Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Malinau


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIPA / 2
Kurikulum : 2013 (Dalam Kondisi Khusus)
Materi : Hidrolisis Garam
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (Pertemuan 1 dan 2)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam.
4.9 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

C. Indikator Pencampaian Kompetensi


Pertemuan 1
3.9.1 Mendefinisikan hidrolisis garam.
3.9.2 Menganalisis jenis-jenis hidrolisis garam.
4.9.1 Melaporkan data hasil percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Pertemuan 2
3.9.3 Menuliskan reaksi hidrolisis garam.
3.9.4 Menganalisis sifat larutan garam berdasarkan reaksi hidrolisisnya.
4.9.2 Menyajikan sifat asam basa berbagai larutan garam berdasarkan reaksi hidrolisisnya.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam, serta melaporkan percobaan tentang sifat asam basa
berbagai larutan garam.

E. Materi Pembelajaran
1. Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangan lisis artinya penguraian. Jadi
hidrolisis adalah penguraian air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian air oleh garam
membentuk ion H3O+ atau ion H+ dan OH-.
2. Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). Sebagian asam dan basa
tergolong elektrolit kuat dan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah. Garam yang berasal dari
asam kuat dan dan basa kuat relatif lemah atau bahkan tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air
sehingga tidak dapat mengalami hidrolisis. Sedangkan garam yang berasal asam lemah dan basa
lemah relatif kuat bereaksi dengan air sehingga dapat mengalami hidrolisis. Menurut Sari (2020),
berdasarkan asam dan basa pembentuknya, garam yang terhidrolisis dibedakan menjadi :
a) Hidrolisis sempurna/ total adalah peristiwa hidrolisis dari seluruh ion-ion garam, baik anion
maupun kationnya membentuk basa dan asamnya kembali serta menghasilkan ion H3O+ atau
ion H+ dan OH-. Garam yang mengalami hidrolisis ini adalah garam yang berasal dari asam lemah
dan basa lemah.
b) Hidrolisis parsial/ sebagian adalah peristiwa hidrolisis dari sebagian ion garam. Hirolisis parsial
dibagi menjadi dua :
1) Garam dari asam kuat dan basa lemah, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan
mengakibatkan berkurangnya ion OH- dan bertambahnya ion H+ sehingga larutan bersifat
asam atau mempunyai pH<7. Hal ini disebabkan karena komponen yang mengalami
hidrolisis adalah kation membentuk ion H+.
2) Garam dari asam lemah dan basa kuat, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan
mengakibatkan berkurangnya ion H+ dan bertambahnya ion OH- sehingga larutan bersifat
basa atau mempunyai pH>7. Hal ini disebabkan karena komponen yang mengalami
hidrolisis adalah anion membentuk ion OH-.

F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 5  Pendidik mengucap salam, dan memeriksa kehadiran peserta
Menit didik serta mengajak peserta didik berdoa.
 Pendidik meminta peserta didik memeriksa kebersihan di
sekitar tempat duduknya.
 Pendidik melakukan apersepsi dengan mengingatkan
materi sebelumnya yaitu asam basa, dengan
memberikan pertanyaan “ada yang masih ingat
karakteristik asam dan basa? Bagaimana sifat-sifat asam
dan basa?”.
 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Pendidik memberikan motivasi pada peserta didik dengan
menyampaikan: “Ketika kalian dapat memahami dengan baik
materi hidrolisis garam, kalian akan dapat mempelajari
materi menuliskan reaksi hirolisis dengan mudah.
 Pendidik meminta peserta didik duduk dengan kelompok kimia
yang telah ditentukan.
 Pendidik membagikan LKPD pada masing-masing
kelompok.

