Anda di halaman 1dari 2

SYARAT & KETENTUAN LOMBA TENIS MEJA

DIES NATALIS POLKESPON KE-21

JADWAL PERLOMBAAN
1. Akan disampaikan saat Technical Meeting pada 19 Mei 2022.

PERSYARATAN UMUM
1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes Pontianak.
2. Maksimal mengirim 4 ( Terdiri dari 2 tim Single 1 Putra dan 1 Putri. Dan 2 tim Ganda
Putra-putri).
3. Setiap pasangan hanya boleh berasal dari Prodi yang sama.
4. Semua jurusan wajib mengirimkan perwakilan saat Technical Meeting (untuk lomba tenis
meja).
5. Alih Jenjang dan Profesi masing masing prodi diperbolehkan untuk mendaftar lomba.

KETENTUAN KHUSUS
1. Hanya pemain yang telah terdaftar yang dapat mengikuti pertandingan.
2. Selama lomba berlangsung tidak diperbolehkan dilakukan pergantian pemain ataupun
pergantian pasangan pemain.
3. Peserta wajib hadir paling lambat 15 menit sebelum perlombaan dimulai
4. Dikatakan WO bila telah dipanggil 3x oleh panitia saat jadwal bertanding dan peserta
tidak hadir.

KETENTUAN LOMBA
1. Setiap tim atau pemain berhak meminta 1 kali time out selama 1 menit kepada wasit pada
tiap babak.
2. Sistem pertandingan menggunakan sistem Knock Out.
3. Pertandingan menggunakan sistem point 11 (menang 1 set dengan point 11).
4. Apabila hasil seri / draw maka akan langsung dilakukan permainan dengan 2 skor
tercepat.
5. Tim atau pemain dikatakan menang jika mempunyai skor 3 (dalam 5 babak).
6. Bila terdapat 4 kemenangan dari kedua tim, maka babak ke-5 dimainkan.

TATA TERTIB PEMAIN & OFFICIAL TIM


1. Peraturan tenis meja merupakan peraturan panitia.
2. Setiap peserta wajib menaati peraturan yang telah diatur oleh panitia.
3. Tim yang akan bertanding harus hadir 10 menit sebelum pertandingan dimulai, jika
dalam waktu yang ditentukan tak kunjung hadir maka dianggap gugur dan kemenangan
3-0 atas tim lawan.
4. Pemain yang tidak memenuhi persyaratan pertandingan tenis meja tidak
diperbolehkan untuk ikut bermain sampai terpenuhinya persyaratan tersebut.
5. Setiap pemain dan official harus berperilaku sopan, tidak boleh berkata kotor atau
melakukan tindakan anarkis yang bisa menimbulkan keributan, perkelahian, kerusuhan,
dan lain-lain. Jika dilakukan akan diberikan sangsi tegas berupa teguran, kartu kuning /
kartu merah atau terkena hukuman walk out dari pertandingan.
6. Tim yang mengadakan pemogokan akibat tidak menerima keputusan wasit maka akan
dianggap mengundurkan diri dari pertandingan (walk out).
7. Official tim hanya bertugas memberikan instruksi kepada pemain tentang strategi tim
yang diterapkan dan tidak diperbolehkan untuk ikut bermain dalam pertandingan.
8. Posisi official tim berada pada daerah yang telah ditentukan dan dilarang untuk masuk
melewati garis lapangan permainan.
9. Tiap pemain dan tim wajib untuk memakai perlengkapan pertandingan seperti warna
kaos yang berbeda dengan lawannya, menggunakan celana olahraga, dan sepatu olahraga.
10. Semua pemain tidak boleh memiliki kuku panjang dan dilarang untuk memakai aksesoris
yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain seperti gelang, kalung, cincin,
dan sebagainya.
11. Pemain yang bermain kasar dan berbahaya akan diberikan peringatan serius oleh wasit
berupa kartu kuning atau kartu merah.
12. Pemain yang terkena sanksi pelanggaran kartu merah atau terakumulasi 2 kali kartu
kuning maka tidak diperbolehkan mengikuti 1 kali pertandingan
selanjutnya. Kecuali terkena kartu merah atau terakumulasi saat Semifinal.
13. Pemain yang telah terdaftar pada salah satu tim, tidak boleh bermain pada tim lain.
14. Setiap keputusan wasit bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
15. Jika terjadi gangguan atau hal yang tidak diinginkan ketika pertandingan berlangsung dan
keadaan memaksa untuk dihentikan karena tidak memungkinkan dilanjutkan maka
panitia dapat menghentikan atau menunda pertandingan.
16. Pertandingan dilanjutkan kembali atas pertimbangan wasit dan panitia penyelenggara
pada waktu yang telah ditentukan.
17. Keputusan panitia dapat berubah sewaktu–waktu jika dianggap perlu sesuai situasi dan
kondisi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai