Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 01/P-BMPS-N/XI-2024 13 Maret 2024

Lamp : 1 (satu) helai dan Link form Speadsheet

Yang terhormat,
Pengurus BMPS Wilayah Provinsi seluruh Indonesia,
di Tempat

Hal : Pemenuhan Guru pada Satuan Pendidikan yang di kelola Yayasan.

Salam Cempaka Putih !


Dalam rangka menindaklanjuti hasil kesepakatan dengan Direktur PPG, Dirjen GTK Kemendikbud Ristek RI
dalam kegiatan Brunch Session Kebutuhan dan Pemenuhan Guru pada tanggal 22 Februari 2024 di Jakarta,
yang dilanjutkan dengan kegiatan Penyiapan Mekanisme Tata Kelola Pemenuhan Kebutuhan Guru pada
Satuan Pendidikan yang di kelola Yayasan pada tanggal 7-9 Maret di Bandung, Pengurus BMPS disepakati
dilibatkan secara langsung dalam rangka Pemenuhan Guru pada Satuan Pendidikan yang di kelola Yayasan
dimaksud (surat dari direktorat PPG/Dirjen GTK sedang dalam proses).
Perlu kami sampaikan bahwa agenda kegiatan Kebutuhan dan Pemenuhan Guru dimaksud secara garis
besar adalah :
1. Pada tahun 2025 kebutuhan guru yang karena pensiun terdapat kuota sebanyak 164.569, yaitu untuk
sekolah negeri sebanyak 155.319 kuota dan sekolah swasta 9.250 kuota yang telah memiliki sertifikat
pendidik,
2. Untuk memenuhi kebutuhan kuota guru sekolah swasta tersebut, akan dilakukan rekuimen melalui
sekolah swasta yang dituju dengan keterlibatan Pengurus BMPS di seluruh Indonesia,
3. Syarat usulan guru dimaksud berusia minimal 32 tahun dan sesuai bidang studi/mata pelajaran yang
akan pensiun serta tidak terdaftar di dapodik,
4. Guru yang telah memenuhi syarat akan mengikuti kegiatan “Pra Jabatan” yang akan dilaksanakan
oleh Direktorat PPG pada bulan April 2024 gelombang pertama dan bulan Juni 2024 Gelombang Kedua.
5. Guru yang dinyatakan Lulus akan di tempatkan kembali di sekolah swasta yang bersangkutan,
karenanya agar tidak terjadinya seperti status guru P3K ditempatkan pada sekolah negeri,
Penyelenggara Sekolah/Yayasan diminta agar calon guru yang akan direkrut membuat pernyataan
bahwa yangbersangkutan bersedia tidak akan bekerja ditempat lain, termasuk mengikuti ASN P3K
Sehubungan dengan keterlibatan Pengurus BMPS tersebut, maka mekanisme tahapan yang akan dilakukan
oleh Pengurus BMPS adalah sebagai berikut :
A. TAHAP PERTAMA
1. Pengurus BMPS Daerah Kab/Kota diseluruh Indonesia untuk mengisi dan mengirimkan data sesuai
format yang dapat diakses melalui link “Speadsheet”. Khusus untuk Satuan Pendidikkan/Sekolah
di bawah koordinasi Organisasi Induk Penyelenggara Perguruan Swasta (Yayasan) anggota
BMPS Nasiona yaitu Majelis Luhur Tamansiswa, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Muhammadiyah/Asyiah, Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Pusat Persatuan Guru
Republik Indonesia (PPLP Pusat-PGRI), Al Ma’arif NU, Majelis Pendidikan Kristen (MPK) dan Majelis
Nasional Pendidikan Katholik (MNPK), telah disepakati pendataan dilakukan tersendiri oleh
masing-masing, oleh karenanya tidak perlu didata oleh pengurus BMPS Daerah.
2. Pengiriman Data penyelengara/Yayasan dan sekolah yang dikelola, dilakukan secara berjenjang, dari
Pengurus BMPS Daerah kepada Pengurus Wilayah dan kemudian disampaikan kepada Pengurus BMPS
Nasional oleh Pengurus BMPS Wilayah, dengan jadwal :
a) gelombang petama, tanggal 23 Maret 2024, dapat dilakukan bertahap
b) gelombang kedua, tanggal 30 April 2024.
3. Data yang kami terima akan kami kirimkan ke direktorat PPG, untuk dilakukan verifikasi sesuai NPSN
dan mendapatkan fit back secara bertahap.
B. TAHAP KEDUA
1. Berdasarkan data NPSN Pengurus BMPS Nasional akan menerima fit back dari Direktorat PPG tentang
data nama, bidang studi yang akan pensiun dari Yayasan ybs, dll
2. Setelah data pada butir B.1 tersebut diterima, pengurus BMPS Nasional segera mengirimkan kembali
kepada Pengurus Wilayah sesuai data yang diterima, untuk selanjutnya Sekolah swasta
yangbersangkutan mengusulan nama sesuai syarat sebagaimana pada butir 2 (dua) dan 3 (tiga) garis
besar program Kebutuhan dan Pemenuhan Guru di atas.
3. Pengusulan nama dari satuan pendidikan/sekolah swasta yang telah ditentukan minimal sebanyak 2
kali lipat dari data yang akan pensiun tersebut.
4. Nama-nama yang telah diusulkan sebagai calon penganti pensiun akan di informasikan untuk
mengikuti “Pra jabatan” oleh Pengurus BMPS dan atau oleh Dinas Pendidikan setempat.
5. Calon Guru yang telah lulus akan langsung ditempatkan pada satuan Pendidikan sebagai pengganti
guru yang telah pensiun di Tahun 2025 dan yangbersakutan berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi
dari Pemerintah.
C. LAIN-LAIN
1. Berdasarkan data sementara Kuota sebanyak 9.250 untuk sekolah swasta, telah terdistribusikan
sebanyak 2.473 kepada Organisasi induk anggota BMPS Nasional sebagaimana pada butir A.1, dan
sisanya 6.777, diharapkan sudah dapat diselesaikan pada bulan Maret dan April 2024 sebagaimana
jadwal pada butir A.2 di atas.
2. Terkait pada butir A.1 di atas tentang pengisian data dapat diakses melalui link “Speadsheet”. Form
data yang telah kami siapkan 13 Provinsi, selebihnya untuk provinsi lain dapat menyesuaikan dengan
format yang ada.
3. Apabila ada yang perlu ditanyakan, dapat menghubungi Contact Person 087870888288, H. Iwan
Ruswandi, S.E., MM., Ketua BMPS Bidang Organisasi dan Kelembagaan.
Demikian penjelasan ini kami sampaikan, atas kerjasama dan peranserta seluruh Pengurus BMPS secara
nasional kami ucapkan terima kasih.
Salam BMPS !
PENGURUS BMPS NASIONAL

Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

Ki. Dr. H. Saur Panjaitan XIII Dr. Romo Mbula Darmin Vensensius

Tembusan, disampaikan kepada Yth. :


1. Direktur PPG, Dirjen PTK Kemendikbud Ristek RI, tanpa lampiran Link form Speadsheet
2. Ketua dan Anggota Pengawas BMPS Nasional, tanpa lampiran Link form Speadsheet
3. Pengurus Organisasi Induk Penyelenggara Perguruan Swasta anggota BMPS Nasional, tanpa lampiran
Link form Speadsheet
4. Pengurus BMPS Daerah Kota/Kabupaten Se Indonsia.
Sumber Direktorat PPG

Anda mungkin juga menyukai