Anda di halaman 1dari 3

Nama : WEYNAND KOFES WAMAER M.

K : ID100D
NIM` : 702014010 TTS : PENDIDIKAN AGAMA

ARTIKEL
AGAMA DAN TEKNOLOGI
A. Pendahuluan
Teknologi adalah sebuah sarana yang digunakan agar pekerjaan yang dilakukan lebih
praktis. Pekerbangan teknologi dari massa ke massa sampai saat ini begitu cepat dan
sangat membantu dalam segala bidang. Tidak hanya dalam bidang ekonomi,social dan
budaya saja. Tetapi teknologi juga memberikan dampak positif bagi Agama.
Agama adalah suatu cara pandang dunia atau serangkaian kepercayaan, berkaitan
dengan perwujudan dan ungkapan sistem nilai dan jalan hidup dari kepercayaan-
kepercayaan tersebut (John Kelsay dan Sunner B. Twiss, Religion and Human Rights,
1994:vii).
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang Agama dan Teknologi, dalam hal ini
hubungan timbal balik antara agama dan teknologi dan apa dampak positif dan negative
kemajuan teknologi dalam agama.

B. Agama Dan Teknologi Informasi


Di Era Grobalisasi ini siapa sih yang tidak tahu apa itu teknologi? teknologi ini sangat
berkembang dari zaman ke zaman. Teknologi adalah segala sesuatu yang di buat oleh
manusia dengan teori-teori atau rumus yang tetap untuk memudahkan manusia
melakukan sebuah pekerjaan. Misalnya Komputer, Internet, Kendaraan Transportasi,
gadget, internet, telekomunikasi dan masih banyak lagi.
ilmu pengetahuan yang mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan
teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai
hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
Teknologi ini sangat menguntungkan, bukan hanya dalam bidang ekonomi, sosisal
dan budaya saja, teknologi sekarang seakan-akan menjadi hal yang utama digunakan
dalam segala bidang termasuk dalam agama juga.
Ada hubungan apa teknologi dengan agama? Dan apa dampak Positif dan
Negatifnya?, Sebelum masuk ke semua itu, kita juga harus memahami apa itu agama?
Agama adalah suatu cara pandang dunia atau serangkaian kepercayaan, berkaitan
dengan perwujudan dan ungkapan sistem nilai dan jalan hidup dari kepercayaan-
kepercayaan tersebut (John Kelsay dan Sunner B. Twiss, Religion and Human Rights,
1994:vii). Jadi, Setiap agama memiliki cara pandang dan cara mengunkapkan nilai nilai
agama mereka masing-masing, tetapi object pandang agama itu sebenarnya satu yaitu
ALLAH.

C. Hubungan Timbal Balik Agama Dan Teknologi Informasi


“Manusia diciptakan oleh Allah bukan hanya sebagai makhluk individual tapi juga mahluk
sosial. Di samping sandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhan utamanya, maka sebagai
mahluk sosial manusia juga membutuhkan komunikasi dengan sesamanya. Itulah sebabnya maka
manusia mencari dan menciptakan sistem serta alat untuk saling berhubungan, mulai dari
melukis bentuk (menggambar) di dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf,
kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan cara komunikasi yang lebih canggih seperti
menggunakan telepon dan internet”.( Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham)

Dalam kutipan diatas dikatakan bahwa manusia yang adalah ciptaan Allah
merupakan mahkluk social yang membutuhkan komunikasi dengan sesamanya.
Komunikasi ini dimaksud agar tidak terjadi kesalah pahaman sudut pandang antar umat
beragama dan juga penyebaran agama/ kepercayaan. disinilah peranan positif teknologi
dalam agama yaitu membantu melancarkan komunikasi atara umat beragama, membantu
penyebaran umat beragama, untuk memuliakan Allah.
Akan tetapi adakalahnya manusia melakukan hal yang salah dengan teknologi
informasi dengan memberi penyebaran yang salah tentang agama melalui komunikasi
yang telah disediakan oleh teknologi dan akhirnya akan terjadi konflik antar umat
beragama. Disinilah dampak negative dari teknologi yang disebabkan oleh penyalagunaan
teknologi oleh manusia sendiri. Contohnya Menyebarkan berita palsu yang menjatuhkan
suatu agama lewat social mendia, surat kabar dll.
Adapun perkembangan teknologi ini membuat manusia tidak percaya kepada Allah
yang menciptakan mereka dan ingin melampaui Sang pencipta. Contohnya Manusia ingin
menciptakan manusia dengan cara mengkloning. Disinilah peranan agama yaitu menjadi
rambu-rambu bagi perkembangan teknologi.
Dalam kitab agama Kristen Dikatakan bahwa:

“Takut akan Tuhan Adalah Permulaan Pengetahuan”( Amsal 1:7a)

Dalam ayat diatas yang dimaksudkan adalah manusia boleh melakukan


perkembangan teknologi tetapi harus tetap percaya kepada Sang pencipta dan Takut akan
Dia, bukan malah meninggalkan Kepercayaan akan agama dan Ingin melampaui yang
Sang Pencipta.

D. Kesimpulan
Kemajuan teknologi informasi ternyata tidak hanya mempengaruhi bidang eknomi,
sosial, budaya, tapi juga berdampak dalam bidang penyebaran kepercayaan atau agama.
Teknologi telekomunikasi dan informasi telah memunculkan pengaruh yang besar dalam
berkehidupan di masyarakat, dimana informasi dapat diakses kapan dan dimanapun tanpa
adanya batasan ruang dan waktu.
Kita tidak dapat memisahkan teknologi dari kehidupan kita karena manusia diberikan
akal budi oleh Allah. Dengan anugerah akal budi tersebut, manusia mengembangkan
teknologi untuk Memuliakan Allah.
Ada dua prinsip yang harus kita pegang dengan teguh. Pertama, takut akan Tuhan
apapun yang kita lakukan. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal
1:7a).
Inilah Hubungan Timbal Balik antara Agama dan Teknologi yaitu Allah memberikan
pengetahuan untuk mengembangkan teknologi dan teknologi dengan demikian manusia
akan memuliakan Allah.

E. Daftar Pustaka
http://sensenblog.wordpress.com/2011/12/27/iptek-dan-agama-kristen/ (Diakses Kamis 04
Desember 2014 15.00 WIB)

http://www.apb.or.id/2009/08/teknologi-informasi-untuk-pendidikan-agama-kristen-pdt-rubin-
adi-abraham/ (Diakses Kamis 04 Desember 2014 15.00 WIB)

http://lizenhs.wordpress.com/2012/07/14/beberapa-pemikiran-tentang-perkembangan-
teknologi-dan-masyarakat-terhadap-agama-2/ (Diakses Kamis 04 Desember 2014 15.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai