Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ave Crisan Rouli Sagala

NIM : 4183141044

Kelas : Biologi Dik A 2018

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen

TUGAS RUTIN PASAL 5

1. Mengapa rahasia dalam kesaksian alkitab sering kita tidak mengerti?


Jawab:
Banyak hal dalam alkitab yang tidak dapat dimengerti oleh kita sebagai manusia dan juga
bertentangan dengan logika manusia, namun bukan berarti hal itu tidak masuk akal. Karena
kalau allah dapat dipelajari, maka dia bukan allah. Tidak mungkin manusia sebagai ciptaan
bisa mempelajari sang pencipta dengan tuntas. Manusia hanya dapat mempelajari sebatas
yang dia ungkapkan melalui penyataan umum dan pernyataam khusus. Akal budi manusia
telah terbatas karena adanya dosa sebagai penghalang, pemisah (Yesaya 59:2), sehingga
manusia tidak sanggup mengerti, dan yang paling menyedihkan adalah manusia itu sendiri
menutup diri, tidak mau belajar dan berusaha mengerti akan rahasia itu (melalui kedua
penyataan itu).
2. Apa hubungan iman dengan ilmu pengetahuan dan theism?
Jawab:
Iman adalah aktivitas rohani manusia, sedangkan ilmu pengetahuan adalah tindak lanjut dari
akal pikiran manusia. Sedangkan theisme adalah paham yang berpendapat bahwa alam
diciptakan oleh tuhan yang tidak terbatas, antara tuhan dan makhluk sangat berbeda
(penganut theism percaya akan keberadaan allah). Berarti iman dan ilmu pengetahuan tidak
dapat dipisahkan sebab iman mengimani ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan membantu
orang beriman untuk memahami dunia. Lingkungan dan agamanya. Iman Kristen
mengajarkan pada kita bahwa takut kepada tuhan (asas Theisme) dapat mempengaruhi arah
dan corak ilmu pengetahuan orang percay. Secara filsafat, dikatakan bahwa ilmu
pengetahuan dengan hasil berpikir seseorang dipengaruhi oleh titik berangkat (iman) dengan
cara berpikirnya. Oleh karena itu, orang Kristen akan memperoleh jawaban atas pertanyaan
tentang Tuhan allah (menjadi penganut theism), tentang manusia, tentang segala sesuatu dan
lain-lain. Setelah ia yakin dengan pokok kepercayaan sesuai alkitab, maka dengan iman itu
ia akan berusaha untuk mengerti (Yohanes 16:3, II Petrus 1:3-8).
3. Sebagai orang modern bagaimana kita menanggapi peristiwa-peristiwa dalam alkitab yang
tidak dapat dimengerti dengan akal budi?
Jawab:
Alkitab bukanlah hasil ilmu pengetahuan, tetapi hasil pernyataan allah kepada setiap penulis
alkitab tanpa mengabaikan kondisi. Contoh yang paling sering diperdebatkan karena tidak
logis karena dalam alkitab kejadian 1-2, dinyatakan bahwa langit bumi diciptakan 6 hari dan
menurut hasil ilmu pengetahuan modern langit dan bumi dan segala isinya terjadi melalui
proses evolusi. Alkitab ditulis oleh orang-orang percaya pada masa tertentu. Sudah pasti
bahwa sejarah, cara berpikir dan tingkat pengetahuan penulis alkitb sangat jauh berbeda
dengan manusia pada masa sekarang. Alkitab bukan hasil pembelajaran manusia, tapi hasil
kehidupan yang langsung, bersekutu dengan allah. Jika kita hendak mengerti dan
mengetahui alkitab secara benar, maka kita harus dengan rela menerima alkitab dan
menghayatinya sebagai suara allah (1 Tesalonika 2:13) dan alikitab adalah satu-satunya
pernyataan khusus dan cara tuhan untuk menyampaikan firmanya (Yohanes 17:17). Alkitab
tidak bertentangan dengan hasil ilmu pengetahuan modern melainkan kesaksian yang ada
dalam alkitab dapat digunakan sebagai firman tuhan yang berbicara kepad setiap orang di
segala zaman. Sebagai orang modern, hendaknya kita berpikir bahwa alkitab tetap actual dan
mampu memecahkan setiap permasalahan manusia dan bahkan dunia.
4. Tuliskanlah dan daftarkanlah hasil-hasil teknologi dan seni yang penggunaannya
disalahgunakan dalam kehidupan manusia?
Jawab:
 Penyalahgunaan tenaga nuklir sebagai reactor ataupun senjata nuklir pada perang dunia
II, maka terjadi kebocoran atau kecelakaan akan menimbulkan radiasi serta kerusakan
lingkungan hidup yang berakibat langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan
lingkunag hidup, dan dampak radiasi bisa saja baru terlihat setelah berpuluh-puluh tahun
setelah terjadinya kecelakaan tersebut.
 Penyalahgunaan kemajuan informatikan ini bisa merusak moral anak bangsa dengan
maraknya pornografi (foto atau video) yang secara mudah dapat diunduh dari internet. Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak criminal.
 Kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan, misalnya pembunuhan, pencurian, dll.
Hal ini tentulah sangat membahayakan. Bahkan yang lebih parah lagi, organisasi teroris
menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dengan cara membuat bom yang digunakan
untuk merusak dan meneror masyarakat dunia sehingga mengalami ketakutan yang luar
biasa.
 Penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang
lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan
prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
 Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan
pencemaran air, udara dan tanah. Hal ini berakibar menurunya kualitas lingkungan dan
terhadap manusia itu sendiri. Akibat maraknya industry, polusi yang tidak terkendali,
eksploitasi alam yang tidak bertanggung jawab, serta pembangunan reactor nuklir di
tempat yang tidak tepat, kerusakan lingkungan yang terjadi kini sudah melewati batas
kewajaran. Jika dibiarkan terus-menerus, maka hal tersebut tidak hanya mengancam
kelangsungan hidup manusia tetapi membantu mempercepat kehancuran dunia.

5. Bagaimana hubungan humanior dengan theologia kristiani?


Jawab:
Humaniora adalah ilmu pendidikan yang dianggap berarti untuk menciptakan manusia
Indonesia seutuhnya dengan kata lain memanusiakan manusia Indonesia (Ilmu pengetahuan
yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, seni dsb. Sedangkan teologi Kristen adalah
pengetahuan yang didasarkan pada kepercayaan kepada allah berdasarkan pengetahuan yang
didasarkan pada kepercayaan allah berdasarkan pada kitab suci, yaitu alkitab. Pendidikan
humaniora di Indonesia dilakukan melalui pelajaran sastra klasik, sejarah perjuangan bangsa
Indonesia, Pendidikan moral pancasila dan agama. Dalam terang iman Kristen, humaniora
tidak bertentangan dengan teologia. Karena teologia juga menceritakan tentang sastra,
sejarah, moral dan tanggung jawab sebagai warga negara. Humaniora akan terpenuhi di
dalam terang iman Kristen di dalam yesus kristus di mana kemanusiaan yang rusak
dipulihkan (Roma 5:12-21). Iman Kristen memandang kemanusiaan sebagai gambar allah
dan sebagai pengalaman kehidupan kristus. Teologia tidak sebagian dari humaniora,
melainkan humaniora adalah bagian dari teologia. Dalam yesus kristus, tujuan humaniora
telah terwujud. Iman Kristen dapat menerima ilmu-ilmu yang termasuk pada kelompok
humaniora yaitu filasafat, sejarah, bahasa, kesastraan dan kesenian. Namun, semua ilmu
humaniora itu tidak akan sempurna jika tidak dengan teologi.

Anda mungkin juga menyukai