Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“HUBUNGAN IMAN KRISTIANI DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN


TEKNOLOGI”

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen


Dosen Pengampu : Christian Arief Jaya, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Joseph Ryan Ivandy (2501421150)


Sintong Jasa Bakti Manurung (3312421189)
Erikson Daniel (7111419166)
Gidion Nelson Manullang (8111421465)
Divia Magdalena (7311421216)

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas hikmat dan
karunia-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Hubungan Iman Kristiani Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” ini
dengan baik. Tidak lupa, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Christian Arief Jaya, S. Pd, M. Pd., sebagai pembimbing dari mata kuliah
Pendidikan Agama Kristen yang telah memberikan arahan untuk menyelesaikan
makalah ini dengan tepat. Makalah ini pada dasarnya disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Agama Kristen.

Dengan adanya makalah ini, pada intinya menjelaskan mengenai pertumbuhan


iman kristiani yang diselingi dengan perkembangan IPTEK. Seperti yang kita
telah ketahui perkembangan IPTEK begitu pesat dan memengaruhi pola
kehidupan manusia sehari-hari. Tentu saja perkembangan IPTEK juga
berpengaruh terhadap kehidupan kita sebagai seorang Kristiani. Maka dari itu
perlu untuk menganalisa dan melihat proses yang berkaitan dengan iman kristiani
dan hubungannya dengan perkembangan IPTEK yang ada.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Penulis mohon maaf bilamana terdapat
penjelasan dan susunan kalimat yang kurang konkrit dan tidak tertata dengan baik.
Pada akhirnya penulis berharap semoga pembaca dapat merespon dan menerima
makalah ini dengan baik serta bermanfaat guna membantu memahami bagaimana
hubungan iman kristiani dengan IPTEK.

Semarang, 23 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................2


DAFTAR ISI ............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................5
1.3 Tujuan .........................................................................................................5
BAB II ISI ................................................................................................................6
2.1 Etika Kristen dan Ilmu Pengetahuan ..........................................................6
2.2 Etika dan Teknologi ...................................................................................8
2.3 Krisis Nilai pada Penggunaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi ..........................................................................................................9
2.4 Humaniora dalam Iman Kristen ...............................................................10
BAB III PENUTUP ...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................11
3.2 Saran .........................................................................................................11
BAB IV DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, manusia tidak akan pernah lepas dari
yang namanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang biasa disingkat
dengan IPTEK. Bahkan seakan-akan hidup manusia bergantung pada
IPTEK. Teknologi sendiri merupakan keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah studi
tentang alam dan perilaku dunia fisik dan alam melalui metode ilmiah
yang dapat didefinisikan sebagai pengamatan, identifikasi, deskripsi,
eksperimen, penyelidikan, dan penjelasan teoritis tentang fenomena alam.
Dari pengertian ini bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan cenderung
berpaku pada teori, sedangkan teknologi merupakan suatu ilmu terapan.
Teknologi sangat berkaitan erat dalam gereja karena gereja dan teknologi
harus berjalan selaras dan sesuai dengan pandangan Tuhan yaitu Alkitab.

Teknologi juga merupakan berkat yang diberi Tuhan untuk kita,


walaupun terkadang disalahgunakan oleh manusia dan menimbulkan dosa
sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab. Maka dari itu teknologi harus
dibuat untuk membantu menjalani hidup dan melewati cobaan hidup yang
dirasakan. Ilmu pengetahuan bukanlah tujuan melainkan sebuah alat untuk
kita dapat mencapai tujuan kita yang tentunya tetap pada jalan Yesus
sesuai dengan sejarah agama kristen. Kita tidak boleh dikuasai oleh
teknologi, melainkan kita yang harus menguasai teknologi agar tetap
sesuai dengan tujuan. Penting untuk membangun kehidupan atas suatu
dasar yang kokoh, sehingga manusia tidak terhanyut dengan pengaruh
negatif teknologi modern (Lukas 6:48).

Ilmu pengetahuan dan teknologi ini sendiri memiliki dampak


positif dan negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia salah
satunya dalam beragama dan beriman. Manusia cenderung sulit untuk
mengambil atau menentukan sikap yang tepat dalam kaitan antara
imannya dan ilmu pengetahuan yang sangat maju. Namun, kita sebagai
manusia harus melaksanakan dan memenuhi mandat yang Tuhan berikan
untuk menaklukkan bumi. Di mana kita tidak boleh bergantung pada
teknologi dan ilmu pengetahuan tapi kita harus berkuasa atas itu semua
dan melaksanakan mandat yang Tuhan berikan dengan memanfaatkan
teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada.

4
Dapat ditelaah bersama bahwa manusia ada mahluk yang spesial
diantara ciptaan Tuhan yang lainnya. Manusia menciptakan teknologi dan
menggunakannya dikarenakan manusia memiliki kecerdasan yang Tuhan
berikan dalam bentuk akal dan pikir untuk bergerak maju. Dengan adanya
teknologi, manusia pun dapat keluar dari masalah dan menjalankan hidup
dengan lebih baik.

Sebelum mendalami lebih lanjut, kita perlu mengetahui


pengertian/definisi dari Ilmu Pengetahuan danTeknologi. Berikut
penjelasannya

- Sains adalah upaya sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan


meningkatkan pemahaman manusia tentang berbagai aspek
realitas dalam pikiran manusia.

- Teknologi berasal dari dua kata Yunani, tekhne (pekerjaan) dan


logos (peralatan). Jadi teknologi adalah keseluruhan sarana dan
prasarana untuk menyediakan barang-barang yang dibutuhkan
untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup manusia. Dan
teknologi ada/muncul karena adanya pengetahuan manusia
yang tidak dapat dipisahkan. Jadi sains dan teknologi memiliki
hubungan. Jika tidak ada sains, maka tidak ada teknologi.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat digunakan untuk


menjelaskan fenomena di bidang pendidikan, militer, atau bidang apa pun
dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan umum. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat menakjubkan dan membawa manfaat
yang luar biasa bagi manusia. Dan juga dapat merugikan, mengakibatkan
beberapa krisis akibat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana etika kristen dan Ilmu Pengetahuan?
2. Bagaimana etika dan Teknologi?
3. Bagaimana krisis nilai pada penggunaan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi?
4. Bagaimana humanoria dalam Iman Kristen?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui etika kristen dan Ilmu Pengetahuan.
2. Mengetahui etika dan Teknologi.
3. Mengetahui krisis nilai pada penggunaan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
4. Mengetahui humanoria dalam Iman Kristen.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ETIKA KRISTEN DAN ILMU PENGETAHUAN

a. Iman dan Ilmu Pengetahuan


Tujuan kita mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi tidak saja
untuk menguasainya, namun agar penguasaan kita dapat mengembang
untuk perkembangan manusia secara pribadi dan juga pengembangan dan
kemajuan masyarakat secara bersama-sama. Tantangan terbesar dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa agama bisa
menjadi kurang atau tidak relevan dalam memecahkan permasalahan
hidup manusia dan masyarakatnya. Dapat kita sadari bahwa kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dibuktikan secara empiris, dapat
saja merosotkan iman seseorang sehingga tak percaya lagi pada kebenaran
agama bilamana temuan ilmu pengetahuan ternyata berbeda dengan
deskripsi kitab suci keagamaan seseorang. Dapat disingkat bahwa
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi ancaman bagi
kehidupan beragama manusia.
Indonesia belum merasakan tantangan dari kemajuan IPTEK,
dikarenakan ideologi pancasila mendorong semua orang percaya kepada
Tuhan, maka secara umum jarang sekali kita melihat kasus orang yang
mempertanyakan eksistensi Tuhan dan kebenaran dari apa yang dianggap
ilahi dalam kitab yang dianut. Undang-undang sistem pendidikan nasional
juga secara tegas merumuskan tujuan pendidikan nasional pertama-tama
untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan, meskipun
juga turut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

- Dominasi Iman/Agama Terhadap Ilmu


Pengetahuan/Sains

Teknologi yang menjadi acuan bagi kehidupan iman kristiani, yang


dianggap ratunya ilmu pengetahuan, telah ditempatkan sebagai ukuran
kebenaran untuk segala hal, tidak hanya untuk masalah iman dan etika.
Ketika Galileo memaparkan temuan ilmiahnya bahwa bukan matahari
yang mengelilingi bumi dari timur ke barat, melainkan bumi yang berputar
mengelilingi matahari, gereja sebagai pemegang otoritas kebenaran ajaran
teknologi menjatuhkan hukuman yang berat kepadanya. Dalam istilah
awam tentu deskripsi bahwa matahari beredar adalah hal yang wajar, tetapi
tentu saja tujuan Alkitab bukan untuk memberikan gambaran tentang
fenomena alam dan menjadi buku teks ilmu pengetahuan alam. Umumnya,

6
pada masa kini tak ada yang beranggapan bahwa mataharilah yang beredar
dan bukan bumi, walaupun takberarti menolak otoritas Alkitab, karena
Alkitab bukan buku teks ilmu pengetahuan

- Dominasi Ilmu Pengetahuan Terhadap Agama

Sejak zaman pencerahan, maka dominasi iman atas ilmu mulai


dipertanyakan, malahan berkembang menjadi dominasi ilmu atas iman.
Tantangan utama atas agama atau iman dalam abad ilmu pengetahuan
adalah keberhasilan metode ilmu pengetahuan. Banyak orang menganggap
sains ( ilmu pengetahuan ) bersifat obyektif, universal, rasional, dan
didasarkan pada bukti observasi/pengamatan yang kuat. Sedangkan agama
pada sisi lain, bersifat sangat subyektif, emosional, dan didasarkan pada
tradisi atau sumber kewibawaan yang saling bertentangan satu sama lain.
Lama kelamaan, orang yang lebih yakin akan metode ilmu pengetahuan,
mulai meragukan keyakinannya dan bahkan meningalkannya sebagai
suatu yang tak berdasar.

b. Iman dan Teknologi

Menurut Eka Darmaputra, tujuan akhir sains adalah mengetahui


sebanyak mungkin tentang dunia dan alam semesta, sedangkan tujuan
akhir teknologi adalah mengubah dunia dalam hal bagaimana pengetahuan
dari sains dapat diterapkan dalam alat untuk memecahkan masalah.
Teknologi menerapkan pilihan, dan pilihan sesuai dengan keputusan yang
tidak hanya melibatkan aspek ilmiah, tetapi juga keputusan yang memiliki
dimensi etika dan agama. Misalnya, secara ilmiah, teknologi kloning juga
bisa diterapkan pada manusia, tapi apakah para ilmuwan boleh
melakukannya? Ada banyak pertimbangan dalam membuat keputusan
apakah seseorang dapat mengkloning manusia, dan perdebatan tentang ini
masih berlangsung.

Aliran positivisme didasarkan pada fenomena yang dapat diamati.


Aliran positivisme: ilmu tidak menerima pengaruh apapun dan dari
manapun (objektif). Aliran positivisme memiliki pengaruh terhadap
Marxisme yang percaya sepenuhnya pada pengetahuan objektif dan
rasional. Dihadapkan dengan penyataan Allah dalam Alkitab maka
timbullah Kristen Historis, mereka meragukan kebenaran historis dari
dalam dosa, namun bukan berarti akal budinya lumpuh melainkan diakui
terus bekerja walaupun telah jatuh ke dalam dosa karena masih ada puing-

7
puing, gambar Allah dalam diri manusia itu. Hanya arah dan cara kerja
akal budi manusia itu sudah gelap. (Efesus 2:1,2; Filipi 3:9).

Banyak hal dalam alkitab yang tidak dapat dimengerti bahkan


bertentangan dengan logika manusia. Namun bukan berarti Dia bukan
Allah . bagaimana mungkin ciptaan mempelajari Sang Pencipta dengan
tuntas?. Manusia dapat mempelajari sebatas apa yang Dia ungkapkan
melalui penyataan umum dan penyataan khususNya. Akal budi manusia
telah terbatas oleh dosa sebagai penghalang, pemisah (Yesaya 59;2)
sehingga tidak sanggup mengerti dan yang paling menyedihkan adalah
manusia itu sendiri menutup diri, tidak mau belajar dan berusaha mengerti
akan rahasia itu (melalui kedua penyataan itu).

2.2 ETIKA DAN TEKNOLOGI

Etika atau bisa juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ethos yang
berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik. Jadi etika adalah ilmu yang membahas
perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahamai
oleh pikiran manusia.
Etika Kristen merupakan tanggapan kepada kasih karunia dan
pekerjaan Allah yang telah menyelamatkan manusia dari dosa. Titik acuan
etika Kristen adalah kebenaran Firman Allah yang dinyatakan dalam
Alkitab, sesuatu yang mengarah pada Firman Tuhan. Artinya sesuatu yang
benar tidak akan bertentangan dengan Firman Tuhan.
Teknologi dalam konteks yang lebih luas ,merangkum semua aspek
yang berhubungan dengan mesin (komputer dan telekomunikasi) dan
teknik yang digunakan untuk menangkap (mengumpulkan), meyimpam,
memanipulasi, menghantarkan dan menampilkan suatu bentuk informasi.
Komputer yang mengendalikan semua bentuk ide dan informasi
memainkan peranan penting dalam pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka
yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi bermakna menggabungkan
bidang teknologi seperti komputer, telekomunikasi dan elektronik dan
bidang informasi seperti data, fakta dan proses.
Dalam kaitannya dengan etika Kristen, dengan adanya teknologi yang
pesat perlu adanya kesadaran untuk menerima perkembangan teknologi
karena merupakan bagian dari proses kehidupan di dunia ini, namun
sebagai seorang kristiani kita perlu menyesuaikan diri dengan memegang
etika Kristen yang kita miliki, dimana bisa memilah perkembangan
teknologi yang masuk (mana yang baik dan tidak), serta dapat

8
menggunakan atau memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada
dengan baik, sesuai dengan ajaran Firman Tuhan yang bertujuan kearah
yang positif, bukan negatif, atau bisa dikatakan dalam memanfaatkan
teknologi yang ada, jangan sampai kita melenceng dari etika Kristen atau
ajaran Tuhan, karena terpengaruh oleh teknologi yang serba instan dan
maju, sehingga kita semena-mena dalam menggunakan teknologi, dimana
akan berdampak buruk pada diri kita sendiri.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan
Teknologi :
1. Menggunakan fasilitas teknologi untuk melakukan hal yang bermanfaat.
2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan informasi pribadi atau milik orang lain melalui
jejaring sosial secara sembarangan.
4. Menggunakan teknologi yang ada dengan bijaksana dan merawatnya
dengan baik, tidak merusak, baik dari segi informasi, komunikasi,
transportasi, dan sebagainya.
5. Tidak menggunakan teknologi untuk melakukan perbuatan yang
melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2.3 KRISIS NILAI PADA PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN ILMU


PENGETAHUAN & TEKNOLOGI

IPTEK merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan di


dunia ini. Kita tidak dapat memisahkan iptek dari kehidupan kita karena
manusia diberikan akal budi oleh Allah. “Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya
dia” (Kejadian 1:27a). Dengan anugerah akal budi tersebut, manusia
mengembangkan teknologi untuk melaksanakan mandat Allah (Kejadian
1:28).
Dapat kita lihat dan rasakan perkembangan IPTEK sangat
mendominasi seluruh aspek kehidupan masyarakat, khususnya di era
modern seperti sekarang, teknologi memang sangat dibutuhkan dalam
kepentingan kehidupan sehari-hari, berbagai macam teknologi (informasi,
komunikasi, transportasi, dan sebagainya) sering dimanfaatkan atau
digunakan di berbagai bidang, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial,
dan lainnya.

Secara Umum adapun Dampak Negatif dan Positif dari


perkembangan IPTEKS, yaitu :
a). Dampak Negatif

 Mempengaruhi Pola Berpikir.

9
 Hilangnya Budaya Tradisional.
 Banyak Menimbulkan Berbagai Kerusakan.
b). Dampak Positif

 Memberikan berbagai kemudahan.


 Mempermudah meluasnya berbagai informasi.
 Bertambahnya pengetahuan dan berwawasan.

2.4 HUMANIORA DALAM IMAN KRISTEN

Humaniora adalah ilmu pendidikan yang dianggap berarti untuk


menciptakan manusia Indonesia seutuhnya dengan kata lain
memanusiawikan manusia Indonesia. Pendidikan humaniora di Indonesia
akan dilakukan melalui pelajaran sastra klasik,sejarah perjuangan bangsa
Indonesia pendidikan moral Pancasila dan agama.
Dalam terang iman Kristen, Humaniora tidak bertentangan dengan
Teologia. Karena Teologia juga membicarakan tentang sastra, sejarah,
moral dan tanggung jawab sebagai warga negara. Humaniora akan terpenuhi
di dalam terang iman kristen di dalam Yesus Kristus dimana kemanusiaan
yang rusak dipulihkan ( Roma 5:12-21) . Di dalam Yesus kita menjadi
manusia baru ( 1 Korintus 5:17, Efesus 2:10) dan telah diciptakan kembali
menurut kehendak Allah di dalam, kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya ( Efesus 4:23-24).
Iman Kristen memandang kemanusiaan sebagai gambar Allah dan
sebagai pengalaman kehidupan Kristus. Teologia tidak sebagian dari
Humaniora melainkan Humaniora adalah sebagai bagian dari Teologia.
Dalam Yesus Kristus tujuan Humaniora telah terwujud. Iman Kristen dapat
menerima ilmu. Ilmu yang termasuk dalam kelompok Humaniora yaitu:
Filsafat, sejarah, bahasa, kesusastraan dan kesenian. Namun semua ilmu
humaniora itu tidak akan sempurna jika tidak dengan Teologia.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan buktikan
dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut
suatu tingkah laku sistem.

Ilmu pengetahuan sudah ada sejak zaman Alkitab atau sejak awal sejarah
manusia. Secara filosofis, setelah kejatuhan ke dalam dosa, ide dan pemikiran
manusia selalu dipengaruhi oleh dua kekuatan: manusia dengan ide dan pemikiran
yang telah dipulihkan oleh Allah atau ide dan pemikiran yang tetap dalam dosa.
Sebagai mahasiswa kristen kita harus menggunakan ilmu pengetahuan dengan
tetap melibatkan Tuhan serta kaidah kaidah kehidupan kristiani.
3.2 Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi


pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih ada kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.

Saya dan rekan kami banyak berharap para pembaca memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi rekan mahasiswa pada khususnya juga para pembaca yang pada
umumnya.

11
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://sensenblog.wordpress.com/2011/12/27/iptek-dan-agama-kristen/
(diakses 18 April 2022)

12

Anda mungkin juga menyukai