertama.
Pada tahun 2005, Jokowi berhasil menjabat sebagai Wali
Kota Solo. Berkat jasanya memberikan perubahan pada
Kota Solo, Jokowi kembali memenangkan suara rakyat
pada pemilihan Wali Kota Solo periode berikutnya di tahun
2010. Tahun 2012, Jokowi maju dalam Pilkada Jakarta
bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di tengah masa-
masa singkatnya menjadi Gubernur DKI Jakarta, lagi-lagi
Jokowi menjadi sorotan masyarakat karena pencalonan
dirinya pada Pemilihan Presiden RI 2014. Pada tanggal 20
Oktober 2014, Jokowi resmi dilantik menjadi Presiden RI
yang ketujuh, dengan wakil presiden Jusuf Kalla.

• Wakil presiden yang pernah menjabat di Indonesia:

1. Drs Mohammad Hatta (1945-1956)


2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX (1973-1978)
3. H. Adam Malik (1978-1983)
4. Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah (1983-1988)
5. Sudharmono (1988-1993)
6. Jendral (Purn) Try Soetrisno (1993-1998)
7. Dr Ing BJ Habibbie (1998)
8. Megawati Soekarno Putri (1999-2001)
9. Hamzah Haz (2001-2004)
10. Jusuf Kalla (2004-2007)
11. Budiono (2007-2014)

45
Ensiklopedia Anak Nusantara
C. Daerah Provinsi di Indonesia

Sebagai negara dengan wilayah yang luas, tidak mungkin negara


Indonesia dijalankan dengan kepemimpinan terpusat saja. Indonesia
terbagi menjadi 34 provinsi yang masing-masing membawahi
sejumlah kabupaten dan kota. Semua struktur pemerintahan itu
bahu-membahu menjalankan fungsi kenegaraan dan membangun
negara Indonesia. Berikut adalah daftar provinsi yang berada di
Indonesia.

Luas Jumlah Jumlah


No. Nama Provinsi Ibu Kota
(km) Kabupaten Kota
NAD (Nangroe
1. Banda Aceh 59.392 18 5
Aceh Darussalam)
2. Sumatera Utara Medan 71.680 25 8
3. Sumatera Barat Padang 42.297 12 7
4. Riau Pekanbaru 94.561 10 2
5. Kepulauan Riau Tanjung Pinang 13.470 5 2
6. Bangka Belitung Pangkal Pinang 81.725 6 1
7. Jambi Jambi 44.800 9 2
8. Sumatera Selatan Palembang 109.254 11 4
9. Bengkulu Bengkulu 21.168 10 1
Bandar
10. Lampung 35.376 12 2
Lampung
11. DKI Jakarta Jakarta 661,52 5 1
12. Jawa Barat Bandung 44.176 17 9
13. Banten Serang 8.235 4 4
14. Jawa Tengah Semarang 32.548 29 6
15. DI Yogyakarta Yogyakarta 3.142 4 1

46
Ensiklopedia Anak Nusantara
16. Jawa Timur Surabaya 47.921 29 9
17. Bali Denpasar 5.633 8 1
NTB (Nusa
18. Mataram 20.153 8 2
Tenggara Barat)
NTT (Nusa
19. Kupang 47.349 20 1
Tenggara Timur)
20. Kalimantan Barat Pontianak 146.807 12 1
21. Kalimantan Tengah Palangkaraya 153.800 13 1
22. Kalimantan Selatan Banjarmasin 31.377 11 2
23. Kalimantan Timur Samarinda 211.440 10 4
24. Kalimantan Utara Tanjung Selor 77.382,78 4 1
25. Sulawesi Utara Manado 25.768 11 4
26. Gorontalo Gorontalo 10.804 5 1
27. Sulawesi Tengah Palu 68.033 10 1
28. Sulawesi Tenggara Kendari 38.140 10 2
29. Sulawesi Selatan Makassar 62.482 21 3
30. Sulawesi Barat Mamuju 16.796,19 5 -
31. Maluku Ambon 85.728 9 2
32. Maluku Utara Ternate 53.836 7 2
33. Papua Jayapura 421.981 28 1
34. Papua Barat Manokwari 116.521 10 1

Keterangan :
– Daerah provinsi adalah daerah tingkat I yang dikepalai oleh
Gubernur.
– Di bawah daerah provinsi ada daerah tingkat II yaitu
kabupaten yang dikepalai oleh Bupati dan kota administratif
yang dikepalai oleh Wali kota.

47
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Di bawah daerah tingkat II terdapat kecamatan yang
dikepalai oleh Camat.
– Di bawah kecamatan ada kelurahan yang dikepalai oleh
Lurah.
– Lima provinsi memiliki status khusus dan/atau istimewa,
yaitu: NAD (Nangroe Aceh Darussalam), DKI Jakarta, DI
Yogyakarta, Papua, dan Papua Barat.

D. Penampakan Alam

• Gunung

sumber: http://www.backpackerinsight.com

Gunung Merapi, Yogyakarta

48
Ensiklopedia Anak Nusantara
Beberapa nama gunung dengan ketinggian lebih dari 2.000 m di
Indonesia:

No. Nama Gunung Lokasi Tinggi (m)


1. Dempo Sumatera 3.159
2. Kerinci Sumatera 3.805
3. Sorik Merapi Sumatera 2.145
4. Singgalang Sumatera 2.877
5. Sibayak Sumatera 2.172
6. Tandikat Sumatera 2.438
7. Anjasmoro Jawa 2.282
8. Argopuro Jawa 3.088
9. Arjuno Jawa 3.339
10. Bromo Jawa 2.392
11. Bukit Tunggul Jawa 2.203
12. Burangrang Jawa 2.064
13. Cikurai Jawa 2.821
14. Galunggung Jawa 2.168
15. Gede Jawa 2.958
16. Guntur Jawa 2.249
17. Kancana Jawa 2.182
18. Kawi Jawa 2.651
19. Lawu Jawa 3.265
20. Mahameru/Semeru Jawa 3.676
21. Malabar Jawa 2.321
22. Masigit Jawa 2.078
23. Merapi Jawa 2.914

49
Ensiklopedia Anak Nusantara
24. Merbabu Jawa 3.142
25. Pangrango Jawa 3.019
26. Papandayan Jawa 2.665
27. Patuha Jawa 2.434
28. Raung Jawa 3.332
29. Salak Jawa 2.211
30. Selamet Jawa 3.418
31. Sindoro Jawa 2.151
32. Tangkuban Perahu Jawa 2.084
33. Ungaran Jawa 2.050
34. Wayang Jawa 2.181
35. Welirang Jawa 3.166
36. Wilis Jawa 2.169
37. Agung Bali 2.142
38. Rinjani Nusa Tenggara 3.726
39. Tambora Nusa Tenggara 2.851
40. Bukit Raya Kalimantan 2.278
41. Liangpran Kalimantan 2.240
42. Api Sulawesi 5.000
43. Anuon Sulawesi 3.673
44. Batumpu Sulawesi 2.400
45. Colo Sulawesi 2.509
46. Daku Sulawesi 2.304
47. Dali Sulawesi 2.253
48. Dampal Sulawesi 2.304
49. Gandadinata Sulawesi 2.074

50
Ensiklopedia Anak Nusantara
50. Gentilomantinan Sulawesi 2.207
51. Kabinturu Sulawesi 2.655
52. Kambuno Sulawesi 2.950
53. Karangetung Sulawesi 2.700
54. Klabat Sulawesi 2.022
55. Kulawi Sulawesi 3.311
56. Lambuno Sulawesi 2.443
57. Lampobatang Sulawesi 2.871
58. Lompopana Sulawesi 2.480
59. Lumut Sulawesi 2.234
60. Mad Sulawesi 2.552
61. Malino Sulawesi 2.443
62. Marowali Sulawesi 2.280
63. Mengkoka Sulawesi 2.790
64. Nokilalaki Sulawesi 2.355
65. Ogoamas Sulawesi 2.565
66. Paroreang Sulawesi 2.616
67. Pekawa Sulawesi 2.314
68. Rantemado Sulawesi 3.445
69. Rekekautimdu Sulawesi 2.508
70. Sinajai Sulawesi 2.669
71. Sanjo Sulawesi 3.225
72. Tambosisi Sulawesi 2.422
73. Tanamatua Sulawesi 2.207
74. Tinombala Sulawesi 2.183
75. Tolondokalaut Sulawesi 2.884

51
Ensiklopedia Anak Nusantara
76. Toengkali Sulawesi 2.229
77. Dwikora Papua 4.750
78. Jawawijaya Papua 5.030
Puncak Carstenz
79. Papua 4.884
Pyramid
80. Pucak Jaya Papua 4.860
81. Puncak Trikora Papua 4.730
82. Puncak Idenburg Papua 4.643
83. Derabaro Papua 4.150
84. Yamin Papua 4.595
85. Yaramamafaka Papua 3.370
86. Redoura Papua 3.083
87. Togwomeri Papua 2.680
88. Puncak Mandala Papua 4.640
89. Ngga Pilimsit Papua 4.717
90. Cyrcloop Papua 2.034
91. Gawalise Sulawesi 2.200
92. Bandahara Aceh 3.030
93. Burni Telong Aceh 2.600
94. Geureudong Aceh 2.885
95. Leuser Aceh 3.404
96. Perkison Aceh 2.828
97. Sibuaten Sumatera Utara 2.457
98. Sinabung Sumatera Utara 2.475
99. Ambun Sumatera Barat 2.060
100. Kelabu Sumatera Barat 2.179

52
Ensiklopedia Anak Nusantara
101 Mande Rabiah Sumatera Barat 2.430
102. Marapi Sumatera Barat 2.891
103. Pasaman Sumatera Barat 2.190
104. Rasan Sumatera Barat 2.039
105. Sago Sumatera Barat 2.261
106. Talamau Sumatera Barat 2.913
107. Talang Sumatera Barat 2.572
108. Tambin Sumatera Barat 2.271
109. Seblat Bengkulu 2.383
110. Pesagi Lampung 2.262
111. Tanggamus Lampung 2.102
112. Cereme Jawa 3.078
113. Sumbing Jawa 3.336
114. Krakatau Selat Sunda 2.000
115. Batusibela Maluku 2.111

Gunung Ciremai, Jawa Barat


sumber: http://http://www.suara-islam.com/

53
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Pegunungan

sumber: www.panoramio.com

Pegunungan Jaya wijaya, Papua

Berikut daftar pegunungan yang terdapat di Indonesia:

No. Nama Pegunungan Lokasi Keterangan


1. Pegunungan Bukit Sumatera Membentang dari
Barisan wilayah Aceh sampai
Lampung
2. Pegunungan Kapur Jawa Membentang dari
Utara wilayah Pati-Jawa Tengah
sampai Lamongan-Jawa
Timur.

54
Ensiklopedia Anak Nusantara
3. Pegunungan Jawa Membentang dari
Kendeng Grobogan-Jawa
Tengah sampai dengan
Jombang-Jawa Timur

4. Pegunungan Sewu Yogyakarta Membentang dari


Yogyakarta sampai
Tulungagung-Jawa
Timur.

5. Pegunungan Kapuas Kalimantan Membentang lebih


Hulu Barat dari 600 km dari utara
ke selatan provinsi
Kalimantan Barat.

6. Pegunungan Muller Kalimantan Membentang sepanjang


Barat Kalimantan Barat.

7. Pegunungan Kalimantan Melintasi wilayah


Schwaner barat perbatasan Kalimantan
Barat dan Kalimantan
Tengah.

8. Pegunungan Kalimantan Membentang sepanjang


Meratus Selatan sekitar 600 km dan
membelah Kalimantan
Selatan.

5. Pegunungan Foja Papua Membentang


sepanjang aliran sungai
Mamberano, tepatnya di
sisi utara.

6. Pegunungan Jaya Papua Membentang dari Papua


Wijaya Barat sampai negara
Papua Newguinea

7. Pegunungan Maoke Papua Membentang dari Papua


Barat ke timur.

55
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Dataran Tinggi
Beberapa dataran tinggi yang terdapat di Indonesia antara lain:

No. Nama Dataran Tinggi Lokasi


1. Atlas NAD (Nangroe Aceh Darussalam)
2. Gayo NAD (Nangroe Aceh Darussalam)
3. Pasai NAD (Nangroe Aceh Darussalam)
4. Karo Sumatera Barat
5. Kerinci Sumatera Barat
6. Minangkabau Sumatera Barat
7. Batak Sumatera Utara
8. Rejang Bengkulu
9. Lebong Bengkulu
10. Bukit Barisan Bengkulu
11. Cianjur Jawa Barat
12. Sumedang Jawa Barat
13. Priangan Jawa Barat
14. Dieng Jawa Tengah
15. Magelang Jawa Tengah
16. Grobogan Jawa Tengah
17. Malang Jawa Timur
18. Tengger Jawa Timur
19. Kapuas Hulu Kalimantan Barat
20. Muller Kalimantan Barat
21. Schwaner Kalimantan Barat
22. Meratus Kalimantan Selatan

56
Ensiklopedia Anak Nusantara
23. Bingkoku Sulawesi Tenggara
24. Barui Sulawesi Tenggara
25. Bone Sulawesi Selatan
26. Luwu Sulawesi Selatan
27. Wajo Sulawesi Selatan
28. Minahasa Sulawesi Utara
29. Penreng Sulawesi Tengah
30. Arfak Papua Barat
31. Charles Louis Papua Tengah
32. Sudirman Papua Tengah sampai Papua
Timur
33. Jaya Wijaya Papua Timur

• Sungai

sumber: id.wikipedia.org

Sungai Bengawan Solo

57
Ensiklopedia Anak Nusantara
Berikut daftar beberapa sungai yang ada di Indonesia:

No. Nama Sungai Lokasi


1. Sungai Geumpang NAD
2. Sungai Kruet NAD
3. Sungai Meureudu NAD
4. Sungai Peureula NAD
5. Sungai Peusangan NAD
6. Sungai Ranggos NAD
7. Sungai Simpang Kanan NAD
8. Sungai Simpang Kiri NAD
9. Sungai Tepus NAD
10. Sungai Teunom NAD
11. Sungai Waila NAD
12. Sungai Batang Asam Jambi
13. Sungai Batang Hari Jambi
14. Sungai Alas Bengkulu
15. Sungai Bantai Bengkulu
16. Sungai Bengkulu Bengkulu
17. Sungai Air Blimbing Bengkulu
18. Sungai Air Dendan Bengkulu
19. Sungai Air Lais Bengkulu
20. Sungai Air Lemau Bengkulu
21. Sungai Air Lintang-kiri Bengkulu
22. Sungai lpuh Bengkulu
23. Sungai Ketahun Bengkulu
24. Sungai Nasal Bengkulu
25. Sungai Seblat Bengkulu
26. Sungai Seluma Bengkulu
27. Sungai Tanjungaur Bengkulu

58
Ensiklopedia Anak Nusantara
28. Sungai Luas Bengkulu
29. Sungai Padanggila Bengkulu
30. Sungai Bangko Riau
31. Sungai Gaung Riau
32. Sungai Kampar Kanan Riau
33. Sungai Kampar Kiri Riau
34. Sungai Ketanan Riau
35. Sungai Kuantan/Indragiri Riau
36. Sungai Reteh Riau
37. Sungai Rokan Kanan Riau
38. Sungai Rokan Kiri Riau
39. Sungai Siak Riau
40. Sungai Anai Sumatera Barat
42. Sungai Belawan Sumatera Barat
43. Sungai Besitang Sumatera Barat
44. Sungai Jujuhan Sumatera Barat
45. Sungai Ombilin Sumatera Barat
46. Sungai Pasaman Sumatera Barat
47. Sungai Sangir Sumatera Barat
48. Sungai Sihilang Sumatera Barat
49. Sungai Sindung Sumatera Barat
50. Sungai Sirantih Sumatera Barat
51. Sungai Terusan Sumatera Barat
52. Sungai Angkola Sumatera Utara
53. Sungai Asahan Sumatera Utara
54. Sungai Batanggadis Sumatera Utara
55. Sungai Nalipang Sumatera Utara
56. Sungai Sarkam Sumatera Utara
57. Sungai Sibundung Sumatera Utara

59
Ensiklopedia Anak Nusantara
58. Sungai Singkuang Sumatera Utara
59. Sungai Wampu Sumatera Utara
60. Sungai Bulurangtidin Sumatera Selatan
61. Sungai Komering Sumatera Selatan
62. Sungai Lakitan Sumatera Selatan
63. Sungai Lematang Sumatera Selatan
64. Sungai Mesuji Sumatera Selatan
65. Sungai Musi Sumatera Selatan
66. Sungai Rambang Sumatera Selatan
67. Sungai Rawas Sumatera Selatan
68. Sungai Basai Lampung
69. Sungai Jepara Lampung
70. Sungai Kambas Lampung
71. Sungai Pameriliun Lampung
72. Sungai Sekampung Lampung
73. Sungai Semah Lampung
74. Sungai Seputih Lampung
75. Sungai Simpang Balek Lampung
76. Sungai Sukadana Lampung
77. Sungai Tulangbawang Lampung
78. Sungai Aluran Jakarta
79. Sungai Grogol Jakarta
80. Sungai Kalimalang Jakarta
81. Sungai Mokervart Jakarta
82. Sungai Pesanggrahan Jakarta
83. Sungai Sunter Jakarta
84. Sungai Kaliangke Jakarta
85. Sungai Ciliwung Jakarta
86. Sungai Cipinang Jakarta

60
Ensiklopedia Anak Nusantara
87. Sungai Cibinong Jawa Barat
88. Sungai Cihideung Jawa Barat
89. Sungai Cikarang Jawa Barat
90. Sungai Cikapundung Jawa Barat
91. Sungai Cilosari Jawa Barat
92. Sungai Cimanuk Jawa Barat
93. Sungai Cipunegara Jawa Barat
94. Sungai Cisadane Jawa Barat
95. Sungai Cisarua Jawa Barat
96. Sungai Citandui Jawa Barat
97. Sungai Citarum Jawa Barat
98. Bengawan Solo Jawa Tengah
99. Sungai Bogowonto Jawa Tengah
100. Sungai Kedu Dua Jawa Tengah
101. Sungai Comal Jawa Tengah
102. Sungai Juwana Jawa Tengah
103. Sungai Pemali/ Kali Brebes Jawa Tengah
104. Sungai Progo Jawa Tengah
105. Sungai Serang Jawa Tengah
106. Sungai Serayu Jawa Tengah
107. Sungai Kaliurang DI Yogyakarta
108. Sungai Kebuyutan DI Yogyakarta
109. Sungai Kalibening DI Yogyakarta
110. Sungai Kali Code DI Yogyakarta
111. Sungai Kali Progo DI Yogyakarta
112. Sungai Tangkisan DI Yogyakarta
113. Sungai Sangiran DI Yogyakarta
114. Sungai Selokan Mataram DI Yogyakarta
115. Sungai Opak DI Yogyakarta

61
Ensiklopedia Anak Nusantara
116. Sungai Bajulmati Jawa Timur
117. Sungai Bedadung Jawa Timur
118. Sungai Brangkal Jawa Timur
119. Sungai Brantas Jawa Timur
120. Sungai Grobogan Jawa Timur
121. Sungai Jatiroto Jawa Timur
122. Sungai Lamongan Jawa Timur
123. Sungai Madiun Jawa Timur
124. Sungai Jagir Jawa Timur
125. Sungai Bubuh Bali
126. Sungai Jeh Poh Bali
127. Sungai Tukad Buleleng Bali
128. Sungai Balangan Bali
129. Sungai Batulaya Bali
130. Sungai Pancuran Bali
131. Sungai Pangi Bali
132. Sungai Ampang Nusa Tenggara
133. Sungai Gurakara Nusa Tenggara
134. Sungai Jangklok Nusa Tenggara
135. Sungai Kampu Nusa Tenggara
136. Sungai Sidutan Nusa Tenggara
137. Sungai Sumpel Nusa Tenggara
138. Sungai Tepa Nusa Tenggara
139. Sungai Emboko Nusa Tenggara
140. Sungai Fai Nusa Tenggara
141. Sungai Kanjiji Nusa Tenggara
142.. Sungai Lingeh Nusa Tenggara
143. Sungai Polapare Nusa Tenggara
144. Sungai Wajalu Nusa Tenggara
145. Sungai Wera Nusa Tenggara

62
Ensiklopedia Anak Nusantara
146. Sungai Airhitam Kalimantan Barat
147. Sungai Kapuas Kalimantan Barat
148. Sungai Melawi Kalimantan Barat
149. Sungai Sambas Kalimantan Barat
150. Sungai Saju Kalimantan Barat
151. Sungai Sekajam Kalimantan Barat
152. Sungai Sengarit Kalimantan Barat
153. Sungai Barito Kalimantan Selatan
154. Sungai Batulicin Kalimantan Selatan
155. Sungai Haruan Kalimantan Selatan
156. Sungai Martapura Kalimantan Selatan
157. Sungai Negara Kalimantan Selatan
158. Sungai Pitap Kalimantan Selatan
159. Sungai Riam Kalimantan Selatan
160. Sungai Satui Kalimantan Selatan
161. Sungai Tabalong Kalimantan Selatan
162. Sungai Tabuan Kalimantan Selatan
163. Sungai Tapin Kalimantan Selatan
164. Sungai Kahayan Kalimantan Tengah
165. Sungai Kalanaman Kalimantan Tengah
166. Sungai Katingan Kalimantan Tengah
167. Sungai Lamandau Kalimantan Tengah
168. Sungai Mendawai Kalimantan Tengah
169. Sungai Pembuang Kalimantan Tengah
170. Sungai Sampit Kalimantan Tengah
171. Sungai Seruyan Kalimantan Tengah
172. Sungai Berau Kalimantan Timur
173. Sungai Kayan Kalimantan Timur
174. Sungai Mahakam Kalimantan Timur

63
Ensiklopedia Anak Nusantara
175. Sungai Senyiur Kalimantan Timur
176. Sungai Sesayap Kalimantan Timur
177. Sungai Telen Kalimantan Timur
178. Sungai Wahan Kalimantan Timur
179. Sungai Sembakung Kalimantan Timur
180. Sungai Batul Sulawesi Tengah
181. Sungai Bongka Sulawesi Tengah
182. Sungai Boul Sulawesi Tengah
183. Sungai Maraju Sulawesi Tengah
184. Sungai Mesup Sulawesi Tengah
185. Sungai Palu Sulawesi Tengah
186. Sungai Paso Sulawesi Tengah
187. Sungai Takuono Sulawesi Tengah
188. Sungai Toili Sulawesi Tengah
189. Sungai Girirang Sulawesi Selatan
190. Sungai Jeneberang Sulawesi Selatan
191. Sungai Karana Sulawesi Selatan
192. Sungai Malasa Sulawesi Selatan
193. Sungai Mandar Sulawesi Selatan
194. Sungai Maraleng Sulawesi Selatan
195. Sungai Sadong Sulawesi Selatan
196. Sungai Singga Sulawesi Selatan
197. Sungai Tangkok Sulawesi Selatan
198. Sungai Walanae Sulawesi Selatan
199. Sungai Konoweha Sulawesi Tenggara
200. Sungai Labandia Sulawesi Tenggara
201. Sungai Lalindu Sulawesi Tenggara
202. Sungai Lasolo Sulawesi Tenggara
203. Sungai Matarombeo Sulawesi Tenggara

64
Ensiklopedia Anak Nusantara
204. Sungai Peleang Sulawesi Tenggara
205. Sungai Sampolawa Sulawesi Tenggara
206. Sungai Watumakale Sulawesi Tenggara
207. Sungai Ayong Sulawesi Utara
208. Sungai Binebase Sulawesi Utara
209. Sungai Bone Sulawesi Utara
210. Sungai Laini Sulawesi Utara
211. Sungai Naha Sulawesi Utara
212. Sungai Polgar Sulawesi Utara
213. Sungai Ranayapu Sulawesi Utara
214. Sungai Tabalong Sulawesi Utara
215. Sungai Tutul Sulawesi Utara
216. Sungai Apu Maluku
217. Sungai Castelo Maluku
218. Sungai Marikrubu Maluku
219. Sungai Masiulang Maluku
220. Sungai Ruate Maluku
221. Sungai Sapatewa Maluku
222. Sungai Sapulawa Maluku
223. Sungai Sarafo Maluku
224. Sungai Togorala Maluku
225. Sungai Yalua Maluku
226. Sungai Baliem Papua
227. Sungai Bian Papua
228. Sungai Digul Papua
229. Sungai Kamundan Papua
230. Sungai Lorentz Papua
231. Sungai Mayu Papua
232. Sungai Mamberamo Papua

65
Ensiklopedia Anak Nusantara
233. Sungai Merauke Papua
234. Sungai Noordwese Papua
235. Sungai Sircanden Papua
236. Sungai Torasi Papua
237. Sungai Warenoi Papua

• Danau

sumber: www.gopixpic.com

Danau Toba, Sumatera Utara

Berikut danau-danau yang ada di Indonesia:

No. Nama Danau Lokasi


1. Danau Ancueloot NAD
2. Danau Laut Realoih NAD
3. Danau Laut Tawar NAD

66
Ensiklopedia Anak Nusantara
4. Danau Dipacampat Jambi
5. Danau Sipin Jambi
6. Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu
7. Danau Emas Bengkulu
8. Danau Tes Bengkulu
9. Danau di Atas Sumatera Barat
10. Danau di Bawah Sumatera Barat
11. Danau Kerinci Sumatera Barat
12. Danau Maninjau Sumatera Barat
13. Danau Toba Sumatera Utara
14. Danau Jembawan Sumatera Selatan
15. Danau Lubuk Deling Sumatera Selatan
16. Danau Matana Sumatera Selatan
17. Danau Ranau Sumatera Selatan
18. Danau Teloko Sumatera Selatan
19. Danau Jepara Lampung
20. Waduk Way Rarem Lampung
21. Danau Pangkalan Jawa Barat
22. Danau Rawa dano Jawa Barat
23. Situ Bagendit Jawa Barat
24. Situ Leuncak Jawa Barat
25. Situ Langkung Jawa Barat
26. Situ Lengkong Jawa Barat
27. Situ Sipanunjang Jawa Barat
28. Telaga Patenggang Jawa Barat
29. Waduh Cirata Jawa Barat
30. Waduk Darma Jawa Barat
31. Waduk Jatiluhur Jawa Barat
32. Waduk Saguling Jawa Barat
33. Telaga Menjer Jawa Tengah

67
Ensiklopedia Anak Nusantara
34. Waduk Gajah Mungkur Jawa Tengah
35. Waduk Cacaban Jawa Tengah
36. Waduk Melahayu Jawa Tengah
37. Waduk Sempor Jawa Tengah
38. Waduk Wadas Lintang Jawa Tengah
39. Danau Rawa Pening Jawa Tengah
40. Danau Kawah Ijen Jawa Timur
41. Danau Kawah Kelud Jawa Timur
42. Danau Pacal Jawa Timur
43. Danau Rawa Kelindingan Jawa Timur
44. Telaga Sarangan Jawa Timur
45. Waduk Klampis Jawa Timur
46. Waduk Lahor Jawa Timur
47. Waduk Ngebel Jawa Timur
48. Waduk Selorejo Jawa Timur
49. Waduk Karangkates/Soetami Jawa Timur
50. Waduk Widas Jawa Timur
51. Danau Batur Bali
52. Danau Bratan Bali
53. Danau Buyan Bali
54. Danau Batujai Nusa Tenggara Barat
55. Danau Segara Anak Nusa Tenggara Barat
56. Danau Tambara Nusa Tenggara Barat
57. Danau Kalimutu Nusa Tenggara Timur
58. Danau Bekuan Kalimantan Barat
59. Danau Belida Kalimantan Barat
60. Danau Gatel Kalimantan Barat
61. Danau Genali Kalimantan Barat
62. Danau Sentarum Kalimantan Barat
63. Danau Bangkau Kalimantan Selatan

68
Ensiklopedia Anak Nusantara
64. Danau Bambenan Kalimantan Tengah
65. Danau Cembulu Kalimantan Tengah
66. Danau Ganting Kalimantan Tengah
67. Danau Kenamful Kalimantan Tengah
68. Danau Limut Kalimantan Tengah
69. Danau Matur Kalimantan Tengah
70. Danau Mepara Kalimantan Tengah
71. Danau Raya Kalimantan Tengah
72. Danau Sembuluh Kalimantan Tengah
73. Danau Terusan Kalimantan Tengah
74. Danau Tete Kalimantan Tengah
75. Danau Jempang Kalimantan Timur
76. Danau Melintang Kalimantan Timur
77. Danau Semayang Kalimantan Timur
78. Danau Lindu Sulawesi Tengah
79. Danau Poso Sulawesi Tengah
80. Danau Mahalona Sulawesi Selatan
81. Danau Sidenreng Sulawesi Selatan
82. Danau Tempe Sulawesi Selatan
83. Danau Towuti Sulawesi Selatan
84. Danau Linouw Sulawesi Utara
85. Danau Moat Sulawesi Utara
86. Danau Tondano Sulawesi Utara
87. Danau Tonjidat Papua
88. Danau Yamur Papua
89. Danau Yawasi Papua
90. Danau Tage Papua

69
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Laut
Berikut daftar nama laut di Indonesia:

No. Nama Laut Lokasi

1. Laut Arafura Selatan Kepulauan Aru

2. Laut Banda Selatan Laut Seram

3. Laut Flores Utara Pulau Flores

4. Samudra Indonesia Selatan Pulau Sumatera, Pulau Jawa


hingga pulau Papua

5. Laut Jawa Utara Pulau Jawa

6. Laut Maluku Barat Pulau Halmahera

7. Laut Sawu Selatan Pulau Flores

8. Laut Seram Utara Pulau Seram

9. Laut Sulawesi Utara Pulau Sulawesi

10. Laut Timor Timur Pulau Timor

• Selat
Berikut daftar nama selat di Indonesia:

No. Nama Selat Lokasi

1. Selat Alas Antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa

2. Selat Alor Antara Pulau Lombleum dan Pulau Pantar

3. Selat Badung Antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida

4. Selat Bali Antara Pulau Jawa dan Pulau Bali

70
Ensiklopedia Anak Nusantara
5. Selat Bangka Antara Pulau Bangka, Sumatera Selatan

6. Selat Batahai Antara Pulau Moyo, NTB

7. Selat Benggala Selatan Pulau We dan Banda Aceh

8. Selat Bengkalis Antara Pulau Bengkalis, Riau

9. Selat Berhala Antara Pulau Lingga, Riau

10. Selat Bungalaut Antara Pulau Siberut dan Pulau Sipoa

11. Selat Dampier Antara Pulau Gam dan Pulau Batanta

12. Selat Dumai Selatan Pulau Rupat, Riau

13. Selat Durian Timur Pulau Kunduran, Riau

14. Selat Gaspar Antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung

15. Selat Karimata Antara Pulau Sumatera dan Pulau


Kalimantan

16. Selat Lewotobi Barat Pulau Solar, NTT

17. Selat Lembeh Utara pulau Lembeh

18. Selat Likunang Selatan Pulau Talisei

19. Selat Lintah Antara Pulau Rinca dan Pulah Komodo

20. Selat Lombok Antara Pulau Bali dan Pulau Lombok

21. Selat Madura Antara Pulau Jawa dan Pulau Madura

Antara Pulau Kalimantan dan Pulau


22. Selat Makasar
Sulawesi

23. Selat Malaka Antara Pulau Sumatera dan Malaysia

71
Ensiklopedia Anak Nusantara
24. Selat Manipa Antara Pulau Buru dan Pulau Maluku

25. Selat Ombal Antara Kepulauan Alor dan Pulau Timor

26. Selat Panaitan Antara Pulau Panitan, Jawa Barat

27. Selat Panjang Selatan Pulau Padang, Riau

28. Selat Pantar Antara Pulau Pantar dan Pulau Alor

29. Selat Patinti Antara Pulau Bacan dan Pulau Makian

30. Selat Paleng Barat Pulau Paleng, Sulawesi

31. Selat Raas Antara Pulau Sapudi dan Pulau Raas

32. Selat Riau Selatan Pulau Bintan, Riau

33. Selat Roti Antara Pulau Roti dan Pulau Semau

34. Selat Rupat Antara Pulau Rupat, Riau

35. Selat Salabangka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara

36. Selat Sanding Selatan Pulau Pagai

37. Selat Sapudi Antara Pulau Madura dan Pulau Sapudi

38. Selat Selayar Antara Pulau Selayar, Sulawesi Selatan

39. Selat Siberut Antara Pulau Siberut dan Pulau Tanahbata

40. Selat Sikakap Antara Pulau Pagai, Sumatera Barat

41. Selat Sipora Antara Pulau Sipora dan Pulau Pagai

42. Selat Sumba Antara Pulau Flores dan Pulau Sumba

43. Selat Sunda Antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa

44. Selat Tioro Utara Pulau Muna, Sulawesi Tenggara

72
Ensiklopedia Anak Nusantara
45. Selat Ujung Timur Pulau Sebuku, Provinsi Kalimantan
Timur

46. Selat Wowoni Barat Pulau Wowoni, Sulawesi Tenggara

47. Selat Yapen Antara Pulau Yapen dan Pulau Biak

• Teluk
Daftar nama teluk di Indonesia:

No. Nama Teluk Lokasi

1. Teluk Bulohan Aceh Besar, NAD


2. Teluk Dalam Aceh Besar, NAD
3. Teluk Langsa Langsa, NAD
4. Teluk Lassihing Aceh Barat, NAD
5. Teluk Sabang Aceh Besar, NAD
6. Teluk Sanaton Aceh Barat, NAD
7. Teluk Sibigo Aceh Barat, NAD
8. Teluk Sariabang Aceh Barat, NAD
9. Telung Batung Kepualauan Pagal, Sumatera Barat
10. Teluk Bayur Padang Pariaman, Sumatera Barat
11. Teluk Bungus Padang Pariaman, Sumatera Barat
12. Teluk Painan Pesisir Selatan, Sumatera Barat
13. Teluk Pasangan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
14. Teluk Siberut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
15. Teluk Siburu Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
16. Teluk Silogui Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
17. Teluk Sinabai Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
18. Teluk Tiap Kepulauan Pagai, Sumatera Barat
19. Teluk Arus Tapanuli Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

73
Ensiklopedia Anak Nusantara
20. Teluk Sibolga Sibolga, Sumatera Utara
21. Teluk Mengkudu Langkat, Sumatera Utara
22. Teluk Balok Oendang, Pulau Belitung, Sumatera
Selatan
23. Teluk Benawang Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
24. Teluk Kampa Pulau Bangka, Sumatera Selatan
25. Teluk Klabat Pulau Bangka, Sumatera Selatan
26. Teluk Piring Belitung
27. Teluk Kumpit Sumatera Selatan
28. Teluk Baru Pulau Lingga, Riau
29. Teluk Pugung Lampung Utara
30. Teluk Bangkunet Lampung Utara
31. Teluk Krui Lampung Utara
32. Teluk Belatung Lampung Selatan
33. Teluk Lampung Panjang, Lampung
34. Teluk Lumpung Lampung Selatan
35. Teluk Padada Lampung Selatan
36. Teluk Rantai Lampung Selatan
37. Teluk Semangka Kutoagung, Lampung
38. Teluk Tampang Lampung Utara
39. Teluk Jakarta DKI Jakarta
40. Teluk Banten Jawa Barat
41. Teluk Ciasem Cilamaya, Jawa Barat
42. Teluk Cilutereun Garut, Jawa Barat
43. Teluk Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat
44. Teluk Genteng Bekasi, Jawa Barat
45. Teluk Lada Pandeglang, Banten
46. Teluk Penanjung Pangandaran, Jawa Barat
47. Teluk pangandaran Pangandaran, Jawa Barat
48. Teluk Parigi Pangandaran, Jawa Barat

74
Ensiklopedia Anak Nusantara
49. Teluk Pelabuhan Sukabumi, Jawa Barat
Ratu
50. Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah
51. Teluk Rembang Pati, Jawa Tengah
52. Teluk Banyubiru Banyuwangi, Jawa Timur
53. Teluk Grayangan Banyuwangi, Jawa Timur
54. Teluk Pacitan Pacitan, Jawa Timur
55. Teluk Prigi/ Trenggalek, Jawa Timur
Segorowedi
56. Teluk Popoh Tulungagung, Jawa Timur
57. Teluk Rejegwesi Banyuwangi, Jawa Timur
58. Teluk Bima Sumbawa, NTB
59. Teluk Saleh Dorokmpu, Sumbawa, NTB
60. Teluk Sanggar Kore, Sumbawa, NTB
61. Teluk Aimere Ngada, NTT
62. Teluk Biangmerang Alor, NTT
63. Teluk Kupang Kupang, NTT
64. Teluk Nagaruyung Ende, NTT
65. Teluk Nangalili Manggarai, NTT
66. Teluk Nomilino Sika, NTT
67. Teluk Waikelo Sumba Barat, NTT
68. Teluk Waingapu Sumba Timur, NTT
69. Teluk Waiteba Flores Timur, NTT
70. Teluk Watubesi Belu, NTT
71. Teluk Airhitam Pontianak, Kalimantan Barat
72. Teluk Sukadana Pontianak, Kalimantan Barat
73. Teluk Bengkolan Pontianak, Kalimantan Barat
74. Teluk Nuri Pontianak, Kalimantan Barat
75. Teluk Klumpang Kota Baru, Kalimantan Selatan
76. Teluk Pamukan Kota Baru, Kalimantan Selatan
77. Teluk Adang Kalimantan Timur

75
Ensiklopedia Anak Nusantara
78. Teluk Apar Kalimantan Timur
79. Teluk Balikpapan Balikpapan, Kalimantan Timur
80. Teluk Bakapai Kutai, Kalimantan Timur
81. Teluk Garura Berau, Kalimantan Timur
82. Teluk Sangkulirang Pasir, Kalimantan Timur
83. Teluk Sebawang Bulungan, Kalimantan Timur
84. Teluk Suleman Berau, Kalimantan Timur
85. Teluk Tambora Kutai, Kalimantan Timur
86. Teluk Towori Paso, Sulawesi Tengah
87. Teluk Ampana Paso, Sulawesi Tengah
88. Teluk Lamata Banggai, Sulawesi Tengah
89. Teluk Palu Donggala, Sulawesi Tengah
90. Teluk Peleng Banggai, Sulawesi Tengah
91. Teluk Poh Banggai, Sulawesi Tengah
92. Teluk Tolo Kolonedale, Sulawesi Tengah
93. Teluk Bingkoka Kolaka, Sulawesi Tenggara
94. Teluk Kendari Kendari, Sulawesi Tenggara
95. Teluk Kaluku Buton, Sulawesi Tenggara
96. Teluk Kendari Kendari, Sulawesi Tenggara
97. Teluk Kora Muna, Sulawesi Tenggara
98. Teluk Lahia Kendari, Sulawesi Tenggara
99. Teluk Lasolo Kendari, Sulawesi Tenggara
100. Teluk Lawelu Buton, Sulawesi Tenggara
101. Teluk Pasangwajo Buton, Sulawesi Tenggara
102. Teluk Tallabasi Buton, Sulawesi Tenggara
103. Teluk Bangkalan Jane Ponto, Sulawesi Selatan
104. Teluk Belang- Mamuju, Sulawesi Selatan
Belang
105. Teluk Bone Janeponto, Sulawesi Selatan
106. Teluk Malasoro Janeponto, Sulawesi Selatan

76
Ensiklopedia Anak Nusantara
107. Teluk Mamuju Mamuju, Sulawesi Selatan
108. Teluk Mandar Polewali, Sulawesi Selatan
109. Teluk Pasangkayu Mamuju, Sulawesi Selatan
110. Teluk Dago Sangihe Talaud, Sulawesi Utara
111. Teluk Manalu Sangihe Talaud, Sulawesi Utara
112. Teluk Miulu Sangihe Talaud, Sulawesi Utara
113. Teluk Ngalipaeng Sangihe Talaud, Sulawesi Utara
114. Teluk Tanahwangko Minahasa, Sulawesi Utara
115. Teluk Tombolata Minahasa, Sulawesi Utara
116. Teluk Tomini Minahasa, Sulawesi Utara
117. Teluk Totok Minahasa, Sulawesi Utara
118. Teluk Paleleh Gorontalo
119. Teluk Peta Sangihe Talaud, Sulawesi Utara
120. Teluk Taluda Mogondow, Sulawesi Utara
121. Teluk Buli Halmahera, Maluku
122. Teluk Kau Halmahera, Maluku
123. Teluk Taluti Seram, Maluku
124. Teluk Weda Halmahera, Maluku
125. Teluk Bira Fak-fak, Papua
126. Teluk Cendrawasih Manokwari, Papua
127. Teluk Etna Fak-fak, Papua
128. Teluk Flamingo Merauke, Papua
129. Teluk kabui Sorong, Papua
130. Teluk Kamrau Fak-fak, Papua
131. Teluk Mayalibit Sorong, Papua
132. Teluk Wandamen Manokwari, Papua
133. Teluk Warai Sorong, Papua
134. Teluk Wertapin Fakfak, Papua

77
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Ujung & Tanjung
Daftar nama ujung dan tanjung di Indonesia:

No. Nama Tanjung Lokasi

1. Ujung Jambuair NAD


2. Ujung Raya NAD
3. Tanjung Indrapura Sumatera Barat
4. Tanjung Sigep Pulau Siberut, Sumatera Barat
5. Tanjung Dowi Pulau Nias, Sumatera Utara
6. Tanjung Bio Pulau Pagai, Bengkulu
7. Tanjung Selasih Bengkulu
8. Tanjung Raja Sumatera Selatan
9. Tanjung Kait Sumatera Selatan
10. Tanjung Lumut Sumatera Selatan
11. Tanjung Jabung Riau
12. Tanjung Medang Pulau Rupat, Riau
13. Tanjung Basu Pulau Basu, Riau
14. Tanjung Paku Bangka Belitung
15. Tanjung Baginda Bangka Belitung
16. Tanjung Tual Lampung
17. Tanjung Gina Lampung
18. Tanjung Rata Lampung
19. Tanjung Pontang Jawa Barat
20. Tanjung Alang-alang Jawa Barat
21. Tanjung Lesung Jawa Barat
22. Tanjung Pujut Jawa Barat
23. Tanjung Pamanukan Jawa Barat
24. Tanjung Karawang Jawa Barat
25. Tanjung Sadari Jawa Barat
26. Tanjung Genteng Jawa Barat

78
Ensiklopedia Anak Nusantara
27. Tanjung Indramayu Jawa Barat
28. Tanjung Tanah Jawa Barat
29. Tanjung Pemalang Jawa Tengah
30. Tanjung Losari Jawa Tengah
31. Tanjung Brebes Jawa Tengah
32. Tanjung Bugel Jawa Tengah
33. Tanjung Kolowerang Jawa Tengah
34. Tanjung Jati Jawa Tengah
35. Tanjung Karangboto Jawa Tengah
36. Tanjung Bendo Jawa Tengah
37. Tanjung Cimiring Jawa Tengah
38. Tanjung Pangkah Jawa Timur
39. Tanjung Awar-awar Jawa Timur
40. Tanjung Siaka Jawa Timur
41. Tanjung Purwa Jawa Timur
42. Tanjung Kodok Jawa Timur
43. Tanjung Capil Jawa Timur
44. Tanjung Pelindu Jawa Timur
45. Tanjung Gerinting Jawa Timur
46. Tanjung Pecinan Jawa Timur
47. Tanjung Bakung Pulau Nusa Penida, Bali
48. Tanjung Prancak Bali
49. Tanjung Pasir Bali
50. Tanjung Mebulu Bali
51. Tanjung Sambar Kalimantan Barat
52. Tanjung Bawang Kalimantan Barat
53. Tanjung Selatan Kalimantan Selatan
54. Tanjung Layar Pulau Laut
55. Tanjung Aru Kalimantan Timur
56. Tanjung Batu Kalimantan Timur
57. Tanjung Mangkaliat Kalimantan Timur

79
Ensiklopedia Anak Nusantara
58. Tanjung Malatayur Kalimantan Tengah
59. Tanjung Puting Kalimantan Tengah
60. Tanjung Pangkalsiang Sulawesi Tengah
61. Tanjung Torowitan Sulawesi Tengah
62. Tanjung Dondo Sulawesi Tengah
63. Tanjung Kandi Sulawesi Tengah
64. Tanjung Karang Sulawesi Tengah
65. Tanjung Malang Sulawesi Tengah
66. Tanjung Manimbaya Sulawesi Tengah
67. Tanjung Batuhitan Sulawesi Tengah
68. Tanjung Api Sulawesi Tengah
69. Tanjung Flesko Sulawesi Utara
70. Tanjung Palpetu Pulau Buru, Maluku
71. Tanjung Marsimang Pulau Seram, Maluku
72. Tanjung Sele Papua
73. Tanjung Fatagar Papua
74. Tanjung Tanjung Sabra Papua
75. Tanjung D’Urville Papua

E. Hasil Kekayaan Alam

• Hasil pertanian & perkebunan


Pertanian dan perkebunan di Indonesia sangat melimpah
hasilnya. Jika dua komoditas ini dibudidayakan dengan baik dan
profesional sebenarnya negara Indonesia sudah bisa mencukupi
kebutuhannya sendiri dan bahkan melakukan ekspor hasil pertanian
dan perkebunan ke luar negeri.

80
Ensiklopedia Anak Nusantara
Berikut hasil pertanian dan perkebunan di seluruh pelosok Indonesia:

Nama
No. Daerah Penghasil Keterangan
Komoditas

1. Agave - Bukittinggi, Sum-Bar Agave adalah


- Deli Serdang, Sum-Ut bahan pembuat tali
- Kediri, Jawa Timur tampar.
- Malang, Jawa Timur
- Mojokerto, Jawa Timur
- Pontianak, Kal-Bar
- Minahasa, Sul-Ut

2. Avokad - Sumatera Barat Bermanfaat sebagai


- Jawa Tengah buah, bahan
- Jawa Timur kosmetik, dan obat-
- Kalimantan Timur obatan.
- Sumatera Barat

3. Bawang - Jawa Timur Bermanfaat sebagai


merah - Bali bumbu masakan
- NTB dan industri
- Kalimantan Barat makanan.
- Kalimantan Selatan

4. Beras/Padi - Pulau Sumatera Bahan makanan


- Pulau Jawa pokok bangsa
- NTB Indonesia,
- Pulau Kalimantan bermanfaat pula
- Pulau Sulawesi dalam industri
makanan dan
kosmetik.

5. Buncis - Lampung Sayuran hijau yang


- Jambi tahan lama serta
- Bengkulu bermanfaat bagi
- Jawa Barat industri makanan.
- Jawa Timur

81
Ensiklopedia Anak Nusantara
6. Cengkih - Jambi Rempah-rempah
- Sumatera Selatan yang membuat
- Riau penjajah asing
- Jawa Barat berdatangan
- Jawa Tengah dan DIY ke Indonesia.
- Jawa Timur Manfaat sebagai
- NTT perasa makanan,
- Kalimantan Tengah pengawet,
- Kalimantan Timur campuran rokok,
- Sulawesi Utara dan industri
- Sulawesi Selatan kosmetik.
- Sulawesi Tenggara
- Papua

7. Coklat - Sumatera Utara Bermanfaat sebagai


- Lampung bahan minuman,
- Jawa Barat permen, dan
- Jawa Tengah dan DIY industri kosmetik.
- Jawa Timur
- NTT
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Maluku
- Papua

8. Durian - Sumatera Barat Buah khas


- Sumatera Selatan Indonesia yang
- Lampung bermanfaat bagi
- Jawa Tengah industri makanan.
- Kalimantan Timur

9. Jagung - Bengkulu Makanan pokok


- Jambi beberapa suku
- Sumatera Barat bangsa di

82
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Sumatera Selatan Indonesia, termasuk
- Sumatera Utara suku Madura.
- Lampung Bermanfaat
- Jawa Barat juga dalam
- Jawa Tengah industri makanan
- Jawa Timur pembuatan tepung
- NTB jagung, cornflake,
- Kalimantan Barat dan industri
- Gorontalo kosmetik.
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Papua

10. Jamur - Jawa Makanan dan


- Sumatera produk UKM seperti
- Sulawesi keripik jamur.

11. Kacang Hijau - Lampung Sumber protein


- Bengkulu nabati dan bahan
- Bali baku industri
- Papua makanan.

12. Kacang Mete - NAD Bahan baku industri


- ogyakarta makanan terutama
- NTT permen cokelat dan
- Kalimantan Barat makanan ringan
- Kalimantan Tengah lainnya.

13. Kacang Tanah - NAD Bahan baku industri


- Jawa Tengah makanan dan
- Yogyakarta kosmetik.
- NTT
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah

83
Ensiklopedia Anak Nusantara
14. Kapas - Bengkulu Bahan baku
- Jawa Barat industri tekstil dan
- Banten kosmetik.
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- NTB
- NTT
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara

15. Kapuk - NAD Bahan baku alas


- Jambi tidur dan mebeler.
- Sumatera Utara
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur

16. Karet - NAD Bahan baku industri


- Sumatera Utara aksesori otomotif,
- Sumatera Selatan mebel, dan lainnya.
- Jambi
- Riau
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan

17. Kayu manis/ - Jambi Bahan industri


keningar - Sumatera Barat makanan dan
- Yogyakarta kosmetik.

18. Kedelai - NAD Pembuat makanan


- Jambi khas Indonesia yaitu
- Jawa tahu dan tempe.

84
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Bali Kaya protein nabati
- NTB dan dimanfaatkan
- Kalimantan Barat sebagai pengganti
- Papua susu sapi.

19. Kelapa - NAD Santannya sebagai


- Bengkulu jambi bahan baku
- Sumatera Selatan makanan, torehan
- Riau batang sebagai
- Jawa Barat bahan baku gula,
- Yogyakarta dan minyaknya
- NTT banyak dipakai di
- Kalimantan Tengah industri kosmetik
- Kalimantan Timur serta obat.
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua

20. Kelapa Sawit - NAD Bahan baku minyak


- Sumatera Utara goreng, margarin,
industri kecantikan
dan lem.

21. Kentang - Jawa Barat Sebagai bahan


- Jawa Timur makanan dan
- Kalimantan Timur diekspor ke luar
- Maluku negeri.

22. Ketela Pohon/ - Sumatera Bahan makanan


Singkong - Jawa pokok, industri
- Bali makanan, kosmetik,
- NTB dan bahan baku bio
- Kalimantan Barat energi.

85
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi
- Papua

23. Kina - Sumatera Barat Bahan industri obat,


- Jawa Barat untuk mengatasi
malaria.

24. Kopi - NAD Bahan pembuat


- Bengkulu minuman dan
- Sumatera Utara digunakan dalam
- Jawa Barat kapasitas industri
- Jawa Timur ekspor.
- Sulawesi Selatan

25. Lada/Merica - NAD Rempah-rempah


- Jambi sebagai bahan
- Sumatera Utara industri makanan
- Sumatera Selatan dan obat. Dicari
- Lampung para penjajah
- Yogyakarta sehingga
- NTB berdatangan ke
- Kalimantan Barat Indonesia.
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara

26. Mangga - Jawa Timur Buah khas


- Jawa Tengah Indonesia yang
- Kalimantan Selatan bisa dimanfaatkan
- Sulawesi Utara sebagai perasa
- Sulawesi Selatan pada industri
- Sulawesi Tenggara makanan dan
minuman.

86
Ensiklopedia Anak Nusantara
27. Pala - Bengkulu Rempah-rempah
- Sulawesi Selatan yang sempat melejit
- Sulawesi Tenggara dan dicari berbagai
- Sulawesi Utara bangsa di dunia.
- Maluku
- Papua

28. Rossela - Jawa Tengah Serat rossela dibuat


- Yogyakarta sebagai pembuat
karung.

29. Sayur-mayur - Sumatera Bahan makanan


dan buah- - Jawa sayur dan buah bagi
buahan - Bali seluruh penduduk
(Kentang, - NTB Indonesia.
wortel, sawi, - Kalimantan
kol, brokoli, - Sulawesi
buah naga,
apel, dll)

30. Tebu - NAD Bahan utama gula


- Bengkulu dan industri bio
- Lampung energi.
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah

31. Teh - Sumatera Utara Sebagai bahan


- Jawa Barat industri makanan,
- Jawa Tengah minuman, dan
kosmetik.

32. Tembakau - Sumatera Utara Sebagai bahan


- Jawa Tengah industri rokok.
- Jawa Timur

87
Ensiklopedia Anak Nusantara
33. Ubi Jalar - Aceh Sebagai bahan
- Bengkulu makanan pokok dan
- Jambi tambahan, diolah
- Lampung menjadi tepung,
- Riau dan makanan
- DKI Jakarta ternak.
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Papua

34. Vanili - Lampung Sebagai bahan


- Jawa Tengah industri kue dan
- Jawa Timur makanan.
- NTT

• Hasil Tambang
Kekayaan alam Indonesia melimpah tak terhingga. Jika di-
manfaatkan dengan baik dan demi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat sebenarnya kekayaan negara ini sangat mencukupi.
Beberapa bahan tambang di Indonesia antara lain:

Nama Bahan
No. Daerah Penghasil Keterangan
Tambang

1. Aluminium - Riau Bermanfaat sebagai


- Kalimantan Barat bahan pembuat alat
- Kalimantan Tengah rumah tangga,mebel,
- Papua sampai dengan
kendaraan.

88
Ensiklopedia Anak Nusantara
2. Asbes - Jawa Barat Bermanfaat sebagai
- Maluku bahan baku bangunan/
- Papua. rumah, atap, dll.

3. Aspal - Jawa Timur Merupakan bahan hasil


- Sulawesi Tenggara olahan minyak bumi.

4. Batu Bara - Bengkulu Sebagai bahan bakar


- Sumatera Selatan industri.
- Sumatera Barat
- Jawa Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Papua

5. Belerang - Jambi Sebagai bahan obat


- Jawa Barat penyakit kulit dan
- Jawa Timur kosmetik/sabun.
- Sulawesi

6. Bijih Besi - Lampung Merupakan bahan


- Bengkulu pembuat besi untuk
- Banten berbagai alat rumah
- Jawa Tengah tangga dan mesin
- Kalimantan Selatan pabrik. Diusahakan
- Sulawesi Tengah oleh PN Aneka
Tambang di Cilacap
Jateng.

7. Emas - NAD Logam mulia dengan


- Riau harga terus meningkat
- Jambi dari tahun ke tahun.
- Jawa Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Utara
- Papua

89
Ensiklopedia Anak Nusantara
8. Perak - NAD Logam pembuat aneka
- Riau perhiasan, alat rumah
- Jambi tangga, dan mesin anti
- Jawa Barat karat.
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Utara
- Papua

9. Fosfat - Jawa Barat Merupakan senyawa


- Jawa Tengah kotoran kelelawar dan
- Jawa Timur batu kapur. Digunakan
sebagai campuran
industri pupuk.

10. Garam - Madura, Jawa Timur Sebagai perasa dan


bahan pengawet di
industri makanan.

11. Garam Batu - Maluku Bahan industri obat.

12. Gas Alam - NAD Sebagai sumber energi


- Sumatera Utara selain minyak bumi.
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Kalimantan

13. Gips - Jawa Tengah Bahan baku pembuat


- Jawa Timur keramik dan alat
- NTB kedokteran.
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Utara

14. Grafit - Sumatera Barat Bahan baku alat tulis,


pensil.

90
Ensiklopedia Anak Nusantara
15. Granit - Lampung Bahan baku
- Riau lantai rumah dan
- Yogyakarta perlengkapan
bangunan lain.

16. Intan - Kalimantan Barat Logam mulia sebagai


- Kalimantan Selatan aksesori dan perhiasan.
- Kalimantan Tengah

17. Kapur - Lampung Bahan baku semen dan


- Sumatera Barat berbagai keperluan
- Jawa Tengah lain.
- Jawa Timur
- NTT
- Sulawesi Tenggara

18. Mangan - Lampung Sebagai bahan baku


- Jawa Barat bangunan.
- Yogyakarta
- NTB
- Sulawesi Utara
- Maluku

19. Marmer - Lampung Sebagai bahan baku


- Sumatera Barat lantai, patung, dll.
- Jawa Barat
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Papua

20. Mika - Sulawesi Selatan Bahan baku stationary


- Sulawesi Tengah dan bangunan.

21. Minyak Bumi - NAD Sebagai bahan bakar,


- Riau diolah menjadi
- Sumatera Selatan berbagai bahan lainnya
- Sumatera Utara seperti:
- Jambi - Bensol

91
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Jawa Barat - Premium
- Jawa Tengah - Minyak tanah
- Jawa Timur - Vaselin
- Kalimantan Tengah - Parafin
- Kalimantan Timur - Aspal
- Maluku
- Papua

22. Nikel - Kalimantan Barat Sebagai bahan


- Sulawesi Tengah campuran untuk
- Sulawesi Selatan perlengkapan rumah
- Sulawesi Tenggara tangga, mesin, dan alat
- Maluku lain yang tahan karat.
- Papua

23. Pasir Kuarsa - Lampung Sebagai bahan


- Jawa Tengah peralatan kaca.
- Jawa Timur
- Sulawesi Tenggara

24. Perunggu - Sulawesi Utara Merupakan logam


campuran tembaga
dan timah putih.

25. Tembaga - Jambi Digunakan sebagai


- Jawa Barat kabel listrik, karena
- Jawa Tengah bisa mengantarkan
- Sulawesi Selatan arus, kuat, dan tidak
- Sulawesi Tengah berkarat.
- Papua

26. Timah - Riau Sebagai bahan


- Bangka Belitung baku kaleng dan
pembungkus makanan.

92
Ensiklopedia Anak Nusantara
27. Yodium - Jawa Tengah Bahan nonkimia yang
- Jawa Timur bermanfaat sebagai
campuran garam
dapur karena sifatnya
yang menyembuhkan
penyakit gondok,
mencerdaskan pikiran,
dan menyehatkan.

93
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB III

ANEKA RAGAM
BUDAYA
BANGSAKU

sumber: dokumen pribadi

Ragam budaya bangsa Indonesia pada satu karnaval HUT Kemerdekaan RI

Ensiklopedia Anak Nusantara


95
95
A. Suku Bangsa dan Pakaian Adat.

Negara Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang


memiliki adat istiadat serta budaya berbeda-beda. Semua budaya
tersebut bermuara pada satu budaya yaitu budaya nasional
Indonesia. Ada dua suku yang kemudian berkembang menjadi
sekian banyak suku lainnya, yaitu suku bangsa Melayu yang tersebar
di bagian barat Indonesia dan suku Melanesia yang tersebar di
bagian timur Indonesia.

Berikut suku bangsa yang memiliki masyarakat dalam jumlah cukup


besar di Indonesia:

Nama Suku
No. Lokasi Penyebaran
Bangsa

1. Jawa Pulau Jawa terutama Jawa Timur dan Jawa


Tengah, Lampung, dan daerah transmigran.

2. Sunda Jawa Barat, Banten.

3. Thionghoa Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur.

4. Melayu Sumatera, Kalimantan Barat

5. Madura Pulau Madura dan Jawa Timur.

6. Batak Sumatera Utara

7. Minangkabau Sumatera Barat dan Riau

8. Betawi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

9. Bugis Sulawesi Selatan

10. Arab Pulau Jawa, Sumatera, dan Maluku

11. Banten Banten

96
Ensiklopedia Anak Nusantara
12. Banjar Kalimantan Selatan

13. Bali Bali

14. Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat

15. Makasar Sulawesi Selatan

16. Cirebon Jawa Barat

Pakaian khas masing-masing pulau besar di Indonesia:

No. Nama Pulau Pakaian Adat

1. Sumatera - Anak Daro dan Marapule


- Baju Kurung
- Gotong
- Minang Roki
- Songket
- Suri-Suri
- Tapis
- Ulos

2. Jawa - Batik
- Beskap
- Blangkon
- Dodotan
- Kebaya

3. Madura - Baju Pesa’an


- Kebaya Rancongan

4. Bali - Kancrik
- Kemben

5. Kalimantan - Burai King Burai


- King Baba
- King Bibinge

97
Ensiklopedia Anak Nusantara
6. Sulawesi - Baju Bodo
- Banjang
- Ikan Duyung
- Kalando Limanan
- Kondi Limanan
- Kurai
- Pasalongan Rinegetan
- Tonaas Wangko/Walian Sangko
- Wuyang

7. Maluku - Baju Cele

8. Papua - Ewer
- Koteka/Holim
- Manawou
- Pummi dan Tok
- Yokal dan Sali

Rumah Adat di Indonesia:

Sumber: http://meilwandi.es Sumber: http://id.wikipedia.org

Rumah Balai Batak Toba Rumah Gadang


Sumatera Utara Sumatera Barat

98
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: http://id.wikipedia.org Sumber: http://gpswisataindonesia.blogspot.com

Rumah Aceh Belah Bubung


NAD Kepulauan Riau

Sumber: http://regarz.worldwordpress.com Sumber: http://macam2budayaindonesia.blogspot.com

Selaso Jatuh Kembar Kajang Loko


Riau Jambi

Sumber: http://www.skyscrapercity.com Sumber: http://www.skyscrapercity.com

Rumah Rakit Rumah Rakyat


Sumatera Selatan Bengkulu

99
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: http://www.downloadgambar.info Sumber: http://www.debelitong.com

Rumah Nuwo Sesat Rumah Limas


Lampung Bangka Belitung

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net Sumber: http://rumahmodern.tk

Rumah Badui Rumah Betawi


Banten DKI Jakarta

Sumber: http://rumahbae.blogspot.com Sumber: http://regarz.worldwordpress.com

Joglo Sunda Rumah Limasan


Jawa Barat Jawa Tengah

100
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: http://desainwow.com Sumber: http://applescuteceria.blogspot.com

Rumah Joglo Rumah Joglo


DI Yogyakarta Jawa Timur

Sumber: http://www.kebudayaanindonesia.com Sumber: http://dunia-kesenian.blogspot.com

Balai Bentar Rumah Dalam Loka


Bali Nusa Tenggara Barat

Sumber: http://natura007.wordpress.com Sumber: http://benuadayak.blogspot.com

Rumah Musalaki Rumah Betang


Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat

101
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: http://lisayeri.blogspot.com Sumber: http://binggor.com

Rumah Panjang Rumah Banjar Bubungan Tinggi


Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan

Sumber: http://rakaraperz.blogspot.com Sumber: http://panoramio.com

Rumah Lamin Rumah Bantayo Pohoide


Kalimantan Timur Gorontalo

Sumber: http://modeliv.com Sumber: http://holobis.net

Rumah Pewaris Rumah Souraja


Sulawesi Utara Sulawesi Tengah

102
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sumber: http://gambarrumahideal.blogpsot.com Sumber: http://esdenart.blogspot.com

Rumah Bugis Rumah Malige


Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara

Sumber: http://www.gopixpic.com Sumber: http://pixgood.com

Rumah Balieo Rumah Sasadu


Maluku Maluku Utara

Sumber: http://alexnova-alex.blogspot.com Sumber: http://id.wordpress.com

Rumah Kariwari Rumah Honai


Irian Jaya Barat Papua

103
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Upacara Adat Masing-Masing Daerah

No. Nama Daerah Tradisi/Adat Keterangan

1. NAD Keumaweuweh Saat seorang wanita hamil 5


bulan anak pertama.

Kelahiran bayi Azan di telinga kanan dan


ikamah di telinga kiri saat
bayi lahir (oleh ayah).

Peucicap 7 hari kelahiran bayi,


dicecapkan madu, kuning
telur, dan air zam-zam.

Peusijuek dapu Acara melamar, dari pihak


calon pengantin laki
memberikan seperangkat
busana.

Peutran aneuk Turun ke halaman saat bayi


usia 44 hari.

Turun ke Mengantar anak mulai


pengajian mengaji disertai sedekah.

Sunat Rasul/ Acara khitan pada anak laki-


Khitan laki.

Ba ranub kong Lamaran dan pihak


haba pengantin pria membawa
seserahan.

Mampleueh woe Upacara pernikahan.


linto

104
Ensiklopedia Anak Nusantara
2. Sumatera Barat Malam ba inai Menghias kuku dengan daun
inai saat malam sebelum
pernikahan.

Tabuik Pariaman Memperingati hari


meninggalnya Husein bin Ali,
cucu Rasulullah Muhammad
SAW.

Karek Pusek Acara puput puser.

Tamat Kaji Acara Khatam Al Qur’an yang


pertama kali bagi anak.

3. Sumatera Utara Manghare/ Upacara menyambut


mangganje kehamilan agar bayi dan ibu
sehat.

Roburobuan Penjagaan terhadap bayi


sampai usia 7 hari.

Martutuaek Upacara memandikan bayi

Mengebang Bayi dibawa ke pasar saat


berusia 21 hari.

Khitanan Dilakukan usia 2 tahun bagi


anak perempuan dan 7-12
tahun pada anak laki-laki.

Lompat batu Acara di suku Nias, untuk


anak laki-laki menjelang
dewasa.

Mangongkal Pembangunan monumen


Holi untuk makam nenek
moyang.

105
Ensiklopedia Anak Nusantara
4. Riau Belian Upacara tolak balak suku
petalangan Riau.

Bakar Tongkang Upacara keselamatan


yang dilakukan oleh suku
Tionghoa.

Balimau Kasai Acara yang dilakukan


menjelang bulan Ramadan.

5. Kepulauan Riau Basuh Lantai Bersih-bersih rumah setelah


kelahiran bayi.

Merisik Meneliti gadis yang akan


dilamar.

Tepuk tepung Acara meminta restu


tawar sebelum pernikahan.

Mandi dan berdandan


Berdimbar menjelang pernikahan.

6. Jambi Mandi Kayik dan Upacara memandikan bayi


Basuh Tangan hari ke-7 kelahiran

Khitanan Berkhitan pada anak laki-laki.

Khatam Qur’an Acara saat seorang anak


mengkhatamkan Al
Qur’annya.

Berusik sirih Menjajagi calon mempelai


bergurau pinang perempuan.

