Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN IMAN KRISTEN DENGAN IPTEK

Disusun oleh :

Bella Theresia Munthe (05081281823022)


Kevin Christian Bakkit Pakpahan (05081281823028)
Marcellia Rotua Nauli (05081381823047)
Pegi br Sagala (05081281823070)
Vivian Angelia Simanjuntak (05081281823026)

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat waktu dengan judul “Hubungan Iman Kristen Dengan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi”.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam mennyusun makalah


ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah yang telah dibuat ini bisa
bermanfaat serta menambah pengetahuan parah pembaca.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai orang Kristen, kita hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang sangat cepat dan dinamis. Hal ini di tandai dengan
berkembangnya teknologi, yang dari hari ke hari makin canggih untuk mempermudah
akses dan aktivitas hidup kita. Tuhan tidak pernah melarang manusia mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan Tuhan mengaruniakan manusia berbagai
talenta untuk dikembangkan bukan untuk disimpan (Mat. 25:14-30).

Teknologi tetap merupakan berkat bagi manusia, walaupun banyak ciri-ciri dosa di
dalamnya. Untuk itu, teknologi harus digunakan untuk berjuang melawan kelaparan,
kemiskinan, kesengsaraan, kedinginan, penyakit, kematian dan sebagainya. Kita dipanggil
dalam tugas teknologi dapat menjadi berkat bagi manusia. Teknologi bukanlah tujuan
tetapi alat, manusia tidaklah boleh dikuasai oleh teknologi, tetapi manusia harus
menguasainya agar tujuan teknologi dapat tercapai sesuai yang dikehendaki Tuhan, yaitu
sebagai pengabdi kepada Tuhan dan sesama manusia. Dalam Lukas 6:48, dikatakan bahwa
perlunya membangun kehidupan atas suatu dasar yang kokoh, sehingga manusia tidak
terhanyut oleh pengaruh negatif teknologi modern. Albert Einstein berkata, “Religion
without scienceis blind, and science without religion is lame” (agama tanpa pengetahuan
adalah buta dan pengetahuan tanpa agama adalah pincang).

1.2. Rumusan Masalah

1.Apa itu Iman Kristen ?

2.Apa itu Ilmu Pengetahuan dan teknologi?

3.Bagaimana pandangan alkitab tentang ilmu pengetahuan ?

4.Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?


5.Bagaimana hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan tekonologi serta
dampaknya ?

1.3. Tujuan Penulisan

1.Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan.

2.Agar dapat mengetahui apa itu iman kristen.

3.Untuk dapat mengetahui apa itu ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.Untuk dapat mengetahui pandangan alkitab mengeni ilmu teknologi.

5.Agar dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan tejnologi.

6.Untuk dapat mengetahui hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi sekaligus dampaknya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Iman Kristen

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan buktikan dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.

2.2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana


pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Sedangkan teknologi,
berasal dari dua kata Yunani teimankhne (pekerjaan) dan logos, berarti suatu studi. Bisa
dilihat bahwa ilmu pengetahuan cenderung berpijak pada teori, sedangkan teknologi
merupakan suatu ilmu terapan. Namun jika dilihat keduanya saling bersangkut paut dan
tidak dapat dipisahkan.

2.3. Pandangan alkitab tentang ilmu pengetahuan dan teknologi

“IPTEK sudah dimulai sejak zaman Alkitab atau sejak awal sejarah manusia.
Secara filosofis, setelah kejatuhan ke dalam dosa, ide dan pemikiran manusia selalu
dipengaruhi oleh dua kekuatan: manusia dengan ide dan pemikiran yang telah dipulihkan
oleh Allah atau ide dan pemikiran yang tetap dalam dosa. Dua pengaruh ini akan tampak
terlihat pada tujuan dan karya-karya manusia dalam IPTEK. Beberapa contoh dapat
diketengahkan sebagai berikut:

Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh
membuat kapal untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan akibat air bah
dan kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun bahan
telah ditentukan oleh Allah (Kejadian 6:14-15).

Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Keluaran 25:9),
Allah sendiri telah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan
untuk kemah suci tersebut (Keluaran 25:1-27:21). Kemudian kita membaca bahwa
kemuliaan Allah memenuhi Kemah Suci tersebut (Keluaran 40:35).

Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raja-raja 7-8).
Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi ataupun
menutup segala perkembangan IPTEK. Kita pun melihat dalam contoh-contoh ini bahwa
setiap teknologi selalu di kaitkan dengan keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia
dan dunia. Akan tetapi di sisi lain, terlihat bahwa Allah juga menentang setiap penciptan
teknologi yang bermotivasikan kebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa.

Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kejadian 11:1-9), yang


ditentang bukanlah pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka yang
mencari nama dan ingin menyamai Allah (Kej 11:4).

Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan dia


banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada penyembahan
berhala (1 Raja-raja 11:1-13).

Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci, Yesus


mengatakan bahwa bangunan tersebut akan diruntuhkan (Matius 24:1-2).

Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang
dibangun selama empat puluh enam tahun menjadi arena komersil (Yohanes 2:16).

Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal sejarah
manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar
Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta,
pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita harus ingat bahwa Yesus
sendiri adalah tukang kayu (Markus 5:3). Ia adalah seorang yang mengerti pondasi dan
mekanika tanah (Matius 7:24-27). Allah tidak pernah membatasi daya cipta dan kreasi
manusia akan IPTEK. Namun perlu juga dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK
dan produknya oleh manusia akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap
Allah, manusia dan alam semesta.
2.4. Hubungan iman kristen dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
dampaknya.

Amsal 1:5, Berbunyi “ Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.” Dari ayat ini Tuhan
memerintahkan manusia untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada
dalam dirinya dan terus mencari suatu bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak
dan berpengertian. Dalam Kejadian 1:27-28, Allah memberikan suatu amanat bagi
manusia untuk menaklukan alam semesta. Untuk menaklukan semuanya itu, manusia
membutuhkan pengetahuan serta teknologi.

Kemajuan IPTEKS awalnya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia,


tetapi kenyataannya teknologi menimbulkan ketakutan dan keresahan baru bagi kehidupan
manusia. Karena adanya kekhawatiran tentang penyalagunaanya oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.

Dampak perkembangan IPTEKS dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan pada


semua aspek yang ada dalam kehidupan dunia ini. seperti yang kita lihat sekarang ini,
semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi,
seorang dosen, guru maupun pegawai kantoran kalau pergi ke tempat kerja tidak lupa
membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP, saat jam
istirahat di rumah selalu ditemani dengan tayangan Televisi, dan lain sebagainya,
semuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh
IPTEKS.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa dengan adanya IPTEKS , manusia dapat
terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan
yang dihadapi. Tetapi di sisi lain juga harus sadar akan adanya berbagai ancaman yang
dapat di timbulkan oleh perkembangan dan membahayakan manusia itu sendiri.
Bidang-bidang yang di pengaruhi oleh perkembangan IPTEKS, antara lain :

1. Bidang Pendidikan

a). Dampak Positif


 Munculnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.

 Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan mahasiswa dengan


guru dalam proses pembelajaran

b). Dampak Negatif

 Mahasiwa menjadi malas belajar

 Terjadinya pelanggaran asusila

 Penyalagunaan pengetahuan untuk melakukan tindakan kriminal.

2. Bidang Informasi dan Komunikasi

a). Dampak Positif

 Informasi tersebar dan cepat akurat

 Berkomunikasi jarak jauh dengan waktu yang sama dan praktis.

b). Dampak Negatif

 Information Overload (Kelebihan Informasi)

 Lost of Privacy ( Hilangnya Privasi)

3. Bidang Ekonomi dan Industri

a). Dampak Positif

 Peningkatan Kualitas Produk

 Peningkatan Kantitas Produk

 Produksi Barang Semakin Cepat dan Benar

b). Dampak Negatif

 Terjadinya PHK

 Meningkatnya Pengangguran
4. Bidang Sosial dan Budaya

 Sikap Konsumerisme

 Individualisme

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kita tidak dapat memisahkan IPTEK dari kehidupan kita karena manusia diberikan
akal budi Allah. Karena Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah di ciptakan-Nya manusia (Kejadian 1:27a). Dengan anugerah akal budi
tersebut, maka manusia harus mengembangkan teknologi untuk melaksanakan mandat
Allah: beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi (Kejadian 1:28).

3.2. Saran.

Manusai memang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, namun baiklah


kita terus berbena diri dan semakin manjadi baik. Dan kita selaku manusia, boleh
mengikuti arus dari teknologi, tetapi hendaklah iman kita menjadi filter dalam menjalani
setiap perkembangan teknologi yang makin berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

David. 2009. Iman dan Iptek, (online) http://gkimciumbuleuit.org

Suprapto. 2015. Hubungan Iman Kristen dengan Iptek. (online)


http://okghiqowiy.blogspot.com/2013/01/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek.h
tml

Anda mungkin juga menyukai