6149 1673150795
6149 1673150795
(RPP)
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam.
4.9 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.
Pertemuan 2
3.9.3 Menuliskan reaksi hidrolisis garam.
3.9.4 Menganalisis sifat larutan garam berdasarkan reaksi hidrolisisnya.
4.9.2 Menyajikan sifat asam basa berbagai larutan garam berdasarkan reaksi hidrolisisnya.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam, serta melaporkan percobaan tentang sifat asam basa
berbagai larutan garam.
E. Materi Pembelajaran
1. Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangan lisis artinya penguraian. Jadi
hidrolisis adalah penguraian air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian air oleh garam
membentuk ion H3O+ atau ion H+ dan OH-.
2. Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). Sebagian asam dan basa
tergolong elektrolit kuat dan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah. Garam yang berasal dari
asam kuat dan dan basa kuat relatif lemah atau bahkan tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air
sehingga tidak dapat mengalami hidrolisis. Sedangkan garam yang berasal asam lemah dan basa
lemah relatif kuat bereaksi dengan air sehingga dapat mengalami hidrolisis. Menurut Sari (2020),
berdasarkan asam dan basa pembentuknya, garam yang terhidrolisis dibedakan menjadi :
a) Hidrolisis sempurna/ total adalah peristiwa hidrolisis dari seluruh ion-ion garam, baik anion
maupun kationnya membentuk basa dan asamnya kembali serta menghasilkan ion H3O+ atau
ion H+ dan OH-. Garam yang mengalami hidrolisis ini adalah garam yang berasal dari asam lemah
dan basa lemah.
b) Hidrolisis parsial/ sebagian adalah peristiwa hidrolisis dari sebagian ion garam. Hirolisis parsial
dibagi menjadi dua :
1) Garam dari asam kuat dan basa lemah, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan
mengakibatkan berkurangnya ion OH- dan bertambahnya ion H+ sehingga larutan bersifat
asam atau mempunyai pH<7. Hal ini disebabkan karena komponen yang mengalami
hidrolisis adalah kation membentuk ion H+.
2) Garam dari asam lemah dan basa kuat, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan
mengakibatkan berkurangnya ion H+ dan bertambahnya ion OH- sehingga larutan bersifat
basa atau mempunyai pH>7. Hal ini disebabkan karena komponen yang mengalami
hidrolisis adalah anion membentuk ion OH-.
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 5 Pendidik mengucap salam, dan memeriksa kehadiran peserta
Menit didik serta mengajak peserta didik berdoa.
Pendidik meminta peserta didik memeriksa kebersihan di
sekitar tempat duduknya.
Pendidik melakukan apersepsi dengan mengingatkan
materi sebelumnya yaitu asam basa, dengan
memberikan pertanyaan “ada yang masih ingat
karakteristik asam dan basa? Bagaimana sifat-sifat asam
dan basa?”.
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pendidik memberikan motivasi pada peserta didik dengan
menyampaikan: “Ketika kalian dapat memahami dengan baik
materi hidrolisis garam, kalian akan dapat mempelajari
materi menuliskan reaksi hirolisis dengan mudah.
Pendidik meminta peserta didik duduk dengan kelompok kimia
yang telah ditentukan.
Pendidik membagikan LKPD pada masing-masing
kelompok.
Pertemuan 2
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 5 Pendidik mengucap salam, dan memeriksa kehadiran peserta
Menit didik serta mengajak peserta didik berdoa.
Pendidik meminta peserta didik memeriksa kebersihan di
sekitar tempat duduknya.
Pendidik melakukan apersepsi dengan mengingatkan
materi sebelumnya yaitu jenis-jenis dan sifat
hidrolisis garam, dengan memberikan pertanyaan “ada yang
masih ingat jenis-jenis dan sifat hidrolisis garam?”
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pendidik memberikan motivasi pada peserta didik dengan
menyampaikan: “Ketika kalian dapat memahami dengan baik
materi menuliskan reaksi hidrolisis garam, kalian akan
dapat mempelajari materi pH larutan garam yang
terhidrolisis dengan mudah.
Pendidik meminta peserta didik duduk dengan kelompok kimia
yang telah ditentukan.
Pendidik membagikan LKPD pada masing-masing
kelompok.
I. Sumber Belajar
Ispriyanto S. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Solo: Tiga Serangkai.
Sari, A. Novitalia. 2020. Modul Hidrolisis Garam Kimia Kelas XI. Jakarta: Direktorat SMA, Dirjen
PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN.
Ningsih, S.R, dkk. 2013. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta Timur: Bumi Aksara Sudarmo,
Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Erlangga
Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia XI. Bandung: Yrama Widya.
Priyambodo, Erfan, dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN
1
2
3
4
5
Skor Maksimal =
16
Skor
Nilai 100
Skor Maksimal
B Rasa ingin tahu Aktif bertanya (minimal satu Memenuhi Memenuhi Tidak
kali) dua kriteria satu kriteria Memenuhi
Aktif mencari literatur yang kriteria
berhubungan dengan materi
Aktif menanggapi pertanyaan
dalam diskusi
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
Menjelaskan jenis- 2. Garam yang terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa C3 D Benar = 1
jenis hidrolisis yaitu antara .... Salah = 0
a.
NH3 dan HCl
garam b.
NH3 dan HCN
c.
KOH dan HCl
d.
KOH dan HCN
e.
NaOH dan H2SO4
3. Ion mengalami hidrolisis dalam air, kecuali …. C3 A Benar = 1
a. Na+ Salah = 0
b. CN-
c. CO32-
d. Al3+
e. NH4+
Menentukan sifat 4. Perhatikan tabel berikut! C3 D Benar = 1
garam yang Salah = 0
Larutan Larutan Pembentuk
No. Garam Basa Asam
terhidrolisis
1. KCN KOH HCN
2. CaCl2 Ca(OH)2 HCl
3. CH3COONa NaOH CH3COOH
4. NH4Cl NH4OH HCl
Berdasarkan data dalam tabel tersebut, garam yang dapat
memerahkan kertas lakmus biru ditunjukkan oleh nomor .....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 2 dan 4
5.
Sifat larutan Na3PO4 dalam air adalah ..... C3 C Benar = 1
a. Mempunyai pH < 7 Salah = 0
b. Dapat memerahkan lakmus biru
c. Mempunyai pH > 7
d. Tidak terhidrolisis
e. Terhidrolisis sempurna
Skor Maksimal = 5
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
2. Garam yang terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa yaitu antara ....
d. NH3 dan HCl
e. NH3 dan HCN
f. KOH dan HCl
g. KOH dan HCN
h. NaOH dan H2SO4
Indikator
1. Mengamati dengan teliti
Melakukan Pengamatan
2. Mengaitkan dengan materi yang dipelajari akan dipelajari
(pada sintaks stimullation)
3. Memanfaatkan waktu sesuai dengan yang diberikan
Skor Indikator
3 Memenuhi 3 kriteria Skor Maksimal = 12
2 Hanya memenuhi 2 kriteria Nilai Skor perolehan 100
1 Hanya memenuhi 1 kriteria Skor Maksimal
0 Tidak memenuhi semua kriteria
Keterangan:
Sangat Baik : 91 – 100
Baik : 83 – 90
Cukup : 75 – 82
Kurang : < 75
Lembar Kerja Peserta Didik
KELOMPOK :
TujuanNama :
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
3. ………………………………………..
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
4. ………………………………………..
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis kesetimbangan
ion dalam larutan garam, serta melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.
Pernahkah Anda menggunakan garam dapur, soda kue dan pupuk ZA? Untuk apa bahan-bahan tersebut?
Mungkin Anda menggunakan garam dapur untuk memberikan rasa asin pada makanan, soda kue untuk membuat
adonan kue menjadi lebih mengembang dan pupuk ZA untuk menyuburkan tanaman.
Termasuk golongan senyawa manakah Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3? Seandainya Anda
mengambil satu sendok pupuk ZA, (NH4)2SO4 kemudian Anda melarutkannya ke dalam air, apa
Lembar Kerja Peserta Didik
yang terjadi? Apakah pupuk ZA larut? Apabila larutan diuji menggunakan kertas lakmus, maka perubahan apa
yang terjadi pada kertas lakmus? Bagaimana sifat larutannya? Larutan senyawa garam jika diuji dengan
menggunakan pH meter atau indikator universal menunjukkan pH larutan garam dengan kemungkinan yang berbeda-
beda. Mengapa demikian? Untuk mempelajari lebih lanjut akan dikaji pada pokok bahasan Hidrolisis Garam.
Hidrolisis Garam
Daftar Pustaka
Tuliskan sumber-sumber belajar yang kalian gunakan dalam menyelesaikan LKPD ini!
Lembar Kerja Peserta Didik
PEGANGAN GURU
Pernahkah Anda menggunakan garam dapur, soda kue dan pupuk ZA? Untuk apa bahan-bahan tersebut?
Mungkin Anda menggunakan garam dapur untuk memberikan rasa asin pada makanan, soda kue untuk membuat
adonan kue menjadi lebih mengembang dan pupuk ZA untuk menyuburkan tanaman.
Termasuk golongan senyawa manakah Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3? Seandainya Anda
mengambil satu sendok pupuk ZA, (NH4)2SO4 kemudian Anda melarutkannya ke dalam air, apa yang terjadi?
Apakah pupuk ZA larut? Apabila larutan diuji menggunakan kertas lakmus, maka perubahan apa yang terjadi
pada kertas lakmus? Bagaimana sifat larutannya? Larutan senyawa garam jika diuji dengan menggunakan pH meter
atau indikator universal menunjukkan pH larutan garam dengan kemungkinan yang berbeda-beda. Mengapa demikian?
Untuk mempelajari lebih lanjut akan dikaji pada pokok bahasan Hidrolisis Garam.
Lembar Kerja Peserta Didik
Hidrolisis Garam
Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah
reaksi penguraian garam dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan
air membentuk asam (H3O+) dan basa (OH-) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau
reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang membentuk garam. Garam yang
dihasilkan tidak selalu bersifat netral tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Skor 1
Skor 20
Skor 3
Skor total maksimal = 30
Daftar Pustaka
Tuliskan sumber-sumber belajar yang kalian gunakan dalam menyelesaikan LKPD ini!