Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Dosen Pengampu:
Dr. Luhut Simarmata, M.Th
Oleh Kelompok 4:
Amanda Olivia br Munthe (2223311052)
Ernes Susanti Tarigan (2223311055)
Chrysanta Monica br Munthe (2223311050)
Hanna Sianturi (2213311038)
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Luhut Simarmata selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan, yang telah memberikan tugas
ini, karena melalui tugas ini saya menjadi lebih paham mengenai materi yang dibahas.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun gunasempurnanya makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat
berguna juga bagi para pembaca.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sedemikian pesat
berdampak pada pengembangan sistem produksi, transportasi dan komunikasi. Nyaris tidak
ada bidang kehidupan yang tidak dipengaruhi oleh kemajuan-kemajuan ini. Secara kasat
mata, perkembangan IPTEK dengan segala produk yang dihasilkan memberi pengaruh
terhadap gaya hidup. Perubahan gaya hidup itu secara mencolok tampak di kalangan kaum
muda
Sebagai orang Kristen, kita hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang sangat cepat dan dinamis. Hal ini di tandai dengan
berkembangnya teknologi, yang dari hari ke hari makin canggih untuk mempermudah akses
dan aktivitas hidup kita. Tuhan tidak pernah melarang manusia mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, melainkan Tuhan mengaruniakan manusia berbagai talenta untuk
dikembangkan bukan untuk disimpan (Mat. 25:14- 30) Teknologi tetap merupakan berkat
bagi manusia, walaupun banyak ciri-ciri dosa di dalamnya. Untuk itu, teknologi harus
digunakan untuk berjuang melawan kelaparan, kemiskinan, kesengsaraan, kedinginan,
penyakit, kematian dan sebagainya. Kita dipanggil dalam tugas teknologi dapat menjadi
berkat bagi manusia. Teknologi bukanlah tujuan tetapi alat, manusia tidaklah boleh dikuasai
oleh teknologi, tetapi manusia harus menguasainya agar tujuan teknologi dapat tercapai
sesuai yang dikehendaki Tuhan, yaitu sebagai pengabdi kepada Tuhan dan sesama manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan Alkitab dengan Ilmu Pengetahuan Modern?
2. Bagaimana etika kristen dalam Ilmu Pengetahuan?
3. Apa yang dimaksud dengan Etika dan Teknologi?
4. Apa saja Krisis pada penggunaan dan Pengembangan IPTEKS?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perbedaan Alkitab dengan Ilmu Pengetahuan Modern
2. Untuk mengetahui etika kristen dalam Ilmu Pengetahuan
3. Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Etika dan Teknologi
4. Apa saja Krisis pada penggunaan dan Pengembangan IPTEKS
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Iman kristen mengajarkan kepada kita bahwa takut kepada Tuhan akan dapat
memperbaharui arah dan corak ilmu pengetahuan orang yang percaya yang berbeda ialah
pangkal pikiran atau arah titik berangkat cara berpikir dan orang kristen dengan orang yang
bukan kristen secara filsafat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan dengan hasil berpikir seseorang
dipengaruhi oleh titik berangkat cara berpikir seseorang itu ialah keyakinan yang dianutnya
(kepercayaan iman).
Banyak hal dalam Alkitab yang tidak dapat dimengerti hahkan bahkan bertentangan
dengan logika minusiu namun bukan berarti hal itu tidak masuk akal. Karenaa kalau Dia dapat
dipelajari berarti Dia bukan Allah bagaimana mungkin ciptaan mempelajari Sang Pencipta
dengan tuntas? Pernyataan Umum dan Pernyataan Khuwa Nya Akal budi manusia telah terbas
karena dosa sebagai penghalang pemisah (Yesaya392) sehingga tidak snaggup mengeni dan
yang paling menyedihkan adalah manusia sendiri menutup diri, tidak mau belajar dan berusaha
mengerti akan rahasia itu melalui kedua pernyataan itu.
Inti dari bagian ini ialah dunia alam dan Firman Allah tidak akan bertentangan, karena
keduanya berasal dari Allah. Namun, baik ilmu pengetahun maupun tafsiran Alkitab bisa saja
bertentangan, karena manusia yang melakukannya keliru. Sebagai contoh saya mengangkat teori
evolusi yang sepertinya bertentangan dengan cerita Alkitab dalam Kejadian 1-3.
Alkitab berbeda dengan ilmu pengetahuan sebab alkitab bukanlah hasil ilmu
pengetahuan tapi pernyataan Allah kepada setiap para penulis Alkitab tanpa mengabaikan
kondisi penulis. Contoh yang sering kali di perdebatkan karena tidak logis adalah dalam kitab
kejadian 1-2, langit bumi diciptakan selama 6 hari dan menurut hasil ilmu pengetahuan modern
langit dan bumi dan segala isinya terjadi melalui evolusi Alkitab ditulis oleh orang-orang
percaya pada masa tertentu. Yang jelas adalah bahwa sejarah, cara berpikir dan tingkat
pengetahuan penulis pasti sangat jauh berbeda dengan pada manusia pada masa sekarang
Alkitab bukan hasil dari pembelajaran manusia tapi kehidupan bersekutu dengan Allah Hal ini
bukan untuk di perdebatkan tapi untuk diyakini (di imani).
Jika kita hendak mengetahui dan mengerti Alkitab secara benar maka kita harus dengan
rela menerima alkitab dan menghayatinya sebagai suara Allah (Tes 2:13) dan alkitab adalah sat-
satunya (Pernyataan Khusus) cara Tuhan untuk menyampikan firmanNya (Yoh 17:17) Alkitab
tidak bertentangan dengan hasil ilmu pengetahuan modern melainkan kesaksian alkitab sebagai
fimman tahan hendak bicara kepada setiap orang disegala Zaman. Alkitab tetap actual dan tetap
mampu memecahkan setiap permasalahan manusia bahkan dunia.
Banyak pertentangan telah terjadi antara ilmu pengetahuan dan agama Kristen. Beberapa
di antara perbantahan yang paling parah menyangkut "hal-hal permulaan". Kesebelas pasal yang
pertama dari kitab Kejadian, buku pertama Alkitab, menggambarkan hal-hal seperti permulaan
alam semesta, matahari dan bintang, bulan dan bumi, kehidupan tumbuh-tumbuhan dan
binatang, dan manusia. Dalam kitab Kejadian terdapat kisah-kisah tentang Adam dan Hawa,
Kain dan Habel. bapa-bapa leluhur Israel yang berumur panjang seperti Metusalah, dan air bah
Nuh Semua ini telah menjadi bahan pertikaian. Namun, lagi-lagi, banyak dari pertikaian itu
tampaknya saja demikian. Banyak di antaranya terjadi karena ke-salahan dari kedua belah pihak,
yaitu tafsiran-tafsiran salah tentang Alkitab yang berbenturan dengan teori-teori ilmu
pengetahuan yang tak ada buktinya. Misalnya, ada ahli filsafat dan ilmuwan yang mengejek
Alkitab karena mereka mengira Alkitab berkata bahwa bumi diciptakan dalam waktu enam hari,
kira-kira 4000 SM.
3
Orang-orang Kristen tidak bisa mengabaikan kritik-kritik ilmiah, betapapun tidak
wajamya dan tak berdasarnya kritik-kritik ini. Meskipun ada ilmuwan tertentu yang agnostik dan
ateis, akan tetapi ilmu sendiri adalah suatu pengetahuan yang obyektif, yang mencari kebenaran
di mana saja kebenaran bisa diperoleh. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan tentang luasnya
alam semesta serta desain bumi dan manusia sendiri yang ruwet itu, semuanya membuat orang
Kristen yakin akan daya cipta Tuhan yang berdaulat. Namun, orang Kristen tidak dapat
mengabaikan penemuan- penemuan ilmu pengetahuan lainnya, umpamanya umur bumi dan
fosil-fosil dinosaurus, semata-mata karena penemuan-penemuan ini tampaknya sukar
"dicocokkan dengan Alkitab." Orang Kristen harus bergerak terus atas dasar prinsip bahwa
Allah adalah Pencipta alam dan oleh karena itu juga merupakan Pencipta dari ilma, yakni studi
tentang alam. Allah juga Pengarang Alkitab. Oleh karena itu, akhirnya ilmu pengetahuan dan
Alkitab tidak bisa bertentangan, sekalipun boleh jadi tampaknya ada pertentangan-pertentangan
yang tak terselesaikan pada zaman sekarang.
5
c) Seni Rupa
Seri Rupa meliputi semi pahat, seni lukis, seni gambar Krisis pada seni rupa ataupun pahat ini
adalah orang bisa jatuh pada pendewaan hasil seni rupa atau memakai hasil seni rupa untuk
pemujaan terhadap berhala.
Seni rupa dan seni pahat adalah karya manusia, jadi bukan untuk diberhalakan atau
disambah. Ingat Kel. 20:4. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada
di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dibawah bumi.
Bandingkan juga dengan Roma 1:23 mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana
dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang. binatang
yang berkaki pat atau binatang-binatang yang menjalar.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai orang Kristen, kita hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkembang sangat cepat dan dinamis. Hal ini di tandai dengan berkembangnya teknologi,
yang dari hari ke hari makin canggih untuk mempermudah akses dan aktivitas hidup kita. Tuhan
tidak pernah melarang manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan
Tuhan mengaruniakan manusia berbagai talenta untuk dikembangkan bukan untuk disimpan.
Kita dipanggil dalam tugas teknologi dapat menjadi berkat bagi manusia. Teknologi bukanlah
tujuan tetapi alat, manusia tidaklah boleh dikuasai oleh teknologi, tetapi manusia harus
menguasainya agar tujuan teknologi dapat tercapai sesuai yang dikehendaki Tuhan, yaitu
sebagai pengabdi kepada Tuhan dan sesama manusia.
B. Saran
Sebagai mahasiswa atau orang Kristen, kita harus mampu menjadikan Allah sebagai
teladan dalam berfikir dan bertingkah laku dalam kehidupan seharii hari dimanapun kita berada,
sebab karakter dan etika tidaklah dibuat buat dan hidup yang terberkati adalah hidup didalam
Yesus.
7
DAFTAR PUSTAKA
Herlianto.1981. Alkitab Dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta: BPK
Sianipar EH.1973. Satu Jawab. Jakarta: BPK
Verkuyl, J.1979. Etika Kristen Dan Kebudayaan, Jilid U/4,
Habcahan, Sampitmo. (2020). Pendidikan Agama Kristen Medan: Parmata Mitra Sari
Suryanti. Ch.2010. Agama Dan Iptek Refleksi Dan Tantangannya Dalam Mengembangkan
Moralitas Kaun Muda. Orientasi Baru, Vol. 19, No. 2
https://teknologi.id/insight/apa-itu-teknologi-sejarah-dan-pengertian-teknologi
https://salamadian.com/perkembangan-pengertian-teknologi
https://www.ayoksinau.com/pengertian-teknik/