OLEH :
NAMA : ARUM PUTRI LEO RADJA
KELAS : 1F ASP
NIM : 2323714197
Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana . Semoga makalah ini dapat dipergunakan dalam salah satu
acuan , petunjuk maupun pedoman bagi pembaca .
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
saya disekolah .Dengan makalah ini dapat dibuat untuk bahan pembelajaran
atau pelengkap buku modul pembelajaran agama Kristen tentang Ilmu
Pengetahuan.
BAB
Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II
A. PENUTUP
B. KESIMPULAN
C. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di
mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku system.Teknologi
merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal
tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan
lingkungan alamnya. Dari pengertian ini bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan
cenderung berpijak pada teori, sedangkan teknologi merupakan suatu ilmu terapan.
Teknologi sangat berkaitan erat dalam gereja karena gereja dan teknologi harus
berjalan selaras dan sesuai dengan pandangan Tuhan yaitu Alkitab.
Manusia adalah puncak ciptaan Tuhan atau ciptaan Tuhan yang paling mulia.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dan diberikan nafas kehidupan,
serta dianugerahkan akal budi, pikiran dan perasaan. Lewat akal budi inilah manusia
mengembangkan pengetahuan mereka, sehingga terciptalah teknologi. Teknologi
berkembang cepat, sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban, juga
pengetahuan yang semakin luas oleh manusia.
Sebagai makhluk yang mulia,manusia ditugaskan untuk menaklukan alam
semesta (bumi), Kejadian 1:28, dan di dalam Kejadian 11:1-9, Tuhan memberikan
kuasa kepada manusia untuk melaksanakan rencana-Nya, di dalam Tuhan tidak ada
yang tidak terlaksana, namun kemampuan untuk melaksanakan rencana itu pada
hakikatnya memiliki batasan-batasan-Nya. Hal ini dapat diartikan bahwa manusia bias
melakukan apa saja sepanjang itu tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan Allah.
Jika bertentangan maka Tuhan akan bertindak mengacaukan dan menggagalkan
rencana manusia itu.
Dalam menjadikan segala sesuatunya,Tuhan juga menjadikannya dengan tertib
dan teratur. Allah tidak pernah mendobrak hukum-hukum alam dengan sewenang-
wenangnya. Dapatlah dikatakan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi menurut
pandangan iman Kristen adalah baik adanya. Tuhan tidak pernah melarang manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan Tuhan mengaruniakan
manusia berbagai talenta untuk dikembangkan bukan untuk disimpan (Mat. 25:14-
30).
Seni adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia termasuk
antara ketiganya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hubungan iman Kristiani mempengaruhi pandangan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
2. Apa dampak iman Kristiani terhadap kreativitas dan ekspresi seni dalam
konteks perkembangan seni modern?
3. Bagaimana iman Kristiani dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mendorong harmoni di masyarakat?
c.tujuan
1. Menjelaskan bagaimana iman Kristen dapat memberikan landasan moral dan
etika dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Menelusuri kontribusi iman Kristen terhadap perkembangan teknologi dan
bagaimana nilai-nilai keagamaan membentuk inovasi.
3. Menggali hubungan antara iman Kristen dan seni, menyoroti inspirasi
keagamaan dalam karya seni serta dampaknya pada ekspresi artistik.
BAB II
1
http://q.search simple.com/?
affID=na&q=PERKEMBANGAN+ILMU+PENGETAHUAN+DARI+PANDANGAN+AG
AMA+KRISTEN
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu
gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Berikut adalah beberapa dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan
IPTEKdari berbagai bidang dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari:2
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru dari belahan bumi manapun melalui internet.
Kita dapat berkomunikasi dengan kerabat atau teman yang jauh melalui
telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (hp).
Kita mendapatkan informasi yang lebih cepat lewat media massa maupun
media elektronik, seperti Koran maupun televisi.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam,melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
2
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-
perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.htm
Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh
stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
3. Bidang kedokteran
Kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental "instant"
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
6. Bidang politik
Dampak-dampak yang ditimbulkan antara lain:
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi
telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan
di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama
ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.3
1) Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh
membuat kapal untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan
akibat air bah dan kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang
dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan oleh Allah (Kej 6:14-15).
2) Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Kel 25:9),
Allah sendiri telah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi
dan bahan untuk kemah suci tersebut (Kel 25:1-27:21). Kemudian kita
membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi Kemah Suci tersebut (Kel 40:35).
3) Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raj 7-8).
Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi
ataupun menutup segala perkembangan IPTEK. Kita pun melihat dalam
contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi selalu di kaitkan dengan keselamatan
dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia.4
Akan tetapi di sisi lain, kita akan melihat bahwa Allah juga menentang setiap
penciptan teknologi yang bermotivasikan kebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa.
Beberapa contoh dapat saya ketengahkan sebagai berikut:
3
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-
perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.htm
4
http://mariadasiregar.blogspot.com/2012/03/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-dan.html
2. Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan
dia banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada
penyembahan berhala (I Raj 11:1-13).
3. Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci,
Yesus mengatakan bahwa bangunan tersebut akan diruntuhkan (Mat
24:1-2).
4. Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait
Suci yang dibangun selama empat puluh enam tahun menjadi arena
komersil (Yoh 2:16).
Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak
awal sejarah manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan
sebagai gambar Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah
pencipta alam semesta, pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita
harus ingat bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu (Mrk 5:3). Ia adalah seorang
yang mengerti pondasi dan mekanika tanah (Mat 7:24-27). Allah tidak pernah
membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan IPTEK. Namun perlu juga dicatat
bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya oleh manusia akan
dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia dan alam
semesta.