Anda di halaman 1dari 3

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA

Yth. 1. Seluruh Biro/Pusat/Inspektorat Sekretariat Jenderal Bawaslu RI


2. Bawaslu/Panwaslih Provinsi
3. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota

SURAT EDARAN
9 Tahun 2023

TENTANG
PENINGKATAN KEAMANAN SIBER DALAM RANGKA UPAYA PREVENTIF
SERANGAN SIBER

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan perubahan signifikan
mengenai konsep keamanan, kini ruang interaksi tidak hanya dibatasi secara fisik
namun meluas ke dunia maya. Konsekuensinya, Negara harus beradaptasi dengan
perkembangan ini, konsep keamanan dunia maya sudah saatnya ditetapkan sebagai
salah satu “wilayah” negara yang menjaga keamanannya sebagaimana kewajiban
negara mengamankan teritorialnya. Apalagi, serangan siber tidak hanya terjadi pada
institusi publik saja, namun juga menyerang institusi Pemerintah. Keamanan Siber atau
cyber security ditujukan pada isu keamanan informasi bagi pemerintahan, organisasi
dan urusan individual yang dihubungkan dengan teknologi, dan secara khusus dengan
teknologi internet. Keamanan Siber tidak dapat diabstraksikan terlalu jauh dari wilayah
aplikasinya dan lingkungan sosial-kultural.
Keamanan siber merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk melindungi akses
komputer dari berbagai ancaman yang sifatnya ilegal atau bahkan berusaha untuk
merusak sistem. Selain itu, keamanan siber diterapkan untuk menjaga dan
mempertahankan kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan
(availability) informasi elektronik atau sistem elektronik. Keamanan Siber dapat
diselenggarakan oleh individu, kolektif maupun negara. Keamanan Siber yang
diselenggarakan oleh Negara dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan
ketersediaan informasi penting bagi Negara, Keamanan Nasional, maupun menjaga
Sistem Elektronik yang strategis atau kritis bagi kelangsungan pelayanan publik atau
kelangsungan negara.
Badan Pengawas Pemilu sebagai salah satu lembaga negara dan badan publik di
Indonesia turut melaksanakan Keamanan Siber sesuai dengan amanat Peraturan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2021 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik. Berkaitan dengan hal itu, Bawaslu perlu melakukan
langkah-langkah strategis sebagai upaya preventif serangan siber di lingkungan
Bawaslu.
B. Maksud dan Tujuan
Surat Edaran ini dibuat dengan maksud sebagai acuan bagi Badan Pengawas
Pemilu sebagai salah satu langkah dalam upaya meningkatkan keamanan siber di
lingkungan Bawaslu guna mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, dan dengan
tujuan untuk digunakan sebagai referensi utama dalam pembangunan, pengembangan,
dan penerapan keamanan siber di lingkungan Badan Pengawas Pemilu.

C. Ruang Lingkup
Surat edaran ini berlaku bagi seluruh Unit kerja di Sekretariat Jenderal Bawaslu RI,
Bawaslu/Panwaslih Provinsi, Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota.

D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6109) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6832);
2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Wewenang, Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 141);
3. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan
Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 411);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 1342);
6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tata
Kerja dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 889);
7. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman
Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan
Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 541).

E. ISI EDARAN
Memerintahkan seluruh Unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu RI,
Bawaslu/Panwaslih Provinsi, Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota untuk:
1. Membuat dan menggunakan password akun email maupun aplikasi dengan
kekuatan keamanan yang tinggi (gunakan minimal 8 digit karakter dengan
kombinasi huruf, angka dan karakter spesial).
2. Melakukan pergantian password akun email maupun aplikasi yang digunakan,
secara berkala minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali; dan
3. Menggunakan email resmi kedinasan Bawaslu (@bawaslu.go.id) hanya untuk
keperluan kedinasan, tidak untuk kepentingan pribadi.

F. PENUTUP
Surat edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan terbitnya
kebijakan/pernyataan lebih lanjut dari Ketua Bawaslu.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Januari 2023

Ketua,

Rahmat Bagja

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai