Anda di halaman 1dari 346

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

PENGURUS PUSAT

HIMPUNAN
HASIL MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

Cetakan Pertama
Tahun 2018

Disahkan dengan Keputusan Musyawarah XII


Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018
DAFTAR ISI
Halaman

1. Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana ........ 1-3

2. Lampiran A Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra


Kirana Tanggal 7 Februari 2018 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Persatuan Istri Prajurit Kartika Chandra Kirana ............ 5 - 44

3. Bagan Struktur Kepengurusan Persit Kartika Chandra Kirana ............... 45 - 112

4. Lampiran B Keputusan Musyawarah Pusat XII Karitka Chandra Kirana


Tanggal 7 Februari 2018 tentang Ketentuan Atribut Persatuan Istri Prajurit
Kartika Chandra Kirana .......................................................................... 113 - 233

5. Lampiran C Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra


Kirana Tanggal 7 Februari 2018 tentang Rencana Kerja Persatuan Istri
Prajurit Kartika Chandra Kirana Tahun 2015-2018 ................................. 235 - 242

6. Risalah Sidang Paripurna Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra


Kirana Tahun 2018................................................................................... 243 - 248

7. Hasil Perumusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana


Tahun 2018 .............................................................................................. 249 - 259

8. Laporan Tim Notulis Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra


Kirana Tahun 2018................................................................................... 260 - 276

9. Pembacaan Daftar Hadir, Rancangan Susunan Acara dan Tata Tertib


Sidang Paripurna Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana
Tahun 2018 .............................................................................................. 277 - 280

10. Daftar Hadir Peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana Tahun 2018................................................................................... 281

11. Surat Keputusan Ketua Umum Tentang Penyelenggaraan Musyawarah


Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018 ............................. 282
11. Berita Acara Pemeriksaan Keuangan Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat ...................................................................................... 283 - 322

12. Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi pada Acara Musyawarah


Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tanggal 7 Februari Tahun 2018 323 - 327

13. Pengarahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama
Persit Kartika Chandra Kirana Pada Acara Musyawarah Pusat XII
Tahun 2018............................................................................................. 328 - 332

14. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada Acara
Pembukaan Musyawarah Pusat Ke XII Persit Kartika Chandra Kirana
Tanggal 7 Februari 2018......................................................................... 333 - 335

15. Penjelasan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kiranta Tentang Materi
Musyawarah Pusat XII Tahun 2018 ....................................................... 336 - 337

16. Penekanan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018 ........................... 338 - 340

17. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada Acara
Penutupan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana
Tahun 2018............................................................................................. 341 - 342
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

KEPUTUSAN MUSYAWARAH PUSAT XII


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
tentang
PENGESAHAN HASIL MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA TAHUN 2018

PEMIMPIN MUSYAWARAH PUSAT XII PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


Menimbang : bahwa untuk mewujudkan kehidupan organisasi yang tertib, terarah
dan teratur, perlu diterbitkan keputusan tentang pengesahan Hasil
Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana Bab III


Pasal 11 tentang Musyawarah dan Rapat.
2. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana
Bab III Pasal 15 tentang Musyawarah Pusat

Memperhatikan : hasil pembahasan kelompok kerja.


1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika
Chandra Kirana
2. Ketentuan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
3. Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana tahun
2018 - 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Hasil Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana tahun 2018 diselenggarakan pada tanggal
7 Februari 2018 yang terdiri atas :
a. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Persit Kartika
Chandra Kirana pada lampiran A
b. Ketentuan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
pada lampiran B
c. Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana tahun
2018-2023 pada lampiran C
2. Keputusan terdahulu yang tidak sesuai dengan keputusan
ini dinyatakan tidak berlaku lagi
3. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

1
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 7 Februari 2018

PEMIMPIN MUSYAWARAH PUSAT XII


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA TAHUN 2018

Wakil Ketua Sidang Ketua Sidang


U A N IS T RI P RA
AT

JU
S
PER

R IT
NA
KA

RA
RT

IK I
AC K
HANDRA

Ny. Dewi Tatang Sulaiman Ny. Sita Mulyono

2
LAMBANG
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

3
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

5
LAMBANG PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

1. Maksud
Lambang persatuan istri prajurit (selanjutnya disingkat Persit) Kartika
Chandra Kirana dimaksudkan untuk :
a. Menggambarkan cita-cita serta kewajiban istri anggota Tentara nasional
Indonesia (selanjutnya disingkat TNI) Angkatan Darat yang tergabung
dalam Persit Kartika Chandra Kirana.
b. Mencerminkan pola kehidupan, asas dan tujuan Persit Kartika Chandra
Kirana.

2. Makna
Perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana laksana sinar Hyang Kartika dan
Hyang Chandra yang menerangi, menghiasi angkasa dan menyinari kehidupan
serta memberikan petunjuk alami kepada umat manusia.
Persit Kartika Chandra Kirana berkewajiban menempa para anggota menjadi
insan yang berguna bagi keluarga dan TNI Angkatan Darat khususnya,
negara dan bangsa umumnya serta dalam melaksanakan tugas selalu
berpedoman pada kebajikan dan kebenaran. Cita-cita serta kewajiban Persit
Kartika Chandra Kirana digambarkan dalam lambang bermakna sebagai
berikut :
a. Bunga Wijayakusuma yang dilukiskan dengan lima kelopak daun
melambangkan perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana yang
berdasarkan Pancasila, untuk membantu TNI Angkatan Darat dalam
rangka melaksanakan tugas.
b. Bokor kencana yang dilukiskan dengan cerana sesaji melambangkan
kebaktian.
c. Keris pusaka berlekuk lima melambangkan senjata pamungkas.
Lekuk lima kiasan dari lima kalimat Sumpah Prajurit.
d. Bulu melambangkan kecendekiaan.
e. Rantai pengikat melambangkan persatuan.
f. Kartika Eka Paksi yang digambarkan di atas Bunga Wijayakusuma serta
rangkaian padi dan kapas melambangkan Persit Kartika Chandra Kirana
berjuang untuk keagungan TNI Angkatan Darat.
g. Pita dengan tulisan Kartika Chandra Kirana yang mengikat rangkaian
padi dan kapas melambangkan Persit Kartika Chandra Kirana turut serta
mewujudkan kesejahteraan dan kemampuan TNI Angkatan Darat dalam
melaksanakan tugas.
h. Mata rantai berjumlah 17, kapas berjumlah 8, padi berjumlah 45
melambangkan perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana yang dijiwai
oleh semangat 17 Agustus 1945.

6
3. Warna
Warna melambangkan sifat sebagai berikut :
a. Merah : keberanian yang gagah perkasa.
b. Putih : kesucian tanpa pamrih.
c. Kuning: keluhuran yang bijaksana dan cendekia.
d. Hitam : kemantapan, keteguhan dan kekekalan
e. Hijau : doa, harapan dan kepercayaan.

4. Arti Keseluruhan
Setiap anggota yang bernaung di bawah lambang Persit Kartika Chandra
Kirana harus memiliki sifat dan watak :
a. Suci, setia, sepi ing pamrih, rame ing gawe.
b. Ikhlas, rela, bijaksana dan cendekia.
c. Berani dan bertanggung jawab.
Keseluruhan lambang berarti Persit Kartika Chandra Kirana membantu tugas
prajurit TNI Angkatan Darat sebagai senjata pamungkas yang selalu setia
pada sumpahnya untuk menjaga keselamatan negara dan bangsa dari
marabahaya.

5. Penggunaan
Lambang Persit Kartika Chandra Kirana digunakan pada :
a. Papan nama kantor, mimbar dan bangunan Persit Kartika Chandra Kirana.
b. Surat resmi, buku dan blangko yang dikeluarkan oleh Persit Kartika
Chandra Kirana
c. Panji, pataka dan vandel.
d. Bendera dan seragam olah raga.
e. Medali Pendiri Persit Kartika Chandra Kirana.
f. Medali penghargaan Persit Kartika Chandra Kirana.
g. Plaket Pusara karya Persit Kartika Chandra Kirana.
h. Lencana Persit Kartika Chandra Kirana, Lencana Jasa Karya, Lencana
Setia Bakti, Bina Utama, Lencana Setia Bakti Utama, Lencana Setia
Bakti Pratama, Lencana Setia Bakti 8 Tahun, Lencana Setia Bakti 16
Tahun dan Lencana Setia Bakti 24 Tahun.
i. Plaket, vandel kecil serta cinderamata lainnya yang dikeluarkan oleh
Persit Kartika Chandra Kirana.
j. Kartu Tanda Angota (KTA).

7
ANGGARAN DASAR
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

98
ANGGARAN DASAR
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Dalam perjuangan mengisi kemerdekaan, istri prajurit Tentara Nasional


Indonesia (selanjutnya disingkat TNI) Angkatan Darat sebagai warga negara
Republik Indonesia berhak dan wajib memperjuangkan tercapainya cita-cita
bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil dan makmur, material dan spiritual
dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia dalam lingkungan serta
suasana perdamaian dan persahabatan dunia.

Istri Prajurit TNI Angkatan Darat mutlak tidak dapat dipisahkan dari TNI
Angkatan Darat, baik dalam melaksanakan tugas organisasi maupun dalam
kehidupan pribadi. Oleh karena itu istri prajurit TNI Angkatan Darat harus
membantu TNI Angkatan Darat dalam menyukseskan tugasnya baik sebagai
kekuatan pertahanan keamanan maupun sebagai komponen pembangunan bangsa
untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

Didorong oleh keinginan luhur untuk mencapai tujuan organisasi, istri prajurit
TNI Angkatan Darat bertekad bulat meningkatkan, perjuangan dalam wadah
organisasi persatuan istri prajurit (selanjutnya disingkat Persit) Kartika Chandra
Kirana sebagai kelanjutan dari organisasi terdahulu yakni Persatuan Istri Tentara
yang didirikan pada tanggal 3 April 1946 di Purwakarta berasaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 serta tetap membina terjalinnya.
1. Persatuan, kesatuan, persaudaraan serta kekeluargaan.
2. Rasa senasib, sepenanggungan serta seperjuangan sebagai istri prajurit.

Sejalan dengan perkembangan organisasi dan kemajuan yang telah dicapai


di bidang integrasi TNI, Persit Kartika Chandra Kirana menjadi anggota Dharma
Pertiwi yang dibentuk tanggal 15 April 1964 sebagai Badan Kerja Sama Dharma
Pertiwi.

10
Badan ini ditingkatkan menjadi Badan Musyawarah Dharma Pertiwi pada
tanggal 12 Juni 1969. Kemudian pada tanggal 6 Maret 1972 menjadi Dharma
Pertiwi sebagai wadah integrasi organisasi istri anggota ABRI yang beranggotakan
Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Bhayangkari
dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga ABRI. Dalam perkembangan selanjutnya
Persit Kartika Chandra Kirana menyesuaikan organisasinya dengan reorganisasi
TNI Angkatan Darat yang dimulai tahun 1984 dan Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 8 Tahun 1 985 kemudian diubah menjadi Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi kemasyarakatan.

Dengan demikian kedudukan Persit Kartika Chandra Kirana merupakan


organisasi kemasyarakatan yang berinduk pada organisasi kemasyarakatan
Dharma Pertiwi, dan sesuai hail Musyawarah Nasional X, Dharma Pertiwi tahun
2004, Dharma Pertiwi sebagai wadah organisasi istri anggota TNI, beranggotakan
Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini dan IKKT Pragati
Wira Anggini.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan untuk mewujudkan kehidupan


organisasi yang tertib dan teratur serta disesuaikan dengan hasil Musyawarah
Nasional XIII Dharma Pertiwi tanggal 25 Januari 2018, maka ditetapkan Anggaran
Dasar Persit Kartika Chandra Kirana seperti tersebut dibawah ini.

11
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, BENTUK DAN
KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Persatuan Istri Prajurit Kartika Chandra Kirana, disingkat
Persit Kartika Chandra Kirana.

Pasal 2
Waktu

a. Persit Kartika Chandra Kirana merupakan kelanjutan dan penyempurnaan


dari persatuan Istri Tentara yang didirikan pada tanggal 3 April 1946 di
Purwakarta.
b. Persit Kartika Chandra Kirana didirikan untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 3
Tempat

Persit Kartika Chandra Kirana berpusat di tempat kedudukan markas besar TNI
Angkatan Darat.

Pasal 4
Bentuk

Persit Kartika Chandra Kirana berbentuk badan perjuangan yang merupakan


oragnisasi kemasyarakatan yang berinduk pada organisasi kemasyarakatan
Dharma Pertiwi.

Pasal 5
Kedudukan

Persit Kartika Chandra Kirana dalam pelaksanaannya berdiri sendiri di bawah


pembinaan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

BAB II
ASAS, TUJUAN DAN TUGAS POKOK

12
Pasal 6
Asas
Persit Kartika Chandra berazaskan Pancasila

Pasal 7
Tujuan

Tujuan Persit Kartika Chandra Kirana adalah


a. Ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berasaskan
Pancasila dan UUD 1945.
b. Membantu tugas pembinaan TNI Angkatan Darat sebagai kekuatan pertahanan
keamanan maupun sebagai komponen pembangunan bangsa.
c. Mewujudkan kesatuan perjuangan istri anggota TNI yang berdasarkan rasa
senasib, sepenanggungan dan seperjuangan.

Pasal 8
Tugas Pokok

Tugas Pokok Persit Kartika Chandra Kirana adalah :


a. Menghayati dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
b. Membantu Kepala Staf TNI Angkatan Darat dalam pembinaan istri prajurit
dan keluarganya khususnya bidang mental, fisik, kesejahteraan dan moril
sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan tugas prajurit.
c. Mendukung kebijaksanaan pemimpin TNI dengan membina dan mengarahkan
perjuangan istri anggota TNI Angkatan Darat, menciptakan rasa persaudaraan
dan kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan serta kesadaran nasional.

BAB III
KEANGGOTAAN, KEPENGURUSAN,
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 9
Keanggotaan

a. Anggota Persit Kartika Chandra Kirana terdiri atas :


1) Anggota Biasa
2) Anggota Luar Biasa

b. Syarat, hak, kewajiban serta pemberhentian diatur dalam Anggaran Rumah


Tangga.

13
Pasal 10
Kepengurusan

a. Kepengurusan Persit Kartika Chandra Kirana adalah :


1) Pengurus Pusat.
2) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah,
Pengurus Cabang Berdiri Sendiri.
3) Pengurus Koordinasi Cabang.
4) P e n g u r u s Ca b a n g , P e n g u r u s R an tin g B er d ir i Sen d ir i
5) Pengurus Ranting.
6) Pengurus Anak Ranting.
7) Pengurus Sub Anak Ranting.

b. Pembentukan dan tugas pengurus diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 11
Musyawarah dan Rapat

a. Musyawarah dan rapat Persit Kartika Chandra Kirana terdiri atas :


1) Musyawarah Pusat
2) Rapat kerja
3) Rapat Koordinasi
4) Rapat Paripurna
5) Rapat Pengurus

b. Cara Penyelenggaraan musyawarah dan rapat diatur di dalam Anggaran


Rumah Tangga.

BAB IV
PEMBINA DAN PENASIHAT

Pasal 12
Pembina Utama, Pembina
dan Pembina Harian
a. Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana adalah Kepala Staf TNI
Angkatan Darat yang mengayomi, dan membimbing Persit Kartika Chandra
Kirana agar melaksanakan tugas pokok dapat efektif dan efisien.
b. Pembina Persit Kartika Chandra Kirana adalah pejabat tertinggi satuan,

14
dinas, direktorat, atau pusat dalam jajaran TNI Angkatan Darat yang
berwenang mengayomi dan membimbing Persit Kartika Chandra Kirana
tingkat kepengurusan yang bersangkutan agar dalam melaksanakan tugas
pokok dapat efektif dan efisien. Khusus untuk tingkat kepengurusan gabungan
markas besar TNI Angkatan Darat, pembina adalah Inspektur Jenderal TNI
AD (Irjenad) yang ditunjuk oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
c. Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana disetiap tingkat kepengurusan
dijabat oleh pejabat personalia di masing-masing satuan TNI Angkatan Darat
yang bertugas melaksanakan pembinaan sehari-hari.
Khusus untuk Pengurus Pusat, Pembina Harian dapat menunjuk salah
seorang anggota staf personalia TNI Angkatan Darat sebagai pelaksana
harian Pembina Harian dengan persetujuan Ketua Umum Persit Kartika
Chandra Kirana untuk mendampingi Ketua Umum atau Pengurus Pusat
dalam melaksanakan tugas.
d. Dalam melaksanakan tugas, Pembina Harian bertanggungjawab kepada
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana atau Pembina Persit Kartika
Chandra Kirana tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

Pasal 13
Penasihat

a. Penasihat Persit Kartika Chandra Kirana adalah istri Panglima TNI.


b. Penasihat Persit Kartika Chandra Kirana hanya ada di tingkat Kepengurusan
Pusat.

BAB V
KEGIATAN, RENCANA KERJA DAN
PROGRAM KERJA

Pasal 14
Kegiatan

a. Dalam melaksanakan tugas pokok, Persit Kartika Chandra Kirana melakukan


kegiatan di bidang Organisasi, Ekonomi, Kebudayaan dan Sosial.

b. Persit Kartika Chandra Kirana melaksanakan kegiatan ke luar dalam bidang


Organisasi, Ekonomi, Kebudayaan, Sosial dengan persetujuan Pembina
Utama Persit Kartika Chandra Kirana atau Pembina dan sepengetahuan
Dharma Pertiwi setingkat.

15
Pasal 15
Rencana Kerja dan Program Kerja

a. Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana adalah Rencana Kerja hasil
Musyawarah Pusat yang dibuat untuk satu masa kerja kepengurusan dan
menjadi dasar penyusunan Program Kerja tahunan bagi Pengurus Pusat,
Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS.
b. Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS,
Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Sub Anak Ranting
melaksanakan Program kerja Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan
Pengurus Cabang BS masing-masing sesuai dengan situasi, kondisi dan
keperluan tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 16
Sumber Keuangan

Sumber keuangan Persit Kartika Chandra Kirana diperoleh dari :


a. Iuran Anggota
b. Usaha yang sah
c. Yayasan Kartika Jaya
d. Bantuan atau sumbangan yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan
hukum

BAB VII
PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN ALIH STATUS

Pasal 17
Pembentukan, Penghapusan dan Alih Status

a. Pembentukan, Penghapusan dan Alih Status semua tingkat kepengurusan


Persit Kartika Chandra Kirana dapat dilakukan apabila satuan, dinas, direktorat,
atau pusat dalam jajaran TNI Angkatan Darat yang bersangkutan dibentuk,
dihapus atau diubah.

16
b. Kekayaan organisasi setelah Penghapusan diserahkan kepada organisasi satu
tingkat di atas.
c. Kekayaan organisasi yang di Alih Statuskan tetap menjadi milik organisasi
yang bersangkutan.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN LAIN-LAIN

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dan Lain-lain

a. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Pusat


dengan persetujuan Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
b. Segala hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
c. Apabila terjadi perubahan pada organisasi TNI Angkatan Darat dan hal-hal
lain yang dapat mempengaruhi Anggaran Dasar ini akan diadakan penyesuaian
dengan surat keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dengan
Persetujuan Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana dan
dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Pusat berikutnya.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 19
Ketentuan Penutup

a. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan oleh Musyaswarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tanggal 7 Februari 2018
b. Dengan ditetapkannya Anggaran Dasar ini maka Anggaran Dasar terdahulu
dinyatakan tidak berlaku lagi.

17
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

18
19
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Biasa
Anggota Biasa adalah :
Istri prajurit organik Tentara Nasional Indonesia (selanjutnya disingkat TNI)
Angkatan Darat yang
a. Suaminya masih dinas aktif di dalam organisasi TNI Angkatan Darat.
b. Suaminya ditugaskan di luar struktur TNI Angkatan Darat tetapi masih dinas
aktif.
c. Suaminya memasuki masa persiapan pensiun.
Pasal 2
Anggota Luar Biasa
Anggota Luar Biasa adalah :
a. Warakawuri TNI Angkatan Darat yang tetap menjadi anggota selama dua
tahun terhitung mulai tanggal suami berhenti atau meninggal dunia.
b. Istri Pegawai Negeri Sipil (selanjutnya disingkat PNS) TNI Angkatan Darat.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Anggota Biasa
a. Anggota Biasa berhak :
1) Mengemukakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat.
2) Memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus.
b. Anggota Biasa berkewajiban :
1) Menjunjung tinggi nama baik organisasi
2) Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
3) Membayar iuran
4) Memiliki Kartu Penunjukkan Istri (KPI)
5) Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Anggota Luar Biasa
a. Anggota Luar Biasa berhak :
1) Mengemukakan pendapat.
2) Mendapat perlakukan yang sama dengan Anggota Biasa dalam bidang
kesejahteraan.
3) Duduk di kepengurusan.

20
b. Anggota Luar Biasa berkewajiban :
1) Menjunjung tinggi nama baik organisasi.
2) Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan semua peraturan
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
3) Mengikuti Rapat.
4) Memiliki Kartu Istri (KARIS) untuk istri PNS.
5) Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Pasal 5
Pemberhentian

Anggota berhenti karena :


a. Suami diberhentikan dengan hormat dari TNI Angkatan Darat.
b. Suami diberhentikan dengan tidak hormat dari TNI Angkatan Darat.
c. Meninggal dunia.

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 6
Tingkat Kepengurusan

Tingkat Kepengurusan terdiri atas :


a. Pengurus Pusat (PP)
b. Pengurus Gabungan (PG)
c. Pengurus Daerah (PD)
d. Pengurus Cabang Berdiri Sendiri (PCBS)
e. Pengurus Koordinasi Cabang (PKC)
f. Pengurus Cabang (PC)
g. Pengurus Ranting Berdiri Sendiri (PRBS)
h. Pengurus Ranting (PR)
i. Pengurus Anak Ranting (PAR)
j. Pengurus Sub Anak Ranting (PSAR)

Pasal 7
Kepengurusan Pengurus Pusat

a. Pemimpin terdiri atas :


1) Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dijabat oleh istri Kepala
Staf TNI Angkatan Darat.
2) Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dijabat oleh istri
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
b. Pembantu pemimpin ditetapkan oleh pemimpin dan disahkan dalam
Musyawarah Pusat.

21
c. Anggota pengurus lainnya ditetapkan oleh pemimpin dari calon-calon yang
diusulkan oleh PG, PD, dan PCBS, serta disahkan dalam Musyawarah Pusat.
d. Susunan pengurus :
1) Pemimpin terdiri atas :
a) Ketua Umum
b) Wakil Ketua Umum
2) Pembantu pemimpin terdiri atas
a) Ketua Seksi Organisasi
b) Ketua Seksi Ekonomi
c) Ketua Seksi Kebudayaan
d) Ketua Seksi Sosial
e) Sekretaris Umum
f) Bendahara
3) Anggota Pengurus Seksi Organisasi terdiri atas
a) Urusan Organisasi
b) Bantu Urusan Organisasi
c) Urusan Personalia
d) Bantu Urusan Personalia
e) Urusan Penerangan
f) Bantu Urusan Penerangan
g) Urusan Komunikasi Sosial
h) Sekretaris
4) Anggota Pengurus Seksi Ekonomi terdiri atas :
a) Urusan Usaha
b) Bantu Urusan Usaha
c) Urusan Perkoperasian
d) Bantu Urusan Perkoperasian
e) Sekretaris
5) Anggota Pengurus Seksi Kebudayaan terdiri atas :
a) Urusan Budaya
b) Bantu Urusan Budaya
c) Urusan Pembinaan Mental
d) Bantu Urusan Pembinaan Mental
e) Urusan Pendidikan
f) Bantu Urusan Pendidikan
g) Bantu Urusan Pendidikan Anggota dan Perpustakaan
h) Bantu Urusan Pendidikan bagian Persekolahan
i) Sekretaris
6) Anggota Pengurus Seksi sosial terdiri atas :
a) Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
b) Bantu Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
c) Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
d) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat
e) Sekretaris

22
7) Anggota Pengurus Sekretariat terdiri atas :
a) Wakil Sekretaris Umum
b) Urusan Tata Usaha
c) Urusan Dalam
8) Anggota Bendahara adalah wakil Bendahara
9) Anggota Pengurus lainnya ditetapkan oleh pemimpin sesuai dengan
keperluan.

Pasal 8
Kepengurusan Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah
dan Pengurus Cabang BS

a. Pemimpin terdiri atas :


1) Ketua dijabat oleh istri Pangkostrad, istri Dan Kodiklat TNI AD, istri
Pangdam, istri Dan Seskoad, istri Gub Akmil, istri Danjen Kopassus,
istri Dan Secapa TNI AD kecuali untuk PG Mabesad, Ketua dijabat oleh
istri Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad).
2) Wakil Ketua dijabat oleh istri Kaskostrad, istri Wadan Kodiklat TNI AD,
istri Kasdam, istri Wadan Seskoad, istri Wagub Akmil, istri Wadanjen
Kopassus, istri Wadan Secapa TNI AD kecuali PG Mabesad ditetapkan
oleh Ketua dari calon-calon yang diusulkan oleh Pengurus Koordinasi
Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS dengan persetujuan
Pembina.
b. Pembantu pemimpin ditetapkan oleh pemimpin dan disahkan dalam Rapat
Kerja Gabungan, Daerah dan Cabang BS.
c. Anggota pengurus lainnya ditetapkan oleh pempimpin dari calon-calon yang
diusulkan oleh Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang dan Pengurus
Ranting BS setempat, serta disahkan dalam Rapat Kerja Gabungan, Daerah
dan Cabang BS.
d. Susunan Pengurus :
1) Pemimpin terdiri atas :
a) Ketua
b) Wakil Ketua
2) Pembantu pemimpin terdiri atas :
a) Ketua Seksi Organisasi
b) Ketua Seksi Ekonomi
c) Ketua Seksi Kebudayaan
d) Ketua Seksi Sosial
e) Sekretaris
f) Bendahara
3) Anggota Pengurus Seksi Organisasi terdiri atas :
a) Urusan Organisasi
b) Urusan Personalia
c) Urusan Penerangan
d) Urusan Komunikasi Sosial
e) Sekretaris
23
4) Anggota Pengurus Seksi Ekonomi terdiri atas :
a) Urusan Usaha
b) Urusan Perkoperasian
c) Sekretaris
5) Anggota Pengurus Seksi Kebudayaan terdiri atas :
a) Urusan Budaya
b) Urusan Pembinaan Mental
c) Urusan Pendidikan
d) Sekretaris
6) Anggota Pengurus Seksi Sosial terdiri atas :
a) Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
b) Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
c) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat.
d) Sekretaris
7) Anggota Pengurus Sekretariat terdiri atas :
a) Wakil Sekretaris
b) Urusan Tata Usaha
c) Urusan Dalam
8) Anggota Bendahara adalah Wakil Bendahara
9) Anggota Pengurus lainnya ditetapkan oleh pemimpin sesuai keperluan.

Pasal 9
Kepengurusan Pengurus Koordinasi Cabang

a. Pemimpin terdiri atas :


1) Ketua dijabat oleh istri Pangdivif, istri Dirzi dan istri Danrem.
2) Wakil Ketua dijabat oleh istri Kasdivif, istri Wadirzi dan istri Kasrem.
b. Pembantu pemimpin ditetapkan oleh pemimpin dan disahkan dalam rapat.
c. Anggota pengurus lain ditetapkan oleh pemimpin dari calon-calon yang
diusulkan oleh Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS dan Pengurus Ranting,
serta disahkan dalam rapat.
d. Susunan pengurus :
1) Pemimpin terdiri atas :
a) Ketua
b) Wakil Ketua
2) Pembantu pemimpin terdiri atas :
a) Ketua Seksi Organisasi
b) Ketua Seksi Ekonomi
c) Ketua Seksi Kebudayaan
d) Ketua Seksi Sosial
e) Sekretaris
f) Bendahara

24
3) Anggota Pengurus Seksi Organisasi terdiri atas :
a) Urusan Organisasi dan Personalia
b) Urusan Penerangan
c) Urusan Komunikasi Sosial
4) Anggota Pengurus Seksi Ekonomi terdiri atas :
a) Urusan Usaha
b) Urusan Perkoperasian
5) Anggota Pengurus Seksi Kebudayaan terdiri atas :
a) Urusan Budaya
b) Urusan Pembinaan Mental
c) Urusan Pendidikan
6) Anggota Pengurus Seksi Sosial terdiri atas :
a) Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
b) Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
c) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat.
7) Anggota Pengurus Sekretariat terdiri atas :
a) Urusan Tata Usaha
c) Urusan Dalam
8) Anggota Bendahara adalah Wakil Bendahara
9) Anggota Pengurus lainnya ditetapkan oleh pemimpin sesuai keperluan.

Pasal 10
Kepengurusan Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS, Pengurus Ranting,
Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Sub Anak Ranting

a. Pemimpin terdiri atas :


1) Ketua dijabat oleh istri pejabat tertinggi TNI Angkatan Darat di
lingkungannya dan apabila komandan satuan atau kepala dinas jawatan
dijabat oleh anggota korps wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) selaku
pembina, maka jabatan Ketua kepengurusan yang bersangkutan dijabat
oleh istri pejabat (anggota TNI) yang tertua di lingkungannya, kecuali
dalam kesatuan, dinas jawatan para pejabat seluruhnya dari Kowad,
pembinaan kepengurusan dapat dialihkan kepada tingkat kepengurusan
lain yang setingkat di lingkungannya.
2) Wakil Ketua dijabat oleh istri wakil pejabat tertinggi TNI Angkatan Darat
di lingkungannya. Apabila di dalam struktur organisasi TNI Angkatan
Darat tidak terdapat wakil pempimpin, maka Wakil Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana di tingkat kepengurusan tersebut, dapat dijabat oleh istri
pejabat TNI Angkatan Darat yang merupakan orang kedua di
lingkungannya, sesuai penunjukan Pembina.

25
b. Susunan Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting BS
1) Pemimpin terdiri atas :
a) Ketua
b) Wakil Ketua
2) Pembantu pemimpin terdiri atas :
a) Ketua Seksi Organisasi
b) Ketua Seksi Ekonomi
c) Ketua Seksi Kebudayaan
d) Ketua Seksi Sosial
e) Sekretaris
f) Bendahara
3) Anggota Pengurus Seksi Organisasi terdiri atas :
a) Urusan Organisasi dan personalia
b) Urusan Penerangan
c) Urusan Komunikasi Sosial
4) Anggota Pengurus Seksi Ekonomi terdiri atas :
a) Urusan Usaha
b) Urusan Perkoperasian
5) Anggota Pengurus Seksi Kebudayaan terdiri atas :
a) Urusan Budaya
b) Urusan Pembinaan Mental
c) Urusan Pendidikan
6) Anggota Pengurus Seksi Sosial terdiri atas :
a) Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
b) Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
c) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat.
7) Anggota Pengurus Sekretariat terdiri atas :
a) Urusan Tata Usaha
c) Urusan Dalam
8) Bendahara
9) Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting BS yang mempunyai anggota
kurang dari 10 orang susunan pengurus terdiri atas :
a) Ketua
b) Wakil Ketua
c) Ketua Seksi Organisasi
d) Sekretaris
e) Bendahara
c. Susunan Pengurus Ranting :
1) Pemimpin terdiri atas :
a) Ketua
b) Wakil Ketua

26
2) Pembantu pemimpin terdiri atas :
a) Ketua Seksi Organisasi
b) Ketua Seksi Ekonomi
c) Ketua Seksi Kebudayaan
d) Ketua Seksi Sosial
e) Sekretaris
f) Bendahara
3) Anggota Pengurus Seksi Organisasi terdiri atas :
a) Urusan Organisasi dan personalia
b) Urusan Penerangan
c) Urusan Komunikasi Sosial
4) Anggota Pengurus Seksi Ekonomi terdiri atas :
a) Urusan Usaha
b) Urusan Perkoperasian
5) Anggota Pengurus Seksi Kebudayaan terdiri atas :
a) Urusan Budaya
b) Urusan Pembinaan Mental
c) Urusan Pendidikan
6) Anggota Pengurus Seksi Sosial terdiri atas :
a) Urusan Bantuan Sosial dan Beasiswa
b) Urusan Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
c) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat.
7) Anggota Pengurus Sekretariat terdiri atas :
a) Urusan Tata Usaha
c) Urusan Dalam
8) Bendahara
9) Ranting yang mempunyai anggota kurang dari 10 orang susunan pengurus
terdiri atas :
a) Ketua
b) Sekretaris
c) Bendahara
d) Pengurus Anak Ranting diadakan apabila dianggap perlu oleh
Pengurus Ranting yang bersangkutan dengan persetujuan Pengurus
dan Pembina satu tingkat di atas.
e) Pengurus Sub Anak Ranting diadakan apabila dianggap perlu oleh
Pengurus Anak Ranting yang bersangkutan dengan persetujuan
Pengurus dan Pembina satu tingkat diatasnya.

27
Pasal 11
Tempat Kedudukan Kepengurusan

a. Pengurus Pusat (PP) berada di Markas Besar TNI Angkatan Darat di


Jakarta.
b. Pengurus Gabungan (PG)
1) PG Mabesad berada di Markas besar TNI Angkatan Darat di Jakarta
2) PG Kostrad berada di Markas Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan
Darat di Jakarta
3) PG Kodiklat TNI AD berada di Markas Komando Pembina Doktrin
Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung.
c) Pengurus Daerah (PD) berada di Markas Komando Daerah Militer :
1) PD I/Bukit Barisan berada di Markas Kodam I/Bukit Barisan di Medan.
2) PD II/Sriwijaya berada di Markas Kodam II/Sriwijaya di Palembang.
3) PD III/Siliwangi berada di Markas Kodam III/Siliwangi di Bandung.
4) PD IV/Diponegoro berada di Markas Kodam IV/Diponegoro di Semarang.
5) PD V/Brawijaya berada di Markas Kodam V/Brawijaya di Surabaya.
6) PD VI/Mulawarman berada di Markas Kodam VI/Mulawarman di
Balikpapan.
7) PD IX/Udayana berada di Markas Kodam IX/Udayana di Denpasar.
8) PD XII/Tanjungpura berada di Markas Kodam XII/Tanjungpura di
Pontianak.
9) PD XIII/Merdeka berada di Markas Kodam XIII/Merdeka di Manado.
10) PD XIV/Hasanuddin berada di Markas Kodam XIV/Hasanuddin di
Makassar.
11. PD XVI/Pattimura berada di Markas Kodam XVI/Pattimura di Ambon.
12. PD XVII/Cenderawasih berada di Markas Kodam XVII/Cenderawasih
di Jayapura.
13. PD XVIII/Kasuari berada di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari.
14. PD Jaya berada di Markas Kodam Jaya di Jakarta.
15. PD Iskandar Muda berada di Markas Kodam Iskandar Muda di
Banda Aceh.
d. Pengurus Cabang BS (PCBS) :
1) PCBS Seskoad berada di lembaga pendidikan Sekolah Staf dan Komando
TNI Angkatan Darat di Bandung.
2) PCBS Akmil berada di lembaga pendidikan Akademi Militer di Magelang.
3) PCBS Kopassus berada di Markas Komando Pasukan Khusus di Jakarta.

28
4) PCBS Secapa TNI Angkatan Darat berada di lembaga pendidikan Sekolah
Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung.
e. Pengurus Koordinasi Cabang (PKC) berada di Divisi, Ditziad dan Korem:
1) Mabesad
PKC Ditziad berada di Markas Ditziad di Jakarta
2) Kostrad
a) PKC Divif 1 berada di Markas Divisi 1 di Cilodong (Bogor).
b) PKC Divif 2 berada di Markas Divisi 2 di Singosari (Malang).
c) PKC Divif 3 berada di Markas Divisi 3 di Bontomarannu
(Sulawesi Selatan)
3) Kodam I/Bukit Barisan
a) PKC Rem 022 berada di Korem 022/Pantai Timur di Pematang
Siantar.
b) PKC Rem 023 berada di Korem 023/Kawal Samudra di Sibolga.
c) PKC Rem 031 berada di Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru.
d) PKC Rem 032 berada di Korem 032/Wira Braja di Padang.
e) PKC Rem 033 berada di Korem 033/Wira Pratama di Tanjung Pinang.
4) Kodam II/Sriwijaya
a) PKC Rem 041 berada di Korem 041/Garuda Emas di Bengkulu.
b) PKC Rem 042 berada di Korem 042/Garuda Putih di Jambi.
c) PKC Rem 043 berada di Korem 043/Garuda Hitam di Bandar
Lampung.
d) PKC Rem 044 berada di Korem 044/Garuda Dempo di Palembang.
e) PKC Rem 045 berada di Korem 045/Garuda Jaya di Pangkal Pinang
Bangka.
5) Kodam III/Siliwangi
a) PKC rem 061 berada di Korem 061/Surya Kencana di Bogor.
b) PKC Rem 062 berada di Korem 062/Taruma Negara di Garut.
c) PKC Rem 063 berada di Korem 063/Sunan Gunung Jati di Cirebon.
d) PKC Rem 064 berada di Korem 064/Maulana Yusuf di Serang.
6) Kodam IV/Diponegoro
a) PKC Rem 071 berada di Korem 071/Wijaya Kusuma di Purwokerto.
b) PKC Rem 072 berada di Korem 072/Pamungkas di Yogyakarta.
c) PKC Rem 073 berada di Korem 073/Makutoromo di Salatiga.
d) PKC rem 074 berada di Korem 074/Warastratama di Surakarta.
7) Kodam V/Brawijaya
a) PKC Rem 081 berada di Korem 081/Dhirotsaha Jaya di Madiun.

29
b) PKC Rem 082 berada di Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya di
Mojokerto.
c) PKC Rem 083 berada di Korem 083/Baladika Jaya di Malang.
d) PKC Rem 084 berada di Korem 084/Baskara Jaya di Surabaya.
8) Kodam VI/Mulawarman
a) PKC Rem 091 berada di Korem 091/Ajisurya Natakusuma di
Samarinda.
b) PKC Rem 101 berada di Korem 101/Antasari di Banjarmasin.
c) PKC Rem 163 berada di Korem 163/Wira Satya di Denpasar.
9) Kodam IX/Udayana
a) PKC Rem 161 berada di Korem 161/Wira Sakti di Kupang.
b) PKC Rem 162 berada di Korem 162/Wira Bhakti di Mataram.
c) PKC Rem 163 berada di Korem 163/Wira Satya di Denpasar.
10) Kodam XII/Tanjungpura
a) PKC Rem 102 berada di Korem 102/Panju Panjung di Palangkaraya.
b) PKC Rem 121 berada di Korem 121/Alam Bana Wanawae di Sintang.
11) Kodam XIII/Merdeka
a) PKC Rem 131 berada di Korem 131/Santiago di Manado.
b) PKC Rem 132 berada di Korem 132/Tadulako di Palu.
12) Kodam XIV/Hasanuddin
a) PKC Rem 141 berada di Korem 141/Toddopuli di Watampone.
b) PKC Rem 142 berada di Korem 142/Taroadatarogau di Mamuju.
c) PKC Rem 143 berada di Korem 143/Halu Oleo di Kendari.
13. Kodam XVI/Patimura
a) PKC Rem 151 berada di Korem 151/Biniya di Ambon.
b) PKC rem 152 berada di Korem 152/Babulah di Ternate.
14. Kodam XVII/Cenderawasih
a) PKC Rem 172 berada di Korem 172/Praja Vira Yakti di Abepura.
b) PKC Rem 173 berada di Korem 173/Praja Vira Braja di Biak.
c) PKC Rem 174 berada di Korem 174/Animti Waninggap di Merauke.
15. Kodam XVIII/Kasuari
PKC rem 171 berada di Korem 171/Praja Vira Tama di Sorong.
16. Kodam Jaya
a) PKC Rem 051 berada di Korem 051/Wijayakarta di Bekasi.
b) PKC Rem 052 berada di Korem 052/Wijayakrama di Tangerang.
17. Kodam Iskandar Muda
a) PKC Rem 011 berada di Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe.
b) PKC Rem 012 berada di Korem 012/Teuku Umar di Meulaboh.
30
f. Pengurus Cabang (PC) berada di :
1) Mabesad dan pelaksana pusat TNI Angkatan Darat
a) Mabesad
(1) Staf Umum Angkatan Darat
(2) Denmabesad
(3) Itjenad
b) Balakpus Angkatan Darat
(1) Direktorat
(2) Pusat Fungsi
(3) Menzikon
2) Kostrad
a) Badan staf umum Kostrad
b) Denma Kostrad
c) It Kostrad
d) Markas Divisi
e) Brigif
f) Resimen
g) Yon Satbanpur dan Satbanmin
3) Kodiklat TNI AD
a) Staf Direktur
b) Denma
c) Pusat Kecabangan
d) Puslatpur
e) Pussimpur
f) Dirjian
4) Kodam
a) Badan Staf atau staf umum Kodam
b) Denma Kodam
c) It Dam
d) Rindam
e) Makorem
f) Brigif
g) Resimen
h) Kodim BS atau Kodim
i) Yonif BS
j) Yonsatbanpur dan Satbanmin
5) Seskoad
Badan Staf Seskoad

31
6) Akmil
a) Badan staf Akmil
b) Mentar
c) Denma
d) Den Demlat (Detasemen Demonstrasi dan Latihan)
7) Kopassus
a) Makopassus
b) Grup
8) Secapa TNI Angkatan Darat
a) Badan staf Secapa TNI Angkatan Darat
b) Mensis
g. Pengurus Ranting BS (PRBS) berada di :
1) Mabesad
Koorsahli Kasad
2) Kodiklat TNI AD
a) Poltekad
b) Pusdik
3) Kodam
a) Densatbanpur
b) Rai / Ki BS
h. Pengurus Ranting (PR) berada di :
1) Staf Umum TNI Angkatan Darat
2) Badan Pelayanan Pelaksana Staf TNI Angkatan Darat
3) Dinas Pelaksana Pusat TNI Angkatan Darat
4) Puskodalops
5) Staf Umum, Badan Pelaksana, Denma, Ki atau Rai Satbanpur dan
Satbanmin
6) Direktorat yang berada di bawah Pussen, Pusat dan Denma
7) Unsur Pembantu Pemimpin Kodiklat TNI Angkatan Darat
8) Staf atau Staf Umum Kodam
9) Balak Kodam
10) Badan Pelayanan Pelaksana Staf Kodam
11) Staf dan Balak Korem
12) Ton Intel yang berada di bawah Korem
13) Makodim BS atau Makodim dan Koramil
14) Mayon dan Denma Brigif
15) Maden dan Ton yang berada di bawah Denmasatbanpur

32
16) Mayon, Ki serta Rai yang berada di Yonif BS, Yon Satbanpur dan Yon
Satbanmin
17) Unsur Staf Pelaksana Pusat, dan Direktorat
18) Unsur Staf dan Pelaksana Seskoad
19) Unsur Staf dan Pelaksana Akmil
20) Unsur Staf dan Satuan Pelaksana Kopassus
21) Unsur Staf dan Pelaksana Secapa TNI Angkatan Darat
22) Unsur Staf dan Satuan Pelaksana Madivif
23) Unsur Staf dan Satuan Pelaksana Dispenerbad
i. Pengurus Anak Ranting (PAR) berada di bawah Pengurus Ranting
j. Pengurus Sub Anak Ranting berada di bawah Pengurus Anak Ranting.

Pasal 12
Masa Kerja dan Pergantian Pengurus

a. Masa Kerja Pengurus


Masa Kerja Pengurus di semua tingkat berlaku dari musyawarah sampai
dengan musyawarah berikutnya.
b. Pergantian Pengurus
1) Pemimpin fungsional berhenti dan diangkat karena pergantian jabatan
suami yang mempengaruhi kedudukannya sebagai pengurus.
2) Pemimpin bukan fungsional berhenti dan diangkat karena penunjukkan
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana atau Pembina tingkat
kepengurusannya.
3) Apabila pemimpin suatu tingkat kepengurusan menganggap perlu adanya
pergantian pengurus.
4) Pembantu pemimpin dan anggota pengurus berhenti atau diangkat
karena :
a) Pergantian jabatan suami yang mempengaruhi kedudukannya sebagai
pengurus
b) Atas permintaan sendiri dan disetujui Ketua tingkat kepengurusannya.
5) Apabila karena sesuatu hal ada jabatan atau beberapa jabatan menjadi
kosong dalam tenggang waktu sebelum Musyawarah Pusat, Rapat Kerja
Gabungan, Daerah dan Cabang BS. pemimpin dapat menetapkan
penggantinya atas persetujuan Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana atau Pembina tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

33
Pasal 13
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus

Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana bertugas dan bertanggung jawab :


a. Memimpin dan mengandalikan Persit Kartika Chandra Kirana sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta melaksanakan semua
keputusan Musyawarah Pusat, Rapat Kerja Gabungan, Daerah dan Cabang
BS.
b. Melaporkan perkembangan organisasi :
1) Pengurus Pusat kepada Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana
dan Ketua Umum Dharma Pertiwi setahun sekali.
2) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang BS, Pengurus
Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS, Pengurus
Ranting, Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Sub Anak Ranting kepada
Pengurus satu tingkat di atas dan Pembina masing-masing setahun sekali.
3) Pengurus yang tingkat kepengurusannya mempunyai wilayah selain
kepada tersebut butir dua juga kepada Pengurus Dharma Pertiwi setingkat.
c. Menentukan kebijaksanaan untuk melaksanakan.
1) Keputusan Musyawarah Pusat dan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan
Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Hasil Rapat Kerja Gabungan, Daerah, Cabang BS dan Keputusan pembina
masing-masing di tingkat Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan
Pengurus Cabang BS.
d. Memberikan usul dan saran mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
tugas pokok.
1) Pengurus Pusat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina
Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang BS, Pengurus
Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS, Pengurus
Ranting, Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Sub Anak Ranting kepada
Pembina masing-masing dan Pengurus satu tingkat di atas.
e. Memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan kewajiban
1) Pengurus Pusat kepada Musyawarah Pusat dan Pembina Utama Persit
Kartika Chandra Kirana.
2) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, dan Pengurus Cabang BS kepada
Rapat Kerja Daerah, Gabungan, Cabang BS dan pembina masing-masing.
3) Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS,

34
Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting dan Pengurus Sub Anak
Ranting kepada tingkat kepengurusan satu tingkat di atas dan pembina
masing-masing.

Pasal 14
Ketentuan Khusus

a. Apabila unsur pemimpin yang bersifat fungsional karena suatu hal tidak
mungkin melaksanakan tugasnya, Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana atau Pembina yang bersangkutan dapat menunjuk istri pejabat lainnya
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas nama ketua atau sebagai
pejabat ketua.
b. Untuk penunjukan unsur pemimpin yang bersifat bukan fungsional, Pembina
satu tingkat di atas dapat menunjuk pejabat sebagai Pembina tingkat
kepengurusan tersebut dan ketua dijabat oleh istri Pembina yang ditunjuk.
Wakil Ketua ditunjuk oleh Pembina yang bersangkutan.

BAB III
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 15
Musyawarah Pusat

a. Musyawarah Pusat (Mupus) merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi


Persit Kartika Chandra Kirana.
b. Musyawarah Pusat diadakan setiap 5 tahun diselenggarakan oleh Pengurus
Pusat.
c. Musyawarah Pusat dianggap sah apabila di hadiri oleh sekurang-kurangnya
dua pertiga dari jumlah utusan Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, dan
Pengurus Cabang BS.
d. Tugas Pokok Musyawarah
1) Menyempurnakan, mengubah, menetapkan dan mengesahkan AD, ART
2) Menyusun, mengesahkan Renja (Rencana Kerja).
3) Menyempurnakan dan mengesahkan Atribut.
e. Yang berhak mengikuti Musyawarah Pusat adalah :
1) Peserta terdiri atas :
a) Anggota Pengurus Pusat

35
b) Utusan Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang
BS dan Pengurus Koordinasi Cabang.
2) Peninjau terdiri atas :
a) Perwakilan anggota yang ditugasi.
b) Calon Pengurus Pusat.
c) Anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang menjadi Pengurus
Dharma Pertiwi di tingkat pusat.
f. Hasil Mupus dilaporkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana dan kepada Ketua Umum
Dharma Pertiwi.
g Musyawarah Pusat dapat dimajukan atau dimundurkan atas persetujuan dua
pertiga dari jumlah utusan Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, dan
Pengurus Cabang BS atau atas permintaan Kepala Staf TNI Angkatan Darat
selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana. Musyawarah Pusat
Luar Biasa diadakan apabila dalam jangka waktu antara Musyawarah Pusat
timbul suatu persoalan mendasar yang harus segara diatasi atau atas
permintaan Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit
Kartika Chandra Kirana.

Pasal 16
Rapat Kerja

a. Rapat Kerja Pusat :


1) Rapat Kerja Pusat diadakan oleh Pengurus Pusat menurut keperluan
untuk membahas pelaksanaan hasil Musyawarah Pusat yang lalu dan
untuk persiapan Musyawarah Pusat yang akan datang.
2) Rapat Kerja Pusat dihadiri oleh :
a) Pengurus Pusat
b) Urusan Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang
BS dan Pengurus Koordinasi Cabang.
c) Peninjau terdiri atas :
(1) Anggota yang ditugasi oleh Tingkat Pusat.
(2) Anggota Pengurus Dharma Pertiwi, pengurus Pusat unsur Persit
Kartika Chandra Kirana.
3) Hasil Rapat Kerja Pusat dilaporkan kepada Kepala Staf TNI AD selaku
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana dan kepada Ketua Umum
Dharma Pertiwi.

36
b. Rapat Kerja Gabungan, Daerah dan Cabang BS
1) Rapat Kerja diadakan menurut keperluan untuk menyampaikan hasil
Musyawrah Pusat.
2) Rapat Kerja dihadiri oleh :
a) Peserta terdiri atas :
(1) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS.
(2) Utusan Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus
Ranting BS dan Pengurus Ranting.
b) Peninjau terdiri atas :
(1) Perwakilan anggota yang ditugasi.
(2) Calon Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus
Cabang BS.
(3) Anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang menjadi pengurus
Dharma Pertiwi tingkat daerah.
3) Hasil Rapat Kerja dilaporkan kepada Pembina tingkat kepengurusan
yang bersangkutan dan kepada Ketua Satu Tingkat di atas serta Ketua
Dharma Pertiwi setingkat bagi yang mempunyai wilayah.

Pasal 17
Rapat Koordinasi

a. Rapat Koordinasi diadakan oleh Pengurus Pusat, Pengurus gabungan,


Pengurus Daerah, Pengurus Cabang BS, Pengurus Koordinasi Cabang dan
Pengurus Cabang.
b. Rapat Koordinasi diadakan apabila ada permasalahan pada bidang-bidang
kegiatan yang harus segera diatasi.

Pasal 18
Rapat Paripuna

Rapat Paripurna diadakan sebelum serah terima Ketua Umum Persit Kartika
Chandra Kirana atau Ketua untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
selama masa jabatan.

Pasal 19
Rapat Pengurus

37
a. Rapat Pengurus diadakan pada setiap tingkat kepengurusan menurut keperluan.
b. Rapat Pengurus meliputi :
1) Rapat Pengurus Inti dihadiri oleh pemimpin dan pembantu pemimpin.
2) Rapat Pengurus Lengkap dihadiri oleh semua anggota pengurus.
3) Rapat Pengurus Terbatas dihadiri oleh yang berkepentingan dan anggota
pengurus yang diperlukan.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 20
Sumber Keuangan

a. Iuran :
1) Iuran Anggota
Iuran anggota biasa setiap bulan sesuai dengan keputusan Kepala Staf
TNI Angkatan Darat sebagai berikut :
1) Istri Pati Rp. 15.000,-
2) Istri Pamen Rp. 7.500,-
3) Istri Pama Rp. 5.000,-
4) Istri Bintara Rp. 2.500,-
5) Istri Tamtama Rp. 2.500

2) Iuran Tingkat Kepengurusan


Iuran pada tingkat kepengurusan lainnya diserahkan kepada masing-
masng tingkat kepengurusan untuk mendukung kegiatan dan pembinaan
anggota.
b. Usaha
1) Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana dibenarkan mengadakan usaha
ke dalam atau ke luar untuk mendapatkan uang dan barang dengan cara
yang tidak bertentangan dengan hukum dan harus mendapat persetujuan
dari pembina maing-masing.
2) Usaha ke dalam dapat dilaksanakan oleh semua tingkat kepengurusan,
usaha ke luar hanya dapat dilaksanakan sampai dengan tingka
kepengurusan Cabang atau Ranting BS dengan persetujuan pengurus
satu tingkat di atas dan sepengetahuan pengurus Dharma Pertiwi setingkat.

38
c. Yayasan Kartika Jaya
Menerima bantuan rutin dari Yayasan Kartika Jaya.
d. Bantuan
Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana dibenarkan menerima bantuan baik
dari perorangan, badan, lembaga maupun pihak lain berupa apapun yang
tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan hukum serta harus mendapat
persetujuan Pembina masing-masing.

Pasal 21
Penggunaan Keuangan

Keuangan Persit Kartika Chandra Kirana digunakan untuk mendukung pelaksanaan


Program Kerja.

Pasal 22
Pertanggungjawaban Keuangan

a. Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan oleh pengurus Persit Kartika


Chandra Kirana setiap tingkat kepengurusan sesuai dengan tingkatannya
pada :
1) Musyawarah Pusat.
2) Rapat Kerja Gabungan, Daerah dan Cabang BS.
3) Saat pergantian Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua,
Ketua Seksi Ekonomi dan Bendahara.
4) Setiap Laporan Tahunan.
b. Laporan pertanggungjawaban keuangan dikirim setiap tahun.
1) Tingkat kepengurusan Pusat kepada Pemibina Utama Persit Kartika
Chandra Kirana dengan tembusan kepada Ketua Umum Dharma Pertiwi.
2) Tingkat kepengurusan lainnya kepada Ketua satu tingkat di atas dan
Pembina masing-masing.
3) Tingkat kepengurusan yang mempunyai wilayah mengirimkan tembusan
kepada Ketua Dharma Pertiwi setingkat.

39
Pasal 23
Pemeriksaan Keuangan dan Kekayaan

a. Pemeriksaan keuangan diadakan :


1) Pada setiap akhir tahun anggaran.
2) Dua minggu sebelum Musyawarah Pusat, Rapat Kerja Gabungan, Daerah
dan Cabang BS.
3) Pada saat pergantian Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua,
Ketua Seksi Ekonomi dan Bendahara, untuk dijadikan lampiran serah
terima jabatan yang bersangkutan.
4) Pada saat Alih Status dan penghapusan organisasi, untuk dijadikan
lampiran Berita Acara Pemberhentian.
5) Sewaktu-waktu bila Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua,
Ketua Seksi Ekonomi dan Bendahara menganggap perlu.
b. Pemeriksaan keuangan berlaku bagi setiap pemegang keuangan semua tingkat
kepengurusan.
c. Pemeriksaan keuangan dilakukan oleh kelompok pemeriksa yang berjumlah
lima orang terdiri atas empat orang perwakilan pengurus setingkat atau satu
tingkat di bawah pengurus yang akan diperiksa dan seorang anggota Ditkuad,
Kudam, Ku Kostrad, Ku Kodiklat TNI AD, Perwira Keuangan (Paku) atau
Juru Bayar.
d. Tingkat kepengurusan yang tidak mempunyai Ranting atau Anak Ranting,
pemeriksaan keaungan dilakukan oleh dua orang anggota pengurus lainnya
dan seorang Perwira Keuangan (Paku) atau Juru Bayar dari kesatuan yang
bersangkutan.
e. Pemeriksaan kekayaan diadakan sebelum pergantian Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana atau Ketua, pada saat Alih Status dan penghapusan
organisasi.
f. Pemeriksaan keuangan dan kekayaan dilakukan berdasarkan Surat Tugas
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana atau Ketua tingkat kepengurusan
yang bersangkutan sesuai dengan Petunjuk Administrasi Keuangan Persit
Kartika Chandra Kirana.

BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN LAIN-LAIN

Pasal 24
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dan Lain-lain

40
a. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan oleh :
1) Musyawarah Pusat
2) Pengurus Pusat dengan persetujuan Kepala Staf TNI Angkatan Darat
selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
b. Apabila karena suatu hal seorang prajurit mempunyai lebih dari seorang
istri yang sah menurut administrasi personalia TNI Angkatan Darat, yang
berhak menjadi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Adalah pemegang
Kartu Penunjukan Istri (KPI).
c. Tingkat Kepengurusan Titipan adalah kepengurusan yang karena tidak sekota
dengan Pengurus Gabungan atau Pengurus cabang BSnya dititipkan kepada
Pengurus Daerah setempat.
d. Reorganisasi dan perubahan.
Apabila terjadi perubahan organisasi TNI Angkatan Darat, Persit Kartika
Chandra Kirana menyesuaikan organisasinya dengan reorganisasi tersebut
dan hal-hal yang memerlukan perubahan sebelum Musyawarah Pusat
dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana atas persetujuan Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana dan
dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Pusat berikutnya.
e. Hal-hal yang tidak atau belum ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga
ini diatur dalam peraturan khusus yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat.

Pasal 25
Ketentuan Penutup

a. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan oleh
Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tanggal 7 Februari
2018.
b. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga ini, Anggaran Rumah
Tangga terdahulu dinyatakan tidak berlaku lagi.

PENJELASAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

BAB I : Pasal 1 cukup jelas.


Pasal 2
Istri PNS TNI AD adalah anggota luar biasa Dharma Pertiwi
41
untuk pembinaan dan pendataan langsung oleh unsur masing-
masing.

Pasal 3 a, b 3)
Hak dan kewajiban serta pendataan anggota biasa tidak berlaku
bagi anggota biasa yang suaminya bertugas di luar struktur TNI
AD tetapi masih dinas aktif.

Pasal 3 b 5)
Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi anggota biasa yang suaminya
bertugas di luar struktur TNI AD tetapi masih dinas aktif adalah
KTA organisasi dimana suami bertugas.

Pasal 4 dan 5 cukup jelas

BAB II : Pasal 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 cukup jelas.

BAB III : Pasal 14


Apabila komandan kesatuan atau kepala dinas jawatan dijabat
oleh anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) maka
pembina adalah komandan satuan atau kepala dinas yang
bersangkutan sedangkan ketua dapat dijabat oleh istri pejabat
(anggota TNI AD) yang tertua di lingkungannya, kecuali dalam
satuan atau dinas jawatan tersebut, pejabat seluruhnya anggota
Kowad maka pembinaan anggota Persit Kartika Chandra Kirana
yang ada dititipkan kepada tingkat kepengurusan lain yang
setingkat di lingkungannya.

BAB III : Pasal 15 s.d 19 cukup jelas.


Pasal 18
Dalam situasi khusus, apabila serah terima jabatan telah
dilaksanakan, maka rapat paripurna tidak dilaksanakan. Sebagai
bentuk pertanggungjawaban maka ketua lama menyerahkan
laporan keuangan kepada ketua baru disaksikan pembina harian
dan pengurus inti.

BAB IV : Pasal 20 s.d 23 cukup jelas.

BAB V : pasal 24 s.d 25 cukup jelas.

42
43
Lampiran
Lampiran 14a
11a

44
BAGAN STRUKTUR KEPENGURUSAN
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS PUSAT

45
STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS DAERAH I / BUKIT BARISAN

PD I / BB

CABANG I CABANG III CABANG V CABANG IX CABANG XI KODIM CABANG XIII CABANG XV YON
DENMA D0201 / BS YON KAV 6 ARHANUDSE 11
SINTELDAM SPERSDAM STERDAM SKODAM

RTG. 1 RTG. 1 MAKODIM


RTG.1 SPERS RTG. 1 DENMA RTG. 1 KIMA RTG. 1 RAIMA
SINTEL RTG. 2 KORAMIL 01
RTG. 2 RTG. 2 RTG. 3 KORAMIL 02
RTG. 2 SANDI SETUM/SPRI
RTG. 2 KI 61 RTG. 2 RAI P
BINTAL RTG. 4 KORAMIL 03
RTG. 5 KORAMIL 04
RTG. 3 PEN RTG. 3 AJEN RTG. 3 KI 62 RTG. 3 RAI Q
RTG. 6 KORAMIL 05
RTG. 4 RTG. 7 KORAMIL 06
RTG. 4 KUM RTG. 8 KORAMIL 07
RTG. 4 KI 63 RTG. 4 RAI R
DENINTEL
RTG. 9 KORAMIL 08
RTG. 5 POM RTG. 5 KI 64
RTG. 10 KORAMIL 09
RTG. 9 RTG. 11 KORAMIL 10
BABINMINVET RTG. 12 KORAMIL 11
CAT RT. 13. KORAMIL 12
RTG. 14 KORAMIL 13
RTG. 15 KORAMIL 14
RTG. 16 KORAMIL 15

46
RTG. 17 KORAMIL 16

CABANG II CABANG IV CABANG VI CABANG VIII CABANG X CABANG XII CAB. XIV YON CABANG XVI YON
SOPSDAM SLOGDAM SRENDAM ITDAM RINDAM RAIDER ARMED 2/105 ARHANUDSE 13

RTG. 1 MAKO RTG. 1 RTG. 1


RTG. 1 SOPS RTG. I SLOG RTG. 1 SREN KIMA RAIMA
RINDAM RTG. 1 RAIMA
RTG. 2 RTG. 2
RTG. 2 JAS RTG. 2 BEKANG RTG. 2 KU RTG. 2 KI A RAI. A
RTG. 2 RAI P
RTG. 3 SECATA A RTG. 3 RTG. 3
RTG. 3 HUB RTG. 3 ZENI INFOLAHTA P. SIANTAR KI B RAI B RTG. 3 RAI Q
RTG. 3 RTG. 4 RTG. 4
RTG. 4 TOP RTG. 4 PAL SECATA B KI C RAI C RTG. 4 RAI R
PADANG RTG. 5
RTG. 5 KES RTG. 5 KIBAN
DODIKLATPUR P.
SIANTAR
RTG. 6
SECABA
P. SIANTAR
RTG. 7
DODIK JUR
P. SIANTAR
RTG. 8
BELANEGARA
P. SIANTAR
LANJUTAN

CABANG XVII YON


ZIPUR KOORCAB REM 022/PT KOORCAB REM 023/KS KOORCAB REM KOORCAB REM KOORCAB REM
031 / WB 032 / WBR 033/WP

RTG. 1 KIMA CAB. XXXI CAB. XL CAB. XLIX CAB. LVII CAB. LXXIII
MAKOREM 022 MAKOREM 023 MAKOREM 031 MAKOREM 032 MAKOREM 033
RTG. 2 KIBAN CAB. XXXII KODIM CAB. XLI KODIM CAB. LXVIII CAB. LV
CAB. L KODIM 0301
0203 0205 KODIM 0304 KODIM 0315
RTG. 3 KI A CAB. XXXIII CAB. XLII KODIM CAB. LI KODIM CAB. LIX KODIM CAB. LXIX KODIM
KODIM 0204 0206 0302 0305 0316
RTG. 4 KI B CAB. XXXIV KODIM CAB. XLIII KODIM CAB. LII KODIM CAB. LX KODIM CAB. CAB. LXX
0207 0210 0303 0306 YONIF 134
RTG. 5 KI C CAB. XXXV KODIM CAB. XLIV KODIM CAB. LIII KODIM CAB. LXI KODIM CAB. LXXI KODIM
0208 0211 0313 0307 0317
CAB. XXXVI KODIM CAB. XLV KODIM CAB. LIV KODIM CAB. LXII KODIM CAB. LXXII KODIM
0209 0212 0314 0308 0318
CAB. XXXIX YONIF CAB. XLVI YONIF CAB. LXXV KODIM CAB. LXIII KODIM
126 0213 0320 0309
CAB. XLVII YONIF CAB. LXIV KODIM
123 CAB. LXXVI KODIM 0310
0321 CAB. LXV KODIM

47
0311
CAB. LXVI KODIM
CAB. LVI 0312
YONIF 132 CAB. LXVII YONIF
CABANG XVIII 131
BRIGIF - 7 CAB. LXVIII YONIF
133
CAB. LXXIV KODIM
0319
RTG. 1
KIMA
RTG. 2
YONIF 121
RTG. 3
YONIF 122
RTG. 4
YONIF 125

RTG. BS 2 DEN RTG. BS 4 DEN ARH. RTG. BS


ZIPUR 2 RUDAL 004 KIKAVSER
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DAERAH II / SRIWIJAYA

CAB XL III BN
YONIF 2000/R

48
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH III/SILIWANGI

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V CABANG X CABANG XXXVI


SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM SLOGDAM STERDAM DIM 0618/BS YON ARHANUDRI-3

RANTING I RANTING I RANTING I RANTING 1 RANTING I


SINTEL SOPS SPERS SLOG STER
RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2
SANDI JAS BINTAL BEKANG
RANTING 4 RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3
PEN HUB AJEN ZI
RANTING 4 RANTING 4 RANTING 4 RANTING 4
DENIMTEL TOP KUM PAL
RANTING 5 RANTING 5
POM KES

49
RANTING 6

CABANG VI CABANG VIII CABANG IX CABANG X


SREEDAM ITDAM DENMADAM RINDAM

RANTING 1 RANTING I RANTING I RANTING I


SREN IT DENMA MAKO RINDAM
RANTING 2 RANTING 2 RANTING 3
KU SETUMSPRI SECATA
RANTING 3 RANTING 3
PULAHTA DODIKLATPUR
RANTING 4
SECABA
RANTING 5
DODIKJUR
RANTING 6
DODIK BELANEGARA
LANJUTAN 1. PD III/SILIWANGI

CABANG XXXVII CABANG XXXVIII CABANG XXXIX CABANG XL CABANG XL CABANG XLI CABANG XLII
YONKAV 4 KC YON ZIPUR 3 YON ARMED 4 BRIGIF 15 YONIF RAIDER 300 YONARMED 5 YOHARHANUDSE 14

50
LANJUTAN 2. PD III/SILIWANGI

KOORCAB REM 081 BOGOR

51
LANJUTAN 3. PD III/SILIWANGI

KOORCAB REM 082 GARUT

52
LANJUTAN 4. PD III/SILIWANGI

KOORCAB 063 CIREBON

53
LANJUTAN 5. PD III/SILIWANGI
KOORCAB REM 064 SERANG

54
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH IV / DIPONEGORO
PENGURUS DAERAH IV / DIPONEGORO

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V


SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM SLOGDAM STERDAM

55
ANAK RT 2) BENGRAH
“A” 04-41-01 SMG

ANAK RT 3) GUDPAL RAI


“A” 04-31-01 SMG

ANAK RT 4) GUDMURAH
“A” 04-21-01 MGL
ANAK RT 5) DENPAL “B”
04-12-01 PWT

ANAK RT 6) DENPAL “A”


04-12-02 YKA

ANAK RT 7) DENPAL “A”


04-12-03 SLTG

ANAK RT 8) DENPAL “B”


04-12-04 SKA
LANJUTAN 1. PD IV / DIPONEGORO

CABANG VI CABANG VIII CABANG IX CABANG X CABANG XI DIM


SRENDAM ITDAM DENMADAM RINDAM 0733-BS

56
LANJUTAN 2. PD IV / DIPONEGORO

CAB. LI YONIF CABANG LII CAB. LIII YON CAB. LIV YON CAB LV CABANG LVI
RAIDER 400 YONKAV-2 ARMED 3/105 TARIK ARHANUDSE-15 YON ZIPUR 4 BRIGIF-4

57
LANJUTAN 3. PD IV / DIPONEGORO

KOORCAB REM 071


PURWOKERTO

CABANG XII CAB. XVI DIM 0701 CAB. XVII DIM 0702 CAB. XVIII DIM 0703 CAB. XIX DIM 0704 CAB. XX DIM 0710 CAB. XXI DIM 0711 CAB. XXII DIM 0712 CAB. XXIII DIM 0713
MAKOREM BANYUMAS PURBALINGGA CILACAP BANJAR NEGARA PEKALONGAN PEMALANG TEGAL BREBES

RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM

RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01

RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02

RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03

RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04

RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05

RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06

RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07

58
RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08

RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09

RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10

RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11

RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12

RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13

RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14

RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15

RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16

RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17

RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18

RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19

RANTING 21 KORAMIL 20 RANTING 21 KORAMIL 20 RANTING 21 KORAMIL 20

RANTING 22 KORAMIL 21 RANTING 22 KORAMIL 21

RANTING 23 KORAMIL 22 RANTING 23 KORAMIL 22

RANTING 24 KORAMIL 23

KORAMIL 25 KORAMIL 24

RANTING 26 KORAMIL 25
LANJUTAN 4. PD IV / DIPONEGORO

CABANG XIII CAB. XXV DIM 0705 CAB. XXVI DIM 0706 CAB. XXVII DIM 0707 CAB. XXVIII DIM 0708 CAB. XXIX DIM 0709 CAB. XXX DIM 0729 CAB. XXXI DIM 0730 CAB. XXXII DIM 0731 CAB. XXXIII DIM 0732 CAB. XXXIV DIM 07
MAKOREM MAGELANG TEMANGGUNG WONOSOBO PURWOREJO KEBUMEN BANTUL GUNUNG KIDUL KULON PROGO SLEMAN YOGYAKARTA

RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM

RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01

RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02

RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03

RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04

RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05

RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06

59
RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07

RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08

RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09

RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10

RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11

RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12

RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13

RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14

RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15

RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16

RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17

RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18

RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19

RANTING 21 KORAMIL 20 RANTING 21 KORAMIL 20

RANTING 22 KORAMIL 21 RANTING 22 KORAMIL 21

RANTING 23 KORAMIL 22 RANTING 23 KORAMIL 22

RANTING 24 KORAMIL 23
LANJUTAN 5. PD IV / DIPONEGORO

CABANG XIV CAB. XXXV DIM 0714 CAB. XXXVI DIM 0715 CAB. XXXVII DIM 0716 CAB. XXXVIII DIM 0717 CAB. XXXIX DIM 0718 CAB. XL DIM 0719 CAB. XLI DIM 0720 CAB. XLII DIM 0721 CAB. XLIII DIM 0722 CAB. XXXIV DIM 07
MAKOREM SALATIGA KENDAL DEMAK PURWODADI PATI JEPARA REMBANG BLORA KUDUS YOGYAKARTA

RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM

RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01

RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02

RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03

RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04

RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05

60
RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06

RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07

RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08

RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09

RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10

RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11

RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12

RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13

RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14

RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15

RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16

RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17

RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18

RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19

RANTING 21 KORAMIL 20

RANTING 22 KORAMIL 21
LANJUTAN 6. PD IV / DIPONEGORO

CABANG XIV CAB. XLIV DIM 0723 CAB. XLV DIM 0724 CAB. XLVI DIM 0725 CAB. XLVII DIM 0726 CAB. XLVIII DIM 0727 CAB. XLIX DIM 0728 CAB. L DIM 0725 CAB. LXI YONIF
MAKOREM KLATEN BOYOLALI SRAGEN SUKOHARJO KARANGANYAR WONOGIRI SURAKARTA SRAGEN

RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM RANTING 1 MAKODIM

RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01 RANTING 2 KORAMIL 01

RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02 RANTING 3 KORAMIL 02

RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03 RANTING 4 KORAMIL 03

RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04 RANTING 5 KORAMIL 04

RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05 RANTING 6 KORAMIL 05

RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06 RANTING 7 KORAMIL 06

61
RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07 RANTING 8 KORAMIL 07

RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08 RANTING 9 KORAMIL 08

RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09 RANTING 10 KORAMIL 09

RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10 RANTING 11 KORAMIL 10

RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11 RANTING 12 KORAMIL 11

RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12 RANTING 13 KORAMIL 12

RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13 RANTING 14 KORAMIL 13

RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14 RANTING 15 KORAMIL 14

RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15 RANTING 16 KORAMIL 15

RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16 RANTING 17 KORAMIL 16

RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17 RANTING 18 KORAMIL 17

RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18 RANTING 19 KORAMIL 18

RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19 RANTING 20 KORAMIL 19

RANTING 21 KORAMIL 20 RANTING 21 KORAMIL 20 RANTING 21 KORAMIL 20

RANTING 22 KORAMIL 21 RANTING 22 KORAMIL 21

RANTING 23 KORAMIL 22 RANTING 23 KORAMIL 22

RANTING 24 KORAMIL 23 RANTING 24 KORAMIL 23

RANTING 25 KORAMIL 24
BAGAN STRUKTUR
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH V / BRAWIJAYA
PD V / BRAWIJAYA

Sub Anak Ranting 2


Subdenpem V/1-2

Sub Anak Ranting 2


Subdenpem V/1-2

Sub Anak Ranting 3


Subdenpem V/1-3

Sub Anak Ranting 2


Subdenpem V/1-4

Sub Anak Ranting 2


Subdenpem V/1-5

Sub Anak Ranting 2


Subdenpem V/1-6

Sub Anak Ranting 3


Subdenpem V/2-1

62
Sub Anak Ranting 3
Subdenpem V/2-2

Sub Anak Ranting 3


Subdenpem V/2-3 Ranting 4
Peralatan
Sub Anak Ranting 3
Subdenpem V/2-4

Sub Anak Ranting 4


Subdenpem V/3-4

Sub Anak Ranting 4


Subdenpem V/3-2

Sub Anak Ranting 4


Subdenpem V/3-3

Sub Anak Ranting 4


Subdenpem V/3-4

Sub Anak Ranting 4


Subdenpem V/3-5

Sub Anak Ranting 5


Subdenpem V/4-1

Sub Anak Ranting 5


Subdenpem V/4-2

Sub Anak Ranting 5


Subdenpem V/4-3

Sub Anak Ranting 5


Subdenpem V/4-4
LANJUTAN 1. PD V / BRAWIJAYA

CAB VIII CAB IX CAB X CAB LV III


ITDAM DENMADAM RINDAM BRIGIF-16/WY

CAB XI CAB XV CAB XVI CAB XVII


MAKOREM 081 KODIM 0801 KODIM 0802 KODIM 0803

63
LANJUTAN 2. PD V / BRAWIJAYA

CAB XVIII CAB XIX CAB XX CAB XXI CAB XXII CAB XXIII CAB XXIV
KODIM 0804 KODIM 0805 KODIM 0806 KODIM 0807 KODIM 0808 KODIM 0810 YONIF 511

64
LANJUTAN 3. PD V / BRAWIJAYA

KOREM 082

CAB XII CAB XXV CAB XXVI CAB XXVII CAB XXVIII
MAKOREM 082 KODIM 0809 KODIM 0811 KODIM 0812 KODIM 0813

65
LANJUTAN 4. PD V / BRAWIJAYA

CAB XXIX CAB XXX CAB XIII CAB XXXII CAB XXXIII
KODIM 0814 KODIM 0815 MAKOREM 083 KODIM 0818 KODIM 0819

66
LANJUTAN 5. PD V / BRAWIJAYA

KOREM 083

CAB XXXIV CAB XXXV CAB XXXVI CAB XXXVII CAB XXXVIII CAB XXXIX
KODIM 0820 KODIM 0821 KODIM 0822 KODIM 0823 KODIM 0824 KODIM 0825

67
LANJUTAN 6. PD V / BRAWIJAYA

CAB XLI
Yonif XLI
CAB 527
Yonif 527

68
LANJUTAN 7. PD V / BRAWIJAYA

CAB LIII
Yon 500 / Sikatan

69
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS DAERAH VI / MULAWARMAN
PD VI / MULAWARMAN

Cab I Cab II Cab III Cab IV Cab V


Sinteldam Sopsdam Spersdam Slogdam Sterdam

Anak Rtg 3 Rumkit


Dr. Harjanto

70
Cab VI Cab VIII Cab IX Cab X Cab XI Cab XII Cab LIX Cab LX Cab LXIV Rtg 85 III RT BS IV Cab LXIII KOORCAB REM KOORCAB REM
Srendam Itdam Denmadam Rindam Kodim 0905 Yonif 600 R Yon Armed/18 Brigif-24 Yonzipur 17 Denzipur-8 Denarh R-002 Yonkav-13 091/KALTIM 101/KALSEL

Anak Rtg 1
Kima

Rtg 3 Anak Rtg 2


R. Budhi Kihub

Rtg 4
R. Budhi

Anak Rtg
Kipon C

Anak Rtg 6
Kipon E
LANJUTAN 1. PD VI / MULAWARMAN

KOORCAB REM 101/KALSEL

Cab XIII Cab XXIV Cab XXV Cab XXVI Cab XXVII Cab XXVIII Cab XXIX Cab XXX Cab XXXI Cab XXXII Cab XXXIII Cab XXXIV Cab XXXV Cab XLIX
makorem Kodim 1001 Kodim 1002 Kodim 1003 Kodim 1004 Kodim 1005 Kodim 1006 Kodim 1007 Kodim 1008 Kodim 1009 Kodim 1010 Yonif 621 Yonif 623 Yonif 1022

Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1 RT 1


Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Kima Kima Makodim

RT 2 RT 2 RT 2
Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 RT 2 RT 2 RT 2 RT 2
Kipan A Kipan A koramil 01
koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01

Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 RT 3 RT 3 RT 3 RT 3 RT 3 RT 3 RT 3


koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 Kipan B Kipan B koramil 02

RT 4 RT 4
Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 RT 4 RT 4 RT 4 RT 4 RT 4
Kipan C koramil 03
koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 Kipan C

RT 5 RT 5
Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 RT 5 RT 5 RT 5 RT 5

71
Kipan D koramil 04
koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 koramil 04 Kipan D

Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 RT 6 RT 6 RT 6


koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 05

Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 RT 7 RT 7 RT 7


koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06

Rtg 8 Rtg 8 Rtg 8 Rtg 8 Rtg 8 Rtg 8 RT 8


koramil 07 koramil 07 koramil 07 koramil 07 koramil 07 koramil 07 koramil 07

Rtg 9 Rtg 9 Rtg 9 Rtg 9 Rtg 9 Rtg 09


koramil 08 koramil 08 koramil 08 koramil 08 koramil 08 koramil 08

Rtg 10 Rtg 10 Rtg 10 Rtg 10


koramil 09 koramil 09 koramil 09 koramil 09

Rtg 11 Rtg 14 Rtg 11 Rtg 11 Rtg 11


koramil 10 koramil 13 koramil 10 koramil 10 koramil 10

Rtg 13 Rtg 12 Rtg 12 Rtg 12


Rtg 12
koramil 12 koramil 11 koramil 11 koramil 11
koramil 11
Rtg 13
koramil 12
LANJUTAN 2. PD VI / MULAWARMAN

KOORCAB REM
091/KALTIM

Cab XIII Cab XIV Cab XV Cab XVI Cab XVII Cab XVIII Cab XIX Cab XX Cab XXI Cab LVI Cab LVII Cab LVIII Cab LXII Cab LXV
makorem Kodim 0901 Kodim 0902 Kodim 0903 Kodim 0904 Kodim 0906 Kodim 0907 Kodim 0908 Kodim 611 Kodim 0909 Kodim 0910 Kodim 0911 Kodim 0912 Kodim 0913

Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1 Rtg 1
Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim kima Makodim Makodim Makodim Makodim Makodim

Rtg 2 Rtg 2 Rtg 6 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2 Rtg 2
koramil 01 koramil 01 koramil 05 koramil 01 koramil 01 koramil 01 koramil 01 kipan A koramil 01 koramil 03 koramil 01 koramil 01 koramil 01

Rtg 3 Rtg 3 Rtg 7 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3 Rtg 3
koramil 02 koramil 02 koramil 6 koramil 02 koramil 02 koramil 02 koramil 02 kipan B koramil 02 koramil 04 koramil 02 koramil 02 koramil 02

Rtg 4 Rtg 4 Rtg 9 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4 Rtg 4
koramil 03 koramil 03 koramil 8 koramil 03 koramil 03 koramil 03 koramil 03 kipan C koramil 03 koramil 07 koramil 03 koramil 03 koramil 03

Rtg 5 Rtg 5 Rtg 13 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5 Rtg 5
koramil 04 koramil 04 koramil 12 koramil 04 koramil 04 koramil 04 kiban koramil 04 koramil 10 koramil 04 koramil 04 koramil 04

72
Rtg 6 Rtg 14 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6 Rtg 6
koramil 05 koramil 13 koramil 05 koramil 05 koramil 05 koramil 11 koramil 05 koramil 05

Rtg 7 Rtg 15 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7 Rtg 7


koramil 06 koramil 14 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06 koramil 06

Rtg 8 Rtg 16 Rtg 8 Rtg 8 Rtg 8


koramil 07 koramil 15 koramil 07 koramil 07 koramil 07

Rtg 9 Rtg 9 Rtg 9 Rtg 9


koramil 08 koramil 08 koramil 08 koramil 08
Rtg 10 Rtg 10 Rtg 10
koramil 09 koramil 09 koramil 11
Rtg 11 Rtg 11 Rtg 13 Rtg 11
koramil 10 koramil 10 koramil 12 koramil 10

Rtg 12 Rtg 12 Rtg 14 Rtg 12


koramil 11 koramil 11 koramil 13 koramil 11

Rtg 13 Rtg 13
koramil 12 koramil 12
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS DAERAH IX / UDAYANA

RT. 1
SINTEL
DENPASAR
RT. 2
SANDI
DENPASAR
RT. 3
PEN
DENPASAR
RT. 4
DEN INTEL
DENPASAR

73
LANJUTAN 1. PD IX / UDAYANA

CAB LIV
YONIF RAIDER 900
SINGARAJA

FULAKI

74
YON RAIDER
KHUSUS 744
LANJUTAN 2. PD IX / UDAYANA

P. LODU

75
LANJUTAN 3. PD IX / UDAYANA

RT. 4
KORAMIL 03
SAMBELIA

76
KORAMIL 04

KORAMIL 05
LANJUTAN 4. PD IX / UDAYANA

77
STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH XII / TANJUNGPURA

PD XII / TANJUNGPURA

CAB IV CAB V CAB VI CAB VIII


CAB I CAB II CAB III SLOGDAM STERDAM SRENDAM ITDAM
SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM

RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1


RANTING 1 SLOG INSPEKTORAT
SINTEL SOPS SPERS STER SREN

RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2


RANTING 2 BENKANG KEUANGAN
SANDI JASMANI BINTAL

RANTING 3 ANAK RANTING 1 RANTING 3


RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3 DENBEKANG XII-44-01 INFOLATA
PENERANGAN PERHUBUNGAN AJEN ZENI PALANGKARAYA

ANAK RANTING 1 ANAK RANTING 1 SUB ANAK RANTING


RANTING 4 ANAK RANTING 1 TEPBEK XII-44-01 B/BTIK
MAHUBDAM AJENREM 121 DEN ZIBANG PALANGKARAYA
DEN INTEL PONTIANAK SINTANG

ANAK RANTING 2 ANAK RANTING 2


ANAK RANTING 2 ANAK RANTING 2 DENBEKANG XII/-44-02
DEN HUB REM 121 AJENREM 102 DEN ZIBANG
SINTANG SINTANG
PALANGKARAYA

ANAK RANTING 3 ANAK RANTING 3


RANTING 4 RANTING 4 TDENHARJASAINT XII-44-12
DEN HUB REM 102 KUM
PALANGKARAYA PERALATAN KUBU RAYA

ANAK RANTING 4
RANTING 4 RANTING 5 RANTING 5 DENHARJASAANG XII-44-12
TOPOGRAFI POM KESEHATAN KUBU RAYA

ANAK RANTING 1 SUB ANAK RANTING 5


RANTING 5 ANAK RANTING 1
DENPOM X / 1 MAKESDAM TEPBEK XII-44-44 A/PTK
PUSKODAL SINTANG KUBU RAYA

ANAK RANTING 2 ANAK RANTING 6


SUB ANAK RANTING TEPBEK XII-44-44A/SKW
RANTING 6 RUMKIT
DENPOM XII/I-1 KARTIKA HUSADA SINGKAWANG
PUSKOPAD SINGKAWANG

78
ANAK RANTING 3 ANAK RANTING 1
SUB ANAK RANTING MAPALDAM
RANTING 7 DEMKESYAH
BABINMUNVETCAD DAM
DENPOM XIV 1 - 2 SINTANG PONTIANAK
SANGGAU
ANAK RANTING 4 ANAK RANTING 2
SUB ANAK RANTING DEMKESYAH BENGRAH
ANAK RANTING 1 PK PONTIANAK
BABINMINVETCAD DAM DENPOM XIV 1 - 4
NGABANG
ANAK RANTING 3
ANAK RANTING 2 SUB ANAK RANTING DENPAL XII-12-01
BABINMINVETCADDAM 18 DENPOM XIV 1 - 5 SINTANG
KAPUAS KETAPANG
ANAK RANTING 4
ANAK RANTING 3 SUB ANAK RANTING DENPAL XII-12-02
MINVETCADDAM 19 DENPOM XIV 1 - 6 SINTANG
BUNTOK PUTUSSIBAU
ANAK RANTING 5
ANAK RANTING 4 SUB ANAK RANTING SUDMURAH
MINVETCADDAM 20 DENPOM XIV 1 - 7 ANJUNGAN
MUARA TEWE SEI PINYUH
ANAK RANTING 6
ANAK RANTING 5 SUB ANAK RANTING 2 GUDPALRAH
MINVETCADDAM 21 DENPOM XII 2 SIANTAN
PANGKALANBUN PALANGKARAYA

ANAK RANTING 6 SUB ANAK RANTING


MINVETCADDAM 22 DENPOM XII / 2-1
SAMPIT SAMPIT

ANAK RANTING 7 SUB ANAK RANTING


MINVETCADDAM 23 DENPOM XII / 2-2
PALANGKARAYA PANGKALANBUN

ANAK RANTING 8 SUB ANAK RANTING


MINVETCADDAM 25 DENPOM XIV 1 - 1
MEMPAWAH SINGKAWANG

ANAK RANTING 9 SUB ANAK RANTING


MINVETCADDAM 25 DENPOM XII / 2 - 4
MEMPAWAH KAPUAS

ANAK RANTING 10
SUB ANAK RANTING
MINVETCADDAM 26 DENPOM XII / 2 - 5
SINGKAWANG BUNTOK

ANAK RANTING 11
MINVETCADDAM 27
KETAPANG

ANAK RANTING 12
MINVETCADDAM 28
SANGGAU

ANAK RANTING 13
MINVETCADDAM 29
SINIANG

ANAK RANTING 14
MINVETCADDAM 30
PUTUSIBAU
LANJUTAN 1. PD XII / TANJUNGPURA

KOREM 102

KIHUB

RANTING 4
RAMIL 03 SEPANG

RANTING 5
RAMIL 04 TUMBANG
TALAKEN

RANTING 6
RAMIL 05 TUMBANG
JUTUH

RANTING 7
RAMIL 06 KURUN

RANTING 8

79
RAMIL 07 TEWAH

RANTING 9
RAMIL 08 TUMBANG MIRI

RANTING 12

RANTING 13

RANTING 14

RANTING 15

RANTING 16

RANTING 17

RANTING 18
LANJUTAN 2. PD XII / TANJUNGPURA
CAB LX
YONKAV 12

RANTING 1
KIMA

RANTING 2
KIBANT KOMPI TANK 12-1

RANTING 3
KONPI ZIPUR A KOMPI TANK 12-2

RANTING 4 ANAK RANTING 4


KONPI ZIPUR B KOMPI TANK 12-3

RANTING 5
KONPI ZIPUR C

80
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PD XIII / MERDEKA

CABANG BS
CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V CABANG VI CABANG VIII CABANG IX CABANG X LV YONIF
SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM SLOGDAM STERDAM SRENDAM ITDAM DENMA RINDAM RAIDER 712

81
CAB LXIV CAB LXVI RTG BS II RTG BS
BRIGIF 22 YOIN ARMED 19 DENZIPUR-4 KIKAV -10
LANJUTAN 1. PD XIII/MERDEKA

KOORCAB REM 131

CAB XII CAB XII CAB XIV CAB XV CAB XVI CAB XVII CAB LXII CAB LXVIII
MAKOREM DIM 1301 DIM 1302 DIM 1303 DIM 1304 DIM 1309 DIM 1310 DIM 1313
SANGIHIE MINAHASA BOLMONG GORONTALO MANADO TALAUD

RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM
RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01
RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02
RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03
RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 05 RTG 5 RAMIL 05

RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 06 RTG 6 RAMIL 06

82
RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06

RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07

RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08

RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09

RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10

RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11

RTG 13 RAMIL 12 RTG 13 RAMIL 12 RTG 13 RAMIL 12 RTG 13 RAMIL 12

RTG 14 RAMIL 13 RTG 14 RAMIL 13 RTG 14 RAMIL 13 RTG 14 RAMIL 13

RTG 15 RAMIL 14 RTG 15 RAMIL 14 RTG 15 RAMIL 14 RTG 15 RAMIL 14

RTG 16 RAMIL 15 RTG 16 RAMIL 15 RTG 16 RAMIL 15 RTG 16 RAMIL 15

RTG 17 RAMIL 16 RTG 17 RAMIL 16 RTG 17 RAMIL 16

RTG 18 RAMIL 17 RTG 18 RAMIL 17 RTG 18 RAMIL 17

RTG 19 RAMIL 18 RTG 19 RAMIL 18 RTG 19 RAMIL 18

RTG 20 RAMIL 19 RTG 20 RAMIL 19


RTG 21 RAMIL 20
RTG 22 RAMIL 21
RTG 23 RAMIL 22
LANJUTAN 2. PD XIII/MERDEKA

KOORCAB REM 132

CAB XVII CAB XIX CAB XX CAB XXI CAB XXII CAB LXIII CAB LXVII
MAKOREM DIM 1305 DIM 1306 DIM 1307 DIM 1308 YONIF 714 DIM 1311
PALU TOLI TOLI DONGGALA POSO LUWUK POSO MOROWALI

RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 KIMA RTG 1 MAKODIM
RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 KOMPI A RTG 2 RAMIL 01
RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 KOMPI B RTG 3 RAMIL 02

83
RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 KOMPI C RTG 4 RAMIL 03
RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 KOMPI D RTG 5 RAMIL 04
RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG KOMPI BAN RTG 6 RAMIL 05
RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06
RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07
RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08
RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09
RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10
RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11
RTG 13 RAMIL 12 RTG 13 RAMIL 12
RTG 14 RAMIL 13
RTG 15 RAMIL 14
RTG 16 RAMIL 15
RTG 17 RAMIL 16
RTG 18 RAMIL 17
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PD XIV / HASANUDDIN

PD XIV / HASANUDDIN

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V CABANG VI CABANG VIII CABANG IX CABANG X CABANGXI
SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM SLOGDAM STERDAM SRENDAM ITDAM DENMA RINDAM KODIM BS

RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1 RTG 1
SINTELDAM SOPS SPERS SLOG STER SREN IT DENMA MAKO MAKODIM
RINDAM RTG 2
RTG 2 RTG 2 RTG 2 RTG 2 RTG 2 RTG 2 RAMIL-01
SANDI JAS BINTAL BEKANG KU SETUM & RTG 2
SPRI SECATA RTG 3
RAMIL-02
RTG 3 RTG 3 RTG 3 RTG 3 RTG 3
PEN HUBN AJEN ZI INFOLAHTA RTG 3
SECATA RTG 4
RAMIL - 03

84
RTG 4 RTG 4 RTG 4 RTG 4 RTG 4
DEN INTEL TOP KUM PAL RTG 5
DODIK LAPTUR RAMIL - 04

RTG 5 RTG 5 RTG 5 RTG 6


POM KES RTG 5 RAMIL - 05
PUSKODAL SECABA
RTG 7
RTG 8 RTG 6 RAMIL - 06
BABINMIN DODIK JUR
VETCAD RTG 8
RTG 7 RAMIL - 07
BELNEG
RTG 9
RAMIL - 08
RTG 10
RAMIL - 09

RTG 11
RAMIL - 10
RTG 12
RAMIL - 11
RTG 13
RAMIL - 11
LANJUTAN 1. PD XIV / HASANUDDIN

KOORCAB REM 141

CAB XXII CAB XXIV CAB XXV CAB XXVI CAB XXVII CAB XXVIII
MAKOREM DIM 1406 DIM 1407 DIM 1409 DIM 1410 DIM 1411

RTG 1 SKOREM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM
RTG 2 KIMA RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01
RTG 3 KIHUB RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02
RTG 3 TON INTEL RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03
RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04
RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05

85
RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06
RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07
RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08
RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09
RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10
RTG 12 RAMIL 11
RTG 13 RAMIL 12
RTG 14 RAMIL 13
RTG15 RAMIL 14
RTG 16 RAMIL15
RTG 17 RAMIL 16
RTG 18 RAMIL 17
RTG 19 RAMIL 18
RTG 20 RAMIL 19
RTG 21 RAMIL 20
RTG 22 RAMIL 21
LANJUTAN 2. PD XIV / HASANUDDIN

CAB XXIX CAB XXX CAB XXXI CAB XXXII CAB XXXIII CAB XXXIV CAB LIX
DIM 1415 DIM 1422 DIM 1423 DIM 1424 DIM 1425 DIM 1426 YONIF 726

RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM

RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01

86
RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02

RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03

RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04

RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05

RTG 7 RAMIL 06
LANJUTAN 3. PD XIV / HASANUDDIN

KOORCAB REM 142

CAB XXXV CAB XXX CAB XXXVII CABANG XXXVIII CABANG XXXIX CABANG XL
MAKOREM DIM 1401 DIM 1402 DIM 1403 DIM 1404 DIM 1045

RTG 1 STAF RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM
RTG 2 KIMA RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01
RTG 3 HIBUB RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02
RTG 4 TON INTEL RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03

87
RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04
RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05
RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06
RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07
RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08
RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09
RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10
RTG 12 RAMIL 11
RTG 13 RAMIL 12
RTG 14 RAMIL 13
RTG15 RAMIL 14
RTG 16 RAMIL15
RTG 17 RAMIL 16
LANJUTAN 4. PD XIV / HASANUDDIN
KOORCAB REM 142

CAB XLI CAB XLII CAB XLIII CAB XLIV CABANG XLV CABANG LX
DIM 141 DIM 1418 DIM 1419 DIM 1420 DIM 1421 YONIF 721

RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 KIMA

RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 KI A

88
RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 KI B

RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 KI C

RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 KIBAN

RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05

RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06

RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07

RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08

RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09


LANJUTAN 5. PD XIV / HASANUDDIN

KOORCAB REM 143

CAB XLVI CAB XLVII CABANG XLVIII CAB XLIX CABANG L CABANG LXI
MAKOREM DIM 1412 DIM 1413 DIM 1416 DIM 1417 YONIF 725

RTG 1 STAF RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 MAKODIM RTG 1 KIMA
RTG 2 KIMA RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 RAMIL 01 RTG 2 KI A
RTG 3 TON INTEL RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 RAMIL 02 RTG 3 KI B
RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 RAMIL 03 RTG 4 KI C
RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 RAMIL 04 RTG 5 KIBAN
RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05 RTG 6 RAMIL 05

8989
RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06 RTG 7 RAMIL 06
RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07 RTG 8 RAMIL 07
RTG 9 RAMIL 08 RTG 9 RAMIL 08
RTG 10 RAMIL 09 RTG 10 RAMIL 09
RTG 11 RAMIL 10 RTG 11 RAMIL 10
RTG 12 RAMIL 11 RTG 12 RAMIL 11
RTG 13 RAMIL 12 RTG 13 RAMIL 12
RTG 14 RAMIL 13 RTG 14 RAMIL 13
RTG15 RAMIL 14 RTG15 RAMIL 14
RTG 16 RAMIL15 RTG 16 RAMIL15
RTG 17 RAMIL 16
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PD XVI / PATTIMURA

90
LANJUTAN 1. PD XVI / PATIMURA

KOORCAB REM 151 KOORCAB REM 152

9191
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH XVII/CENDERAWASIH
PD XVII / CENDRAWASIH

CABANG XXXVII RANTING BS II


BRIGIF 20 DENZIPUR-10

ANAK RANTING 1
DENPOM
XVII/1 SORONG SUB ANAK RANTING 1
SUBDENPOM XVII/1-1
SUB ANAK RANTING A MANOKWARI
SUBDENPOM XVII/A
MERAUKE
SUB ANAK RANTING 2
SUBDENPOM XVII/1-2
SUB ANAK RANTING AB FAK - FAK
SUBDENPOM XVII/B
WAMENA

SUB ANAK RANTING C

92
SUBDENPOM XVII/C
TIMIKA

ANAK RANTING 2 SUB ANAK RANTING 2


DENPOM XVII/2 SUBDENPOM XVII/2-1
BIAK NABIRE

ANAK RANTING 6
RUMAH SAKIT
MARTHEN INDEY
LANJUTAN 1. PD XVII / CENDRAWASIH

KOORCAB REM 172 KOORCAB REM 173

CABANG CABANG XVI CABANG XVII CABANG XXXIX CABANG XIX CABANG XX CABANG XXI CABANG XXII CABANG XXXI CABANG XLI
XV DIM 1701 DIM 1702 DIM 1712 MAKOREM DIM 1705 DIM 1708 DIM 1709 YONIF 753 DIM 1714
MAKOREM JAYAPURA WAMENA SARMI BIAK NABIRE BIAK SERUI NABIRE PUNCAK JAYA

93
LANJUTAN 2. PD XVII / CENDRAWASIH

KOORCAB REM 174

CABANG XXXII CABANG XVIII CABANG XXXVII CABANG XXXV


MAKOREM KODIM 1707 DIM 1211 DIM 1710
MERAUKE MERAUKE BOVEN DIGUL MIMIKA

94
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PENGURUS DAERAH XVIII/ KASUARI

PD XVIII/ KASUARI

95
LANJUTAN 1. PD XVIII/ KASUARI

KOORCAB REM 171

96
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS DAERAH JAYA

CAB I CAB II CAB III


SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM

97
LANJUTAN 1. PD JAYA

KOORCAB REM KOORCAB REM


051 052

98
LANJUTAN 2. PD JAYA

99
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PD ISKANDAR MUDA
PD ISKANDAR MUDA

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV SLOGDAM CABANG V CABANG VI CABANG VII CABANG VIII CABANG IX CABANG X CABANG IX CABANG XII RANTING BS III
SINTELDAM SOPSDAM SPERSDAM BANDA ACEH STERDAM SRENDAM ITDAM DENMADAM RINDAM YONKAV 11 YON ZIPUR 16 YON ANNED 17 DEN ARHANUD RUDAL 001

RANTING 1 SPERSDAM RANTING 1 STERDAM RANTING 1 SRENDAM RANTING 1 ITDAM RANTING 1 DENMADAM RANTING 1 KIMA RANTING 1 KIMA ANAK RANTING 1 RAIMA
RANTING 1 SINTELDAM RANTING 1 SOPSDAM BANDA ACEH
RANTING 2 SANDIDAM RANTING 2 JASDAM RANTING 2 BINTALDAM RANTING 2 KUDAM RANTING 2 SETUMDAM DAN SPRI RANTING 2 KI 111 RANTING 2 KIBANT ANAK RANTING 2 RAL A

RANTING 3 PEDNAM RA NTING 3 HUBDAM RANTING 3 AJENDAM RANTING 3 INFOLAHTADAM RANTING 3 KI 112 RANTING 3 KIZIPUR A ANAK RANTING 3 RAL B

RANTING 4 DENINTELDAM RANTING 4 TOPDAM RANTING 4 KUMDAM RANTING 4 KI 112 RANTING 4 KIZIPUR B ANAK RANTING 4 RAL C

RANTING 5 POMDAM RANTING 5 KI 114 RANTING 5 KIZIPUR C

RANTING 7 MINVETCATDAM

100
LANJUTAN 1. PD ISKANDAR MUDA
KOORCAB REM 011

CABANG XVIII CABANG XIX CABANG XX CABANG XXI CABANG XXII CABANG XXIV CABANG XXV CABANG XXVII
KODIM 0106 CABANG XXIII YONIF 111 KODIM 0113
MAKOREM 011 KODIM 0102 KODIM 0103 KODIM 0104 KODIM 0108 YONIF 113

101
LANJUTAN 2. PD ISKANDAR MUDA

KOORCAB REM 012

102
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS GABUNGAN MABESAD
PG MABESAD

KOORCAB DITZIAD

103
RANTING 2 DISLAIKAD
LANJUTAN 1. PG MABESAD

CABANG XIV PUSKESAD

RANTING 1 MAPUSKES

104
RANTING 5 LABIOVAK
LANJUTAN 2. PG MABESAD

CABANG XVII DITKUAD CABANG XIX PUSPOMAD CABANG XXIII CABANG XXIV PUSTER CABANG XXV
PUSINTELAD PUSPENERBAD
RANTING BS II
SAHLI KASAD

RANTING I RANTING I RANTING I SETPUS RANTING I


RANTING I MADITKU MAPUSPENDERBAD
MAPUSPOM SETPUSINTELAD

RANTING 2 SDIRBINFUNG RANTING 2 SDIRBINTER RANTING 2 LANUMAD


RANTING 2 KUPUS I RANTING 2 YONPOMAD INTEL A. YANI

RANTING I COKLIT RANTING 3 BALAK LIT RANTING 3 RANTING 3 SKADRON -


AKUNTANSI BINDIKLAT SDIRBINSISMET 11/SERBU
RANTING
RANTING 4 RANTING 4 RANTING 4 SKADRON - INKOPAD
RANTING 4 KUPUS II SDIRBINLITBANG SDIRBINDIKLAT 21/SENA

105
RANTING 5 RANTING 5 RANTING 5 SKADRON-31/1
SDIRBINDIKLAT SDIRBINJIANBANG SERBU

RANTING 6 PUSDIKTER RANTING 6


RANTING 6 BALAKPAM PUSDIKPENERBAD
CABANG XVIII DITKUMAD
RANTING 7 RANTING 7 LANUDAD
GATOT SOEBROTO CABANG XXVIII
BALAKLITPERS DISJASAD
RANTING 8 SKADRON 12/
RANTING 8 BALAK SANDI SERBU
RANTING 1 MADITKUM
RANTING 9 PII RANTING 9 SKADRON 13
RANTING 2 STHM
RANTING 10
BENGPUSPENERBAD
PG KOSTRAD

CAB I SINTEL

106
LANJUTAN 1. PG KOSTRAD

107
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PG KODIKLAT TNI AD

PG KODIKLAT
TNI AD

Cab. I Cab. III Cab. V Cab. VI Cab. VIII Cab. XI Cab. XIII Cab. XV RT. BS II RT. BS IV RT. BS V RT. BS VII RT. BS IX RT. BS XI RT. BS XIII
Sdirdok Sdirlat IT Sdirjian Pussenif Pussim Puslatpur Pussen Pusdik Pusdikhub Pusdiktop Pusdik Pusdik Pusdik Pusdik
pur Arhanud Pengmilum Bekang Ku Zi Kum

Cab. II Cab. IV Cab. VII Cab. IX Cab. XIV RT. BS I RT. BS III RT. BS VI RT. BS VIII RT. BS X RT. BS XII RT. BS XV
Sdirdik Sdirum Denma Pussenkav Pussen Pusdik Pusdik Pusdik Pusdik Pusdik Pusdik Pultekad
Armed Intel Jas Pal Ajen Pom Kes

108
Rtg. 1
Mapus
Dikhub

Rtg. 2
Sehub 2
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS CABANG BERDIRI SENDIRI SESKOAD

PCBS SESKOAD

CABANG I SDIRBINJIANBANG CABANG II SDIRBINDIK CABANG III SDIRBINLEM

109
RANTING SDIRBINJIANBANG RANTING 1 SDIRBINDIK RANTING 1 SDIRBINLEM

RANTING 2 DEPARTEMEN RANTING 2 DENMA

RANTING 3 KORDOS RANTING 3 SETUM

RANTING 4 KORSIS
BAGAN STRUKTUR ORGANISSI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS CABANG BS AKMIL

PCBS AKMIL

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V CABANG VI CABANG VII


DENMA SDIRBINDIK SDIRBINLEM SDIRBINLITBANG MENTAR DENDEMLAT IT

RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1


MADENMA SDIRBINDIK SDIRBINLEM MENTAR MADENDEMLAT
RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2
SETUM DEPMIPATEK PAL YONTAR DEWASA KI A DENDEMLAT
RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3
DEPSOSBAH ZENI YONTAR MADYA KI B DENDEMLAT
RANTING 4 RANTING 4 RANTING 4
DEPNIKMIN BEKANG YONTAR WREDA
RANTING 5 RANTING 5
DEPMILDAS KES
RANTING 6 RANTING 6

110
DEPMILUM AJEN
RANTING 7 RANTING 7
DEPTIK PENHUMAS
RANTING 8 RANTING 8
DEPPIMJUANG INFOLAHTA
RANTING 9 RANTING 9
DEPJAS HUB
RANTING 10
BINTAL
RANTING 11
PSI
RANTING 12
PROPANG

RANTING 13
MUSTAKA

RANTING 14
ULP

RANTING 15
KUM
BAGAN STRUKTUR ORGANSISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS CABANG BS KOPASSUS

PCBS KOPASSUS

CABANG I CABANG II CABANG III CABANG IV CABANG V CABANG VI


MAKOPASSUS GRUP - 1 GRUP 2 PUSDIKLATPASSUS GRUP - 3 SAT-81

RANTING I RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1


MA-PUSDIK RANTING 1 RANTING 1
STAF UMUM MA-GRUP MAGRUP MA-SAT 81
MA GRUP

111
RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2
BALAK RANTING 2 RANTING 2 RANTING 2
YON-11 YON-21 PUSDIKLATPASSUS YON-31 YON - AKSUS

RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3 RANTING 3


DENMA YON-12 YON-22 PUSDIKLATPASSUS RANTING 3 RANTING 3
YON-32 YON BAN
RANTING 4 RANTING 4
YON-13 YON-24 RANTING 4
YON-33
RANTING 5
YON-14
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS CABANG BERDIRI SENDIRI SECAPA AD

PCBS SECAPA AD

CABANG I CABANG II CABANG III


SDIRBINLEM SDIRBINDIKJAR SDIRBINJIANBANG CABANG IV MENSIS

112
RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1 RANTING 1
SDIRBINLEM SDIRBINDIKJAR SDIRBINJIANBANG MENSIS

RANTING 2 RANTING RANTING 2


RANTING 2 DENMA DEPARTEMEN DENDEMWAL YONSISREG - 1

RANTING 2
RANTING 3 BALAK YONSISREG - 2
KETENTUAN ATRIBUT
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

113
113
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA Lampiran B Keputusan Mupus XII
PENGURUS PUSAT Persit Kartika Chandra Kirana
Tanggal 7 Februari 2018

KETENTUAN ATRIBUT
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

PENDAHULUAN
Untuk menunjukkan identitas organisasi istri anggota TNI Angkatan Darat
diperlukan atribut organisasi.

DASAR
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana.
2. Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana
Tahun 2018.
3. Peraturan Mendagri No. 33 Tahun 2012, tentang pedoman pendaftaran
organisasi kemasyarakatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah.
4. Saran dan usul dari Pengurus Gabungan, Pengurus Gabungan, Daerah dan
Pengurus Cabang BS.

PENGGOLONGAN ATRIBUT
Yang dimaksud dengan atribut Persit Kartika Chandra Kirana adalah :
1. Lambang
2. Panji
3. Pataka
4. Vandel
5. Mastaka
6. Vandel kecil, Plakat, dan kenang-kenangan
7. Lencana
8. Tanda Penghargaan
9. Papan Nama Kantor
10. Bendera Olah Raga
11. Pakaian Seragam
12. Kartu Tanda Anggota
13. Lagu Indonesia Raya
14. Mars dan Himne
15. Cap Organisasi
16. Berita Acara Serah Terima (BAST)

114
PENJELASAN ATRIBUT

1. Lambang Persit Kartika Chandra Kirana

a. Maksud
Lambang Persit Kartika Chandra Kirana dimaksudkan untuk :
1) Menggambarkan cita-cita serta kewajiban istri anggota Tentara
Nasional Indonesia (selanjutnya disingkat TNI) Angkatan Darat yang
tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Mencerminkan pola kehidupan, azas dan tujuan Persit Kartika Chandra
Kirana.

b. Makna
Perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana laksana sinar Hyang Kartika
dan Hyang Chandra yang menerangi, menghiasi angkasa dan menyinari
kehidupan serta memberikan petunjuk alami kepada umat manusia. Persit
Kartika Chandra Kirana berkewajiban menempa para anggota menjadi
insan yang berguna bagi keluarga TNI Angkatan Darat khususnya, negara
dan bangsa pada umumnya serta dalam melaksanakan tugas selalu
berpedoman pada kebajikan dan kebenaran.

Cita-cita serta kewajiban Persit Kartika Chandra Kirana yang digambarkan


dalam lambang bermakna sebagai berikut:
1) Bunga Wijaya Kusuma yang dilukiskan dengan lima kelopak daun
melambangkan perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana yang
berdasarkan Pancasila untuk membantu TNI Angkatan Darat dalam
rangka melaksanakan tugas.
2) Bokor kencana yang dilukiskan dengan cerana sesaji melambangkan
kebaktian.
3) Keris pusaka berlekuk lima melambangkan senjata pamungkas, lekuk
lima kiasan dari lima kalimat sumpah prajurit.
4) Bulu melambangkan kecendekiaan.
5) Rantai pengikat melambangkan persatuan.
6) Lambang Kartika Eka Paksi yang digambarkan di atas bunga Wijaya
Kusuma serta rangkaian padi dan kapas melambangkan Persit Kartika
Chandra Kirana berjuang untuk keagungan TNI Angkatan Darat.
7) Pita dengan tulisan Persit Kartika Chandra Kirana yang mengikat
rangkaian padi dan kapas melambangkan Persit Kartika Chandra
Kirana turut serta mewujudkan kesejahteraan dan kemampuan TNI
Angkatan Darat dalam melaksanakan tugas.
8) Mata rantai berjumlah 17, bunga kapas berjumlah 8, dan padi berjumlah
45, melambangkan perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana yang
dijiwai oleh semangat 17 Agustus 1945.

115
c. Warna
Wama melambangkan sifat sebagai berikut:
1) Merah : keberanian yang gagah perkasa
2) Putih : kesucian tanpa pamrih
3) Kuning : keluhuran yang bijaksana dan cendekia
4) Hitam : kemantapan, keteguhan dan kekekalan
5) Hijau : doa, harapan dan kepercayaan.

d. Arti keseluruhan
Setiap anggota yang bernaung di bawah lambang Persit Kartika Chandra
Kirana harus memiliki sifat dan watak.
1) Suci, setia, sepi ing pamrih rame ing gawe
2) Ikhlas, rela, bijaksana dan cendekia
3) Berani dan bertanggung jawab
Keseluruhan lambang berarti Persit Kartika Chandra Kirana
membantu tugas prajurit TNI Angkatan Darat sebagai senjata
pamungkas yang selalu setia pada sumpahnya untuk menjaga
keselamatan negara dan bangsa dari marabahaya.

e. Penggunaan
Lambang Persit Kartika Chandra Kirana digunakan pada :
1) Papan nama kantor, mimbar dan bangunan Persit Kartika Chandra
Kirana.
2) Surat resmi dan buku yang dikeluarkan oleh Persit Kartika Chandra
Kirana.
3) Panji, Pataka dan Vandel
4) Bendera dan Seragam Olah raga.
5) Medali pendiri Persit Kartika Chandra Kirana.
6) Medali penghargaan Persit Kartika Chandra Kirana.
7) Plakat Pusara Karya Persit Kartika Chandra Kirana.
8) Lencana Persit Kartika Chandra Kirana, Lencana Jasa Karya, Lencana
Setia Bakti Bina Utama, Lencana Setia Bakti Utama, Lencana Setia
Bakti Pratama, Lencana Setia Bakti 8 Tahun, Lencana Setia Bakti
16 Tahun dan Lencana Setia Bakti 24 Tahun.
9) Plakat, Vandel kecil serta Cenderamata lainnya yang dikeluarkan
oleh Persit Kartika Chandra Kirana.
10) Kartu Tanda Anggota (KTA).
11) Pembuatan cenderamata lainnya dalam bentuk apapun misalnya :
cincin, jam dinding, payung, piring kenangan, gelas (alat minum
lainnya), taplak, tas dan lain-lain.
12) Dapat digunakan pada kain rentang dalam kegiatan selain serah
terima jabatan

f. Pembuatan
Untuk keseragaman lambang dibuat oleh pengurus pusat.
116
2. Panji

a. Tempat, bentuk, warna, ukuran, bahan, gambar, jumbai, dan tiang.


1) Panji hanya satu berada di Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat.
2) Bentuk, warna, ukuran, dan bahan adalah sebagai berikut :
a) Bentuk persegi panjang.
b) Warna merah, putih, kuning, hitam, dan hijau sebagai warna
dasar.
c) Ukuran 60 x 90 cm.
d) Bahan dibuat dari kain beludru, kain sutera, dan benang.
3) Gambar
a) Bagian depan tergambar lambang Persit Kartika Chandra Kirana.
b) Bagian belakang tergambar lambang TNI Angkatan Darat.
4) Jumbai berwarna kuning emas dengan ukuran 7 cm.
5) Rumbai berwarna kuning emas dengan ukuran 7 cm.
6) Tiang panji
a) Obor sebagai mastaka tiang pataka menggambarkan penerang.
b) Surya sangkala : Masa Kerta Dwara Chandra yang terlukis pada
mastaka tiang panji berarti Persit Kartika Chandra Kirana dilahirkan
pada tahun 1946 dengan arti sebagai berikut :
Masa : enam Dwara : sembilan
Kerta : empat Chandra : satu
Surya Sangkala selain mewujudkan tahun kelahiran Persit Kartika
Chandra Kirana, juga merupakan seloka yang mengandung arti
perjuangan Persit Kartika Chandra Kirana bertujuan membantu
TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan kesejahteraan dan
kemampuan segenap warganya.
c) Tinggi tiang : 200 cm.

b. Selubung
1) Terbuat dari kain sutera atau satin putih.
2) Ukuran disesuaikan dengan ukuran panji.

c. Penggunaan
Panji digunakan atau dikeluarkan pada acara resmi dalam ruangan
yaitu :
1) Upacara Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana.
3) Upacara serah terima jabatan pemimpin Persit Kartika Chandra
Kirana.

d. Perlakuan
Perlakuan terhadap panji pada penggunaan c 1), c 2), dan c 3) tidak
mengikuti Tata Upacara Militer (TUM).

117
e. Penempatan
Penempatan panji diletakkan ditempat yang tidak mengurangi arti
kebesaran panji

f. Gambar
Contoh gambar panji tercantum pada lampiran 2 a dan contoh pada
gambar mastaka tercantum pada Lampiran 2 b.

3. Pataka

a. Tempat, bentuk, warna, ukuran, bahan, gambar, jumbai, dan tiang.


1) Tempat : berada di tingkat kepengurusan gabungan, kepengurusan
daerah, dan kepengurusan cabang BS.
2) Bentuk : sama dengan panji
3) Warna : sama dengan panji
4) Ukuran : lebar 52 cm dan panjang 78 cm
5) Bahan : sama dengan panji
6) Gambar : sama dengan panji
7) Jumbai : sama dengan panji
8) Rumbai : sama dengan panji
9) Tiang :
a) Pada tiang panji terdapat mastaka seperti 2 a
b) Tinggi tiang 190 cm

b. Selubung.
Terbuat dari kain sutera atau satin berwarna putih disesuaikan dengan
ukuran pataka.

c. Wewenang pembuatan
Untuk keseragaman pataka dibuat oleh pengurus pusat

d. Penggunaan :
1) Pada acara Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana
2) Pada rapat kerja Gabungan, Daerah dan Cabang BS.
3) Pada acara serah terima jabatan, pemberhentian, pengangkatan,
Ketua Gabungan, Ketua Daerah, dan Ketua Cabang BS.
4) Pada acara alih status, pembentukan dan penghapusan tingkat
kepengurusan Gabungan, tingkat kepengurusan Daerah dan tingkat
kepengurusan Cabang BS.

118
e. Perlakuan
Perlakuan terhadap pataka. pada penggunaan d 1), d 2), d 3) dan d 4)
tidak mengikuti Tata Upacara Militer (TUM).

f. Penempatan
Penempatan sama dengan penempatan panji

g. Gambar
Contoh gambar pataka tercantum pada lampiran 3 a. dan contoh gambar
mastaka tercantum pada lampiran 3 b.

4. Vandel

a. Tempat, bentuk
1). Tempat : berada di tingkat kepengurusan Pusat, Gabungan, Daerah,
Cabang BS, Koordinasi Cabang, Cabang, Ranting BS, Ranting,
Anak Ranting, dan sub anak ranting.
2) Bentuk : segilima.
3) Warna : sama dengan panji.
4) Ukuran :
a) Vandel Pusat berukuran lebar 52 cm, panjang sisi 57 cm dan
panjang tengah 68 cm.
b) Vandel Gabungan, Daerah dan Cabang BS dan Koorcab berukuran
lebar 52 cm, panjang sisi 57 cm dan panjang tengah 68 cm.
c) Vandel Cabang dan Vandel Ranting BS sampai Sub Anak Ranting
berukuran lebar 48 cm, panjang sisi 55 cm, dan panjang tengah
66 cm.
5) Bahan : kain beludru hijau
6) Gambar
a) Bagian depan bergambar lambang Persit Kartika Chandra
Kirana.
b) Bagian belakang tanpa gambar dan tulisan.
7) Jumbai
Warna kuning emas dengan ukuran 7 cm.
8) Tiang
a) Tingkat kepengurusan Pusat, Gabungan, Daerah, Cabang BS,
Koordinasi Cabang, Cabang dan Ranting BS, sampai sub anak
ranting
(1) Pada tiang vandel terdapat seperti butir 2 a. 6)
(2) Tinggi tiang 180 cm.

119
b. Selubung
Terbuat dari kain sutera atau satin putih disesuaikan dengan
ukuran vandel.
c. Wewenang pembuatan
Untuk keseragaman, vandel dibuat oleh pengurus pusat.

d. Penggunaan :
1) Pada upacara HUT Persit Kartika Chandra Kirana, khusus untuk
tingkat kepengurusan Koordinasi Cabang s.d Sub Anak Ranting.
2) Pada upacara serah terima jabatan, pemberhentian, pengangkatan dan
pelimpahan tugas pengurus pusat, pengurus gabungan, pengurus
daerah, pengurus Cabang BS, ketua dan pengurus Koordinasi Cabang,
ketua dan pengurus ranting BS,ketua dan pengurus Ranting, ketua
dan pengurus anak ranting serta Ketua dan pengurus sub anak ranting.
3) Pada upacara alih status, pembentukan dan penghapusan tingkat
kepengurusan ranting BS, tingkat kepengurusan ranting, tingkat
kepengurusan anak ranting dan tingkat kepengurusan sub anak ranting

e. Perlakuan
Perlakuan terhadap vandel pada penggunaan d 1) d 2) dan d 3) tidak
mengikuti Tata Upacara Militer (TUM).

f. Penempatan
Penempatan vandel sama dengan penempatan panji dan pataka.

g. Gambar
Contoh bentuk keseluruhan tercantum pada lampiran 4 a, 4 b dan contoh
gambar mastaka tercantum pada lampiran 4c.

5. Mastaka

a. Bentuk warna, ukuran, bahan, gambar.


1) Bentuk : kuntum bunga melati
2) Warna : kuning (kuningan)
3) Ukuran :
a) Mastaka tingkat pengurus pusat, tinggi mastaka 24 cm, dan tiang
dari kayu garis tengah 4 cm.
b) Mastaka tingkat kepengurusan gabungan, daerah dan cabang BS
tinggi 20 cm, tiang dari kayu garis tengah 4 cm.
c) Mastaka untuk vandel tingkat Pengurus Pusat, Gabungan, Daerah,
Cabang BS, Koorcab, Cabang, dan Ranting BS sampai sub anak
ranting, tinggi 15 cm, tiang dari kayu garis tengah 2,5 cm.

120
4) Bahan : mastaka dari kuningan tiang dari kayu
5) Gambar : contoh gambar tercantum pada lampiran 2 b, 3 b, 4 c,
b. Pembuatan : oleh pengurus pusat.
c. Penempatan : pada panji, pataka dan vandel.

6. Vandel Kecil, Plakat, dan Kenang-kenangan.

a. Vandel kecil
1) Bentuk, warna, ukuran, bahan, gambar, dan tiang
a) Bentuk : segi lima
b) Warna : sama dengan panji
c) Ukuran : lebar 18 cm, panjang sisi 21 cm, dan panjang tengah
26 cm.
d) Bahan : kain beludru hijau, jumbai kuning emas
e) Gambar : bagian depan di tengah tergambar lambang Persit
Kartika Chandra Kirana
f) Tiang dan standar, ukuran tiang dan standar 38 cm (standar
berbentuk bundar).
2) Pembuatan : oleh masing-masing tingkat kepengurusan sesuai dengan
ketentuan.
3) Penggunaan:
a) Sebagai cenderamata dan tanda terima kasih dari pengurus kepada
mereka yang berjasa kepada organisasi.
b) Pada sekolah-sekolah di lingkungan Persit Kartika Chandra
Kirana.
4) Penempatan : di tempat yang tidak mengurangi arti vandel kecil.
5) Gambar : contoh gambar tercantum pada lampiran 6a.

b. Plakat
1) Bentuk, ukuran, bahan, gambar dan standar
a) Bentuk : segi lima
b) warna : coklat tua (kayu diplitur)
c) Ukuran : lebar 8 cm, tinggi 11,5 cm, lambang Persit Kartika
Chandra Kirana dari logam ukuran 5 cm x 6,5 cm, papan tulisan
dari logam ukuran 1,9 cm x 6,5 cm.
' d) Bahan : kayu, lambang dan papan tulisan dari logam berwarna
emas.
e) Gambar :
(1) bagian depan di tengah ditempelkan lambang Persit Kartika
Chandra Kirana.
(2) bagian belakang tanpa gambar dan tulisan,
f) Standar : disesuaikan dengan plakat.

121
2) Pembuatan oleh Pengurus Pusat dan tingkat kepengurusan
PG, PD, PCBS
3) Penggunaan : sebagai cenderamata dan tanda terima kasih
dari Pengurus Pusat kepada mereka yang berjasa kepada
organisasi.
4) Penempatan : di tempat yang tidak mengurangi arti plaket,
5) Gambar : contoh gambar tercantum pada lampiran 6 b.

c. Kenang-kenangan
1) Bentuk, warna, ukuran, bahan dan gambar
a) bentuk : tidak ada ketentuan
b) warna : sesuai bahan
c) ukuran : tidak ada ketentuan
d) bahan : tidak ada ketentuan khusus
e) gambar:
(1) bagian depan kenang-kenangan ditempatkan lambang Persit
Kartika Chandra Kirana.
(2) bagian belakang tanpa gambar dan tulisan.
2) Pembuatan : oleh masing-masing tingkat kepengurusan sesuai
ketentuan.
3) Penggunaan : sebagai cenderamata dan tanda terima kasih dari
pengurus kepada mereka yang berjasa pada organisasi.

7. Lencana

a. Bentuk, warna, ukuran, bahan dan gambar


1) bentuk : lonjong (bulat panjang)
2) warna : sama dengan panji
3) ukuran : lebar 3 cm dan panjang 3,5 cm
4) bahan : logam
5) gambar : ditengah tergambar lambang Persit Kartika Chandra
Kirana
b. Pembuatan
Lencana dibuat oleh Pengurus Pusat, Pengurus Daerah diperkenankan
untuk membuat lencana dengan ketentuan bentuk, warna, ukuran sesuai
dengan yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat.

c. Penggunaan
1) Lencana dipakai sebagai tanda pengenal anggota Persit Kartika
Chandra Kirana pada waktu memakai Seragam Resmi, Seragam
Upacara, dan Seragam Kerja.
2) Pemakaian lencana pada :
a) Pakaian Seragam Resmi di dada sebelah kiri, pada lipatan kebaya
sejajar dengan kutu baru.
b) Pakaian Seragam Upacara dikerah bawah sebelah kiri pada
Seragam Kerja.

122
c) Pakaian Seragam Kerja di kerah bawah sebelah kiri.
d) Contoh bentuk keseluruhan tercantum pada lampiran 7a.
8. Tanda Penghargaan
a. Medali
1) Medali Pendiri
Medali Pendiri diberikan kepada Ny. Ratu Aminah Hidayat sebagai
pendiri organisasi Persit Kartika Chandra Kirana berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Nomor :
Skep/06/KCK/Vll/ 1975 tanggal 25 Juli 1975. Dibuat dari emas murni
berat 20 gram, ukuran garis tengah 5 cm.
2) Medali Penghargaan
Medali Penghargaan diberikan kepada Ibu Negara, Ibu Tien Soeharto
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana nomor : Skep/18/KCK/Xl/1978 tanggal 10 Nopernber 1978.
Medali penghargaan berupa medali yang dilapisi emas berbentuk
lambang Persit Kartika Chandra Kirana.
Contoh gambar pada lampiran 8a.
b. Plakat Pusara Karya
Plaket Pusara Karya diberikan kepada anggota Persit Kartika Chandra
Kirana yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas organisasi
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
nomor : Skep/02/KCK/VI/1976 tanggal 15 Juni 1997. Dibuat dari emas
22 karat, berat 15 gram berbentuk bundar dan melekat di atas plaket yang
terbuat dari kayu warna hitam, berukuran 12 cm x 16 cm. Tujuannya
untuk memberikan penghargaan atas pengorbanan anggota Persit Kartika
Chandra Kirana yang diberikan kepada organisasi. Contoh gambar pada
lampiran 8 b.
c. Lencana
1) Lencana Jasa Karya disahkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor : Skep/01/KCK/V/1976
tanggal 18 Mei 1976 lencana Jasa Karya diberikan kepada anggota
Persit Kartika Chandra Kirana yang mendapat kecelakaan
dalam menjalankan tugas organisasi. Dibuat dari emas dengan kadar
85%, berat 10 gram dan berbentuk bundar. Tujuannya untuk
memberikan penghargaan bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana
atas pengorbanan yang diberikan kepada organisasi yang dinilai cukup
berat sehingga mengakibatkan cacat dan memerlukan
perawatan dokter.
Contoh gambar lampiran 8 c.
2) Lencana Setia Bakti Bina Utama diserahkan berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor :
Skep/5/II/1996 tanggal 28 Februri 1996.

123
a) Lencana Setia Bakti Bina Utama diberikan kepada mantan Pembina
Utama Persit Kartika Chandra Kirana, berbentuk lambang Persit
Kartika Chandra Kirana, dibuat dari emas murni dengan kadar
85% seberat 20 gram dengan garis tengah 4,5 cm (lihat gambar
pada lampiran 8 d).
b) Lencana disampaikan pada saat serah terima Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana.
c) Pemakaian lencana disematkan di dada sebelah kiri.
3) Lencana Setia Bakti Utama dan lencana Setia Bakti Pratama disahkan
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana nomor : Skep/10/II/1989 tanggal 18 Februari 1989.
a) Lencana Setia Bakti Utama diberikan kepada mantan Ketua
Umum Persit Kartika Chandra Kirana, berbentuk lambang Persit
Kartika Chandra Kirana, dan dibuat dari emas dengan kadar 85%
seberat 20 gram dengan ukuran garis tengah 4,5 cm (lihat gambar
pada lampiran 8 e)
b) Lencana Setia Bakti Pratama diberikan kepada mantan Wakil
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, berbentuk lambang
Persit Kartika Chandra Kirana, dan dibuat dari emas dengan
kadar 85% seberat 20 gram dengan ukuran garis tengah 4,5 cm
(lihat gambar pada lampiran 8 f).
c) Lencana disampaikan pada saat serah terima jabatan Ketua Umum
dan Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
4) Lencana Setia Bakti 8 Tahun, Lencana Setia Bakti 16 Tahun dan
Lencana Setia Bakti 24 Tahun. Diberikan berdasarkan Surat Keputusan
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor : Skep/03/II/1979
tanggal 15 Februari 1979
a) Lencana Setia Bakti 8 Tahun dibuat dari perunggu asli, diberikan
kepada pengurus yang telah bertugas terus menerus sekurang-
kurangnya selama 8 tahun.
b) Lencana Setia Bakti 16 Tahun dibuat dari perak asli diberikan
kepada pengurus yang telah bertugas terus menerus sekurang-
kurangnya selama 16 tahun.
c) Lencana Setia Bakti 24 Tahun dibuat dari emas asli dengan kadar
85% seberat 8 gram, diberikan kepada pengurus yang telah
bertugas terus menerus sekurang-kurangnya selama 24 tahun.
Tujuannya adalah memberikan pengakuan atas jasa-jasa anggota,
meningkatkan kualitas dan kegembiraan bekerja dan merangsang
semangat berbakti.
d) Lencana disampaikan pada HUT Persit Kartika Chandra Kirana.
e) Gambar Lencana Setia Bakti 8 Tahun, 16 Tahun, dan 24 Tahun
tercantum pada lampiran 8 g.
5) Pemakaian lencana 1), 3) a) b), dan 4) a) b) c) disematkan sejajar
sebelah kiri Lencana Persit Kartika Chandra Kirana, dipakai pada
waktu upacara resmi, dikenakan pada pakaian Seragam Resmi dan
Seragam Upacara Persit Kartika Chandra Kirana serta tidak dipakai
bersamaan dengan pemakaian tanda penghargaan dari Dharma Pertiwi
pada lampiran 8g1 dan 8g2.

124
6) Piagam Penghargaan
Piagam penghargaan diberikan pada waktu serah terima jabatan
oleh :
a) Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana kepada Pengurus
Pusat, Ketua Gabungan, Daerah dan Cabang BS yang telah
melaksanakan tugas secara aktif dengan penuh rasa tanggung
jawab.
b) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan, Daerah dan
Cabang BS kepada pengurus tingkat Daerah, Gabungan, Cabang
BS, Ketua Koordinasi Cabang, Cabang dan Ranting BS yang
telah melaksanakan tugas secara aktif dengan penuh rasa tanggung
jawab.
c) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koordinasi Cabang, Cabang,
Ranting BS dan Ranting atau Anak Ranting kepada pengurus
ditingkat kepengurusan masing-masing yang telah melaksanakan
tugas secara aktif dan penuh rasa tanggung jawab. (lihat contoh
pada lampiran 8 h1 dan 8h2).
d) Wewenang pembuatan : Pengurus Pusat.
e) Ukuran piagam penghargaan seperti kertas A4.
9. Papan Nama Kantor
a. Umum
Papan nama kantor disesuaikan dengan besar kecilnya bangunan.
Perbandingan papan nama kantor 4 : 3, dengan ukuran maksimum sebagai
berikut :
1) Tingkat kepengurusan Pusat, panjang 200 cm, dan lebar 150 cm.
2) Tingkat kepengurusan Gabungan, tingkat kepengurusan Daerah dan
tingkat kepengurusan Cabang BS, panjang 180 cm, dan lebar
135 cm.
3) Tingkat kepengurusan Koordinasi Cabang, tingkat kepengurusan
Cabang atau tingkat kepengurusan Ranting BS panjang 160 dan
lebar 120 cm.
4) Tingkat kepengurusan Ranting, panjang 140 cm, dan lebar 105 cm.
5) Tingkat kepengurusan anak ranting dan Sub Anak Ranting panjang
140 cm dan lebar 105 cm.
6) Ukuran papan nama disesuaikan dengan peraturan Mendagri nomor
5 tahun 1986.
b. Tinggi tiang papan disesuaikan.
c. Lambang
Di bagian tengah atas papan nama tergambar lambang Persit Kartika
Chandra Kirana dengan ukuran seperlima dari panjang papan kali sepertiga
lebar papan, dan warna disesuaikan dengan ketentuan.
d. Warna dan Bentuk Huruf.
1) Warna dasar papan putih dan warna huruf hitam.
2) Ditulis dengan huruf cetak (huruf kapital).

125
3) Nama organisasi dan tingkat kepengurusan ditulis dengan huruf
cetak, demikian juga alamat kantor ditulis dengan huruf cetak
dengan ukuran lebih kecil dari pada nama organisasi maupun
tingkat kepengurusan.
4) Nama organisasi, tingkat kepengurusan dan alamat disusun
sedemikian rupa sehingga tidak melebihi lima baris.

e. Nama Organisasi
1) Nama organisasi ditulis Persit Kartika Chandra Kirana
2) Tingkat kepengurusan ditulis mulai tingkat kepengurusan bersangkutan
sampai dengan tingkat kepengurusan Gabungan, tingkat kepengurusan
Daerah dan tingkat kepengurusan Cabang BS. Penulisan PG, PD,
PCBS, PKC.
3) Untuk tingkat PG, PD, PCBS dan PKC ditulis lengkap.
4) Penulisan nama tingkat kepengurusan disesuaikan dengan struktur
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.

f. Penempatan papan nama diatur sebagai berikut :


1) Ditempatkan pada alamat organisasi Persit Kartika Chandra Kirana
yang bersangkutan.
2) Dapat menggunakan tiang yang dipancangkan, ditempelkan atau
digantungkan pada tempat yang mudah dilihat
3) Harus menaati ketentuan pemerintah daerah tentang pemasangan
papan nama yang berlaku pada daerah yang bersangkutan.
4) Diletakkan dengan jarak yang serasi dari papan nama dinas, apabila
berada dalam satu lokasi.

g. Pembuatan oleh masing-masing tingkat kepengurusan.

h. Contoh gambar papan nama tercantum pada lampiran 9a s.d. 9g.

10. Bendera Olah Raga

a. Bentuk, isi, warna ukuran dan tiang


1) Bentuk
Empat persegi panjang (panjang dan lebar 3 : 2).
2) Isi
a) Di sudut kiri tergambar lambang Persit Kartika Chandra Kirana.
b) Pada kedua muka tergambar lingkaran berkait dengan nyala api
di atas sebuah obor berukir dan berkelompok.
c) Di bawah lambang olah raga tertulis nama Pengurus Gabungan,
Pengurus Daerah, Pengurus Cabang BS, Pengurus Koordinasi
Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting BS.
3) Warna dasar berwarna hijau

126
4) Ukuran Bendera Olah Raga dari tingkat kepengurusan pusat
sampai dengan tingkat kepengurusan cabang sama yaitu :
(1) Panjang : 150 cm
(2) Lebar : 100 cm
5) Bendera defile : 90 cm x 60 cm
6) Bahan
Kain tetoron (polyester kapas 65% - 35%)
7) Tiang
Tinggi tiang disesuaikan dengan ukuran bendera olah raga

b. Wewenang pembuatan
1) PG, PD dan PCBS dibuat oleh Pengurus Pusat.
2) Koordinasi Cabang, Cabang dan Ranting BS, dibuat oleh PG, PD,
dan PCBS.

c. Penggunaan
1) Pengurus Pusat
a. Pada pertandingan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat di
lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana sebagai bendera utama
diletakkan disebelah kanan Irup, sejajar dengan bendera merah
putih, disebelah kiri bendera merah putih.
b. Pada pertandingan umum tingkat Nasional yang diikuti oleh
Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS.
a) Pada waktu mengikuti pertandingan yang diselenggarakan oleh
Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana ditempatkan
disebelah kiri komandan kontingen di pegang oleh salah satu
anggota kontingen
b) Pada pertandingan yang diselenggarakan oleh Persit Kartika
Chandra Kirana Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan
Pengurus Cabang BS sebagai bendera utama diantara bendera
peserta lain yang ditempatkan disebelah kanan Irup, sejajar dengan
bendera merah putih disebelah kiri bendera merah putih.
c) Pada pertandingan gabungan Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS
melawan tim di luar organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
3) Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang dan Pengurus
Ranting BS.
a) Pada pertandingan yang diselenggarakan oleh Persit Kartika
Chandra Kirana Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang
dan Pengurus Ranting BS bersama bendera peserta lain yang
ditempatkan di sebelah kanan Irup sejajar dengan bendera merah
putih, disebelah kiri bendera merah putih.
127
b) Pada pertandingan gabungan Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang dan Pengurus
Ranting BS melawan tim diluar organisasi Persit Kartika
Chandra Kirana.

d. Makna Bendera Olah Raga


Dasar : warna sesuai warna dasar vandel (hijau)
Api yang menjilat keatas : penyuluh atau pembimbing menuju ketinggian
Lima lidah api : lima sila
Warna merah kuning : semangat
Obor : wadah
Warna putih dari obor : kejujuran
Lingkaran kecil berjajar : tekad yang terus-menerus
Kelopak bunga Teratai : lambang kemenangan
Tiga lingkaran yang terletak
di bawah kepala obor : kebulatan tekad berlatih dan berbakti
Tiga lingkaran bersambung : ciri khas olah raga
Lingkaran biru : setia dan taat mematuhi peraturan olah raga
Lingkaran kuning : daya dan kejujuran
Lingkaran hijau : kesehatan jasmani dan rohani

e. Contoh gambar tercantum dalam lampiran 10a dan 10b.

11. Pakaian Seragam


Pakaian Seragam Persit Kartika Chandra Kirana terdiri atas :
a. Pakaian Seragam Resmi (PSR)
b. Pakaian Seragam Upacara (PSU)
c. Pakaian Seragam Kerja (PSK)
d. Pakaian Seragam Lapangan (PSL)
e. Blazer Batik
f. Pakaian Seragam Olah Raga

a. Pakaian Seragam Resmi (PSR)


1) Bentuk dan warna seragam resmi terdiri atas
a) Kain lurik hijau tua, berwiru dan kebaya pendek hijau muda
polos, berkutubaru dengan lapisan bahan yang sewarna.
b) Kutubaru tidak terlalu rendah dengan model bagian atas rata
dan bagian bawah meruncing dengan kancing jepret.
c) Penutup pinggang memakai longtorso hitam (boleh tidak
memakai longtorso)
d) Lihat gambar pada lampiran 11a.

128
2) Pakaian Seragam Resmi (PSR) Berjilbab
a) Kebaya lebih panjang, menutupi pinggul
b) Memakai kutubaru di bagian atas tidak terlalu rendah dan di
bagian bawah meruncing kedepan
c) Tutup kepala dalam (ciput) warna hitam polos, kerudung warna
hijau dari bahan spandek warna senada dengan warna kebaya
d) Lihat gambar pada lampiran 11b.

3) Perlengkapan
a) Tas hitam polos bukan beludru dan tidak mengkilat dengan dua tali
pendek dengan model sederhana (tidak beraksesoris)
b) Selop hitam polos bagian depan terbuka, tinggi hak maksimum 7
cm bahan bukan beludru dan tidak mengkilat.
c) Perhiasan hanya diperkenankan memakai jam tangan bertali hitam,
cincin kawin, subang sederhana mutiara putih polos, dan masih
diperkenankan memakai sebuah cincin yang serasi dengan giwang
atau subang.
d) Sanggul jawa (bukan sanggul tekuk atau modern, tidak berjambul),
dengan tusuk konde polos warna hitam atau dari bahan tanduk/penyu.
e) Lencana Persit Kartika Chandra Kirana disematkan pada lipatan
kebaya sebelah kiri sejajar dengan kutubaru.

4) Penggunaan
a) Pada acara serah terima jabatan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana dan Ketua Umum Dharma Pertiwi
b) Pada HUT Persit Kartika Chandra Kirana
c) Pada undangan lain yang harus menyesuaikan pakaian
Catatan :
(1) Berlaku pada anggota IKKT Pragati Wira Anggini yang berasal
dari unsur Persit Kartika Chandra Kirana pada upacara HUT
Persit Kartika Chandra Kirana.
(2) Khusus untuk menghadiri undangan dari Kowani, Dharma
Wanita, BKOW dan GOW penggunaan seragam disesuaikan
dengan undangan dengan memakai lencana Dharma Pertiwi
atau Persit Kartika Chandra Kirana.

b. Pakaian Seragam Upacara (PSU)


Pakaian Seragam Upacara (PSU) terdiri dari Pakaian Seragam Kerja
(PSK) dan jas
1) Jas bagian depan
a) Model princess dengan satu garis jahitan dari tengah lengan
kebawah yang menjadi satu dengan garis kantong.

129
b) Di antara garis potongan princess dengan ketiak, ada satu (1)
garis potongan lain menyerong ke depan dan berhenti di tengah
kantong.
c) Panjang jas dari pinggang 25-30 cm atau lebih panjang 5-8 cm
dari Pakaian Seragam Kerja (PSK).
d) Kancing 2 buah dibungkus dengan kain yang sama. Bentuk
kancing bundar gepeng, garis tengah 2 3/4 cm, (ukuran no. 38)
jarak kancing 9 cm dan lubang kancing melintang, dan dibobok
(paspol).
e) Panjang lengan diukur sampai pergelangan tangan ditambah 7
cm sudah termasuk 4 cm untuk lipatan.
f) Saku bentuk agak miring, lebar disesuaikan.
g) Jahitan lengan model jas.
h) Tetap ada jahitan potongan dari ketiak ke bawah yang menjadi
satu dengan garis kantong.

2) Jas bagian belakang


a) Model princess dengan 1 garis jahitan tengah lurus ke bawah.
b) Jas memakai kain pelapis (vuring).

3) Kerah
a) Model kerah jas.
b) Ukuran kerah : bagian depan 4 cm, bagian belakang 4 1/2 cm,
jarak antara ujung kerah dan bawah 4 cm.
c) Pinggiran kerah ditindas dengan benang yang sama warnanya
sampai bawah dengan jarak 1/2cm.
d) Lihat gambar pada lampiran 11c, d.

4) Warna
a) Seragam kerja anggota Persit Kartika Chandra Kirana berwarna
hijau apel berlaku juga bagi anggota yang sedang hamil.
b) Jas Persit Kartika Chandra Kirana berwarna hijau tua.

5) Pakaian Seragam Upacara (PSU) Berjilbab.


a) PSU Berjilbab sama dengan PSU Umum.
b) Lihat gambar pada lampiran

6) Perlengkapan Pakaian Seragam Upacara (PSU) dan Pakaian


Seragam Kerja (PSK).
a) Tas hitam polos, bahan bukan beludru dan tidak mengkilat
dengan satu tali panjang dan dua tali pendek.
b) Sepatu tertutup berwarna hitam (wedges), bukan dari beludru
dan tidak mengkilat. Tinggi hak maksimum 7 cm. Bagi yang
berbusana berjilbab, diperkenankan memakai kaos kaki warna
kulit. Tidak diperkenankan memakai kaos kaki warna hitam.

130
c) Perhiasan yang dipakai jam tangan bertali hitam, cincin kawin,
subang sederhana, mutiara putih polos dan masih diperkenankan
memakai sebuah cincin yang serasi dengan giwang atau subang.
d) Lencana Persit Kartika Chandra Kirana disematkan pada bagian
kerah seragam kerja bawah sebelah kiri.

7) Penggunaan
a) Pada acara serah terima jabatan Ketua (kecuali Ketua Umum)
dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana di semua tingkat
kepengurusan.
b) Pada acara ziarah di Taman Makam Pahlawan dalam rangka
HUT Persit Kartika Chandra Kirana, HUT kesatuan, HUT
Dharma Pertiwi dan hari-hari besar nasional.
c) Pada acara pembukaan dan penutupan Musyawarah Pusat dan
Rapat Kerja.
d) Dapat digunakan pada upacara pembukaan dan penutupan
pendidikan militer.

8) Pengadaan barang oleh Pengurus Pusat

c. Pakaian Seragam Kerja (PSK)


Pakaian Seragam Kerja (PSK) terdiri atas blus dan rok
1) Blus bagian depan
a) Model dengan jahitan mulai di tengah bahu.
b) Panjang lengan 3 cm di atas siku, bagian luar kelim lengan
4 cm, lingkaran lengan diukur pas ditambah 6 cm.
c) Kancing
(1) Kancing berbentuk bundar dan dibungkus dengan bahan
yang sama. Jumlah kancing 4 buah dengan ukuran garis
tengah 2 cm (no. 28).
(2) Lubang kancing melintang, tusuk veston (mata itik) kancing
pertama diukur 3-4 cm di atas lekuk dada.
(3) Jarak antara kancing diberi kancing jepret atau kancing
kait agar rapi dan tidak terbuka.
d) Panjang blus diukur dari pinggang 22 cm atau dari pinggul
ke 2 ditambah 3 cm.
e) Kelim blus 4 cm.
f) Lihat gambar pada lampiran 11e.

2) Blus bagian belakang


a) Diberi kupnat.
b) Tidak ada jahitan garis lurus ke bawah.

131
3) Model dengan kerah siler
a) Lebar kerah tengah belakang 7 cm.
b) Lebar kerah bagian depan 6 cm, seluruh tepi kerah diberi jahitan
(ditindas) sampai ke bawah dengan jarak 1/2 cm.
c) Setengah panjang kerah sama dengan 1/2 lingkar leher ditambah
3 cm untuk membuat kerah menjadi runcing.
d) Lebar kerah bawah, ditambah dari pola dasar blus 4 cm.
Rok bagian depan
a) Memakai lipat hadap yang dijahit dari tinggi pinggul. Ploi
dimulai dari ujung bawah blus.
b Ukuran lipat hadap 36 cm (ke dalam lipat hadap 9 cm kiri
kanan).
c) Memakai kupnat ditindas dengan jahitan sepanjang 26 cm.
d) Lebar rok adalah pola dasar ditambah 5 cm dari garis
pinggul ke 2.
Rok bagian belakang
a) Memakai kupnat.
b) Tidak memakai lipat hadap.
c) Letak ritsleting di tengah belakang, menutup ke samping
dengan ukuran 20 cm.
d) Panjang rok 5-10 cm di bawah lutut (disesuaikan dengan
tinggi badan).
e) Lebar ban 3 cm.
f) Kelim rok 5 cm.
g) Lihat contoh gambar pada lampiran 11e.
4) Pakaian Seragam Kerja bagi anggota yang hamil, sesuai dengan
contoh gambar lampiran 11f.
5) Penggunaan
a) Pada kegiatan organisasi.
b) Pada acara pembukaan dan penutupan penataran istri anggota
TNI.
c) Pada acara Rakoor dan Raker.
6) Pakaian Seragam Kerja (PSK) Berjilbab
a) Model dengan jahitan mulai di tengah bahu.
b) Blus lengan panjang, di bagian bawah lengan dapat dibuat
belahan yang panjangnya 10-15 cm dan diberi kancing jepret,
untuk memudahkan berwudhu.
c) Panjang rok sampai mata kaki.
d) Dilengkapi dengan tutup kepala dalam (ciput) warna hitam
polos dan kerudung warna hijau berbahan spandex senada
dengan warna bahan PSK.
e) Blus bagian belakang diberi kupnat.
f) Lihat contoh gambar 11g.

7) Pengadaan barang oleh Pengurus Pusat.

132
d. Pakaian Seragam Lapangan (PSL)
1) Pakaian Seragam Lapangan (PSL) terdiri atas blus seragam kerja
(PSK) dan celana panjang.
2) Lihat contoh gambar, lampiran 11h.
3) Penggunaan Pakaian Seragam Lapangan (PSL) digunakan pada :
a) Acara kunjungan kerja ke daerah - daerah (sesuai dengan
situasi dan kondisi)
b) Acara bakti sosial, tabur bunga di kapal, TMMD, dsb
c) Sesuai dengan undangan
4) Pakaian Seragam Lapangan Berjilbab menyesuaikan.

e. Blazer Batik
1) Blazer batik dapat digunakan dengan PSK atau PSL.
2) Penggunana Blazer
a) Acara - acara ditempat bersuhu dingin / rendah
b) Kegiatan bakti sosial TMMD
c) Sesuai situasi dan kondisi
d) Lihat contoh gambar 11i
e) Lihat contoh gambar perpaduan blazer dgn pakaian seragam
kerja 11 j.

f. Pakaian Seragam Olah Raga


1) Bahan kaos warna hijau lengan panjang dan menggunakan logo
Persit di saku sebelah kiri.
2) Celana berwarna hitam
3) Untuk pakaian olah raga berjilbab menggunakan kerudung spandex
dengan warna hijau sesuai dengan warna kaos olah raga memakai
ciput hitam.
4) Pemakaian kerudung dikeluarkan
5) Tas pinggang hitam berlogo persit
6) Sepatu berwarna hitam dengan lis hijau atau hitam polos
7) Pengadaan dari Persit Pusat
8) Lihat contoh gambar 11 K dan 11 L

g. Syal Persit
1) Syal Persit dapat digunakan oleh semua anggota Persit Kartika
Chandra Kirana pada saat menggunakan PSK dan PSL.
2) Penggunanan Syal Persit
a. Aksesoris acara hiburan
b. Cuaca dingin
c. Sesuai situasi dan kondisi
d. Lihat contoh gambar 11 m

Hal-hal lain yang diperkenankan selama memakai seragam organsiasi :

133
a. Memakai lensa kontak sesuai warna asli mata si pemakai.
b. Memakai bulu mata palsu dengan ukuran dan model yang sederhana
(natural)
c. memakai bingkai kacamata dengan warna gelap dan model sederhana
d. Memakai kacamata hitam pada saat kegiatan di luar ruangan dengan
model hitam polos dan sederhana
e. Memakai cat rambut warna hitam atau coklat (bagi yang tidak berjilbab).
f. Memakai kawat gigi orthodonti dengan warna natural
g. Diperbolehkan memakai rambut palsu apabila yang bersangkutan dalam
keadaan sakit.
Hal -hal yang tidak diperkenankan selama memakai seragam organisasi
adalah memakai cat kuku.

12. Kartu Tanda Anggota

a. Dasar
Keputusan Kasad Nomor : Kep/0l/III/1970 tanggal 25 Maret 1970
tentang pengesahan Kartu Tanda Anggota Persit Kartika Chandra Kirana
sebagai formulir resmi.

b. Tujuan
Kartu Tanda Anggota Persit Kartika Chandra Kirana digunakan sebagai
tanda pengenal dan tanda sah keanggotaan Persit Kartika Chandra
Kirana.

c. Ketentuan-ketentuan
1) Kartu Tanda Anggota Persit Kartika Chandra Kirana hanya diberikan
kepada anggota biasa dan luar biasa Persit Kartika Chandra Kirana.
2) Kartu Tanda Anggota berlaku sampai ada pencabutan.

d. Bentuk, warna, ukuran dan bahan


1) Bentuk empat persegi panjang dan dapat dilipat menjadi 3 lipatan
saling menutup.
2) Warna hijau untuk anggota biasa dan kuning untuk anggota luar
biasa.
3) Ukuran lebar 8 cm dan panjang 18 cm.
4) Bahan kertas yang tahan lama.

e. Isi
Halaman dalam terdiri atas tiga bagian
1) Bagian yang berisi keterangan perorangan dari anggota yang
bersangkutan:
a) Nomor register.
b) Nama kecil.
c) Tempat, tanggal lahir.

134
d) Nama suami.
e) Pangkat atau golongan.
f) NRP atau NIP.
g) Jabatan.
h) Kesatuan.
i) Alamat.
j) PG, PD, PCBS.
k) Pengurus Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang atau Pengurus
Ranting BS.
l) Pengurus Ranting atau Pengurus Anak Ranting,
m) tanggal pengeluaran KTA.
n) tanda tangan dan cap yang mengeluarkan.

2) Bagian yang berisi foto bersama suami istri, foto berwarna dengan
latar belakang warna merah, ukuran 4 x 6 cm.
a) KTA Biasa, foto suami berpakaian PDH tanpa topi (dengan
pangkat terakhir pada saat permohonan diajukan) dan istri
berpakaian seragam kerja, boleh memakai kerudung/jilbab
bukan cadar.
b) KTA Luar Biasa, foto bersama suami istri berwarna dengan
latar belakang warna merah, ukuran 4 x 6 cm suami berpakaian
seragam sipil dan istri berpakaian seragam kerja, boleh memakai
kerudung (jilbab) bukan cadar.
c) Dilengkapi dengan paraf Ketua Ranting atau anak ranting di
sebelah kiri foto lengan anggota Persit.
d) Pada bagian bawah foto gandeng ditanda tangani oleh anggota
Persit yang mengajukan KTA dan di cap dengan cap tingkat
kepengurusan yang mengajukan.

3) Bagian yang berisi perubahan kepindahan diisi oleh kepengurusan


baru yang berhak dalam hal ini ketua tingkat kepengurusan yang
baru.

Halaman luar terdiri atas 3 bagian


a) Berisi tulisan tanda anggota di atas lambang Persit Kartika
Chandra Kirana.
b) Berisi catatan hal-hal yang harus dilakukan apabila anggota
dipindahkan atau apabila kehilangan KTA, ditambah dengan
keterangan; tentang agama, golongan darah, tinggi badan, warna
kulit dan ciri-ciri lainnya.
c) Berisi riwayat kepengurusan Persit Kartika Chandra Kirana dan
ditanda tangani pejabat personalia di kesatuan dengan di cap
kesatuan

135
f. Penggunaan
Fotokopi KTA dapat digunakan sebagai lampiran pengajuan tanda
penghargaan.
g. Wewenang pembuatan
Blangko KTA hanya dibuat oleh Pengurus Pusat.
h Contoh tercantum pada lampiran l2a dan l2b.

13. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dan dinyanyikan


pada :
a. Mengawali upacara pembukaan musyawarah pusat dan rapat Kerja
Persit Chandra Kirana
b. Mengawali upacara resmi HUT Persit Kartika Chandra Kirana
c. Mengawali acara kunjungan kerja ketua umum atau ketua persit Kartika
Chandra Kirana.
d. Mengawali acara pertemuan anggota.
e. Mengawali upacara serah terima jabatan, pemberhentian dan
pengangkatan dalam jabatan dan Rapat Paripurna
f. Mengawali upacara pembentukan, penghapusan dan alih status tingkat
kepengurusan.
g. Mengawali upacara pembukaan dan penutupan pertandingan olah raga.
h. Partitur dan syair lagu kebangsaan Indonesia raya pada lampiran 13.

14. Mars dan Himne

a. Mars Persit Kartika Chandra Kirana


1) Syair gubahan : A. Tampubolon
2) Lagu ciptaan : A. Tampubolon
3) Nama : Mars Persit Kartika Chandra Kirana
4) Nada : D 96 s.d. 104
5) Irama : 4/4 bersemangat dengan perasaan
6) Disahkan dengan Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana nomor : Kep. 01/KCK/IV/1968 tanggal 3 April 1968.
b. Himne Persit Kartika Chandra Kirana
1) Syair gubahan : A. Tampubolon
2) Lagu gubahan : A. Tampubolon
3) Nama : Himne Persit Kartika Chandra Kirana
4) Nada : 80 s.d. 92
5) Irama : 4/4 con expressione (dengan perasaan)
6) Disahkan dengan surat keputusan Ketua Umum Persit

136
Kartika Chandra Kirana nomor : Skep/11/II/1982 tanggal
14 Pebruari 1982 di Jakarta.

c. Penampilan
1) Himne dikumandangkan dan dinyanyikan :
a) Upacara pembukaan Mupus dan Raker Persit Kartika Chandra
Kirana.
b) Upacara resmi HUT Persit Kartika Chandra Kirana.
c) Acara kunjungan kerja Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana.
d) Acara pertemuan anggota.
e) Upacara serah terima jabatan, pemberhentian dan pengangkatan
jabatan dan Rapat Paripurna.
f) Upacara pembentukan, penghapusan alih status tingkat
kepengurusan.
2) Mars dikumandangkan dan dinyanyikan :
a) Mengakhiri upacara penutupan Mupus dan Raker Persit Kartika
Chandra Kirana.
b) Mengakhiri upacara resmi HUT Persit Kartika Chandra Kirana.
c) Mengakhiri acara kunjungan kerja Ketua Umum Persit Kartika
Chandra Kirana.
d) Mengakhiri acara pada pertemuan anggota.
e) Mengakhiri upacara serah terima jabatan, pemberhentian
pengangkatan jabatan dan Rapat Paripurna.
f) Mengakhiri upacara pembentukan, penghapusan dan alih status
tingkat kepengurusan.

3) Partitur dan syair Mars dan Himne Persit Kartika Chandra Kirana
pada lampiran 14 a dan 14 b.

15. Cap Organisasi


a. Cap terdiri dari lima macam yaitu :
1) Cap untuk organisasi.
2) Cap berukuran kecil untuk KTA, buku saku Tugas Wewenang dan
Tanggung Jawab pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, Suluh
Kartika Chandra Kirana.
3) Cap untuk kepanitiaan.
4) Cap sekretariat.
5) Cap redaksi.

137
1) Cap untuk organisasi
a) Bentuk : bulat dengan dua jenis garis tepi sekelilingnya.
b) Ukuran :
1) Garis tengah lingkaran luar 40 mm.
2) Garis tengah lingkaran dalam 25 mm.
3) Lebar garis tengah untuk PP 5 mm.
4) Lebar garis tengah untuk PG, PD, PCBS, dan Bakoor 10 mm.
5) Lebar garis tengah untuk Pengurus Ranting BS dan sampai
Pengurus Sub Anak Ranting 15 mm.
c) Tulisan :
1) Melingkar : Persatuan Istri Prajurit Kartika Chandra Kirana.
2) Mendatar : nama tingkat kepengurusan untuk pengurus
Ranting maksimal 3 baris.
3) Antara 2 tulisan melingkar diberi tanda bintang bersudut lima.
4) Antara lingkaran luar dan lingkaran dalam 1 mm.
5) Tingkat kepengurusan Gabungan diikuti nomor dengan angka
Romawi dan nama PG.
6) Tingkat kepengurusan Daerah diikuti dengan nama PD.
7) Tingkat kepengurusan Cabang BS diikuti dengan nama PCBS.
8) Tingkat kepengurusan Koordinasi Cabang diikuti dengan nama
PKC.
9) Tingkat kepengurusan Cabang diikuti nomor dengan angka
Romawi dan nama PC.
10) Tingkat kepengurusan Ranting BS diikuti nomor dengan angka
Romawi dan nama PRBS.
11) Tingkat kepengurusan Ranting diikuti nomor dengan angka
dan nama PR.
l2) Tingkat kepengurusan Anak Ranting diikuti nomor, dengan
angka dan nama PAR.
13) Tingkat kepengurusan sub Anak Ranting diikuti nomor, dengan
angka dan Nama PSAR.
2) Cap kecil
a) Bentuk : bulat dengan garis tepi di sekelilingnya
b) Ukuran
a) Garis tengah lingkaran luar 20 mm.
b) Garis tengah lingkaran dalam 14 mm.
c) Penggunaan
(i) Untuk tingkat Pusat : buku saku Tugas Wewenang dan Tanggung
Jawab Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, Suluh Kartika
Chandra Kirana serta barang-barang yang perlu dibubuhi cap,
misalnya kaset dan lain-lain.
(ii) Khusus tingkat PG, PD dan PCBS hanya digunakan untuk
KTA saja.

138
d) Tulisan
(i) Melingkar : Persatuan Istri Prajurit Kartika Chandra Kirana.
(ii) Mendatar : nama tingkat kepengurusan untuk Pengurus
Gabungan, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS.
(iii)Antara 2 tulisan melingkar diberi tanda bintang bersudut lima.
3) Cap kepanitiaan
a) Bentuk : persegi enam
b) Ukuran : sama sisi luar 2 cm
c) Tulisan : disesuaikan.
(i) Panitia
(ii) HUT ke
(iii)Tingkat kepengurusan
4) Cap Sekretariat
a) Bentuk : bulat panjang (lonjong)
b) Ukuran
(i) Tinggi 3 cm
(ii) Lebar 5 cm
(iii)Jarak sisi luar dan dalam 1/2 cm
c) Tulisan
(i) Persit Kartika Chandra Kirana
(ii) Sekretaris Umum atau Sekretaris
(iii)Pengurus Pusat, Pengurus Gabungan, Pengurus Daerah dan
Pengurus Cabang BS.
d) Penggunaan : oleh Sekretaris Umum atau Sekretaris Gabungan,
Sekretaris Daerah dan Sekretaris Cabang BS yang menjadi wewenang
Sekretaris Umum atau Sekretaris hanya untuk salinan
surat keputusan, surat pengantar dan pengumuman.

5) Cap Redaksi
a) Bentuk : bulat dengan 2 garis tepi sekelilingnya.
b) Ukuran
(i) Garis tengah lingkaran luar 35 mm.
(ii) Garis tengah lingkaran dalam 25 mm.
(iii)Lebar garis tengah untuk cap redaksi 15 mm.
(iv)Lebar garis tengah untuk redaksi 5 mm.
c) Tulisan
(i) Melingkar : Persit Kartika Chandra Kirana Majalah Kartika
Kencana
(ii) Mendatar : redaksi

139
(iii)Antara 2 tulisan melingkar diberi tanda bintang bersudut lima
(iv)Antara lingkaran luar dan lingkaran dalam 1 mm
4) Penggunaan : untuk keperluan Staf Redaksi Majalah Kartika
Kencana

b. Wewenang pembuatan
Dibuat oleh PP, PG, PD, PCBS dan untuk Bakoor dibuat oleh
masing - masing daerah atau kota.

c. Contoh cap tercantum pada lampiran 15a dan 15 b.

16. Berita Acara Serah Terima, Pengangkatan dan Pemberhentian

a. Blangko berita acara serah terima, pengangkatan, pemberhentian dibuat


oleh Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat.
b. Dipakai oleh semua tingkat kepengurusan Pusat, PG, PD, PCBS sampai
sub Anak Ranting yang akan melaksanakan serah terima pengangkatan
dan pemberhentian.
c. Bentuk ukuran seperti kertas A4.
d. Contoh gambar pada lampiran 16a, 16b, 16c.

PENUTUP
Ketentuan atribut ini ditetapkan dan disahkan oleh Musyawarah Pusat XII Persit
Kartika Chandra Kirana pada tanggal 7 Februari 2018 di Balai Kartini, Jakarta
Selatan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai Musyawarah Pusat berikutnya.
Apabila terjadi hal-hal yang memerlukan perubahan sebelum musyawarah,
dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
dan dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Pusat berikutnya.

140
Lampiran 2

PANJI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

141
Lampiran 2a

PANJI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

90 cm

60 cm

Depan

90 cm

60 cm

Belakang

143
Lampiran 2b

CONTOH MASTAKA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TINGKAT PUSAT

MASA KERTA DWARA CHANDRA

24 cm

Keterangan :
4 helai kelopak bunga
5 helai kelopak daun

144
Lampiran 3

PATAKA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

145
Lampiran 3a

PATAKA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
78 cm

52 cm

Depan

78 cm

52 cm

Belakang

147
Lampiran 3b

CONTOH MASTAKA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TINGKAT PENGURUS GABUNGAN, PENGURUS DAERAH,
DAN PENGURUS CABANG BS

MASAKERTA DWARA CHANDRA

20 cm

Keterangan :
4 helai kelopak bunga
5 helai kelopak daun

148
VA N D E L

149
GAMBAR VANDEL Lampiran 4a
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TINGKAT PENGURUS PUSAT, PENGURUS GABUNGAN,
PENGURUS DAERAH, PENGURUS CABANG BS
DAN PENGURUS KOORDINASI CABANG

15 cm
17 cm

57 cm
68 cm
180 cm

Ukuran :
1. lebar : 52 cm
2. panjang tengah : 68 cm
3. panjang sisi : 57 cm
4. tinggi tiang : 180 cm
5. penampung tiang : 3 cm
6. rumbai dan jumbai : 7 cm
7. panjang jumbai : 14 1/2 cm 3 cm
8. tinggi tali gantungan :
dari dasar mastaka ke
batang vandel : 17 cm

151
Lampiran 4b
GAMBAR VANDEL
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TINGKAT PENGURUS CABANG DAN
PENGURUS RANTING BS
SAMPAI SUB ANAK RANTING

17 cm

Ukuran :
1. lebar : 48 cm
2. panjang tengah : 66 cm
3. panjang sisi : 55 cm
4. tinggi tiang : 180 cm
5. penampung tiang : 3 cm
6. rumbai dan jumbai : 7 cm
7. panjang jumbai : 14 1/2 cm
8. tinggi tali gantungan :
dari dasar mastaka ke
batang vandel : 17 cm

152
Lampiran 4c
CONTOH MASTAKA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
UNTUK VANDEL TINGKAT PENGURUS PUSAT, PENGURUS GABUNGAN,
PENGURUS DAERAH, PENGURUS CABANG BS, PENGURUS KOORDINASI
CABANG, PENGURUS CABANG DAN PENGURUS RANTING BS
SAMPAI SUB ANAK RANTING

MASA KERTA DWARA CHANDRA

15 cm

Keterangan :
4 helai kelopak bunga
5 helai kelopak daun

153
Lampiran 6

VANDEL KECIL DAN PLAKAT

154
155
GAMBAR VANDEL KECIL Lampiran 6a
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

Ukuran :
1. lebar : 18 cm
2. panjang tengah : 26 cm
3. panjang sisi : 21 cm
4. tinggi tiang : 28 cm
5. penampung tiang :
6. rumbai dan jumbai : 5 cm
7. panjang jumbai : 5 cm
8. tinggi tali gantungan
dari dasar mastaka ke
batang vandel : 5 cm

156
Lampiran 6b

GAMBAR PLAKET KENANG - KENANGAN


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

Kenang - Kenangan
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana

157
Lampiran 7

LENCANA
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

158
159
Lampiran 7a

LENCANA TANDA PENGENAL


ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

160
Lampiran 8

MEDALI, LENCANA SETIA BHAKTI


DAN TANDA PENGHARGAAN

161
Lampiran 8a

GAMBAR MEDALI PENDIRI


ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

Medali Pendiri Persit Kartika Chandra Kirana, terbuat dari emas murni,
berat 20 gram, ukuran garis tengah 5 cm.

163
Lampiran 8b
GAMBAR LENCANA DAN PLAKET PUSARA KARYA
BAGI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
SKALA 1 : 1

Lencana Pusara Karya Plakat


terbuat dari emas 22 karat, berat 10 gram terbuat dari kayu warna hitam, ukuran 12 x 16 cm
tuliskan “Pusara Karya Persit Kartika Chandra Kirana”
enam 22 karat, berat 15 gram

30 mm

22 mm

34 mm

Pusara Karya
Persit
Kartika Chandra Kirana

Contoh dibesarkan

164
Lampiran 8c

GAMBAR LENCANA JASA KARYA


BAGI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
SKALA 1 : 1

30 mm

22 mm

34 mm

Lencana Jasa Karya


dibuat dari emas 85%, berat 10 gram

Contoh dibesarkan

165
Lampiran 8d

GAMBAR LENCANA TANDA PENGHARGAAN


PEMBINA UTAMA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

B IN
A U TA M A

LENCANA SETIA BAKTI BINA UTAMA


Dibuat dari emas murni seberat 20 gram,
ukuran garis tengah 4,5 cm.

166
Lampiran 8e

GAMBAR LENCANA TANDA PENGHARGAAN


BAGI MANTAN KETUA UMUM
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

U TA M A

LENCANA SETIA BAKTI UTAMA


Dibuat dari emas murni seberat 20 gram,
ukuran garis tengah 4,5 cm.

167
Lampiran 8f

GAMBAR LENCANA TANDA PENGHARGAAN


BAGI MANTAN WAKIL KETUA UMUM
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

P R ATA M A

LENCANA SETIA BAKTI PRATAMA


Dibuat dari emas murni seberat 20 gram,
ukuran garis tengah 4,5 cm.

168
Lampiran 8g

GAMBAR LENCANA TANDA PENGHARGAAN


BAGI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
SKALA 1 : 1

30 mm
22 mm

Lencana Setia Bakti 8 Tahun


30 mm

Dibuat dari perungggu asli

Lingkaran bulat tidak berlaku

Lencana Setia Bakti 16 Tahun


Dibuat dari perak asli

Lencana Setia Bakti 24 Tahun


Dibuat dari emas asli

Contoh gambar dibesarkan

169
Lampiran 8 g1

CONTOH PEMAKAIAN LENCANA SETIA BHAKTI


PADA SERAGAM PSR

170
Lampiran 8 g2

CONTOH PEMAKAIAN LENCANA SETIA BHAKTI


PADA PSU

171
Lampiran 8 h1

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

172
Lampiran 8 h2

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

Piagam Penghargaan
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menyampaikan terima kasih
dan penghargaan kepada :
nama : Ny. Nawal Lubis
tempta dan tanggal lahir : Medan, 28 April 1963
jabatan : Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Gabungan Kostrad
masa kerja : 31 Juli 2015 s/d 15 Januari 2018
nama suami : Edy Rahmayadi
pangkat : Letjen TNI
kesatuan : Kostrad
atas peran serta dan pengabdian yang telah diberikan kepada Persit Kartika
Chandra Kirana sesuai Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kiran anomor : Skep / 7 / 1 / 2018 tanggal 21 Januari 2018 tentang
pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Ketua PErsit Kartika
Chandra Kirana Gabungan Kostrad.

dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 15 Januari 2018
Ketua Umum

Ny. Sita Mulyono

173
Lampiran 9a

CONTOH PAPAN NAMA KANTOR


TINGKAT PENGURUS PUSAT

200 cm
150 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

JALAN GATOT SUBROTO NO. 37 TELEPON 5252552


JAKARTA SELATAN

174
Lampiran 9b

TINGKAT PENGURUS DAERAH, PENGURUS GABUNGAN


DAN PENGURUS CABANG BS

180 cm
135 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS DAERAH III / SILIWANGI

JALAN ................... TELEPON


BANDUNG
135 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS GABUNGAN MABESAD
JALAN ................... TELEPON
JAKARTA

180 cm

175
Lampiran 9c

180 cm
135 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS CABANG BS AKMIL

JALAN ................... TELEPON


MAGELANG

176
Lampiran 9d

TINGKAT PENGURUS KOORDINASI CABANG,


PENGURUS CABANG,
ATAU PENGURUS RANTING BS

160 cm
120 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


KOORDINASI CABANG KOREM 131
PD XIII / MERDEKA

JALAN ................... TELEPON


MANADO
120 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


CABANG XIII DITPALAD
PG MABESAD
JALAN ................... TELEPON
JAKARTA

160 cm

177
Lampiran 9e

160 cm
120 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


RANTING BS SAHLI
PG MABESAD

JALAN ................... TELEPON


JAKARTA

178
Lampiran 9f

TINGKAT PENGURUS RANTING

140 cm
105 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


RANTING 2 RSPAD GATOT SUBROTO
CABANG XIV PG MABESAD

JALAN ................... TELEPON


JAKARTA UTARA
150 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


RANTING 3 YONIF 432 CABANG XIX
PG KOSTRAD
JALAN ................... TELEPON
KARIANGO

140 cm

179
Lampiran 9g

TINGKAT PENGURUS ANAK RANTING

120 cm
90 cm

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


ANAK RANTING 2)
KI KAV RANTING 2
CABANG VIII KODIKLAT TNI AD

JALAN ................... TELEPON

MARTAPURA, SUMATERA SELATAN

180
Lampiran 10

BENDERA OLAH RAGA


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

181
Lampiran 10a

Merah
Jingga

Putih

Biru Hijau

Kuning

183
Lampiran 10b

BENDERA OLAH RAGA


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

PD. I / BUKIT BARISAN

184
Lampiran 11

PAKAIAN SERAGAM
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

185
PAKAIAN Lampiran 11a
SERAGAM RESMI Tusuk konde
warna hitam
dari kulit penyu
5 - 7 cm

Lebar Lapisan untuk


5 - 7 cm Kancing

+ 24 cm Batas pinggang

Batas pinggang

Panjang Kebaya
disesuaikan bentuk tubuh

Wiron

187
Lampiran11b

PAKAIAN SERAGAM RESMI BERJILBAB


(PSR BERJILBAB)

Lebar 5 - 7 cm
Lencana

Panjang 10 - 15 cm

Panjang Kebaya
disesuaikan bentuk tubuh

Wiron

Selop hitam boleh terbuka / tertutup


(Kaos kaki warna kulit)

188
Lampiran 11c

PAKAIAN
SERAGAM UPACARA
(PSU)

Lencana
Jahit tindas
0,5 cm
Jahit tindas 0,5 cm

Jas tampak Belakang

189
Lampiran 11d

Potong Princes
Jumlah garis 9

- Ukuran kancing
no. 38
- Lubang kancing Tampak Belakang
bentuk bobok Princes Bel
- Jumlah kancing dengan garis
2 buah lengan
nyambung

Mulai ploi
lipit hadap

Batas
panjang Risleting
blus

Ploi Lipat Hadap Tertutup

TAMPAK
DEPAN

190
Lampiran 11e

PAKAIAN SERAGAM KERJA


(PSK)

Jahitan Tindas 0,5 cm Lencana


Panjang lengan
Ukuran kancing No. 28 3 cm diatas siku
Lubang kancing melintang
Dengan tusuk Veston
(Mata Itik)

TAMPAK BELAKANG

Mulai Ploi
lipat hadap, tepat
diujung bawah blus.

