Anda di halaman 1dari 16

MEKANIKA TEKNIK 2

BALOK MIRING
“Belajar hanya pedih bagi mereka yang
malas”
Pertemuan ke 1 dan 2

CAPAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:


Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
• Menghitung gaya-gaya dalam pada
balok miring
REFERENSI:
 Badihi, Diktat Mektek 1
 RC. Hibbeler. Engineering Mechanic Static, 7 nd edition.
 RC. Hibbeler. Mechanic of Materials, 2 nd edition.
 Chu-Kia Wang. Statically Indeterminate Structure.
Kogakusha: Mc.Graw Hill
 E.P. Popov. Mekanika Teknik (Terjemahan)
 Badihi. Diktat Kuliah Ilmu Kekuatan Bahan.
PENDAHULUAN

Balok miring pada pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari sering kita


menjumpai balok yang posisinya miring seperti pada tangga. Dalam hal ini kita
harus dapat menyelesaikannya.

Balok miring adalah suatu balok yang berperan sebagai pemikul struktur yang
posisinya membentuk sudut dengan bidang datar.
Misalnya: Tangga, balok atap dan lain sebagainya.

Pada kenyataan sehari-hari balok-balok tersebut dapat berdiri sendiri ataupun


digabungkan dengan balok vertikal atau horizontal.
CONTOH SOAL
PENYELESAIAN
LATIHAN SOAL

Pada Gambar diatas dapat kita ketahui jarak antar tumpuan (A-B) arah horizontal
sebesar 5 meter dana arah vertikal 4 meter. Sehingga panjang batang (A-B) adalah
sebesar 6,5 meter.
“TERIMAKASIH”

Anda mungkin juga menyukai