Kegiatan inti Stimulation  Pendidik memberikan stimulus berupa gambar garam


60 menit (Stimulasi/Pemberian dapur. “Perhatikan gambar berikut, bagaimana rumus
rangsangan) kimia dan sifat garam tersebut?”
5 menit

Berdasarkan gambar di atas, tuliskan pertanyaan-


pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai pada pertemuan ini.
Problem Statement  Pendidik mendampingi peserta didik mengidentifikasi
(Pertanyaan/ masalah yang muncul dan dituliskan dalam LKPD yang
Identifikasi masalah) 5 telah dibagikan pada masing-masing kelompok.
menit  Pada kegiatan ini diharapkan pertanyaan yang muncul dari
peserta didik antara lain:
1. Apakah pengertian hidrolisis?
2. Bagaimana terbentuknya larutan garam?
3. Apa saja jenis-jenis hidrolisis garam?
Data Collection  Peserta didik secara disiplin dengan teman dalam
(Pengumpulan Data) kelompoknya melakukan kegiatan literasi dengan penuh rasa
20 menit ingin tahu dalam mencari dan membaca berbagai referensi/
sumber supaya dapat menentukan pengertian hidrolisis,
terbentuknya larutan garam, jenis-jenis hidrolisis garam,
serta menyajikan hasil penelusuran data hasil percobaan
tentang sifat asam basa berbagai
larutan garam.
Data Processing  Peserta didik melakukan pengolahan data dari proses
(Pengolahan Data) penggalian informasi berbagai sumber yang telah diperoleh
15 menit dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar untuk
menyelesiakan LKPD yang telah dibagikan.
Verification  Beberapa peserta didik diminta untuk
(Pembuktian) 10 mengkomunikasikan hasil diskusi di depan kelas.
menit  Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lainnya.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi
hasil presentasi dari kelompok penyaji.
Generalization  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi LKPD secara
(Menarik kesimpulan) 5 bersama-sama.
menit  Pendidik memberikan penguatan atas kesimpulan yang
telah dirumuskan bersama.
Penutup 15 Peserta didik:
menit  Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
pendidik dengan jujur.
Pendidik:
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama terbaik.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu menuliskan reaksi hidrolisis garam.
 Pendidik mengucap salam penutup, dan mengajak
peserta didik berdoa.

Pertemuan 2
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 5  Pendidik mengucap salam, dan memeriksa kehadiran peserta
Menit didik serta mengajak peserta didik berdoa.
 Pendidik meminta peserta didik memeriksa kebersihan di
sekitar tempat duduknya.
 Pendidik melakukan apersepsi dengan mengingatkan
materi sebelumnya yaitu jenis-jenis dan sifat
hidrolisis garam, dengan memberikan pertanyaan “ada yang
masih ingat jenis-jenis dan sifat hidrolisis garam?”
 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Pendidik memberikan motivasi pada peserta didik dengan
menyampaikan: “Ketika kalian dapat memahami dengan baik
materi menuliskan reaksi hidrolisis garam, kalian akan
dapat mempelajari materi pH larutan garam yang
terhidrolisis dengan mudah.
 Pendidik meminta peserta didik duduk dengan kelompok kimia
yang telah ditentukan.
 Pendidik membagikan LKPD pada masing-masing
kelompok.

Kegiatan inti Stimulation  Pendidik memberikan stimulus berupa tabel sifat


60 menit (Stimulasi/Pemberian beberapa larutan garam. “Perhatikan tabel berikut,
rangsangan) bagaimana sifat larutan garam berdasarkan reaksi hidrolisis
5 menit garam yang terjadi?”

Berdasarkan gambar di atas, tuliskan pertanyaan-


pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pertemuan ini.
Problem Statement  Pendidik mendampingi peserta didik mengidentifikasi
(Pertanyaan/ masalah yang muncul dan dituliskan dalam LKPD yang
Identifikasi masalah) 5 telah dibagikan pada masing-masing kelompok.
menit  Pada kegiatan ini diharapkan pertanyaan yang muncul dari
peserta didik antara lain:
1. Bagaimana cara menuliskan reaksi hidrolisis garam?
2. Bagaimana sifat garam berdasarkan reaksi hidrolisis?

Data Collection  Peserta didik secara disiplin dengan teman dalam


(Pengumpulan Data) kelompoknya melakukan kegiatan literasi dengan penuh rasa
20 menit ingin tahu dalam mencari dan membaca berbagai referensi/
sumber supaya dapat menuliskan reaksi hidrolisis garam dan
sifat garam berdasarkan reaksi hidrolisisnya, serta
menyajikan hasil penelusuran data hasil percobaan tentang
sifat asam basa berbagai
larutan garam.
Data Processing  Peserta didik melakukan pengolahan data dari proses
(Pengolahan Data) penggalian informasi berbagai sumber yang telah diperoleh
15 menit dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar untuk
menyelesiakan LKPD yang telah dibagikan.
Verification  Beberapa peserta didik diminta untuk
(Pembuktian) 10 mengkomunikasikan hasil diskusi di depan kelas.
menit  Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lainnya.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi
hasil presentasi dari kelompok penyaji.
Generalization  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi LKPD secara
(Menarik kesimpulan) 5 bersama-sama.
menit  Pendidik memberikan penguatan atas kesimpulan yang
telah dirumuskan bersama.
Penutup 15 Peserta didik:
menit  Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
pendidik dengan jujur.
Pendidik:
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama terbaik.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yaitu menghitung pH larutan garam
yang terhidrolisis.
 Pendidik mengucap salam penutup, dan mengajak
peserta didik berdoa.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


Alat Pembelajaran : HP dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran : LKPD

I. Sumber Belajar
Ispriyanto S. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Solo: Tiga Serangkai.
Sari, A. Novitalia. 2020. Modul Hidrolisis Garam Kimia Kelas XI. Jakarta: Direktorat SMA, Dirjen
PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN.
Ningsih, S.R, dkk. 2013. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta Timur: Bumi Aksara Sudarmo,
Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Erlangga
Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia XI. Bandung: Yrama Widya.
Priyambodo, Erfan, dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN

Aspek Instrumen dan Rubrik


Teknik Bentuk
Penilaian Penilaian
Afektif
Penilaian Sikap Lembar Penilaian Sikap Lampiran 1
(KI1& KI2)
Pengetahuan
Tes Tulis Pilihan Ganda Lampiran 2
(KI3)
Penilaian Lembar Penilaian
Keterampilan
Keterampilan Keterampilan Berpikir Lampiran 3
(KI4)
Berpikir Kritis Kritis
Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI ASPEK SIKAP


ASPEK
NO NAMA
A B C D E F

1
2
3

4
5

Skor Maksimal =
16
Skor
Nilai  100
Skor Maksimal

RUBRIK LEMBAR OBSERVASI

KRITERIA DAN SKOR


NO ASPEK
4 3 2 1

A Keyakinan bahwa tidak Sangat yakin Yakin Cukup Kurang


semua garam yang ada yakin yakin
di alam bersifat netral,
terkadang ditemukan
garam yang bersifat asam
maupun basa, hal ini
merupakan wujud
kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa

B Rasa ingin tahu  Aktif bertanya (minimal satu Memenuhi Memenuhi Tidak
kali) dua kriteria satu kriteria Memenuhi
 Aktif mencari literatur yang kriteria
berhubungan dengan materi
 Aktif menanggapi pertanyaan
dalam diskusi

C Disiplin  Hadir tepat waktu dalam Memenuhi Memenuhi Tidak


kegiatan pembelajaran dua kriteria satu kriteria Memenuhi
 Mengikuti pembelajaran kriteria
dengan tertib
 Mengumpulkan tugas tepat
waktu

D Kerjasama  Memenuhi pembagian tugas Memenuhi Memenuhi Tidak


dalam kelompok dua kriteria satu kriteria Memenuhi
 Mengerjakan LKPD secara kriteria
berkelompok dan aktif dalam
proses diskusi
 Memberikan bantuan dalam
kegiatan kelompok
Lampiran 2

Kisi-kisi Soal dan Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Tingkat Kunci Pedoman


Indikator Instrumen
Kognisi Jawaban Penskoran
Mendefinisikan 1. Perhatikan Pernyataan berikut ini ! C3 D Benar = 1
konsep hidrolisis 1) Penguraian air oleh garam Salah = 0
2) Penguraian garam oleh air
garam
3) Garam dari asam kuat dan basa kuat terhidrolisis
sempurna
4) Garam dari asam lemah dan basa lemah
terhidrolisis sempurna
Pernyataan yang benar tentang hidrolisis garam adalah
.....

a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
Menjelaskan jenis- 2. Garam yang terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa C3 D Benar = 1
jenis hidrolisis yaitu antara .... Salah = 0
a.
NH3 dan HCl
garam b.
NH3 dan HCN
c.
KOH dan HCl
d.
KOH dan HCN
e.
NaOH dan H2SO4
3. Ion mengalami hidrolisis dalam air, kecuali …. C3 A Benar = 1
a. Na+ Salah = 0
b. CN-
c. CO32-
d. Al3+
e. NH4+
Menentukan sifat 4. Perhatikan tabel berikut! C3 D Benar = 1
garam yang Salah = 0
Larutan Larutan Pembentuk
No. Garam Basa Asam
terhidrolisis
1. KCN KOH HCN
2. CaCl2 Ca(OH)2 HCl
3. CH3COONa NaOH CH3COOH
4. NH4Cl NH4OH HCl
Berdasarkan data dalam tabel tersebut, garam yang dapat
memerahkan kertas lakmus biru ditunjukkan oleh nomor .....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 2 dan 4

5.
Sifat larutan Na3PO4 dalam air adalah ..... C3 C Benar = 1
a. Mempunyai pH < 7 Salah = 0
b. Dapat memerahkan lakmus biru
c. Mempunyai pH > 7
d. Tidak terhidrolisis
e. Terhidrolisis sempurna

Skor Maksimal = 5

Nilai  Skor perolehan 100


Skor Maksimal
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan 4 pernyataan berikut ini!


1) Penguraian air oleh garam
2) Penguraian garam oleh air
3) Garam dari asam kuat dan basa kuat terhidrolisis sempurna
4) Garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian

Pernyataan yang benar tentang hidrolisis garam adalah .....

a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3

2. Garam yang terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa yaitu antara ....
d. NH3 dan HCl
e. NH3 dan HCN
f. KOH dan HCl
g. KOH dan HCN
h. NaOH dan H2SO4

3. Ion mengalami hidrolisis dalam air, kecuali ….


a. Na+
b. CN-
c. CO32-
d. Al3+
e. NH4+

4. Perhatikan tabel berikut!


Larutan Pembentuk
No. Larutan Garam Asam Basa
1. KCN HCN KOH
2. BaCl2 HCl Ba(OH)2
3. CH3COONa CH3COOH NaOH
4. NH4Cl HCl NH4OH
5. (NH )
4 2SO4 H 2 SO4 NH4OH
Berdasarkan data dalam tabel tersebut, garam yang dapat memerahkan kertas lakmus biru ditunjukkan oleh nomor
.....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 2 dan 4
5. Sifat larutan Na3PO4 dalam air adalah .....
a. Mempunyai pH < 7
b. Dapat memerahkan lakmus biru
c. Mempunyai pH > 7
d. Tidak terhidrolisis
e. Terhidrolisis sempurna
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis


No Nama Peserta Menjawab
Didik Melakukan Bertanya
Pertanyaan Membuat Kesimpulan
Pengamatan (pada sintaks Skor
(pada sintaks (pada sintaks
(pada sintaks problem Perolehan
data generalization)
stimullation) statement) processing)
1
2
3
dst

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Indikator
1. Mengamati dengan teliti
Melakukan Pengamatan
2. Mengaitkan dengan materi yang dipelajari akan dipelajari
(pada sintaks stimullation)
3. Memanfaatkan waktu sesuai dengan yang diberikan

Bertanya 1. Bertanya sesuai dengan materi yang sedang dipelajari


(pada sintaks problem 2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
statement) 3. Mengajukan pertanyaan yang berkualitas sesuai dengan materi
1. Menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan
Menjawab Pertanyaan (pada
2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
sintaks data processing)
3. Menjawab pertanyaan yang berkualitas
1. Memiliki rasa percaya diri
Membuat Kesimpulan (pada 2. Mengunakan bahasa baku dan mudah dipahami
sintaks generalization)
3. Memanfaatkan waktu sesuai dengan yang diberikan

Skor Indikator
3 Memenuhi 3 kriteria Skor Maksimal = 12
2 Hanya memenuhi 2 kriteria Nilai  Skor perolehan 100
1 Hanya memenuhi 1 kriteria Skor Maksimal
0 Tidak memenuhi semua kriteria

Keterangan:
Sangat Baik : 91 – 100
Baik : 83 – 90
Cukup : 75 – 82
Kurang : < 75
Lembar Kerja Peserta Didik

KELOMPOK :

TujuanNama :
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
3. ………………………………………..
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
4. ………………………………………..
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis kesetimbangan
ion dalam larutan garam, serta melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


HIDROLISIS GARAM
3.9.1 Mendefinisikan pengertian hidrolisis.
3.9.2 Menganalisis jenis-jenis hidrolisis garam.
4.9.1 Melaporkan data hasil percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Stimullation (Pemberian Rangsangan)

Pernahkah Anda menggunakan garam dapur, soda kue dan pupuk ZA? Untuk apa bahan-bahan tersebut?
Mungkin Anda menggunakan garam dapur untuk memberikan rasa asin pada makanan, soda kue untuk membuat
adonan kue menjadi lebih mengembang dan pupuk ZA untuk menyuburkan tanaman.

Gambar 1. Garam dapur Gambar 2 Soda kue Gambar 3. Pupuk ZA

Termasuk golongan senyawa manakah Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3? Seandainya Anda
mengambil satu sendok pupuk ZA, (NH4)2SO4 kemudian Anda melarutkannya ke dalam air, apa
Lembar Kerja Peserta Didik

yang terjadi? Apakah pupuk ZA larut? Apabila larutan diuji menggunakan kertas lakmus, maka perubahan apa
yang terjadi pada kertas lakmus? Bagaimana sifat larutannya? Larutan senyawa garam jika diuji dengan
menggunakan pH meter atau indikator universal menunjukkan pH larutan garam dengan kemungkinan yang berbeda-
beda. Mengapa demikian? Untuk mempelajari lebih lanjut akan dikaji pada pokok bahasan Hidrolisis Garam.

Problem Statement (Pertanyaan/ Identifikasi masalah)

Data Collection (Pengumpulan Data)

Reaksi Pembentukan Garam

………. + ………............................+ H2O

Hidrolisis Garam

Jenis-jenis hidrolisis garam


Lembar Kerja Peserta Didik

Data Processing (Pengolahan Data)


Lengkapilah tabel berikut berdasarkan hasil literasi pada tahap data collection bersama kelompok kalian!

Tabel Analisis sifat larutan garam


Pembentuk Larutan Garam Perubahan Warna
Larutan Kertas Kertas Sifat Larutan Garam
No
Garam Lakmus Lakmus (Asam/ Basa/ Netral)
Basa Asam
Merah Biru
1 NaCl
2 (NH4)2SO4
3 KF
4 NH4CN

Generalization (Menarik Kesimpulan)


Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai identifikasi sifat larutan garam berdasarkan data hasil pengamatan yang
diperoleh !

Daftar Pustaka
Tuliskan sumber-sumber belajar yang kalian gunakan dalam menyelesaikan LKPD ini!
Lembar Kerja Peserta Didik

PEGANGAN GURU

Tujuan HIDROLISIS GARAM


Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis kesetimbangan
ion dalam larutan garam, serta melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.9.1 Mendefinisikan pengertian hidrolisis.
3.9.2 Menganalisis jenis-jenis hidrolisis garam.
4.9.1 Melaporkan data hasil percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

Stimullation (Pemberian Rangsangan)

Pernahkah Anda menggunakan garam dapur, soda kue dan pupuk ZA? Untuk apa bahan-bahan tersebut?
Mungkin Anda menggunakan garam dapur untuk memberikan rasa asin pada makanan, soda kue untuk membuat
adonan kue menjadi lebih mengembang dan pupuk ZA untuk menyuburkan tanaman.

Gambar 1. Garam dapur Gambar 2 Soda kue Gambar 3. Pupuk ZA

Termasuk golongan senyawa manakah Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3? Seandainya Anda
mengambil satu sendok pupuk ZA, (NH4)2SO4 kemudian Anda melarutkannya ke dalam air, apa yang terjadi?
Apakah pupuk ZA larut? Apabila larutan diuji menggunakan kertas lakmus, maka perubahan apa yang terjadi
pada kertas lakmus? Bagaimana sifat larutannya? Larutan senyawa garam jika diuji dengan menggunakan pH meter
atau indikator universal menunjukkan pH larutan garam dengan kemungkinan yang berbeda-beda. Mengapa demikian?
Untuk mempelajari lebih lanjut akan dikaji pada pokok bahasan Hidrolisis Garam.
Lembar Kerja Peserta Didik

Problem Statement (Pertanyaan/ Identifikasi masalah)

1. Apakah pengertian hidrolisis?


Data Collection (Pengumpulan Data)
2. Apa saja jenis-jenis hidrolisis garam?
Skor 2 Garam
Reaksi Pembentukan

Basa + Asam → Garam + H2O Skor 3

Hidrolisis Garam

Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah
reaksi penguraian garam dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan
air membentuk asam (H3O+) dan basa (OH-) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau
reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang membentuk garam. Garam yang
dihasilkan tidak selalu bersifat netral tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.

Skor 1

Jenis-jenis hidrolisis garam


Skorgaram
Setiap 1 mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). Sebagian asam dan basa tergolong elektrolit kuat
dan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah. Garam yang berasal dari asam kuat dan dan basa kuat relatif lemah atau
bahkan tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air sehingga tidak dapat mengalami hidrolisis. Sedangkan garam yang
berasal asam lemah dan basa lemah relatif kuat bereaksi dengan air sehingga dapat mengalami hidrolisis. Menurut Sari
(2020), berdasarkan asam dan basa pembentuknya, garam yang terhidrolisis dibedakan menjadi :
a) Hidrolisis sempurna/ total adalah peristiwa hidrolisis dari seluruh ion-ion garam, baik anion maupun kationnya
membentuk basa dan asamnya kembali serta menghasilkan ion H 3O+ atau ion H+ dan OH-. Garam yang mengalami
hidrolisis ini adalah garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.
b) Hidrolisis parsial/ sebagian adalah peristiwa hidrolisis dari sebagian ion garam. Hirolisis parsial dibagi menjadi dua :
1) Garam dari asam kuat dan basa lemah, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan mengakibatkan berkurangnya
ion OH- dan bertambahnya ion H+ sehingga larutan bersifat asam atau mempunyai pH<7. Hal ini disebabkan karena
komponen yang mengalami hidrolisis adalah kation membentuk ion H+.
2) Garam dari asam lemah dan basa kuat, dimana pelarutan garam ini di dalam air akan mengakibatkan berkurangnya
ion H+ dan bertambahnya ion OH- sehingga larutan bersifat basa atau mempunyai pH>7. Hal ini disebabkan karena
komponen yang mengalami hidrolisis adalah anion membentuk ion OH-.
Lembar Kerja Peserta Didik

Data Processing (Pengolahan Data)


Lengkapilah tabel berikut berdasarkan hasil literasi pada tahap data collection bersama kelompok kalian!

Tabel Analisis sifat larutan garam


Pembentuk Larutan Garam Perubahan Warna
Larutan Kertas Kertas Sifat Larutan Garam
No
Garam Lakmus Lakmus (Asam/ Basa/ Netral)
Basa Asam
Merah Biru
NaOH HCl
1 NaCl Merah Biru Netral
Basa Kuat Asam Kuat
NH4OH H2SO4
2 (NH4)2SO4 Merah Merah Asam
Basa Lemah Asam Kuat
KOH HF
3 KF Biru Biru Basa
Basa Kuat Asam Lemah
NH4OH HCN Tergantung harga Ka dan
4 NH4CN
Basa Lemah Asam Lemah Kb nya

Skor 20

Generalization (Menarik Kesimpulan)


Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai analisis sifat larutan garam berdasarkan data hasil literasi yang diperoleh!

Garam dapat bersifat asam, basa, atau netral


Garam dapat bersifat terhidroisis sebagian, total, atau tidak terhidrolisis

Skor 3
Skor total maksimal = 30

Daftar Pustaka
Tuliskan sumber-sumber belajar yang kalian gunakan dalam menyelesaikan LKPD ini!

Ispriyanto S. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Solo: Tiga Serangkai.


Sari, A. Novitalia. 2020. Modul Hidrolisis Garam Kimia Kelas XI. Jakarta: Direktorat SMA, Dirjen PAUD, DIKDAS, da
Ningsih, S.R, dkk. 2013. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta Timur: Bumi Aksara Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA
Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia XI. Bandung: Yrama Widya.
Priyambodo, Erfan, dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.

Nilai perolehan = (skor yang diperoleh:skor total maksimal) x 100

Anda mungkin juga menyukai