Anda di halaman 1dari 11

ETIKA KRISTEN TERHADAP IPTEK

DOSEN PENGAMPU : Ardikal Bali


MATA KULIAH : AGAMA KRISTEN

OLEH
KELOMPOK 9

FAKULTAS ILMU HUKUM

JESICA DEBORA PANJAITAN 2109112508


DAVID CARLOS BAKARA 2109111430
BETHARIA 2109134531
JOVAN 2109135750

UNIVERSITAS RIAU

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Agama Kristen yang berjudul “Etika Kristen Terhadap IPTEK”.
Penulis berterima kasih kepada Bapak Dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan
bimbingan. Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Pekanbaru, 29 Agustus 2021

Penulis

DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) kini semakin pesat. Tentunya
juga untuk mengasah pola pikir dalam mengekspresikan pikiran,ide,gagasan,imajinasi dan
lainlain.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian
kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem teknologi merupakan pengetahuan
terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi
kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Dari pengertian ini
bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan cenderung berpijak pada teori, sedangkan teknologi
merupakan suatu ilmu terapan.
Gereja adalah suatu persekutuan atau suatu individu yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Teknologi sangat berkaitan erat dalam gereja karena gereja dan teknologi harus berjalan selaras
dan sesuai dengan pandangan Tuhan yaitu Alkitab .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan IPTEK?


2. Sejauh mana pengaruh perkembangan IPTEK?
3. Bagaimana IPTEK dalam pandangan Alkitab?
4. Seperti apa pandangan Iman Kristen tehadap IPTEK?
5. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi perkembangan IPTEK?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan pengaruh IPTEK


2. Mengetahui bagaimana IPTEK dalam pandangan Alkitab
3. Mengetahui Iman Kristen terhadap IPTEK
4. Mengetahui sikap kita dalam menghadapi perkembangn IPTEK

BAB II
ISI

2.1 Pengertian IPTEK


Menurut Kamus Besar Bahasa Indoseia (KBBI), ilimu penngetahuan adalah gabungan
berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan
sebab dan akibat. Sedangkan menurut Read Bain (1937) IPTEK ini pada dasarnya mencakup
semua alat, mesin, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan
komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita sebagai manusia
bisa memproduksinya , dan menurut Miarso (2007) IPTEK atau teknologi adalah suatu bentuk
proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan ini bisa menggunakan atau
menghasilkan produk tertentu. Produk yang tak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal
itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam
sistem tertentu.

2.2 Pengaruh Perkembangan IPTEK


a. Dampak Positif

1. Kemajuan di bidang pendidikan ilmu pengetahuan dari berbagai penjuru dunia mudah
diakses sehimgga mempercepat proses pembelajaran.
2. Memudahkan dalam beribadah.
3. Mendapatkan informasi dengan mudah seperti informasi pendidikan dan lowongan
pekerjaan dapat denganmudah diakses.
4. Memberikan dorongan yang besar terhadap konsolidasi demokrasi banyak negara.
5. Meningkatkan kegiatan ekonomi seperti inventasi, produksi dan distribusi.
6. Informasi di lingkungan masyarakat bisa dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
7. Memperkuat pertahanan dan keamanan, supremasi hukum, demokrasi, dan tuntutan
terhadap pelaksanaan HAM.
b. Dampak Negatif

1. Meningkatkan nilai-nilai individualistik, konsumtif , hedonisme, dan munculnya


westernisasi.
2. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama di tengah masyarakat.
3. Perekonomian dikuasai oleh pihak asing sehiggga menimbulkan kesenjangan sosial dan
semakin tingginya angka pengangguran.
4. Perlahan nilai-nilai keagamaan mulai luntur.
5. Munculnya kejahatan baru seperti cybercrime.

6. Munculnya berita palsu dan disinformasi yang mengakibatkan kekacauan.

2.3 Pandangan Alkitab Terhadap IPTEK

Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh membuat kapal
untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan akibat air bah dan kebobrokan moral
dunia pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan oleh Allah
(Kej 6:14-15).
Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Kel 25:9), Allah sendiri telah
menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan untuk kemah suci
tersebut (Kel 25:1-27:21). Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi Kemah
Suci tersebut (Kel 40:35).
Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raj 7-8).
Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi ataupun
menutup segala perkembangan IPTEK.
Kita pun melihat dalam contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi selalu di kaitkan dengan
keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia. Akan tetapi di sisi lain, kita akan
melihat bahwa Allah juga menentang setiap penciptan teknologi yang bermotivasikan
kebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa. Beberapa contoh dapat saya ketengahkan sebagai
berikut:
Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kej 11:1-9), yang ditentang bukanlah
pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka yang mencari nama dan ingin
menyamai Allah (Kej 11:4). Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat
menyebabkan dia banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada
penyembahan berhala (1 Raj 11:1-13).

Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci, Yesus mengatakan bahwa
bangunan tersebut akan diruntuhkan (Mat 24:1-2).
Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang dibangun selama
empat puluh enam tahun menjadi arena komersial (Yoh 2:16). Dari tinjauan Alkitab ini bisa
disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal sejarah manusia. Manusia memiliki daya
cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar Allah dan sebagai pribadi yang berakal budi.
Allah sendiri adalah pencipta alam semesta, pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya
IPTEK.
Kita harus ingat bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu (Mrk 5:3). Ia adalah seorang yang
mengerti fondasi dan mekanika tanah (Mat 7:24-27). Allah tidak pernah membatasi daya cipta
dan kreasi manusia akan IPTEK. Namun perlu juga dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan
IPTEK dan produknya oleh manusia akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap
Allah, manusia dan alam semesta.

2.4 Pandangan Iman Kristen Terhadap IPTEK

Hubungan antara iman dengan IPTEK dapat bertentangan dengan iman, sebagai
contohnya: IPTEK dapat menjadi berhala karena dapat menjelaskan segala perkara, masalah
hidup dan memenuhi harapan manusia. Maka IPTEK dijadikan dewa dan manusia tidak
memerlukan Tuhan Menciptakaan keadaan tak bernorma. Ini telah terbukti dimana teknologi
audio dan visual seperti alat-alat elektronik, telah menciptakan dunia hiburan yang tak
bermoral. Teknologi termasuk alat bukan tujuan, Contoh yang jelas adalah perkembangan
teknik nuklir. Penemuan tenaga atom adalah suatu penemuan yang hebat. Sama pentingnya
dengan penemuan api oleh manusia purba. Tetapi jika di dalam penggunaan tenaga nuklir itu
kita tidak bertanya, “Untuk apa tenaga itu akan kita pergunakan?” maka tenaga nuklir itu akan
menjadi alat yang dipergunakan manusia untuk menghancurkan diri sendiri.

Teknologi dan iman dapat menjadi persekutuan Alkitab menyatakan kepada kita beberapa
tuntunan yang jelas tentang teknologi:
Teknologi adalah pengaruh kekristenan yang mendorong lahirnya IPTEK merupakan
cermin sikap kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Allah kepada
manusia sebagaimana tertulis dalam Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi." Artinya, Tuhan memerintahkan kita seabagai manusia untuk
menguasai segala yang ada di bumi termasuk teknologi untuk memuji dan memuliakan nama
Tuhan.
Teknologi harus sesuai dengan nilai-nilai moral. Setiap orang percaya dapat menggali dan
mempergunakan teknologi sesuai dengan nilai-nilai moral, dengan taat dan bertanggung jawab
kepada norma-norma Allah. Teknologi juga digunakan harus sesuai dengan norma-norma yang
berlaku di dalam masyarakat. Penyalahgunaan teknologi dapat ditahan oleh penggunaan
teknologi secara positif sesuai dengan norma-norma Tuhan dan dengan perjuangan
memberantas penyalahgunaan teknologi.
Iman Kristen dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Agama Kristen dengan ilmu
pengetahuan dapat saling menopang satu sama lain, sebaliknya dapat menjadi berlawanan,
dimana seringkali ilmu pengetahuan menyerang ajaran ajaran fundamental dalam agama yang
dapat menggoyahkan iman percaya Kristen. Agama mengalami pergeseran cara pemahaman
yang diakibatkan oleh ilmu peengetahuan. Alkitab yang tidak pernah berubah, tetapi dibaca
oleh orang orang yang tidak sama cara pemikirannya dari zaman ke zaman. Jalan tengah antara
iman Kristen dan ilmu pengetahuan adalah, iman tidak harus bersaing dengan penjelasan ilmu
pengetahuan.
Sumber IPTEK adalah ALLAH Alkitab mengatakan “Baiklah orang bijak mendengar dan
menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbanngan.”
(Amsal 1 : 5). Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa Allah sebenarnya menghendaki kita manusia
terus mengembangkan diri, menambah ilmu, dan pengertian. Hal ini berarti bahwa kita tidak
perlu menjauhi IPTEK tapi justru terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

2.5 Pandangan Terhadap Perkembangan Iptek


Bagaimana seharusnya orang Kristen menyikapi perkembangan IPTEK? Apakah kita harus
menerima IPTEK dengan tangan terbuka? Ataukah kita harus menolak IPTEK demi pemeliharaan
iman kita akan Yesus Kristus? Menerima atau menolak. Amsal 1:5 menjelaskan: “Baiklah orang
bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh
bahan pertimbangan.” Dari ayat di atas, jelas bahwa Tuhan memerintahkan kepada manusia
untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari
suatu bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian.

Ilmu dan pengertian yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan
nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia. Artinya, Allah tidak pernah
melarang penggunaan IPTEK, dan menolak IPTEK berarti melanggar Firman Tuhan. Tetapi yang
terpenting dalam hal ini ialah bagaimana kita memanfaatkan IPTEK itu dalam terang Firman
Tuhan. Dalam Kejadian 1:27-28, Allah memberikan manusia suatu amanat ilahi yaitu untuk
menaklukkan alam semesta. Untuk dapat menaklukkan alam semesta, manusia membutuhkan
pengetahuan.
Manusia harus mampu untuk memeriksa alam serta mengambil suatu tindakan yang
tepat bagi kesejahteraan alam semesta. Untuk itu, manusia perlu ilmu pengetahuan. Jadi ilmu
pengetahuan, bukanlah musuh bagi orang Kristen, melainkan sebagai jalan untuk lebih
mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan, apabila manusia dapat memanfaatkan ilmu
pengetahuan sebagai saluran beribadah untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN : Ilmu pengetahuan dan teknologi memilki 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.
Baiklah kita sebagai manusia harus bisa dan memang seharusnya menggunakan teknologi
kepada hal-hal positif dan yang pasti tujuan utamanya adalah untuk memuji dan memuliakan
nama Tuhan Yesus, Tuhan Allah kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Kuliah-ke-13-Pendidikan-
AgamaKristen.docx#:~:text=Ilmu%20pengetahuan%20berasal%20dari%20Tuhan,Tuhan%20yang
%20di kembangkan%20melalui%20manusia.&text=Iman%20Kristen%20memberikan%20dasar
%20kep ada,menjadi%20dasar%20IPTEK%20adalah%20Tuhan .
https://pahamify.com/blog/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-
diindonesia/#:~:text=Dampak%20dari%20Perkembangan%20IPTEK%20di
%20Indonesia&text=Me mpercepat%20dan%20mempermudah%20proses
%20informasi,Menambah%20pengetahuan%2 0dan%20wawasan.
https://tirto.id/apa-dampak-iptek-terhadap-masyarakat-dan-budaya-setempat-gbCK

https://tuhanyesus.org/ayat-alkitab-tentang-iptek

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Kuliah-ke-13-Pendidikan-AgamaKristen.docx
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/28/130725969/sikap -selektif-
menghadapipengaruh-iptek
http://repository.usd.ac.id/12999/1/3816_20171118%2Bcb%2Bdiskretif%2Bteknologi.pdf
https://text-id.123dok.com/document/7q042wwlz-sikap-dalam-menghadapi-perkembanganiptek.html

Anda mungkin juga menyukai