Anda di halaman 1dari 7

RESENSI NOVEL

“Hold On, It Hurts”

Di Susun Oleh :

Lulu Rahayu
XII H
KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya
saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik.

Makalah dengan judul “Resensi Novel Hold On, It Hurts” ini disusun untuk memenuhi tugas
pengayaan nilai harian. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan
bagi penulis dan pembaca.

Terima kasih kepada Bu Neneng selaku guru b. indonesia, dengan kesempatan ini saya dapat
belajar lebih untuk membuat sebuah makalah benar. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna sehingga saya menantikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Terima kasih.

Pandeglang, 15 Maret 2024


Lulu Rahayu.
DAFTAR ISI

SAMPUL…………………………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………... ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii

JUDUL RESENSI………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Resensi……………………………………………….. 1

1.2 Biografi Penulis……………………………………………………………. 1

BAB II ISI

2.1 Sinopsis…………………………………………………………………… 2

2.2 Penilaian………………………………………………………………….. 2

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Simpulan………………………………………..…..……………………... 3

3.2 Saran…………..…………..……………………….……………………… 3
“Takdir yang mengambil keputusan atas mereka”

Identitas Buku :

 Judul : Hold On, It Hurts


 Nama Penerbit : Akad
 Tahun Terbit : 2023
 Sampul : Bernuansa warna hitam, dengan terdapat 3 karakter didalamnya yaitu satu
perempuan dan dua laki-laki yang masing masing terlihat pilu.
 Halaman : 432 halaman
 Penulis : Noveni Adelia
BAB I
Pendahuluan

1.1 Gambaran Umum Resensi

Novel Hold On, It Hurts karya Noveni Adelia di ambil dari adaptasi thread Twitter atau yang
lebih dikenal dengan Alternative Universe (AU). Di kenalkan ke dunia media dengan
pernyataan bahwa sepanjang jalan cerita novel ini akan memberikan kesan yang menyakitkan
dalam hati tiap-tiap pembaca.
Bercerita tentang Jeandra dan Anindia harus terjebak di tengah perjodohan yang diminta oleh
ibu jeandra. Sedangkan di sisi lain, Jeandra memiliki kekasih yg ia sayangi, Karinina. Tokoh
lain yang mendukung berjalannya cerita ini yaitu Hema dan Aksara turut figuran dengan
karakternya yang semakin membuat jalan cerita novel ini semakin menarik dan seru.
Di awal cerita, kita akan disuguhkan oleh pernikahan Jeandra dan Anindia. Penulis
menumbuhkan kesan pembaca pada karakter Jeandra adalah karakter yang jahat dan tak
mempunyai hati. Sebaliknya, Anindia memiliki hati dan jiwa yang kuat. Ia mampu berdiri
untuk menghadapi Jeandra yang selalu memperlakukannya semena-mena. Terlebih lagi yang
cukup mengesalkan di hati para pembaca yaitu saat dimana Jeandra memerintah Anindia
untuk melayani Karinina di rumahnya sendiri. Karinina memang seringkali datang ke rumah
mereka, hal ini tentu menambah konflik semakin rumit.

1.2 Biografi Penulis

Noveni Adelia, atau lebih sering dipanggil Adel oleh pembacanya. Lahir di Ogan Ilir,
Sumatera Selatan, 23 November. Pemilik akun Twitter @lalalafindyou ini merupakan
mahasiswa S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Sriwijaya.
BAB II
ISI

2.1 Sinopsis

Аpa yang lebih menyakitkan dari fakta kalau Anindia menikah karena perjodohan?
Pernikahan Anindia atau kerap disapa Anin terjadi untuk memenuhi keinginan terakhir
seseorang bukan atas dasar cinta—dan itu fakta paling menyakitkan yang harus dia terima.
Namun, seakan belum puas memporak-porandakan nasibnya, Anin diberikan ujian saat
dirinya mengetahui satu fakta lain tepat pada saat pernikahannya dilaksanakan.

Perempuan itu sudah siap berdiri dengan Papa di sisinya, riasan yang terpoles rapi membuat
wajah cantiknya semakin bersinar. Papa berkali-kali menunduk sembari menggenggam kedua
tangannya sendiri dengan sangat erat, berusaha menahan air mata agar tidak terjatuh dan
membuat anak perempuannya menyaksikan hal itu. Anin diam-diam tersenyum tipis,
matanya dia alihkan ke arah lain untuk berpura-pura tidak melihat bagaimana Papa berjuang
menahan tangis.

Buket mawar berwarna merah muda di genggaman tangan kirinya, berkali-kali ditatapnya
dengan rasa kagum yang membuncah. Rambutnya disanggul cantik dengan hiasan bunga dan
kain tule, membuat perempuan itu terlihat seperti seorang putri kerajaan yang siap berjalan
menuju istana untuk menemui sang pangeran. Anin harap begitu. Seseorang yang akan
ditemui adalah pangeran yang siap membawanya mengarungi bahtera rumah tangga bahagia.
Nyatanya, sosok di depan sana bukanlah pangeran yang akan menuntunnya ke jalan itu.
Entah dengan sebutan apa sosok di depan sana patut disebut, yang pasti tatapan tajam dan
kilat amarah yang terpancar dari mata elang milik lelaki itu, membuat Anin tahu akan adanya
badai besar yang menunggu untuk menghancurkan hidupnya.

2.2 Penilaian

 Kelebihan
Menurut saya pribadi, kisah yang disajikan dalam bentuk fisiknya ini sangat tidak jauh
berbeda dengan yang sudah ada di X. Namun, yang membuat saya ingin membaca novel ini
karena diksi dan cara penulisan yang dipilih oleh Adel mampu terukir dengan indah dan
tepat. Di awal bab saya benar-benar tidak merasa bosan dengan cerita yang bahkan sudah
pernah saya baca sebelumnya. Di sisi lain, alasan saya membeli buku ini adalah karena saya
penasaran dengan closure kedua karakter tersebut — yang kebetulan tidak dibeberkan secara
lengkap di AU-nya.

 Kelemahan
Namun, setelah membaca keseluruhan isi novel tersebut, ternyata ekspektasi saya tidak
terjawab dengan puas.
Dari bagian awal hingga akhir, alur dan penulisannya sama seperti yang ada di platform X.
Dan novel ini seakan dibuat hanya untuk “menghukum” Jean. Disamping itu saya sadar,
bahwa tidak ada karya yang sempurna, yang bisa menjawab ekspektasi dari semua
pembacanya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Nah, itulah review novel Hold On, It Hurts karya Noveni Adelia yang diangkat dari Alternate
Universe Twitter.

Alur cerita yang maju mundur tetap menyatu ketika terdapat bagian yang terjadi di masa lalu
membuat pembaca tetap bisa mengikutinya tanpa rasa bingung, karena jalan ceritanya yang
terstruktur dan rapih.

Menurut saya narasi dalam buku ini benar-benar cantik, penulisnya pintar memilih kata-kata
agar sesuai dengan situasi dan kondisi dalam cerita.

Dalam buku ini, semua karakter selain karakter utama memiliki peran yang penting dalam
perkembangan cerita. Tidak ada yang terkesan memaksakan karena semua mempunyai
keterkaitan dengan Anin dan Jeandra baik itu di masa kini atau masa lalu. Menjadikan novel
ini sangat direkomendasikan untuk dibeli.

3.2 Saran

Dengan genre Romance, Angst, dan Marriage Life, novel ini tidak dapat dibaca oleh semua
kalangan, namun hanya dari umur 17+.

Anda mungkin juga menyukai