Anda di halaman 1dari 12

RESENSI NOVEL DEAR NATHAN DAN SERENDITY

DISUSUN

OLEH

Nama Kelompok : Dear Serendipity

Anggota : - Andre Napitupulu (4615)


- Cindira Barus (4617)
- Dozer Napitupulu (4621)
- Julia Siagian (4627)
- Noveni Gultom ( 4634)
- Stephanie Lo (4637)
Kelas : XI IPA 1

SMA KRISTEN KALAM KUDUS

PEMATANGSIANTAR

2019
RESENSI
1.Judul Resensi
a. Dear Nathan :
b. Serendipity :

2. Data buku
Di dalam data buku memuat hal sebagai berikut:
a. Judul novel pertama : Dear Nathan
Judul novel Kedua : Serendipity
b. Nama Pengarang kedua novel tersebut : Erisca Febriani
c. Penerbit novel pertama : Best Media
Penerbit novel kedua : Penerbit Inari
d. Tahun terbit novel pertama
Cetakan Pertama : Maret 2016
Cetakan kedua : April 2016
Cetakan Ketiga : April 2016
Cetakan Keempat : April 2016
Tahun terbit novel kedua
Cetakan Pertama : November 2016
Cetakan Kedua : Januari 2017
e. Tebal buku dari novel pertama : 528 Halaman
Tebal buku dari novel kedua : 423 Halaman

3. Bagian Pembukaan/ Lead


Hal yang dikemukakan pada bagian pembukaan resensi adalah sebagai
berikut :
a. Perkenalan Pengarang
Pengarang dari kedua novel tersebut adalah Erisca Febriani. Perempuan
kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1998 adalah seorang mahasiswi di
Fakultas Pertanian jurusan Agroteknologi Universitas Lampung Indonesia.
Awalnya Erisca menulis cerita Fanfiction tentang band korea “Shinee” dan
sukses di facebook pada tahun 2010. Novel pertama yang ditulis oleh Erisca
adalah Dear Nathan yang sukses besar di Wattpad dengan berjuta juta pembaca
dan dicetak berulang ulang oleh Best Media . Novel Keduanya, Serendipity
yang terbit pada bulan Desember 2016 oleh Penerbit Inari Juga sukses besar,
setelah sebelumnya di tulis di wattpad dan novel ketiganya diterbitkan tahun
2017 dengan judul Sekeping Hati.
b. Perbandingan novel pertama dan kedua
Novel yang pertama merupakan karyanya yang diangkat dari sebagian
besar kisah pribadinya saat masih berseragam Putih abu-abu. Jika
dibandingkan dengan novel kedua saat pertama kali dikeluarkan di
Wattpad pembaca dari novel pertamanya lebih banyak. Jumlah halaman
dari novel pertama lebih banyak dari pada novel kedua yaitu 528 halaman
sedangkan novel keduanya adalah 424 halaman. Novel pertamanya yang
berjudul Dear Nathan menceritakan tentang kisah percintaan remaja
sementara novel kedua yang berjudul Serendipity menceritakan tentang
masalah kehidupan. Bahasa yang dipergunakan pada novel yang pertama
menggunakan diksi yang tidak terlalu rapi dan bahasa yang tidak terlalu
baku sementara novel kedua menggunakan gaya bahasa yang juga tidak
terlalu baku namun pilihan kata atau diksi yang digunakan lebih rapi
ketimbang novel yang pertama.

c. Kekhasan dari Cerita dan Pengarang


Ciri khas dari kedua novel ini yang juga menjadi ciri khas dari Erisca
Febrianti sebagai penulis adalah
d. Tema Novel Pertama : Percintaan anak remaja.
Tema Novel Kedua : Kehidupan anak remaja.
e. Kritik terhadap cerita
Kritik terhadap novel pertama : Diksi yang digunakan sedikit
berlebihan.
Kritik terhadap novel kedua : Bahasa yang digunakan tidak
terlalu baku.
f. Kesan terhadap novel pertama : Tokoh dari cerita seolah – olah
hidup atau seolah – olah
nyata.
Kesan terhadap novel kedua : Mengajarkan hal seperti
persahabatan.
g. Pertanyaan seputar cerita di dalam novel
a. Apakah amanat dari novel Dear Nathan?
b. Apakah amanat dari novel Serendipity?
c. Apakah alur dari novel Dear Nathan?
d. Apakah alur dari novel Serendipity?
e. Apakah Penokohan dari novel Dear Nathan?

h. Jawaban dari pertanyaan seputar Cerita di dalam novel


a. Siapakah sajakah tokoh-tokoh dari novel Dear Nathan?
Jawab: tokoh dari Dear Nathan adalah Nathan , Salma, Ayah
Nathan, Aldo, Afifah, Rahma, dan Seli.
b. Bagaimanakah akhir dari kisah novel Dear Nathan?
Jawab: Akhir dari kisah Dear Nathan adalah Nathan dan Salma
berpacaran.
c. Apakah yang menjadi awal permasalahan yang terjadi di dalam
novel Serendipity?
Jawab : Yang menjadi awal permasalahan di novel ini adalah
ketika Rani ketahuan menjadi Lady Escort.
d. Siapakah tokoh-tokoh dari novel Serendipity?
Jawab : Tokoh dari Serendipity adalah Rani, Arkan, Gibran, Mas
Andre, Jean, Loli, Neni, dan Dio
e. Bagaimanakah akhir dari kisah novel Serendipity?
Jawab : Akhir dari kisah Serendipity adalah Rani dan Arkan
balikan sedangkan Rani meninggalkan Gibran. Gibran dan Arkan
kembali berteman.

3. Tubuh Resensi
Hal yang dikemukakan dalam bagian tubuh resensi adalah sebagai berikut:
a. Sinopsis Buku
Sinopsis dari Novel Dear Nathan
Berawal dari keterlambatan mengikuit upacara pertama di
sekolah baru, Salam Alvira bertemu dengan seorang cowok yang
membantunya menyelusup melewati gerbang samping. Selidik
punya selidik, cowok itu ternyata bernama Nathan; murid nakal
yang sering jadi bahan gosip satu sekolah.
Beberpada rangkaian kejadian pun terjadi yang justru
mengantarkan Salma untuk menjadi lebih dekat dengan Nathan.
Dua kepribadian yang saling bertolak belakang seperti langit dan
bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi.
Sinopsi dari Novel Serendipity
Dulunya Arkan dan Rani adalah sepasang kekasih. Tiba – tiba,
sebuah taman kota, Arkan mengikrarkan bahwa mereka harus
berpisah. Dua bulan setelah berlalu. Sekarang, meskipun mereka
satu kelas, Arkan tidak pernah lagi menyapanya. Kadang, waktu
berjam-jam hanya untuk mengobrol tentang apapun, kini bahkan
tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan “hai” atau “selamat
pagi”.
b. Ulasan Singkat
Ulasan singkat novel Dear Nathan
Novel ini adalah karya pertama dari Erisca Febrianti yang sangat
laris dipasaran. Novel ini menceritakan tentang asamara sepasang
siswa SMA. Novel ini juga dapat dibaca di Wattpad dan sudah
difilmkan juga.

Ulasan singkat novel Serendipity


Novel ini adalah karya kedua dari Erisca Febrianti yang sangat
laris dipasaran. Novel ini menceritakan tentang asamara sepasang
siswa SMA dan kehidupan yang keras. Novel ini juga dapat dibaca
di Wattpad dan sudah difilmkan juga.

c. Keunggulan Buku
Keunggulan novel Dear Nathan
Meskipun tema dari buku ini sudah mainstream atau banyak
penulis novel yang membuat cerita dengan rema serupa, akan
tetapi karakter Nathan yang menjadi unggulan dalam novel ini.
Pada intinya penulis berhasil membaut karakter yang kuat. Tak
hanya tokoh utama, tokoh pendukung yang jumlahnya banyak ,
penulis piawai memberikan karakter khas di setiap karaketer
pendukungn dengan ciri khas anak SMAnya. Jalan cerita yang di
sajikan juga masuk akal. Konflik yang di ceritakan bisa
disampaikan dengan bagus, dan penyelesaian konfliknya pun apik.
Banyak sekali amanat yang bisa diambil dari buku novel ini.
Mengenai kasih sayang, pengorbanan, persahabatan, dan arti
memaafkan dan mau menerima realitas kehidupan.
Keunggulan novel Serendipity
jalan cerita atau alurnya yang tidak membuat bosan para pembaca
walaupun sudah dibaca berulang kali, penggunaan bahasa yang
kekinian dan modern pun memudahkan para pembaca untuk
memahami isi novel ini, novel Serendipity juga mempunyai cover
yang menarik, dalam novel Serendipity juga banyak kalimat yang
sangat memotivasi kita dalam menjalani kehidupan.

d. Kekurangan Buku
Kekurangan novel Dear Nathan
Penggunaan bahasa yang baku dalam percakapan diantara dua
orang tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka merupakan
pasangan anak yang masih muda, dan lebih terasa kaku. Cara
penulis membuat narasinya terasa berlebihan. Terkadang,
pemilihan katanya tidak pas. Narasinya juga sering memutar ke
sana kemari

Kekurangan novel Serendipity
novel ini banyak menggunakan bahasa remaja seperti gue-elo yang
sepertinya novel ini di khususkan memang untuk para pembaca di
kalangan remaja. Sehingga tidak cocok untuk pembaca kalangan
orang tua terlebih lagi anak-anak. Di akhir novel Serendipity ini
jalan ceritanya masih ada yang menggantung atau tidak di
tuntaskan semua bagaimana kelanjutannya, sehingga membuat
pembaca menjadi bingung bagaimana kah kelanjutannya.

e. Kerangka buku
Kerangka novel Dear Nathan
 Bab 1 menceritakan tentang Terbukanya Gerbang
 Bab 2 menceritakan tentang Pesan Singkat
 Bab 3 menceritakan tentang Bantuan Tak Terduga
 Bab 4 menceritakan tentang Unjuk Gigi
 Bab 5 menceritakan tentang Perubahan Kecil
 Bab 6 menceritakan tentang Balada Pikiran
 Bab 7 menceritakan tentang Salah Paham
 Bab 8 menceritakan tentang Kejutan Statis
 Bab 9 menceritakan tentang Mati Gaya
 Bab 10 menceritakan tentang Khawatir Tanpa Kata
 Bab 11 menceriakan tentang Peringatan Pertama
 Bab 12 menceritakan tentang Menguak Kepastian
 Bab 13 menceritakan tentang Ulang Tahun yang Terlupakan
 Bab 14 menceritakan tentang Penerimaan Tak Bersayarat
 Bab 15 menceritakan tentang Mimpi Dalam Kenyataan
 Bab 16 menceritakan tentang Kompleksitas Hati
 Bab 17 menceritakan tentang Cantik yang Menyakitkan
 Bab 18 menceritakan tentang Air Mata Tanpa Tetesan
 Bab 19 menceritakan tentang Menguak Tabir Rahasia
 Bab 20 menceritakan tentang Konspirasi Kecil
 Bab 21 menceritakan tentang Kepergian Kekal
 Bab 22 menceritakan tentang Jungkir Balik Keadaan
 Bab 23 menceritakan tentang Pavilium Perhentian
 Bab 24 menceritakan tentang Bumbu Kehidupan
 Bab 25 menceritakan tentang Menghilang Tanpa Jejak
 Bab 26 menceritakan tentang Ditemukannya Penawar Luka
 Bab 27 menceritakan tentang Sebatas Kekaguman Fana
 Bab 28 menceritakan tentang Keberangkatan Seli
 Bab 29 menceritakan tentang Kepergian Tak Diduga
 Bab 30 menceritakan tentang Dear Nathan
 Bab 31 menceritakan tentang Terulangnya Insiden
Kerangka novel Serendipity
 Bab 1 menceritakan tentang Titik Awal
 Bab 2 menceritakan tentang Kedatangan Pelita
 Bab 3 menceritakan tentang Racun dalam Hujan
 Bab 4 menceritakan tentang Titik Terang
 Bab 5 menceritakan tentang Manifestasi Rasa Benci
 Bab 6 menceritakan tentang Montase Kehidupan
 Bab 7 menceritakan tentang Fragmen Rasa
 Bab 8 menceritakan tentang Hidup dalam Terungku
 Bab 9 menceritakan tentang Keping Teka - Teki
 Bab 10 menceritakan tentang Fakta Dua Sisi
 Bab 11 menceriakan tentang Kebenaran Imajiner
 Bab 12 menceritakan tentang Kesalahan Tanpa Nama
 Bab 13 menceritakan tentang Kebencian atau Imajinasi
 Bab 14 menceritakan tentang Perasaan Ilusi
 Bab 15 menceritakan tentang Kamuflase Benci
 Bab 16 menceritakan tentang Titik Kulminasi
 Bab 17 menceritakan tentang Sekotak Dandelion
 Bab 18 menceritakan tentang Menembus Waktu
 Bab 19 menceritakan tentang Pemeran Utama
 Bab 20 menceritakan tentang Kesempatan Kedua
 Bab 21 menceritakan tentang Serendipity
f. Tinjauan Bahasa
Tinjauan bahasa novel Dear Nathan
Bahasa yang digunakan pada novel Dear Nathan tidak semuanya
menggunakan bahasa yang baku karena disesuaikan dengan
pembaca yang disarankan namun menggunakan diksi yang
berlebihan. Majas yang digunakan lumayan banyak. contohnya
adalah “ Suaranya ayahnya menggelegar di tengah ruangan menuju
ke dalam dan menonton dari balik tembok” yang menggunakan
majas Hiperbola.

Tinjauan bahasa novel Serendipity


Bahasa yang digunakan pada novel Serendipity tidak menggunakan
bahasa yang baku hampir keseluruhan novel namun diksi yang
digunakan tidak terlalu berlebihan. Majas yang digunakan lumayan
banyak contohnya adalah “Tak lama, matanya menangkap seorang
laki-laki berambut cepak dengan tubuh tegap dan tinggi semampai
masuk ke kelasnya, Arkan”. Majas personifikasi
g. Kesalahan Cetak
Kesalahan cetak novel Dear Nathan
Tidak ada kesalahan cetak pada novel Dear Nathan cetakan ke
empat.
Kesalahan cetak novel Serendipity
Tidak ada kesalahan cetak pada novel Serendipity cetakan ke dua.
h. Pertimbangan kelayakan baca
Pertimbangan kelayakan baca novel Dear Nathan
Novel Dear Nathan sangat cocok untuk dibaca pembaca yang
berusia remaja apalagi anak SMA. Namun untuk orang tua juga
bisa karena mengingat umur mereka yang sudah matang. Namun
tidak cocok untuk anak anak dibawah usia 15 tahun karena
mengandung unsur yang belum seharusnya diketahui

Pertimbangan kelayakan baca novel Serendipity


Novel Serendipity cocok dibaca untuk remaja berusia diatas 15
tahun atau seusia ank SMA karena memberikan pelajaran hidup.
Sangat cocok untuk orang tua juga karena bisa menjadi
pembelajaran dalam mendidik anak berdasarkan nilai-nilai yang
terkandung didalam novel ini. Namun tidak cocok untuk anak anak
dibawah usia 15 tahun karena mengandung unsur yang belum
seharusnya diketahui

Bagian resensi Menurut Keraf adalah sebagai berikut.


1. Latar Belakang
Latar belakang novel Dear Nathan
Penulis menulis cerita Dear Nathan dilatar belakangi oleh
kehidupan remaja zaman sekarang sekaligus menceritakan kisah
penulis ketika remaja.

Latar belakang novel Serendipity


Latar belakang penulis menulis cerita Serendipity adalah
menceritakan kisah remaja dan kehidupan remaja saat ini. Untuk
novel ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupannya.
2. Jenis Buku
Keduannya memiliki jenis buku novel yang bergenre Percintaan
dan Kehidupan.
3. Keunggulan
Keunggulan novel Dear Nathan
Meskipun tema dari buku ini sudah mainstream atau banyak
penulis novel yang membuat cerita dengan rema serupa, akan tetapi
karakter Nathan yang menjadi unggulan dalam novel ini. Pada
intinya penulis berhasil membaut karakter yang kuat. Tak hanya
tokoh utama, tokoh pendukung yang jumlahnya banyak , penulis
piawai memberikan karakter khas di setiap karaketer pendukungn
dengan ciri khas anak SMAnya. Jalan cerita yang di sajikan juga
masuk akal. Konflik yang di ceritakan bisa disampaikan dengan
bagus, dan penyelesaian konfliknya pun apik. Banyak sekali
amanat yang bisa diambil dari buku novel ini. Mengenai kasih
sayang, pengorbanan, persahabatan, dan arti memaafkan dan mau
menerima realitas kehidupan.

Keunggulan novel Serendipity


jalan cerita atau alurnya yang tidak membuat bosan para pembaca
walaupun sudah dibaca berulang kali, penggunaan bahasa yang
kekinian dan modern pun memudahkan para pembaca untuk
memahami isi novel ini, novel Serendipity juga mempunyai cover
yang menarik, dalam novel Serendipity juga banyak kalimat yang
sangat memotivasi kita dalam menjalani kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai