1. Mengapa rahasia dalam kesaksian alkitab sering kita tidak mengerti?
Jawab: Banyak hal dalam alkitab yang tidak dapat dimengerti oleh kita sebagai manusia dan juga bertentangan dengan logika manusia, namun bukan berarti hal itu tidak masuk akal. Karena kalau allah dapat dipelajari, maka dia bukan allah. Tidak mungkin manusia sebagai ciptaan bisa mempelajari sang pencipta dengan tuntas. Manusia hanya dapat mempelajari sebatas yang dia ungkapkan melalui penyataan umum dan pernyataam khusus. Akal budi manusia telah terbatas karena adanya dosa sebagai penghalang, pemisah (Yesaya 59:2), sehingga manusia tidak sanggup mengerti, dan yang paling menyedihkan adalah manusia itu sendiri menutup diri, tidak mau belajar dan berusaha mengerti akan rahasia itu (melalui kedua penyataan itu). 2. Apa hubungan iman dengan ilmu pengetahuan dan theism? Jawab: Iman adalah aktivitas rohani manusia, sedangkan ilmu pengetahuan adalah tindak lanjut dari akal pikiran manusia. Sedangkan theisme adalah paham yang berpendapat bahwa alam diciptakan oleh tuhan yang tidak terbatas, antara tuhan dan makhluk sangat berbeda (penganut theism percaya akan keberadaan allah). Berarti iman dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan sebab iman mengimani ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan membantu orang beriman untuk memahami dunia. Lingkungan dan agamanya. Iman Kristen mengajarkan pada kita bahwa takut kepada tuhan (asas Theisme) dapat mempengaruhi arah dan corak ilmu pengetahuan orang percay. Secara filsafat, dikatakan bahwa ilmu pengetahuan dengan hasil berpikir seseorang dipengaruhi oleh titik berangkat (iman) dengan cara berpikirnya. Oleh karena itu, orang Kristen akan memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang Tuhan allah (menjadi penganut theism), tentang manusia, tentang segala sesuatu dan lain-lain. Setelah ia yakin dengan pokok kepercayaan sesuai alkitab, maka dengan iman itu ia akan berusaha untuk mengerti (Yohanes 16:3, II Petrus 1:3-8). 3. Sebagai orang modern bagaimana kita menanggapi peristiwa-peristiwa dalam alkitab yang tidak dapat dimengerti dengan akal budi? Jawab: Alkitab bukanlah hasil ilmu pengetahuan, tetapi hasil pernyataan allah kepada setiap penulis alkitab tanpa mengabaikan kondisi. Contoh yang paling sering diperdebatkan karena tidak logis karena dalam alkitab kejadian 1-2, dinyatakan bahwa langit bumi diciptakan 6 hari dan menurut hasil ilmu pengetahuan modern langit dan bumi dan segala isinya terjadi melalui proses evolusi. Alkitab ditulis oleh orang-orang percaya pada masa tertentu. Sudah pasti bahwa sejarah, cara berpikir dan tingkat pengetahuan penulis alkitb sangat jauh berbeda dengan manusia pada masa sekarang. Alkitab bukan hasil pembelajaran manusia, tapi hasil kehidupan yang langsung, bersekutu dengan allah. Jika kita hendak mengerti dan mengetahui alkitab secara benar, maka kita harus dengan rela menerima alkitab dan menghayatinya sebagai suara allah (1 Tesalonika 2:13) dan alikitab adalah satu-satunya pernyataan khusus dan cara tuhan untuk menyampaikan firmanya (Yohanes 17:17). Alkitab tidak bertentangan dengan hasil ilmu pengetahuan modern melainkan kesaksian yang ada dalam alkitab dapat digunakan sebagai firman tuhan yang berbicara kepad setiap orang di segala zaman. Sebagai orang modern, hendaknya kita berpikir bahwa alkitab tetap actual dan mampu memecahkan setiap permasalahan manusia dan bahkan dunia. 4. Tuliskanlah dan daftarkanlah hasil-hasil teknologi dan seni yang penggunaannya disalahgunakan dalam kehidupan manusia? Jawab: Penyalahgunaan tenaga nuklir sebagai reactor ataupun senjata nuklir pada perang dunia II, maka terjadi kebocoran atau kecelakaan akan menimbulkan radiasi serta kerusakan lingkungan hidup yang berakibat langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkunag hidup, dan dampak radiasi bisa saja baru terlihat setelah berpuluh-puluh tahun setelah terjadinya kecelakaan tersebut. Penyalahgunaan kemajuan informatikan ini bisa merusak moral anak bangsa dengan maraknya pornografi (foto atau video) yang secara mudah dapat diunduh dari internet. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak criminal. Kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan, misalnya pembunuhan, pencurian, dll. Hal ini tentulah sangat membahayakan. Bahkan yang lebih parah lagi, organisasi teroris menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dengan cara membuat bom yang digunakan untuk merusak dan meneror masyarakat dunia sehingga mengalami ketakutan yang luar biasa. Penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah. Hal ini berakibar menurunya kualitas lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri. Akibat maraknya industry, polusi yang tidak terkendali, eksploitasi alam yang tidak bertanggung jawab, serta pembangunan reactor nuklir di tempat yang tidak tepat, kerusakan lingkungan yang terjadi kini sudah melewati batas kewajaran. Jika dibiarkan terus-menerus, maka hal tersebut tidak hanya mengancam kelangsungan hidup manusia tetapi membantu mempercepat kehancuran dunia.
5. Bagaimana hubungan humanior dengan theologia kristiani?
Jawab: Humaniora adalah ilmu pendidikan yang dianggap berarti untuk menciptakan manusia Indonesia seutuhnya dengan kata lain memanusiakan manusia Indonesia (Ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, seni dsb. Sedangkan teologi Kristen adalah pengetahuan yang didasarkan pada kepercayaan kepada allah berdasarkan pengetahuan yang didasarkan pada kepercayaan allah berdasarkan pada kitab suci, yaitu alkitab. Pendidikan humaniora di Indonesia dilakukan melalui pelajaran sastra klasik, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pendidikan moral pancasila dan agama. Dalam terang iman Kristen, humaniora tidak bertentangan dengan teologia. Karena teologia juga menceritakan tentang sastra, sejarah, moral dan tanggung jawab sebagai warga negara. Humaniora akan terpenuhi di dalam terang iman Kristen di dalam yesus kristus di mana kemanusiaan yang rusak dipulihkan (Roma 5:12-21). Iman Kristen memandang kemanusiaan sebagai gambar allah dan sebagai pengalaman kehidupan kristus. Teologia tidak sebagian dari humaniora, melainkan humaniora adalah bagian dari teologia. Dalam yesus kristus, tujuan humaniora telah terwujud. Iman Kristen dapat menerima ilmu-ilmu yang termasuk pada kelompok humaniora yaitu filasafat, sejarah, bahasa, kesastraan dan kesenian. Namun, semua ilmu humaniora itu tidak akan sempurna jika tidak dengan teologi.