INTERPRETASI CERITA DAN PENCERITAAN SERTA MAKNA YANG

TERKANDUNG DALAM NOVEL SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI

KARYA BOY CHANDRA

Disusun Oleh :

Muhamad Fendi 121711133132

SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2018
 INTERPRETASI CERITA DAN PENCERITAAN SERTA MAKNA YANG
TERKANDUNG DALAM NOVEL SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI
KARYA BOY CHANDRA

Abstract: This study aims to describe the story and storytelling and the meaning contained
in the novel such as rain falling to earth. This novel tells the story of two friendly human
beings, the only man and the only woman, where they are caught in a strange fact: there
should be no deeper feelings when making friends. This fact is somewhat strange actually
and agreed by many people. Boy Candra chose this conflict. Packaging is fairly good, Boy
able to build atmosphere and romantic images.

Keywords: story, storytelling and novel

Abstrak : penelitian ini bertujuan mendeskripsikan cerita dan penceritaan serta makna
yang terkandung dalam novel seperti hujan yang jatuh ke bumi. Novel ini bercerita
tentang dua orang manusia yang bersahabat, satunya laki -laki dan satunya
perempuan, di mana mereka terjebak di dalam sebuah fakta aneh: tidak boleh
ada perasaan lebih dalam ketika bersahabat. Fakta ini terbilang aneh
sebenarnya dan disepakati banyak orang. Boy Candra memilih konflik ini.
Pengemasannya terbilang sangat baik, Boy mampu membangun suasana dan
imaji romantis.

Kata kunci : cerita, penceritaan dan novel

Pendahuluan

Sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial. Sastra yang ditulis pada suatu
kurun waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat istiadat zaman itu.
Penggarang menggubah karyanya selaku seorang warga masyarakat dan menyapa pembaca
yang sama-sama dengan dia merupakan warga masyarakat tersebut. Ia dihargai atau kurang
dihargai oleh para pembaca yang dipengaruhi atau kurang dipengaruhi oleh sang
pengarang.

Kajian sastra adalah kegiatan mempelajari unsur-unsur dan hubungan antar unsur
dalam karya sastra dengan bertolak dari pendekatan, teori, dan cara kerja tertentu. Kajian
sastra menyangkut dua hal. Pertama kajian sastra merupakan bentuk analisis karya sastra
yang dilaksanakan dengan bertolak dari sistematika tertentu. Kedua, kajian sastra
merupakan hasil analisis karya sastra yang wujud paparannya bisa bervariasi sesuai dengan
fokus pembahasan dan keperluan yang melatarbelakanginya ditinjau dari prosesnya kajian
sastra dengan demikian merupakan kegiatan yang bersifat reseptif dan produktif.

Belajar sastra pada dasarnya adalah belajar bahasa dalam praktek. Belajar sastra
harus selalu berpangkal pada realisasi bahwa setiap karya pada pokoknya merupakan
kumpulan kata yang bagi siswa harus diteliti, ditelusuri, dianalisis, dan diintegrasikan.

Prosa dalam pengertian kesastraan juga disebut fiksi (fiction), teks naratif (naratif
text) atau wacana naratif (narrative discource) (dalam pendekatan struktural dan semiotik).
Istilah fiksi dalam pengertian ini berarti cerita rekaan (disingkat: cerkan) atau cerita
khalayan. Hal itu disebabkan oleh fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak
menyaran pada kebenaran sejarah (Abrahams, 1981: 61)

Novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang
melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representative dalam
suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.
Hasil dan Pembahasan

A. Cerita

1. Tentang Lelaki yang Patah Hati

Pada bagian subjudul ini menceritakan seseorang yang bernama Juned yang
telah patah hati yang disebabkan oleh mantan kekasihnya Elya yang selingkuh
dengan sahabat Juned sendiri yaitu Ikmal. Hari-hari juned sungguh menyedihkan
untuk menghilangkan kesedihan itu juned melakukan aktivitas panjat tebing untuk
membuang ingatan yang ada didalam benaknya.

2. Lelaki yang Diam-diam Jatuh Hati

Pada bagian subjudul ini menceritakan seseorang yang bernama Kevin,

sikapnya sangat dingin kepada perempuan lalu ia juga dikenal sebagai anggota
komunitas peduli lingkungan. Kevin mempunyai sahabat yang ia kenal sejak masih
kecil yaitu Nara. Kevin menaruh perasaan lebih terhadap sahabatnya sendiri tetapi
kevin tak pernah mengungkapkannya pada nara.

3. Nara Senja

Pada bagian subjudul ini menceritakan biografi dari Nara itu sendiri serta
menceritakan Nara yang baru saja ditinggalkan oleh sang kekasih yaitu Arman dan
sedikit membahas tentang perasaan Kevin kepada Nara karena Kevin hanya mampu
memendam perasaan tetapi tak pernah bersuara dalam menyatakan perasaannya
kepada Nara.

4. Kita Bukanlah Kumpulan Kebetulan-kebetulan

Pada bagian subjudul ini menceritakan patah hati Nara dan Kevin datang
sebagai sahabat yang siap menjadi sandaran Nara dan menceritakan saat juned
 hendak pergi ke toilet dan saat itulah Juned bertemu Nara disitulah awal pertemuan
antara Juned dan Nara yang terjadi karena ketidaksengajaan Nara menabrak Juned.

5. Di Sela-sela Angin Sore

Pada bagian subjudul ini menceritakan Tiara dia adalah teman satu komunitas
dengan Kevin dan Tiara sendiri menaruh hati pada Kevin namun Kevin justru menolak
Tiara dengan halus dan tidak akan membuka hati untuk perempuan lain kecuali Nara,
tetapi sampai saat ini kevin hanya berharap tanpa bersuara dalam menyatakan
perasaannya.

6. Hujan Jatuh Berkali-kali

Pada bagian subjudul ini menceritakan awal perkenalan Juned dan Nara dan Juned
selalu memikirkan Nara karena hanya dia yang mampu membuyarkan semua tentang
Elya mantan kekasihnya.

7. Kau Membagi Hal-hal Sedih yang Membuatku Menyembunyikan Pedih

Pada subjudul ini menceritakan saat kelulusan SMA Nara bercerita pada Kevin ia
sedang bercumbu dengan kekasihnya sontak secara tidak langsung melukai hati kevin
hancur.

8. Acara Tahunan Kampus

Pada subjudul ini menceritakan saat acara kampus fair yang dimotori oleh BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) awal kevin diperkenalkan pada juned oleh Nara. Saat
Juned bersama anak-anak Rock Climbing ada kegaguman yang terdapat dalam dada
Nara namun Kevin sendiri terlihat dingin tidak ada reaksi apapun.

9. Orang-orang Menamai Luka

Pada subjudul ini menceritakan Nara yang mulai jatuh cinta terhadap Juned dan
itu semua membuat kevin berpura-pura untuk tersenyum dan antusias dalam
mendengarkan pernyataan Sahabatnya tersebut dan sebenarnya yang ada didalam hati
kevi hanya kehancuran.

10. Air Terjun Nyarai

Pada subjudul ini menceritakan saat usai acara kampus fair Juned mengajak
Nara ke suatu tempat yaitu air terjun nyarai hingga akhirnya Kevin yang merasa
khawatir terhadap keselamatan sahabatnya tetapi nara hanya mengelurakan sepatah
kalimat yaitu “aku sudah besar vin”

11. Cinta Adalah Perubahan-perubahan

Pada subjudul ini menceritakan saat Nara dan Juned resmi menjadi sepasang
kekasih hingga Nara menyarankan Kevin untuk menjalin hubungan dengan Tiara tetapi
kevin enggan dia hanya menjadi orang yang seolah-oleh bahagia atas hubungan baru
sahabatnya itu sendiri.

12. Kejutan

Pada subjudul ini menceritakan saat nara memberikan kejutan pesta ulang tahun
terhadap juned dengan bantuan sahabatnya sendiri yaitu Kevin dan teman Kevin yaitu
Tiara, meskipun berat kevin memenuhi permintaan Nara tersebut.

13. Menemukan Halaman Baru

Pada subjudul ini menceritakan saat hubungan Juned dan Nara semakin
harmonis di sisi lain Kevin mulai terbiasa akan keadaan tersebut yang menjadi sangat
sepi dan saat itulah Tiara mendapat lampu hijau untuk mulai masuk terhadap kehidupan
Kevin.

14. Berdua Saja

Pada subjudul ini menceritakan Kevin dan Tiara berdua untuk kedua kalinya
mereka akan menuju SMA 10 untuk suatu kepentingan kevin.

15. Di Hatimu Aku Ingin Gila

 Pada subjudul ini menceritakan Juned akan melakukan rock climbing tanpa nara
dan membuat nara semakin khawatir terhadap Juned tetapi Juned meyakinkan pada
Nara bahwa cintanya akan dibawa kemana-mana dan mengucapkan satu kalimat yaitu
“di hatimu aku ingin gila”.

16. Dalam Hujan Yang Tak Juga Usai

Pada subjudul ini menceritakan Kevin dan Tiara memperoleh status berpacaran
tetapi ini semua tidak bisa menghilangkan perasaan Kevin terhadap Nara. Dan Nara
sendiri senang atas kabar tersebut tetapi juga merasa kehilangan tapi tidak tahu apa
yang hilang.

17. Lembah Harau

Pada subjudul ini menceritakan makan malam pertama antara Kevin dan Tiara
serta menceritakan akhir kehidupan dari Juned. Juned yang berjanji untuk pulang
akhirnya tak menepati janjinya itu karena sebuah kecelakaan saat memanjat suatu
tebing, wajahnya hancur hingga sulit dikenali.
18. Menagih Janji Pulang

Pada subjudul ini menceritakan saat Nara mengetahui Juned meninggalkan

dunia ini untuk selama-lamanya tangisnya pecah tak terbendung saat sosok lelaki yang
ia cintai kini tebujur kaku hingga membuat ia merasa hancur karena dia tak pulang
dengan selamat.

19. Lelah

Pada subjudul ini menceritakan Tiara yang kesal dengan Kevin yang tak bisa
benar-benar menerimanya Kevin lebih memprioritaskan Nara yang sedang meratapi
kesedihan hingga akhirnya membuat hubungan antara Tiara dan Kevin kandas.

20. Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi

 Pada subjudul ini menceritakan Kevin dan Nara yang tidak lagi menjadi
sepasang sahabat tetapi lebih dari itu, keduanya pun saling mengutarakan perasaan
mereka masing-masing tanpa ada yang di pendam.

B. Penceritaan

1 3 4 2 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 19 15 17 18 20

C. Makna

Makna yang terkandung dalam novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi
ialah berkaitan dengan tanggung jawab,hati nurani, kewajiban, dan bersifat
formal. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab, karena
manusia merupakan makhluk individual, makhluk sosial, dan makhluk Tuhan.
Manusia memiliki tuntunan untuk bertanggung jawab. Mewujudkan nilai-nilai
moral merupakan merupakan imbauan hati nurani, jika seseorang tidak mengikuti
hati nuraninya maka seseorang tersebut dianggap telah menghancurkan integritas
pribadinya. Maksudnya telah menghancurkan sifat atau keadaan yang menunjukan
kesatuan yang utuh. Kewajiban yang kita miliki terhadap diri sendiri dan tidak
terlepas dari hubungan kita dengan orang lain, karena kewajiban kita tidak hanya
pada diri sendiri tapi kewajiban kita pada orang tua, kepada Tuhannya, kepada
Rosulullah, kepada tetangga dan kepada suami atau istri kita. Bersifat formal nilai-
nilai moral tidak membentuk suatu kawasan khusus yang terpisah dari nilai-nilai
lain. Jika kita kaitkan nilai-nilai normal, kita tidak perbuat suatu yang lain dari
biasa.
Kesimpulan

Novel ini bercerita tentang Kevin yang selalu memendam perasaan terhadap Nara
hingga Nara memilih lelaki lain yaitu Juned, sepeninggal Juned pada akhir cerita di novel
ini Kevin berhasil menyatakan perasaannya kepada Nara pada saat hujan di sore hari itu
membahasi mereka berdua. Kevin menggenggam jemari Nara. Ia hanya terdiam menatap
dalam mata Kevin yang dialiri air hujan. Selama ini Kevin terlalu takut untuk menyatakan
perasaannya kepada Nara tetapi ia belajar kepada hujan. Bahwa hujan tidak pernah takut
untuk jatuh ke bumi, meski ia akan hancur saat sampai di bumi. Hari itu Kevin ingin seperti
hujan. Ia ingin Nara tahu bahwa ia sudah lama jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Ia takut
kehilangan Nara.

Daftar Pustaka

Chandra, Boy. 2016. Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi. Jakarta: Media Kita.

Hardjana, Andre. 1994. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

Luxemburg, Van Jan, Bal Mieke dan Weststeijn, Willem G. 1992. Pengantar Ilmu Sastra.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Tarigan, H. Guntur. 1984, Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.