Anda di halaman 1dari 6

Peran Teknologi Informasi untuk Peradaban islam

Islam adalah ajaran Allah yang rahmatan lil alamin, yang artinya rahmat bagi seluruh
alam, tanpa melihat apapun bangsanya, apapun warna kulitnya, apapun rasnya, dst.

Untuk mewujudkan visi rahmatan lil alamin ke seluruh dunia dibutuhkan sarana atau
media yang berbeda pada setiap zaman namun esensinya adalah sama. Nabi Muhammad Saw
dan para nabi pada umumnya dikarunia 4 sifat yang mendasar yaitu sidiq, amanah, fatonah,
dan tabligh. Dalam hal ini tabligh memiliki peran penting dalam transformasi ajaran Islam
dari nabi kepada umatnya.

Di era dewasa ini dimana sains berkembang begitu pesat, kita sebagai umat Islam
sangat perlu untuk ambil bagian dalam rangka pemanfaatan sains untuk kemajuan peradaban
Islam yang visinya adalah rahmatan lil alamin. Karena dewasa ini, sains, akibat imperialisme
epistemologi telah banyak mengalami penyimpangan baik dalam metodologinya maupun
tujuannya. Akibatnya sains bukan membawa maslahat bagi umat manusia dan alam semesta
tapi justru menjadi ancaman kerusakan di muka bumi seperti pemanasan global, efek rumah
kaca, malapetaka atomik, insektisida, polusi, menipisnya lapisan ozon, bahkan genosida yang
tidak berperi kemanusiaan seperti yang saat ini terus terjadi di bumi Palestina, dan masih
banyak lagi kerusakan lainnya yang ditimbulkan oleh sains modern yang tidak berlandaskan
tauhid.

Dalam rangka membangkitkan Peradaban Islam yang visinya rahmatan lil alamin
inilah, teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting sebagai piranti
penghubung semua dimensi ilmu dan juga penghubung bagi seluruh masyarakat dunia yang
menyimpan potensi dakwah yang luar biasa besar.

Ada kata bijak yang mengatakan bahwa siapa yang menguasai informasi, maka dia
menguasai dunia.

Maka sudah saatnya Umat Islam mempertimbangkan teknologi informasi ini dan
aplikasinya untuk kebangkitan Peradaban Islam yang memimpin dunia dengan nilai nilai
Qurani yang bertujuan rahmatan lil alamin mengingat teknologi informasi menyimpan
potensi yang begitu besar untuk kebangkitan peradaban.
Jika diamati secara mendalam, alasan mengapa suatu kaum dapat menguasai dunia,
adalah terletak pada penguasaan mereka akan informasi dan sarana penunjangnya yaitu
teknologi informasi.

Kongkretnya di era kontemporer adalah Kaum Yahudi. Mereka saat ini menguasai
dunia karena memiliki kekuasaan atas sebagian besar akses informasi yang ada di seluruh
dunia seperti CNN, BBC, dll

Dengan menguasai informasi dan teknologinya, mereka dapat dengan bebas dan leluasa
membentuk paradigma masyarakat dunia sesuai kehendak hati dan tujuan mereka. Mereka
menyajikan suatu fakta dengan sudut pandang mereka terus menerus yang akhirnya
membentuk paradigma masyarakat secara pelan pelan dan tanpa disadari banyak orang. Hal
itu disajikan dengan sangat halus dan sistematis sehingga membawa efek yang pasti sudah
dapat ditebak. Itulah mengapa tidak mengherankan di era dewasa ini banyak muslim yang
menghujat saudaranya sendiri sesama muslim karena konsumsi informasi yang telah disetting
sedemikian rupa. Katakanlah dalam menanggapi masalah perang di negara negara
Islam, banyak muslim yang mengklaim para mujahid sebagai teroris. Hal ini tentu saja akibat
dahsyatnya efek yang diciptakan oleh pengaruh informasi yang didengung dengungkan
kelompok tertentu seperti kata terorisme. Dengan menguasai informasi, mereka dapat
mensetting segala sesuatu, membangun mental generasi muda atau bahkan merusaknya
dengan menyajikan tanyangan tayangan yang enak dilihat, tapi pelan pelan merusak mental
yang banyak sekali dijumpai dewasa ini. Dengan menguasai informasi, mereka dapat
menjunjung kelompok tertentu atau bahkan menghancurkan citra kelompok tertentu. Dengan
menguasai informasi, mereka menguasai dunia dan bebas mendesain dunia ini sesuai
keinginan mereka.

Itulah kurang lebih gambaran sekilas tentang efek penguasaan atas informasi dan
teknologi sarana penunjangnya yaitu teknologi informasi. Hal ini penting untuk membuka
paradigma kita tentang betapa besar peran teknologi informasi bagi eksistensi dan kekuatan
suatu peradaban di era dewasa ini.

Penulisan ini dilatar belakangi oleh pengamatan bahwa masih sedikit para cendekiawan
muslim yang menaruh perhatian besar dan memiliki kesadaran akan pentingnya teknologi
informasi ini bagi kebangkitan peradaban Islam di era dewasa ini dan masa yang akan datang.
Banyak para sarjana sarjana kompeten di bidang teknologi informasi yang sibuk dengan
kehidupannya sendiri bahkan menjadikan keahliannya ini sebagai sarana untuk sekedar
mencari sesuap nasi. Sedangkan para ulama muslim yang memiliki kedalaman tentang islam,
banyak yang buta akan teknologi informasi. Hal ini sedikit banyak cukup menjadi problem
penghambat bagi Islam sendiri untuk mengembangkan teknologi informasi sebagai sarana
dakwah untuk menuju kebangkitan Peradaban Islam yang bertujuan membawa rahmat bagi
seluruh alam tersebut. Dengan hal ini, pelu adanya integrasi ilmu pengetahuan dimana para
sarjana muslim yang cendekia memiliki basis tauhid dan keislaman yang kuat dan ditunjang
dengan kompetensi yang memadai di bidang teknologi informasi. Karena tanpa adanya hal
tersebut, hanya melahirkan para ahli yang memanfaatkan ilmunya sekedar untuk ilmu, untuk
materi dan untuk penghidupan tanpa memiliki visi pengembangan peradaban Islam.

Di indonesia sendiri, dapat dengan senang hati saya katakan bahwa sudah mulai muncul
para pejuang kebangkitan Peradaban Islam yang berdakwah dengan memanfaatkan peran
teknologi informasi seperti penulis fenomenal yang tidak asing lagi di kalangan civitas
akademika Unissula yaitu Habiburrahman El Shirazy, Sutradara Chairul Anwar, dsb. Mereka
memperjuangkan dakwah Islam di tengah hiruk piruk dunia informasi indonesia yang penuh
dengan pembobrokan mental dan moral masyarakat utamanya generasi muda. Mereka
pastinya menyadari betul peran dan potensi teknologi informasi untuk dakwah dalam lingkup
yang multidimensi, dan salah satu caranya adalah menyajikan film film yang bisa dinikmati
masyarakat yang didalamnya terdapat nilai nilai Islam yang luhur dan langsung di sajikan
dengan apik melalui contoh aplikasi dalam kehidupan nyata, sehingga hal itu menjadi sarana
yang sangat efektif untuk pembentukan paradigma dan pendidikan masyarakat luas tentang
Islam pada khususnya, sehingga usaha mereka menjadi nilai dakwah yang sangat mulia dan
tentu saja efisien dan tepat sasaran. karena informasi yang disampaikan secara ilmiah akan
terekam di otak bawah sadar seseorang dan berpotensi membentuk paradigma. Itulah salah
satu efektivitas dakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pemaparan di atas adalah sebagian contoh peran teknologi informasi di bidang


perfilman untuk dakwah. Dan sudah memiliki efek yang cukup signifikan untuk
pembentukan karakter umat dan wawasan keislaman masyarakat luas. Buktinya adalah sudah
mulai banyak para penikmat film yang lebih memilih film film islami yang penuh ibrah dari
pada film film yang tidak mendidik. Wujud nyatanya adalah adanya fakta bahwa film film
Islami seperti Ketika Cinta Bertasbih mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa di
masyarakat dengan berbagai rekor dan penghargaan. Lalu apa dampak yang muncul apabila
teknologi informasi diaplikasikan sebagai media untuk menghidupkan kembali tradisi
keilmuan islam di semua aspek kehidupan seperti ekonomi islam, politik islam, militer, dst
dengan tujuan untuk membangun kembali kejayaan Peradaban Islam yang berdasarkan
pandangan hidup Islam? Tentunya akan menimbulkan dampak positif yang jauh lebih besar
sebagaimana diketahui bersama bahwa tak ada satupun bidang kehidupan yang tidak
tersentuh oleh teknologi informasi. Entah bidang pendidikan, sosial. Pertahanan dan
keamanan, ekonomi, dsb. Teknologi informasi menjadi keniscayaan bagi kehidupan dewasa
ini.

Begitu banyak contoh yang dapat kita lihat bersama tentang peran teknologi informasi
untuk kejayaan suatu peradaban. Seperti yang terjadi dewasa ini, barat sedang memimpin
peradaban beberapa abad terakhir dan menghegemoni dunia dalam segala dimensi. Adanya
pencapaian tersebut tidak lain karena peran teknologi informasi juga yang sekarang mereka
kuasai.

Permasalahannya adalah, pandangan hidup dan konsep keilmuan barat yang saat ini
sedang menghegemoni dunia tidak berorientasi rahmatan lil alamin sebagaimana yang ada
dalam Islam. Sehingga ketika mereka menguasai teknologi informasipun, terjadi banyak
penyimpangan di dalamnya. Karena keilmuan mereka adalah keilmuan yang tidak dilandasi
tauhid dan takut kepada Allah. Dengan tidak adanya rasa takut kepada Tuhan bahkan
menafikan adanya tuhan mereka dapat berbuat sekehendak hati, melakukan apa saja yang
menurut mereka dapat membawa keuntungan bagi mereka. Menjadikan teknologi informasi
bukan hanya untuk kebaikan tapi juga untuk propaganda, menyebar fitnah, menebar
ketakutan, menjatuhkan citra Islam, dsb. Dengan adanya hal tersebut, tidak mungkin tercipta
rahmat bagi seluruh alam.

Itulah yang sebenarnya menjadi PR bagi umat Islam, yaitu penguasaan atas ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk membangkitkan kembali peradaban Islam yang memimpin
dunia dengan semangat Tauhid dan visi rahmatan lil alamin. Umat Islam harus meningkatkan
kompetensinya dalam ilmu pengetahuan dan tentu saja menguasai teknologi informasi
sebagai media paling efektif untuk dakwah di era global saat ini. Hal ini harus dipikirkan dan
diusahakan dari sekarang dengan penuh kesadaran. Karena membangun peradaban bukanlah
proyek jangka pendek untuk satu atau dua tahun saja. Membangun peradaban adalah usaha
jangka panjang yang tidak mudah, yang bisa jadi dibutuhkan waktu bukan satu dua tahun saja
tetapi beberapa generasi atau abad.
Dengan landasan tauhid, kesalehan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi sebagai media dakwah, maka umat islam akan mampu memimpin peradaban dan
menciptakan tata kehidupan baru yang madani sebagaimana yang dicontohkan Nabi
Muhammad SAW melalui kota Madinah Al Munawwarah. Dan upaya ini harus dimulai dari
sekarang, saat ini juga.

Upaya penguasaan teknologi informasi dapat dimulai dengan memprediksi arah


perkembangan itu sendiri. Umat islam dapat melakukan pembelajaran teknologi informasi era
masa depan. Karena jika umat islam berusaha untuk menguasai teknologi informasi yang
berkembang saat ini, dapat diprediksi akan kembali tertinggal dalam penguasaan teknologi
informasi di masa depan. Berikut ini prediksi contoh perkembangan teknologi informasi di
masa depan,

1) Wireless

Ya, saya memperkirakan bahwa nantinya semua perangkat IT akan


mengadaptasi teknologi ini. teknologi wireless semakin berkembang akhir-akhir ini.
penggunaan kabel-kabel yang di anggap "mempersulit" akan semakin tereliminasi
dengan adanya teknologi wireless. Salah satu teknologi wireless yang populer di
masa ini ialah WiMAX yang "dianggap" sebagai penerus dari teknologi wireless
sebelumnya, yaitu WiFi.
2) Downsizing

Isu ini juga menarik untuk kita lihat. Jika kita perhatikan salah satu contoh
teknologi yang mengalami downsizing ialah pada perangkat TV. Hal ini bisa
dibuktikan dari bentuk TV yang sekarang sudah "semakin tipis". Terbatasnya
ruangan ini memicu perkembangan IT untuk menciptakan perangkat dan teknologi
yang berukuran "kecil" tapi tidak mengurangi performa bahkan bisa melebihi
performa dari perangkat atau teknologi yang berukuran "besar". Dengan adanya isu
ini, saya memperkirakan nantinya teknologi serta perangkat-perangkat IT yang akan
kita gunakan nantinya akan semakin berukuran "kecil" dengan kemampuan yang
semakin "besar" tentunya.
3) Networking - Kebutuhan Bandwith yang semakin besar
Dengan semakin berkembangnnya teknologi sekarang ini, kita bisa melihat
bahwa kebutuhan bandwith dari setiap pengguna teknologi informasi semakin
meningkat. Sifat manusia yang tidak pernah puas akan apa yang telah di perolehnya
membuat para pengembang teknologi pun semakin berpikir keras untuk memuaskan
para pelanggannya. Kita bisa lihat bahwa semakin banyak perusahaan maupun
individu-individu pengguna teknologi informasi yang memerlukan data transfer
yang reliabel. Hal ini dibuktikan dengan adanya teknologi fiber optic yang
menggantikan koneksi jaringan dengan teknologi coaxial yang memiliki rate data
transfer yang lambat. Nantinya, di masa depan teknologi ini pun bisa tergantikan
dengan teknologi yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai