Anda di halaman 1dari 21

MEKANIKA TEKNIK 2

BALOK GERBER
“Belajar hanya pedih bagi mereka yang
malas”
Pertemuan ke 3-4

CAPAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:


Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
• Menghitung gaya-gaya dalam pada
balok gerber
REFERENSI:
 Badihi, Diktat Mektek 1
 RC. Hibbeler. Engineering Mechanic Static, 7 nd edition.
 RC. Hibbeler. Mechanic of Materials, 2 nd edition.
 Chu-Kia Wang. Statically Indeterminate Structure.
Kogakusha: Mc.Graw Hill
 E.P. Popov. Mekanika Teknik (Terjemahan)
 Badihi. Diktat Kuliah Ilmu Kekuatan Bahan.
 Ma’arif, Faqih. 2012. Modul Pembelajaran Mekanika Teknik
02. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
BALOK GERBER
PENDAHULUAN
Henrich Gerber (1832-1912), menemukan balok menerus (lebih dari dua titik
tumpu) yang dapat diselesaikan dengan persamaan kesetimbangan.
Ketika sebuah balok ditumpu oleh lebih dari dua tumpuan maka konstruksinya
menjadi konstruksi statis tak tentu. Oleh karenanya maka tidak dapat diselesaikan
dengan persamaan kesetimbangan, untuk solusinya Henrich Gerber akhirnya
menemukan konstruksi balok gerber dimana balok menerus yang tadinya terdiri
lebih dari dua tumpuan diletakkan engsel atau sendi diantara tumpuan sehingga pada
akhirnya konstruksi yang tadinya statis tak tentu menjadi konstruksi statis tertentu.
Usaha Gerber tersebut adalah dengan cara menempatkan engsel (sendi) tambahan
diantara tumpuan sedemikian sehingga konstruksi stabil dan statis tertentu.
Banyaknya sendi tambahan yang memungkinkan konstruksi menjadi statis tertentu
adalah sama dengan banyaknya tumpuan dalam atau sama dengan banyaknya
tumpuan dikurangi dua.

Gambar 1 Struktur Balok Gerber


PENJELASAN

Pada Gambar 1 Jika kita ingin menyelesaikan maka kita tidak dapat menyelesaikan
dengan statis tertentu karena ini lebih dari 2 tumpuan. Untuk menyelesaikan dengan
statis tertentu maka kita menempatkan sendi gerbernya yaitu berapa jumlah sendi
gerbernya kita hitung tumpuan dalamnya. Karena ada 2 tumpuan dalam maka di
gerbernya kita akan pasang sejumlah tumpuan dalamnya yaitu 2 sendi gerber.
Karakteristik Sendi Gerber:
• 1). Sendi tidak dapat menerima gaya horizontal
• 2). Sendi gerber diletakkan di atas
• 3). Sendi merupakan sambungan
• 4). Reaksi dari sendi menjadi beban balok dibawahnya.
• Langkah 1: Menyelesaikan
balok kiri dan balok kanan
dengan persamaan
kesetimbangan
• Langkah 2: Reaksi S1 dan
S2 menjadi beban dibalok
tengah nya
• Langkah 3: balok tengah
bisa kita selesaikan
CONTOH SOAL

Soal 1: Balok Gerber


Diketahui balok gerber seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force Diagram (SFD),
Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal Forced Diagram (NFD)
PENYELESAIAN

Langkah pertama adalah menyelesaikan memisahkan struktur balok tersebut, dan


menyelesaikan balok A-S. Reaksi di S akan menjadi beban di batang S-B- C sehingga
batang tersebut dapat diselesaikan dengan persamaan keseimbangan.
LATIHAN SOAL

Soal 1: Balok Gerber


Diketahui balok gerber seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force Diagram (SFD),
Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal Forced Diagram (NFD)
CONTOH SOAL

Soal 2: Balok Gerber


Diketahui balok gerber seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force Diagram (SFD),
Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal Forced Diagram (NFD)
PENYELESAIAN
Langkah pertama adalah menyelesaikan memisahkan struktur balok tersebut, dan
Menyelesaikan balok S1-S2. Reaksi di S1 akan menjadi beban di batang A-B-S1 dan
reaksi S2 akan menjadi beban dibatang S2-C-D sehingga batang tersebut dapat
diselesaikan dengan persamaan keseimbangan
LATIHAN SOAL
Perhatikan soal berikut ini, yang disebut dengan balok gerber adalah adanya
titik s yang seperti terlihat pada gambar. pada titik s tersebut dibuat
sambungan yang mirip seperti sambungan sendi, jadi balok s-C dan balok
A-s seperti saling bertumpu pada titik s tersebut. Bentang balok seluruhnya
sepanjang 12 meter dengan dibebani beban terbagi rata sebesar q = 20
kN/m pada seluruhnya dan terdapat beban terpusat sebesar P = 100 kN pada
titik sejauh 5 meter dari titik A. Letak sambungan balok gerber (titik s) terletak
sejauh 10 meter dari titik A. Cari reaksi yang terjadi, gaya-gaya dalam yang
terjadi dan gambarkan diagram gaya-gaya dalamnya.
KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Balok yang ditumpu oleh lebih dari dua tumpuan maka


konstruksinya menjadi konstruksi statis tak tentu. Oleh
karenanya maka tidak dapat diselesaikan dengan
persamaan kesetimbangan, untuk solusinya Henrich
Gerber akhirnya menemukan konstruksi balok gerber
dimana balok menerus yang tadinya terdiri lebih dari
dua tumpuan diletakkan engsel atau sendi diantara
tumpuan sehingga pada akhirnya konstruksi yang
tadinya statis tak tentu menjadi konstruksi statis tertentu.

Anda mungkin juga menyukai