Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dava ageva putra

Kelas : I X B

Persahabatan menjelang perpisahan

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau, hiduplah dua sahabat karib, Maya dan Rani.
Mereka telah bersahabat sejak masa kecil dan tak pernah terpisahkan satu sama lain. Setiap hari mereka
menghabiskan waktu bersama, mengeksplorasi keindahan alam sekitar dan berbagi cerita tentang
impian mereka.

Suatu hari, berita mengejutkan datang: keluarga Rani akan pindah ke kota besar karena pekerjaan
ayahnya. Maya dan Rani terkejut dan bersedih mendengarnya. Mereka sadar bahwa persahabatan
mereka akan diuji oleh jarak dan waktu.

Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama sebelum kepergian Rani.
Setiap hari diisi dengan petualangan, tawa, dan kadang-kadang juga air mata. Mereka menemui tempat-
tempat favorit mereka, mengambil foto, dan membuat kenangan indah yang tak terlupakan.

Namun, semakin dekat waktu perpisahan, semakin berat bagi mereka. Setiap saat bersama menjadi
berharga, setiap kata-kata terucap menjadi lebih berarti. Mereka menghadapi kenyataan bahwa akan
ada waktu di mana mereka harus merindukan kebersamaan mereka.

Hari terakhir tiba. Di bawah pohon tua tempat mereka sering duduk, Maya dan Rani duduk bersama
dalam keheningan. Mereka saling memeluk erat, mencoba menahan air mata yang tak terbendung. Kata-
kata perpisahan mereka penuh dengan cinta dan janji untuk tetap menjaga hubungan mereka meskipun
jarak memisahkan.

Saat akhirnya waktunya tiba, Rani meninggalkan kota kecil itu. Maya menatap pergi mobil yang
membawanya, hatinya terasa hampa. Namun, dia tahu bahwa meskipun mereka berpisah, persahabatan
mereka akan tetap abadi.

Waktu berlalu, dan Maya dan Rani menjalani kehidupan mereka masing-masing di tempat yang berbeda.
Meskipun jarak memisahkan mereka, mereka tetap saling mendukung satu sama lain melalui telepon,
surat, dan kadang-kadang kunjungan. Persahabatan mereka menjadi bukti bahwa jarak tak akan pernah
menghentikan cinta dan ikatan yang kuat.

Dan di setiap perpisahan, mereka selalu mengingat kata-kata yang mereka ucapkan di bawah pohon tua.

Anda mungkin juga menyukai