Anda di halaman 1dari 9

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pergunakanlah Teknologi untuk Kemuliaan Tuhan

Jumat, 15 Juli 2011


IPTEK dalam Pandangan Kristen

PENGANTAR

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian
kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku system.
Teknologi merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana
hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan
lingkungan alamnya.
Dari pengertian ini bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan cenderung berpijak pada teori,
sedangkan teknologi merupakan suatu ilmu terapan.
Gereja adalah suatu persekutuan atau suatu individu yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Teknologi sangat berkaitan erat dalam gereja karena gereja dan teknologi harus berjalan
selaras dan sesuai dengan pandangan Tuhan yaitu Alkitab.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IPTEK


Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran
dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis,
akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional
yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan
tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali
dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi
Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially
The Mechanical).
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan
teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh
sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi
yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya
memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya
terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang
atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur
sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki
teknologinya sendiri.

IPTEK DALAM PANDANGAN IMAN KRISTEN


Adakah IPTEK dalam Alkitab?
Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh membuat
kapal untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan akibat air bah dan
kebobrokan moral dunia pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun bahan telah
ditentukan oleh Allah (Kej 6:14-15).
Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Kel 25:9), Allah sendiri
telah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan untuk kemah suci
tersebut (Kel 25:1-27:21). Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi
Kemah Suci tersebut (Kel 40:35).
Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raj 7-8). Dari contoh-
contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi ataupun menutup segala
perkembangan IPTEK. Kita pun melihat dalam contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi
selalu di kaitkan dengan keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia.

Akan tetapi di sisi lain, kita akan melihat bahwa Allah juga menentang setiap penciptan
teknologi yang bermotivasikan kebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa.

Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kej 11:1-9), yang ditentang bukanlah
pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka yang mencari nama dan ingin
menyamai Allah (Kej 11:4).
Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan dia banyak
mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada penyembahan berhala (I Raj
11:1-13).
Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci, Yesus mengatakan bahwa
bangunan tersebut akan diruntuhkan (Mat 24:1-2).
Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang dibangun
selama empat puluh enam tahun menjadi arena komersil (Yoh 2:16).
Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal sejarah
manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar Allah
dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta,
pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita harus ingat bahwa Yesus sendiri
adalah tukang kayu (Mrk 5:3). Ia adalah seorang yang mengerti pondasi dan mekanika tanah
(Mat 7:24-27). Allah tidak pernah membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan IPTEK.
Namun perlu juga dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya oleh
manusia akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia dan alam
semesta.

PERINTAH ALLAH UNTUK MANUSIA


Manusia diberikan kebebasan mutlak oleh Tuhan untuk menguasai alam ini seperti yang
tertulis didalam Kejadian 1:28. Alat–alat perlangkapan yang diciptakan hendaknya ditujukan
yakni untuk memuji nama Tuhan (1 Kor 10:13)
Jadi, manusia yang diberi kebebasan mutlak oleh Tuhan harus menguasai alam ini termasuk
teknologi yang diciptakan dengan tujuan yang baik dan yang terutama untuk memuji dan
memuliakan nama Tuhan.
ALLAH DALAM DUNIA YANG BERUBAH CEPAT
Perubahan cepat yang dirasakan pada kehidupan manusia di sebabkan oleh modernisasi.
Perubahan yang baru dikenal oleh manusia dapat menimbulkan keputusasaan pada sebagian
orang. Unsur yang paradoksal dapat kita jumpai dalam kitab Yohanes tentang masalah dunia.
Yohanes 3:16 menyatakan bahwa ALLAH mengasihi dunia ini, sedangkan dalam Yohanes
17:15 dijelaskan bahwa: Yesus berdoa supaya dunia tempat murid-murid Yesus berada
dilindungi, diberkati oleh ALLAH dari yang jahat. Dalam hal ini, Yesus menuntut agar setiap
manusia mau bertobat dan memulai kehidupan yang baru agar manusia tidak serupa dengan
dunia yang penuh dengan teka-teki kehidupan dan perubahan cepat. Perubahan yang terjadi
dalam dunia tidak dapat mengalahkan perubahan hidup yang baru yang hanya terjadi didalam
Yesus (2 Kor 5:17).
Tugas gereja pada sekarang ini dan mendatang dimana IPTEK mencapai kemegahannya
dapat memanfaatkan teknologi untuk pelayanan gereja sehingga mampu membuat manusia
seutuhnya mengabdi kepada ALLAH bapa. Gereja harus memikirkan bagaimana program
pelaynan, kesaksian dan persekutuan dapat diisi secara manusiawi dan bertanggung jawab
dihadapan ALLAH melalui teknologi. Untuk menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat
gereja harus berperan didalamnya untuk memperhatikan generasi-generasi muda saat ini
(anak-anak & remaja) agar mereka tidak diperbudak oleh teknologi, jika tidak maka gereja
akan kehilangan generasi.

Hubungan Timbal Balik antara Iman dengan IPTEK


Teknologi dapat bertentangan dengan iman, sebagai contohnya:
 IPTEK dapat menjadi berhala karena dapat menjelaskan segala perkara, masalah hidup dan
memenuhi harapan manusia. Maka IPTEK dijadikan dewa dan manusia tidak memerlukan
Tuhan
 Menciptakaan keadaan tak bernorma. Ini telah terbukti dimana teknologi audio dan visual
seperti alat-alat elektronik, telah menciptakan dunia hiburan yang tak bermoral.
 Teknologi termasuk alat bukan tujuan, Contoh yang jelas adalah perkembangan teknik
nuklir. Penemuan tenaga atom adalah suatu penemuan yang hebat. Sama pentingnya dengan
penemuan api oleh manusia purba. Tetapi jika di dalam penggunaan tenaga nuklir itu kita
tidak bertanya, “Untuk apa tenaga itu akan kita pergunakan?” maka tenaga nuklir itu akan
menjadi alat yang dipergunakan manusia untuk menghancurkan diri sendiri.

Teknologi Dan Iman Dapat Menjadi Persekutuan, sebagai contoh:


Alkitab menyatakan kepada kita beberapa tuntunan yang jelas tentang Teknologi:
1. Teknologi adalah tugas
Pengaruh Kekristenan yang mendorong lahirnya IPTEK merupakan cermin sikap
Kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Allah kepada manusia
sebagaiamana tertulis dalam Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi." Artinya, Tuhan memerintahkan kita seabagai manusia untuk
menguasai segala yang ada di bumi termasuk teknologi untuk memuji dan memuliakan nama
Tuhan.
2. Teknologi harus sesuai dengaan nilai moral
Setiap Orang Percaya dapat menggali dan mempergunakan teknologi sesuai dengan
nilai-nilai moral, dengan taat dan bertanggung jawab kepada norma-norma Allah. Teknologi
juga digunakan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Jika
tidak demikian maka teknologi justru akan membawa dampak buruk bagi kehidupan.

IMAN KRISTEN DALAM IPTEK


Kekristen dengan ilmu pengetahuan dapat saling menopang satu sama lain, atau sebaliknya
dapat menjadi berlawanan, dimana seringkali ilmu pengetahuan menyerang ajaran-ajaran
fundamental dalam agama yang dapat menggoyahkan iman percaya Kristen.
Agama mengalami pergeseran cara pemahaman yang diakibatkan oleh ilmu pengetahuan.
Alkitab yang tidak pernah berubah, tetapi dibaca oleh orang-orang yang tidak sama cara
pemikirannya dari zaman ke zaman.
Apakah Iman dan Ilmu bertentangan?
Di dalam dunia ini tidak ada hal yang baru untuk diciptakan. Science is discovery of truth
yang berarti segala sesuatu di dunia ini telah ada, namun perlu ditemukan oleh manusia itu
sendiri melalui ilmu pengetahuan. Iman mengandung makna “percaya walau tidak melihat”.
Sama seperti otak manusia dimana kita percaya bahwa kita memiliki otak yang menjadi pusat
hidup manusia walau kita tidak pernah melihat otak itu. Olah sebab itu, dibutuhkan ilmuan-
ilmuan untuk meneliti dan menemukan bagaimana bentuk dan cara kerja otak itu. Ilmu
pengetahuan adalah sebagai penopang Iman untuk sesuatu hal yang mustahil namun tidak
semua hal Iman dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan. Hal-hal Iman tersebut banyak
kita temukan dalam Alkitab; Laut Tiberau yang terbelah dua, Tembok kota Yeriko yang
runtuh, air biasa manjadi anggur, hingga kebangkitan Yesus.
Maka Yesus berkata kepadanya, "Engkau percaya karena sudah melihat Aku, bukan?
Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!" (Yohanes 20:29-BIS). Ini
perkataan yang ditujukan Yesus kepada Thomas karena dia tidak akan percaya pada murid-
murid lainnya yang telah melihat Yesus yang bangkit sebelum ia sendiri melihat dan menaruh
tangannya pada tangan dan kaki Yesus yang dipaku.
IMAN KRISTEN adalah percaya mendahului pengetahuan yang berarti “Percaya dulu pada
Allah baru kita dapat mengenal DIA” karena DIA tidak dapat dibuktikan melakui ilmu
pengetahuan manusia yang terbatas. Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang
harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai
hikmat dan tidak mau diajar (Amsal 1:7-BIS). Hiduplah takut akan Allah dengan
menghormati-NYA sebagai Tuhan, maka DIA akan menolong kita untuk mengerti akan hal-
hal yang sulit dipahami.

