Anda di halaman 1dari 2

KEPALA BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 2600/KABSSN/PP.01.01/07/2021 Depok, 28 Juli 2021


Sifat : Biasa
Klasifikasi : Biasa
Perihal : Kebijakan Pemenuhan Palsan/APU
Instansi Pemerintah

Yth. Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia


di –
Tempat

1. Dasar
a. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik.
b. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2021 tentang Badan Siber dan Sandi
Negara.
c. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pembinaan Materiil Sandi Di Instansi Pemerintah.
2. Dalam rangka mendukung pengamanan informasi pada Instansi Pemerintah,
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mengembangkan produk karya
mandiri berupa aplikasi pengamanan informasi yang dapat berbagi pakai oleh
Instansi Pemerintah. Pengembangan produk karya mandiri ini sejalan dengan
seruan Presiden Joko Widodo mengenai Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang
disampaikan pada acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 tanggal 6
Desember 2020.
3. Pengembangan aplikasi karya mandiri BSSN sebagai bentuk tanggungjawab BSSN
dalam rangka mendukung keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE), sesuai dengan kriteria keamanan SPBE sebagaimana tercantum dalam
Pasal 40 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik.
4. Pengembangan aplikasi karya mandiri merupakan rencana strategis BSSN yang
mengubah kebijakan pemenuhan peralatan sandi (palsan) dan alat pendukung
utama (APU) terhadap Instansi Pemerintah berupa dukungan penuh hardware dan
software menjadi hanya berupa software/aplikasi saja yang memenuhi standar
kriteria keamanan yaitu kerahasiaan, keutuhan, otentikasi, ramah pengguna serta
terintegrasi.
5. Merujuk latar belakang dan dasar tersebut di atas, dalam rangka memperbaharui
kebijakan Palsan/APU Instansi Pemerintah, BSSN membuat kebijakan mengenai
Palsan/APU sebagai berikut :
a. Mengingat efisiensi serta kemandirian pengelolaan barang milik negara (BMN),
sejak diterbitkannya surat ini BSSN sudah tidak mendukung pemenuhan
kebutuhan Palsan/APU bagi Instansi Pemerintah berupa hardware atau mesin
maupun perangkat keras lainnya.
b. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan terhadap fasilitas keamanan informasi
Instansi Pemerintah, BSSN berkomitmen penuh dalam melayani fasilitas
tersebut berupa pengembangan aplikasi karya mandiri seperti secure file
(Selection), secure email, secure chat, tanda tangan elektronik dan aplikasi
lainnya yang dapat berbagi pakai oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
c. BSSN akan tetap berkomitmen memberikan layanan berupa rekomendasi
keamanan terhadap perangkat keamanan yang digunakan Instansi Pemerintah
untuk kegiatan pengamanan informasi.
6. Demikian surat ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh
rasa tanggung jawab.

Tembusan :
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Dokumen ini ditandatangi secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara.

Anda mungkin juga menyukai