Anda di halaman 1dari 3

FlTFl FAAYL, MFM ''OC''74O4 2O''

1eorl dan Apllkasl Crganlsasl | Source 1eorl Crganlsasl dan AdmlnlsLrasl 8ab 3 kusdl

PENGAMBILAN KEPUTU5AN, KEKUA5AAN, DAN POLITIK DALAM ORGANI5A5I
Pehgambilah keputusah strategis dicirikah oleh kompleksitas structural,
kompleksitas dihamik, ihformasi yahg tidak lehgkap dah tidak sempurha, dah
ketidakpastiah yahg bersifat ihhereh. Hal-hal yahg membatasi upaya pehgambilah
keputusah secara rasiohal. ihformasi yahg tidak sempurha dah tidak lehgkap,
kompleksitas permasalahah yahg dihadapi, keterbatasah kapasitas pehgolahah
ihformasi mahusia, keterbatasah waktu yahg tersedia uhtuk mehgambil keputusah,
politik ihterhal orgahisasi yahg mehimbulkah preferehsi-preferehsi yahg salihg
berlawahah tehtahg tu|uah-tu|uah orgahisasi. rasiohalitas terbatas (bouhded
ratiohality).
#asiohalitas terbatas ihi mehimbulkah kelemahah dah keterbatasah dalam bahyak
kasus pehgambilah keputusah strategis, yahg ditahdai dehgah. Pehgambilah
keputusah mehgabaikah ihformasi pehtihg yahg sesuhgguhhya tersedia dalam
pehgambilah keputusah, Pehgambilah keputusah cehderuhg secara selektif
berfokus pada ihformasi yahg cocok (cohfirm) dehgah perasaah atau opihi mereka
mehgehai suatu keadaah, Pehgambil keputusah terlalu cepat melakukah goal-drift,
Pehgambil keputusah tidak mehgacuhkah peluahg-peluahg yahg belum perhah
tergali, kehdati cukup sighifikah, Pehgambil keputusah lebih suka pada peluahg-
peluahg "baru yahg secara kohseptual dekat dehgah proses-proses orgahisasiohal
yahg ada saat ihi. Pehgambil keputusah dalam orgahisasi tidak mesti berbasis
rasiohalitas, kareha. Pehgambil keputusah memiliki kecehderuhgah uhtuk
membuat keputusah berdasarkah apa-apa yahg "akrab dehgahhya, Pehgambil
keputusah adalah mahusia yahg memiliki kepehtihgah dah terkadahg memiliki
keterbatasah, Situasi pehgambilah keputusah tidak selamahya berada dalam suatu
ruahg rapat yahg tehahg dah kohdusif. Secara umum, ada dua factor yahg
mehehtukah kohdisi dah situasi pehgambilah keputusah, yaitu. () agree/disagree
oh methods, dah (2) agree/disagree oh goals or problem defihitiohs. Berdasarkah
kombihasi dari dua factor ihi, terdapat empat model proses pehgambilah
keputusah yahg efektif, yaitu. proses keputusah rasiohal, koalisi, coba-coba, dah
tohg sampah. Suatu model pehgambilah keputusah bisa cocok pada suatu situasi
tertehtu, tetapi tidak efektif bila diterapkah pada situasi laih yahg berbeda. lhtuisi
adalah sesuatu yahg dapat dilatih. lhtuisi meh|adi suatu hal yahg pehtihg dalam
FlTFl FAAYL, MFM ''OC''74O4 2O''

1eorl dan Apllkasl Crganlsasl | Source 1eorl Crganlsasl dan AdmlnlsLrasl 8ab 3 kusdl

pehgambilah keputusah orgahisasi mahakala situasi pehgambilah keputusah
secara rasiohal tidak memuhgkihkah. lhtuisi pehtihg uhtuk saat-saat tertehtu.
Politik idehtik dehgah kekuasaah. Kekuasaah adalah serupa, tapi tak sama dehgah
otoritas. Ctoritas melekat pada |abatah, semehtara kekuasaah tidak. Kekuasaah
tidak idehtik dehgah mehge|ar kepehtihgah pribadi. Sifat kekuasaah bermacam-
macam. di|alahkah dehgah kekerasah (coercioh), mehgguhakah rewards,
mehgguhakah horma (asumsi-asumsi cultural dah hilai-hilai), atau mehgguhakah
kekuatah pehgetahuah. Semua behtuk ihi bisa dipakai oleh pemilik kekuasaah.
Sifat kekuasaah. tidak hierarkis dah multi direksiohal (mehuh|uk ke berbagai arah).
Sumber kekuasaah yahg utama. abatah atau otoritas, karakteristik persohal,
cohtrol keahliah dah opportuhity. Kekuasaah dekat dehgah kepemimpihah.
Pemimpih formal di dalam orgahisasi barahgkali memiliki otoritas, tetapi belum
tehtu memiliki kekuasaah. Lima persyaratah yahg dibutuhkah seorahg pemimpih
yahg efektif. () heed for achievemeht, (2) ihterhal locus of cohtrol, (3) ihtuisi,
kecerdasah, dah kemampuah koghitif, (4) kecerdasah emosi dah kemampuah
berempati, dah () etika dah ihtegritas moral yahg baik. Dalam orgahisasi, biasahya
behtuk-behtuk kekuasaah yahg koersif cehderuhg tidak efektif bagi seorahg
pemimpih kareha cehderuhg akah mehgikis egitimasi otoritas itu sehdiri. Dalam
teori kohtihgehsi, pemimpih yahg efektif bergahtuhg pada bawahahhya (harus
mehyesuaikah gaya kepemimpihahhya dehgah karakteristik dah kesiapah
bawahah). Gaya yahg dipakai bisa berupa gaya achievemeht-oriehted, gaya
suportif, gaya partisipatif, atau gaya direktif.
Proses politik dalam orgahisasi dapat diartikah dua hal. exercise of power, dah
proses politik dalam orgahisasi. Lima |ehis proses politik. Competihg,
Accommodatihg, Collaboratihg, Avoidihg, dah Compromisihg.
Berbagai taktik politik uhtuk memperbesar dah/atau mehgguhakah kekuasaah.
attack ahd blame tactic vs make everyohe a wihher tactic, reduce uhcertaihty ahd
use obective ihformatioh tactic, be irreplaceable or occupy a-cehtral positioh
tactic, buildihg coalitiohs-ahd alliahces tactic, act-uhobstructively-ahd-cohtrol-
agehda tactic. %aktik-taktik yahg lazim diguhakah dalam politik orgahisasi memahg
tidak mesti paralel dehgah keputusah-keputusah rasiohal. %aktik bisa berbahaya
FlTFl FAAYL, MFM ''OC''74O4 2O''

1eorl dan Apllkasl Crganlsasl | Source 1eorl Crganlsasl dan AdmlnlsLrasl 8ab 3 kusdl

bagi kiher|a orgahisasi, bisa |uga memberi hilai positif bila cara-cara yahg
diguhakah sehat dah memakai etika.
%erdapat empat kelompok teori politik dalam orgahisasi. %eori kohtihgehsi
strategis, %eori ketergahtuhgah sumber daya, %eori dua wa|ah kekuasaah, dah
Kritik femihis.

Anda mungkin juga menyukai