Lipatan kanan, kiri


Resluiting lebar masing - masing 9 cm

Tertutup Panjang rok 5 cm, 10 cm


atau 15 cm dibawah lutut
Disesuaikan tubuh.

191
Lampiran 11f

SERAGAM KERJA BAGI ANGGOTA


YANG SEDANG HAMIL

Lubang kancing melintang, tusuk veston

PLOI

192
Lampiran 11g

SERAGAM KERJA BERJILBAB

LENCANA
Ukuran kancing No. 28
Lubang kancing melintang
dengan tusuk Veston
10-15 cm menggunakan
Belahan lengan
Kancing Jepret

193
Lampiran 11h
PSK DAN CELANA PANJANG
PAKAIAN SERAGAM KERJA LAPANGAN

TAMPAK DEPAN
Kantong

TAMPAK BELAKANG

Celana tidak boleh sempit (Ketat)

194
BLAZER Lampiran 11i

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

195
Lampiran 11j

PERPADUAN BLAZER
DENGAN
PAKAIAN SERAGAM KERJA

196
Lampiran 11k

PAKAIAN SERAGAM OLAH RAGA

197
Lampiran 11 L

PAKAIAN OLAH RAGA MUSLIM

198
Lampiran 11 m

SYAL PERSIT

199
SYAL PERSIT

200
PAKAIAN SERAGAM KERJA HAMIL

201
PAKAIAN SERAGAM KEJA MUSLIM

202
PAKAIAN SERAGAM KERJA (PSK)

203
PAKAIAN SERAGAM UPACARA (PSU)

204
PAKAIAN SERAGAM UPACARA (PSU MUSLIM)

205
PAKAIAN SERAGAM RESMI (PSR)

206
207
PAKAIAN SERAGAM LAPANGAN (PSL)

208
BLAZER BATIK MUSLIM

209
BLAZER BATIK

210
TAS RESMI
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

TAS PSK, PSU, PSL

TAS PSR

211
SEPATU DAN SELOP

SEPATU WEDGES HITAM


PSK DAN PSU

SELOP HITAM (PSR)

CONTOH SEPATU OLAH RAGA


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

212
Lampiran 12

KARTU TANDA ANGGOTA


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

213
KARTU TANDA ANGGOTA BIASA
WARNA HIJAU MUDA Lampiran 12a

215
PG MABESAD/VII/1/01/2018
NOORMA SETIANTI, S.HUM
JAKARTA, 28 - 09 - 1985
FIRMAYUNIAWAN S.,A.Md
II / d
U RI T
198606292009121003 A
AN
PNS DENMA MABESAD AJ

IR
PR
DENMA MABESAD

HA N DRA K
PG MABESAD
RT 1 DENMA
JL. BUKUDIKRAMA

CABANG
SRENGSENG SAWAH I ST RI
PG MABESAD

AN

A C
CAB. VII DENMA MABESAD

TU
RT

IK
A
RANTING 1 DENMA PERS
KA
A N IS T RI P R AJ
TU
9 - 8 - 20
UR
SA

IT
PER

A
AN
KA

TI K K
IR
R

A CHANDRA

216
E NKavMNRP 11990049850778
Letkol
.............................................................
D
Andhie Suryatama, S.I.P

M
A Kepala Seksi Personel
BES AD
A.n. Komandan Detasemen Markas
PEJABAT PERSONALIA
Lampiran 12b WARNA KUNING
KARTU TANDA ANGGOTA LUAR BIASA
Lampiran 13

LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA

217
Lampiran 13

219
LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA

220
Lampiran 14

MARS DAN HIMNE


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

221
Lampiran
Lampiran 14a
11a

223
Lampiran 14b
Lampiran 11b

224
Lampiran 15

CAP ORGANISASI

225
Lampiran 15a

Contoh : Cap Organisasi

Contoh : Cap Kecil untuk KTA dan Beasiswa

227
Lampiran 15b

228
Lampiran 16

BERITA ACARA SERAH TERIMA

229
Lampiran 16a

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

BERITA ACARA
SERAH TERIMA JABATAN
Pada hari ini ............................ tanggal .........................................
bertempat di ................................................................................... dihadapan
......................................................................................................................
dan pengurus lengkap Persit Kartika Chandra Kirana
......................................................................................................
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. nama : .............................................................
selanjutnya disebut pihak kesatu
2. nama : ..........................................................
selanjutnya disebut pihak kedua
sesuai dengan 1. surat keputusan ..........................
.........................................................
.........................................................
2. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika
Chandra Kirana ..................
maka pihak kesatu menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan
.......................................................................................................................
.............................................................................................................
................................... Persit Kartika Chandra Kirana .................................
.............................................................................................................
......................................................................... kepada pihak kedua
pihak kedua menerima tugas dan tanggung jawab jabatan ......................
.......................................................................................................................
.............................................................................................................
................................... Persit Kartika Chandra Kirana .................................
.............................................................................................................
......................................................................... dari pihak kesatu
mulai saat penandatanganan berita acara serah terima jabatan ini, segala
tugas dan tanggung jawab beralih dari pihak kesatu kepada pihak kedua.
Yang menerima Yang menyerahkan

231
Lampiran 16b

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

BERITA ACARA PEMBERHENTIAN

Pada hari ini ........................................ tanggal ...................................................


bertempat di ..................................................................................................
dihadapan ..........................................................................................................
dan pengurus lengkap Persit Kartika Chandra Kirana......................................
......................................................................................................................
sesuai dengan .................................................................................................
......................................................................................................................
maka dengan ini Ny. ............................................diberhentikan dari jabatan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Persit Kartika Chandra Kirana ............................................................................
......................................................................................................................

mulai saat penandatanganan berita acara serah terima jabatan ini, segala
tugas dan tanggung jawab beralih dari pihak kesatu kepada pihak kedua.

Mengetahui, Yang diberhentikan,

232
Lampiran 16c

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


PENGURUS PUSAT

BERITA ACARA PENGANGKATAN

Pada hari ini ........................................ tanggal ...................................................


bertempat di ..................................................................................................
dihadapan ..........................................................................................................
dan pengurus lengkap Persit Kartika Chandra Kirana......................................
......................................................................................................................
sesuai dengan .................................................................................................
......................................................................................................................
maka dengan ini Ny. .................................................diangkat dalam jabatan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Persit Kartika Chandra Kirana ............................................................................
......................................................................................................................

mulai saat penandatanganan berita acara pengangkatan ini, tugas dan


jabatan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui, Yang diangkat,

233
RENCANA KERJA
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA

235235
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA Lampiran C Keputusan Mupus XII
PENGURUS PUSAT Persit Kartika Chandra Kirana
Tanggal 7 Februari 2018

RENCANA KERJA
PERSATUAN ISTRI PRAJURIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018 - 2023
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Persatuan Istri Prajurit (selanjutnya disingkat Persit) Kartika Chandra
Kirana adalah wadah pembinaan istri anggota TNI AD yang berinduk
kepada organisasi kemasyarakatan Dharma Pertiwi dan berasaskan
Pancasila.
b. Persit Kartika Chandra Kirana meningkatkan kesejahteraan keluarga
prajurit dengan meningkatkan kualitas SDM dan mengutamakan
kegiatan nyata yang bermanfaat sehingga dapat menunjang
keberhasilan TNI AD dan pembangunan Nasional.
c. Rencana Kerja ini berlaku untuk masa kerja pengurus dan Musyawarah
Pusat ke Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana berikutnya
dan hanya memuat pokok-pokok masalah.
d. Sebagai organisasi ekstra struktural TNI AD senantiasa menyesuaikan
dengan paradigma baru dan Rencana Kerja TNI AD dalam rangka
mendukung tugas pokok TNI AD.
2. Tujuan
a. Rencana Kerja ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan pedoman
penyusunan Program Kerja tahunan Pengurus Pusat, Gabungan,
Daerah, dan Cabang BS.
b. Agar terwujud kehidupan organisasi yang tertib dan terarah dengan
kegiatan yang terencana, bertahap dan berkesinambungan disegala
bidang yaitu organisasi, ekonomi, kebudayaan dan sosial.

3. Dasar
Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana dibuat berdasarkan
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika
Chandra Kirana.
b. Rencana Kerja Dharma Pertiwi tahun 2018 - 2023
c. Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 - 2023
d. Pengarahan Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana.
e. Evaluasi laporan kegiatan, kunjungan Kerja Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana dan saran-saran Pengurus Gabungan,
Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang BS.

236
II. KEADAAN
1. Umum
a. Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana didirikan pada tanggal
3 April 1946 di Purwakarta.
b. Sebagai organisasi ekstra struktural dari TNI AD, struktur organisasi
Persit Kartika Chandra Kirana menyesuaikan dengan struktur
TNI AD.
c. Persit Kartika Chandra Kirana merupakan organisasi kemasyarakatan
sesuai dengan Undang-Undang RI nomor : 17 tahun 2013 dan berinduk
kepada kemasyarakatan Dharma Pertiwi.
d. Struktur organisasi Persit Kartika Chandra Kirana berjenjang dari
Tingkat Kepengurusan Pusat, Tingkat Kepengurusan Gabungan,
Tingkat Kepengurusan Daerah, Tingkat Kepengurusan Cabang BS,
Koordinasi Cabang, Cabang Ranting BS, Ranting, Anak Ranting dan
Sub Anak Ranting.
e. Kedudukan tugas dan tanggung jawab Persit Kartika Chandra Kirana
dituangkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
f. Pada Mupus XII tahun 2018 diputuskan tentang :
1 ) Perubahan penyempurnaan kalimat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi saat ini sesuai dengan perkembangan organisasi
TNI AD.
2) Penyempurnaan rencana kerja disesuaikan dengan kebutuhan
pada saat ini.
3) Penyempurnaan penggunaan seragam organisasi.
4) Perubahan besarnya iuran anggota pada Anggaran Rumah Tanggal
Bab IV pasal 20 tentang sumber keuangan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
a. Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 17 tahun 2013 tentang
organisasi kemasyarakatan.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 5 tahun 1996 tentang tata
cara pemberitahuan kepada Pemerintah untuk papan nama dan lambang
organisasi.
c. Surat Kepala Staf TNI AD selaku Pembina Utama Persit Kartika
Chandra Kirana nomor : B/454/I/2018 tanggal 2 Februari 2018
perihal : restu dan persetujuan Mupus XII Persit Kartika Chandra
Kirana.
d. Tambahan makalah dari tim kelompok perihal hasil Munas Dharma
Pertiwi.
3. Sasaran
a. Mendukung kebijaksanaan Kepala Staf TNI AD dengan meningkatkan
kesejahteraan dan kesadaran nasional serta memelihara persatuan dan
kesatuan yang berdasarkan rasa senasib sepenanggungan dan
seperjuangan.
b. Meningkatkan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan
yang mempunyai tujuan dan cita-cita yang sama.

237
III. RENCANA KERJA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

1. BIDANG ORGANISASI
a. Organisasi
1) Melaksanakan keputusan Musyawarah Pusat XII tahun 2018
2) Meningkatkan dan memantapkan Pembinaan melalui pemberdayaan
organisasi diseluruh tingkat kepengurusan sesuai dengan ketentuan
organisasi.
- Mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Ketua Umum dari
masa ke masa.
3) Meningkatkan, memantapkan kesadaran berorganisasi tertib
administrasi dan disiplin guna mewujudkan persatuan dan kesatuan.
a) Meningkatkan pemahaman berorganisasi dengan mengadakan
Ceramah dan pelatihan Kepemimpinan dan Etika berorganisasi.
b) Melaksanakan tertib administrasi sesuai dengan hasil Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018.
4) Memantapkan pengertian tentang tugas, wewenang dan tanggung
jawab Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.
5) Mendata dan menyesuaikan struktur organisasi dengan pekembangan
struktur organisasi TNI AD.
6) Menyusun program kerja dan Rencana anggaran biaya Persit Kartika
Chandra Kirana.
7) Melaksanakan kunjungan kerja ke tingkat kepengurusan PG, PD dan
PCBS.
8) Menyusun laporan tahunan dan laporan khusus.
9) Membuat evaluasi Program Kerja.
10) Melaksanakan HUT Persit Kartika Chandra Kirana.

b. Personalia
1) Mendata anggota secara berlanjut.
2) Mewajibkan anggota memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dan
Kartu Penunjuk Istri (KPI).
3) Mengadakan pengkaderan pengurus secara konsisten, berlanjut dan
berkesinambungan.
4) Mempersiapkan dan menyelesaikan tanda penghargaan untuk diberikan
kepada anggota.

c. Penerangan
1) Memberikan informasi tentang organisasi dan kegiatan Persit Kartika
Chandra Kirana ke dalam maupun keluar secara terprogram melalui
media cetak dan elektronik.

238
2) Mensosialisasikan isi Suluh Persit Kartika Chandra Kirana.
3) Mengadakan dan menyalurkan buku-buku Organisasi, Majalah Kartika
Kencana, Majalah Dharma Pertiwi dan kalender.
4) Membuat dokumentasi kegiatan organisasi secara berlanjut.
a) Mempublikasikan kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana.
b) Menjalin kerjasama dengan Dispenad dan media massa
c) Mendokumentasikan semua kegiatan
d) Menyiapkan kader penerangan.
5) Memberikan masukan dan menyalurkan bakat serta potensi anggota
di bidang tulis menulis/ naskah untuk Majalah Dharma Pertiwi dan
Majalah Kartika Kencana secara berlanjut melalui media cetak dan
elektronik.
6) Mengadakan ceramah tentang organisasi baik kedalam maupun keluar
serta menyiapkan bahan untuk konsep ceramah pimpinan, ke tingkat
kepengurusan dilingkungan PG, PD, PCBS dan lembaga pendidikan
TNI AD

d. Komunikasi Sosial
1) Membina dan menjalin kerjasama dengan keluarga besar TNI dan
organisasi kemasyarakatan lainnya yang seaspirasi untuk meningkatkan
peran serta Persit Kartika Chandra Kirana dalam pembangunan
Nasional.
2) Meningkatkan peran serta secara aktif dalam kemanunggalan TNI
dan rakyat di tingkat nasional sampai daerah satuan tingkat terkecil
3) Mendata dan membina anggota yang ditugasi oleh Persit Kartika
Chandra Kirana secara berlanjut.
4) Melaksanakan pertemuan/silahturahmi dengan anggota yang suaminya
berada di luar struktur TNI AD.
5) Mensosialisasikan dan memberikan penjelasan tentang Surat Telegram
Panglima TNI Nomor ST/1387/2014 tanggal 24-11-2014 tentang hak
berpolitik praktis kepada anggota Dharma Pertiwi.
6) Mendata anggota yang masuk Parpol, sebagai Anggota Legislatif
dan Kepala Daerah Penambahan kolom Komsos untuk melihat
anggota yang ikut Parpol.

2. EKONOMI
a. Usaha
1) Meningkatkan upaya mencari dana untuk menunjang kegiatan
organisasi dengan mendayagunakan aset-aset milik Persit Kartika
Chandra Kirana
2) Mengusahakan pengadaan barang dan jasa untuk keperluan organisasi
dan anggota yang memprioritaskan penggunaan produksi dalam
negeri serta membantu memasarkannya melalui media sosial

239
3) Bekerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan jiwa
kewirausahaan dan kreatifitas warga Persit Kartika Chandra Kirana
- Mengikutsertakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana sampai
pada tingkat kepengurusan terkecil didaerah untuk mengikuti kursus
keterampilan ceramah dan seminar untuk menambah wawasan berwira
usaha untuk mendukung program pemerintah ekonomi kreatif
4) Menyalurkan modal usaha dari Yayasan Kartika Jaya Pusat secara
rutin kepada ranting di jajaran PG, PD dan PCBS seluruh Indonesia
5) Meningkatkan kemampuan SDM dengan memberikan pelatihan
administrasi pembukuan keuangan Urusan Usaha kepada Ikatan Istri
Siswa (IIS) Seskoad dan Secapa AD pada akhir pendidikan suami
6) Pengolahan data keuangan ekonomi dilakukan secara terprogram
dengan sistem pembukuan praktis melalui database, hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kesalahan hilang atau
aktualisasi data
b. Perkoperasian
1) Meningkatkan sistem perkoperasian yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi setempat serta menumbuhkan semangat wiraswasta bagi
anggota dan bekerjasama dengan instansi lain.
2) Meningkatkan budaya menabung dalam rangka membantu program
pemerintah.
3) Menjalin hubungan kerjasama dan program pelatihan dengan
pengrajin/instasi terkait guna meningkatkan usaha serta membantu
upaya memasarkan hasil produksi anggota untuk menambah
penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
4) Meningkatkan kemampuan SDM dengan memberikan pelatihan
administrasi pembukuan keuangan Urusan Perkoprasian kepada Istri
siswa Seskoad dan Secapa AD pada akhir pendidikan suami.

3. KEBUDAYAAN
a. Budaya
1) Meningkatkan upaya untuk menjaga kelestarian alam serta menjujung
tinggi warisan budaya dan kepribadian bangsa Indonesia.
2) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan
sehat
3) Menguasai Himne dan Mars Persit Kartika Chandra Kirana serta
Himne dan Mars Dharma Pertiwi dan lagu Indonesia Raya
4) Turut serta menjaga kelestarian alam dan keindahan lingkungan
5) Mensosialisasikan produk-produk kain/wastra Nusantara dan gemar
memakai produk lokal atau tradisional

b. Pembinaan Mental
1) Meningkatkankan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sebagai dasar pembentukan sikap mental dilingkungan TNI AD

240
2) Meningkatkan pembinaan mental anggota dan remaja keluarga TNI
AD serta meningkatkan pengetahuan tentang bahaya minuman keras,
narkoba, HIV/AIDS dan hal-hal yang menyimpang dari norma-norma
susila
3) Meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin Nasional melalui
pemahaman tentang Pancasila, peraturan perundangan dan hukum
yang berlaku
4) Meningkatkan pengetahuan tentang etika berorganisasi dan
bermasyarakat bagi anggota
5) Mengutamakan pembinaan anak melalui kegiatan rohani secara
rutin

c. Pendidikan
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota
2) Meningkatkan minat baca dan menulis serta penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, bagi anggota dan remaja
3) Membantu meningkatkan pengelolaan dan sudut baca organisasi
4) Meningkatkan kerjasama dengan Kemendiknas, Musyawarah
Perguruan Swasta (MPS) dan GOPTKI secara berlanjut
5) Mendata dan mengawasi kegiatan PAUD yang bekerja sama dengan
Yayasan Kartika Jaya
6) Menghimbau anggota untuk senantiasa menggunakan teknologi/
medsos secara bijak

4. SOSIAL
a) Bantuan Sosial dan Beasiswa
1) Memelihara dan meningkatkan kepedulian sosial kepada keluarga
TNI AD dan masyarakat pada umumnya sesuai dengan situasi dan
kondisi.
2) Memberikan bantuan beasiswa sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditetapkan, sumber dana berasal dari Yayasan Kartika Jaya Pusat.
3) Memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak yatim, yatim
piatu sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, sumber dana
berasal dari Yayasan Kartika Asih.
4) Berperan serta dalam program pemerintah dan kegiatan sosial terpadu
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga TNI AD.
5) Memberikan bantuan kepada anggota TNI AD yang cacat dalam
tugas operasi dan tugas kedinasan, berkoordinasi dengan dinas.

b) Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana


1) Menyukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan.
a) Menyelenggarakan ceramah kesehatan.
b) Melaksanakan Check up kesehatan.

241
c) Melaksanakan vaksinasi secara berlanjut dan mammografi bagi
pengurus dan anggota, bekerjasama dengan rumah sakit yang
dikelola TNI AD dan dinas kesehatan setempat.
2) Berperan serta dalam gerakan nasional Keluarga Berencana (KB),
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat
Informasi Konseling Remaja (PIKRM), Gerakan Ibu Sehat Sejahtera
(GISS), Bina Keluarga Balita (BKB), Peningkat Penggunaan Air
Susu Ibu (PPASI), menuju keluarga kecil sehat sejahtera dan mandiri,
bekerja sama serta berkoordinasi aktif dengan Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN/Propinsi), Dinas Pengendalian
Penduduk & Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten, Kesehatan
Angkatan Darat dan dinas kesehatan setempat.
3) Mengevaluasi program KB Kes Terpadu dengan menyempurnakan
pendataan dan sistem pencatatan laporan.
a) Menyelenggarakan/mengikuti ceramah KB Kes Terpadu.
b) Meningkatkan pelayanan Pos KB Kesehatan terpadu dan
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) holistik terintegratif.
c) Menghimbau kepada anggota melaksanakan IVA Test secara
berkelanjutan untuk mencegah/ mendeteksi Kanker Servik secara
dini.
4) Ikut berperan serta dalam pelestarian lingkungan dengan
membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
5) Berperan aktif dalam Pencegahan dan penyalahgunaan narkoba, serta
penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS dan kejahatan seksual terhadap
anak dan KDRT di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana, bekerja
sama dengan Kesdam, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas
Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DP3A).

c) Warakawuri, yatim, yatim piatu dan anak berkebutuhan khusus


1) Mendata serta membina warakawuri dan anak yatim (selama 2 tahun
terhitung suami/ayah meninggal)
2) Meneruskan data anak yatim dan yatim piatu untuk mendapat bantuan
dari Yayasan Kartika Asih.
3) Menghimpun dan menyalurkan bantuan dana kesehatan kepada anak
berkebutuhan khusus dan penderita sakit berat di lingkungan keluarga
TNI AD, dengan persyaratan yang sudah ditetapkan, sumber dana
berasal dari Yayasan Kartika Jaya Pusat.

242
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

RISALAH
SIDANG PARIPURNA
MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018
1. Sidang Paripurna dilaksanakan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 7 Februari 2018
Waktu : Pukul 11.00 s.d Pukul 20.32 WIB
Tempat : Ruang Rafflesia Balai Kartini
Jl. Gatot Subroto No. 37 Jakarta Selatan

2. Hadir : 747 orang

3. Susunan acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan daftar hadir, rancangan susunan acara Musyawarah Pusat
XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dan tata tertib sidang
c. Pengesahan daftar hadir, susunan acara Musyawarah Pusat XII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dan tata tertib sidang
d. Pembentukan dan pengesahan Tim Perumus
e. Pembacaan Laporan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana masa
kerja tahun 2015-2018
f. Penjelasan materi Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana
tahun 2018
g. Sidang kelompok
1) AD/ART
2) Rencana Kerja
3) Atribut
h. Ishoma
i. Pembacaan hasil sidang kelompok AD/ART Persit Kartika Chandra
Kirana
j. Pengesahan AD/ART Persit Kartika Chandra Kirana
k. Pembacaan hasil sidang kelompok ketentuan Atribut Persit Kartika
Chandra Kirana
l. Pengesahan ketentuan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
m. Peragaan Seragam Organisasi
n. Pembacaan hasil sidang kelompok Rencana Kerja Persit Kartika Chandra
Kirana
o. Pengesahan Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana

243
p. Ishoma
q. Penekanan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
r. Laporan Tim Perumus
s. Pengesahan hasil Tim Perumus
t. Perkenalan dan pengesahan calon pengurus Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat masa kerja 2018 – 2023
u. Pembacaan Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018
v. Pembacaan Risalah Sidang Paripurna
w. Pengesahan Risalah Sidang Paripurna
x. Istirahat

4. Jalannya sidang
a. Diawali kata pengantar oleh pembawa acara pada pukul 11.00 WIB
kemudian mempersilakan Ketua Sidang untuk memimpin sidang.
b. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmaanirohiim, Ketua Sidang membuka
Sidang Paripurna dengan mengetuk palu satu kali dan mempersilakan
Sekretaris Sidang membacakan daftar hadir, rancangan susunan acara
Mupus XII dan rancangan tata tertib sidang pada pukul 11.03 WIB
c. Kemudian Ketua Sidang menanyakan kepada paserta sidang apakah
daftar hadir, susunan acara dan tata tertib dapat disetujui. Selanjutnya
daftar hadir, susunan acara dan tata tertib sidang Mupus XII disahkan
pada pukul 11.11 WIB
d. Ketua Sidang membacakan beberapa nama Pengurus Pusat dan utusan
Gabungan, Daerah serta Cabang BS sebagai calon tim perumus yaitu :
Ketua : Ny. Jaswandi
Anggota : Ny. Putranto
Anggota : Ny. Kurnia Dewantara
Anggota : Ny. Untung Budiharto
Sekretaris : Ny. Agus Widodo
Ketua Sidang menanyakan kepada peserta sidang, apakah calon Tim
Perumus dapat disetujui. Setelah disetujui, Tim Perumus disahkan pada
pukul 11.13 WIB
e. Pembacaan Laporan Umum Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
masa kerja 2015-2018 pada pukul 11.14 WIB. Ketua Umum
menyampaikan bahwa laporan umum dibacakan secara ringkas dan
diakhiri pada pukul 11.33 WIB
f. Penjelasan materi Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
oleh Ketua Sidang pada pukul 11.33 s.d pukul 11.47 WIB
1) Mupus XII dilaksanakan berdasarkan program kerja dan AD/ART
Persit Kartika Chandra Kirana
2) Mupus XII dilaksanakan melalui beberapa tahap antara lain pengiriman
saran dan usul dari Gabungan, Daerah, dan Cabang BS, Rapat
Koordinasi dan Rapat Kerja dengan perwakilan daerah.
3) Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 mengacu pada
hasil Musyawarah Nasional XIII Dharma Pertiwi tahun 2018.
4) Materi yang dibahas meliputi
244
a. Penyempurnaan AD dan ART sebagai pedoman organisasi yang
memuat ketentuan-ketentaun pokok
b. Rencana Kerja tahun 2018-2023 sebagai pedoman kegiatan yang
akan dijabarkan dalam bentuk program kerja tahunan PG, PD,
dan PCBS
c. Ketentuan Atribut sebagai identitas organisasi yang diwujudkan
untuk memupuk kebersamaan
g. Sidang Kelompok
1) Ketua Sidang memberikan waktu satu jam untuk pembahasan materi
Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 yang terdiri
dari AD dan ART, Rencana Kerja, dan Ketentuan Atribut, namun
dalam pelakasanaannya sidang kelompok membutuhkan waktu tiga
jam sepuluh menit, dari pukul 11.50 s.d pukul 14.20 WIB.
2) Sidang kelompok dilaksanakan oleh masing-masing kelompok
AD/ART, Rencana Kerja, dan ketentuan Atribut.
Pimpinan Sidang kelompok AD dan ART adalah Ny. Agus Kriswanto,
bertempat di ruang Rafflesia.
Pimpinan Sidang Rencana Kerja adalah Ny. Andika Perkasa, bertempat
di ruang Mawar 1.
Pimpinan Sidang Atribut adalah Ny. Johny L. Tobing, bertempat di
ruang Mawar 2.
h. Penyampaian hasil sidang kelompok
1) Penyampaian hasil sidang kelompok AD dan ART oleh Ny. Agus
Kriswanto pada pukul 15.15 s.d pukul 16.30 WIB.
Sidang kelompok AD dan ART terdiri dari
a) Ketua : Ny. Agus Kriswanto
b) Wakil Ketua : Ny. Sudirman
c) Sekretaris : Ny. Gunung Iskandar
d) Pendamping : Mayor Chk. Panjaitan
Terdapat beberapa pertanyaan, saran, dan usul dari peserta sidang
saat pembacaan hasil sidang, antara lain:
a) Perubahan penyebutan anak cacat menjadi anak berkebutuhan
khusus
b) Istilah Pekas dan Juru bayar menjadi Perwira Keuangan
c) Penyesuaian urutan penulisan Divisi, Ditzi, dan Korem dengan
jabatan ketua dan wakil untuk tingkat kepengurusan koorcab
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada sidang
kelompok AD dan ART antara lain
a) Adanya perubahan waktu dan masa berlaku yang terdapat dalam
pembukaan dan ketentuan penutup pada Anggaran Dasar Persit
Kartika Chandra Kirana serta ketentuan penutup pada Anggaran
Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana disesuaikan dengan
waktu Munas XIII Dharma Pertiwi tahun 2018 dan Mupus XII
Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018.
b) Adanya penambahan tingkat kepengurusan, penghapusan
perubahan nama, tempat, dan nomor urut tingkat kepengurusan.
c) Terdapat beberapa perubahan, penghapusan, dan penambahan
kata dan kalimat

245
d) Perubahan nominal iuran anggota sesuai hasil Musyawarah
Nasional XIII Dharma Pertiwi tahun 2018
e) Penghapusan iuran tingkat kepengurusan gabungan, daerah, dan
cabang BS ke tingkat kepengurusan pusat
f) Perubahan waktu pelaksanaan Mupus dari 3 tahun menjadi 5
tahun.
Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan Rancangan
AD dan ART, selanjutnya Ketua Sidang menanyakan kepada peserta
sidang, apakah hasil yang telah disampaikan oleh ketua sidang
kelompok dapat disetujui. Setelah tidak ada lagi saran dan usul dari
peserta sidang, Ketua Sidang mengesahkan AD dan ART pada pukul
16.53 WIB
2) Penyampaian hasil sidang kelompok ketentuan Atribut oleh
Ny. Johny L. Tobing pada pukul 16.54 s.d 17.30 WIB
Sidang kelompok ketentuan Atribut terdiri dari
a) Ketua : Ny. Johny L. Tobing
b) Wakil Ketua : Ny. Nur Rahmad
c) Sekretaris : Ny. Dudung Abdurahman
d) Pendamping : Letkol (K) Sri Sulistyowati
Terdapat beberapa pertanyaan, saran, dan usul dari peserta sidang
saat pembacaan hasil sidang antara lain :
a) Pertanyaan hal-hal yang tidak diperbolehkan saat mengenakan
pakaian organisasi seperti sulam alis, tato pada tubuh, kuteks
b) Pertanyaan tentang vandel ranting yang sudah dihapus untuk
dipigura menjadi kenang-kenangan
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada sidang
kelompok ketentuan Atribut antara lain
a. Penghapusan vandel, mastaka, dan tiang tingkat ranting, anak
ranting, dan sub anak ranting
b. Penggunaan vandel, mastaka, dan tiang tingkat cabang untuk
tingkat ranting, anak ranting, dan sub anak ranting
c. Perubahan kata dan kalimat
d. Perubahan bentuk, bahan, dan ukuran plakat dan pengadaan plakat
di tingkat kepengurusan masing-masing
e. Memperbolehkan penggunaan kaos kaki warna kulit untuk selop
bagian depan terbuka, bulu mata palsu ukuran natural, pemakaian
kacamata hitam sederhana, kawat gigi warna natural, dan rambut
palsu bagi yang sakit.
f. Penambahan atribut syal/pashmina batik, namun tidak wajib
dimiliki.
Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan ketentuan
Atribut, selanjutnya Ketua Sidang menanyakan kepada peserta
sidang, apakah hasil yang telah disampaikan oleh ketua sidang
kelompok dapat disetujui. Setelah tidak ada lagi saran dan usul
dari peserta sidang, Ketua Sidang mengesahkan ketentuan Atribut
pada pukul 17.30 WIB

246
3) Peragaan Seragam Organisasi
Peragaan Pakaian Seragam Resmi, Seragam Upacara, Seragam
Kerja, Seragam Lapangan, Seragam Olah Raga, blazer batik, dan syal
batik termasuk untuk pemakaian pakaian muslim pada pukul 17.35
s.d 17.42 WIB

4) Penyampaian hasil sidang kelompok Rencana Kerja oleh Ny. Andika


Perkasa pada pukul17.48 s.d pukul 18.07 WIB
Sidang kelompok Rencana Kerja terdiri dari
a) Ketua : Ny. Andika Perkasa
b) Wakil Ketua : Ny. Dominicus Agus
c) Sekretaris : Ny. Ivo Irianto
d) Pendamping : Mayor Cku. Paulina Nurita, S.E

Terdapat beberapa pertanyaan, saran dan usul dari peserta sidang saat
pembacaan hasil sidang antara lain :
a) Menghapus salah satu poin yang sama tentang meningkatkan
SDM dengan mengikuti pelatihan pemegang buku, pelatihan
diberikan kepada istri siswa Seskoad dan Secapa AD pada akhir
pendidikan suami karena masih ada dalam satu seksi
b) Pendidikan agama usia dini diberikan kepada anak-anak semua
agama.
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada sidang
kelompok Rencana Kerja antara lain :
a) Adanya perubahan kata dan penyempurnaan kalimat
b) Penambahan kegiatan organisasi dan evaluasi program kerja
c) Menginformasikan kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana
ke dalam dan keluar melalui media cetak dan elektronik
d) Penambahan kegiatan pelestarian warisan budaya dalam
bentuk sosialisasi dan penggunaan produk lokal, pelestarian
lingkungan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta bekerja sama dengan
berbagai instansi dalam peningkatan kualitas hidup dan
kesehatan
e) Meningkatkan pembinaan dan kesehatan anak melalui
Posyandu, pendidikan rohani dan PAUD holistik integratif
f) Memberikan pelatihan untuk meningkatkan usaha kreatif
anggota
g) Melaksanakan penyesuaian kegiatan dan administrasi sesuai
hasil Musyawarah Pusat XII
h) Melaksanakan kegiatan dan mendata anggota dalam
mensosialisasikan Surat Telegram Panglima TNI No.
ST/1387/2014 tentang hak berpolitik praktis kepada anggota
Dharma Pertiwi unsur Persit Kartika Chandra Kirana

247
Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan Rencana
Kerja, selanjutnya Ketua Sidang menanyakan kepada peserta
sidang, apakah hasil yang telah disampaikan oleh ketua sidang
kelompok dapat disetujui. Setelah tidak ada lagi saran dan usul
dari peserta sidang, Ketua Sidang mengesahkan Rencana Kerja
pada pukul 18.20 WIB

i. Penekanan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada


pukul19.20 s.d pukul 19.30 WIB
j. Laporan Tim Perumus oleh Ny. Jaswandi pada pukul 19,30 s.d
pukul 20.01 WIB Ketua Sidang menanyakan kepada peserta
sidang, apakah disetujui. Setelah ditanggapi dan disetujui oleh
peserta sidang maka Ketua Sidang mengesahkan hasil perumusan
Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 pada
pukul 20.02 WIB
k. Perkenalan calon Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat masa kerja 2018 – 20123 oleh Ketua Sidang pada pukul
20.02 WIB Seluruh calon pengurus dimimta untuk tampil ke
depan, Ketua Sidang menanyakan kepada peserta sidang, apakah
peserta sidang menyetujui calon pengurus tersebut. Setelah disetujui
oleh peserta sidang, Ketua Sidang mengesahkan Pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat masa kerja 2018 – 2023
pada pukul 20.06 WIB
l. Pembacaan keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana tahun 2018 tentang pengesahan hasil Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 oleh Ketua
Sidang pada pukul 20.07 s.d pukul 20.10 WIB dilanjutkan dengan
penandatanganan oleh Ketua Sidang dan Wakil Ketua Sidang
pada pukul 20.10 WIB
m. Pembacaan Risalah Sidang Parupurna oleh Sekretaris Sidang dari
pukul 20.10 s.d pukul 20.30 WIB

5. Disahkan pada hari Rabu tanggal 7 Februari 2018 pada pukul 20.30 WIB.

Jakarta, 7 Februari 2018


U A N IS T RI P R
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
AT A
JU
S
PER

R IT
NA
KA

RA
RT

IK I
AC
HANDRA
K
Ny. Sita Mulyono Ny. Wiwid Subiyanto

248
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

HASIL PERUMUSAN MUSYAWARAH PUSAT XII


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

A. Maksud dan Tujuan


1. Maksud dari pembuatan hasil perumusan ini adalah untuk merumuskan
seluruh hasil Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
yang diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2018.
2. Pembuatan hasil perumusan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
singkat tentang hasil-hasil Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana
tahun 2018 yang disesuaikan dengan laporan tim notulis dan risalah
sidang.

B. Dasar
1. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal 11 ayat a
tentang Musyawarah dan Rapat.
2. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal
15 tentang Musyawarah Pusat.
3. Surat Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit
Kartika Chandra Kirana nomor: B/454/II/2018 tanggal 2 Februari
2018 perihal Restu Penyelenggaraan Mupus XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018.
4. Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor:
B/72/II/2018 tanggal 1 Februari 2018 tentang Penyelenggaraan
Musyawarah Pusat (MUPUS) XII Persit Kartika Chandra Kirana
tahun 2018.
5. Pembentukan dan pengesahan Tim Perumus Musyawarah Pusat XII
Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dalam sidang paripurna
tanggal 7 Februari 2018.
C. Sistematika
Sistematika penyusunan Hasil Perumusan Musyawarah Pusat XII tahun
2018 ini adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan
3. Hasil Perumusan
4. Penekanan
5. Penutup

249
II. PELAKSANAAN
Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 ini
diselenggarakan dan dibuka secara resmi oleh Kepala Staf TNI Angkatan
Darat Jenderal TNI Mulyono selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana pada hari Rabu, 7 Februari 2018 pukul 10.10 WIB di Ruang Raflesia
Balai Kartini Jakarta, dengan tema:
“Dilandasi Semangat Kebersamaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad
Meningkatkan Kepedulian Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan Guna
Mewujudkan Kesejahteraan Prajurit dan Keluarganya”

III. HASIL PERUMUSAN


Setelah mengikuti jalannya upacara pembukaan dan sidang paripurna, maka
Tim Perumus merumuskan hasil Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana 2018 yang telah mengadakan penyempurnaan pada Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Rencana Kerja tahun 2018 – 2023, dan
Ketentuan Atribut sebagai berikut:

A. Sambutan dan pembekalan Kepala Staf Angkatan Darat selaku Pembina


Utama Persit Kartika Chandra Kirana dengan pokok-pokok pembekalan
sebagai berikut:
1. Ikatan persaudaraan, kekeluargaan, serta perasaan senasib,
sepenanggungan yang dibangun oleh Persit Kartika Chandra Kirana
diantara prajurit dan keluarganya merupakan bentuk dukungan bagi
pelaksanaan tugas prajurit TNI AD.
2. TNI AD terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan prajurit
dan keluarganya. Salah satunya melalui program pemeliharaan dan
pembangunan (Harbang) asrama di 25 satuan.

3. Tema Mupus XII tahun 2018 sudah selaras dengan kebijakan TNI
AD dan kondisi bangsa saat ini.

4. Anggota Persit Kartika Chandra Kirana dihimbau untuk mendampingi


suami dimanapun bertugas. Termasuk anggota yang menjalankan
tugas pendidikan ke luar negeri dengan tetap mempertimbangkan
situasi dan kondisi, biaya penghidupan, atas rekomendasi Athan RI
serta melaksanakan prosedur perizinan yang berlaku.

5. Peran utama bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana adalah


sebagai Ibu yang bertugas mempersiapkan anak-anaknya menjadi
generasi unggul dan dapat bersaing.
6. Pengembangan kualitas SDM generasi muda dilakukan melalui
lembaga-lembaga pendidikan yang sebagian diantaranya dikelola
oleh Persit Kartika Chandra Kirana.

250
7. Pola asuh dalam keluarga berperan penting dalam membangun karakter
generasi muda agar terhindar dari perilaku hedonisme, individualisme,
konsumerisme, radikalisme, serta penyalahgunaan narkoba.

8. Perilaku yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia dapat


menghancurkan negara kita secara tidak langsung, hal ini dikenal
dengan sebutan proxy war.
9. Kegiatan berorganisasi hendaknya dapat memberi manfaat yang terbaik
bagi keluarga, satuan, lingkungan dan juga masyarakat luas.

10. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana di semua tingkatan harus menjaga
netralitas TNI. Jangan sampai dimanfaatkan oleh kontestan Pilkada
untuk mempengaruhi pilihan keluarga prajurit pada calon tertentu.
11. Persit diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari
berkomentar dan membuat status yang tidak sepenuhnya dipahami,`serta
berpotensi memberikan citra negatif bagi TNI AD.
12. Gunakan hak politik untuk memilih secara cerdas dan bertanggung
jawab.

13. Komitmen TNI dalam melaksanakan reformasi internal, khususnya


kerelaan untuk melepaskan peran politik menghasilkan tingkat
kepercayaan yang tinggi oleh rakyat kepada organisasi TNI.

B. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana.


Terdiri dan 9 bab dan 19 pasal dengan perubahan mendasar dan
penyempurnaan sebagai berikut:

1. Pembukaan :
Menyesuaikan waktu pelaksanaan Munas, sehingga kalimat semula:
“Musyawarah Nasional XII Dharma Pertiwi tanggal 19 Januari
2015” menjadi: “Musyawarah Nasional XIII Dharma Pertiwi
tanggal 25 Januari 2018”.
2. Merubah urutan penulisan yang semula Pengurus Daerah,
Pengurus Gabungan menjadi “Pengurus Gabungan, Pengurus
Daerah”. Hal ini juga berlaku untuk penulisan yang sama di pasal-
pasal berikutnya.

3. Bab V terdapat penambahan kata “Program Kerja”


4. Bab V Pasal 14. a Menghilangkan kata “pendidikan” dan mengubah
kata “budaya” menjadi “kebudayaan”

251
5. Bab IX Pasal 19 a merubah Musyawarah Pusat XI Persit Kartika
Chandra Kirana tanggal 17 Februari 2015 menjadi Musyawarah Pusat
“XII” Persit Kartika Chandra Kirana tanggal 7 Februari 2018.

C. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana.


Terdapat pengurangan 1 pasal dari Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika
Chandra Kirana yang semula 5 bab dan 26 pasal menjadi 5 bab dan
25 pasal . Selanjutnya urutan pasal akan mengikuti perubahan tersebut
secara otomatis dengan beberapa perubahan mendasar dan penyempurnaan
sebagai berikut:

1. Bab II Pasal 6 “Tingkat kepengurusan mengubah letak ayat


b dan c”.

2. “Merubah urutan penulisan yang semula Pengurus Daerah (PD),


Pengurus Gabungan (PG)” menjadi Pengurus Gabungan (PG),
Pengurus Daerah (PD), hal ini juga berlaku untuk penulisan yang
sama di pasal-pasal berikutnya.

3. Bab II Pasal 8
a) Ayat a poin 1) “Merubah urutan penulisan isteri Pangdam,
isteri Pangkostrad, isteri Dankodiklat TNI AD.

b) Ayat a poin 2) “Merubah urutan penulisan isteri Kasdam,


isteri Kas Kostrad, isteri Wadan Kodiklat TNI AD”.

4. Bab II Pasal 9
Ayat a poin 1) “Merubah urutan penulisan isteri Danrem, isteri
Dirzi, isteri Pangdivif menjadi isteri Pangdivif, isteri Dirzi dan
isteri Danrem”. Hal tersebut juga berlaku untuk a. 2).

5. Bab II Pasal 11
a) “Merubah letak poin c menjadi b dan poin b menjadi c”
b) Perubahan nama “PD VII/Wirabuana” menjadi “PD XIV
Hasanuddin”.
c) Penambahan 2 tingkat kepengurusan daerah yaitu “PD XIII/
Merdeka” di Manado dan “PD XVIII/Kasuari di Manokwari”.
d) Dengan adanya pembentukkan Kodam baru maka mempengaruhi
urutan penomoran yang ada di ayat c dan juga mempengaruhi
tempat kedudukan Pengurus Koordinasi Cabang yang ada di
poin e 7) dan 11).
e) Perubahan tempat kedudukan PKC “Rem 142/Taroadatarogau
yang semula di Pare-pare menjadi di Mamuju”.
f) Ayat e merubah urutan letak penulisan yang semula Korem,
Ditziad dan Divisi menjadi Divisi, Ditziad dan Korem.
252
g) Ayat g 2) terdapat perubahan kata dari “Lemjiantek menjadi
Poltekad dan menghilangkan kata Pussimpur”.

6. Bab III Pasal 15 Ayat b “Perubahan Musyawarah Pusat dari 3


tahun menjadi 5 tahun”.

7. Bab IV pasal 20 ayat a terdapat perubahan nominal iuran anggota


dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pati : Rp. 15.000
b) Pamen : Rp. 7.500
c) Pama : Rp. 5.000
d) Ba/Ta : Rp 2.500

8. “Menghilangkan Pasal 20 ayat b 1)” dan “mengubah b 2)


menjadi b”.

9. Pasal 23 ayat c, mengganti istilah Pekas menjadi Perwira Keuangan.

10. Bab V Pasal 25 ayat a “Perubahan waktu pelaksanaan Musyawarah


Pusat, tanggal, bulan dan tahun”.

D. Atribut.
Terdapat perubahan dan penambahan ketentuan atribut yang mendasar, sebagai
berikut:
1. Menghilangkan Vandel, ukuran, tiang dan penggunaannya pada tingkat
kepengurusan Ranting, Anak Ranting dan Sub Anak Ranting, diganti
dengan Vandel Cabang.
2. Penghapusan Mastaka untuk Ranting sampai Sub Anak Ranting.
3. Menghapuskan lampiran 3 d dihapus.
4. Menghilangkan kata Vandel kecil dengan seluruh poin-poin nya.
5. Plakat dibuat oleh tingkat kepengurusan masing-masing.
6. Penghapusan kata cenderamata pada poin penggunaan Plakat, dan
mengubah kata Pengurus Pusat menjadi seluruh Tingkat Kepengurusan.
7. Penghapusan poin penempatan Plakat, dengan adanya poin plakat tersebut
maka akan mempengaruhi penomoran lampiran berikutnya.
8. Pemakaian Seragam Resmi (PSR) menghilangkan poin c sehingga poin
d menjadi poin c.
9. Penambahan kalimat “diperbolehkan” memakai kaos kaki tipis polos
warna kulit pada perlengkapan PSR.
10. Perubahan sistem penulisan yang semula berbentuk alinea menjadi
penomoran dan menambahkan beberapa poin antara lain.
a) Penambahan singkatan PSO
b) Untuk pakaian olahraga berjilbab menggunakan dalaman jilbab
berwarna hitam.
c) Pemakaian kerudung dikeluarkan.
d) Tas pinggang hitam berlogo Persit.

253
e) Sepatu berwarna hitam dengan list hijau merk Legas atau hitam polos.

11. Penambahan poin tentang syal Persit dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Syal Persit dapat digunakan oleh semua anggota Persit Kartika Chandra
Kirana pada saat menggunakan PSK dan PSL.
b) Penggunaan Syal Persit:
(1) aksesoris acara hiburan
(2) cuaca dingin
(3) sesuai situasi dan kondisi.

12. Menambah hal-hal yang diperkenankan selama memakai seragam


organisasi.

Hal-hal yang diperkenankan:


a) Memakai lensa kontak sesuai warna asli mata pemakai.
b) Memakai bulu mata palsu dengan ukuran dan model yang sederhana
(Natural).
c) Memakai bingkai kaca mata dengan warna gelap dan model sederhana.
d) Kaca mata hitam digunakan pada saat kegiatan di luar ruangan, dengan
model hitam plos dan sederhana.
e) Memakai cat rambut warna hitam atau coklat (bagi yang tidak
berjilbab).
f) Memakai kawat gigi orthodonti dengan warna natural.
g) Apabila yang bersangkutan dalam keadaan sakit diperbolehkan
memakai rambut palsu.

Hal-hal yang tidak diperkenankan selama memakai seragam organisasi


adalah memakai cat kuku.

13. Penambahan poin tentang blangko “Berita Acara Serah Terima (BAST)”
a) Blangko berita acara serah terima, berita acara pengangkatan dan
berita acara pemberhentian dibuat oleh Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat yang diisi oleh semua tingkat kepengurusan dan
ditandatangani oleh pengurus yang melaksanakannya.
b) Blangko berita acara serah terima, berita acara pengangkatan dan
berita acara pemberhentian serta piagam penghargaan menggunakan
kerta A4.
c) Berita acara lainnya dapat dibuat sesuai dengan keperluan oleh semua
tingkat kepengurusan dan ditandatangani oleh pengurus atau pihak
lain yang terkait.

E. Rencana Kerja
Terdapat penyempurnaan dalam penyusunan Rencana Kerja sebagai berikut:

254
1. Organisasi.
a) Urusan Organisasi
1) Perubahan Musyawarah Pusat XI tahun 2015 mejadi XII tahun
2018”.
2) Penambahan poin a 2) a) mengadakan pertemuan silaturahmi
dengan Ketua Umum dari masa ke masa
3) Penambahan poin a 3) a) Meningkatkan pemahaman berorganisasi
dengan mengadakan Ceramah dan pelatihan Kepemimpinan dan
Etika berorganisasi.
4) Penambahan poin a 3) b) Melaksanakan tertib administrasi sesuai
dengan hasil Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana Tahun 2018.
5) Penambahan poin a 6) Menyusus program kerja dan Rencana
anggaran biaya Persit Kartika Chandra Kirana.
6) Penambahan poin a 7) melaksanakan kunjungan kerja ke tingkat
kepengurusan PG, PD dan PCBS.
7) Penambahan poin a 8) Menyusun laporan tahunan dan laporan
khusus.
8) Penambahan poin a 9) Membuat evaluasi Program Kerja.
9) Penambahan poin a 10) Melaksanakan HUT Persit Kartika
Chandra Kirana.
b) Urusan Penerangan
1) Menambahkan kalimat “melalui media cetak dan elektronik ”.
Pada c 1).
2) Menambahkan kata “dan kalender” pada c 3).
3) Menambahkan poin pada 4) antara lain :
a) Mempublikasikan kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana.
b) Menjalin kerjasama dengan Dispenad dan media massa.
c) Mendokumentasikan semua kegiatan.
d) Menyiapkan kader penerangan.
4) Menambahkan poin 6) Mengadakan ceramah tentang organisasi
baik kedalam maupun keluar serta menyiapkan bahan untuk
konsep ceramah pimpinan, ke tingkat kepengurusan di lingkungan
PG, PD, PCBS dan lembaga pendidikan TNI AD.
c) Urusan Komunikasi Sosial
1) Menambahkan kata “yang seaspirasi” Pada Renja d 1)
2) Terdapat penambahan kata pada poin 2) “secara aktif” dan
penambahan kalimat di tingkat Nasional sampai daerah
satuan tingkat terkecil”
3) Penambahan kata pada poin 4) “silahturahmi” dan kalimat “dan
yang suaminya berada di luar struktur TNI AD.
4) Penambahan poin 5) Mengadakan kegiatan dan menghadiri
pertemuan dengan unsur organisasi di lingkungan keluarga besar
TNI serta organisasi masyarakat lainnya yang mempunyai tujuan
yang seaspirasi.

255
5) Penembuhan poin 6) Mensosialisasikan dan memberikan penjelasan
tentang Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/1387/2014
tanggal 24-11-2014 tentang hak berpolitik praktis kepada anggota
Dharma Pertiwi
6) Penambahan poin 7) mendata anggota yang masuk Parpol, sebagai
Anggota Legislatif dan Kepala Daerah Penambahan kolom Komsos
untuk melihat anggota yang ikut Parpol.

2. Ekonomi.

a) Usaha
1) Penambahan kalimat pada poin 2) serta membantu memasarkannya
melalui media sosial.
2) Penambahan poin pada Renja usaha : Mengikutsertakan anggota Persit
Kartika Chandra Kirana sampai pada tingkat kepengurusan terkecil
di daerah untuk mengikuti kursus keterampilan, ceramah dan seminar
untuk menambah wawasan berwira usaha untuk mendukung program
pemerintah ekenomi kreatif.
3) Penambahan poin 5) Meningkatkan kemampuan SDM dengan
memberikan pelatihan adminstrasi keuangan seksi ekonomi urusan
usaha kepada tingkatan isteri siswa Seskoad dan Secapa AD pada
akhir pendidikan suami.
4) Penambahan poin 6) Pengolahan data keuangan ekonomi dilakukan
secara terprogram dengan sistem pembukuan praktis melalui database,
hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kesalahan hitung atau
aktualisasi data.

b) Perkoperasian.
Penambahan poin 4) Meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan
adminstrasi keuangan seksi ekonomi urusan perkoperasian kepada
tingkatan isteri siswa Seskoad dan Secapa AD pada akhir pendidikan
suami.

3. Kebudayaan.

a) Budaya
1) Penambahan poin 3) Mendorong anggota untuk lebih kreatif dalam
bidang kesenian.
2) Penambahan poin 4) Melaksanakan kunjungan wisata ke daerah-
daerah dalam rangka kunjungan kerja.
3) Penambahan poin 5) Mensosialisasikan produk-produk atau wastra
nusantara dan gemar memakai produk lokal/tradisional.
4) Penambahan poin 6) Berperan aktif dalam pelestarian alam, budaya
sehat dan kearifan lokal.
(a) Turut serta menjaga kelestarian alam dan keindahan lingkungan.
(b) Melaksanakan penghijauan dan penanaman dengan tanaman yang

256
bermanfaat pada lahan pekarangan yang ada Taman Obat Keluarga
(TOGA).
(c) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku Hidup Sehat
Bersih dan Sehat (PHBS).
(d) Meningkatkan kegiatan olahraga dan memberikan penyuluhan
tentang budaya hidup sehat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
setempat.
b) Pembinaan Mental.
1) Penambahan poin 5) Mengutamakan pembinaan anak melalui kegiatan
TPA secara rutin.
2) Penambahan poin 6) Melaksanakan/menghadiri ziarah dalam rangka
HUT Persit, HUT TNI dan hari-hari besar lainnya.
c) Pendidikan.
1) Perubahan poin 5) menjadi 4)
2) Penambahan poin 5) Mendata dan mengawasi kegiatan PAUD yang
bekerjasama dengan yayasan Kartika Jaya.
3) Penambahan poin 6) Menghimbau anggota untuk senantiasa
menggunakan teknologi/medsos secara bijak.
4. Sosial.
a) Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
1) Penambahan poin 1 a) Menyelenggarakan ceramah kesehatan.
2) Penambahan poin 1 b) Melaksanakan Check Up Kesehatan.
3) Penambahan poin 1 c) Melaksanakan Vaksinasi secara berlanjut dan
Mammografi bagi pengurus dan anggota, bekerjasama dengan Rumah
Sakit yang dikelola TNI dan Dinas Kesehatan setempat.
4) Penambahan kalimat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana.
5) Penambahan poin 3 a) Meyelenggarakan/Mengikuti ceramah KB Kes
terpadu.
6) Penambahan poin 3 b) Meningkatkan pelayanan Pos KB Kesehatan
terpadu dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Holistik Integratif.
7) Penambahan poin 3 c) Menghimbau kepada anggota yang
m e l a k s a n a k a n I VA Te s t s e c a r a b e r k e l a n j u t a n u n t u k
mencegah/mendeteksi kanker servik secara dini.
8) Penyempurnaan kalimat pada poin 4) Menambahkan (PHBS).
9) Mengganti istilah penyebutan anak cacat menjadi anak berkebutuhan
khusus dan perubahan kata antara lain menjadi berasal
IV. PENEKANAN

a. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


dengan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-
masing.

257
b. Jaga kehormatan diri, keluarga, dan organisasi dengan selalu memperhatikan
norma-norma agama dan adat istiadat dimanapun berada.
c. Jalankan fungsi dan peran sebagai ibu, istri, pengurus, maupun anggota
Persit Kartika Chandra Kirana secara proporsional.

d. Sejak disahkannya AD/ART dan Renja 2018-2023, serta ketentuan Atribut


Persit Kartika Chandra Kirana yang baru, maka aturan yang lama sudah
tidak berlaku lagi.
e. Sosialisasikan dengan baik semua hasil Musyawarah Pusat di tingkat PG,
PD, dan PCBS hingga jajaran kepengurusan Anak Ranting.
f. Ketentuan dari hasil Mupus yang telah disahkan harus menjadi pedoman
bagi semua jajaran Persit Kartika Chandra Kirana dalam mengambil
keputusan, kebijakan, dan pelaksanaan kegiatan.

g. Persoalan dan perdebatan tentang sistem organisasi hendaknya selalu


kembali kepada AD/ART, Renja 2018-2023, dan ketentuan Atribut Persit
Kartika Chandra Kirana.
h. Pahami tugas dan tanggung-jawab suami.

i. Sebagai istri menjaga nama baik suami dan institusi.

j. Hindari kecemburuan sosial dalam masyarakat dengan berpenampilan


sesuai dengan penghasilan suami. Lestarikan budaya daerah dengan
mengenakan hasil karya dalam negeri.

k. Jadikan putera-puteri kita generasi penerus yang dapat dibanggakan dengan


memberikan pendidikan terbaik. Didik agar terhindar dari masalah kenakalan
remaja, kekerasan, narkoba dan pornografi.

l. Gunakan media sosial dengan bijaksana dan bertanggung-jawab. Jangan


tampilkan foto yang terkesan bermewah-mewahan, liburan ke luar negeri.
serta Waspadai berita hoax, dan berhati-hati saat membagi berita yang
diterima.
m. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, khususnya di tingkat Batalyon,
untuk memperhatikan dan mengayomi istri anggota yang ditinggal suaminya
tugas baik yang ke luar daerah atau ke luar negeri.

n. Jagalah keharmonisan dan kekeluargaan di tingkat kepengurusan, sehingga


terjalin hubungan yang kondusif dalam kegiatan berorganisasi.
o. Tingkatkan kecintaan dan kebanggaan kepada organisasi, dengan

258
mengenakan Pakaian Seragam Kerja sebagai identitas anggota Persit
Kartika Chandra Kirana dalam berbagai kegiatan positif.

p. Para Ketua PG, PD, dan PCBS agar mengenal lebih dekat anggotanya
dan selalu mengikut-sertakan anggota dalam berbagai kegiatan, sehingga
program kerja organisasi bisa terlaksana hingga tingkat yang paling bawah.

V. PENUTUP
Hasil perumusan ini disampaikan kepada sidang paripurna untuk disetujui
dan disahkan oleh Ketua Sidang.

Disahkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2018
Tim Perumus
U
Ketua Sidang
A N IS T RI P R Ketua
AT A
JU
S
PER

R IT
NA
KA

Ny. I Sita Mulyono Ny. Munik Jaswandi


RA
RT

IK
AC K
HANDRA

Anggota :

Ny. Putranto

Ny, Kurnia Dewantara

Ny. Untung Budiharto

Sekretaris

Ny. Agus Widodo

259
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

LAPORAN
TIM NOTULIS MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
A. Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2018 bertempat di ruang Rafflesia,
Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto No. 37 Jakarta Selatan.

B. Tema Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
adalah “Dengan dilandasi semangat kebersamaan Persit Kartika Chandra
Kirana bertekad meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan
kesehatan guna mewujudkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya.”

II. KEADAAN

A. Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 diikuti
oleh Pengurus Pusat, Gabungan, Daerah, Cabang BS, Ranting BS,
Koorcab, Cabang, Ranting, Peninjau, dan Pendamping sebanyak 761
orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Peserta terdiri atas
a. Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat : 36 orang
b. Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Gabungan, Daerah,
dan Cabang BS : 26 orang
c. Ketua Koorcab seluruh Indonesia : 47 orang
d. Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana
Gabungan, Daerah, dan Cabang BS : 26 orang
e. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang
dan Ranting PG,PD, dan PCBS : 612 orang
2. Peninjau terdiri atas
a. Anggota yang ditugasi : 1 orang

260
b. Pengurus Pusat Dharma Pertiwi unsur
Persit Kartika Chandra Kirana : 8 orang
c. Pengurus Yayasan Kartika Jaya : 1 orang
3. Pendamping terdiri atas
a. Perwira Menengah dari Spersad Mabesad : 3 orang
b. Perwira Menengah dari Ditkumad : 1 orang
B. Undangan yang hadir pada upacara pembukaan Musyawarah Pusat XII
Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
1. Ketua Umum Dharma Pertiwi selaku Penasihat Persit Kartika Chandra
Kirana
2. Kepala Staf Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika
Chandra Kirana
3. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
4. Aspers Kasad selaku Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana
5. Aspam Kasad
6. Asops Kasad
7. Aslog Kasad
8. Aster Kasad
9. Asrena Kasad
10. Koorsahli Kasad
11. Irjenad
12. Pangkostrad
13. Pangdam Jaya
14. Danjen Kopassus
15. Kabalakpus
16. Perwakilan Ketua Seksi Dharma Pertiwi Pengurus Pusat
C. Pada Upacara pembukaan hadir 760 orang, terdiri atas
1. Peserta : 747 orang
2. Peninjau : 10 orang
3. Pendamping : 3 orang
D. Upacara Pembukaan
1. Susunan acara pada upacara pembukaan
a. Pembukaan
b. Lagu Indonesia Raya
c. Himne Persit Kartika Chandra Kirana
d. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
e. Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi
f. Pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat selaku
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana,
dilanjutkan dibukanya Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana
tahun 2018
g. Doa
h. Penutup
i. Istirahat

261
2. Jalannya upacara pembukaan
a. Setelah kata pengantar dari pembawa acara pada pukul 08.30
WIB maka upacara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu
Indonesia Raya dan diteruskan Himne Persit Kartika Chandra
Kirana dipimpin oleh Ny. Taufan Chandra pada pukul 08.33 WIB
b. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dimulai
pukul 08.45 s.d pukul 08.57 WIB. Pokok-pokok sambutan :
1) Mengawali sambutan disampaikan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2) Ucapan selamat datang kepada undangan dan Ketua Gabungan,
Daerah, Cabang BS dan peserta Mupus XII lainnya.
3) Ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Dharma Pertiwi
dan Kepala Staf Angkatan Darat
4) Musyawarah Pusat XII ini merupakan tindak lanjut dari
Musyawarah Nasional XIII Dharma Pertiwi dan Musyawarah
Pusat ini adalah forum tertinggi bagi organisasi Persit Kartika
Chandra Kirana untuk menyamakan visi dan persepsi tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi dalam
menetapkan keputusan seiring dengan perkembangan terkini
yang terjadi di tubuh organisasi TNI AD.
5) Hasil dari Mupus ini akan menjadi platform bagi pengelolaan
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh Indonesia,
maka diharapkan pada Mupus ini dihasilkan keputusan bersama
yang terbaik dan akan menjadi referensi serta pedoman
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh tingkat
kepengurusan.
6) Pada dasarnya perubahan dan penyempurnaan pada saat Mupus
bertujuan menyesuaikan perkembangan yang terjadi di
lingkungan TNI AD sebagai induk Persit Kartika Chandra
Kirana yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas organisasi,
sehingga kinerja organisasi akan lebih efektif dan efisien serta
mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh
anggota.
7) Adanya perubahan struktur organisai TNI AD yang valid di
setiap daerah, maka diperlukan memperbarui buku AD/ART,
Juklak, Jukminu, Jukminku, dan buku hasil Musyawarah Pusat
yang nantinya akan didistribusikan ke setiap daerah.
c. Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi selaku Penasihat Persit
Kartika Chandra Kirana dimulai pukul 09.00 s.d pukul 10.13 WIB.
Pokok-pokok sambutan :
1) Mengawali sambutan dipanjatkan puji syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa
2) Merupakan kebahagiaan dapat bertatap muka dengan pengurus
dan perwakilan anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

262
3) Mupus XII sebagai forum silaturahmi untuk memperkuat dan
memperkokoh rasa persaudaraan, rasa persatuan, dan kesatuan
serta cinta kasih.
4) Mupus XII sebagai tindak lanjut Munas XIII Dharma Pertiwi
dan menentukan arah dan kebijakan organisasi Persit Kartika
Chandra Kirana 5 tahun mendatang. Mupus juga sebagai
tempat belajar, memupuk kreativitas, saling mengisi serta
meningkatkan peran istri dalam mendukung tugas suami
sebagai anggota TNI yang penuh tantangan pada masa
mendatang.
5) Penyelenggaraan Mupus XII ini merupakan ketentuan yang
harus dilakukan dan diatur dalam AD/ART Persit Kartika
Chandra Kirana yang sebelumnya dilaksanakan 3 tahun sekali
menjadi dilaksanakan 5 tahun sekali sesuai hasil Munas XIII
Dharma Pertiwi yang dilaksanakan bulan Januari 2018.
6) Rentang waktu 3 tahun sebelumnya dinilai terlalu pendek
atau terlalu cepat sehingga sosialisasi dan pelaksanaan hasil
Mupus baik AD/ART, Renja, dan Atribut ke semua jajaran
belum terlaksana secara menyeluruh namun sudah harus
mempersiapkan Mupus berikutnya. Oleh sebab itu Mupus
berikutnya akan dilaksanakan 5 tahun sekali yaitu tahun 2023.
7) Persit Kartika Chandra Kirana adalah warisan pendahulu yang
harus dijaga dengan baik guna mewujudkan kesatuan
perjuangan istri anggota TNI yang berdasarkan rasa senasib,
sepenanggungan, dan seperjuangan. Semua untuk mendukung
dan membantu tugas suami sebagai anggota TNI yang
merupakan kekuatan pertahanan keamanan negara dan sebagai
komponen pembangunan bangsa.
8) Persit Kartika Chandra Kirana berinduk pada organisasi
kemasyarakatan Dharma Pertiwi, sehingga peran aktif anggota
Persit sangat diperlukan untuk kemajuan orgainsasi sesuai
tugas dan fungsinya.
9) M u p u s P e r s i t K a r t i k a C h a n d r a K i r a n a p e r l u
mempertimbangkan masukan dan keinginan dari sumber yang
heterogen dari seluruh tingkat kepengurusan hingga tingkat
ranting. Perubahan AD/ART, Renja, dan atribut perlu
mempertimbangkan peran anggota Persit sebagai istri prajurit,
ibu rumah tangga, dan insan sosial di era milenial yang
mengacu pada norma-norma agama dan adat istiadat dengan
mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
10) Program-program yang bersifat mempercepat kurun waktu
atau crash programme perlu ditentukan dalam Mupus sehingga
dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya dengan cepat serta
mencerminkan kepekaan Persit Kartika Chandra Kirana dalam
mengantisipasi keadaan dan merespon perubahan serta selaras
dengan program TNI dan program pemerintah.

263
11) Contoh program seperti memberikan pelatihan keterampilan
kepada anggota kemudian hasilnya dapat membantu ekonomi
keluarga dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Pelatihan
penggunaan media sosial dalam pemasaran agar dapat
beradaptasi dengan fenomena bergesernya toko tradisional
menjadi toko online yang memiliki pasar global. Menyiapkan
program bakti sosial dalam bentuk tanggap bencana, Persit
berkontribusi dalam permasalahan kemanusiaan dan
lingkungan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh
masyarakat yang membutuhkan
12) Pada Mupus dihadirkan narasumber, baik dari dinas atau
lembaga sesuai kompetensinya agar keputusan dalam Mupus
memiliki referensi yang bisa dipertanggungjawabkan dan
menghindari jalan buntu atau deadlock.
13) Permasalahan sensitif yang dihadapi pada tahun 2018 dan
2019 adalah tahun politik yang penuh dinamika, akan
berpengaruh pada kehidupan istri prajurit dan keluarganya.
Istri prajurit dan keluarganya memiliki hak pilih dalam Pilkada,
Pemilu, dan Pilpres, maka anggota Persit harus menghindari
kegaduhan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara RI. Narasumber yang dihadirkan pada
Mupus akan memberikan penjelasan dan referensi dari
permasalahan kompleksitas dan sensivitas yang ada.
14) Mupus harus mencerminkan aspirasi seluruh lapisan anggota
Persit Kartika Chandra Kirana yang memiliki sifat dan watak
“Suci, Setia, Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe, Ikhlas, Rela,
Bijaksana, dan Cendekia, Berani dan Bertanggung jawab.”
Mupus harus menggelorakan perubahan yang mampu
menjawab permasalahan dan tantangan yang akan muncul
dalam 5 tahun mendatang serta keputusan-keputusannya harus
berdasarkan musyawarah dan mufakat.
15) Keputusan Mupus mendorong pertumbuhan ekonomi anggota
dan ekonomi kerakyatan sektor informal, sehingga
berkontribusi dalam menyokong pertumbuhan ekonomi
nasional.
16) Penekanan Ketua Umum Dharma Pertiwi sebagai berikut :
a) Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dengan menjalan ibadah sesuai kepercayaan
dan agama masing-masing
b) Tumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan dan
berkontribusi pada kegiatan kemanusiaan, pendidikan,
kesehatan serta pertumbuhan anak-anak selaras dalam
mendukung tugas suami dan sejalan dengan program
pemerintah
c) Keputusan-keputusan Mupus selaras dengan kebijakan
TNI/TNI AD agar maksimal mendukung suami
d) Gunakan narasumber sesuai kompetensinya sehingga

264
keputusan pada Mupus memiliki referensi yang dapat
dipertanggungjawabkan
e) Siapkan program yang sifatnya mempercepat kurun waktu
atau crash programme agar hasilnya cepat terlihat dan
dirasakan manfaatnya.
f) Gunakan media sosial dengan bijak untuk mempererat
silaturahmi dan memajukan organisasi serta mendukung
program pemerintah
g) Manfaatkan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana
untuk menjalin silaturahmi sesama anggota dan sebagai
wadah untuk berkontribusi kepada negara dan bangsa.
17) Sambutan diakhiri dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha
Esa dan ucapan selamat melaksanakan Musyawarah Pusat XII
Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018.
d. Pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit
Kartika Chandra Kirana dimulai pukul 10.15 s.d pukul 10.30 WIB.
Adapun pokok-pokok pengarahan Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana adalah :
1) Mengawali pengarahan dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa
2) Ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Dharma Pertiwi selaku
Penasihat Persit Kartika Chandra Kirana atas kehadirannya yang dapat
menambah semangat dan memberi inspirasi kepada peserta Mupus
3) Menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh istri
prajurit TNI AD atas cinta, kasih sayang, dan kesetiaan yang tulus,
lahir, dan batin dalam mendampingi prajurit dimana pun bertugas
4) Kondisi negara yang belum mampu sepenuhnya mendukung kebutuhan
dasar prajurit dan keluarganya, seperti rumah, fasilitas kesehatan, dan
pendidikan, ibu-ibu tidak mengeluh bahkan sebaliknya berjuang
memperkuat ekonomi keluarga tanpa mengurangi perannya sebagai
ibu dari anak-anak, istri, dan pendamping suami.
5) Prajurit bersumpah setia kepada Bangsa dan Negara yang diwujudkan
dalam totalitas pelaksanaan tugas. Ibu-ibu berjuang sendiri merawat
anak-anak dan menyelesaikan urusan rumah tangga lainnya saat suami
sedang bertugas.
6) Apresiasi kepada seluruh pengurus Persit Kartika Chandra Kirana
yang dapat menimbulkan kesadaran anggotanya dalam pembinaan
istri prajurit melalui prinsip saling asah, asih, dan asuh yang
menciptakan persaudaraan dan kekeluargaan serta menumbuhkan
perasaan senasib, sepenanggungan, dan seperjuangan diantara prajurit
dan keluarganya yang memotivasi prajurit dalam melaksanakan
tugasnya.
7) Wujud apresiasi tersebut adalah TNI AD berjanji akan terus
memperjuangkan peningkatan kesejahteraan prajurit dan keluarganya,
salah satunya yang telah dilakukan adalah program pemeliharaan dan
pembangunan (Herbang) asrama dengan Sistem Blok yang kini telah
mencapai 100 satuan

265
8) Tema Mupus XII selaras dengan kebijakan TNI AD dan relevan
dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini
9) Tema Mupus XII mengandung makna ibu-ibu sebagai istri dan
pendamping suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI AD, namun
kodratnya peran dominan yang harus dilakukan sebagai ibu dari anak-
anak yang mengandung konsekuensi tuntutan totalitas perhatian dan
kasih sayang kepada buah hati yang sedang tumbuh kembang sebagai
generasi penerus dan menjadi penentu masa depan bangsa
10) Harapan untuk mendampingi suami dimanapun berada, memberi
semangat dan motivasi sebagai landasan bekerja, termasuk yang
melaksanakan tugas belajar di luar negeri sesuai kondisi yang berlaku
dinegara tersebut dan mengikuti prosedur perizinan dan memperhatikan
biaya hidup di negara tujuan
11) Mempersiapkan anak-anak menjadi generasi yang memiliki keunggulan
kompetitif dan komparatif melalui Yayasan Kartika Jaya dan
memberikan pondasi moral dan karakter yang kokoh melalui pola
asuh di keluarga pada nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia untuk
menghadapi perkembangan IPTEK, hedonisme, individualisme,
radikalisme, dan penyalahgunaan Narkoba yang rentan dimanfaatkan
pihak-pihak tertentu untuk melemahkan bangsa Indonesia dan
menjadikannya sebagai sasaran utama dalam Proxy War pada era
globalisasi
12) Banyak purnawirawan TNI AD sebagai kontestan Pilkada 2018
sehingga menghangatkan kembali isu Netralitas TNI oleh berbagai
pihak melalui media massa. Hati-hati akan berita bohong (hoax) pada
media sosial yang tidak lepas dari keseharian ibu-ibu yang menyebabkan
perpecahan sehingga harus pandai untuk menilai kebenaran dan bijak
dalam menggunakan media tersebut. Selanjutnya menghindari komentar
dan membuat status di medsosnya sendiri yang tidak paham dan
berpotensi memberikan citra negatif pada TNI AD
13) Ibu-ibu yang tidak berprofesi sebagai anggota TNI atau Polri dapat
menggunakan hak politiknya untuk memilih secara cerdas dan
bertanggung jawab serta bagi ketua di semua tingkat kepengurusan
agar tidak dimanfaatkan oleh para kontestan Pilkada dengan
mengarahkan pilihan kepada anggotanya untuk mendukung calon
tertentu. Menyadari bahwa kepercayaan tertinggi yang diberikan dari
rakyat kepada TNI karena komitmen TNI untuk melepaskan peran
politiknya
14) Sambutan diakhiri dengan harapan semoga upaya tulus dan ikhlas
seluruh jajaran Persit Kartika Chandra Kirana memberikan sumbangsih
yang semakin nyata dalam membina istri prajurit guna mendukung
tugas-tugas TNI AD.
15) Pengarahan selesai pada pukul 10.30 WIB selanjutnya dengan
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan mengetuk palu 3 kali
Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana membuka resmi
Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018

266
e. Pembacaan doa dipimpin oleh Ny. Jos Hartono pukul 10.32 s.d pukul
10.37 WIB

f. Kata penutup oleh pembawa acara pukul 10.38 WIB menyampaikan


bahwa Upacara Pembukaan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana tahun 2018 selesai

g. Ramah tamah

E. Sidang Paripurna

1. Sidang Paripurna dilaksanakan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 7 Februari 2018
Waktu : Pukul 11.00 s.d Pukul 20.32 WIB
Tempat : Ruang Rafflesia Balai Kartini
Jl. Gatot Subroto No. 37 Jakarta Selatan

2. Hadir : 747 orang

3. Susunan acara
a. Pembukaan
b. Pembacaan daftar hadir, rancangan susunan acara Musyawarah Pusat
XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dan tata tertib sidang
c. Pengesahan daftar hadir, susunan acara Musyawarah Pusat XII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dan tata tertib sidang
d. Pembentukan dan pengesahan Tim Perumus
e. Pembacaan Laporan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
masa kerja tahun 2015-2018
f. Penjelasan materi Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018
g. Sidang kelompok
1) AD/ART
2) Rencana Kerja
3) Atribut
h. Ishoma
i. Pembacaan hasil sidang kelompok AD/ART Persit Kartika Chandra
Kirana
j. Pengesahan AD/ART Persit Kartika Chandra Kirana
k. Pembacaan hasil sidang kelompok ketentuan Atribut Persit Kartika
Chandra Kirana
l. Pengesahan ketentuan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
m. Peragaan Seragam Organisasi
n. Pembacaan hasil sidang kelompok Rencana Kerja Persit Kartika
Chandra Kirana
o. Pengesahan Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana

267
p. Ishoma
q. Penekanan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
r. Laporan Tim Perumus
s. Pengesahan hasil Tim Perumus
t. Perkenalan dan pengesahan calon pengurus Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat masa kerja 2018 – 2023
u. Pembacaan Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018
v. Pembacaan Risalah Sidang Paripurna
w. Pengesahan Risalah Sidang Paripurna
x. Istirahat

4. Jalannya sidang
a. Diawali kata pengantar oleh pembawa acara pada pukul 11.00 WIB
kemudian mempersilakan Ketua Sidang untuk memimpin sidang.
b. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmaanirohiim, Ketua Sidang
membuka Sidang Paripurna dengan mengetuk palu satu kali dan
mempersilakan Sekretaris Sidang membacakan daftar hadir, rancangan
susunan acara Mupus XII dan rancangan tata tertib sidang pada pukul
11.03 WIB
c. Kemudian Ketua Sidang menanyakan kepada paserta sidang apakah
daftar hadir, susunan acara dan tata tertib dapat disetujui. Selanjutnya
daftar hadir, susunan acara dan tata tertib sidang Mupus XII disahkan
pada pukul 11.11 WIB
d. Ketua Sidang membacakan beberapa nama Pengurus Pusat dan utusan
Gabungan, Daerah serta Cabang BS sebagai calon tim perumus
yaitu :
Ketua : Ny. Jaswandi
Anggota : Ny. Putranto
Anggota : Ny. Kurnia Dewantara
Anggota : Ny. Untung Budiharto
Sekretaris : Ny. Agus Widodo
Ketua Sidang menanyakan kepada peserta sidang, apakah calon Tim
Perumus dapat disetujui. Setelah disetujui, Tim Perumus disahkan
pada pukul 11.13 WIB
e. Pembacaan Laporan Umum Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana masa kerja 2015-2018 pada pukul 11.14 WIB. Ketua Umum
menyampaikan bahwa laporan umum dibacakan secara ringkas dan
diakhiri pada pukul 11.33 WIB
f. Penjelasan materi Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun
2018 oleh Ketua Sidang pada pukul 11.33 s.d pukul 11.47 WIB
1) Mupus XII dilaksanakan berdasarkan program kerja dan AD/ART
Persit Kartika Chandra Kirana
2) Mupus XII dilaksanakan melalui beberapa tahap antara lain
pengiriman saran dan usul dari Gabungan, Daerah, dan Cabang
BS, Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja dengan perwakilan daerah.

268
3) Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 mengacu
pada hasil Musyawarah Nasional XIII Dharma Pertiwi tahun 2018.
4) Materi yang dibahas meliputi
a. Penyempurnaan AD dan ART sebagai pedoman organisasi
yang memuat ketentuan-ketentaun pokok
b. Rencana Kerja tahun 2018-2023 sebagai pedoman kegiatan
yang akan dijabarkan dalam bentuk program kerja tahunan
PG, PD, dan PCBS
c. Ketentuan Atribut sebagai identitas organisasi yang diwujudkan
untuk memupuk kebersamaan

g. Sidang Kelompok
1) Ketua Sidang memberikan waktu satu jam untuk pembahasan
materi Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 yang
terdiri dari AD dan ART, Rencana Kerja, dan Ketentuan Atribut,
namun dalam pelakasanaannya sidang kelompok membutuhkan
waktu tiga jam sepuluh menit, dari pukul 11.50 s.d pukul 14.20
WIB.
2) Sidang kelompok dilaksanakan oleh masing-masing kelompok
A D / A RT, R e n c a n a K e r j a , d a n k e t e n t u a n A t r i b u t .
Pimpinan Sidang kelompok AD dan ART adalah Ny. Agus
Kriswanto, bertempat di ruang Rafflesia
Pimpinan Sidang Rencana Kerja adalah Ny. Andika Perkasa,
bertempat di ruang Mawar 1
Pimpinan Sidang Atribut adalah Ny. Johny L. Tobing, bertempat
di ruang Mawar 2
h. Penyampaian hasil sidang kelompok
1) Penyampaian hasil sidang kelompok AD dan ART oleh Ny. Agus
Kriswanto pada pukul 15.15 s.d pukul 16.30 WIB.
Sidang kelompok AD dan ART terdiri dari :
a) Ketua : Ny. Agus Kriswanto
b) Wakil Ketua : Ny. Sudirman
c) Sekretaris : Ny. Gunung Iskandar
d) Pendamping : Mayor Chk. Panjaitan
Terdapat beberapa pertanyaan, saran, dan usul dari peserta sidang
saat pembacaan hasil sidang, antara lain:
a) Perubahan penyebutan anak cacat menjadi anak berkebutuhan
khusus
b) Istilah Pekas dan Juru bayar menjadi Perwira Keuangan
c) Penyesuaian urutan penulisan Divisi, Ditzi, dan Korem dengan
jabatan ketua dan wakil untuk tingkat kepengurusan koorcab
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada
sidang kelompok AD dan ART antara lain :
a) Adanya perubahan waktu dan masa berlaku yang terdapat
dalam pembukaan dan ketentuan penutup pada Anggaran Dasar
Persit Kartika Chandra Kirana serta ketentuan penutup pada

269
Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana
disesuaikan dengan waktu Munas XIII Dharma Pertiwi tahun
2018 dan Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun
2018.
b) Adanya penambahan tingkat kepengurusan, penghapusan
perubahan nama, tempat, dan nomor urut tingkat
kepengurusan.
c) Terdapat beberapa perubahan, penghapusan, dan penambahan
kata dan kalimat
d) Perubahan nominal iuran anggota sesuai hasil Musyawarah
Nasional XIII Dharma Pertiwi tahun 2018
e) Penghapusan iuran tingkat kepengurusan gabungan, daerah,
dan cabang BS ke tingkat kepengurusan pusat
f) Perubahan waktu pelaksanaan Mupus dari 3 tahun menjadi
5 tahun.

Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan


Rancangan AD dan ART, selanjutnya Ketua Sidang
menanyakan kepada peserta sidang, apakah hasil yang telah
disampaikan oleh ketua sidang kelompok dapat disetujui.
Setelah tidak ada lagi saran dan usul dari peserta sidang, Ketua
Sidang mengesahkan AD dan ART pada pukul 16.53 WIB
2) Penyampaian hasil sidang kelompok ketentuan Atribut oleh Ny.
Johny L. Tobing pada pukul 16.54 s.d 17.30 WIB
Sidang kelompok ketentuan Atribut terdiri dari
a) Ketua : Ny. Johny L. Tobing
b) Wakil Ketua : Ny. Nur Rahmad
c) Sekretaris : Ny. Dudung Abdurahman
d) Pendamping : Letkol (K) Sri Sulistyowati
Terdapat beberapa pertanyaan, saran, dan usul dari peserta sidang
saat pembacaan hasil sidang antara lain
a) Pertanyaan hal-hal yang tidak diperbolehkan saat mengenakan
pakaian organisasi seperti sulam alis, tato pada tubuh, kuteks
b) Pertanyaan tentang vandel ranting yang sudah dihapus untuk
dipigura menjadi kenang-kenangan
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada
sidang kelompok ketentuan Atribut antara lain :
a. Penghapusan vandel, mastaka, dan tiang tingkat ranting,
anak ranting, dan sub anak ranting
b. Penggunaan vandel, mastaka, dan tiang tingkat cabang
untuk tingkat ranting, anak ranting, dan sub anak ranting
c. Perubahan kata dan kalimat
d. Perubahan bentuk, bahan, dan ukuran plakat dan pengadaan
plakat di tingkat kepengurusan masing-masing

270
e. Memperbolehkan penggunaan kaos kaki warna kulit untuk
selop bagian depan terbuka, bulu mata palsu ukuran
natural, pemakaian kacamata hitam sederhana, kawat gigi
warna natural, dan rambut palsu bagi yang sakit.
f. Penambahan atribut syal/pashmina batik, namun tidak
wajib dimiliki.
Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan
ketentuan Atribut, selanjutnya Ketua Sidang menanyakan
kepada peserta sidang, apakah hasil yang telah disampaikan
oleh ketua sidang kelompok dapat disetujui. Setelah tidak
ada lagi saran dan usul dari peserta sidang, Ketua Sidang
mengesahkan ketentuan Atribut pada pukul 17.30 WIB

3) Peragaan Seragam Organisasi


Peragaan Pakaian Seragam Resmi, Seragam Upacara, Seragam Kerja,
Seragam Lapangan, Seragam Olah Raga, blazer batik, dan syal batik
termasuk untuk pemakaian pakaian muslim pada pukul 17.35 s.d
17.42 WIB

4) Penyampaian hasil sidang kelompok Rencana Kerja oleh Ny. Andika


Perkasa pada pukul17.48 s.d pukul 18.07 WIB
Sidang kelompok Rencana Kerja terdiri dari
a) Ketua : Ny. Andika Perkasa
b) Wakil Ketua : Ny. Dominicus Agus
c) Sekretaris : Ny. Ivo Irianto
d) Pendamping : Mayor Cku. Paulina Nurita, S.E

Terdapat beberapa pertanyaan, saran dan usul dari peserta sidang saat
pembacaan hasil sidang antara lain :
a) Menghapus salah satu poin yang sama tentang meningkatkan SDM
dengan mengikuti pelatihan pemegang buku, pelatihan diberikan
kepada istri siswa Seskoad dan Secapa AD pada akhir pendidikan
suami karena masih ada dalam satu seksi
b) Pendidikan agama usia dini diberikan kepada anak-anak semua
agama
Dan akhirnya menghasilkan beberapa penyempurnaan pada sidang
kelompok Rencana Kerja antara lain :
a) Adanya perubahan kata dan penyempurnaan kalimat
b) Penambahan kegiatan organisasi dan evaluasi program kerja
c) Menginformasikan kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana ke dalam
dan keluar melalui media cetak dan elektronik
d) Penambahan kegiatan pelestarian warisan budaya dalam bentuk
sosialisasi dan penggunaan produk lokal, pelestarian lingkungan
dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan Perilaku Hidup Bersih
271
dan Sehat (PHBS) serta bekerja sama dengan berbagai instansi dalam
peningkatan kualitas hidup dan kesehatan
e) Meningkatkan pembinaan dan kesehatan anak melalui Posyandu,
pendidikan rohani dan PAUD holistik integratif
f) Memberikan pelatihan untuk meningkatkan usaha kreatif anggota
g) Melaksanakan penyesuaian kegiatan dan administrasi sesuai hasil
Musyawarah Pusat XII
h) Melaksanakan kegiatan dan mendata anggota dalam mensosialisasikan
Surat Telegram Panglima TNI No. ST/1387/2014 tentang hak berpolitik
praktis kepada anggota Dharma Pertiwi unsur Persit Kartika Chandra
Kirana.

Setelah Ketua Sidang Kelompok selesai memaparkan Rencana Kerja,


selanjutnya Ketua Sidang menanyakan kepada peserta sidang, apakah
hasil yang telah disampaikan oleh ketua sidang kelompok dapat disetujui.
Setelah tidak ada lagi saran dan usul dari peserta sidang, Ketua Sidang
mengesahkan Rencana Kerja pada pukul 18.20 WIB
i. Penekanan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada
pukul19.20 s.d pukul 19.30 WIB
j. Laporan Tim Perumus oleh Ny. Jaswandi pada pukul 19,30 s.d
pukul 20.01 WIB Ketua Sidang menanyakan kepada peserta sidang,
apakah disetujui. Setelah ditanggapi dan disetujui oleh peserta sidang
maka Ketua Sidang mengesahkan hasil perumusan Mupus XII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2018 pada pukul 20.02 WIB
k. Perkenalan calon Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat masa kerja 2018 – 2023 oleh Ketua Sidang pada pukul 20.02
WIB Seluruh calon pengurus diminta untuk tampil ke depan, Ketua
Sidang menanyakan kepada peserta sidang, apakah peserta sidang
menyetujui calon pengurus tersebut. Setelah disetujui oleh peserta
sidang, Ketua Sidang mengesahkan Pengurus Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat masa kerja 2018 – 2023 pada pukul
20.06 WIB
l. Pembacaan keputusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018 tentang pengesahan hasil Musyawarah Pusat XII
Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 oleh Ketua Sidang pada
pukul 20.07 s.d pukul 20.10 WIB dilanjutkan dengan penandatanganan
oleh Ketua Sidang dan Wakil Ketua Sidang pada pukul 20.10 WIB
m. Pembacaan Risalah Sidang Paripurna oleh Sekretaris Sidang dari
pukul 20.10 s.d pukul 20.30 WIB
n. Sidang Paripurna ditutup Ketua Sidang pada pukul pukul 20.30 WIB

272
F. Upacara Penutupan

1. Upacara penutupan dilaksanakan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 7 Februari 2018
Waktu : Pukul 20.30 s.d Pukul 20.45 WIB
Tempat : Ruang Rafflesia Balai Kartini
Jl. Gatot Subroto No. 37 Jakarta Selatan
2. Susunan Acara
a. 20.45-20.47 : Pembukaan
b. 20.47-20.52 : Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana dilanjutkan pernyataan resmi penutupan
Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
c. 20.52-20.57 : Mars Persit Kartika Chandra Kirana
d. 20.57-20.58 : Penutup

Acara tambahan
a. 21.00-21.20 : Penyampaian Materi Juklak Persit Kartika
Chandra Kirana
b. 21.20-21.30 : Penyampaian Materi Jukminu
c. 21.35-21.45 : Penyampaian Materi Jukminku
d. 21.45-22.00 : Paparan tentang Yayasan Kartika Jaya
e. 22.00-22.15 : Penyerahan Alat Perlengkapan TPA dan bantuan
dana pendirian TPA kepada para Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana Gabungan, Daerah, dan
Cabang BS seluruh Indonesia

3. Keadaan
a. Diawali dengan pemakaian Pakaian Seragam Upacara (PSU) oleh
seluruh peserta Mupus XII. Acara dibuka oleh pembawa acara pada
pukul 20.45 WIB kemudian mempersilakan Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana menyampaikan sambutan
b. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada pukul
20.47 WIB dilanjutkan pernyataan resmi penutupan Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 dengan mengetuk
palu tiga kali pada pukul 20.52 WIB. Inti sambutan adalah :
1). Menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
peserta Mupus XII karena tetap semangat dan berdedikasi
mengikuti Mupus XII
2). Keputusan-keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat
dalam upaya meningkatkan peran Persit Kartika Chandra Kirana
5 tahun mendatang
3). Selain keputusan, hal yang penting adalah proses pelaksanaan
akan hal-hal yang telah disepakati dan diputuskan. Oleh sebab itu

273
harus ada kewajiban dan tanggung jawab untuk memutuskan
keputusan Mupus XII tersebut di tingkat kepengurusan masing-
masing
4). Mengakhiri sambutan, Ketua Umum Persit Kartika Chandra
Kirana menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada panitia atas terselenggaranya Mupus XII dengan lancar
dan sesuai yang direncanakan.
5). Dengan mengucapkan Alhamdulliah hirobbil alamin, Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 pada pukul
20.52 WIB secara resmi dinyatakan ditutup.

c. Menyanyikan Mars Persit Kartika Chandra Kirana dipimpin oleh Ny.


Taufan Chandra pada pukul 20.52- 20.57 WIB
d. Pada pukul 20.58 WIB pembawa acara menyampaikan kata penutupan

4. Acara dilanjutkan dengan acara tambahan

a. Peserta diminta mengenakan Pakaian Seragam Kerja sebelum


dilanjutkan dengan acara tambahan pertama. Acara tambahan pertama
adalah penyampaian Petunjuk Pelaksana Persit Kartika Chandra
Kirana yang disampaikan oleh Ketua Seksi Organisasi, Ny. Sudirman
mulai pukul 21.00-21.20 WIB

b. Acara tambahan kedua adalah penyampaian Petunjuk Administrasi


Umum oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah
VI/Mulawarman, Ny. Sonhaji, mulai pukul 21.20-21.30 WIB

c. Selanjutnya penyampaian penyempurnaan Petunjuk Administrasi


Keuangan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah
XVII/Cenderawasih, Ny. G.E. Supit mulai pukul 21.30-21.45 WIB

d. Acara berikutnya paparan sekilas tentang Yayasan Kartika Jaya yang


disampaikan oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya, Ny. Ana Dedy mulai
pukul 21.45-22.00 WIB

e. Acara selanjutnya penyerahan Alat Perlengkapan TPA dan bantuan


dana pendirian TPA kepada para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Gabungan, Daerah, Cabang BS seluruh Indonesia yang diserahkan
oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana didampingi Wakil
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana mulai pukul 22.00-22.15
WIB

f. Acara keseluruhan selesai pada pukul 22.15 WIB

274
III. PENUTUP

Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban tim notulis Musyawarah

Disahkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2018
Tim Notulis
Ketua

Ny. Wiwid Subiyanto

Wakil Ketua

Ny. Eko Susetyo

Anggota :

Ny. Taufik Hutagalung

275
Anggota :

Ny. Candi Eko

Anggota :

Ny. Benny Bintoro

Anggota :

Ny. Arif Bukhori

276
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

PEMBACAAN DAFTAR HADIR,


RANCANGAN SUSUNAN ACARA
DAN TATA TERTIB SIDANG PARIPURNA
MUSYAWARAH PUSAT XII PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018

Daftar hadir peserta Musyawarah Pusat ke-XII Persit Kartika Chandra


Kirana tahun 2018 pada sidang paripurna
1. Hadir : 747 orang, terdiri atas
2. Peserta : 724 orang
3. Peninjau : 19 orang
4. Pendamping : 4 orang
5. Tidak hadir : 1 orang, terdiri dari :

Rancangan susunan acara Musyawarah Pusat ke XII Persit Kartika Chandra


Kirana tahun 2018

UPACARA PEMBUKAAN
1. Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya
3. Hymne Persit Kartika Chandra Kirana
4. Sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
5. Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi
6. Sambutan Kepala Staf TNI AD selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana, dilanjutkan pernyataan dibukanya Musyawarah Pusat XII Persit
Kartika Chandra Kirana Tahun 2018
7. Doa
8. Penutup
9. Istirahat

SIDANG PARIPURNA
1. Pembukaan
2. Pembacaan daftar hadir, rancangan susunan acara Mupus XII tahun 2018
dan rancangan tata tertib sidang

277
3. Pengesahan daftar hadir, susunan acara Mupus XII tahun 2018 dan tata
tertib sidang
4. Pembentukan dan pengesahan tim perumus
5. Pembacaan Laporan Umum Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana
masa kerja Tahun 2015 - 2018
6. Penjelasan materi Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
Sidang kelompok
1. AD/ART
2. Rencana Kerja
3. Atribut
4. Istirahat
5. Pembacaan hasil sidang kelompok AD/ART Persit Kartika Chandra Kirana
6. Pengesahan AD/ART Persit Kartika Chandra Kirana
7. Pembacaan Hasil Sidang Kelompok Rencana Kerja Persit Kartika Chandra
Kirana
8. Pengesahan Renja Persit Kartika Chandra Kirana
9. Pembacaan hasil sidang kelompok Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
10. Pengesahan ketentuan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana
11. Istirahat
12. Peragaan Seragam Organisasi
13. Penekanan Ketua Umum
14. Laporan Tim Perumus
15. Pengesahan Hasil Tim Perumus
16. Perkenalan dan pengesahan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat masa kerja tahun 2018 – 2023
17. Pembacaan Keputusan Musyawarah Pusat XII Persit kartika Chandra Kirana
18 Istirahat
19. Pembacaan Risalah Sidang Paripurna
20. Pengesahan Risalah Sidang Paripurna

UPACARA PENUTUPAN
1. Pembukaan
2. Pernyataan resmi penutupan Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun
2018 oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.
3. Mars Persit Kartika Chandra Kirana
4. Penutup
ACARA TAMBAHAN
1. Penyampaian Materi Juklak Persit Kartika Chandra Kirana
2. Penyampaian Materi Jukminu
3. Penyampaian Jukminku
4. Mengenal lebih dekat Yayasan Kartika Jaya
5. Selesai

278
Rancangan tata tertib sidang paripurna Musyawarah Pusat ke-XII Persit Kartika
Chandra Kirana tahun 2018

Sidang terdiri atas:


1. Sidang pembukaan yang dihadiri oleh undangan, peserta, peninjau dan
pendamping
2. Sidang paripurna yang dihadiri oleh peserta, peninjau dan pendamping
3. Sidang kelompok yang dihadiri oleh peserta dan peninjau yang telah
ditentukan.

Sidang Kelompok terdiri atas:


1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra
Kirana
2. Rencana Kerja Persit Kartika Chandra Kirana 2018 - 2023
3. Atribut Persit Kartika Chandra Kirana

Pemimpin Sidang terdiri atas:


1. Pemimpin Sidang Pembukaan dan Sidang Paripurna terdiri atas :
a. Ketua Sidang Pembukaan dan Sidang Paripurna dijabat oleh Ketua
Umum Persit Kartika Chandra Kirana
b. Wakil Ketua Sidang Pembukaan dan Sidang Paripurna dijabat oleh Wakil
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana

2. Pemimpin Sidang Kelompok


a. Ketua Sidang Kelompok dijabat oleh Ketua PG, PD yang ditunjuk
b. Wakil Ketua Sidang Kelompok dijabat oleh Ketua Seksi yang ditunjuk

3. Pendamping Ketua Sidang adalah :


a. Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat
b. Perwira ahli Personalia, Hukum dan Keuangan

Sekretaris Sidang:
1. Sekretaris Sidang Paripurna adalah Sekretaris Umum Persit Kartika Chandra
Kirana
2. Sekretaris Sidang Kelompok adalah anggota pengurus Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat
Sekretaris Sidang Paripurna bertugas:
1. Menyiapkan, mencatat daftar hadir dalam sidang upacara pembukaan
dan sidang penutupan
2. Menyiapkan, mencatat serta membacakan daftar hadir
3. Menyusun risalah sidang pembukaan dan sidang paripurna dan
membacakannya di depan sidang paripurna
4. Melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk ketua sidang

279
Sekretaris Sidang Kelompok bertugas:
1. Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam sidang kelompok
2. Mencatat segala sesuatu yang dibahas dalam sidang kelompok
3. Menyerahkan hasil pembahasan sidang kelompok kepada ketua sidang
kelompok

Tata cara berbicara


1. Setiap peserta dapat mengajukan pendapat secara singkat dan jelas
2. Peninjau dapat berbicara apabila diminta pendapatnya oleh ketua sidang
3. Pembicara tidak boleh diganggu selama ia berbicara, kecuali oleh ketua
Sidang
4. Ketua sidang berhak membatasi pembicaraan

Tim Notulen bertugas


1. Mencatat jalannya sidang secara rinci
2. Menyerahkan hasil notulen kepada sekretaris sidang dan tim perumus

Tim Perumus
Tim perumus terdiri atas Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana dan
utusan dari Pengurus Daerah, Pengurus Gabungan, dan Pengurus Cabang BS.

Susunan tim perumus sebagai berikut:


1. Seorang Ketua
2. Tiga orang Anggota
3. Seorang Sekretaris

Tugas Tim Perumus:


1. Menghimpun dan merumuskan seluruh hasil sidang
2. Membacakan laporan hasil perumusan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana Tahun 2018 di depan sidang untuk disahkan.

Disahkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2018
Ketua Sidang
A N IS T RI P R
Sekretaris Sidang
U A
AT
JU
S
PER

R IT
NA
KA

RA
RT

IK I
AC K
HANDRANy. Sita Mulyono Ny. Wiwid Subiyanto

280
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

DAFTAR HADIR
PESERTA MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA TAHUN 2018
PADA SIDANG PARIPURNA

1. Hadir 747 orang, terdiri atas


a. Peserta : 724 orang
b. Peninjau : 19 orang
c. Pendamping : 4 orang
d. Disahkan oleh Ketua Sidang pada hari Rabu, 7 Februari 2018,
Pukul 11.10 WIB.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2018
Ketua Sidang
A N IS T RI P R
Sekretaris Sidang
U A
AT
JU
S
PER

R IT
NA
KA

RA
RT

IK I
AC K
HANDRA
Ny. Sita Mulyono Ny. Wiwid Subiyanto

281
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : Skep / 20 / II / 2018
tentang
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA TAHUN 2018
KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

Menimbang : bahwa perlu diterbitkan surat keputusan tentang penyelenggaraan


Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana
Tahun 2018

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana


Bab III Pasal 11 tentang Musyawarah dan Rapat
2. Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana
Bab III Pasal 17 tentang Musyawarah Pusat

Memperhatikan : Surat Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : B/454/II/2018


tanggal 2 Februari 2018 perihal Ijin dan Restu Musyawarah
Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana


Tahun 2018 diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2018.
2. surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2018
KepadaYth. Ketua Umum
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan, U A N IS T RI P
RA
AT
Daerah, dan Cabang BS di seluruh Indonesia
JU
S
PER

R IT

Tembusan :
1. Kepala Staf TNI Angkatan Darat
NA

selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana


KA

RA
RT

2. Ketua Umum Dharma Pertiwi IK I


H A N D R Ny.
AK Sita Mulyono
AC
3. Aspers Kasad selaku Pembina Harian Persit
Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat
4. Pembina Persit Kartika Chandra Kirana
Gabungan, Daerah, dan Cabang BS di seluruh Indonesia.

282
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

BERITA ACARA
PEMERIKSAAN KEUANGAN
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

JAKARTA, 4 FEBRUARI 2018


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

SURAT TUGAS
Nomor : Sgas / 7 / II / 2018
Pertimbangan : Dalam rangka Pelaksanaan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana Tahun 2018, bahwa perlu menugaskan tiga orang anggota Persit
Kartika Chandra Kirana dan satu orang anggota Ditkuad sebagai tim
pemeriksa keuangan dan kekayaan Persit Kartika Chandra Kirana Pusat.

Dasar : Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana bab IV pasal
23 ayat a, 3) dan f tentang pemeriksaan keuangan dan kekayaan.

Ditugaskan

Kepada : Ibu-ibu yang namanya tercantum dalam lajur 2 lampiran surat tugas ini.

Untuk : 1. Menjadi tim pemeriksa keuangan dan kekayaan Persit Kartika Chandra
Kirana Pengurus Pusat.
2. Melaksanakan tugas pemeriksaan pada :
Hari, tanggal : Jum’at, 2 Februari 2018
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Kantor Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat
Pakaian : - Persit : PSK
- Militer : yang berlaku pada hari itu
3. Menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung
jawab.
4. Selesai melaksanakan tugas agar melaporkan kepada Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Januari 2018
IS T R
Ketua Umum
AN I PR
U A
Tembusan : AT
JU
S

1. Pembina Harian Persit


PER

R IT

Kartika Chandra Kirana


Pengurus Pusat
2. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
NA

Ny. Sita Mulyono


KA

Gabungan Kostrad dan Daerah Jaya


RA
RT

IK I
AC K
3. Dirkuad HANDRA

285
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA Lampiran Surat Tugas Ketua Umum
PENGURUS PUSAT Persit Kartika Chandara Kirana
Nomor : Sgas / 7 / II / 2018
Tanggal : 31 Januari 2018

NO N A M A Jabatan Keterangan
1 2 3 4

1 Ny. Dendi Suryandi Bendahara PG Kostrad

2 Ny. Trihascahyo Sie. Ekomoni PD Jaya

3 Mayor Cku (K) Paulina Nurita, S.E. Ditkuad

Ketua Umum
U A N IS T RI P R
AT A
JU
S
PER

R IT
NA
KA

RA
RT

IK I
AC K
HANDRA
Ny. Sita Mulyono

286
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KEUANGAN


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

Pada hari ini Jum’at, tanggal 2 Februari 2018, kami :


a. Ny. Tri Hascaryo sebagai Ketua Umum Tim Pemeriksa
b. Ny. Dendi Suryadi sebagai anggota
c. Mayor Cku (K) Paulina Nurita, S.E. dari Ditkuad sebagai anggota
Berdasarkan Surat Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat Nomor :
Sgas/7/II/2017 tanggal 31 Januari 2018 tentang menjadi tim pemeriksa keuangan dan
kekayaan Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat dalam rangka Muupus XII
Tahun 2018 telah mengadakan permeriksaan kekuangan Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat yaitu :
1. Bendahara yang dijabat oleh :
a. Ny. Supartodi sebagai Bendahara
b. Ny. Slamet Heryanto sebagai Wakil Bendahara
2. Seksi Ekonomi yang dijabat oleh :

a. Ny. Rina Irwan sebagai Ketua Seksi Ekonomi


b. Ny. Taat Agus Budianto sebagai Seksi Ekonomi Urusan Usaha
c. Ny. Harfendi sebagai Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian
d. Ny. Agus Yeni sebagai Seksi Ekonomi Bantu Usaha
e. Ny. Benny Bintoro sebagai Seksi Ekonomi Bantu Perkoperasian
f. Ny. Heri Purwanto sebagai Sekretaris Seksi Ekonomi
Hasil pemeriksaan yang disaksikan oleh pejabat yang bersangkutan dilakukan terhadap
pertanggungjawaban keuangan Bendahara dari tanggal 29 Desember 2017 s.d 31 Janauri
2018 dan Seksi Ekonomi Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat dari tanggal
31 Desember 2017 s.d. 31 Janauri 2018, sebagai berikut :

1. BENDAHARA

a. Hasil Pemeriksaan Keuangan

Penerimaan dan Pengeluaran kas dari tanggal 29 Desember s.d. 31 Januari


2018 tercatat sebagai berikut :

287
Saldo Per 29 Desember 2017 Rp. 30.527.976.319,00
Penerimaan dari tanggal 29 Desember 2017
s.d. 31 Januari 2018 sebesar Rp 358.953.031,00
Jumlah Rp 30.886.929.350,00
Pengeluaran dari tanggal 29 Desember 2017
s.d. 31 Januari 2018 sebesar Rp. 323.731.840,00
Saldo Per 31 Januari 2018 Rp 30.563.197.510,00
Terdiri dari :
1) UangTunai Rp 810.479.115,00
2) Bank
a) Tabungan Mandiri Rp 3.520.565.205,00
b) Tabungan BNI Rp 2.507.153.190,00
c) Deposito Rp 23.700.000.000,00
3) UUDP Rp 25.000.000,00
Jumlah Rp 30.563.197.510,00
Terbilang : Tiga puluh milyar lima ratus enam puluh tiga juta seratus sembilan
puluh tujuh ribu lima ratus sepuluh rupiah.
b. Perincian Uang Tunai
Terdiri dari :
1) Uang kertas .
8104 Lembar @ Rp 100.000,00 Rp 810.400.000,00
7 Lembar @ Rp 10.000,00 Rp 70.000,00
9 Lemba @ Rp 1.000,00 Rp 9.000,00
1 Logam @ Rp. 100,00 Rp. 100,00
Jumlah Uang Rp 810.479.100,00

Jumlah Uang Tunai Rp 810.479.100,00


Terdapat selisih Rp. 15.00 (Lima Belas Rupiah) karena pembulatan
c. Giro : Nihil
d. Tabungan

1) Tabungan Bisnis pada Bank Mandiri No Rek 070-00-0664623-1 Terdapat


sisa sebesar Rp 3.520.565.205,00
Terbilang : Tiga milyar lima ratus dua puluh juta lima ratus enam puluh
lima ribu dua ratus lima rupiah.

288
2) Tabungan Pada BNI Menteng No Rek 0410-7000-18 Terdapat sisa
sebesar Rp 2.507.153.190,00
Terbilang : Dua Milyar Lima Ratus tujuh juta seratus lima puluh tiga
ribu seratus sembilan puluh rupiah
e. Deposito Bank terdapat sisa sebesar Rp. 23.700.000.000.00
Terbilang : Dua puluh tiga milyar tujuh ratus juta rupiah
f. UUDP, Sisa UUDP tanggal 31 Januari 2018 sebesar Rp. 25.000.000,00
Terbilang : Dua puluh lima juta rupiah
g. Bukti Kas

Bukti Kas lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku


2. Seksi Ekonomi
a. Urusan Usaha
1) Buku Kas
Penerimaan dan Pengeluaran kas dari tanggal
31 Desember 2017 s.d. 31 Januari 2018 tercatat sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2017 Rp. 1.002.751.897,33
Penerimaan dari tanggal 31 Januari 2017
s/d 31 Januari 2018 sebesar Rp. 558.279.682,82 (+)
Jumlah Rp. 1.561.031.580,15
Pengeluaran dari tanggal 31 Des 2017
s/d 31 Januari 2018 sebesar Rp. 308.178.336,56 (-)
Saldo per 31 Januari 2018 Rp. 1.252.853.243,59
Terdiri dari :
a) Uang Tunai Rp. 6.152.010,08
b) Bank Rp. 1.246.701.233,61
Jumlah Rp. 1.252.853.243,69
Terbilang : Satu milyar Dua Ratus Lima Puluh Dua Juta Delapan Ratus
Lima Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Empat Puluh Tiga Rupiah Enam Puluh
Sembilan Sen.
Rincian Penerimaan dan pengeluaran Urusan Usaha terlampir (Periksa
Lampiran 1)

289
2) Kas

Sisa Kas Tunai tanggal 31 Januari 2018 sebesar Rp 6.152.010,08


Terbilang Enam Juta Seratus Lima Puluh Dua Ribu Sepuluh Rupiah
Delapan Sen.

Terdiri dari :

a) Uang Kertas

50 Lembar @ Rp 100.000,00 Rp 5.000.000,00


22 Lembar @ Rp 50.000,00 Rp 1.100.000,00
5 Lembar @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
1 Lembar @ Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 +
Jumlah uang kertas Rp 6.152.000,00

b) Uang Logam

1 Keping @ Rp 50,00 Rp 50,00 +


Jumlah Rp 6.152.050,00

Keterangan : Sisa tunai terdapat selisih 39,92 sen terbilang tiga puluh
sembilan rupiah sembilan puluh dua sen karena pembulatan.

3) Buku Pembelian

Jumlah pembelian dari tanggal 31 Desember 2017 s.d 31 Januari 2018


sebesar Rp. 750.447.000,00 terbilang Tujuh Ratus Lima Puluh Juta
Empat Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah.

Terdiri dari :

- Pembelian Tunai Rp 268.905.000,00


- Pembelian Kredit Rp 481.542.000,00 +
Jumlah Rp 750.447.000,00

Pembelian Urusan Usaha terlampir (Periksa Lampiran 1a)

4) Buku Penjualan

Jumlah Penjualan dari tanggal 31 Desember 2017 s.d. 31 Januari 2018


sebesar Rp. 569.946.500,00 terbilang Lima Ratus Enam Puluh Sembilan
Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah.

290
Terdiri dari :
- Penjualan Tunai Rp 176.698.500,00
- Penjualan Kredit Rp 393.248.000,00 +
Jumlah Rp 569.946.500,00
Penjualan Urusan Usaha terlampir ( Periksa Lampiran 1b)
5) Buku Hutang
Buku Hutang per 31 januari 2018 sebesar Rp. 481.542.000,00 terbilang
Empat Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Empat Puluh Dua
Ribu Rupiah
Hutang Urusan Usaha terlampir (periksa lampiran 1c)
6) Buku Piutang
Buku Piutang per 31 Janauri 2018 sebesar Rp. 146.493.000,00
Terbilang Seratus Empat Puluh Enam Juta Empat Ratus Sembilan Puluh
Tiga Ribu Rupiah
Piutang Urusan usaha terlampir (periksa lampiran 1d)
7) Buku Barang
Sisa barang per 31 janauri 2018 sebesar Rp. 1.022.771.750,00
Terbilang : Satu Milyar Dua Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh
Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah.
Sisa barang terlampir (periksa lampiran 1e)
8) Rugi/Laba
Perincian Rugi/Laba menurut perbandingan Neraca Urusan Usaha tanggal
31 Desember 2017 s.d. 31 Janauri 2018 terdapat laba sebesar Rp.
14.636.514,98 Terbilang : Empat Belas Juta Enam Ratus Tiga Puluh
Enam Ribu Lima Ratus Empat Belas Rupiah Sembilah Puluh Delapan
Sen.
Perbandingan Neraca terlampir (periksa lampiran 1f)
9) Kas Rumah Persit
a) Sisa Kas tanggal 31 Januari 2018 sebeasr Rp. 3.086.767.673,19 dan
USD 234.777,62 terbilang Tiga Milyar Delapan Puluh Enam Juta
Tujuh Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga
Rupiah Sembilan Belas Sen dan Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu
Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dollar Point Enam Puluh Dua.

291
Terdiri dari :
(a) Uang tunai Rp 2.125.310,00
(b) Uang di Bank Rp 3.084.642.363,19
(c) Uang di Bank $ 234.777,62 +
Jumlah Rp. 3.086.767.673,19 + ($ 234.777,62)
Perbandingan Neraca terlampir (periksa lampir 1g)
b) Buku Piutang
Buku Piutang per 31 Januari 2018 sebesar Rp - terbilang Nihil
Piutang Urusan Usaha terlampir (periksa lampiran 1h)
c) Buku Hutang
Buku Hutang per 31 Januari 2018 sebesar Rp - terbilang Nihil
Hutang Urusan Usaha (Rumah) terlampir (periksa lampiran 1i)
b. Urusan Perkoperasian
1) USAHA
a) Buku Kas
Penerimaan dan Pengeluaran Kas dari tanggal 31 Desember 2017 s.d. 31
Januari 2018 tercatat sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2017 Rp 331.138.673,39
Penerimaan dari tanggal 31 Des 2017
s.d. 31 Januari 2018 sebesar Rp 10.105.843,67 +
Jumlah Rp 341.244.517,06
Pengeluaran dari tanggal 31 Des 2017
s.d. 31 Januari 2018 sebesar Rp 245.168,73(-)
Saldo per 31 Januari 2018 Rp 340.999.348,33
Terdiri dari :
a) Uang Tunai Rp 17.446.082,00
b) Bank Rp 323.553,266,33 +
Jumlah Rp 340.999.348,33

292
Terbilang Tiga Ratus Empat Puluh Juta Sembilan Seratus Sembilan Puluh
Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah Tiga Puluh Tiga
Sen.
Rincian Penerimaan dan Pengeluaran Urusan Perkoperasian terlampir
(periksa lampiran 2)

2) Kas
Sisa Kas Tunai tanggal 31 janauri 2018 sebesar Rp. 17.446.082,00
Terbilang : Tujuh Belas Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu
Delapan Puluh Dua Rupiah

Terdiri dari :

a) Uang Kertas
170 Lembar @ Rp 100.000,00 Rp 17.000.000,00
8 Lembar @ Rp 50.000,00 Rp 400.000,00
4 Lembar @ Rp 10.000,00 Rp 40.000,00
3 Lembar @ Rp 2.000,00 Rp 6.000,00 +
Jumlah uang kertas Rp. 17.446.000,00

b) Uang Logam

1. Keping @ Rp. 100,00 Rp. 100,00 +


Jumlah Rp 17.446.100,00

Keterangan : Sisa Tunai terdapat selisih 18 sen.


Terbilang : Delapan Belas Sen.

3) Buku Pembelian

Jumlah Pembelian dari tanggal 31 Desember 2017 s.d 31 janauri 2018


sebesar Rp. 175.000.000,00 terbilang Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu
Rupiah.
Terdiri dari :

- Pembelian Tunai Rp 175.000,00


- Pembelian Kredit Rp - +
Jumlah Rp 175.000,00
Pembelian Urusan Perkoperasian terlampir (periksa lampiran 2a)

293
4) Buku Penjualan
Jumlah Penjualan dari tanggal 31 Desember 2017 s.d. 31 janauri 2018
sebesar Rp. 200.000,00
Terbilang Dua Ratus Ribu Rupiah.
Terdiri dari :
- Penjualan Tunai Rp 200.000,00
- Penjualan Kredit Rp - +
Jumlah Rp 200.000,00

Penjualan Urusan Perkoperasian terlampir (periksa lampiran 2b)

5) Buku Hutang

Buku Hutang per 31 Januari 2018 sebesar Rp 0,-


Terbilang : Nihil

Hutang Urusan Perkoperasian terlampir (periksa lampiran 2c)

6) Buku Piutang

Buku Piutang per 31 Januari 2018 sebesar RP. 33.466.500,00


Terbilang Tiga Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Enam Ribu
Lima Ratus Rupiah
Piutang Urusan Perkoperasian terlampir (periksa lampiran 2d)

7) Buku Barang

Sisa Barang per 31 Janauri 2018 sebesar Rp. 1.440.000,00


Terbilang Satu Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah

Sisa Barang terlampir (periksa lampiran 2e)


8) Rugi /Laba

Perincian Rugi/Laba menurut perbandingan Neraca Urusan Perkoperasian


tanggal 31 Desember 2017 s.d. 31 Januari 2018 terdapat laba sebesar Rp.
243,174,94 terbilang Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Seratus Tujuh
Puluh Empat Rupiah Sembilan Puluh Empat Sen
Perbandingan Neraca terlampir (periksa lampiran 2f)

294
2. Kegiatan Simpan Pinjam

a) Kas

Sisa Kas Tunai tanggal 31 janauri 2018 sebesar Rp. 3.110.276,00


Terbilang : Tiga Juta Seratus Sepuluh Ribu Dua Ratus Enam Puluh Tujuh
Rupiah
Terdiri dari :

a) Uang Kertas

30 Lembar @ Rp 100.000,00 Rp 3.000.000,00


2 Lembar @ Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
1 Lembar @ Rp 10.000,00 Rp 10.000,00

b) Uang Logam

3 Keping @ Rp 100,00 Rp 300,00 +


Jumlah Rp 3.110.300,00
Keterangan : Sisa Tunai terdapat selisih 24 sen
Terbilang Dua puluh empat sen.

b) Buku Piutang Simpan Pinjam

Sisa Piutang per 31 Januari 2018 Rp. 11.770.000,00


terbilang Sebelas Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah.

Piutang simpan pinjam terlampir (periksa lampiran 2g)

c) Modal Simpan Pinjam

Modal Simpan Pinjam per 31 Januari 2018 sebesar Rp. 14.880.276,00


Terbilang : Empat Belas Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Dua
Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah.

295
Terdiri dari :

- Simpanan Pokok Rp -
- Simpanan Wajib Rp -
- Simpanan Sukarela Rp -
- Modal Rp 14.880.276,00 +
Jumlah Rp 14.880.276,00

d) Rugi / Laba
Perincian Rugi / Laba menurut perbandingan Neraca Simpan Pinjam
tanggal 31 Desember 2017 s.d. 31 Januari 2018 terdapat laba
sebesar Rp. -,-

3). Dana Dharma Pertiwi

1) Kas

Sisa Kas Tunai tanggal 31 januari 2018 sebesar Rp. 17.370.000,00


Terbilang :Tujuh Belas Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah.

Terdiri dari :

a) Uang Kertas

170 Lembar @ Rp 100.000,- Rp 17.000.000,00


7 Lembar @ Rp 50.000,- Rp 350.000,00
2 Lembar @ Rp 10.000,- Rp 20.000,00 +
Jumlah Rp 17.370.000,00

b) Buku Piutang Dharma Pertiwi

Sisa Piutang per 31 Januari 2018 sebesar Rp. 18.l50.000,00


Terbilang : Delapan Belas Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah.

Piutang Dharma Pertiwi terlampir (periksa lampiran 2i)

c) Modal Dharma Pertiwi

Modal Dharma Pertiwi per 31 januari 2018 sebesar Rp. 35.520.000,00


Terbilang : Tiga Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah

296
d) Rugi/Laba

Perincian Rugi/Laba menurut perbandingan Neraca Dharma Pertiwi


tanggal 1 Januari 2018 s.d. 31 Januari 2018 terdapat laba sebesar
Rp. -,-

Perbandingan Neraca terlampir (periksa lampiran 2j)

3. KESIMPULAN

Setelah tim pemeriksa melaksanakan pencocokan dan penelitian terhadap


pembukuan keuangan Bendahara dan Seksi Ekonomi Persit Kartika Chandra
Kirana Pusat dalam rangka Mupus XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun
2018 maka berkesimpulan :

a. Pemeriksaan keuangan Persit Kartika Chandra Kirana Pusat berjalan


tertib dan lancar

b. Pelaksanaan pembukuan Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat


sudah baik dan sesuai dengan buku petunjuk administrasi keuangan.

4. SARAN / PENDAPAT

a. Agar selalu mencatat setiap transaksi yang terjadi dilengkapi dengan


bukti atau pertanggungjawaban ( Kwitansi )

b. Perlu ditingkatkan lagi ketelitian dalam pembukuan setiap transaksi.

5. PEMERIKSAAN TERAKHIR

Pemeriksaan terakhir dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Ny. Tri Hascaryo
dari Ketua Seksi Ekonomi PD Jaya dibantu 2 (dua) orang anggota dengan
menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Keuangan pada tanggal 2 Februari
2018.

6. PENUTUP

Demikian Berita Acara Pemeriksaan Keuangan Persit Kartika Chandra Kirana


Pengurus Pusat selesai dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2015 jam
13.00 WIB.

297
Tim Pemeriksa
Ketua

Yang diperiksa Ny. Tri Hascaryo


Bendahara

1. Ny. Supartodi 1. Ny. Dendi Suryadi

2. Ny. Slamet Heryanto 2. Mayor Cku (K) Paulina Nurita, S.E

Seksi Ekonomi
Ketua

1. Ny. Rina Irwan

2. Ny. Taat Agus Budianto

3. Ny. Harfendi

4. Ny. Agus Yeni

5. Ny. Benny Bintoro

6. Ny. Heri Purwanto

298
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT
NERACA KEUANGAN
PER 29 DESEMBER 2017 S.D. 31 JANUARI 2018
NO URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN
Rp Rp
1 2 3 4
I Sisa awal per 29 Desember 2017
1. Tunai 898.080.615
2. Bank :
a. Tabungan Bisnis Mandiri 3.494.045.574
b. Tabungan BNI 2.435.850.130
C. Deposito Mandiri dan BNI 23.700.000.000
3. UUDP -

Jumlah 30.527.976.319

II PENERIMAAN
1 luran -
2 Kasad / Pembina Utama -
3 Yayasan Kartika Jaya 258.480.000
4 Bank :
a. Bunga Tabungan 10.464.198
b. Bunga Lain-lain 89.483.833
c. Bunga Deposito -
d. Pencairan Deposito -
5 Seksi Organisasi 525.000
6 Seksi Ekonomi -
7 Seksi Kebudayaan -
8 Seksi Sosial -
9 Sekretaris Umum -
10 Bendahara -
11 Bantuan HUT / Athan -
12 Bantuan Dharma Pertiwi -
13 PT. KBA -
14 Bantuan Lain-lain -
15 Bantuan Inkopad -
16 Lain - lain -

Jumlah 358.953.031

J U M LAH 30.886.929.350

299
2

1 2 3 4
III PENGELUARAN

1 Seksi Organisasi - 104.445.000


2 Seksi Ekonomi - -
3 Seksi Kebudayaan - 23.355.000
4 Seksi Sosial - 7.990.000
5 Sekretaris Umum - 185.816.500
6 Pajak Tab - 2.092.840
7 Administrasi Tab - 32.500
8 Pembukaan Deposito - -
9 THR - -
10 HUT - -
11 Lain - lain - -
12 Yayasan Kartika jaya - -
-
Jumlah 323.731.840

IV Sisa per 31 Januari 2018


1. Tunai 810.479.115
2. Bank
a. Tabungan Bisnis Mandiri 3.520.565.205
b. Tabungan BNI 2.507.153.190
c. Deposito Mandiri dan BNI 23.700.000.000
3. UUDP 25.000.000

Jumlah 30.563.197.510

J U M L AH 30.886.929.350

Ketua Jakarta, 31 Januari 2018


Tim Pemeriksa Bendahara

Ny. Tri Hascaryo Ny. Supartodi

300
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1

PERINCIAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN URUSAN USAHA


TANGGAL 1 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN PENERIMAAN (Rp.) PENGELUARAN (Rp.)


1 2 3 3

1. Tanggal 31 Desember 2017 1.0002.751.897,33

2. Tgl 1 s.d 31 Januari 2018 558.279.682,82 308.178.336,56

3. s.d. 31 Januari 2018 1.252.853.243,59

Jumlah 1.561.031.580,15 1.561.031.580,15

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

301
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1a

PEMBELIAN URUSAN USAHA


TANGGAL 1 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN TUNAI (Rp.) KREDIT (Rp.) JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5

1. Bulan Januari 2018 268.905.000 481.542.000 750.447.000

Jumlah 268.905.000 481.542.000 750.447.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

302
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1b

PENJUALAN URUSAN USAHA


TANGGAL 1 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN TUNAI (Rp.) KREDIT (Rp.) TUNAI (Rp.)


1 2 3 4 5

1. Bulan Januari 2018 176.698.500 393.248.000 569.946.500

Jumlah 176.698.500 393.248.000 569.946.500

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

303
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1c

HUTANG URUSAN USAHA


PER31 JANUARI 2018

NO URAIAN PENERIMAAN (Rp.) Pengeluaran (Rp.)


1 2 3 4

04/01/2018 Dari Sritex (Bahan PSR : 3.000 m) 37.500.000


16/01/2018 Dari Sritex (Bahan PSK : 4.200 m) 155.400.000
25/01/2018 Dari Sritex (Bahan PSK : 1.800 m) 66.600.000
26/01/2018 Dari Sritex (Bahan Batik : 3.000 m) 45.000.000
30/01/2018 Dari Sritex (Bahan PSU : 4.659 m) 177.042.000

Jumlah 481.542.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

304
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1d

PIUTANG URUSAN USAHA


PER 31 JANUARI 2018
NO URAIAN NO. BUKU JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4

1 PD. II/Sriwijaya 2 8.450.000


2 PD. IV/Diponegoro 3 7.950.000
3 PD. XIV/Hassanudin 9 3.830.000
4 PD. XIII/Merdeka 12 725.000
5 PD. Jaya 15 3.770.000
6 PG. Kostrad 17 9.130.000
7 PCBS. Kopassus 18 7.610.000
8 PG. Kodiklat 19 7.000.000
9 Ny. Atik Puji Hadi 26 220.000
10 Ny. Zaenal 29 29.650.000
11 Ny. Paryono 31 4.660.000
12 Ny. Naudy 37 855.000
13 Ny. Selvi 38 1.104.000
14 Ny. Soleh 39 2.615.000
15 Ny. Sudarji 40 1.400.000
16 Ny. Kiki (Yonkav - 9) 41 2.250.000
17 Ny. Mardiana 42 1.425.000
18 Ny. Maya 43 340.000
19 Ny. Veny 44 245.000
20 Ny. Melisa 45 1.000.000
21 Ny. Iya Umar 46 4.465.000
22 Ny. Desi Arnal 47 350.000
23 Ny. Rika 51 257.000
24 Ny. Wany 55 865.000
25 Setum Persit 58 17.365.000
26 Ny. Ulfa 59 120.000
27 Ny. Lisa Yuda 60 337.000
28 Ny. Arif Cahyono 60 1.322.000
29 Bp. Gatot - 300.000
30 Ny. Ivo Irianto - 1.265.000
31 Ny. Hery P - 24.815.000
32 Ny. Rita - 303.000
33 Ny. Yayu - 500.000
146.493.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto


Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

305
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1e
SISA BARANG URUSAN USAHA
PER 31 JANUARI 2018
NO URAIAN JML. SATUAN HARGA SATUAN (Rp.) JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4 5
1 Bahan PSK Sritex 3.350 meter 37.000 123.950.000
2 Bahan PSU 4.659 meter 38.000 177.042.000
3 Bahan PSR “Sifon” 1.189 meter 23.500 27.941.500
4 Bahan PSR “Puring” 1.500 meter 12.500 18.750.000
5 Bahan Batik 3.000 meter 15.000 45.000.000
6 B A S T Jabatan 3.650 lembar 2.000 7.300.000
7 BA. Pemberhentian 3.550 lembar 2.000 7.100.000
8 BA. Pengangkatan 3.650 lembar 2.000 7.300.000
9 BA. Keu & Kyan 4.150 lembar 2.000 8.300.000
10 Bukti Penerimaan 276 Eks 18.500 5.106.000
11 Bukti Pengeluaran 117 Eks 18.500 2.164.000
12 KTA Biasa 25 lembar 750 18.750
13 KTA Luar Biasa 9.000 lembar 750 6.750.000
14 Kain Lurik 191 potong 86.000 16.426.000
15 Vandel Koorcab 1 buah 400.000 400.000
16 Vandel Cabang 9 buah 350.000 3.150.000
17 Vandel Ranting 4 buah 275.000 1.100.000
18 Vandel Anak Ranting 9 buah 250.000 2.250.000
19 Mastaka Daerah 16 buah 700.000 11.200.000
20 Mastaka Cabang 8 buah 550.000 4.400.000
21 Mastaka Ranting 2 buah 100.000 200.000
22 Map Besar 26 buah 80.000 2.080.000
23 Map Sedang 79 buah 40.000 3.160.000
24 Map Kecil 65 buah 30.000 1.950.000
25 Lencana Pin 266 buah 50.000 13.300.000
26 Lencana Biasa 260 buah 17.000 4.420.000
27 Lencana Dharma Pertiwi 647 buah 9.000 5.823.000
28 Jilbab PSK 374 buah 27.000 10.098.000
29 Jilbab PSR 40 buah 27.000 1.080.000
30 Jilbab Olga 144 buah 35.000 5.040.000
31 Buku Tunai 2 buku 32.500 65.000
32 Buku Kas 2 buku 42.500 85.000
33 Buku Pembelian 1 buku 37.500 37.500
34 Buku Persediaan Barang 17 buku 37.000 637.500
35 Buku Penjualan 84 buku 42.500 3.570.000
36 Piagam Penghargaan 150 lembar 2.000 300.000
37 Pataka Persit 6 buah 1.200.000 7.200.000

Jumlah dipindahkan 534.694.750

306
2
1 2 3 4 5
Jumlah Pindahan 534.694.750
38 Jam tangan Persit 132 buah 115.000 15.180.000
39 Dompet HP besar 262 buah 55.000 14.410.000
40 Tas Pinggang Persit 203 buah 70.000 14.210.000
41 Sampul 4.700 lembar 6.000 28.200.000
42 Slop PSR 65 pasang 200.000 13.000.000
43 Sepatu Apple Green 5 pasang 198.000 990.000
44 Sepatu Persit Bata 75 pasang 140.000 10.500.000
45 Sepatu OR Persit 530 pasang 302.000 160.060.000
46 Selongsong 23 buah 40.000 920.000
47 BA. Penghapusan Barang 245 lembar 2.000 490.000
48 BA. Penghapusan Hutang 246 lembar 2.000 492.000
49 Tempat Pena 5 buah 260.000 1.300.000
50 CD “Hymne Persit” 113 keping 10.000 1.130.000
51 Training Persit 631 stel 140.000 88.340.000
52 Tutup / Tatakan Gelas 8 set 90.000 720.000
53 Tas PSR 80 buah 100.000 8.000.000
54 Tas PSK Kulit 60 buah 950.000 57.000.000
55 Tas PSK Semi Kulit 27 buah 475.000 12.825.000
56 Tas PSK Biasa 180 buah 110.000 19.800.000
57 Taplak Meja Besar 10 buah 160.000 1.600.000
58 Taplak Meja Sedang 15 buah 120.000 1.800.000
59 Taplak Baki 11 buah 110.000 1.210.000
60 Taplak Tessa 27 buah 100.000 2.700.000
61 Lambang Podium 18 buah 1.050.000 18.900.000
62 Kotak Memori 52 buah 90.000 4.680.000
63 Cover Aqua Kecil 4 lusin 150.000 600.000
64 Tempat Tissu Besar 8 buah 65.000 520.000
65 Tas Besar Kulit 7 buah 1.050.000 7.350.000
66 Syal 100% Sutera 4 buah 250.000 1.000.000
67 Syal 50% Sutera 1 buah 150.000 150.000
Jumlah ............................. 1.022.771.750

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto


Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

307
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1f

NERACA PER 31 DESEMBER 2017


URUSAN USAHA

NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5 6

1. Tunai 24.439.510,08 1 Hutang


2. Bank 978.312.387,25 2 Modal 1.925.939.479,33
3. Piutang 116.406.000,00
4. Barang 806.781.600,00

Jumlah ........... 1.925.939.479,33 Jumlah ........... 1.925.939.479,33

NERACA PER 31 JANUARI 2018


URUSAN USAHA
NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4 5 6

1. Tunai 6.152.010,80 1 Hutang 481.542.000,00


2. Bank 1.246.701.233,51 2 Modal 1.940.575.994,31
3. Piutang 146.493.000,00
4. Barang 1.022.771.750,00

Jumlah ........... 2.422.117.994,31 Jumlah ........... 2.422.117.994,31

Modal menurut Neraca Per 31 Januari 2018 Rp. 1.940.575.994,31


Modal menurut Neraca Per 31 Desember 2017 Rp. 1.925.939.479,33 (-)
Laba Rp. 14.636.514,98

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto


Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

308
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1g

NERACA PER 31 JANUARI 2018


URUSAN USAHA (RUMAH)

NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5 6

1. Tunai 2.125.310,00 1 Modal Rp. 3.086.767.673,19


2. Bank 3.084.642.363,19 $ 234.777,62
3. Bank (USD) 234.777,62 $

Jumlah ........... 3.086.767.673,19 Jumlah ........... 3.086.767.673,19

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

309
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1h

PIUTANG URUSAN USAHA (RUMAH)


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN NO. BUKU JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4

NIHIL

Jumlah

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

310
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 1i

HUTANG URUSAN USAHA (RUMAH)


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN PENERIMAAN (Rp) PENGELUARAN (Rp)


1 2 3 4

- NIHIL -

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Usaha

Ny. Rina Irwan Ny. Taat Agus Budianto

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

311
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2

PERINCIAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN URUSAN PERKOPERASIAN


TANGGAL 1 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN PENERIMAAN (Rp) PENGELUARAN (Rp)


1 2 3 4

1 s.d. 31 Desember 2017 331.138.673,39

2 Tgl. 1 s.d. 31 Januari 2018 10.105.843,67 245.168,73

3 s.d. 31 januari 2018 340.999.348,33

341.244.517,06 341.244.517,06

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

312
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2a

PEMBELIAN URUSAN PERKOPERASIAN


TANGGAL 1 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN TUNAI (Rp.) KREDIT (Rp.) JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5

1. Tgl. 1 s.d. 31 Januari 2018 175.000 - 175.000

Jumlah 175.000,00 175.000,00

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

313
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2b

PENJUALAN URUSAN PERKOPERASIAN


TANGGAL 1 JANUARI 2018 S.D. 31 JANUARI 2018

NO URAIAN TUNAI (Rp.) KREDIT (Rp.) JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5

1. Bulan Januari 2015 200.000 200.000

Jumlah 200.000 200.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

314
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2c

HUTANG URUSAN PERKOPERASIAN


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN PENERIMAAN (Rp) PENGELUARAN (Rp)


1 2 3 4

NIHIL

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

315
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2d

PIUTANG URUSAN KOPERASI


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN NO. BUKU JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4

1 Bp. fajar 1 1.650.000


2 Ny. Arizona 2 1.080.000
3 Ny. Meriska 3 4.950.000
4 Ny. Titi 4 4.950.000
5 Ny. Betty Anisa 5 4.950.000
6 Bp. Anwar 6 2.970.000
7 Ny. Genaria 7 3.960.000
8 Ny. Eny S. 8 1.980.000
9 Bp. Elin 9 1.980.000
10 Ny. Atik 10 375.000
11 Ny. Yanuar 11 180.000
12 Ny. Dewi 12 279.000
13 Ny. Atik P. 13 3.000.000
14 Ny. Wany 14 882.500
15 Ny. Jimmy 15 280.000

Jumlah ..................................................... 33.466.500

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

316
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2e

SISA BARANG URUSAN PERKOPERASIAN


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN JML. SATUAN HARGA SATUAN (Rp.) JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5

1 Sanggul Modern 10 buah 30.000 300.000


2 Sanggul Dewi 1 buah 20.000 20.000
3 Bahan Batik Jogja 1 potong 200.000 200.000
4 Bahan Batik Jogja 1 potong 125.000 125.000
5 Daster Malang Panjang 2 potong 185.000 370.000
6 Patung Model 2 buah 155.000 310.000
7 Tempat Bross (Papan) 1 buah 60.000 60.000
8 Tempat Aksesoris (Leher) 1 buah 55.000 55.000

Jumlah ....................................................... 1.440.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

317
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2f

NERACA PER 31 DESEMBER 2017


URUSAN PERKOPERASIAN

NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5 6

1. Tunai 7.803.582,00 1 Hutang -


2. Bank 323.335.091,39 2 Modal 375.662.673,39
3. Piutang 40.484.000,00
4. Barang 4.040.000,00

Jumlah ........... 375.662.673,39 Jumlah ........... 375.662.673,39

NERACA PER 31 JANUARI 2018


URUSAN PERKOPERASIAN
NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4 5 6

1. Tunai 17.446.082,00 1 Hutang -


2. Bank 323.553.266,33 2 Modal 375.905.848,33
3. Piutang 33.466.500,00
4. Barang 1.440.000,00

Jumlah ........... 375.905.848,33 Jumlah ........... 375.905.848,33

Modal menurut Neraca Per 31 Januari 2018 Rp. 375.905.848,33


Modal menurut Neraca Per 31 Desember 2017 Rp. 375.662.673,39 (-)
Laba Rp. 243.174,94

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

318
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 29

PIUTANG SIMPAN PINJAM


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN No. BK JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4

1 Bp. Anwar 1 1.650.000


2 Bp. Abdul Patah 2 990.000
3 Bp. Rasikin 3 1.540.000
4 Ny. Heri Purwanto 4 4.950.000
5 Bp. Ngadimin 5 2.640.000

Jumlah 11.770.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

319
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2h

NERACA PER 31 DESEMBER 2017


SIMPAN PINJAM

NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5 6

1. Tunai 1.460.276,00 1 Simpanan Pokok


2. Piutang 13.420.000,00 2 Simpanan Wajib
3 Simpanan Sukarela
4 Modal 14.880.276,00

Jumlah ........... 14.880.276,00 Jumlah ........... 14.880.276,00

NERACA PER 31 JANUARI 2018


SIMPAN PINJAM
NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4 5 6

1. Tunai 3.110.276,00 1 Simpanan Pokok


2. Piutang 11.770.000,00 2 Simpanan Wajib
3 Simpanan Sukarela
4 Modal 14.880.276,00

Jumlah ........... 14.880.276,00 Jumlah ........... 14.880.276,00

Modal menurut Neraca Per 31 Jan 2018 Rp. 14.880.276,00


Modal menurut Neraca Per 31 Des 2017 Rp. 14.880.276,00 (-)
Laba Rp. -

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

320
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2i

PIUTANG DHARMA PERTIWI


PER 31 JANUARI 2018

NO URAIAN No. BK JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4

1 Bp. Agus W 1 2.200.000


2 Bp. Ichsan 2 990.000
3 Bp. Irwan 3 1.540.000
4 Bp. Edi 4 1.650.000
5 Bp. Eko Samudro 5 1.650.000
6 Ny. Rosi 6 2.200.000
7 Ny. Heri Purwanto 7 4.950.000
8 Bp. Junaedi 8 2.970.000

Jumlah 18.150.000

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

321
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT Lampiran 2j

NERACA PER 31 DESEMBER 2017


DHARMA PERTIWI

NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)


1 2 3 4 5 6

1. Tunai 14.510.000,00 1 Modal 35.820.000,00


2. Bank -
3. Piutang 21.010.000,00

Jumlah ........... 35.520.000,00 Jumlah ........... 35.820.000,00

NERACA PER 31 JANUARI 2018


DHARMA PERTIWI
NO URAIAN JUMLAH (Rp.) NO URAIAN JUMLAH (Rp.)
1 2 3 4 5 6

1. Tunai 17.370.000,00 1 Modal 35.520.000,00


2. Bank -
3. Piutang 18.150.000,00

Jumlah ........... 35.520.000,00 Jumlah ........... 35.520.000,00

Modal menurut Neraca Per 31 Januari 2018 Rp. 35.520.000,00


Modal menurut Neraca Per 2 Desember 2014 Rp. 35.520.000,00 (-)
Laba Rp. -

Mengetahui : Jakarta, 2 Februari 2018


Ketua Seksi Ekonomi Urusan Perkoperasian

Ny. Rina Irwan Ny. Harfendi

Tim Pemeriksa

Ny. Tri Hascaryo

322
SAMBUTAN
KETUA UMUM DHARMA PERTIWI
PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2018
TANGGAL 7 FEBRUARI 2018

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Wr. Wb,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Budhaya.

Yth. Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika
Chandra Kirana,

Ysh. - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Rosita Mulyono
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat,
- Aspers Kasad selaku Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana
Pengurus Pusat,
- Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana,
- Para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan, Daerah, Cabang
BS, Ketua Cabang, Ketua Ranting serta anggota Persit Kartika
Chandra Kirana,
- Hadirin dan undangan yang berbahagia,

Mengawali sambutan saya dalam pembukaan Musyawarah Pusat Persit


Kartika Chandra Kirana ke-XII ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya, pada hari
ini kita dapat bertemu dan berkumpul dalam keadaan sehat wal'afiat.

Merupakan suatu kebahagiaan bagi saya baik selaku pribadi maupun selaku
Ketua Umum Dharma Pertiwi dapat bertatap muka secara langsung dengan Ibu-
ibu Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana dan perwakilan anggota Persit
Kartika Chandra Kirana.

323
Saya berharap selain acara pokok Musyawarah Pusat, forum ini bisa dijadikan
forum silaturahmi untuk memperkuat dan memperkokoh rasa persaudaraan, rasa
persatuan dan kesatuan serta cinta kasih di antara kita.

Mupus ini penting dilakukan sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Nasional
Dharma Pertiwi ke-XIII dan menentukan arah dan kebijakan organisasi Persit
Kartika Chandra Kirana pada 5 tahun mendatang. Selain itu Mupus merupakan
forum silaturahmi, tempat belajar, memupuk kreatifitas, saling mengisi serta
meningkatkan peran istri dalam mendukung tugas suami sebagai anggota
TNI yang penuh dengan tantangan pada masa mendatang.
Penyelenggaraan Musyawarah Pusat ke-XII Tahun 2018 ini merupakan ketentuan
yang harus dilakukan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Persit Kartika Chandra Kirana. Penyelenggaraan Mupus yang sebelumnya
dilaksanakan 3 tahun sekali, berikutnya akan dilaksanakan 5 tahun sekali sesuai
dengan hasil Munas Dharma Pertiwi ke-XIII yang baru kita selenggarakan bulan
Januari yang lalu.

Rentang waktu 3 tahun seperti yang kita laksanakan saat ini, saya nilai terlalu
pendek atau terlalu cepat. Sehingga sosialisasi dan pelaksanaan hasil Mupus
baik AD/ART, Rencana Kerja maupun Atribut ke jajaran baik ke tingkat Daerah,
Cabang maupun Ranting belum terlaksana secara menyeluruh, namun kita sudah
harus mulai untuk mempersiapkan Mupus berikutnya. Oleh sebab itu, Mupus
berikutnya akan kita laksanakan pada lima tahun yang akan datang yakni tahun
2023.

Ibu-ibu yang saya cintai dan saya banggakan.

Persit Chandra Kirana adalah warisan dari pendahulu yang merupakan


amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya guna mewujudkan kesatuan
perjuangan istri anggota TNI yang berdasarkan rasa senasib, sepenanggungan
dan seperjuangan. Hal itu semua semata-mata dilakukan untuk mendukung dan
membantu tugas suami sebagai anggota TNI yang merupakan kekuatan pertahanan
keamanan negara dan sebagai komponen pembangunan bangsa.

Persit Chandra Kirana merupakan wadah perjuangan yang secara organisasi


berinduk pada organisasi kemasyarakatan Dharma Pertiwi, sehingga peran aktif
ibu-ibu Persit sebagai anggota organisasi sangat diperlukan karena maju atau
tidaknya organisasi sangat ditentukan oleh peran aktif dari anggotanya dalam

324
menjalankan roda organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Mupus Persit Kartika Chandra Kirana perlu mempertimbangkan masukan
dan keinginan dari sumber yang heterogen baik dari tingkat Daerah, Cabang
maupun tingkat Ranting yang paling depan. Perubahan-perubahan terkait AD/ART,
Rencana Kerja dan Atribut perlu mempertimbangkan peran Anggota Persit
sebagai Istri Prajurit, Ibu Rumah Tangga dan Insan Sosial di era milenial yang
mengacu kepada norma norma agama dan adat istiadat dengan mengedepankan
persatuan dan kesatuan Bangsa.

Program program yang bersifat mempercepat kurun waktu atau Crash Program
perlu ditentukan dalam Mupus ini, sehingga pelaksanaan program-program
tersebut dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya dengan cepat serta mencerminkan
kepekaan Persit Kartika Chandra Kirana dalam mengantisipasi keadaan dan
merespon perubahan serta selaras dengan program TNI dan program Pemerintah.

Sebagai contoh memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada Ibu-


Ibu dan lingkungan yang hasil produksinya dapat membantu ekonomi keluarga
dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Kemudian, Memberikan pelatihan
penggunaan media sosial dalam memasarkan hasil produksi agar dapat berdaptasi
dengan fenomena bergesernya toko tradisional menjadi toko online yang memiliki
pasar lebih global. Serta, Menyiapkan Program Bakti Sosial dalam bentuk tanggap
bencana, sehingga Persit dapat berkontribusi dalam permasalahan kemanusiaan
dan lingkungan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat
yang membutuhkan.

Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana sebaik menghadirkan Para


Nara Sumber, baik dari Dinas maupun dari Lembaga lain sesuai kompetensinya,
sehingga keputusan-keputusan yang diambil dalam Mupus memiliki referensi
yang bisa dipertanggungjawabkan dan menghindari dead-lock atau jalan buntu.

Permasalahan-permasalahan sensitif yang akan dihadapai pada tahun 2018


dan 2019 adalah tahun politik yang penuh dinamika, yang juga akan berpengaruh
dalam kehidupan Istri Prajurit dan keluarganya. Istri Prajurit dan keluarganya
memiliki hak pilih dalam Pilkada, Pemilu dan Pilpres, oleh karena itu Anggota
Persit harus menghindari kegaduhan dengan mengedepankan persatuan dan
kesatuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Karena
kompleksitas dan sensitivitas masalah-masalah seperti ini, maka Nara Sumber
dari Dinas sangat perlu dihadirkan untuk memberikan penjelasan dan memberikan
referensi dalam Musyawarah Pusat ini.

325
Ibu-ibu yang saya hormati,

Mupus harus mencerminkan aspirasi seluruh lapisan anggota Persit Kartika


Chandra Kirana yang memiliki sifat dan watak yang Suci, Setia, Sepi Ing Pamrih,
Rame Ing Gawe, Ikhlas, Rela, Bijaksana dan Cendikia, Berani dan
Bertanggungjawab.
Mupus harus menggelorakan perubahan perubahan yang mampu menjawab
permasalahan dan tantangan yang akan muncul dalam 5 tahun mendatang serta
keputusan-keputusannya harus berdasar kepada musyawarah dan mufakat.

Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Mupus harus mendorong


pertumbuhan ekonomi anggota dan ekonomi kerakyatan sektor informal, sehingga
berkontribusi dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ibu-ibu yang saya cintai dan saya banggakan.

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan beberapa


perhatian sebagai berikut:

Pertama, Ibu-ibu sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana agar selalu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing.

Kedua, tumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan dan berkontribusi aktif


dalam kegiatan Kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan serta Pertumbuhan Anak-
anak yang selaras dalam mendukung tugas suami dan sejalan dengan program
Pemerintah.

Ketiga, keputusan-keputusan dalam Mupus Persit Kartika Chandra Kirana


harus selaras dengan kebijakan dinas TNI/TNI AD agar dapat secara maksimal
dapat mendukung tugas suami.

Kempat, Gunakan Narasumber sesuai kompetensinya, sehingga keputusan


yang dihasilkan dalam Mupus memiliki referensi yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Kelima, Siapkan program-program yang sifatnya mempercepat kurun waktu


atau Crash Program agar hasilnya dengan cepat dapat terlihat dan dirasakan
manfaatnya.

326
Keenam, Gunakan media sosial dengan bijak untuk mempererat silaturahmi
antar anggota dan memajuan organisasi serta mendukung program Pemerintah.

Ketujuh, manfaatkan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana untuk menjalin


hubungan silaturahmi sesama anggota dan sebagai wadah untuk berkontribusi
kepada negara dan bangsa yang kita cintai bersama.

Akhirnya, marilah kita memohon ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, semoga
senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan kepada kita semua
dalam melanjutkan pengabdian kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Selamat melaksanakan Musyawarah Pusat Persit Kartika Chandra Kirana


ke-12 tahun 2018.

Selamat Berkarya Untuk Masa Depan.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahitaufiq walhidayah
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Ketua Umum Dharma Pertiwi

Ny. Nanny Hadi Tjahjanto

327
KEPALA STAF ANGKATAN DARAT

SAMBUTAN
PADA ACARA PEMBUKAAN
MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA TAHUN 2018
Tanggal : 7 Februari 2018
Pukul : 08.45 WIB
Tempat : Ruang Raflesia, Balai Kartini, Jakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om Swastiastu,

Yang saya hormati Ketua Umum Dharma Pertiwi selaku Penasehat Persit
Kartika Chandra Kirana,

Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang saya hormati,

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat yang saya hormati,

Wakil Ketua Umum beserta Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana
yang saya hormati,

Irjenad, Para Asisten Kasad dan Kasahli Kasad yang saya hormati,

Para Peninjau, Pendamping dan Peserta Musyawarah Pusat XII Persit


Kartika Chandra Kirana serta Hadirin sekalian yang berbahagia,

Marilah tiada hentinya kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menghadiri
Acara Pembukaan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun
2018, dalam keadaan sehat wal'afiat.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, selaku Pembina Utama Persit Kartika
Chandra Kirana, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Dharma
Pertiwi sekaligus selaku Penasehat Persit Kartika Chandra Kirana,

328
Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, yang telah berkenan hadir pada acara ini.
Tentunya kehadiran Ibu dapat menambah semangat dan memberikan inspirasi
bagi segenap peserta Mupus, untuk merumuskan berbagai kebijakan penting
dalam program kerja Tahun 2018, yang diharapkan akan berkontribusi positif
bagi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.

Hadirin dan peserta Mupus yang berbahagia,

Selaku Kepala Staf Angkatan Darat, pada kesempatan ini, saya juga
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu-ibu sekalian,
serta seluruh istri prajurit TNI AD, atas cinta, kasih sayang dan kesetiaan yang
tulus, lahir dan batin dalam mendampingi para prajurit saya, dimanapun mereka
bertugas.

Ditengah kondisi Negara yang belum mampu sepenuhnya mendukung


kebutuhan dasar prajurit dan keluarganya, seperti rumah serta fasilitas kesehatan
dan pendidikan, ibu-ibu tidak pernah mengeluh. Bahkan sebaliknya, banyak
diantara Ibuibu yang justru turut berjuang untuk memperkuat ekonomi keluarga,
tanpa mengurangi perannya sebagai ibu dari anak-anak, istri dan pendamping
suami.

Ibu-ibu menyadari sepenuhnya bahwa sebagai prajurit, para suami telah


bersumpah setia kepada Bangsa dan Negara, yang diwujudkan dengan totalitas
dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan. Tidak jarang Ibu-ibu harus
berjuang sendiri untuk merawat anak yang sakit dan menyelesaikan berbagai
urusan rumah tangga lainnya saat suami sedang bertugas.

Kesadaran tersebut tentunya tidak lepas dari kerja keras Persit Kartika
Chandra Kirana, dalam melaksanakan pembinaan istri prajurit. Dengan prinsip
saling asah, asih dan asuh, Persit Kartika Chandra Kirana telah mampu menciptakan
persaudaraan dan kekeluargaan, serta menumbuhkan perasaan senasib,
sepenanggungan dan seperjuangan diantara prajurit dan keluarganya. sehingga
memotivasi para prajurit dalam melaksanakan tugastugasnya. Untuk itu, saya
menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana.

Selanjutnya, sebagai wujud apresiasi atas pengabdian seluruh prajurit dan


pengorbanan para istri, maka TNI AD berjanji akan terus memperjuangkan
peningkatan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Adapun salah satu
upaya yang selama ini telah dilakukan oleh TNI AD adalah program pemeliharaan
dan pembangunan (Harbang) asrama dengan Sistem Blok di beberapa satuan,
yang hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 100 satuan.

329
Hadirin dan peserta Mupus yang berbahagia,

Tema Mupus kali ini, yaitu "Dilandasi Semangat Kebersamaan Persit


Kartika Chandra Kirana Bertekad Meningkatkan Kepedulian Sosial,
Pendidikan dan Kesehatan Guna Mewujudkan Kese-jahteraan Prajurit
dan Keluarganya", merupakan tindak lanjut dari Munas ke XIII Dharma
Pertiwi dan Musyawarah Pusat sebelumnya yang bertujuan menyamakan visi
tentang organisasi dalam menetapkan suatu keputusan yang lebih bermanfaat
bagi organisasi dan seluruh anggota persit serta masyarakat kedepannya. Tema
tersebut sangatlah selaras dengan kebijakan TNI AD dan relevan dengan kondisi
yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini.

Tema ini juga mengandung makna bahwa disamping Ibu-ibu sekalian


menyandang status sebagai istri dan pendamping suami yang berprofesi sebagai
prajurit TNI AD, namun secara kodratnya peran paling dominan yang harus
dilakukan adalah sebagai ibu dari anak-anak. Peran ini mengandung konsekuensi
tuntutan totalitas perhatian dan kasih sayang Ibu-ibu kepada buah hati yang
sedang bertumbuh kembang sebagai generasi penerus dan menjadi penentu masa
depan kita.

Dampingilah pelaksanaan tugas suami dimanapun berada. Berikan semangat


dan motivasi sebagai landasan bekerja suami ibu-ibu sekalian. Termasuk bagi
anggota yang melaksanakan tugas belajar keluar negeri. Ibu-ibu dapat
mendampingi keluar negeri disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlaku
serta ada rekomendasi Athan RI, melaksanakan prosedur perizinan dan
memperhatikan biaya penghidupan di negara tujuan.

Hadirin dan peserta Mupus yang berbahagia,

Ditengah arus globalisasi yang ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, anak-anak kita harus dipersiapkan
menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.
Dalam hal ini, pengembangan kualitas SDM generasi muda kita, dapat dilakukan
melalui lembaga-lembaga pendidikan yang sebagian diantaranya juga dikelola
oleh Persit Kartika Chandra Kirana melalui Yayasan Kartika Jaya. Namun
demikian, pondasi moral dan karakter yang kokoh dalam menghadapi dinamika
lingkungan sosial, juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang kita terapkan
di lingkungan keluarga masingmasing.

330
Saya yakin, jika keduanya dapat kita lakukan secara seiring sejalan, maka
kita akan mampu membangun generasi muda kita dengan kualitas SDM yang
kompetitif dalam arti yang sesungguhnya. Disamping membekali anak-anak kita
dengan pengetahuan dan keterampilan, kita juga harus mampu membentengi
mereka dari kecenderungan sosial yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur
Bangsa Indonesia, seperti hedonisme, individualisme, konsumerisme dan
radikalisme, serta penyalahgunaan Narkoba.

Kecenderungan tersebut sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu


untuk melemahkan Bangsa Indonesia dan menjadikannya sebagai sasaran utama
dalam Proxy War. Dimana proxy war merupakan perang yang dilakukan oleh
Negara lain untuk menghancurkan Negara kita secara tidak langsung dengan
menggunakan pihak ketiga sebagai pemain pengganti, serta merupakan ancaman
yang serius bagi Negara kita. Tujuan proxy war adalah memenangkan peperangan
tanpa konfrontasi secara langsung untuk mengurangi risiko kehancuran fatal.
Situasi ini dilakukan dalam kompetisi global seperti sekarang ini, yang salah
satunya dipicu oleh krisis energi, pangan dan air.

Hadirin dan peserta Mupus yang berbahagia,

Pada kesempatan Mupus kali ini, saya juga merasa perlu mengingatkan
kepada Ibu-ibu bahwa kita telah memasuki tahun 2018 yang merupakan tahun
politik. Saya yakin bahwa Ibu-ibu juga mengikuti dinamika sosial politik yang
terjadi di sekitar kita melalui perangkat teknologi informasi yang tersedia. Dalam
hal ini, turutnya beberapa purnawirawan TNI AD dalam kontestasi Pilkada 2018
ini, telah menghangatkan kembali isu Netralitas TNI.

Berbagai ulasan terkait dengan kondisi tersebut telah banyak disampaikan


oleh berbagai pihak melalui media massa. Saya perlu mengingatkan bahwa pada
era sekarang ini, kita semakin sulit untuk menilai kebenaran dari informasi
yang berkembang di media massa, khususnya media sosial yang sudah tidak
bisa dilepaskan lagi dari keseharian Ibu-ibu. Penyebaran informasi dan berita-
berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan serta
berpengaruh pada persatuan dan kesatuan. Oleh karenanya, saya titip pesan
kepada seluruh anggota Persit agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Hindari berkomentar dan membuat status medsos yang Ibu-ibu sendiri tidak
paham, serta berpotensi memberikan citra negatif bagi TNI AD.

331
Sebagai pribadi, anggota Persit yang tidak berprofesi sebagai anggota TNI
dan Polri memiliki hak politik. Terkait dengan hal ini, saya berpesan agar Ibu-
ibu dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih secara cerdas dan
bertanggung jawab. Khusus kepada para Ketua Persit di semua tingkatan, saya
juga mengingatkan agar tidak dimanfaatkan oleh para kontestan Pilkada untuk
mempengaruhi dan mengarahkan pilihan para anggota Persit di satuannya untuk
mendukung calon tertentu.

Sadari bahwa kepercayaan tertinggi yang diberikan oleh rakyat kepada TNI
beberapa tahun belakangan ini, salah satunya dikarenakan komitmen kita yang
kuat dalam melaksanakan reformasi internal, khususnya kerelaan kita untuk
melepaskan peran politik TNI.

Hadirin Undangan dan Peserta Mupus sekalian yang berbahagia,

Demikian sambutan saya, semoga upaya yang tulus dan ikhlas seluruh
jajaran Persit Kartika Chandra Kirana ini, memberikan sumbangsih yang semakin
nyata dalam membina para istri prajurit guna mendukung tugas-tugas TNI AD.

Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini,


Rabu, 7 Februari 2018 pukul , Acara Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana Tahun 2018, secara resmi saya nyatakan dibuka.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan


bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam mengabdikan diri kepada organisasi,
Bangsa dan Negara tercinta.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb,


Shalom,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.
Jakarta, 7 Februari 2018
Kepala Staf Angkatan Darat

Mulyono
Jenderal TNI

332
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

SAMBUTAN
KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
DI JAKARTA, TANGGAL 7 FEBRUARI 2018

Bismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om Swastiastu,

Yang terhormat Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku
Penasehat Persit Kartika Chandra Kirana,

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra
Kirana yang saya hormati,

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat beserta Staf yang saya hormati,

Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana beserta para Pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana yang saya hormati,

Pangkostrad, Pangdam Jaya, dan Danjen Kopassus yang saya hormati,

Peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana serta Hadirin
sekalian yang berbahagia,

Mengawali kegiatan kita di pagi hari ini, marilah kita memanjatkan puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan ridho-Nya yang

333
dilimpahkan kepada kita sekalian, pada hari ini, kita dapat menyelenggarakan
Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana, dalam keadaan sehat
wal'afiat.

Melalui kesempatan yang membahagiakan ini, saya menyampaikan selamat


datang di Ruang Raflesia Balai Kartini Jakarta, dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak-Ibu dan Peserta Musyawarah Pusat yang telah hadir
bersama-sama kami. Semoga kehadiran kita disini dapat menambah ketulusan
dan niat baik kita untuk memajukan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana,
yang senantiasa diridhoi Tuhan Yang Maha Besar.

Selanjutnya, saya menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang
tinggi kepada Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, yang
telah hadir untuk memenuhi undangan kami, dan sekaligus memberikan arahan
kepada peserta Musyawarah Pusat sekalian.

Ucapan yang sama, juga saya haturkan kepada Bapak Kepala Staf Angkatan
Darat, selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana, yang telah bersedia
untuk memberikan sambutan dan membuka acara Musyawarah Pusat XII Persit
Kartika Chandra Kirana Tahun 2018.

Bapak-Ibu dan Peserta Musyawarah Pusat sekalian yang berbahagia,

Perlu diketahui bersama, bahwa Musyawarah Pusat ini adalah tindak lanjut dari
Musyawarah Nasional Dharma Pertiwi, dan Musyawarah Pusat ini merupakan
forum tertinggi bagi organisasi Persit Kartika Chandra Kirana untuk menyamakan
visi dan persepsi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi dalam
menetapkan keputusan, seiring dengan perkembangan terkini yang terjadi di
tubuh organisasi TNI Angkatan Darat.

Mengingat hasil Musyawarah Pusat itu sangat penting untuk diketahui dan akan
menjadi platforms bagi pengelolaan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana
yang ada di seluruh Indonesia, maka pada kesempatan ini, selaku Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana, saya berharap hasil Musyawarah Pusat XII, dapat
menetapkan keputusan bersama yang terbaik dan akan dijadikan referensi serta
pedoman organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh tingkat kepengurusan.

334
Bapak-Ibu dan Peserta Musyawarah Pusat sekalian yang berbahagia,

Pada dasarnya berbagai perubahan dan penyempurnaan yang kita lakukan,


bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi dalam dinamika
organisasi di lingkungan TNI Angkatan Darat, sebagai induk Organisasi Persit
Kartika Chandra Kirana. Semua perubahan dan penyempurnaan ini semata-mata
diarahkan untuk meningkatkan kualitas organisasi, sehingga kinerja organisasi
akan lebih efektif dan efisien serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar
bagi seluruh anggota.

Seiring dengan perubahan struktur organisasi TNI Angkatan Darat yang valid
di setiap daerah itu, sangat diperlukan untuk memperbaharui buku AD/ART,
Juklak, Jukminu, Jukminku, dan buku himpunan hasil Musyawarah Pusat yang
nanti akan didistribusikan ke setiap daerah.

Bapak-Ibu dan Peserta Musyawarah Pusat sekalian yang berbahagia,

Demikianlah sambutan saya, agar menjadi perhatian dan pedoman bagi para
peserta Musyawarah Pusat XII.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Selamat pagi,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om,

Jakarta, 7 Februari 2018

Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana

Ny. Sita Mulyono

335
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

PENJELASAN MATERI MUSYAWARAH PUSAT XII


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TANGGAL 7 FEBRUARI 2018

Bismillahirrahmanirrahim,
Asslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua.
Shalom,
Om Swastiastu,

Para peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018
yang saya hormati.
Pada kesempatan berikut ini, saya akan menyampaikan penjelasan tentang materi
Musyawarah Pusat XII tahun 2018 sebagai berikut :
1. Bahwa Musyawarah Pusat ke XII akan dilaksanakan sesuai dengan Program
Kerja serta berdasarkan Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana Bab
III Pasal II ayat a butir 1) dan Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 21.
2. Musyawarah Pusat XII yang kita laksanakan kali ini, telah melalui beberapa
pentahapan antara lain : pengiriman saran dan usul dari Gabungan, Daerah,
dan Cabang BS, rapat koordinasi dan rapat kerja dengan perwakilan daerah.

Pada kesempatan Musyawarah Pusat XII ini cukup banyak masalah yang
perlu kita selesaikan bersama. Untuk itu, saya berharap pada sidang kelompok
kerja, para peserta dapat memberikan saran dan usul untuk lebih memantapkan
hasil yang kita peroleh. Sehingga semua pihak yang berkepentingan dapat
menerima dan tidak timbul permasalahan-permasalahan mendasar di kemudian
hari. Namun demikian, kita tetap membuka kesempatan dan peluang untuk
penyempurnaannya.

Perlu dipahami, bahwa hasil Musyawarah Pusat XII ini bertujuan untuk
menyempurnakan hasil-hasil Musyawarah Pusat XI tahun 2015 sesuai

336
perkembangan organisasi selama 3 tahun. Musyawarah Pusat berikutnya
mengalami perubahan menyesuaikan hasil Musyawarah Nasional XIII Dharma
Pertiwi tanggal 25 Januari 2018 yaitu dari 3 tahun menjadi 5 tahun.

Adapun materi yang akan dibahas meliputi :


a. Penyempurnaan AD/ART sebagai pedoman organisasi yang memuat ketentuan-
ketentuan pokok.
b. Rencana Kerja tahun 2018-2023 sebagai pedoman kegiatan yang akan
dijabarkan dalam bentuk program kerja PG, PD, dan PCBS.
c. Ketentuan atribut sebagai identitas organisasi yang diwujudkan untuk
memupuk kebersamaan.
Selain dari ketiga materi diatas, akan disampaikan perubahan petunjuk
pelaksanaan, Jukminu, Jukminku setelah penutupan Rapat Kerja Pusat sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan organisasi karena Juklak, Jukminu, dan
Jukminku bukanlah materi yang perlu dibahas dan disahkan.
Selanjutnya, perlu saya sampaikan etika dalam bermusyawarah agar
memberikan perhatian penuh kepada pembicara, mengingat ibu-ibu harus mampu
menyampaikan hasil Rapat Kerja Pusat ini kepada anggota serta jika ada perbedaan
pendapat hendaknya diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat. Dengan
semangat kebersamaan saling mengisi dan menghargai diantara peserta sidang
sehingga menghasilkan keputusan bulat yang mencerminkan adanya persatuan
dan kesatuan.

Demikianlah hal-hal yang perlu saya jelaskan untuk menjadi perhatian dan
pedoman bagi seluruh peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra
Kirana tahun 2018 ini.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahitaufik Walhidayah,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Shalom,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.
Jakarta, 7 Februari 2018
Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana

Ny. Sita Mulyono

337
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

PENEKANAN
KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PADA MUSYAWARAH PUSAT XII PERSIT
KARTIKA CHANDRA KIRANA
JAKARTA, 7 FEBRUARI 2018

Bismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Malam dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om Swastiastu,

Peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana yang saya cintai
dan Hadirin sekalian yang berbahagia,

Sebagaimana yang telah sama-sama kita saksikan tadi, bahwa telah disyahkan
AD/ART, Renja 2018-2023 dan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana yang
baru, oleh sebab itu saya menyampaikan beberapa penekanan untuk diperhatikan
dan dilaksanakan. Penekanan ini khusus saya tujukan kepada para Ketua PG,
PD, dan PCBS sampai tingkat Anak Ranting sejajaran Persit Kartika Chandra
Kirana.

Pertama, Agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan


Yang Maha Esa dengan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan
agama masing-masing.

Kedua, Agar selalu menjaga kehormatan diri, keluarga dan organisasi dengan
selalu memperhatikan norma-norma agama dan adat istiadat dimanapun berada.

338
Ketiga, Jalankan fungsi dan peran, baik sebagai ibu rumah tangga, istri, pengurus
maupun anggota Persit Kartika Chandra Kirana secara proporsional.

Keempat, Sejak disyahkannya AD/ART dan Renja 2018-2023, serta Atribut


Persit Kartika Chandra Kirana yang baru, maka yang lama sudah tidak berlaku
lagi.

Kelima, Sosialisasikan dengan baik semua hasil Musyawarah Pusat ini agar
dapat dipahami oleh segenap pengurus baik ditingkat pusat maupun tingkat PG,
PD, dan PCBS sampai tingkat Anak Ranting sejajaran Persit Kartika Chandra
Kirana. Para Anggota Persit Kartika Chandra Kirana harus memahaminya secara
kompleks agar mereka tahu akan hak dan kewajibannya sebagai anggota.

Keenam, Kepada semua jajaran Persit Kartika Chandra Kirana harus berpedoman
pada ketentuan-kententuan yang berlaku dari hasil Mupus yang telah disyahkan,
baik dalam mengambil keputusan, kebijakan, dan pelaksanaan kegiatan yang
terkait dengan Persit Kartika Chandra Kirana.

Ketujuh, Apabila terjadi persoalan dan perdebatan tentang sistem organisasi


hendaknya selalu kembali kepada AD/ART, Renja 2018-2023, dan Atribut Persit
Kartika Chandra Kirana.

Kedelapan, Pahami tugas dan tanggung jawab suami.

Kesembilan, Sebagai istri menjaga nama baik suami dan institusi.

Kesepuluh, Berpenampilan yang sesuai dengan penghasilan suami, sehingga


tidak menimbulkan kecemburuan sosial dalam masyarakat. Tampilkan hasil
karya dalam negeri, terutama dari daerah masing-masing, untuk melestarikan
budaya daerah.

Kesebelas, Berikanlah putera-puteri kita pendidikan yang terbaik agar terhindar


dari masalah kenakalan remaja, narkoba, pornografi dan kekerasan. Jadikanlah
generasi penerus yang dapat dibanggakan.

Keduabelas, Gunakan media sosial dengan bijaksana dan bertanggung jawab.


Tidak menampilkan foto-foto yang terkesan bermewah-mewah. Jangan upload
foto-foto liburan ke luar negeri. Waspada terhadap berita hoax. Jangan langsung
share berita-berita dan tidak mudah percaya kepada berita-berita yang beredar.

339
Ketigabelas, Untuk istri yang ditinggal suaminya bertugas keluar daerah atau
keluar negeri (misalkan ke Libanon dll), khususnya yang menjabat Danyon dan
memiliki anggota, mohon tetap memperhatikan dan mengayomi istri anggota
yang ditinggal suaminya dalam menjalankan tugas. Sehingga anggota Persit
Kartika Chandra Kirana tetap merasakan memiliki keluarga.

Keempatbelas, Jagalah keharmonisan dan kekeluargaan di tingkat kepengurusan,


sehingga terjalin hubungan yang kondusif dalam kegiatan berorganisasi.

Kelimabelas, Tingkatkan kecintaan dan kebanggaan kepada organisasi, dengan


seringnya mengenakan Pakaian Seragam Kerja sebagai identitas organisasi,
misalnya kegiatan sosial, kunjungan ke daerah-daerah, dan kegiatan lainnya
yang positif.

Keenambelas, Kepada Ketua PG, PD, dan PCBS agar mengetahui dan mengenal
lebih dekat anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang ada di wilayahnya.
Jangan lupa untuk selalu mengikutsertakan anggota jika ada kegiatan, sehingga
program-program kerja organisasi bisa dilaksanakan hingga tingkat yang paling
bawah.

Demikianlah penekanan saya untuk diperhatikan dan dilaksanakan demi


tercapainya keberhasilan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana kita cintai.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahi taufik walhidayah.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Shalom,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

Jakarta, 7 Februari 2018

Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana

Ny. Sita Mulyono

340
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

SAMBUTAN
KETUA UMUM PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PADA ACARA PENUTUPAN MUSYAWARAH PUSAT XII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
DI JAKARTA, TANGGAL 7 FEBRUARI 2018

Bismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Malam dan Salam Sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana,

Yang saya hormati Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat,

Peserta Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana yang saya
cintai dan Hadirin sekalian yang berbahagia,
Marilah tiada henti-hentinya, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga malam
ini kita masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk dapat mengikuti Acara
Penutupan Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana Tahun
2018.

Selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana saya mengucapkan


terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada para peserta
Musyawarah Pusat XII, yang mulai pagi hingga malam hari ini telah menunjukkan
semangat dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan Musyawarah Pusat XII
Persit Kartika Chandra Kirana.

Mudah-mudahan keputusan-keputusan yang telah dihasilkan dalam


Musyawarah Pusat XII ini, dapat dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan
organisasi Persit Kartika Chandra Kirana selama lima tahun kedepan. Seperti

341
kita pahami bersama bahwa keberhasilan Musyawarah Pusat XII tidak saja
diukur dari keputusan-keputusan yang telah dihasilkan, tetapi lebih kepada proses
pelaksanaan hal-hal yang telah disepakati dan diputuskan.

Oleh karena itu, saya berharap Ibu-ibu mempunyai kewajiban dan tanggung
jawab untuk dapat mewujudkan keputusan Musyawarah Pusat XII, dalam kegiatan
organisasi di tingkat kepengurusannya masing-masing.
Ibu-ibu dan hadirin yang saya cintai,

Demikianlah sambutan saya dan khusus kepada Panitia Penyelenggara


Musyawarah Pusat XII Persit Kartika Chandra Kirana, saya menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kerja kerasnya dalam merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Pusat XII ini, sehingga acara
berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang direncanakan.
Kepada peserta Musyawarah Pusat XII yang akan kembali ke daerah, saya
ucapkan selamat jalan, semoga selamat sampai di tempat tujuan. Saya
menyampaikan permohonan maaf apabila penyelenggaraan Musyawarah Pusat
XII kali ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati Ibu-ibu sekalian.

Akhirnya, dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin, pada hari ini


tanggal 7 Februari 2018 pukul 22.15 WIB Musyawarah Pusat XII Persit Kartika
Chandra Kirana Tahun 2018, secara resmi saya nyatakan ditutup. (ketok palu
3 kali)

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan


bimbingan-Nya kepada kita sekalian, dalam mengabdikan diri kepada organisasi
Persit Kartika Chandra Kirana yang kita cintai.

Sekian dan terima kasih.


Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om,
Jakarta, 7 Februari 2018

Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana

Ny. Sita Mulyono

342

Anda mungkin juga menyukai