quicktoptens.com
Oleh Reza A.A Wattimena
Agama lahir di dunia ini sebagai berkah semesta. Ia mengajarkan hubungan
manusia dengan penciptanya, hubungannya dengan semua mahluk serta
hubungannya dengan diri sendiri. Agama mengajarkan kedamaian dan cinta,
baik ke dalam diri maupun kepada semua mahluk. Ia membuat hidup manusia
menjadi seimbang.
Sekarang ini, agama telah menjadi organisasi global dengan ruang lingkup
seluas dunia itu sendiri. Cabangnya ada di berbagai negara, baik agama yang
diakui maupun yang tidak.
Globalisasi
Globalisasi versi Islam telah terjalin selama ratusan abad. Globalisasi versi
Islam menghubungkan antara negeri-negeri Islam di Eropa, Afrika, India,
sampai kepulauan Nusantara. Globalisasi yang terjadi di negeri-negeri Islam
pada waktu membentuk Dunia Islam yang masihh terbentuk hingga hari ini.
Dunia Islam membentang dari Afrika Utara sampai Papua. Dunia Islam
merupakan kumpulan negeri-negeri Islam Dunia Islam lebih luas dari dunia
Arab.
Globalisasi versi Islam menyatukan negeri-negeri Islam atas dasar agama dan
peradaban. Bepergian di negeri-negeri Islam tidak membutuhkan passport
atau dokumen lainnya. Islam menjadi peradaban kompleks dan disegani dunia.
Peradaban Islam mewarisi peradaban Yunani kuno, Khaldea, Suryani, dan lain
sebagainya. Peradaban Islam menyerap ilmu pengetahuan dari peradaban
kuno tersebut tanpa harus terlarut dalam peradaban-peradaban tersebut.
Peradaban Islam merupakan pewaris peradaban dunia. Islam telah
berkembang melampaui batas-batas etnis, suku, dan ras. Islam mempunyai
paradigmanya sendiri tentangan peradaban dan hubungan antar peradaban.
Selama 800 tahun peradaban Islam merajai dunia, banyak hal yang telah
ditinggalkan. Banyak penemuan yang dihasilkan peradaban Islam. Ilmuwan
Islam menemuka astrolabe, kertas, peta, dan berbagai hasil karya intelektual
lainnya. Islam mewariskan dan mentransmisikan warisan peradaban Yunani
kepada peradaban Barat. Peradaban Islam menghasilkan banyak sekali karya
ilmiah yang berkualitas kepada dunia.
Globalisasi yang pernah diciptakan Islam kini hanya menjadi inspirasi untuk
masa datang. Peradaban Islam sangat kaya dengan teori-teori tentang
globalisasi. Teori-teori dapat digunakan di masa kini dan masa depan.
Globalisasi yang terjadi kini diinisiasi oleh peradaban Barat. Namun Barat kini
mengalami kemunduran. Peradaban-peradaban kembali bermunculan.
Peradaban Islam kini dalam usaha untuk merangkak naik walaupun dengan
susah payah. Namun timbulnya ISIS, A-Qaeda, Taliban, Jamaah Islamiyah dan
Abu Sayyaf memperburuk citra Islam di mata dunia.
Saat ini peradaban China dan India diperkirakan akan kembali merajai dunia.
Keduanya merupakan negara raksasa. Chin dan India akan menerapkan
kembali kebijakan dari masa lampau untuk dunia di masa kini. Globalisasi di
masa mendatang akan diwarnai peradaban---peradaban Konfusius dan Hindu.
Lalu di mana peran Islam?
Sesungguhnya dalam kedua peradaban ini ada unsur-unsur Islam yang sangat
kentara. China mempunyai populasi muslim hingga 100 juta. Sedangkan di
India, umat Islam menempati posisi-posisi penting. Kedua negara ini
berpotensi berperan penting di dunia. Umat Islam dapat berkiprah di negara-
negaranya masing-masing. Islam tidak melarang umat Islam untuk bekerja
pada orang kafir sepanjang itu maslahat.