Anda di halaman 1dari 5

MATERI XIII

HUBUNGAN IMAN KRISTIANI DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak bagi kehidupan manusia termasuk kehidupan beragamanya.
Beberapa negara barat, yang dibangun atas dasar industri, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengalami
kemerosotan dalam hal kehidupan beragama.
Manusia cenderung sulit mengambil sikap yang tepat dalam kaitan antara imannya dengan ilmu pengetahuan yang
sangat maju.

Kita juga hidup dalam suatu dunia saat teknologi telah mencapai kemajuan yang tidak terbayangkan dalam berbagai
bidang terutama teknologi komunikasi.
Sudah banyak dampaknya baik yang lebih memanusiakan manusia, maupun yang kurang atau tidak memanusiakan
manusia.
Ada pengaruh timbal balik dalam hubungan iman, pengetahuan dan teknologi.
Untuk itulah pentingnya kita menjadi orang-orang yang menjalani kehidupan dengan cara ;
1. bersikap rendah hati dan bergantung kepada Tuhan (yang diwujudkan dalam ketaatan
beribadah)
2. Berpengharapan akan masa depan yang lebih baik
3. Bertanggungjawab dan disiplin dalam menuntut ilmu pegetahuan dan tekonlogi,
mengembangkan dan menggunakannya
4. Menjelaskan tanggungjawab etis kristiani dalam konteks kehidupan sosial kemasyarakatan,
ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta ;
5. Menggunakan hasil rumusan tanggungjawab etis kristiani dalam konteks kehidupan sosial
kemasyarakatan, ilmu pengetahaun dan teknologi

Perguruan Tinggi adalah tempat ilmu pengetahuan dan teknologi dipelajari sekaligus dikembangkan. Tujuan
mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya untuk
menguasainya, namun agar dapat menyumbang baik untuk perkembangan manusia secara pribadi maupun untuk
masyarakat secara bersama-sama.

Bila ilmu pengetahuan dan teknologi dijadikan salah satu substansi kajian, ada asumsi, bahwa agama memberi
sumbangan yang berarti dalam rangka memotivasi manusia untuk mempelajari dan mengembangkan demi kegunaan
bagi manusia dan masyarakat.

Selain itu, tantangan terbesar dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa agama bisa menjadi
kurang atau tidak relevan lagi dalam memecahkan persoalan hidup manusia dan masyarakatnya.
Disadari benar bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dibuktikan secara empiris, dapat saja
terjadinya pemerosotan iman seseorang sehingga tidak percaya lagi pada kebenaran agama bilamana temuan ilmu
pengetahuan ternyata berbeda dengan deskripsi Kitab Suci.

Orang kristen boleh menggunakan teknologi tidak ada larangan, akan tetapi dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi tidak boleh menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran ajaran agama kristen.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat merusak nilai-nilai agama jika informasi negatif dan bila
digunakan untuk hal-hal yang bersifat negatif.
Dampak positif untuk ilmu pengetahuan dan teknologi adalah mempercepat komunikasi
dan mempermudah pekerjaan dan pendidikan juga kegiatan bisnis.
Dampak negatif akan terjadi bagi pendidikan agama jika menumbuhkan individualisme,
fitnah, dan sikap anti sosial.

Sebagai penganut agama kristen kita harus tetap menerima segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
dasar Iman Kristen yaitu takut akan Tuhan dan dapat
berkarya dengan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang positif juga untuk pengembangan diri menjadi berkat bagi
banyak orang
Iman dan Ilmu Pengetahuan tidak bertentangan (menurut fides et ratio).
Iman menjabarkan isi Kebenaran yang pada gilirannya mengatur relasi manusia dengan Allah.
Sedangkan Ilmu Pengetahuan merupakan produk dari akal budi manusia yang melewati
penelitian ilmiah.

Sejarah menunjukkan hubungan Iman dan Ilmu Pengetahuan Teknologi sangat positif (dampak negatif terjadi ketika
manusia tidak konsisten dengan imannya).
Pada dasarnya Ilmu Pengetahuan dan teknologi bagian dari mandat budaya
(Kejadian 1 ayat 28)
Penyimpangan terjadi ketika sains modern memilih asas emperisisme dan menyingkirkan Alkitab
Dalam mempelajari, merancang, maupun memanfaatkan sains dan teknologi harus berpegang pada etika Iman
Kristen bagi Kemuliaan Tuhan
Tidak heran bila ada kontradiksi antara sains modern dengan Alkitab, bahkan Iman Kristen dianggap tidak berperan
lagi dalam kegiatan ilmiah
Singkatnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi bagi kehidupan beragama karena banyak
disalahgunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tetap harus berkembang tetapi juga iman dalam kehidupan beragama harus
ditingkatkan.
Karena itu, hubungan yang bermakna antara iman, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia selalu ada
kaitannya dengan ideologi pancasila.
Secara publik jarang ada orang mempertanyakan eksistensi Tuhan dan kebenaran dari apa yang dianggap
pernyataan Ilahi dalam kitab-kitab suci keagamaan.
Hal ini tidak berarti bahwa secara individual orang tidak secara kritis mempertanyakan dasar iman mereka.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional juga secara tegas merumuskan tujuan pendidikan
nasional pertama-tama untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai