MODUL PERKULIAHAN
U002100001
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
ISLAM DAN GLOBALISASI
Abstrak Sub-CPMK
15
Tim MKCU Pendidikan Agama Islam
TEKNIK TEKNIK SIPIL
A. Latar Belakang
Sebagaimana telah kita ketahui, era globalisasi ditandai dengan kemajuan di bidang
Pertama; abad ini adalah abad yang mengedepankan ilmu pengetahuan sebagai
andalan untuk memecahkan problema kehidupannya, dengan demikian abad ini akan
melahirkan masyarakat belajar (learning society) atau masyarakat ilmu pengetahuan
Kedua, di era ini akan muncul dunia tanpa batas (borderless world). Sekat-sekat
geografis menjadi semu sebagai akibat dari kemajuan ilmu komunikasi dan informasi
Peristiwa apa saja yang terjadi di suatu belahan dunia dalam waktu yang hampir
bersamaan akan diketahui di belahan dunia lainnya, maka terjadilah pertukaran
informasi secara mudah.
Ketiga, era ini juga akan memunculkan persaingan global, akan muncul era
kompetitif. Apabila era persaingan muncul maka diperlukan manusia-manusia unggul,
sebab kornpetitif akan menuntut munculnya manusia-manusia unggul. (Haidar Putra
Daulay, 2015: 3-4)
Pengaruh globalisasi terhadap agama Islam, tidak dapat dielakkan. Hal ini
setidaknya dapat diamati berkat penguasaan dunia teknologi. Keberlangsungan umat
Islam di dunia ini telah masuk dalam babak percaturan dunia global. New social
movement, menjadi bukti Islam telah ter-assimilasi dengan perkembangan dunia saat
ini. Manakala Negara-negara maju melakukan ekspansi moral dan ide-ide, justru Islam
memasang strategi purifikasi terhadap pemahaman Al-Qur’an dan Al-Hadits. Secara
perkembangan, Islam telah banyak melakukan inovasi baru dalam hukum. Misalnya
saja Fikih kontemporer, yang mengadaptasi hukum Islam tradisional dengan
peradaban modern.
masanya. Meskipun tidak secara linier bentuk tersebut sesuai dengan kondisi transformasi
sosio- ekonominya, setidaknya fakta telah menunjukkan bahwa agama pada era kini telah
mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan awal kemunculannya.
Perubahan non linier ini kemudian membentuk beragam kategori.Namun, secara general
Islam.Perspektif ini hampir berlaku pada setiap agama. Demikian pula dengan Islam
yang berdiri di atas tiga pilar doktrin dasarnya yaitu akidah, syariah dan akhlak. Dalam
perkembangannya mengalami perubahan bentuk aplikasi pemaknaan di kalangan
umatnya. Sejalan dengan perubahan tersebut, dapat dikemukakan bahwa pada saat ini
ada dua paradigma fundamental yang berkembang di kalangan umat Islam dalam
menghadapi globalisasi yaitu:
1. Paradigma Konservatif
terpaksa membiasakan diri menerima apa saja yang terjadi pada dirinya. Corak
berpikir seperti itu mengakibatkan doktrin mengikuti “jejak leluhur” menjadi opini paling
kuat. Segala yang baru pasti akandicurigai. Dalam teologi Islam, kata yang lazim
dipakai untuk “hal baru” ialah bid’ah. Berlandaskan corak pemikiran tersebut akhirnya
kelompok konservatifpun memandang bahwa globalisasi adalah unsur yang sangat
mengancam bagi keberlangsungan nilai-nilai Islam.
2. Paradigma Liberal
3. Paradigma Alternatif
Haidar Putra Daulay, 2015, Pendidikan Islam di Era Global, Medan: Perdana Publishing
Jalaluddin, 1998, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
William Montogomery Watt, 2 0 0 3 , Fundamentalis dan Modernitas dalam Islam, terj. dari
buku Islamic Fundamentalist and Modernity, Jakarta: CV. Pustaka Setia, cet. I
Yusuf al-Qardhawi, Islam dan Globalisasi Dunia, (terj.), Jakarta: Pustaka Al-Kautsar