Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sofia Rabiah Fajriani

Kelas : XI FK 1

Absen : 29

Resensi : Novel Angkasa dan 56 hari

1. Judul resensi, judul buku, dan pengarang


 Judul resensi : Sebuah perjuangan perihal ada yang belum usai
 Judul buku : Angkasa dan 56 hari
 Pengarang : Destashya WDP (Ravinkyu)

2. Pengenalan Buku
Buku ini diangkat dari AU (aternate Universe) yang terkenal di Twitter dan Tiktok dengan
judul sebelumnya “Asahi dan 56 hari”. Buku yang terbit dengan dengan nama “Angkasa dan
56 hari” menceritakan mengenai pertemuan dan awal kisah cinta antara Angkasa dan
Nadien yang penuh dengan kejutan.

3. Sinopsis
“Nadien, Angkasa-mu ini sedang tidak baik-baik saja. Maaf, butuh waktu lama untuk aku
menyampaikan rasa padamu. Namun, satu hal yang harus kamu tau, seorang Angkasa
menanam cinta yang begitu besar padamu sejak 15 tahun yang lalu.”

Angkasa Diargantara, nama yang memiliki makna seluas jagad raya. Sahabat, sekaligus cinta
pertama seorang Nadien Jedvanna. Ternyata dengan sebuah kata, “Hai” takdir
mempertemukan mereka. Namun, pertemuan itu tidak berlangsung lama. Setelah Angkasa
mengungkapkan perasaannya, ia menghilang selama dua tahun.

Hingga suatu ketika, pada saat Nadien mulai mengalihkan pikirannya, Angkasa datang
kembali dengan kata, “Hai”. Dan itu menyakitkan, datang hanya untuk bertemu dan
mengabarkan jika ia menjalin hubungan dengan kembaran Nadien dan sebuah kalimat,
“Ingat, kita cuma sahabatan, Din.”

Setelah dibuat baper, dibuat cinta, diperhatikan, disayang. Ujung-ujungnya Cuma sahabatan.
Cowok memang sekejam itu.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Angkasa yang secara tiba-tiba menghilang dari kehidupan
Nadien selama dua tahun? Terlebih lagi, mengapa ia kembali namun menjalin hubungan
dengan Nadira? Padahal, hal tersebut terjadi sehari sebelum Angkasa menghilang.

56 hari, semesta akan menjawab semuanya.

4. Keunggulan disertai bukti kutipan


Buku ini menceritakan kisah yang menarik yang diceritakan secara demikian rupa. Buku ini
dapat membuat pembaca merasakan bagaimana rasa bahagia, sakit, dan sedih kehidupan
cinta antara Angkasa dan Nadien. Dan buku ini juga menceritakan bagaimana akhir nasib
cinta mereka yang tidak pernah disangka. Keistimewaan buku ini juga awal kisah pertemuan
mereka disebuah festival musik penampilan Pamungkas dibawakan dan mereka yang
memilik selera musik yang sama. Kisah tersebut terjadi disebuah kampus.

Dengarlah bagaimana seorang Angkasa mengungkapkan cintanya di bawah senja :


“ Aku tahu ini terdengar seperti kata’kata buaya. Tapi..., disaat malam festival aku melihat
kamu enjoy sendirian dengan musik, sementara orang lain beramai-ramai, saat itu juga aku
berfikir bahwa kamu wanita yang berbeda dari yang lain.”Mata Angkasa beralih menatap
senja. Angkasa tersenyum penuh arti tak kala pantulan jingga pada ombak pantai mulai
gelap. “Analoginya sama kayak aku waktu pertama kali liat kamu. Gak semua orang bisa
ngerasain namanya cinta pandangan pertama, Nad. Kamu bisa aja jatuh cinta berulang kali,
tapi cinta pertama itu adalah kekuatan utama untuk kamu percaya bahwa cinta

5. Keunggulan dari segi alur


Dari segi alur ini diceritakan secara meruntun dengan alur maju walaupun ada beberapa
flashback kejadian. Bahkan alurnya dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain yang
membaca bagaimana awal pertemuan bahkan kejadian yang tidak pernah terduga.

6. Keunggulan dari segi bahasa


Dari segi bahasa cerita ini sangat mudah sekali dicerna karena penggunaan katanya pun
sangat ringan khususnya kalangan muda bahasa yang digunakan oleh penulis buku ini yaitu
bahasa anak muda sehingga dalam membacanya pun tidak rumit karena penggunaan bahasa
yang jelas dengan kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca.

7. Perbandingan dengan penulis/karya lain


Karya ini mengisahkan cerita cinta yang berbeda pada umumnya bahkan suatu taktir yang
tidak pernah disangka terjadi antara mereka, karya ini jelas berbeda dengan karya
percintaan yang lainnya.

8. Harapan kepada penulis


Saya harap Destashya ini dapat mencipkan berbagai karya tulis dengan alur yang
mengesankan seperti sekarang ini untuk ke depannya. Saya harap Destashya dapat terus
menulis berbagai karya menarik lainnya dengan alur yang tak terduga seperti sekarang.

Anda mungkin juga menyukai