Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maulida Rahma Karnelita

Nim : 202311145
Kelas : manajemen P
Mata kuliah : pendidikan agama
TEKNOLOGI MENURUT PANDANGAN ISLAM
Islam mengutamakan perkembangan umatnya dengan memanfaatkan potensi alam
dan lingkungan untuk mencapai peradaban yang gemilang. Sains dan Islam saling
mendukung dalam menciptakan keilmuan dan peradaban manusia yang lebih baik.
Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi sangat progresif. Sains dan teknologi dalam
Islam adalah ayat-ayat Allah yang harus ditemukan dan dimanfaatkan dengan baik oleh
manusia sebagai khalifatullah di bumi. Menurut Fukuyama, Sosial 5.0 menyebabkan fokus
kehidupan masyarakat pada manusia dengan teknologi dan resolusi yang memenuhi
kebutuhan hidup yang nyaman. Sosial 5.0 diperkenalkan di Jepang untuk mengimbangi
kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat. Sosial 5.0. Perkembangan ini akan
membantu manusia mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dan memperbaiki kualitas
hidup, sehingga masyarakat bisa menikmati kemudahan hanya dengan Sosial 5. Kecerdasan
Buatan akan bekerja dengan segala aspek kehidupan, membantu memecahkan masalah dalam
sains, teknologi, dan sosial humaniora agar jawaban dapat ditemukan dengan cepat.
Iptek adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan erat dengan kemajuan
dan perkembangan manusia. Iptek memiliki peran penting dalam kehidupan manusia,
termasuk dalam bidang kesehatan, komunikasi, transportasi, dan sebagainya. Dalam Islam,
Iptek dianggap sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kualitas
hidup umat manusia. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari. Perkembangan iptek adalah langkah untuk memperluas dan mengembangkan iptek.
Peran Islam dalam perkembangan iptek adalah menjadikan Syariah Islam sebagai standar
pemanfaatan iptek (Hasibuan, 2014). Ketentuan halal-haram harus menjadi tolok ukur dalam
pemanfaatan iptek, apapun bentuknya. Iptek yang boleh dan tidak boleh dimanfaatkan adalah
sesuai syariah Islam. Pandangan Islam terhadap teknologi sangatlah bervariasi. Beberapa
memandang teknologi sebagai alat untuk memajukan umat manusia, sementara yang lain
mungkin lebih skeptis dan melihatnya sebagai ancaman terhadap nilai-nilai tradisional dan
agama.
Kini, saat ini kita dalam era perkumpulan agama dan budaya yang berbeda, dengan
penghayatan agama yang semakin personal. Setiap orang merasa bertanggung jawab atas
agamanya sendiri. Masyarakat dewasa dipengaruhi oleh “budaya global” dan menjadi lebih
terbuka pada keyakinan lain. (Sudiarja, 2006: 143) Mereka terbagi menjadi dua: yang
terpengaruh oleh perkembangan teknologi dan yang berpegang pada keyakinan agama.
Perkembangan teknologi membawa kesejahteraan manusia. Ada masyarakat yang menentang
mempelajari teknologi karena dianggap tidak masuk akal, sedangkan masyarakat yang
mendukung menganggap agama sebagai penghambat kemajuan teknologi. Perselisihan dan
ketegangan antara teknologi dan iman terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dikuasai oleh peradaban Barat. Kemakmuran material yang dihasilkan oleh
perkembangan ini membuat orang banyak mengagumi dan meniru tanpa mempertimbangkan
dampak negatif di masa mendatang atau krisis multidimensional yang diakibatkannya. Islam
tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak anti terhadap
produk-produk teknologi baik di masa lampau, sekarang, maupun yang akan datang. Islam
tidak menghambat kemajuan IPTek dan tidak anti produk teknologi, asalkan analisisnya teliti,
obyektif, dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur’an.
