Cerpen - Ni Putu Candra Dewi - 33 - 8.5
Cerpen - Ni Putu Candra Dewi - 33 - 8.5
(1)
Chandra adalah seorang gadis muda yang tumbuh di sebuah desa kecil
yang terletak di lereng bukit yang indah. Dia memiliki mata yang penuh
semangat dan senyum yang memikat. Sejak lama, hatinya telah dikuasai
oleh Surya, seorang pemuda tampan yang tinggal di desa yang sama.
Saat dia berjalan di hutan yang basah oleh hujan, dia tiba-tiba melihat
memperhatikan pemuda itu dan menyadari bahwa itu adalah Surya, teman
Surya tersenyum lembut saat melihat Chandra, dan air hujan membuat
yang lebat, dan percikan air hujan memantul di wajah mereka. Chandra
merasa detak jantungnya berdegup lebih cepat saat dia mendekati Surya.
Mereka mulai berbicara tentang masa lalu dan masa kini mereka. Mereka
yang sama terhadap Surya sejak dulu. Hujan semakin deras, tetapi mereka
Orang tua Chandra dan Surya adalah teman baik selama bertahun-tahun,
yang begitu mendalam membuat orang tua Chandra dan Surya membenci
satu sama lain dengan sangat kuat. Mereka melarang Chandra dan Surya
Mereka mulai berbicara tentang masa lalu dan masa kini mereka. Mereka
Chandra dan Surya tidak bisa menahan perasaan yang tumbuh di antara
dan candaan.
Surya meraih tangan Chandra dengan lembut, dan mereka mulai berjalan
langkah mereka dan suara hujan yang jatuh ke daun-daun. Itu adalah
ancaman dari orang tua mereka. Orang tua Chandra dan Surya
jika perlu.
Akhirnya, Chandra dan Surya merasa tak ada pilihan lain selain
melarikan diri dari desa mereka. Pada malam yang gelap dan hujan lebat,
(4)
pesan perpisahan yang berisi kata-kata cinta terakhir kepada orang tua
segalanya di belakang.
Tetapi cinta mereka satu sama lain adalah sumber kekuatan yang tak
sama lain.
Pada suatu malam yang hujan deras, mereka menemukan sebuah gubuk
Hari demi hari berlalu, Chandra dan Surya menjalani kehidupan baru
Chandra dan Surya menyadari bahwa cinta sejati adalah tentang melewati
belajar untuk saling mengerti, mendukung, dan mencintai satu sama lain
Chandra dan Surya tahu bahwa mereka telah menemukan rumah sejati
dalam satu sama lain. Mereka hidup bahagia di gubuk tua mereka,
turun. Mereka adalah contoh nyata bahwa cinta sejati dapat mengatasi