Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PERTUNJUKAN BARONG

Laporan ini dibuat dan disuguhkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Konservasi.

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Sri Ngabekti, M. S.

Disusun Oleh :

Muhammad Alhafidh Maulana (3312421172)

Jonathan Rama Panuturi Manurung (3312421153)

Azzahra Zeta Malika (3312421160)

Yuliana Latifah (3312421131)

Dio Yehezkiel Sitompul (3312421130)

Prodi Ilmu Politik

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang

2021
Kesenian pertunjuka barongan merupakan kesenian tradisi asli Blora yang sangat popular di
kalangan masyarakat Blora. Barongan merupakan bentuk tarian yang menggunakan topeng besar
berbentuk harimau raksasa yang disebut Singobarong (Slamet, 2003:2). Awalnya barongan
hanya sebuah kegiatan untuk melakukan kegiatan ritual. Karena masyarakat Blora memiliki
keyakinan bahwa Barongan memiliki kekuatan dan mampu mengusir roh jahat. Pertunjukan
Barongan disajikan dengan diarak keliling jalan, sama contohnya seperti acara sedekah bumi,
ruwatan, maupun lamporan. Namun, seiring berjalannya waktu, para seniman berkreasi dan
menjadikan Barongan sebagai sajian yang menarik dengan diiringi pertunjukan tari. Pertunjukan
barongan juga diisi dengan karakter seperti Bujangganong, Jathilan, Noyontoko Untub dan
Klana Swandana, dengan diiringi, music seperti kendang, gedhuk, bonang, saron, demung , dan
kempul. Kepala barongan terbuat dari kayu dhadap yang diukir menyerupai singa beserta rambut
yang gimbal, sedangkan tubuh barongan dibuat menggunakan kain blaco yang dibuat mirip
dengan kulit harimau. Untuk memainkan barongan dibutuhkan dua penari yang disebut
Pembarong, masing-masing penari tersebut nantinya ada yang bertugas di bagian depan sebagai
kepala dan satu lainnya di bagian belakang sebagai ekor. Sebagai bentuk mempertahankan para
seniman melakukan inovasi untuk membuat pertunjukan Barongan semenari mungkin, dengan
tetap mempertahankan nilai aslinya. Kesenian barongan sudah sangat melekat dengan kehidupan
masyarakat Barongan, dibuktikan dengan masih adanya pementasan pertunjukan Barongan
dalam berbagai acara di kota Blora. Dengan nilai moral pertunjukan Barongan yaitu, nilai
religius, jujur, toleransi, bersahabat dan tanggungjawab, membuat Barongan masih tetap ramai
peminat.

Anda mungkin juga menyukai