Dalam era globalisasi, kemajuan peradaban manusia ditandai oleh penggunaan
teknologi informasi di berbagai bidang kehidupan. Teknologi ini menjadi pilar utama
pembangunan manusia saat ini. Teknologi informasi penting untuk transformasi masyarakat
ke arah yang lebih maju, memengaruhi gaya hidup dan perilaku. Dakwah melalui teknologi
informasi adalah proses pengiriman informasi (Abdul Hamid, 2020: 112) untuk
mengembangkan dakwah Islam. Dakwah tak terikat waktu dan tempat. Dakwah memiliki
cakupan luas. Pendistribusian informasi dakwah cepat. Ada berbagai cara dalam
menyampaikan materi dakwah melalui teknologi informasi. Teknologi informasi dapat
digunakan untuk menyebarkan pesan dakwah Islam kepada lebih banyak orang. Penggunaan
software aplikasi Islam. Pemanfaatan VCD dan DVD. Para da`i dapat memanfaatkan media
cetak, online, radio, dan TV untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan
dakwah. Para da’i harus memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan dakwah
Islamiah melalui media internet karena mudah, praktis, efektif, dan potensial. Kelebihan
internet sebagai media dakwah: Tidak terhalang ruang dan waktu. Dapat diakses global dan
variatif. Teks itu mengungkapkan tiga hal: bentuk materi dakwah yang beragam, seperti
tulisan, gambar, audio, e-book, dan video; pengguna internet yang semakin banyak.
Pertumbuhan pengguna internet yang meningkat baik bagi dakwah online karena jumlah
objek dakwah akan bertambah dan hemat biaya dan energi. Dakwah di internet menghemat
biaya dan tenaga saudara yang mencari informasi syari. Internet dapat mempererat jalinan
persaudaraan, memberikan informasi singkat, diskusi agama, dan pengembangan IPTEK.
Internet adalah media yang tepat untuk berdakwah. Internet merupakan sumber informasi
paling canggih saat ini. Teknologi internet menawarkan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan
akses informasi untuk semua orang, kapan saja, dimana saja, dan dalam berbagai tingkat.
Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat dan berdampak pada
masyarakat Islam. Perkembangan teknologi memudahkan kita dalam mendapatkan berbagai
kemajuan seperti internet, handphone, twitter, dan facebook. Manusia dan teknologi tak
terpisahkan dalam era modern saat ini yang memudahkan aktivitas kehidupan. Hubungan
manusia dan teknologi tak terpisahkan dalam setiap aktivitas. Teknologi saat ini menjadi
kebutuhan esensial, sama pentingnya dengan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Dampak
negatif TIK disebabkan penyalahgunaan dan kurangnya pemahaman masyarakat akan etika
dan penggunaannya. Kurangnya interaksi sosial fisik Meningkatnya penipuan dan kejahatan
cyber, termasuk Cyber Bullying. Fitnah dan pencemaran nama baik secara luas merupakan
konten negatif yang berkembang pesat. Menjauhkan orang-orang yang dekat. Mengabaikan
tugas dan pekerjaan. Membuang waktu pada hal yang tidak berguna. Menurunkan prestasi
belajar dan kemampuan kerja seseorang.
Beberapa faktor yang menjadi tantangan ilmu-ilmuke-Islaman di tengah
perkembangan sains modern, di antaranya:
1. Ambivalensi Teknologi
2. Di kalangan umat Islam masih banyak yang hanya menekankan pada studi pustaka
daripada studi terhadap realitas sosiokultur.
3. Belum ada paradikma yang jelas tentang posisi nilai normatif, eksistensi dan struktur
keilmuan Islam
3. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi tidak hanya memmpengaruhi aktifitas-aktifitas komersial
dan dunia wisata melainkan juga secara luas mempengaruhi aktifitas dakwah. Perkembangan
teknologi telah mempengaruhi perkembangan cara berfikir dan berprilaku masyarakat. Islam
tidak menghambat kemajuan iptek, tidak anti produk teknologi, tidakakan bertentangan
dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisis-analisis
yang teliti, obyekitf dan tidak Bertentangan dengan dasar Al-Qur`an. Peran Islam dalam
perkembangan Iptek sitidaknya ada dua yaitu: Pertama, Menjadikan aqidah Islam sebagai
paradigma ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam (yang lahir dari aqidah
Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai