RESENSI BUKU NOVEL KASTA

1. Judul Resensi
Resensi buku non fiksi tentang kehidupan orang – orang Bali.
2. Perwajahan ( Jati diri buku ) meliputi :
a. Judul buku : Kasta
b. Nama pengarang / penulis : Witri Prasetyo Aji
c. Nama penerbit dan tahun terbit : Ilmu Bhuana Sastra Jakarta, 2017
c. Penulis resensi : Pupu XI IPS 2
d. Jumlah halaman : 224
e. Jenis huruf : Times New Romans
f. Halaman sampul ( Cover ) :

g. Harga buku : Rp. 79.000-,

B. Isi dari Novel Kasta

Review:
Pernahkah kau mencintai, tapi dikhianati?
Pernahkah kau mencintai dan dicintai, tapi tak bisa memiliki?

Seandainya harta tak pernah bertahta di atas cinta,

Tak akan kutemui luka dalam perjalanan ini.
Seandainya aku bisa memilih, ‘kan kupilih takdir tanpa perbedaan.

Sejarah mungkin tak mampu kuubah,

tapi aku yakin, perbedaan itu akan hilang
bersama ketulusan dan keikhlasan.

Rangkaian kata - kata di atas bisa langsung dibaca di sampul belakang buku yang berjudul Kasta.
Bagi beberapa orang, kata - kata tersebut pasti mewakili perasaan yang pernah dirasakan saat
dirundung patah hati. Kasta adalah sebuah novel karya Witri Prasetyo Aji. Di dalam buku ini,
pembaca akan dibawa ke dalam sebuah cerita cinta yang rumit, sekaligus klasik. Buku dengan
sampul khas Bali banget ini menggambarkan kehidupan cinta yang berlatar belakang pulau Bali.
Kisah Cinta antara Ida Ayu Made Maharani alias Rani dan I Wayan Widyana alias Widya.

Rani adalah seorang mahasiswi berkasta Brahmana, kasta tertinggi yang tinggal di Bali. Widya
adalah seorang tukang tato yang bahkan tak berkasta. Keduanya bertemu di Pantai Kuta. Rani
yang semula tidak tertarik pada hiruk pikuk Pantai Kuta menjadi sangat tertarik pada Pantai
Kuta. Lebih tepatnya pada Widya yang ada di Kuta.

Seperti pada kisah cinta umumnya, Cinta mulai bersemi tanpa harus ada permisi. Tidak semua
kisah cinta berjalan mudah, begitupun dengan kisah cinta Rani dan Widya. Banyak sekali yang
harus dihadapi, pengorbanan cinta, dan hal besar mendasar pun menjadi sebuah penghalang
hubungan mereka. Kasta .

Di buku ini banyak sekali menyajikan emosi yang bisa memancing pembaca untuk makin larut
dalam cerita. Walau di awal cukup banyak jeda - jeda yang membuat pembaca nyaris menyerah,
tapi jika dilanjutkan akan banyak hal menarik yang bahkan bisa membuat pembaca tersenyum
atau gemas pada alur cerita cinta antara Rani dan Widya.

Novel ini di tulis oleh beliau pada tahun 2013 dan di terbitkan pada tahun 2017. Beliau
mempersembahkan novel ini untuk anak semata wayang nya Arjuna.

Beberapa ulasan menurut sudut pandang kami bersama :

Alur Cerita :

Buku ini menceritakan seorang wanita yang cantik dan pintar, bernama Ida Ayu Made
Maharani, atau biasa di panggil Rani. Rani ini merupakan gadis dari kasta tertinggi di Bali,
Brahmana. Ka sta Brahmana ini, yang membuat Rani, tidak bisa menikah dengan kasta yang
lebih rendah darinya.

Tapi, Rani terjebak dengan hubungan dengan I Wayan Widyana, atau biasa di panggil Widya.
Pandangan orang Bali terhadap kasta sama kuat, dan membuat kisah c inta yang mereka jalani,
terhalang oleh tembok besar.
Hingga suatu saat, datang lah seorang lelaki yang sederajat dengan Rani, yaitu Ida Bagus Putu
Mahendra, atau biasa di panggil Hendra.

Hendra berniat untuk menikahi Rani, padahal Rani tidak ada rasa sama sek ali dengan Hedra.
Hingga mereka melaksanakan pernikahan dengan c inta sepihak. Hingga Hendra mengajak Rani
untuk melanjutkan hari hari nya di Singapura, tapi ? Rani hanyalah boneka yang d i perlakukan
kasar oleh Hendra.

Bagaimana kelanjutan antara Rani & Widya ? Akan kah mereka bersama walaupun terhalang
oleh kasta ?

Point point penting yang dapat kita ketahui adalah ;

01. Jalan cerita yang mudah di pahami oleh para pembaca

02. Bagaimana sudut pandang orang Bali terhadap kasta

3. Memberi wawasan bagi kita, bagaimana konsekuensi tentang Cinta terhalang kasta.

Kekurangan dalam novel ini :

01. Jalan cerita yang berjalan terlalu cepat.

02. Hanya menjelaskan konflik antara dua kasta Sudra & kasta Brahmana.

03. Penggambaran latar yang kurang terperinci dan susah membuat pembaca
membayangkan bagaimana krologi nya.

Kesimpulan yang dapat saya dapatkan dari buku ini adalah, Menceritakan cinta yang
terhalang oleh kasta itu cukup rumit di tambah dengan ending cerita yang membuat
saya cukup terkejut.

Disini saya berharap, penulis lebih mengobservasikan bagaimana tempat& budaya di

karya karya berikutnya.