Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“TEKNOLOGI MENAMBAH KEYAKINAN BERAGAMA”

Nama. :Riad Arung Dewa Richter Sitorus


NIM :5213230028
Dosen Pengampu. :Drs.A.HakimButar-butar,M.T.
Mata Kuliah. :Bahasa Inggris Teknik
Kelas :TE C 21

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Pendahuluan

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja atau PPGT merupakan suatu perkumpulan kelompok kaum
muda dan remaja dalam Gereja Toraja yang mempunyai tujuan untuk membangun generasi orang orang
Kristen yang takut akan Allah dan menjadi penerus dalam memenuhi panggilan untuk ikut serta dalam
melakukan perintah Allah bagi dunia. Pemuda adalah seorang yang mencari jatidirinya.

Tugas dan tanggung jawab bagi kaum PPGT dalam menjalankan tugasnya memang tidaklah
mudah, banyaknya tantangan dan banyaknya pengaruh-pengaruh dari luar misalnya teknologi masa kini
termasuk gedget atau telepon pintar yang memudahkan manusia untuk menelusuri dan mencari jawaban
sesuatu yang belum kita tahu.

Dalam penggunaan gedget sungguh memberi dampak bagi kaum muda dalam menjalani tugas
dan tanggung jawab dalam mengembangkan dan menyadari iman mereka untuk menjadi kaum Kristen
yang sejati.

Tujuan

Penggunaan gedget akan membantu dan mempermudah PPGT dalam memecahkan persoalan
terus-menerus serta mencari wawasan dan informasi secara meluas dalam mengembangkan pertumbuhan
iman.

Manfaat

Pada masa sekarang PPGT dapat memanfaatkan teknologi dalam hal ini gedget, untuk
mendapatkan kesenangan dan kenyamanan, berkomunikasi yang mudah walaupun dalam jarak jauh, dan
mengisi waktu luang untuk mencari informasi dan jawaban dari sesuatu yang belum kita tahu.

Pembahasan

A. Kecenderungan Gaya Hidup Global Pada MasaKini

Kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Kemajuan dalam hal penyebaran Informasi. Dahulu
media yang digunakan untuk menyebarkan informasi hanyalah sebatas media cetak saja, seperti koran
dan poster. Kini penyebaran informasi semakin cepat karena dibantu dengan adanya media televisi dan
gadget. Televisi dan gadget bukan lagi barang mahal seperti masa dulu. Sekarang hampir di dalam setiap
rumah bahkan pemuda pemudi telah memiliki televisi dan gadget sebagai alatkomunikasi.
Informasi yang disampaikan di televisi dan gadget jauh terlihat lebih menarik dari pada ketika hanya
membaca koran atau melihat poster. Karena informasi dalam televisi dan gadget ditampilkan dalam
bentuk visual sekaligus audio (Gunawan, 2015 p.1). Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap
kalangan Pemuda dan Pemudi terhadap perubahan gaya hidup yang terjadi pada masa modern ini. Gaya
hidup mewah ini menunjukan pada gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan emosinal yang dapat
dikatakan juga untuk memenuhi kesenangan. Perubahan gaya hidup tidak lepas dari pengaruh media
sehingga pemuda dan pemudi terbawa suasana dengan adanya gadget sebagai alatkomunikasi.

B. Sejarah Gadget

Perkembangan gadget dari masa ke masa dimulai dari perangkat yang bernama Handphone yang
dikembangkan dari Telephone. Generasi gadget dimulai dari generasi ke 0 (OG) disebut dengan radio HT
(Handy Talky), generasi 1(1G) mulai menuju ke masa kini dengan penggunaan telephone seluler yang
memiliki antena tetapi terlalu berat dengan jangkauan terbatas dan masih dengan signal analog. Generasi
kedua, sudah muncul signal digital padatahun

1990 dengan dua jaringan nirkabel yaitu GSM di Eropa dan CDMA di A.S. Ditambah fitur yang canggih
seperti pesan suara, panggilan tunggu dan SMS. Bentuk telepon selular lebih kecil dan ringan. Generasi ke
3 (3G), internet sudah ada digenggaman pada generasi ini, dengan jangkauan yang luas sampai ke seluruh
dunia dapat berkomunikasi dengan videocall karena sudah dilengkapi dengan kamera yang menjurus pada
multimedia. Generasi ke 4 (4G), hp pada masa generasi ini disebut smartphone sangat dekat dengan
manusia dan sebagian pekerjaan manusia dapat dibantu. 1

C. PengaruhGadget

Gadget adalah kemajuan teknologi yang banyak digandrungi orang dari semua kalangan usia.
Gadget dalam berbagai kemasan dan perkembangan yang menarik membuat setiap orang ingin
memilikinya. Munculnya aplikasi-aplikasi dalam fitur gadget (handphone) yang memberikan kemudahan
dalam menembus batas yang dahulu tidak mungkin.

1. Dampak positif

a. Mendapatkan informasi yangcepat

b. Membantu dalamberkomunikasi

c. Bisnis online yang banyak memberi keuntungan karena dapat melakukan transaksi dagang
tanpa bertatapan muka dengan unsur salingpercaya.

d. Informasi pendidikan dan lowongan pekerjaan baik swasta dan pemerintah mudah di
akses(didapat)

e. Memudahkan dalam mencari nyanyian rohani ataupun umum dalam bentuk apa saja termasuk
video.

f. Munculnya metode-metode pembelajaran yangbaru

2. Dampak Negatif
1 Stanley Hath, W., Sains, Iman, dan Teknologi, Yogyakarta: Andi,1997
a. Pemberian informasi, tanggapan, berita-berita yang belum tentu kebenarannya (hoax) lalu memunculkan
banyak kesalahpahaman karena berita yang simpangsiur seperti peristiwa yang sekarang sedang ramai
kasus virus Corona.

a. Jika terlalu lama akan membuat punggung dan mata terasasakit.

b. Membuang waktu denganpercuma.

c. Menimbulkan CLBK (cinta lama belum kelar/cinta lama bersemikembali).

d. Penggunaan handphone di dalam gereja saat ibadah yang tujuan pertamanya membuka aplikasi
Alkitab namun lama kelamaan membuka aplikasi lain seperti FB, WA, IG, Path, dll. 2

Dunia Pendidikan pun tidak lepas dari sentuhan-sentuhan teknologi canggih, baik untuk
mengoptimalkan pembelajaran peserta didiknya maupun untuk kelengkapan fasilitas dan sarana
pendukung penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Kemajuan-kemajuan teknologi informasi
pada saat ini telah mengubah proses pembelajaran di sejumlah institusi pendidikan. Hal ini tidak dapat
dipahami karena informasi sudah menjadi indicator bagi kualitas seseorang. Kedekatan dengan sumber
informasi akan memudahkan untuk mengakses informasi yang diperlukan. Lembaga pendidikan yang
memiliki kelengkapan sumber informasi menjadi harapan dan bahkan banyak diminati oleh anggota
masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan pendidikan. 3

D. Teknologi Dalam PandanganAlkitab

2 Suriasumantri, Jujun S, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1999
3 Tung, KhoeYau, Filsafat Pendidikan Kristen, Meletakkan Fondasi dan Filosofi Pendidikan Kristen di
Tengah Tantangan Filsafat Dunia, Yogjakarta: Andi Offset,2013
Penggunaan teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, sejak manusia diciptakan sudah ada teknologi. Ilmu
pengetahuan berasal dari Tuhan yaitu Firman Allah dan teknologi juga berasal dari Tuhan yang
dikembangkan melaluimanusia.

Pengaruh Kekristenan yang mendorong lahirnya teknologi merupakan cerminan sikap kristiani yang
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia sebagaimana tertulis dalam
Kejadian 1:28.

“Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertamba
banyak: penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.”

Dari Kejadian 1:28 yang mendasari lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Mandat Allah yang
pertama untuk beranak cucu dan bertambah banyak manusia di bumi, dan berkuasa atas ikan-ikan,
burung-burung, dan segala binatang, dari ayat tersebut yang melahirkan di pikiran manusia bagaiamana
mereka dapat menguasai bumi sesuai yang dikehendaki Allah. Dan pengetahuan untuk melahirkan
teknologi itu terdapat dalam Amsal 1:7a

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”

Teknologi dalam pandangan Alkitab dapat ditemukan dalam Amsal 1:5, “baiklah orang bijak
mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan
pertimbangan”. Berdasarkan kutipan ayat ini maka dituntut untuk setiap pribadi orang percaya (sebutan
lain bagi orang Krisen) menjadi bijak dalam mendengar lalu menjadi orang yang suka belajar (menambah
ilmu). Sehingga kecanggihan gadged tidak disikapi dengan negatif namun dengan pertimbangan yang
bijak. Tuhan menghendaki segala pekerjaan untuk kebutuhan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sebab
Tuhan sendiri yang memberikan pengertian dan pengetahuan, keahlian, dalam berbagai pekerjaan kepada
seseorang (Kel.35:31). Sebagai mitra Allah maka manusia diberi kemampuan untuk mengetahui namun
tetap dalam rasa hormat dan tunduk terhadap otoritas Allah Sang Pencipta (Ams.1:7). Iman Kristen
memberikan dasar kepada kita untuk menerima perkembangan Teknologi yang ada dalam iman Kristen
yang menjadi dasar teknologi adalah Tuhan. Mengutip perkataan Albert Einstein ‘ilmu tanpa agama
adalah buta dan agama tanpa ilmu lumpuh’
4
(religionwithoutscienceisblindandsciencewithoutreligionislame).

Kesimpulan dan saran

Teknologi (gadget) merupakan alat untuk mempermudah pekerjaan, membantu mencari jawaban dari
sesuatu yang belum diketahui dan juga menambah wawasan kita, tetapi gadget juga dapat memberikan
pengaruh positif dan negatif, tergantung dari kita sebagai penggunanya (Sains seperti pedang bermata dua
yang dilematis). Kalau tidak digunakan akan ketinggalan informasi. Namun apabila diikuti maka banyak
juga kerugiannya seperti harus membeli pulsa, quota, sering mengisi daya, dll.

Pengaruh kekristenan yang mendorong lahirnya teknolgi (gadget) merupakan cerminan sikap
kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Allah kepada manusia sebagaiamana
tertulis dalam Kejadian 1:28. Pengaruh tersebut makin diperlukan dalam menghadapi perkembangan saat
sekarang ini, sehingga hal ini menjadi tanggung jawab setiap ilmuwan Kristen. Dalam perkembangan
teknologi (gadget) ini juga membuat kaum muda lalai dalam mngembankan kewajiban tugas dan
tanggung jawabnya, baik sebagai mahasiswa atau pun pekerja.

Sehingga gaya hidup kristiani harus mempunyai sikap selektif, menahan diri untuk memilih dan
memiliki produk-produk teknologi, agar tidak jatuh ke dalam sekularisme dan teologi kemakmuran. Lebih
dari itu, hidup kasih, yang makin ditinggalkan oleh manusia dalam perkembangan teknologi pada
kenyataannya justru makin diperlukan dan makin membawa kesejukan bila diterapkan pada masa kini.

Ilmu dan iman memberikan tuntunan agar manusia dapat berperilaku, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara secara benar. Pendapat Albert Einstein, ‘sciencewithoutreligionislame,
religionwithoutscienceisblame’ yang artinya ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu
menjadilumpuh.

Saran. Sebaiknya penggunaan alat komunikasi digunakan dengan hal-hal yang positif sehingga
pemuda dan pemudi lebih kreatif dalam mencari informasi/wawasan yang lebih banyak dan tidak
melanggar aturan dalam menggunakan alat komunikasi tersebut.
Daftar Pustaka

Model gaya hidup nazir sebagai refleksi gaya hidup hedon Pengkhotbah zaman milenial.
(http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/ejti/article/view/164/pdf)

MGMP Bulan Bahasa. Bunga Rampai. PD.IGI.KAP. Sumedang, 2008.Hal 71

Stanley Hath, W., Sains, Iman, dan Teknologi, Yogyakarta: Andi, 1997

Suriasumantri, Jujun S, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan,
1999

Tung, KhoeYau, Filsafat Pendidikan Kristen, Meletakkan Fondasi dan Filosofi Pendidikan
Kristen di Tengah Tantangan Filsafat Dunia, Yogjakarta: Andi Offset, 2013

Eka Rini, Jurnal Perkembangan Gadget di Indonesia

http://blessingcawala.blogspot.co.id/2014/11/iptek-versus-iman-kristen.html(Diakses 18/01/17, 19:00)

Anda mungkin juga menyukai