Duduk bertuik Meneliti silsilah dan perilaku


tegak bertanyo gadis yang akan dipinang.

106
Ensiklopedia Anak Nusantara
Ikat buatan janji Penentuan hari pernikahan
semayo oleh kedua keluarga.

Ulur antar serah Acara lamaran dan membawa


terima pusako seserahan.

Sedekah labu Acara akad nikah.

7. Sumatera Mandi kasai Mandi setelah mengadakan


Selatan acara pernikahan.

Mutus kato/ Musyawarah antardua


mutus rasan. keluarga pengantin.

8. Bengkulu Sedekah rame. Berucap syukur atas hasil


pertanian yang melimpah.

Buang Jung Berdo’a bersama di desa


nelayan agar tangkapan
melimpah.

Tabot Upacara memperingati


gugurnya Husein bin Ali,
cucu Rasulullah Muhammad
saw.

Bayar Sat Upacara sebagai rasa syukur


setelah dapat melaksanakan
niat.

9. Bangka Perang ketupat Upacara memperingati tahun


Belitung baru Islam.

Kongian Acara untuk memperingati


tahun baru Imlek.

Cengbeng Acara sembayang kubur bagi


etnis Thionghoa.

107
Ensiklopedia Anak Nusantara
Selikur Acara malam ke-21 di bulan
Ramadan.

10. Lampung Belangekh dan Upacara saat seorang wanita


Ngekhuang hamil 5 bulan.
kaminduan

Tepuuk pusokkh Menanam ari-ari bayi yang


baru lahir.

Betebus Acara mengucap terima


kasih kepada dukun bayi
yang telah menolong proses
persalinan.

Becukokh Akikah dan pemotongan


rambut saat bayi usia 40 hari.

Ngekuk Acara pemberian makanan


tambahan selain ASI.

Besunat Acara khitan bagi anak laki-


laki.

Ngantak sanak Acara mengantar anak


ngaji mengaji untuk pertama kali.

Kukhuk mekanai Upacara menyambut


kedewasaan remaja pria yang
tengah akhil baliq.

Nyakakko akkos Upacara menyambut


kedewasaan remaja putri
yang telah akhil baliq.

Nettah adoq Upacara adat pernikahan

108
Ensiklopedia Anak Nusantara
Ngebabbali Pembukaan ladang baru.

Ngambabekha Pembukaan perkampungan


baru untuk dihuni.

Ngumbay lawok Upacara masyarakat nelayan


agar hasil tangkapan
melimpah.

Belimau Menyambut bulan


Ramadhan.

11. Banten Hajat sasih Permohonan berkah dan


keselamatan di kampung
Naga.

Debus Kesenian bela diri ala Banten.

Dzikir saman Zikir dengan gerak dan lagu


untuk menyambut bulan
Maulid nabi.

Serentaun Memulai menanam padi dan


berharap hasil melimpah.

Seba Baduy Upacara untuk mengucap


rasa sukur pada suku Baduy.

12. DKI Jakarta Ngedelengin Meneliti calon pengantin


wanita.

Nglamar dan Melamar dan membawa


bawa tande cincin belah rotan yang
putus berarti tak ada yang bisa
melamar si gadis lagi.

109
Ensiklopedia Anak Nusantara
Acara pranikah Serangkaian acara
dan nikah, pernikahan ala Betawi.
dipiar, mandiin,
tangas, dan
ngerik.

Pulang tige ari Kepulangan pengantin pria


ke rumahnya bersama istri
tercinta.

13. Jawa Barat Seren taun Upacara mengangkut padi


dari sawah ke lumbung.

Pesta laut Pengungkapan syukur


kaum nelayan karena hasil
melimpah.

Sepitan Upacara khitanan pada anak


laki-laki sekitar usia 6 tahun.

Tingkeban Upacara yang dilakukan saat


kehamilan seorang wanita
menginjak 7 bulan.

Wuku tahun Peringatan tahun baru


Muharam

Ngunjung Ziarah ke makam leluhur


pada masyarakat Cirebon.

Ruwatan bumi Bersyukur dengan


melimpahnya hasil bumi.

Ngalungsur Pencucian pusaka


Pusaka

110
Ensiklopedia Anak Nusantara
14. Jawa Tengah Kenduren Do’a bersama yang dipimpin
dan DI oleh pemuka agama
Yogyakarta. setempat.

Grebeg Solo Upacara sedekah di bulan


Maulud.

Sekaten Peringatan hari lahir


Rasulullah Muhammad saw.

Nyadran Membersihkan makam


keluarga menjelang
Ramadan.

Memetri desa Mensyukuri hasil panen padi.

Suran Memperingati tahun baru


Islam/Muharam.

Sedekah laut Ungkapan syukur dan


meminta keselamatan para
nelayan daerah Cilacap.

15. Jawa Timur Tingkepan Memperingati 7 bulan


kehamilan seorang wanita.

Babaran Acara kelahiran bayi.

Sepasaran Acara 5 hari setelah bayi lahir.

Pitonan Tujuh bulan kelahiran bayi,


disertai dengan turun tanah.

Sunatan Acara khitanan bagi anak


laki-laki.

111
Ensiklopedia Anak Nusantara
Nakokne dan Melamar dan memberikan
peningsetan seserahan pada calon
pengantin permpuan.

Festifal Bandeng Diselenggarakan sebagai rasa


Sidoarjo. syukur karena panen ikan
bandeng yang berlimpah.

Kasada Upacara suku Tengger yang


memperingati leluhur mereka
Roro Anteng dan Joko Seger.

Karapan Sapi Budaya khas Madura sebagai


ajang adu balap sapi.

Seblang Upacara khas masyarakat


Using Banyuwangi untuk
meminta keselamatan pada
Sang Maha Kuasa.

16. Bali Ngaben Upacara pembakaran


jenazah.

Mekala-kalaan Upacara pernikahan adat


Hindu.

Metatah Upacara potong gigi atau


dipangur.

17. NTB Metulak Meminta keselamatan


dilakukan oleh masyarakat
Sasak.

Mulang pakelem Upacara adat di kaki Gunung


Rinjani.

U’a Pua Upacara peringatan Maulid


nabi Muhammad saw.

112
Ensiklopedia Anak Nusantara
Perang Topat Dilakukan masyarakat Sasak
sebagai ucapan terima kasih
kepada Tuhan atas suburnya
tanah.

18. NTT Reba Pengucapan terima kasih


kepada para leluhur.

Amarasi Upacara perkawinan adat


Kupang

Pasola Sumba Upacara keagamaan


kepercayaan Marapu.

19. Kalimantan Gawai Dayak Bersyukur atas hasil panen


Barat bagi suku Dayak.

Tiwah Memindahkan tulang-


belulang keluarga yang telah
meninggal.

Balian Upacara sebagai sarana


pengobatan.

Mapalas Upacara membuang sial dan


mohon keselamatan.

Naek Danggo Upacara mengucap rasa


syukur pada Tuhan.

20. Kalimantan Potong pantan Menyambut tamu


Tengah kehormatan..

Ijambe Pemindahan tulang-belulang


keluarga.

113
Ensiklopedia Anak Nusantara
Wadian Upacara untuk mengobati
orang sakit.

Mapalas Membersihkan diri dari


penyakit dan kesialan.

21. Kalimantan Baayun Mulud Upacara tolak balak pada


Selatan anak. Agar dijauhkan dari
segala marabahaya.

Aruh baharin Bersyukur atas keberhasilan


panen di huma.

Maccera tassi Upacara adat untuk


mengucap syukur terhadap
hasil laut pada nelayan.

Babalian tandik Upacara adat suku Dayak


yang dilakukan selama
seminggu penuh.

Malassuang Upacara syukur atas hasil laut


mannu pada suku Mandar.

22. Sulawesi Barat Syyang patuddu Syukuran karena anak-anak


mandar khatam Al Qur’an.

Massosor Acara memandikan pusaka


manurung pada masyarakat Mamuju.

23. Gorontalo Molonthalo Acara 7 bulanan pada wanita


saat hamil putra pertama.

Pambeatan Upacara bagi seorang


wanita yang akan memasuki
gerbang pernikahan.

114
Ensiklopedia Anak Nusantara
24. Sulawesi Utara Mamu’a Tonna Penyambutan tahun baru.

Mane’e Acara mengambil ikan di laut


secara bersama-sama.

Tulude Upacara adat yang dilakukan


setiap akhir tahun/31
Desember oleh masyarakat
Sangihe Talaud.

25. Sulawesi Rakeho Upacara meratakan gigi bagi


Tengah anak laki-laki yang beranjak
dewasa pada suku Kulawi.

Katiana Upacara menyambut


kehamilan pada suku Pamoa.

Moana Upacara menyambut


kelahiran dan masa bayi suku
Pamoa.

Nokeso Upacara menjelang masa


dewasa oleh suku Kaili.

26. Sulawesi Rambu Solo Upacara kematian suku


Selatan Toraja.

Rambu Tuka Penggantian atap rumah.

Kalompong Upacara membersihkan


benda pusaka kerajaan
Gowa.

27. Sulawesi Posuo Meneliti kesucian seseorang.


Tenggara
Kabuenga Acara pencarian jodoh pada
masyarakat Wakatobi.

115
Ensiklopedia Anak Nusantara
28. Maluku Pukul sapu Memperingati perayaan Idhul
Fitri, dilakukan pada tanggal
7 Syawal.

Antar sontong Acara mengundang cumi-


cumi untuk ditangkap.

Obor Pattimura Memperingati hari pahlawan


Pattimura.

Buka sasi lompa Acara panen ikan.

Abdau Upacara memperingati hari


raya Idhul Adha bagi umat
Islam.

29. Papua Bakar Batu/ Upacara simbol perdamaian.


berapen

Tanam sasi Upacara kematian suku


Marin.

C. Tari-Tarian Daerah

NAD SUMATERA UTARA

Tari Pukat Tari Cawan


Tari Laweut Tari Serampang Dua Belas
Tari Likok Pulo Tari Perang
Tari Pho Tari Tor-Tor
Tari Ranup Lampuan Tari Karo
Tari Rapai Geleng Tari Terang Bulan
Tari Rateb Meuseukat Tari Maena

116
Ensiklopedia Anak Nusantara
Tari Ratoh Duek Tari Pesta Gembira
Tari Saman Tari Karo Lima Serangkai
Tari Bines Tari Kuala Deli Tanjung Katung
Tari Didong Tari Dembas Simenguda
Tari Guel Tari Kemuliaan Man Dibata
Tari Munalu Tari Bolo-Bolo Karo
Tari Turun Ku Aih Aunen Tari Begu Deleng
Tari Mesekat Tari Ngari-Ngari
Tari Ula-ula Lembing

SUMATERA BARAT RIAU

Tari Piring Tari Pembubung


Tari Baralek Gadang Tari Sinar
Tari Indang Tari Lenggang Melayu
Tari Rantak Tari Zapin Sekampung
Tari Galombang Tari Zapin
Tari Piring Kubu Durian Tari RiuhTambourine.
Tari Pasambahan Tari Tandak
Tari Indang Badinding Tari Senandung Kipas
Tari Sabalah
Tari Payuang
Tari Alang Babega
Tari Ambek Ambek Koto Anau
Tari Lilin
Tari Kain
Tari Selendang
Tari Barabah
Tari Galombang
Tari Panen
Tari Rancak

117
Ensiklopedia Anak Nusantara
Tari Tudung Saji
Tari Rancak Di Nan Jombang
Tari Payung Duo

KEPULAUAN RIAU BANGKA BELITUNG

Tari Persembahan Tari Tincak Gambus


Tari Madah Gurindam Tari Taluput
Tari Tabal Gempita Tari Dana
Tarian Gamelan. Tari Kipas
Tari Putri Bekhusek
Tari Sabung
Tari Tanggai

JAMBI SUMATERA SELATAN

Tari Rentak Besapih Tari Kelindan Sumbay


Tari Kipas Keprak Tari Kipas Linggau
Tari Tauh Jambi Tarian Pagar Pengantin
Tari Selaras Pinang Masak Tari Gending Sriwijaya
Tari Selendang Mak Inang
Tarian Magis Gadis

BENGKULU LAMPUNG

Tari Andun Tari Sembah


Tari Bidadari Tari Agung Suci
Tari Persembahan Tari Muli
Tari Sekapur Sirih Tari Serai Serumpun
Tari Putri Gading Cempaka Tari Cangget
Tari Melinting

118
Ensiklopedia Anak Nusantara
DKI JAKARTA JAWA BARAT DAN BANTEN

Tari Samrah Tari Jaipong


Tari Topeng Tari Lenong
Tari Ondel-Ondel Tari Merak
Tari Ranggeng Blentek Tari Topeng
Tari Yapong Tari Kupu-Kupu
Tari Cokek
Tari Somani
Tari Sekar Putri

JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA

Gambyong Tari Bedoyo Ketawang


Bambangan Cakil Tari Bondan
Sintren Tari Gambir Anom
Tari Golek Ayun-Ayun
Tari Gambir Anom

JAWA TIMUR BALI

Tari Gandrung Tari Pendhet


Tari Dongkrek Tari Barong
Tari Jaran Kepang Tari Legong
Tari Remo Tari Sanghyang
Tari Reog Tari Kecak
Tari Bumbung

NTB NTT

Tari Cupak Cerantang Tari Muda-Mudi


Tari Kayak Sando Tari Lenso
Tari Mpou Sampari Tari Gareng Lameng
Tari Rudat Tari Perang

119
Ensiklopedia Anak Nusantara
Tari Mpoa Lenggo Tari Bonet
Tari Batunganga

KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH

Tari Gawai Padi Tari Putri Malawen


Tari Monong Tari Kenyak
Tari Zapin Tembung Tari Giring-Giring
Tari Tambun
Tari Bangai
Tari Palangka Hadurut
Tari Balean Dadas

KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR

Tari Baksa Kembang Tari Gantar


Tari Kuda Gepang Tari Gong
Tari Baksa Kembang Tari Hudog
Tari Radap Rahayu Tari Perang
Tari Babangsai Tari Belian Senteyu

SULAWESI UTARA GORONTALO

Tari Jajo Palo-Palo Tari Padupa


Tari Maengket Tari Plopo
Tari Cakalele Tari Dana-Dana
Tari Saronde
Tari Paole Cinde
Tari Polo-Palo

SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA

Tari Lumense Tari Balumpa


Tari Dero Poso Tari Heraha Kuni
Tari Pule Cinde Tari Dinggu

120
Ensiklopedia Anak Nusantara
Tari Kipas Tari Lumense
Tari Torompio Tari Manguru

SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT

Tari Kipas Tari Kipas


Tari Pagelu Tari Kondo Sapatta
Tari Bosara Tari Patuddu

MALUKU PAPUA

Tari Perisai Tari Cendrawasih


Tari Cakalele Tari Selamat Datang
Tari Lenso Tari Musyoh
Tari Perang Tari Suanggi
Tari Nabar Rlaa

D. Lagu-Lagu Daerah

1. NAD (Nangroe Aceh Darussalam)


– Bungong Jeumpa
– Pisau Surit
– Lembah Alas

2. Sumatera Utara
– Anju Ahu – Lisoi
– Bungo Bangso – Madekdek Magambiri
– Cikala Le Pongpong – Mariam Tomong
– Bungo Bangso – Rambadia
– Butet – Sengko-Sengko
– Dago Inang Sarge – Siboga Tacinto

121
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Nasonang Dohita Nadua – Sing Sing So
– Sinanggar Tulo – Tapian Nauli

3. Sumatera Barat
– Ayam Den Lapeh – Barek Solok
– Dayung Palinggam – Kambanglah Bungo
– Kampuang Nan Jauh Di Mato – Ka Parak Tingga
– Malam Baiko – Kambanglah Bungo
– Kampuang nan Jauh di Mato – Rang Talu
– Indang Sungai Garinggiang

4. Riau
– Soleram – Mak Long
– Kebangkitan Melayu – Tanjung Katung
– Bungo Cempako – Tuanku Tambusai
– Lancang Kuning – Puteri Tujuh
– Ayam Putih Pungguk – Pak Ngah Balek
– Makan Sirih – Dedap Durhaka
– Uyang Bagan Tak Ondak Belaya

5. Kepulauan Riau
– Dendang Nelayan – Pancang Kelong

6. Bangka Belitung
– Bujang Lapok – Kabile-Bile
– De Sangke

7. Jambi
– Batanghari – Pinang Muda
– Soleram – Selendang Mayang
– Injit-Injit Semut

122
Ensiklopedia Anak Nusantara
8. Sumatera Selatan
– Cuk Mak Ilang – Gending Sriwijaya
– Dek Sangke – Kabile-bile

9. Bengkulu
– Lalan Belek

10. Lampung
– Adi-Adi Laon Lambra – Gambus
– Sang Dewi Ruwa Jurai – Lipang-Lipang Dang

11. DKI Jakarta


– Kicir-kicir – Jali-jali
– Keroncong Kemayoran – Lenggang Kangkung
– Surilang – Terang Bulan

12. Jawa Barat


– Bubuy Bulan – Panon Hideung
– Cing Cangkeling – Peuyeum Bandung
– Es Lilin – Karatagan Pahlawan
– Manuk Dadali – Pileuleuyan
– Tokecang

13. Banten
– Dayung Sampan

14. Jawa Tengah


– Gambang Suling – Bapak Pucung
– Gek Kepriye – Jamuran
– Gundul - Gundul Pacul – Ilir-ilir
– Yen Ing Tawang Ono Lintang – Suwe Ora Jamu

123
Ensiklopedia Anak Nusantara
15. DI Yogyakarta
– Pitik Tukung – Te Kate Dipanah
– Sinom – Suwe Ora Jamu

16. Jawa Timur


– Tanduk Majeng – Rek Ayo Rek
– Kerapan Sape – Rujak Uleg

17. Bali
– Mejangeran – Meyong-Meyong
– Dewa Ayu – Ratu Anom

18. NTB
– Helele U Ala De Teang – Tebe Onana
– Moree – Tutu Koda
– Orlen-Orlen – Balelebo
– Pai Mura Rame

19. NTT
– Anak Kambing Saya – Desaku
– Oras Loro Malirin – Aku Retang
– Sonbilo – Bolelebo
– Tebe Onana – Bengu Re Le Kaju
– Ofalangga – Do Hawu
– Lewo Ro Piring Sina – Flobamora
– Gaila Ruma Radha – Potong Bebek Angsa
– Pai Mura Rame

20. Kalimantan Barat


– Cik-Cik Periuk – Alon-Alon
– Cak Uncang – Alok Galing
– Batu Ballah – Tandak Sambas

124
Ensiklopedia Anak Nusantara
21. Kalimantan Tengah
– Kalayar – Naluya
– Palu Cempang Pupai – Tumpi Wayu
– Manasai

22. Kalimantan Selatan


– Ampar-Ampar Pisang – Paris Barantai
– Saputangan Bapuncu Ampat

23. Kalimantan Timur


– Meharit – Burung Enggang
– Indung-Indung

24. Sulawesi Utara


– Tahanu Sangkara – Si Patokaan
– Esa Mokan – Sitara Tillo
– O Ina Ni Keke

25. Gorontalo
– Hulondalo li Pu’u – Binde Biluhuta
– Bulalo Lo Limutu – Tahuli
– Wanu Mamo Leleyangi – Mohulunga

26. Sulawesi Tengah


– Tondok Kadadingku – Tope Gugu
– Tumpiwayu

27. Sulawesi Tenggara


– Peia Tawa-Tawa
– Indo Lugo
– Ma Rencong-Rencong

125
Ensiklopedia Anak Nusantara
28. Sulawesi Selatan
– Angin Mamiri – Pakarena
– Sulawesi Parasanganta – Ma Rencong.

29. Sulawesi Barat


– Bulu Londong – Malluya
– Io-Io – Ma’pararuk

30. Maluku
– Rasa Sayang-sayange – Ayo Mama
– Buka Pintu – Burung Tantina
– Putra-Putri Ambon – Goro-Gorone
– Huhatee – Kole-Kole
– Mande-Mande – Ole Sioh
– O Ulate – Sarinande
– Tanase

31. Maluku Utara


– Barero – Sarinade
– Mande-Mande – Burung Tantina

32. Papua
– Apuse
– Yamko Rambe Yamko

E. Kebiasaan Hidup Sehari-Hari

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan luhur dalam


kehidupan sehari-harinya. Bisa dikatakan dari Sabang sampai
Merauke masing-masing memiliki kebiasaan sesuai dengan budaya

126
Ensiklopedia Anak Nusantara
daerahnya. Hanya saja secara nasional, kebiasaan hidup masyarakat
kita bisa dibedakan dengan negara lainnya, terutama untuk hal-hal
sebagai berikut:
1) Masyarakat Indonesia adalah masyarakat agraris.
Kekayaan alam dan limpahan kesuburan bumi Indonesia
membuat sebagian besar masyarakat yang tinggal di negara
ini menekuni mata pencaharian dalam sektor agraris. Mungkin
memang banyak perkantoran dan industri terutama di kota-kota
besar tetapi sektor agraris masih memegang peranan cukup
tinggi pada kebiasaan penduduk. Banyak orang yang hidup
sebagai petani, nelayan, dan peternak. Semua bersatu dalam
limpahan kekayaan alam sebagai karunia Tuhan YME. Kebiasaan
sebagai masyarakat agraris inilah yang membuat banyak
upacara adat menyambut penanaman padi, menyambut panen,
berdoa untuk hasil melimpah, upacara di kampung nelayan, dan
sejenisnya. Semua memiliki tujuan yang sama untuk memohon
ke hadirat Sang Maha Kuasa agar diberikan kelancaran dalam
hidup dan melakukan tugas dalam mata pencaharian masing-
masing.
2) Masyarakat Indonesia adalah masyarakat spiritualis.
Tak bisa dipungkiri, banyaknya upacara adat mulai dari masa
kehamilan, kelahiran, menjelang dewasa, pernikahan, sampai
kematian berkaitan dengan kondisi spiritual masyarakat
Indonesia. Spiritualisme masyarakat Indonesia ini juga berkaitan
dengan rasa bersyukur yang tinggi kepada keberkahan yang
dilimpahkan Sang Maha Pencipta. Agama-agama yang masuk
ke Indonesia selalu disambut dengan antusias dan pengikut
yang tak sedikit jumlahnya. Oleh karenanya saat ini di Indonesia
berbagai agama memiliki umat sendiri. Ada agama Islam,
Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan beberapa
kepercayaan tradisional yang masih eksis di masyarakat.

127
Ensiklopedia Anak Nusantara
3) Masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan tingkat
toleransi tinggi.
Jika akhir-akhir ini kita sering kali melihat atau mendengar
ada kerusuhan, bom, perpecahan, dan semacamnya maka
hal tersebut tak lain dari usaha adu domba sebagian kecil
orang terhadap masyarakat Indonesia yang terkenal penuh
toleransi. Semua agama bisa hidup berdampingan dan semua
profesi memperoleh penghormatan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Oleh karenanya kerusuhan dan perpecahan
tak seharusnya ada di bumi tercinta ini. Jika hanya masalah
ketidakpuasan terhadap kepemimpinan, tentu bisa diselesaikan
dengan cara damai dan penuh kehormatan.
4) Masyarakat Indonesia menyayangi anak-anak mereka.
Kebiasaan hidup masyarakat Indonesia adalah menyayangi
anak-anak mereka. Doa dan usaha untuk merawat anak-anak
sudah dilakukan semenjak kehamilan sang ibu. Pendidikan
terhadap anak-anak juga diupayakan semaksimal mungkin
sesuai dengan adat dan budaya masing-masing. Ada adat
yang lebih membekali anak-anak dengan pengetahuan agama,
life skills, pengetahuan tentang alam sekitar, dan berbagai
pengetahuan lain yang biasanya dimiliki oleh orang tua dan
kerabatnya.
Masyarakat Indonesia pula yang memiliki kebiasaan
menggendong anaknya dengan mendekapkan ke dada penuh
rasa sayang. Cara menggendong dan menemani bayi selagi
tidur saat ini justru diadaptasi oleh negara-negara barat yang
menginginkan anak-anak mereka bisa menyayangi orang
tuanya.

128
Ensiklopedia Anak Nusantara
5) Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi adat.
Adat dan budaya dijunjung tinggi oleh masyarakat kita. Oleh
karenanya saling menghormati menjadi hal utama yang perlu
dikembangkan. Karena sekali saja seseorang merasa terhina
adat kebiasaannya maka bisa saja dia meletakkan permusuhan
yang berdampak pada perpecahan.

129
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB IV

KARAKTER
BANGSA

Sumber: eko-mulyodarmono.blogspot.com

Sopan, santun, dan saling menolong

A. Toleransi

Toleransi merupakan sifat dasar masyarakat Indonesia, yang


berarti:
1) Saling menghormati antaragama.
– Beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing.

Ensiklopedia Anak Nusantara


131
131
– Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah
sesuai dengan agama dan keyakinannya.
– Tidak memaksakan kehendak untuk mengajak orang lain
masuk dan atau beribadah sesuai dengan agama kita.
2) Saling menghormati antarsuku bangsa.
– Semua suku bangsa di Indonesia memiliki kedudukan yang
sama.
– Tidak mengistimewakan atau merendahkan suku bangsa
tertentu.
– Membiarkan orang dari suku lain untuk melakukan upacara
adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh suku mereka.
3) Tidak berkata buruk, mengejek, dan menghina orang lain baik
yang sama suku dan agamanya ataupun yang tidak sama.
– Tidak menghina secara perorangan.
– Tidak menghina secara berkelompok.
– Tidak membuat tulisan, status, komentar, dan lainnya baik
di dunia nyata maupun dunia maya yang bersifat menghina
orang lain.
4) Bergotong-royong membangun bangsa tanpa memandang
perbedaan suku dan agama yang ada.
– Semua warga negara memiliki kewajiban yang sama untuk
membangun bangsanya.
– Membantu terselenggaranya pembangunan tanpa
berusaha merusak atau menghalangi sejauh
pembangunan tersebut dimaksudkan untuk kebaikan
semua warna negara.
– Memberikan nasihat dan saran kepada pemimpin dan orang
lain yang terkait dalam pembangunan dengan sopan dan
bertujuan untuk membangun bukan untuk menjatuhkan.

132
Ensiklopedia Anak Nusantara
5) Menghargai hasil karya orang lain.
– Menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi masing-
masing dan bisa dikembangkan sehingga mencapai
kesuksesan.
– Tidak merusak hasil karya orang lain.
– Tidak menjiplak hasil karya orang lain.
– Memuji dengan tulus dan memberikan kritik dengan wajar
dan bersifat membangun terhadap hasil karya orang lain.
6) Saling menghargai antara pemimpin dan orang-orang yang
dipimpin. Tidak ada kesewenangan dalam memperlakukan
orang lain.
– Memimpin dengan adil dan bijaksana.
– Menjadi orang yang dipimpin dengan jujur dan bersahaja.
– Berkarya bersama tanpa adanya sekat.
7) Meninggalkan sifat iri hati dan dengki kepada orang lain.
– Menanggalkan dan meninggalkan semua sifat iri hati
kepada orang lain.
– Mengakui keberhasilan orang lain atas usaha keras mereka.
– Berusaha menggapai kesuksesan tanpa menjegal orang lain.
8) Bisa menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing tanpa
mengganggu orang lain.
– Bekerja dan belajar dengan mandiri, tanpa mengganggu
orang lain.
– Tidak menyontek dan memberi sontekan.
– Fokus pada pekerjaan sendiri sehingga tidak perlu mem-
perbincangkan pekerjaan orang lain, apalagi jika hanya
untuk mencela.
9) Menghormati pilihan orang lain untuk mengikuti golongan
tertentu asalkan tidak bertentangan dengan norma masyarakat

133
Ensiklopedia Anak Nusantara
dan undang-undang yang berlaku.
– Bertoleransi terhadap semua partisipan partai atau ormas
tertentu.
– Tidak bersinggungan dan saling menghormati sebagai
sesama bangsa Indonesia.

B. Sopan Santun

Masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang


menjunjung tinggi sopan santun. Perlakuan sopan dan santun
tercermin dalam sikap hidup sehari-hari sebagai berikut:
1) Sopan terhadap orang tua.
– Menghormati orang tua.
– Menuruti nasihat orang tua sejauh yang dinasihatkan adalah
kebaikan.
– Menghargai jerih payah orang tua yang telah membesarkan
kita dengan belajar rajin dan bekerja giat.
– Membantu orang tua di rumah.
– Berkata sopan, jujur, dan mengucapkan permisi saat
melewati orang tua.
– Mengucap maaf apabila salah.
– Termasuk ke dalam golongan orang tua adalah orang tua
yang melahirkan kita, yang mendidik kita, dan guru kita.
2) Sopan terhadap orang yang lebih tua.
– Orang yang lebih tua bisa saja kakek, nenek, bibi, paman,
atau siapa pun yang memiliki usia lebih tua dari kita.
– Menghormati orang yang lebih tua dengan menyediakan
tempat duduk terlebih dahulu untuk mereka.
– Menyapa terlebih dahulu kepada orang yang lebih tua.

134
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Mengunjungi sanak saudara yang lebih tua usianya dari
kita.
– menjenguk bila sakit dan datang bila diundang menghadiri
acara.
– Memanggil dengan sebutan kakek, nenek, paman, bibi,
mas, mbak, uda, dan sejenisnya kepada orang yang lebih
tua.
3) Sopan terhadap sesama usia.
– Saling menghormati dengan orang yang seusia.
– Tidak mengejek, menghina, dan memberi sebutan buruk
kepada teman seusia.
– Tidak membentak, menyuruh-nyuruh, dan sewenang-
wenang terhadap teman.
– Menyapa saat bertemu.
– Menjenguk bila sakit dan datang saat diundang ke acara
mereka.
– Berteman dan bekerja sama dalam kebaikan.
4) Sopan terhadap orang yang lebih muda.
– Tidak mengganggu orang yang lebih muda usianya.
– Menghargai hasil karya mereka.
– Menerima dengan lapang dada jika ternyata mereka lebih
berhasil daripada kita yang lebih tua usianya.
– Ikut mendidik dengan baik dan tidak semena-mena.
– Membalas sapaan mereka dengan ramah.
– Siap saat mereka bertanya.
5) Santun dalam berpikir
– Memikirkan hal-hal yang baik dan positif.
– Tidak meletakkan kecurigaan yang berlebihan kepada
orang lain.

135
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Tidak berpikir buruk dan berputus asa.
– Bersemangat dan tak kenal lelah.
6) Santun dalam berkata.
– Berkata sopan, santun, lembut, dan bersahaja.
– Tidak membentak-bentak orang lain.
– Tidak mengejek, menghina, dan mengatakan hal buruk
tentang orang lain.
– Mengatakan kebaikan dan kebenaran.
– Menyapa dan membalas sapaan dengan ramah.
7) Santun dalam berperilaku.
– Berperilaku sesuai norma yang ada di masyarakat.
– Berperilaku baik tidak melanggar hukum yang berlaku.
– Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.

C. Heroik

1) Berani membela kebenaran dan keadilan.


– Mengatakan kebenaran dengan keberanian.
– Tidak mengadu domba dan tidak mau diadu domba.
2) Memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
– Menjaga martabat bangsa.
– Memberitakan tentang kebaikan bangsa ke dunia
internasional.
3) Berjalan di atas kebenaran dan bermanfaat bagi sesama.
– Menanggalkan sifat kesukuan jika berhubungan dengan
kepentingan nasional.
– Bekerja dengan jujur dan penuh semangat.

136
Ensiklopedia Anak Nusantara
D. Jujur

1) Tidak berkata bohong.


2) Tidak menimbulkan fitnah, adu domba, dan kesalah-
pahaman.
3) Menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh semangat
4) Tidak melakukan tindakan korupsi dan penggelapan dalam
bidang apa pun.
5) Tidak melakukan tindakan kolusi dalam pencapaian tujuan
yang diinginkan.
6) Tidak melakukan tindakan nepotisme, memilih berdasarkan
kualitas dan bukan hubungan kekerabatan.
7) Tidak menyontek saat ulangan.
8) Tidak membuat laporan palsu.
9) Tidak curang dalam bertanding atau berkompetisi dalam
bidang apa pun.

E. Berani

1) Berani berbicara tentang kebenaran dan keadilan.


2) Berani bertindak sesuai dengan kebenaran.
3) Berani menghadapi musuh yang bersifat merusak.
4) Berani mengungkapkan tentang fakta demi kemaslahatan
bersama.
5) Berani menerima tanggung jawab dan melaksanakannya
dengan baik.
6) Berani menampilkan bakat dan kemampuan tanpa kesan
sombong.
7) Berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

137
Ensiklopedia Anak Nusantara
F. Gotong-Royong

1) Melakukan kegiatan bersama-sama demi kebaikan.


2) Membersihkan lingkungan sekitar secara bersama-sama
penuh semangat.
3) Ringan tangan dan membantu mereka yang membutuhkan.
4) Siap membayar pajak dan memberikan bantuan sesuai
dengan kemampuan.
5) Melaksanakan kewajiban dengan sukacita dan penuh
semangat.
6) Menjenguk teman dan kerabat yang sakit.
7) Suka menolong sesama tanpa pamrih.

G. Rendah Hati

1) Tidak membedakan orang lain dari harta dan kedudukannya.


2) Berbicara dengan sopan kepada siapa saja tanpa terkecuali.
3) Tidak memandang rendah kepada orang lain dengan
capaian di bawah kita.
4) Tidak menganggap diri sebagai yang terhebat dan patut
dihormati.
5) Menyadari segala kemampuan, kekayaan, dan kedudukan
adalah karunia Tuhan YME dan bukan semata hasil kita
sendiri.
6) Suka berbagi dengan sesama.
7) Meminta maaf jika salah.
8) Mengucapkan tolong dengan sopan saat meminta
pertolongan.
9) Berterima kasih kepada siapa pun yang menolong.

138
Ensiklopedia Anak Nusantara
H. Saling Menyayangi

1) Menyayangi semua orang sesama makhluk ciptaan Tuhan


YME.
2) Suka menolong apabila ada yang membutuhkan
pertolongan kita.
3) Mau berbagi dan bersama-sama semua golongan tanpa
membedakan.
4) Menjenguk teman dan kerabat yang sakit.
5) Memenuhi undangan apabila ada yang mengundang kita
untuk hadir di acaranya.
6) Mengunjungi panti asuhan, panti jompo, rumah singgah,
dan tempat berbagi kasih lainnya.
7) Tidak melakukan perbuatan jahat kepada orang lain.
8) Tidak mencuri, memfitnah, dan berkata buruk.
9) Menunaikan kewajiban dengan penuh semangat dan tidak
mengecewakan.

139
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB V

PAHLAWANKU
A. Pahlawan Nasional

Pahlawan Nasional
adalah gelar yang diberi-
kan kepada seseorang
yang berjuang melawan
penjajahan pada zaman
kerajaan-kerajaan di
wilayah yang sekarang
menjadi wilayah Indonesia.
Pahlawan nasional gugur
atau meninggal dunia
demi membela bangsa,
atau yang semasa hidup-
nya melakukan tindakan
kepahlawanan atau meng-
hasilkan prestasi dan
karya yang luar biasa
bagi bangsa. Sumber: http://id.wikipedia.org

Sri Sultan Hamengkubuwono IX, termasuk


pahlawan nasional

Ensiklopedia Anak Nusantara


141
141
No. Nama Daerah Asal
1. Sutan Syahrir Sumbar
2. Laksamana Laut Martadinata Jabar
3. Dewi Sartika Jabar
4. Wilhelmus Zakaria Johannes NTT
5. Pangeran Antasari Kalsel
6. Usman Janatin Jateng
7. Kopral Harun bin Said (Thohir) Jawa Timur
8. Jenderal Basuki Rahmat Jawa Timur
9. Arie Frederik Lasut Yogyakarta
10. Martha Christina Tiahahu Maluku
11. Maria Walanda Maramis Sulawesi Utara
12. Supeno Jawa Tengah
13. Sultan Ageng Tirtayasa Jawa Barat
14. Wage Rudolf Supratman Jawa Tengah
15. Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta
16. Kiai Haji Zainal Mustafa Jawa Barat
17. Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan
18. Kapitan Pattimura Maluku
19. Pangeran Diponegoro Yogyakarta
20. Tuanku Imam Bonjol Sumatera Barat
21. Teungku Cik di Tiro Aceh
22. Teuku Umar Aceh
23. Wahidin Sudirohusodo Yogyakarta
24. Oto Iskandar di Nata Jawa Barat
25. Robert Wolter Monginsidi Sulawesi Utara

142
Ensiklopedia Anak Nusantara
26. Prof. Mohammad Yamin S.H. Sumatera Barat
27. Yos Sudarso Jawa Tengah
28. Prof. Dr. Suharso Jawa Tengah
29. Marsekal Muda Abdulrachman Saleh Yogyakarta
30. Marsekal Muda Agustinus Adisucipto Yogyakarta
31. Teuku Nyak Arief Aceh
32. Nyi Ageng Serang Jawa Tengah
33. Hajjah Rangkayo Rasuna Said Sumatera Barat
34. Halim Perdanakusuma Jawa Timur
35. Marsekal Madya Iswahyudi Jawa Timur
36. Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai Bali
37. Suprijadi Jawa Timur
38. Sultan Agung Hanyokrokusumo Yogyakarta
39. Untung Suropati Jawa Timur
40. Tengku Amir Hamzah Sumatera Utara
41. Sultan Thaha Sjaifuddin Jambi
42. Sultan Mahmud Badaruddin II Sumatera Selatan
43. Soekarno Jawa Timur
44. Drs. Mohammad Hatta Sumatera Barat
45. Suroso R.P Jawa Timur
46. Radin Inten II Lampung
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Jawa Tengah
47.
Mangkunagara I
48. Sri Sultan Hamengkubuwana IX Yogyakarta
49 Sultan Iskandar Muda Aceh
50. I Gusti Ketut Jelantik Bali

143
Ensiklopedia Anak Nusantara
51. Frans Kaisiepo Papua
52. Silas Papare Papua
53. Marthen Indey Papua
54. Nuku Muhammad Amiruddin Maluku
55. Tuanku Tambusai Riau
56. Syech Yusuf Tajul Khalwati Sulawesi Selatan
57. Siti Hartinah Jawa Tengah
58. Raja Haji Fisabilillah Riau
59. Haji Adam Malik Jakarta
60. Cilik Riwut Kalimantan Tengah
61. La Madukelleng Sulawesi Selatan
62. Sultan Syarif Kasim II Riau
63. H. Ilyas Yakoub Sumatera Barat
64. Prof. Dr. Hazairin Bengkulu
65. Abdul Kadir Kalimantan Barat
66. Fatmawati Bengkulu
67. Ranggong Daeng Romo Sulawesi Selatan
68. Brigadir Jenderal Hasan Basry Kalimantan Selatan
69. Jendral Besar Abdul Harris Nasution Jakarta
70. Gusti Pangeran Harya Jatikusumo Jakarta
71. Andi Jemma Sulawesi Selatan
72. Pong Tiku Sulawesi Selatan
73. Prof. Dr. Iwa Kusumasumantri Jawa Barat
74. Nani Wartabone Gorontalo
75. Maskoen Soemadiredja Jawa Barat
76. Andi Mappanyukki Sulawesi Selatan

144
Ensiklopedia Anak Nusantara
77. Ali Haji Kepulauan Riau
78. Kiai Haji Achmad Rifai Jawa Tengah
79. Gatot Mangkupraja Jawa Barat
80. Ismail Marzuki Jakarta
81. Kiras Bangun (Garamata) Sumatera Utara
82. Bagindo Azizchan Sumatera Barat
83. Andi Abdullah Bau Massepe Sulawesi Selatan
84. Teuku Mohammad Hasan Aceh
85. Raden Mas Tirto Adhi Soerjo Jawa Barat
86. Kyai Haji Noer Alie Jawa Barat
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Sulawesi Selatan
87.
Polongbangkeng
88. Opu Daeng Risadju Sulawesi Selatan
89. Izaak Huru Doko NTT
90. Sri Sultan Hamengkubuwana I Yogyakarta
91. Haji Andi Sultan Daeng Raja Sulawesi Selatan
92. Mayor Jenderal Adenan Kapau Gani Sumatera Selatan
93. Dr. Ida Anak Agung Gde Agung Yogyakarta
94. Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Moestopo Jawa Timur
95. Slamet Riyadi Jawa Tengah
96. Muhammad Natsir Sumatera Barat
97. Kiai Haji Abdul Halim Jawa Barat
98. Sutomo Jawa Timur
99. Jahja Daniel Dharma Sulawesi Selatan
100. Herman Johannes NTT
101. Achmad Subardjo Jakarta

145
Ensiklopedia Anak Nusantara
102. Johanes Leimena Maluku
103. Johannes Abraham Dimara Papua
104. Syafruddin Prawiranegara Banten
105. Idham Chalid Jakarta
Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sumatera Barat
106.
(HAMKA)
107. Ki Sarmidi Mangunsarkoro Jawa Tengah
108. I Gusti Ketut Pudja Bali
109 Pakubuwana X Jawa Tengah
Ignatius Joseph Kasimo Yogyakarta
110.
Hendrowahyono

B. Pahlawan Kemerdekaan Nasional

Pahlawan Kemerdekaan Nasional adalah gelar yang diberikan


kepada Warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang
melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah
Indonesia, yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa
dan negara Indonesia, atau yang semasa hidupnya melakukan
tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang
luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara
Indonesia.

No. Nama Daerah Asal

1. Abdul Muis Sumbar


2. Ki Hajar Dewantara Yogyakarta
3. Raden Mas Soerjopranoto Yogyakarta
4. Mohammad Husni Thamrin Jakarta
5. Kiai Haji Samanhudi Jawa Tengah

146
Ensiklopedia Anak Nusantara
6. Oemar Said Tjokroaminoto Jawa Timur
7. Ernest Douwes Dekker (Setiabudi) Jawa Timur
8. Sisingamangaraja XII Sumatera Utara
9. Dr. G.S.S.J. Ratulangi Sulawesi Utara
10. dr. Soetomo Jawa Timur
11. Haji Ahmad Dahlan Yogyakarta
12. Agus Salim Sumatera Barat
13. Jenderal Gatot Subroto Jawa Tengah
14. Sukarjo Wiryopranoto Jawa Tengah
15. Ferdinand Lumbantobing Sumatera Utara
16. Kiai Haji Zainul Arifin Sumatera Utara
17. Tan Malaka Sumatera Utara
18. Mgr. Albertus Sugiyapranata S.J. Jawa Tengah
19. Ir. Raden Juanda Kartawijaya Jawa Tengah
20. Dr. Saharjo S.H. Jawa Tengah
21. Cut Nyak Dhien Aceh
22. Cut Nyak Meutia Aceh
23. Raden Ajeng Kartini Jawa Tengah
24. dr. Cipto Mangunkusumo Jawa Tengah
25. Kiai Haji Fakhruddin Yogyakarta
26. Kiai Haji Mas Mansur Jawa Timur
27. Alimin Jawa Tengah
28. dr. Moewardi Jawa Tengah
29. Wahid Hasyim Jawa Timur
30. Sri Susuhunan Pakubuwana VI Jawa Tengah
31. Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyari Jawa Timur
32. Raden Mas Tumenggung Ario Suryo Jawa Timur

147
Ensiklopedia Anak Nusantara
33. Jenderal Soedirman Jawa Tengah
34. Letnan Jenderal Urip Sumoharjo Jawa Tengah
35. Prof. Dr. Soepomo Jawa Tengah
36. Dr. Kusumah Atmaja S.H. Jawa Barat

Sumber: http://mutiararahmah.info

Ki Hajar Dewantara, termasuk pahlawan Kemerdekaan RI

148
Ensiklopedia Anak Nusantara
C. Pahlawan Revolusi

Di Indonesia, terdapat 10 orang yang mendapatkan gelar


Pahlawan Revolusi. Beliau gugur dalam mempertahankan keutuhan
negara Republik Indonesia dan ideologi Pancasila. Sebuah tragedi
pemberontakan oleh PKI terjadi pada tahun 1965 telah membuat
perubahan besar terhadap negara Republik Indonesia.
Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada sejumlah
perwira militer yang gugur dalam tragedi G30S yang terjadi di
Jakarta dan Yogyakarta pada tanggal 30 September 1965. Sejak
berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, gelar ini diakui
juga sebagai Pahlawan Nasional. Berikut adalah daftar nama para
Pahlawan Revolusi.

No. Nama Daerah Asal

1. Jenderal Ahmad Yani Jawa Tengah


2. Letnan Jenderal Suprapto Jawa Tengah
3. Letnan Jenderal Haryono Jawa Timur
4. Letnan Jenderal Siswondo Parman Jawa Tengah
5. Mayor Jenderal Pandjaitan Sumatera Utara
6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo Jawa Tengah
7. Kapten Pierre Tendean Jakarta
8. AIP Karel Satsuit Tubun Maluku
9. Brigadir Jenderal Katamso
Yogyakarta
Darmokusumo
10. Kolonel Sugiono Yogyakarta

149
Ensiklopedia Anak Nusantara
D. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Disamping gelar kepahlawanan yang diberikan secara resmi


oleh pemerintah Indonesia, terdapat pula pahlawan-pahlawan yang
berjuang tanpa mengenal lelah dan tidak mengharapkan tanda
jasa dari pemerintah. Dia adalah para pahlawan tanpa tanda jasa,
yaitu para guru yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu yang
bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

150
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB VI

WISATA
INDONESIA

Sumber: http://alternativehomestoday.com

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia


yang terletak di kota Yogyakarta.

A. Berwisata di Sumatera

No. Letak Daerah Objek Wisata

1. NAD - Museum negeri Banda Aceh


- Makam Sultan Iskandar Muda
- Museum Tsunami 2006
- Taman Nasional Gunung Leuser
- Pulau Weh, terdapat tugu nol Km

Ensiklopedia Anak Nusantara


151
151
2. Sumatera Utara - Danau Toba
- Istana Maimun
- Air Terjun 2 Warna
- Masjid Raya Medan
- Museum Batak

3. Sumatera Barat - Pantai Air Manis


- Benteng Fort de Kock
- Danau Singkarak
- Museum Kereta Api Sawahlunto
- Jam Gadang
- Istana Bung Hatta

4. Riau - Candi Muara Takus


- Kepulauan Arwah
- Tugu Khatulistiwa
- Pulau terkulai dan Pulau Sorek
- Prasasti Pasir Panjang
- Makam Sultan Mahmud Syah

5. Kepulauan Riau - Pulau Penyengat


- Pantai Penat
- Pulau Bintan
- Gunung Ranai
- Sungai Sebong
- Pantai Trikora
- Gunung Bintan
- Air Terjun Temurun

6. Jambi - Danau Kerinci


- Taman Nasional Kerinci Seblat
- Museum Negeri Jambi
- Gunung Kerinci
- Kebun Binatang Taman Rimbo

7. Bangka Belitung - Pantai Parai Tenggiri


- Pantai Matras

152
Ensiklopedia Anak Nusantara
Bangka Belitung - Pantai Tanjung Pesona
- Pantai Rebo
- Pantai Batu Berdaun
- Pantai Pasir Padi
- Pantai Tanjung Ru Sadai
- Pantai Tanjung Kerasak
- Pantai Gunung Namak
- Pantai Teluk Uber
- Gunung Maras
- Tanjung Kelayang
- Tanjung Binga
- Tanjung Tinggi
- Pulau Lengkuas
- Pantai Punai
- Pantai Tanjung Pendam
- Pantai Bukit Batu

8. Sumatera Selatan - Danau Ranau


- Gunung Dempo
- Sungai Musi
- Jembatan Ampera
- Danau Ulak Lia
- Danau Segayam
- Goa Putri

9. Bengkulu - Danau Dendam Tak Sudah


- Benteng Malborough
- Hutan wisata Bukit Daun
- Air terjun Kepala Curup

10. Lampung - Pantai Merak belatung


- Gunung Krakatau di Selat Sunda
- Taman purbakala Pugung Raharjo
- Air Terjun Eay Lalaan
- Suaka Alam Way Kambas,
penangkaran gajah

153
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Gemerlapnya Jawa

No. Letak Daerah Objek Wisata

1. Banten - Pelabuhan Ratu


- Keraton Banten
- Pelabuhan Karang Hantu

2. DKI Jakarta - Kebun Binatang Ragunan


- Museum Nasional “Gajah”
- Taman Impian Jaya Ancol
- Taman Mini Indonesia Indah
- Museum Satria Mandala
- Gedung Joang ‘45
- Museum Bank Mandiri
- Museum Bank Indonesia
- Museum Sejarah Jakarta
- Monas
- Museum Tekstil
- Museum Wayang
- Pantai Anyer
- Pulau Tidung

3. Jawa Barat - Kebun Raya Bogor


- Air Panas Ciater
- Gunung Tangkuban Perahu
- Papandayan
- Monumen Bandung Lautan Api
- Gedung Sate
- Istana Bogor
- Taman Safari
- Keraton Kasepuhan, Cirebon

4. Jawa Tengah - Lawang Sewu


- Kota Lama
- Taman Budaya Raden Saleh

154
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Puri Maerokoco
- Pantai Marina
- Pantai Maron
- Sunan Kuning
- Tanggul Indah
- Masjid Agung Demak
- Pulau Karimun Jawa
- Losari Coffee Plantation
- Candi Borobudur
- Candi Mendut
- Ketep Pass
- Candi Ngawen
- Curug Silawe
- Selomoyo (pemandangan alam
lereng Gunung Sumbing)

5 DI Yogyakarta - Keraton Yogyakarta


- Taman Sari Yogyakarta
- Purawisata
- Taman Pintar
- Kotagede
- Kebun Binatang Gembira Loka
- Jalan Malioboro
- Tugu Yogyakarta
- Pasar Beringharjo
- Benteng Vredeburg
- Pantai Parangtritis
- Candi Prambanan
- Babadan (Gardu Pandang/Pos
Pengamatan Merapi)

6. Jawa Timur - Taman Wisata Air Wendit


- Museum Sejarah Bentoel
- BNS
- Eco Green park
- Jatim Park I dan II (Secret Zoo)

155
Ensiklopedia Anak Nusantara
Jawa Timur - Pantai Sendang Biru
- Pulau Sempu
- Pantai Balekambang
- Pantai Ngliyep
- Museum Sampoerna
- Monumen Kapal Selam Surabaya
- Taman Safari 2 Prigen
- Kebun Teh Wonosari
- Kota Batu
- Pantai Ria Kenjeran Surabaya
- Kebun Raya Purwodadi
- Gunung Bromo
- Kawah Ijen
- Pantai Plengkung Banyuwangi
- Pulau Madura dan jembatan
Suramadu

C. Eksotisme Bali dan Nusa Tenggara

No. Letak Daerah Objek Wisata

1. Bali - Istana Tapaksiring


- Pantai Kuta
- Pantai Tanjung Benoa, dengan
perahu kaca menuju pulau Penyu
- Pantai Sanur
- Pantai Dreamland, Pecatu
- Pantai Lovina, Singaraja
- Pura Tanah Lot, Tabanan
- Pantai Jimbaran
- Pura Besakih
- Museum gedong arca

156
Ensiklopedia Anak Nusantara
- Danau Batur
- Pura Bukit Sari Sangeh, dengan kera
jinaknya
- Danau Bedugul atau Danau Beratan
- Pura Besakih
- Taman Safari Indonesia 3
- Bedugul

2. Nusa Tenggara - Pulau Meru


Barat - Taman Narmanda
- Batu Bolong
- Gunung Pengsong
- Pulau Moyo
- Lunyuk
- Istana Sultan Bima

3. Nusa Tenggara - Desa Mantagi


Timur - Museum Ledalero
- Rumah pembuangan Bung Karno di
Ende
- Liang Bua
- Taman Nasional Puau Komodo
- Perburuan ikan paus bulan Mei
hingga September

D. Anggunnya Kalimantan

No. Letak Wilayah Objek Wisata

1 Kalimantan Barat - Keraton Sambas


- Keraton Mempawah
- Monumen Mandor
- Rumah Panjang

157
Ensiklopedia Anak Nusantara
2. Kalimantan Selatan - Sungai Barito
- Air terjun Batu Kura Bajumi
- Museum Banjar Lambung
Mangkurat
- Goa Beramban
- Upacara Manpare Tasi

3. Kalimantan Timur - Keraton Tenggarong


- Tanjung Isuy
- Tanak Grogot

4. Kalimantan Tengah - Museum Kalimantan Tengah


- Bukit Rawi
- Pantai Kubu
- Taman Nasional Tanjung Puting

E. Mengangumi Keindahan Sulawesi

No. Letak Wilayah Objek Wisata

1. Sulawesi Selatan - Trans Studio Makassar


- Makam Sultan Hasanuddin
- Taman purbakala Batupake
- Tanjung Bira/Bulukumba
- Tanah Toraja
- Tangkona
- Pantai Losari
- Keraton Gowa – Tallo

2. Sulawesi Tengah - Tentena


- Sumber Air Panas Bara
- Air terjun Wena

3. Sulawesi Utara - Taman Laut Bunaken


- Pantai Malalayang

158
Ensiklopedia Anak Nusantara
F. Segar dan Menantangnya Maluku

No. Letak Wilayah Objek Wisata

1. Maluku - Benteng, Masjid, Gereja, Museum


Siwa Lima
- Tugu Martha Christina Tiahahu
- Taman Laut Pulau Pumbo
- Keraton Kesultanan Jailolo
- Taman Laut Pulau Banda
- Sumber air panas Gunung Mamuya

2. Maluku Utara - Keraton Ternate


- Keraton Tidore

G. Ada Apa di Balik Papua?

No. Letak Wilayah Objek Wisata

1. Papua dan - Pantai Klimpang


Irian Jaya Barat - Dataran Tinggi Sky line
- Danau Sentani
- Tanjung Kasuari
- Gua Binsar
- Taman/hutan wisata Pulau Supriori
- Puncak Jayawijaya

159
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB VII

FLORA DAN
FAUNA
INDONESIA
A. Bunga-Bunga Nan Menawan

Sumber: www.majalahbisnis.co.id

Cantiknya bunga Indonesia

Ensiklopedia Anak Nusantara


161
161
Berbagai bunga tumbuh subur di Indonesia. Ada bunga
berukuran kecil hingga besar. Ada bunga yang bermanfaat sebagai
hiasan taman sampai berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk
pengobatan tradisional. Iklim Indonesia sesuai bagi perkembangan
bunga-bunga yang tumbuh dengan liar maupun sengaja ditanam.
Berikut berbagai bunga cantik yang ada di Indonesia:
• Bunga Anggrek
Berbagai macam jenis anggrek tumbuh di Indonesia, tanaman
hias ini sengaja dibudidayakan karena keindahan warna dan
bentuknya. Anggrek langka yang dibudidayakan dengan serius
adalah anggrek hutan, anggrek hitam, dan anggrek bulan.
Manfaat bunga anggrek digunakan sebagai hiasan di meja
makan acara resmi, resepsi, dan pemanis sanggul atau hiasan
rambut.
• Bunga Hebras
Bunga cantik bertangkai panjang dan berwarna-warni mulai
merah, putih, kuning, sampai ungu. Bunga ini banyak digunakan
sebagai hiasan di kamar hotel dan berbagai acara resepsi.
• Bunga Kamboja
Merupakan bunga yang wajib dimiliki oleh masyarakat
beragama Hindu. Dalam setiap pemujaan atau sembahyangan
maka bunga kamboja dibutuhkan oleh mereka. Warna kamboja
putih bersembur kuning ataupun merah dan ungu yang
bersembur putih.
• Bunga Kenanga
Merupakan bunga yang berwarna hijau kekuningan dengan
bentuk khas memanjang dan mungil. Bunga ini sangat
bermanfaat sebagai salah satu bahan parfum eksklusif.

162
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Bunga Matahari
Tumbuh mekar dan mengarah pada matahari sehingga biasa
digunakan sebagai petunjuk arah bagi mereka yang sedang
berada di perjalanan. Bunga matahari berwarna kuning dan
melebar.
• Bunga Mawar
Bunga cantik ini juga memiliki aneka warna. Ada mawar merah,
kuning, jingga, sampai putih. Bunga ini memiliki tangkai berduri
dan biasa digunakan sebagai ungkapan cinta serta hiasan di
halaman rumah.
• Bunga Melati
Bunga putih, kecil, lambang kesucian hati yang juga bermanfaat
sebagai bahan parfum.
• Bunga Raflesia
Banyak ditemui di Pulau Sumatera dan berkembang pesat di
kebun raya Bogor. Bunga besar yang mekar di bulan tertentu
setiap tahun ini memiliki bau yang busuk sehingga disebut pula
sebagai bunga bangkai.
• Bunga Rosella
Bunga berwarna merah berbentuk kuncup ini memiliki banyak
manfaat karena kandungan vitamin C yang tinggi. Rosella
kering diseduh sebagai teh dan dapat diminum bersama jeruk
lemon, gula, atau bahan lainnya.
• Bunga Tulip
Bunga khas Belanda ini dibawa oleh penjajah ke Indonesia untuk
mengingatkan mereka akan negerinya. Bunga ini umumnya
menjadi hiasan taman dan teras rumah.

163
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Segarnya Buah-Buahan

Sumber: http://hdw.eweb4.com

Buah-buahan segar

Seperti halnya bunga yang tumbuh subur, demikian pula


dengan buah-buahan banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah
Indonesia ditanam untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor.
Metode penanaman buah berkembang dengan pesat sehingga bisa
menghasilkan buah berkualitas tinggi yang tahan terhadap serangan
penyakit.
Berikut buah-buahan yang dihasilkan oleh kebun nusantara:

No. Nama Buah Jenis Manfaat

1. Apel • apel manalagi • buah


• apel anna • dodol
• apel malang • sirop
• sari apel

164
Ensiklopedia Anak Nusantara
2. Anggur • anggur hitam • buah
• anggur kediri • sirop

3. Avokad • avokad mentega • buah


• avokad manis

4. Bengkuang • buah

• produk kecantikan

5. Blewah • buah

• sirop

6. Buah merah – • obat herbal

7. Durian • durian monthong • buah


• durian petruk • dodol
• durian lampung

8. Duwet – • buah

9. Ceres – • buah

10. Ciplukan – • buah

11. Kenitu • buah



• sirop

12. Jambu • jambu biji hijau • buah


• jambu biji merah • sirop
• jambu air • obat herbal
• jambu bol • cemilan (biji
• jambu mente mente)

13. Jeruk • jeruk keprok • buah


• jerup pacitan • bumbu dapur

165
Ensiklopedia Anak Nusantara
• jeruk manis • sirop
• jeruk nipis
• jeruk lemon
• jeruk bali
• jeruk purut

14. Kinco – • sirop

15. Kesemek – • buah

16. Lobi-lobi • buah



• sirop

17. Mangga • mangga gadung • buah


• mangga arum • manisan
manis • sirop
• mangga ganden
• mangga golek
• mangga bapang
• mangga kweni

18. Mundu - • buah

19. Murbei - • buah


• sirop

20. Nangka • nangka bubur • buah


• nangka salah • sirop
• dodol

21. Pisang • pisang ambon • buah


• pisang agung • keripik pisang
• pisang raja • gethuk pisang
• pisang berlin • dodol pisang

166
Ensiklopedia Anak Nusantara
• pisang mas
• pisang selendang

22. Rambutan • rambutan aceh • buah


• rambutan binje • sirop
• rambutan jawa • minuman kaleng

23. Salak • salak pondoh • buah


• salak madura • dodol
• salak bali • manisan

24. Sawo • sawo kecik • buah


• sawo buah • biji congklak
(isinya)

25. Strawberry - • buah


• sirop
• dodol

26. Timun Mas - • buah

27. Tjampolay - • buah

C. Pohon-Pohon Penghasil Produk Kayu

Hutan di Indonesia terkenal lebat dan menghasilkan banyak


kayu untuk pasar dalam negeri ataupun ekspor. Kita perlu membatasi
diri untuk tidak menebang sembarangan dan melakukan reboisasi.
Berikut pohon-pohon yang bisa dimanfaatkan kayunya:
– Bengkirai – Gelugu/kayu kelapa
– Cendana – Kayu jati
– Damar – Kayu putih

167
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Kina – Mahoni
– Kayu mangga – Sengon laut
– Kayu nangka – Ulin

D. Hewan yang Dilindungi

Sumber: http://en.wikipedia.org

Harimau Sumatera termasuk hewan yang dilindungi

Indonesia kaya akan ragam hewan, mulai hewan ternak, hewan


liar, sampai dengan hewan yang dilindungi undang-undang karena
ditengarai sudah sedikit jumlahnya atau menjelang kepunahan.
Berikut nama-nama hewan yang dilindungi:
– Anoa – Buaya muara
– Badak Jawa – Burung Kuntul
– Bangau Tongtong – Burung Layang-layang
– Banteng Jawa – Elang Jawa
– Bekantan – Elang laut
– Berang-berang – Gajah Sumatera

168
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Harimau Sumatera – Menjangan
– Hiu gergaji Papua – Orangutan
– Ibis – Paus Se’i
– Jalak Bali – Lumba-lumba
– Julang Emas – Lutung
– Kanguru – Penyu Belimbing
– Komodo – Penyu hijau
– Kukang Jawa – Pesut Mahakam
– Kura-Kura Tuntong – Rangkong
– Linsang – Rusa Bawean
– Siamang – Tapir
– Soa-Soa (Biawak)

E. Rempah-Rempah

Semenjak berabad lampau, Indonesia terkenal sebagai negara


yang kaya dengan rempah-rempah. Bahkan para penjajah awalnya
juga datang untuk mencari rempah-rempah. Sampai saat ini rempah-
rempah Indonesia bukan hanya digunakan sebagai bumbu masak
semata, melainkan juga digunakan sebagai pengawet alami, obat
herbal, sampai parfum kelas dunia.
Berikut rempah-rempah Indonesia yang terkenal sampai ke
mancanegara:
– Bunga lawang – Kencur
– Cengkih – Ketumbar
– Jahe – Kunyit
– Jahe merah – Lada
– Jintan – Merica hitam
– Kapulaga – Pala
– Kayu manis

169
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB VIII

TRANSPORTASI
NEGERIKU

Sumber: http://www.sparsen.com

Transportasi di darat

A. Melaju di Darat

• Kereta Kuda
Bisa dibilang, kereta kuda merupakan transportasi yang paling
awal berkembang di negeri Indonesia. Kereta kuda merupakan
sebuah kendaraan berupa kereta yang beroda 2 atau 4 ditarik oleh

Ensiklopedia Anak Nusantara


171
171
kuda dan dikendalikan oleh kusir. Kereta kuda terdiri dari beberapa
jenis, yaitu:
1. Delman (beroda dua, namanya berasal dari nama penemu-
nya, yaitu Charles Toedore Deeleman)
2. Sado (kereta kuda biasa digunakan untuk mengangkut
barang di Jakarta)
3. Bendi (mirip delman, tapi rodanya lebih kecil)
4. Dokar (masih sejenis dengan bendi)
5. Andong (kereta lebih panjang dan beroda empat, ditarik 1
sampai 2 kuda)

• Sejarah Kereta Kuda


Kereta kuda mulai berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan
Kutai. Awalnya, kereta kuda hanya digunakan sebagai kendaraan
khusus para raja dan keluarganya serta pegawai istana. Namun
pada zaman kerajaan Islam, kereta kuda mempunyai fungsi
yang lebih banyak daripada sebelumnya. Mulai mengantarkan
keluarga kerajaan pergi menghadiri acara sampai menjadi
kereta jenazah khusus kerajaan. Masyarakat umum pada
awalnya menggunakan kereta kuda sebagai alat transportasi
barang. Namun akhirnya, masyarakat umum pada saat itu
menggunakan kereta kuda untuk transportasi penumpang.
Seiring berkembangnya zaman, kereta kuda mulai tersingkir
oleh kendaraan bermotor dan hanya digunakan sebagai sarana
wisata atau terkadang digunakan untuk mengangkut barang.

• Kereta Api
Kereta api merupakan alat transportasi yang berupa lokomotif
(unit dengan tenaga penggerak sendiri) yang dirangkaikan dengan
gerbong (barang) atau kereta (penumpang) satu sama lain. Saat ini,

172
Ensiklopedia Anak Nusantara
kereta api menjadi sarana transportasi alternatif di saat harga tiket
transportasi lain naik atau telah habis terjual. Namun sebenarnya,
dahulu kereta api malah menjadi alat transportasi yang berjasa
bagi kemerdekaan negeri kita tercinta ini. Saat itu, kereta api
digunakan untuk angkutan perang mempertahankan kemerdekaan,
mengangkut hasil bumi yang berlimpah, hingga menyelamatkan
presiden dari kejaran para penjajah.
Dari segi penggeraknya, kereta api dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Kereta api uap


Kereta uap merupakan cikal bakal dari kereta api bermesin. Air
yang dipanaskan di tungku menggunakan batubara, kayu, atau
minyak residu lalu berubah menjadi uap. Uap ini menggerakkan
piston di bawah ketel lalu dibuang melalui cerobong asap.
Lokomotif uap pertama di Indonesia adalah NIS 1 dan NIS 2
buatan Borsig, Jerman. Lokomotif ini berpenggerak roda 3
dan mempunyai lebar sepur 1.435 mm. Namun, lok ini hanya
tersisa sasisnya saja yang dipajang di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Sedangkan, lokomotif uap tercepat di Indonesia adalah
lokomotif C28 buatan Henschel Jerman. Lokomotif ini biasa
disebut sebagai “Vlugge Vier” karena kecepatan lokomotif uap
ini mencapai 110 km/jam. Lokomotif C28 juga berjasa untuk
menyelamatkan Presiden Soekarno yang hijrah dari Jakarta
menuju Yogyakarta. Lokomotif uap terakhir di Indonesia adalah
seri D52 yang menjadi lokomotif universal (bisa digunakan
untuk menarik kereta penumpang maupun barang) sejumlah
100 unit. Namun, hanya 1 unit D52 yang bisa dilihat di museum
transportasi TMII.

2. Kereta api diesel


Kereta api diesel merupakan kereta api yang masih beroperasi
di Indonesia sampai saat ini. Kereta api diesel mulai beroperasi

173
Ensiklopedia Anak Nusantara
di Indonesia pada tahun 1957. Lokomotif diesel pertama ini
diberi nomor seri CC200. Lokomotif CC200 ini buatan General
Electric, Amerika Serikat. CC200 yang tersisa yaitu CC200 15,
berada di dipo Cirebon dan beroperasi setelah diperbaiki oleh
komunitas IRPS. Lokomotif diesel menjadi lokomotif utama
sejak tahun 1957 hingga sekarang. Lokomotif diesel dengan
jumlah terbanyak di Indonesia adalah lokomotif CC201 buatan
General Electric Amerika Serikat. Jumlah lokomotif ini 133 unit
yang beroperasi. Lokomotif diesel ini dibagi menjadi 2. Yaitu
diesel elektrik dan diesel hidrolik. Diesel elektrik adalah sistem
penggerak dengan cara motor diesel memutar generator lalu
generator menghasilkan arus listrik dan diteruskan menuju roda.
Sedangkan diesel hidrolik adalah sistem penggerak dimana
motor diesel menggerakkan secara langsung roda lokomotif.
Penomoran pada diesel elektrik adalah angka 2 lalu disusul
seri keberapa lokomotif itu. Jika diesel hidrolik, penomorannya
adalah angka 3 lalu disusul seri lokomotif.

3. Kereta api listrik


Kereta api listrik mempunyai pantograf. Yaitu alat yang di-
gunakan untuk menyalurkan aliran listrik di atas menuju motor
listrik. Salah satu lokomotif listrik terkenal adalah ESS 3201
yang kerap disebut “bon-bon”. Dahulu, lokomotif ini menjadi
kebanggaan Indonesia pada tahun 1929. Namun, akhirnya
tidak beroperasi karena sudah ketinggalan zaman dengan KRL
buatan Jepang maupun buatan Indonesia sendiri. Pada tahun
2011, lokomotif ini dipreservasi dan direnovasi. Pantograf dan
motor listriknya juga diganti dengan milik KRL rheostatik yang
dikenal tahan lama. Selain ESS 3201, kereta api listrik yang masih
dioperasikan Indonesia antara lain toei 6000, tokyo metro 7000,
7500, 8000 dan lain-lain. KRL buatan Indonesia adalah KRL-I dan
KRL Kfw.

174
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Sejarah Kereta Api Indonesia
Pada tahun 1867, Belanda mulai membangun jalur kereta api
pertama di Indonesia, yaitu jalur Semarang – Tanggung yang
berjarak sekitar 18 km. Menggunakan lebar sepur 1.435 mm.
Kemudian disusul jalur lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
Namun, lebar sepur 1.435 mm ini hanya bertahan sampai tahun
1942. Pada masa kolonial Jepang, semua rel berlebar sepur 1.435
mm diganti dengan lebar sepur 1.067 mm. Ini membuat kereta
api di Indonesia terkesan kecil bagi orang barat yang rata-rata
bertubuh besar.
Tahun 1945, kereta api digunakan untuk mengantar para
pejuang untuk berperang dan menyelamatkan jiwa mereka.
Presiden Soekarno juga tertolong dengan kereta api. Tanggal
28 September 1945 ditetapkan sebagai hari kereta api karena
saat itu, Indonesia baru mempunyai perusahaan kereta api
sendiri. Saat itu, namanya adalah DKA (Djawatan Kereta Api).
Kemudian berubah menjadi PNKA (Perusahaan Nasional Kereta
Api) lalu pada tahun 15 September 1971, berganti menjadi PJKA.
Lalu tahun 1992 menjadi Perumka hingga akhirnya tahun 1995
menjadi PT KAI. PT KAI mempunyai beberapa anak perusahaan,
yaitu PT KCJ (untuk angkutan komuter di Jabodetabek) dan PT
KA wisata (melayani kereta api untuk tujuan wisata)

• Sepeda
Sepeda merupakan salah satu alat transportasi tertua yang
masih ada di Indonesia. Sepeda yang paling terkenal di Indonesia
adalah sepeda onthel atau sepeda kerbau. Sepeda ini sangat
besar dan selalu identik dengan kaum veteran. Sepeda onthel
juga mempunyai nama lain seperti sepeda jengki, sepeda unta, dll.
Sepeda juga sarana transportasi yang ramah lingkungan. Kendaraan
ini juga menjadi alat untuk berkonvoi yang bertema kemerdekaan

175
Ensiklopedia Anak Nusantara
Indonesia. Sepeda yang paling digemari anak muda di Indonesia
merupakan sepeda fixie, BMX, dan sepeda gunung. Sedangkan,
yang digemari orang tua dan para veteran adalah sepeda onthel.
Di Indonesia, komunitas sepeda onthel merupakan salah satu ikon
kota-kota di Jawa, khususnya di Yogyakarta.

• Motor
Motor merupakan sejenis sepeda. Namun, digerakkan
menggunakan mesin. Sepeda motor pada awalnya merupakan
barang yang mahal. Namun pada saat ini, sepeda motor malah
menjadi gaya hidup orang Indonesia. Selain karena harganya yang
murah, motor juga dianggap bisa melalui kemacetan. Oleh karena
itu, populasi motor di Indonesia sangat banyak. Tak hanya orang
dewasa yang menyukai motor. Bahkan anak di bawah umur juga
mengendarai motor (bagi yang masih sd jangan ditiru ya). Ini sangat
berbahaya karena anak di bawah umur belum bisa mengemudikan
motor dengan benar. Sepeda motor yang menjadi primadona pada
tahun 1990-an di Indonesia adalah motor jenis vespa. Semakin
berkembangnya zaman, bentuk motor pun diubah mengikuti zaman.
Saat ini, motor sudah menjadi gaya hidup seorang remaja. Terutama
sekali motor jenis touring.

• Becak dan Bajaj


Becak dan bajaj merupakan kendaraan beroda tiga. Bedanya,
becak tidak bermotor (meski juga ada yang bermotor) dan bajaj
mempunyai motor. Becak tidak tertutup, sedangkan bajaj lebih
tertutup seperti mobil.
• Becak
Becak merupakan kendaraan beroda tiga yang umumnya
ditemukan di Indonesia juga di beberapa negara di Asia. Menjadi

176
Ensiklopedia Anak Nusantara
pengemudi becak merupakan salah satu cara mencari nafkah
yang paling mudah. Hal ini karena pengemudi becak tidak
membutuhkan SIM atau surat izin mengemudi. Di Indonesia,
kendaraan ini mempunyai pengemudi di belakang. Namun di
Sumatera Utara, becak yang digerakkan dengan sepeda motor
mempunyai pengemudi di samping. Becak di China mempunyai
keunikan, yaitu pengemudi berlari menarik kereta yang
ditumpangi. Di India, becak mempunyai pengemudi di depan. Di
Jakarta, becak sempat dilarang beroperasi pada 1980-an karena
dianggap eksploitasi “manusia atas manusia”. Namun akhirnya
becak bisa beroperasi kembali. Di Jawa Tengah, becak berukuran
lebih besar dan selalu menghadap ke atas. Sedangkan di Jawa
Timur, becak berukuran agak kecil. Bahkan kini ada becak mini
yang bisa dikemudikan oleh anak-anak.

• Bajaj
Bajaj juga kendaraan roda tiga. Namun, bajaj mempunyai mesin.
Suara mesin vespa yang berisik, berkadar emisi gas tinggi dan
berbunyi “trong, tong, tong” menjadi ciri khas bajaj yang lekat
diingat. Selain itu, ongkos yang murah dan warna merahnya juga
melekat di hati orang Jakarta. Bajaj awalnya berasal dari India.
Dahulu, bajaj adalah angkutan kota yang sangat diminati banyak
orang, sampai akhirnya pemerintah DKI Jakarta melarang bajaj
dan akan menggantinya dengan bajaj berbahan bakar gas yang
berwarna biru dan juga Kancil yang beroda empat.

• Mobil
Mobil merupakan salah satu transportasi yang mendominasi di
Indonesia. Populasi mobil di Indonesia bisa dibilang sangat banyak.
Itu karena sebagian besar orang Indonesia merupakan masyarakat

177
Ensiklopedia Anak Nusantara
konsumtif. Mobil yang pada awalnya merupakan barang mewah pun
bisa dijangkau oleh semua orang. Mobil di Indonesia pada awalnya
muncul pada tahun 1920-an saat masih zaman penjajahan. Mobil
kuno yang berasal dari zaman penjajahan harganya bisa mencapai
miliaran rupiah. Mobil kuno seperti itu sering disebut mobil veteran.
Mobil kuno juga digunakan untuk parade kemerdekaan Indonesia.
Mobil buatan Indonesia pertama kali adalah Timor yang
diproduksi tahun 1997 – 2001. Timor tidak bertahan lama karena
terjadi krisis ekonomi. Sampai akhirnya pada tahun 2012, sebuah
mobil dirakit di sebuah SMK di Solo. Mobil ini diberi nama “Kiat
Esemka”. Nama tersebut berasal dari tempat pembuatan mobil, yaitu
di SMK. Bahkan mobil karya anak bangsa ini juga laris di pasaran.

B. Mengarungi Laut dan Sungai

• Sampan
Sampan adalah sebuah perahu kayu yang memiliki geladak
yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter.
Sampan digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau
atau untuk menangkap ikan. Sampan dapat mengangkut 2-8 orang
penumpang, tergantung dari ukuran sampan. Terkadang sampan
memiliki atap kecil dan dapat digunakan sebagai tempat tinggal
permanen di perairan yang dekat dengan daratan. Sampan biasanya
tidak digunakan untuk berlayar jauh karena jenis perahu ini biasanya
tidak memiliki perlengkapan untuk menghadapi cuaca yang buruk.
Kata “sampan” secara harfiah berarti “tiga lembar papan” dalam
bahasa Kanton, dari kata Sam berarti tiga. Kata ini digunakan untuk
merujuk pada rancangan perahu ini, yang terdiri dari sebuah dasar
yang datar (dibuat dari selembar papan); dua lembar papan lainnya
dipasang di kedua belah sisinya.

178
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sampan masih banyak digunakan oleh penduduk di pedalaman
Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Indonesia, Bangladesh, dan
Vietnam.
Sampan biasanya digerakkan menggunakan sepotong galah.
Namun ada juga yang digerakkan oleh dayung atau dapat pula
dipasangi motor di bagian belakangnya. Bahkan di beberapa sungai
yang tidak punya jembatan, sampan digerakkan dengan tambang.
Di Indonesia sampan banyak digunakan di daerah Kalimantan di
mana transportasi sungai sangat utama karena keadaan medan
darat yang kurang memungkinkan.

• Perahu
Perahu adalah kendaraan air yang biasanya lebih kecil dari
kapal laut. Beberapa perahu biasanya dibawa oleh kapal laut. Perahu
yang dibawa kapal laut disebut lifeboat karena perahu ini biasanya
digunakan untuk menyelamatkan diri saat kapal bermasalah
Sebuah perahu biasanya terdiri dari satu atau lebih struktur
yang mengapung disebut hul dan beberapa sistem propulsi seperti
propeller, dayung, pedal, tiang penyangga, layar, penggerak atau
sebuah jet air.
Nenek moyang Indonesia adalah pelaut ulung. Mereka tidaklah
menggunakan kapal, akan tetapi perahu bercadik, yaitu sejenis
perahu yang mempunyai penyeimbang di kanan dan kiri perahu.
Bentuk perahu bercadik ini diabadikan dalam desain kapal perang
trimaran milik Indonesia, KRI klewang. Saat ini perahu bercadik
sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan kapal motor yang
lebih modern. Namun demikian, bagaimanapun perahu tetap
menjadi alat transportasi yang sangat memungkinkan dimiliki oleh
nelayan dan bermanfaat untuk mencari ikan di laut.

179
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Kapal Penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk angkutan
penumpang. Untuk meningkatkan efisiensi atau melayani keperluan
yang lebih luas kapal penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro,
ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal feri.
Di Indonesia perusahaan yang mengoperasikan kapal
penumpang baik antarpulau maupun perintis adalah PT. Pelayaran
Nasional Indonesia yang dikenal sebagai PELNI Sedang kapal
Ro-Ro dan ferry yang mengangkut penumpang dan kendaraan
dioperasikan oleh PT ASDP, PT Dharma Lautan Utama, PT Jembatan
Madura dan berbagai perusahaan pelayaran lainnya. Uniknya,
nama kapal Ro-Ro yang dioperasikan PT Dharma Lautan Utama
adalah nama dari berbagai istilah Hindu dan selalu diawali dengan
kata “Dharma”. Semua kapal Ro-Ro di Indonesia juga diberi tulisan
dengan huruf latin atau huruf biasa yang berukuran besar dan kata
itu menjadi pedoman dari perusahaan yang mengoperasikan kapal
yang bersangkutan. Selain itu, di cerobong kapal Ro-Ro biasanya
terdapat logo perusahaan yang mengoperasikan kapal.

• Kapal Barang
Kapal barang atau biasa disebut kapal kargo adalah jenis kapal
yang mengangkut barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke
pelabuhan lainnya. Ribuan kapal jenis ini menyusuri lautan dan
samudra dunia setiap tahunnya. Kapal ini memuat barang-barang
perdagangan internasional. Kapal barang pada umumnya didesain
khusus untuk tugasnya, bahkan beberapa kapal dilengkapi dengan
crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat
dalam berbagai ukuran.
Jenis kapal angkutan barang termasuk juga kapal kontainer dan
kapal pengangkut massal.

180
Ensiklopedia Anak Nusantara
Kapal barang ini merupakan kapal yang rawan pembajakan.
Pembajakan masih sering terjadi di lautan sekitar Asia, terutamanya
di Selat Malaka. Pada tahun 2004, pemerintah negara-negara yang
berbatasan dengan selat Malaka seperti Singapura, Indonesia dan
Malaysia menyetujui adanya perlindungan lebih kepada kapal-kapal
barang yang melintasi selat tersebut.

C. Melintasi Angkasa

• Helikopter
Helikopter adalah adalah jenis pesawat udara yang lebih berat
dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin.
Helikopter merupakan pesawat udara yang digerakkan oleh satu atau
lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan
sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari
pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari
bahasa Yunani yaitu helix (spiral) dan pteron (sayap). Helikopter yang
dijalankan oleh mesin diciptakan oleh Slovakia Jan Bahyl.
Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap, helikopter lebih
kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lajunya
lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan kapasitas muat yang
terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah helikopter mampu
terbang di tempat, mundur, lepas landas, dan mendarat secara
vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan
beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun,
dan mendarat di mana pun bahkan hanya dengan lapangan sebesar
rotor dan setengah dari diameter rotor. Landasan helikopter disebut
helipad. Helikopter juga ada yang dibuat oleh Indonesia, yaitu
helikopter Super Puma.

181
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Pesawat Kecil
Pesawat kecil adalah jenis pesawat yang digunakan untuk
penerbangan perintis. Pesawat ini biasanya menggunakan mesin
baling – baling. Namun, ada beberapa pesawat kecil yang bermesin
jet. Oleh beberapa pengusaha kaya, pesawat jenis ini dijadikan
pesawat pribadi. Pesawat pribadi ini biasanya diparkir di lapangan
terbang kota. Pesawat kecil mempunyai keunggulan yaitu bisa
mendarat di lapangan terbang yang kurang mulus dan juga pendek.
Pesawat kecil buatan Indonesia adalah pesawat CASA/IPTN CN-235
dan N-250 “Gatotkaca”.

• Pesawat Besar
Pesawat besar adalah pesawat yang berukuran besar. Pesawat
jenis ini biasanya hanya bisa mendarat di landasan pacu yang mulus
walaupun beberapa jenis seperti C-130 hercules bisa mendarat di
pasir. Pesawat ini biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang
dan juga barang. Pesawat terbesar untuk kategori pengangkut
penumpang adalah Airbus A380. Sedangkan, untuk kategori kargo
adalah Antonov An-225.

D. Jalan Tol dan Jalan Layang

• Jalan Tol Cipularang


Jalan Tol Cipularang adalah jalan tol di Indonesia yang meng-
hubungkan kota Jakarta dan Bandung. Cipularang merupakan
akronim dari CIkampek – PUrwakarta – PadaLARANG. Jalan tol
ini selesai dibangun pada akhir April 2005. Tol ini membentang
dari Cikampek-Purwakarta sampai Padalarang. Tol ini berada di
pegunungan sehingga jalannya meliputi tanjakan dan turunan serta
mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi.

182
Ensiklopedia Anak Nusantara
Pembangunan jalan tol ini dibagi 2, yaitu:
Tahap 1: Cikampek-Sadang dan Padalarang-Cikamuning (17,5
km)
Tahap 2: Sadang-Cikamuning (41 km)
Tol ini terkenal karena sering terjadi kecelakaan, terutama
di kilometer 90 – 100. Penyebab sering terjadi kecelakaan pada
kilometer 90 – 100 adalah karena pada kilometer tersebut, jalan tol
didominansi oleh turunan curam dan lurus. Aspal di jalan tol ini juga
terkenal sangat mulus. Karena lurus dan sepi, beberapa pengemudi
yang ceroboh memacu mobil dengan kecepatan hingga 140 km/
jam sehingga saat melakukan pengereman, rem mendadak tidak
berfungsi saking cepatnya mobil sehingga banyak kecelakaan di tol
ini.

• Jalan Tol Purbaleunyi


Jalan Tol Purbaleunyi adalah jalan tol di Indonesia yang
menghubungkan Purwakarta dan Cileunyi. Pada awal mulanya,
jalan tol ini hanya terdiri dari ruas Padalarang-Cileunyi saja, yang
merupakan jalan lingkar selatan Bandung (dibangun pada tahun
2000-2001). Selanjutnya, pada tahun 2004-2005, pembangunan
ruas Purwakarta-Padalarang dilakukan.
Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-
Cikampek. Perbatasan antara kedua jalan tol tersebut adalah di
Simpang Susun Dawuan yang berada di Kilometer 67.

• Jalan Tol Kanci – Pejagan


Jalan Tol Kanci-Pejagan adalah jalan tol yang menghubungkan
Kanci yang berada di Cirebon hingga Pejagan di Brebes. jalan tol
ini melintasi Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Brebes.
jalan tol ini dimiliki oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha Bakrie

183
Ensiklopedia Anak Nusantara
Toll Road yang juga memiliki Esia dan dibangun oleh PT. Adhi Karya
dengan biaya sebesar Rp2,2 triliun. Namun sejak November 2012,
jalan tol ini telah menjadi milik PT MNC Infrastruktur Utama, anak
perusahaan MNC Group yang bergerak di bidang pengelolaan jalan
tol yang merupakan hasil dari kerja sama Indonesia Air Transport
dan Bhakti Capital Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Indonesia
Air Transport, maskapai penerbangan helikopter milik MNC Media
sebagai pengganti Citra Marga Nusaphala Persada yang telah
dilepas sejak tahun 2009. Tol sepanjang 35 kilometer ini mulai
beroperasi pada 26 Januari 2010. Ruas tol ini menghubungkan
daerah Cirebon di Jawa Barat dengan Pejagan di Jawa Tengah. Akhir
dari ruas tol tersebut adalah Pejagan.

• Jalan Tol Surabaya – Porong


Jalan tol Surabaya-Gempol adalah jalan tol sepanjang 37
kilometer yang menghubungkan antara Kota Surabaya di sebelah
utara dengan Gempol di sebelah selatan. Jalan tol ini beroperasi
sejak tahun 1986. Jalan tol ini melintasi Kota Surabaya dan Kabupaten
Sidoarjo sehingga menjadi akses utama jalur Surabaya-Malang dan
Surabaya-Pasuruan yang merupakan salah satu daerah industri
utama di Jawa Timur.
Sejak bulan Agustus 2006, ruas jalan tol ini terganggu akibat
peristiwa banjir lumpur panas Lapindo yang menggenangi jalan tol
ini, yakni di kilometer 36 dari arah Surabaya, atau tepatnya di Desa
Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Jalan tol ini sempat
dibuat tanggul setinggi 6 meter untuk menghindari melubernya
lumpur ke jalan tol. Saat ini, bencana lumpur panas benar-benar
menenggelamkan jalan tol di Porong, dan mengancam jalan biasa
yang melintasi kawasan Porong.

184
Ensiklopedia Anak Nusantara
• Jalan Tol Dupak – Gresik
Jalan Tol Surabaya-Gresik adalah jalan tol sepanjang 20 km yang
menghubungkan Surabaya dengan Gresik, Lamongan, dan daerah
sekitarnya. Jalan tol ini menjadi akses utama menuju Jalur Pantura
antara Surabaya-Jakarta.

185
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB IX

LAGU-LAGU
NASIONAL DAN
DAERAH
A. Teks Lagu-Lagu Nasional

1. Bagimu Negeri
Padamu negeri, kami berjanji
Padamu negeri, kami berbakti
Padamu negeri, kami mengabdi
Bagimu negeri, jiwa raga kami

Ciptaan: Kusbini

2. Berkibarlah Benderaku
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela

Ensiklopedia Anak Nusantara


187
187
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s’lama lamanya

Kami rakyat Indonesia


Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang Merah Putih yang perwira


Berkibarlah s’lama lamanya

Ciptaan: Ibu Sud

3. Dari Sabang Sampai ke Merauke


Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku


Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Ciptaan: R Surarjo

188
Ensiklopedia Anak Nusantara
4. Benderaku Merah Putih
Bendera Merah Putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera Merah Putih
Bendera bangsaku

Ciptaan: Ibu Sud

5. Garuda Pancasila
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot Proklamasi
Sedia Berkorban Untukmu

Pancasila dasar negara


Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Ciptaan: Sudharnoto

189
Ensiklopedia Anak Nusantara
6. Satu Nusa Satu Bangsa
Satu nusa, satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah air, pasti jaya


Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama

Ciptaan: L manik

7. Hari Merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka . . .

S’kali merdeka tetap merdeka


Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia


Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Ciptaan: H Mutahar

190
Ensiklopedia Anak Nusantara
8. Syukur
Dari yakinku teguh, hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu, tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan, ke hadirat-Mu Tuhan

Dari yakinku teguh, cinta ikhlasku penuh


Akan jasa usaha pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan ke bawah duli Tuhan

Dari yakinku teguh, bakti ikhlasku penuh


Akan azas rukunmu, pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan ke hadapan-Mu Tuhan

Ciptaan: H Mutahar

9. Halo-Halo Bandung
Halo-halo Bandung
Ibu kota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari Bung, rebut kembali

Ciptaan: Ismail Marzuqi

191
Ensiklopedia Anak Nusantara
10. Maju Tak Gentar
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita menang

Bergerak, bergerak,
Serentak, serentak
Menerkam, menerjang, terjang

Tak gentar, tak gentar


Menyerang, menyerang
Majulah, majulah menang

Ciptaan: C Simanjuntak

192
Ensiklopedia Anak Nusantara
B. Teks Lagu-Lagu Daerah

1. Soleram dari Riau


Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan

2. Butet dari Sumatera Utara


Butet dipangungsian do apangmu ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet


Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet

193
Ensiklopedia Anak Nusantara
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet tibo do mulak au apangmu ale butet


Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet haru patibu ma magodang ale butet


Asa adong da palang merah ale butet
Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

3. Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat


Kampuang nan jauh di mato
Gunuang Sansai Baku Liliang
Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo
Sangkek Basu Liang Suliang

Panduduknya nan elok nan


Suko Bagotong Royong
Kok susah samo samo diraso
Den Takana Jo Kampuang

194
Ensiklopedia Anak Nusantara
Takana Jo Kampuang
Induk Ayah Adik Sadonyo
Raso Mangimbau Ngimbau Den Pulang
Den Takana Jo Kampuang

4. Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat


Luruihlah jalan Payakumbuah
Babelok jalan kayujati
Dimahati indak karusuah
Awak takicuah
Ai ai ayam den lapeh
Mandaki jalan Pandai Sikek
Manurun jalan ka Biaro
Dima hati indak ka maupek
Ayam den lapeh
Ai ai ayam den lapeh
Sikua capang sikua capeh
Saikua tabang saikua lapeh
Lapehlah juo nan ka rimbo
Oi lah malang juo
Pagaruyuang Batusangka
Tampek bajalan urang Baso
Duduak tamanuang tiok sabanta
Ayam den lapeh
Ai ai ayam den lapeh

195
Ensiklopedia Anak Nusantara
5. Cing Cangkeling dari Jawa Barat
Kleung dengklek buah kopi rarang geuyan
Keun anu dewek ulah pati diheureuyan
Cing cangkeling manuk cingkleung cindeten
Plos kakolong bapak satar buleneng

Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan


Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak

6. Tokecang dari Jawa Barat


Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang sapependil kosong

Aya listrik di masigit meuni caang katingalna


Aya istri jangkung alit karangan dina pipina

Tokecang tokecang bala gendir tosblong


Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

7. Manuk Dadali dari Jawa Barat


Mesatngapungluhur jauh di awang awang
Meberkeunjanjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggaos reujeungpamatukna ngeluk
Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

196
Ensiklopedia Anak Nusantara
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Gadang jeungpartentang taya badingan nana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan ka sieun leber wawanenna

Manuk dadali manuk panggagahna


Perlambang sakti Indonesia jaya
Manuk dadali pang kakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahirihiri


Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali gadung siloka sinatria
Keur sukamna bangsa di nagara Indonesia

8. Bubuy Bulan dari Jawa Barat


Bubuy bulan
Bubuy bulan sangray bentang
Panon poe
Panon poe disasate

Unggal bulan
Unggal bulan abdi teang
Unggal poe
Unggal poe oge hade
Situ Ciburuy

197
Ensiklopedia Anak Nusantara
Laukna hese dipancing
Nyeredet hate
Ningali ngeplak caina

Duh eta saha nu ngalangkung


unggal enjing
Nyeredet hate
Ningali sorot socana

9. Keroncong Kemayoran dari DKI jakarta


La la la la la la la laaa
Laju laju perahu laju
Jiwa manis indung di sayang
La la la la la la la la laaa
Laju sekali laju sekali ke surabaya

Belenong di pinggir kali


Dengan Keroncong senang sekali

La la la la la la la laaa
Boleh lupa kain dan baju
Jiwa manis indung di sayang
La la la la la la la la laaa
Janganlah lupa janganlah lupa kepada saya
Keladi dalam almari
Yang baik budi yang saya cari

198
Ensiklopedia Anak Nusantara
La la la la la la la laaa
Boleh lupa kain dan baju
Jiwa manis indung di sayang
La la la la la la la la laaa
Janganlah lupa janganlah lupa kepada saya

Merpati terbang melayang


Cinta sejati Slalu terbayang
Kedondong di atas peti
Ini keroncong mohon berhenti
Semogalah semua senang di hati

10. Pepaya Mangga Pisang Jambu dari DKI Jakarta


Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari pasar minggu
Disana banyak penjualnya
Dikota banyak pembelinya

Papaya buah yang berguna


Bentuknya sangat sederhana
Pasanya manis tidak kalah
Membikin badan sehat segar

Reff:
Pepaya jeruk jambu
Rambutan duren duku dll nya
Marilah mari kawan

199
Ensiklopedia Anak Nusantara
Kawan semua
Membeli buah buahan

Papaya makanan rakyat


Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat

11. Kicir-Kicir dari DKI Jakarta


Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka

Burung dara burung merpati


Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira

Buah mangga enak rasanya


Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna

200
Ensiklopedia Anak Nusantara
12. Jali-Jali dari DKI Jakarta
Ini dia si jali-jali
Lagunya enak lagunya enak merdu sekali
Capek sedikit tidak perduli sayang
Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati

Palinglah enak si mangga udang


Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi
buahnya jarang
Palinglah enak si orang bujang sayang
Kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang

Di sana gunung di sini gunung


Hei sayang disayang di tengah tengah di tengah tengah
kembang melati
Disana bingung di sini bingung sayang
Samalah sama samalah sama menaruh hati

Jalilah jali dari cikini sayang


Jali-jali dari cikini jalilah jali sampai di sini

13. Gambang Suling dari Jawa Tengah


Gambang suling kumandang swarane
Tulat tulit kepenak unine
Unine mung nrenyuh ake
Barengan lan kentrung ketipung suling
Sigrak kendangane

201
Ensiklopedia Anak Nusantara
14. Lir Ilir dari Jawa Tengah
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar

Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi


Lunyu-lunyu penekna
kanggo mbasuh dodotira

Dodot ira dodot ira kumintir bedah ing pinggir


Dondomana rumatana
Kanggo seba mengko sore

Mumpung padang rembulane


Mumpung jembar kalangane
Yo suraka surak hiyo

15. Suwe Ora Jamu dari DI Yogyakarta


Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela

Suwe ora jamu


Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela

202
Ensiklopedia Anak Nusantara
16. Pitik Tukung dari DI Yogyakarta
Aku duwe pitik, pitik tukung
Saben dina tak pakani jagung
Petok gok gok petok petok
Ngendok pitu
Tak engkremke netes telu
Kabeh crondol-dol, tanpa wulu
Mondol mondol-dol, gawe guyu

17. Rek Ayo Rek dari Jawa Timur


Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu gak apik digawa nglamun

Ngalor ngidul liwat toko numpak motor


Masih untung nyenggal nyenggol ati lega
Sapa ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anak e sing dodol rujak cingur

Jok dipikir kon padha gak duwe sangu


Jok dipikir angger gelem melu aku
Cah ayo cah sapa gelem melu aku
Cah ayo cah golek kenalan cah ayu

203
Ensiklopedia Anak Nusantara
18. Tanjung Perak Tepi Laut dari Jawa Timur
Waktu terang bulan, udara bersinar terang
Teranglah sekali di kotalah Surabaya
Belum berapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya Si Gendut itu namanya
Ayo rame-rame di kota tanjung perak
Panggil satu taksi kita bersorak bersama

Tanjung perak tepi laut


Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar keroncong piul
Jangan lupa bawa anggur
Tanjung perak.. tepi laut

Teranglah sekali di kotalah Surabaya


Belum berapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya Mas Dhani itu namanya
Ayo rame-rame di kota tanjung perak
Panggil satu taksi kita bersorak bersama

Tanjung perak tepi laut


Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar keroncong piul
Jangan lupa bawa anggur
Tanjung perak.. tepi laut

Ooo.. tanjung perak.. tepi laut

204
Ensiklopedia Anak Nusantara
19. Tanduk Majeng dari Jawa Timur
Olle ollang paraona alla jere
olle ollang ala jere ka Madure
Olle ollang paraona alla jere
olle ollang alla jere ka Madure

Ngapote ka’ wa lajere eta ngale


Reng majeng tan tona la pade mole

Mon tengguh deri ombek pajelena


Maseh benyak o angguh ‘leh olehna

Duh mon a jeling odikna o reng majengan


A bental ombek sapok angen salanjengan
Lir sa a lir lir sa alir alir alir
gung, Lir sa alir lir sa alir alir alir gung

Olle ollang paraona alla jere


olle ollang ala jere ka Madure
Olle ollang paraona alla jere
olle ollang alla jere ka Madure

20. Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Timur


Cublak-cublak suweng
suwenge ting gelenter
Mambu ketudhung gudhel
Pak Gempong lera lere

205
Ensiklopedia Anak Nusantara
Sapa ngguyu ndelikake
Sir sir pong dele gosong
Sir sir pong dele gosong

21. Tari Bali dari Bali


Sorak-sorai riuh rendah bunyi
Bermacam-macam bunyi tari ramai
Liwat gerbang dihias berpanji
Mengendarai kereta kuda kencana

Sorak-sorai tari dendang janji


Mengapa aku tidak turut pula
Pohon, burung, sungai ikut serta
Riang menyanyi tari menari

22. Dewa Ayu dari Bali


Dewa ayu ya ya dewa ayu
margi I Ratu mesolah mesolah mabulu wangsul
Hulu hulu wangsul ya ya hulu hulu wangsul
Telan jake cara Jawa memayog cara den bukit

23. Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara


Mana di mana anak kambing saya
Anak kambing tuan ada di pohon waru

206
Ensiklopedia Anak Nusantara
Mana di mana jantung hati saya
Jantung hati tuan ada di kampung baru

Caca marica he hei


Caca marica he hei
Caca marica ada di kampung baru

Caca marica he hey


Caca marica he hey
Caca marica ada di kampung baru

24. Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara


Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Dorong ke kiri, dorong ke kanan
La la la la la …

Potong bebek angsa, masak di kuali


Nona minta dansa, dansa empat kali
Dorong ke kiri, dorong ke kanan
La la la la la …

25. Cik Cik Periook dari Kalimantan Barat


Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe

207
Ensiklopedia Anak Nusantara
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak hei

26. Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan


Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok


Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan

Jari kaki sintak dahulukan masak


Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang

208
Ensiklopedia Anak Nusantara
27. Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan
Angin mamiri ku pasang
Pitujui tongtongana
Tusarua takkan lupa
Eaule na mangu rangi
Tutenaya, tutenaya parisina

Batumi angin mamiri


Angin ngerang dingin-dingin
Nama lonta sari kuku
Eaule na mangu rangi
Matolorang, matolorang jenemato

28. Si Patokaan dari Sulawesi Utara


Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sako mangemo tanah man jauh
Mangemo milei leklako sayang

29. Ayo Mama dari Maluku


Ayam hitam telurnya putih
Mencari makan di pinggir kali
Sinyo hitam giginya putih
Kalau ketawa manis sekali

209
Ensiklopedia Anak Nusantara
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa

30. Burung Kakatua dari Maluku


Burung kakatua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Lesbum Lesbum Lesbum la la la
Burung kakatua

31. Buka Pintu dari Maluku


Buka pintu buka pintu, beta mau masuke
Siolah nona nona beta, adalah di mukae
Beta panggil tidak menyahut, buka pintu juga tidak mau
Siolah nona beta mau masuke he he he he

Buka pintu buka pintu, beta mau masuke


Siolah nona nona beta, adalah di mukae
Ada anjing gonggong betae, ada hujan basah betae
Siolah nona beta mau masuke he he he he

210
Ensiklopedia Anak Nusantara
32. O Ulate dari Maluku
O ulate tanjung o ulate
Tanjung sibarane tanjungo ulate
Satu dua tiga dan empat
Lima anam dikayumanis
Sinyo ambon hitam dan manis
Kalau ketawa manis sekali
O ulate tanjung o ulate
Tanjung sibarane tanjung o ulate

33. Sajojo dari Papua


Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Kuserai, kusaserai rai rai rai rai


Kuserai, kusaserai rai rai rai rai

Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye
Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye

211
Ensiklopedia Anak Nusantara
34. Apuse dari Papua
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

35. Yamko Rambe Yamko dari Papua


Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe

Teemi nokibe kubano ko bombe ko


Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro


Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro

212
Ensiklopedia Anak Nusantara
BAB X

KULINER
INDONESIA
A. Pedas dan Segarnya Kuliner Sumatera

Kuliner khas Sumatera selalu identik dengan bangsa Melayu.


Karena memang bangsa Melayu cukup banyak yang mendiami
pulau Sumatera. Sebut saja laksa penang. Selain bisa ditemukan di
Malaysia, juga bisa ditemukan di Sumatera.
Berikut merupakan kuliner khas dari masing-masing provinsi di
Sumatera:

1. NAD
– Thimpan (sejenis lemang)
– Gulai itik (Gulai berbahan dasar bebek)
– Roti Canai (seperti martabak, namun isinya sayuran)
– Anyang Sayuran

2. Sumatera Utara
– Anyang (sejenis urap-urap tapi memakai terasi)
– Arsik (Ikan dibumbu kuning)
– Mi Gomak (seperti spaghetti tetapi dihidangkan dengan
sambal)

Ensiklopedia Anak Nusantara


213
213
3. Sumatera Barat
– Sate Padang (sate jeroan sapi yang dibumbui kuah gulai
yang dikentalkan)
– Rendang (daging dimasak agak pedas dengan rempah dan
santan)
– Gulai Padang (bisa ikan, ayam, atau daging)
– Balado (telur atau ikan dimasak cabai merah)
– Keripik sanjay

4. Riau
– Es laksamana mengamuk (es mangga bacang)
– Anyang
– Gulai ikan belida (ikan pipih)

5. Kepulauan Riau
– Sambal lingkung (sambal khas Melayu)
– Es laksamana mengamuk

6. Jambi
– Gulai rebung (gulai berbahan dasar bambu muda)
– Lemang (semacam dodol durian)

7. Sumatera Selatan
– Pempek (bakso ikan digoreng dan diberi kuah cuko)
– Tekwan (bakso ikan berkuah)
– Kue 8 jam (kue yang pembuatannya mencapai 8 Jam)

8. Bengkulu
– Lema (rebung dimasak dengan ikan air tawar)
– Kelicuk

214
Ensiklopedia Anak Nusantara
9. Lampung
– Lemang ketan (ketan dimasak menggunakan bamboo
durian)
– Tekwan
– Kopi Lampung
– Seruit

10. Bangka Belitung


– Anyang
– Lemang
– Ikkan baung

B. Manis dan Lembutnya Masakan Sunda & Jawa

1. Banten
– Asinan (sayuran diberi kuah gula merah dan cuka segar)
– Taoge goreng (tauge diberi bumbu tauco)

2. DKI Jakarta
– Kerak telor (seperti telur dadar tetapi berkerak karena
ditambah ketan)
– Ketoprak (semacam gado-gado berkuah)
– Asinan Betawi

3. Jawa Barat
– Peuyeum (tape singkong manis)
– Dodol garut
– Asinan Bogor (sayuran bumbu gula merah dan cuka)
– Kupat tahu
– Nasi Jamblang (Cirebon)

215
Ensiklopedia Anak Nusantara
4. Jawa Tengah
– Lumpia (kue berkulit isi rebung, ayam, udang, telur, dan
daging sapi)
– Tape ketan (Magelang)
– Gethuk (ubi jalar dihaluskan)
– Sate blengong
– Nasi megono (Pekalongan, nasi dengan sayur urap nagka
muda)
– Selat galantine (Surakarta)
– Nasi timlo
– Soto Kudus (Soto ayam di mangkuk kecil)
– Nasi Gandul (Pati)

5. DI Yogyakarta
– Gudeg (sayur nangka muda nan legit)
– Yangko.
– Getas ( jajanan dari gula dan kelapa parut)
– Tahu tempe bacem (tahu tempe masak manis)

6. Jawa Timur
– Rujak cingur (rujak petis yang salah satu bahannya adalah
cingur/mulut sapi)
– Soto Madura (soto daging dan jerohan)
– Soto Lamongan (soto ayam berkoya)
– Semanggi (daun semanggi bumbu ketela rambat)
– Rawon (daging masak hitam,)
– Bebek goreng
– Lontong balap (lontong berkuah tauge)
– Tahu campur (tahu diberi kuah daging dan petis)

216
Ensiklopedia Anak Nusantara
C. Ragam Kuliner Bali dan Nusa Tenggara

1. Bali
– Lawar (urap-urap dicampur daging)
– Sambal matah (sambal bawang merah mentah)
– Ayam betutu (ayam bakar dimasak di dalam sekam bambu)
– Sate lilit (sate udang atau ikan yang dihaluskan)
– Kacang goyang (kacang oven khas Bali)

2. Nusa Tenggara Barat


– Ayam Taliwang (ayam goreng khas Mataram)
– Pelecing (kangkung rebus diberi sambal)
– Beberuk terong
– Sate Bulayah (sate daging sapi)

3. Nusa Tenggara Timur


– Sei (daging asap)
– Katemak

D. Mengintip Masakan Khas Kalimantan dan


Sulawesi

1. Kalimantan Selatan
– Soto Banjar (Soto ayam)
– Pakasam
– Gagodoh

2. Kalimantan Tengah
– Gangan Humbut – Amplang

217
Ensiklopedia Anak Nusantara
3. Kalimantan Timur
– Amplang
– Soto Manggala

4. Kalimantan Barat
– Petah
– Sanga cobek salat

5. Sulawesi Selatan
– Coto Makassar
– Sup Konro
– Es pisang ijo
– Es palu butung
– Ikan bakar sambal dabu-dabu

6. Sulawesi Barat
– Pallumara
– Dabu-dabu

7. Gorontalo
– Cakalang Fufu
– Paniki
– Tinutuan
– Klappertart

8. Sulawesi Utara
– Klappertart
– kue kelapa
– Dadar jagung
– Tinutuan

218
Ensiklopedia Anak Nusantara
– Pisang goreng sambal
– Es kacang merah
– Gohu

9. Sulawesi Tengah
– Pisang goreng sambal
– Kaledo

10. Sasate Nangka


– Sasate nangka

E. Asli dan Praktis Hidangan Maluku dan Papua

1. Maluku
– Papeda
– Cakalang Fufu

2. Papua
– Rusa bakar

219
Ensiklopedia Anak Nusantara
DAFTAR
ISTILAH
Agraris, negara yang masyarakatnya sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani, nelayan, dan peternak.
Agresi militer, serangan secara militer dari satu bangsa ke bangsa
lain.
Astronomi, lokasi yang dilihat berdasarkan benda-benda lain di luar
angkasa.
Diorama, penggambaran peristiwa dalam sebuah cerita lukisa, relief,
atau patung.
Geografis, lokasi yang dilihat berdasarkan pencitraan bumi.
Jumenengan, peringatan penobatan raja di kesultanan Yogyakarta
dan Surakarta
Kondusif, situasi nyaman dan aman sehingga semua tatanan berjalan
dengan baik.
Konstitusi, undang-undang yang berlaku pada satu negara di waktu
tertentu.
Konvensional, paham yang masih berdasar pada adat budaya
masyarakat setempat.
Moneter, keuangan.
Non blok, tidak berpihak pada negara mana pun.

Ensiklopedia Anak Nusantara


221
221
Obat herbal, obat yang berasal dari bagian tanaman baik akar, bunga,
buah, sampai daun dan batangnya.
Reformasi, perubahan secara drastis dan menyeluruh dengan tujuan
perbaikan terhadap satu sistem.
Selat, wilayah perairan yang terhubung dengan laut dan relatif
sempit sebagai penghubung dua wilayah perairan yang lebih
lebar.
Tanjung, daratan yang menjorok ke laut.
Teluk, perairan atau laut yang menjorok ke daratan.
Upacara adat, upacara yang dilakukan secara adat atau sesuai
dengan budaya masyarakat setempat.

222
Ensiklopedia Anak Nusantara
DAFTAR
PUSTAKA
BUKU:

Bangun Parulian dkk, Atlas Indonesia edisi Terbaru untuk SLTP, SMU,
dan Umum, Karisma Publishing, Jakarta, 2006
dr Lyndon Saputra dkk, Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap
Indonesia-Dunia, Scientific Press, Jakarta, 2006.
R Suyoto Bakir, Buku Pintar Budaya Nusantara, Scientific Press,
Jakarta, 2011.

INTERNET:
www.ditjenbun.deptan.go.id

Ensiklopedia Anak Nusantara


223
223
PROFIL
PENULIS
Alfons Rizqi Fairuzi, Penghobi baca dan main games ini
bercita-cita menjadi DIRUT PT KAI atau menjadi seorang pengusaha
yang sukses dunia akhirat. Alfons bisa dihubungi di alfons.good@
yahoo.com.

Tim Afin and Friends, kumpulan penulis lepas yang bertekad


mewarnai dunia literasi Indonesia dengan ilmu serta tulisan yang
mendidik dan sarat makna. Kerjas ama dengan berbagai pihak
terkait terus dilakukan untuk memperbaiki kualitas naskah sehingga
menarik untuk dibaca, berisikan tentang kebaikan dan kebenaran,
serta membawa manfaat. Saat ini tim Afin and Friends terus
mengembangkan diri dengan mengadakan pelatihan kepenulisan
yang dijalankan dari kota Sidoarjo, Jawa Timur. Tim ini bisa dihubungi
di afinandfriends@gmail.com.

Ensiklopedia Anak Nusantara


225
225
226
Ensiklopedia Anak Nusantara

Anda mungkin juga menyukai