Disusun Oleh :
Bayu Setiana 41122110062
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segaala rahmat dan
karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran untuk dapat menyelesaikan
tugas makalah yang membahas “Pengukuran Vertikal Dengan Menggunakan Waterpass”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah survey dan informasi spasial,
dalam makalah ini membahas survey pemetaan, sistem informasi geografis atau informasi
spasial yang menjadi keterkaitan pada peranan dalam bidang Teknik sipil.
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu mengaharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menambah wawasan untuk masa yang
akan datang. Dengan penuh kerendahan hati, berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umunya bagi pembaca.
Penyusun
Bayu Setiana
TEKNIK SIPIL | i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Tujuan dan Tahapan Survey Pemetaan.......................................................................3
2.2 Fungsi Sistem Informasi Geografis (SIG)...................................................................4
2.3 Peranan Survey dan Informasi Spasial pada Bidang Teknik Sipil..............................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
TEKNIK SIPIL | ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Pengukuran Sudut Vertikal...................................................................................1
Gambar 1. 2 Sistem informasi (SIG)..........................................................................................1
Gambar 1. 3 Teknik Sipil...........................................................................................................2
Gambar 2. 1 Tahapan survey pemetaan.....................................................................................3
Gambar 2. 2 Sistem informasi geografis....................................................................................5
Gambar 2. 3 Survey pada proyek konstruksi.............................................................................6
Gambar 2. 4 Survey pada proyek konstruksi.............................................................................8
Gambar 2. 5 Animasi pekerjaan survey.....................................................................................8
Umumnya titik kerangka dasar vertikal dibuat menyatu pada satu pilar dengan
titik kerangka dasar horizontal. Pengadaan jaring kerangka dasar vertikal dimulai oleh
Belanda dengan menetapkan MSL dibeberapa tempat dan diteruskan dengan
pengukuran sipat datar teliti. BIG mulai akhir tahun 1970an memulai upaya
penyatuan sistem tinggi nasional dengan melakukan pengukuran sipat datar teliti
yang melewati titik - titik kerangka dasar yang telah ada maupun pembuatan
titik - titik baru pada kerapatan tertentu. Jejaring titik kerangka dasar vertikal ini
disebut sebagai Titik Tinggi Geodesi (TTG)
Hingga saat ini, pengukuran beda tinggi sipat datar masih merupakan cara
pengukuran beda tinggi yang paling teliti. Ketelitian kerangka dasar vertikal (K)
dinyatakan sebagai batas harga terbesar perbedaan tinggi hasil pengukuran sipat datar
pergi dan pulang. Untuk keperluan pengikatan ketinggian, bila pada suatu wilayah
tidak ditemukan TTG, maka bisa menggunakan ketinggian titik triangulasi sebagai
ikatan yang mendekati harga ketinggian teliti terhadap MSL.
TEKNIK SIPIL | 1
Contoh ketentuan ketelitian sipat teliti untuk pengadaan kerangka dasar
vertikal.
TINGKAT KETELITIAN K
I 3mm
II 6mm
III 8mm
1.3 Tujuan
TEKNIK SIPIL | 1
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan pengukuran sudut vertikal adalah untuk menentukan besarnya sudut tegak
yang terbentuk antara dua titik terhadap arah mendatar atau arah vertikal.
Jarak mendatar antara 2 (dua) titik, yang biasa dinamakan jarak optis
Jarak tegak antara 2 (dua) titik, yang biasa dinamakan beda tinggi (Δh)
Sudut yang dihitung terhadap arah mendatar pada skala lingkaran vertikal
yang disebut sudut miring (helling) (h). Artinya: Bila teropong dalam
keadaan mendatar, bacaan sudut vertikal = 0
Sudut yang terbentuk dihitung terhadap arah vertikal (tegak) pada skala
lingkaran vertikal disebut sudut zenit (Z). Artinya: Bila teropong dalam
keadaan mendatar bacaan sudut vertikal = 90°.
TEKNIK SIPIL | 2
b) Metode trigonometris
c) Metode barometri
Sipat datar adalah proses penentuan ketinggian dari sejumlah titik atau
pengukuran perbedaan elevasi. Bila ▲H1-2 adalah positif, maka jarak 1 ke 2 adalah
naik, atau titik 2 lebih tinggi dari 1.
TEKNIK SIPIL | 3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengumpulan data pada makalah ini dapat di tarik kesimpulan yaitu :
I. .
II. .
III. .
TEKNIK SIPIL | 4
DAFTAR PUSTAKA
https://cwienn.wordpress.com/2009/06/17/pengukuran-kerangka-kontrol-
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/154115/mod_resource/content/
1/0.0.5.%20Pengukuran%20vertikal_2019.pdf
http://ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV104-CIV104-Slide-04.pdf
TEKNIK SIPIL | 5