Sumber IPTEK adalah ALLAH


Alkitab mengatakan “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang
yang berpengertian memperoleh bahan pertimbanngan (Amsal 1:5). Dari ayat ini kita bisa
lihat bahwa Allah sebenarnya menghendaki manusia terus mengembangkan diri, menambah
ilmu, dan menambah pengertian. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi IPTEK tapi
justru terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi untuk kemuliaan Tuhan.
Ilmu pengetahuan & teknologi memilki dua sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif. Bailklah
kita sebagai manusia harus bisa dan memang seharusnya menggunakan teknologi untuk hal-
hal positif dan yang pasti tujuan utamanya adalah untuk memuji dan memuliakan nama
Tuhan Allah yang adalah pencipta kita.

Segala kemuliaan bagi Allah.

Diposting oleh Feddyance Ely'er di 20.41


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

16 komentar:

1.

Turnip29 Mei 2012 18.17

sangat menambah wawasan. thanks y... Jesus bless.

BalasHapus

2.

jany suak23 Mei 2013 01.01

Thank's TS.... berkat postingan ini, karya ilmiah ini dapat diterima guru ^__^

BalasHapus

3.

erli sihaloho24 Oktober 2013 02.40

thx buat postingan ini, jd dapt membantu tugas saya...

BalasHapus

4.

erli sihaloho24 Oktober 2013 02.41

(Y)

BalasHapus
5.

The Geeks12 Juni 2014 01.16

Terima kasih ya gan atas artikelnya, thanks for sharing :) inspiratif..!!!

BalasHapus

6.

gregorius franshawman8 Januari 2015 08.36

THANKS GAN ARTIKELNYA


SO HELPFUL...

BalasHapus

7.

Pardamaian Sinaga12 Maret 2015 16.19

sangat bermanfaat gan..:-D

BalasHapus

8.

Unknown10 September 2015 14.38

Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.

BalasHapus

9.

Bungyan Loupatty10 November 2015 23.28

terimah kasih par tuhan yesus atas smuanya

BalasHapus

10.

clara wulandari20 November 2015 19.24


cukup bermanfaat, GBu

BalasHapus

11.

Unknown24 Desember 2015 08.47

Mana ilmu pengetahuannya....????

BalasHapus

12.

Kiki Adelia22 Maret 2016 04.54

ijin copas untuk perbanyak referensi makalah agama , terima kasih .

BalasHapus

13.

Theo Sitompul28 Maret 2016 06.43

Jadi, inti sikap Yesus terhadap ilmu pengetahuan itu apa yaaa???

BalasHapus

14.

siagian lilis6 April 2016 19.37

trima kasih untuk artikelnya. Theo sitompul...jadi intinya Sikap Yesus terhadap ilmu
pengetahuan mendukung untuk tetap maju dan berkembang terus, sebab
perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri diberi oleh Tuhan lewat kepandaian
setiap kita ciptaanNya. Hanya saja kita ciptaanNya harus mampu menggunakan itu
semua untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

BalasHapus

15.

asal asalan18 Mei 2016 23.56


gk maksud ne gw..?bingung dr judul sama isinya kok gk berkaitan..? harusnya
minimal adalah penjelasan secara ilmiah, klo yg pandangan tentang iptek Baiklah
orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
memperoleh bahan pertimbanngan (Amsal 1 : 5), itu bukanya ibarat kita mendengar
penjelasan seseorang dan dari penjelasan tsb kita mendengar dan menambah wawasan
begitu juga orang pengertian, terus mana yg dimaksudkan judul di atas..? klo di bilang
bagi orang berilmu akam menjadi pengetahuan di masa datang akan alam semesta, itu
mungkin bisa di pahami..

BalasHapus

16.

Genius People19 April 2017 02.53

Thanks,ini sangat membantu, anda juga membantu dalam menyebarluaskan Firman


Tuhan... Thanks :)

BalasHapus

Muat yang lain...


Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Visit more
 Doa - Nafas Kehidupan Orang Percaya
 MISI: menjangkau anak Indonesia

Translate
Select Language ▼

Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Renungan
Kunjungi www.PelitaHidup.com untuk baca Renungan Harian

Jakarta Time

Pengikut

Arsip Blog
 ▼ 2011 (1)
o ▼ Juli (1)
 IPTEK dalam Pandangan Kristen

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai