AWI REPORT MAR 24

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
LAPORAN KEUANGAN
31 MARET 2024 and 31 DESEMBER 2023 DAN
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR
PADA 31 MARET 2024 and 2023 (tidak diaudit)
FINANCIAL STATEMENTS
MARCH 31, 2024 and DECEMBER 31, 2023 AND
FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
MARCH 31, 2024 and 2023 (unaudited)
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2024 dan 31 DESEMBER 2023 AS OF MARCH 31, 2023 and DECEMBER 31, 2023
DAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR AND FOR THE THREE-MONTH PERIOD
PADA 31 MARET 2024 dan 2023 ENDED MARCH 31, 2024 and 2023
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Board of Directors’ Statement of Responsibility

atas Laporan Keuangan on the Financial Statements
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and Other

Penghasilan Komprehensif Lain B Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to the Financial Statements

Ekshibit A/1 Exhibit A/1

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 MARET 2024 DAN 31 DESEMBER 2023 AS OF MARCH 31, 2024 AND DECEMBER 31, 2023
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ 31 Desember/
Catatan/ March 31, December 31,
A S E T Notes 2024 2023 A S S E T S
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4 802,788 753,508 Cash and Cash Equivalents
Penempatan Bank Jangka Pendek 5 10,000 10,000 Short Term Bank Placement
Investasi Jangka Pendek 14,675 1,873 Short Term Investment
Piutang Usaha - bersih 6 275,921 222,758 Trade Receivables - net
Piutang Bukan Usaha - bersih 5,909 6,244 Non-Trade Receivables - Net
Pers ediaan 7 163,412 156,327 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 8 127,045 79,400 Advances and Prepayments
Jumlah Aset Lancar 1,399,750 1,230,110 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Tetap - bersih 9 738,436 745,409 Fixed Assets - net
Aset tak Berwujud - bersih 10 88 168 Intangible Asset - net
Investasi pada Instrument Utang 12 89,805 72,669 Investment in Debt Instruments
Uang Jaminan 11 34,568 36,826 Refundable Deposits
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 862,897 855,072 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 2,262,647 2,085,182 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit A/2 Exhibit A/2

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 MARET 2024 DAN 31 DESEMBER 2023 AS OF MARCH 31, 2024 AND DECEMBER 31, 2023
Catatan/ March 31, December 31,
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2024 2023 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 13 169,051 115,597 Trade Payables
Utang Pajak 14 52,420 54,577 Taxes Payable
Utang Bukan Usaha dan Akrual 15 118,147 124,930 Non-Trade Payables and Accruals
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 17 3,628 3,178 Short-term Employee Benefits Obligation
Utang Sewa Pembiayaan yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun 18 354 532 Current Portion of Finance Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 343,600 298,814 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Uang Jaminan Pelanggan 16 122 118 Customers' Deposits
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih 29 18,107 17,652 Deferred Tax Liabilities - Net
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 17 39,499 38,640 Long-term Employee Benefits Obligation
Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 18 107 150 Finance Lease Payables - Net of Current Portion
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 57,835 56,560 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 401,435 355,374 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar - 2.359.587.200 saham Authorized Capital - 2,359,587,200 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 589.896.800 Issued and Fully Paid Capital - 589,896,800 shares
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 with par value of Rp 1,000
(dalam angka penuh) per saham 19 589,897 589,897 (full amount) per share
Tambahan Modal Disetor 20 5,068 5,068 Additional Paid-in Capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on remeasurement of defined benefit
program imbalan pasti - bersih 17 13,462 13,462 program - net
Saldo Laba (Rugi): Retained Earnings (Deficit):
- Dicadangkan 21 213,952 213,952 - Appropriated
- Belum Dicadangkan 1,038,833 907,429 - Unappropriated
Jumlah Ekuitas 1,861,212 1,729,808 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,262,647 2,085,182 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekshibit B Exhibit B

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDED
31 MARET 2024 DAN 2023 MARCH 31, 2024 AND 2023
Catatan/
Notes 2024 2023
PENJUALAN BERSIH 22, 32 463,541 376,749 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 23, 32 (221,819) (185,573) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 241,722 191,176 GROSS PROFIT
Beban Penjualan 24 (70,868) (59,439) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 25 (17,344) (19,240) General and Administrative Expenses
Beban Lain-lain 26, 32 (2) (3,507) Other Expenses
Penghasilan Lain-lain 26, 32 3,854 1,037 Other Income
Jumlah (84,360) (81,149) Total
LABA DARI USAHA 157,362 110,027 OPERATING INCOME
Penghasilan Keuangan 27, 32 8,881 3,560 Finance Income

Beban Keuangan 28, 32 (38) (96) Finance Expenses
Jumlah 8,843 3,464 Total
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 166,205 113,491 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 29a, 32 (34,801) (24,058) INCOME TAX EXPENSE

LABA PERIODE BERJALAN 131,404 89,433 PROFIT FOR THE PERIOD
Pendapatan Komprehensif Lain - - Other Comprehensive Income
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN 131,404 89,433 FOR THE PERIOD
LABA BERSIH PER SAHAM NET INCOME PER SHARE
(dalam Angka Penuh) 223 152 (Full Amount)
RATA-RATA
SAHAM
TERTIMBANG
BEREDAR/DITEMPATKAN
JUMLAH WEIGHTED AVERAGE NUMBER OF
(dalam Angka Penuh) OUTSTANDING/ISSUED SHARES
589,896,800 589,896,800 (Full Amount)
Ekshibit C Exhibit C

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS
30 SEPTEMBER 2023 DAN 31 DESEMBER 2022 ENDED SEPTEMBER 30, 2023 AND DECEMBER 31, 2022
Saldo Laba (Rugi)/

Tambahan Keuntungan pengukuran Retained Earnings (Deficit)
Modal Disetor/ kembali program imbalan pasti Ditentukan Belum Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Additional Gain on remeasurement of Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/
Notes Share Capital Paid-in Capital defined benefit program Appropriated Unappropriated Total
SALDO PER 1 JANUARI 2023 589,897 5,068 14,288 213,952 511,631 1,334,836 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2023
LABA PERIODE BERJALAN - - - - 395,798 395,798 PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LAINNYA PERIODE BERJALAN - - (826) - - (826) FOR THE PERIOD
SALDO PER 31 DESEMBER 2023 589,897 5,068 13,462 213,952 907,429 1,729,808 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2023
LABA PERIODE BERJALAN - - - 131,404 131,404 PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LAINNYA PERIODE BERJALAN - - - - - - FOR THE PERIOD
SALDO PER 31 MARET 2024 18 589,897 5,068 13,462 213,952 1,038,834 1,861,212 BALANCE AS OF MARCH 31, 2024
merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
Ekshibit D Exhibit D

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDED
31 MARET 2024 DAN 2023 MARCH 31, 2024 AND 2023
2024 2023
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 410,383 359,307 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan (290,595) (226,777) Cash Payments to Suppliers and Employees
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 119,788 132,530 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (33,715) (22,296) Payments of Corporate Income Tax
Pembayaran Bunga (38) (96) Payments of Interest
Penerimaan Bunga 8,880 3,560 Receipts of Interest
Penerimaan (Pengeluaran) Kas Lain-lain (2,263) (1,040) Other Cash Receipts (Payments)
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Net Cash Provided (Used)
dari Aktivitas Operasi 92,652 112,658 by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (14,669) (14,957) Acquisition of Fixed Assets
Penempatan Investasi jangka pendek (12,732) - Placement on short-term investments
Hasil Penjualan Aset Tetap 560 47 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Penempatan pada Investasi Obligasi (17,105) Placement on Investment in Bonds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (43,946) (14,910) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (220) (313) Payment of Finance Lease Payables
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Net Cash Provided (Used )
untuk Aktivitas Pendanaan (220) (313) in Financing Activities
PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS 48,486 97,435 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, AWAL PERIODE 753,508 377,722 CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING
Effects of Exchange Rate Changes on Cash and

Dampak perubahan kurs atas kas dan setara kas 794 (1,224) Cash Equivalent
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR PERIODE 802,788 473,932 CASH AND CASH EQUIVALENTS, ENDING
Ekshibit E Exhibit E

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2024 DAN 31 DESEMBER 2023 DAN AS OF MARCH 31, 2024 AND DECEMBER 31, 2023
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARET 2024 and 2023 MARCH 31, 2024 and 2023
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Akasha Wira International Tbk (“Perusahaan”) PT Akasha Wira International Tbk (the “Company”)
didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun was established under the name of PT Alfindo
1985. Nama Perusahaan telah diubah beberapa kali, Putrasetia in 1985. The Company’s name has been
terakhir pada tahun 2010, ketika nama Perusahaan changed several times, the most recent one in 2010,
diubah menjadi PT Akasha Wira International Tbk. when its name was changed to PT Akasha Wira
International Tbk.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association have been
kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta amended several times. The latest amendment was
Notaris No. 27 dari Jose Dima Satria, SH, M.Kn, tanggal made by Notarial Deed No. 27 of Jose Dima Satria, SH,
6 Juli 2022 tentang perubahan Pasal 18 ayat 3 Anggaran M.Kn, on July 6, 2022 concerning the changes in the
Dasarnya. Perubahan ini telah disetujui oleh Article 18 paragraph 3 of its Articles of Association.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik This amendment was approved by the Ministry of Law
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.-3- and Human Rights of the Republic of Indonesia through
0268596 pada tanggal 21 Juli 2022.. its Decision Letter No. AHU-AH.01.-3-0268596 on
July 21, 2022.
Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang No. The Company was incorporated within the framework
1 tahun 1967, jo Undang-undang No. 11 tahun 1970 of Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as
tentang Penanaman Modal Asing, yang telah dicabut dan amended by Law No. 11 of 1970 and No. 25 of 2007,
diganti dengan Undang-undang No. 25 tahun 2007 dan and had obtained an approval from the Chief of
telah memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Capital Investment Coordinating Board (BKPM) in its
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Surat Decision Letter No. 42/V/PMA/ 2006 dated 10 March
Keputusan No. 42/V/PMA/2006 tanggal 10 Maret 2006. 2006. In 2010, the Company obtained Investment
Pada tahun 2010, Perusahaan telah memperoleh Ijin Expansion Principle License based on Decision Letter
Prinsip Perluasan Penanaman Modal berdasarkan Surat No. 253/I/IP/II/PMA/2010 dated 26 October 2010.
Keputusan No. 253/I/IP/II/PMA/2010 tanggal 26 Oktober
2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah industri air of Association, the scope of its activities consists of
minum dalam kemasan, industri roti dan kue, kembang drinking water bottling industry, bread and cake
gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan besar. industry, candy, macaroni, cosmetic industry and
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha pengolahan wholeselling. The Company is engaged in the drinking
dan distribusi air minum dalam kemasan dan makanan water bottling and food and cosmetic products
serta produksi dan distribusi produk-produk kosmetika. manufacturing and distribution. The commercial
Produksi air minum dalam kemasan secara komersial production of drinking water started in 1986, cosmetic
dimulai pada tahun 1986, perdagangan produk kosmetika products trading started in 2010, cosmetic products
dimulai pada tahun 2010, produksi produk kosmetika manufacturing started in 2012 and production of food
dimulai pada tahun 2012, dan produksi makanan dimulai started in 2021.
pada tahun 2021.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with
kantor pusat di Perkantoran Hijau Arkadia, its head office located at Perkantoran Hijau Arkadia,
Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. Efektif 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta until
November 2022, kantor pusat pindah ke Jalan TB November 9, 2022. Effective November 10, 2022, its
Simatupang Kav 89, RT001/RW002, Tanjung Barat- head office moved to Jalan TB Simatupang Kav 89,
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530. Pabrik pengolahan air RT001/RW002, Tanjung Barat-Jagakarsa, South
minum dalam kemasan berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Jakarta 12530. The drinking water bottling plants are
Timur, pabrik produk makanan di Jawa Barat dan pabrik located in West Java and East Java, food plants is
produk kosmetik berlokasi di Pulogadung. located in West Java and cosmetic products plant is
located in Pulogadung.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company’s Establishment (Continued)
Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., Perusahaan On June 3, 2008, Sofos Pte. Ltd., a Singapore based
berbadan hukum Singapura, telah mengakuisisi Water company acquired Water Partners Bottling S.A., a joint
Partners Bottling S.A., Perusahaan joint venture antara venture of The Coca Cola Company and Nestle S.A. and
The Coca Cola Company dan Nestle S.A. dan pemegang owner of the controlling interest in the Company.
hak pengendalian atas Perusahaan.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. b. The Company’s Public Offering of Shares
Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No. S-774/PM/1994 In accordance with Letter of the Chairman of Bapepam
tanggal 2 Mei 1994 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya No. S-774/PM/1994 on May 2, 1994 regarding
Pernyataan Pendaftaran”, Perusahaan telah melakukan “Notification that the Registration Statement becomes
penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar Effective”, the Company has publicly offered, through
modal sejumlah 15.000.000 saham dengan nilai nominal capital market, 15,000,000 shares with a par value of
Rp 1.000 (dalam angka penuh) per saham. Perusahaan Rp 1,000 (full amount) per share. The Company listed
mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 38.000.000 all its 38,000,000 shares on the Jakarta Stock Exchange
saham di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Juni 1994. on June 14, 1994.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the result of the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan Shareholders’ Meeting on June 6, 1997, the Company
mengeluarkan 38.000.000 saham bonus yang berasal dari issued 38,000,000 bonus shares from the additional
tambahan modal disetor dengan nilai nominal per saham paid-in capital with a share par value of Rp 1,000 (full
sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). amount).
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Surat Based on Approval Letter of the Chairman of Bapepam
Ketua Bapepam No. S-1213/PM/2004 tanggal 10 Mei 2004 No. S-1213/PM/2004 dated May 10, 2004 regarding
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan “Notification that the Registration Statement becomes
Pendaftaran”, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Effective”, the Company conducted a Limited Public
Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka Offering I to the existing shareholders in connection
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas with its rights issue with pre-emptive rights of
73.720.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 73,720,000 common shares with a par value of Rp 1,000
(dalam angka penuh) per saham. (full amount) per share.
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Surat Based on Approval Letter of the Chairman of Bapepam
Ketua Bapepam No. S-5874/BL/2007 tanggal No. S-5874/BL/2007 on November 21, 2007 regarding
21 Nopember 2007 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya “Notification that the Registration Statement becomes
Pernyataan Pendaftaran”, Perusahaan melakukan Effective”, the Company arranged a Limited Public
Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang Offering II to the existing shareholders in connection
saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek with its rights issue with pre-emptive rights of
Terlebih Dahulu atas 440.176.800 saham biasa dengan 440,176,800 common shares with a par value of Rp
nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka penuh) per saham. 1,000 (full amount) per share.
Seluruh saham Perusahaan sejumlah 589,896,800 telah All the Company’s outstanding shares totallung
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 589,896,800 are listed on the Indonesia Stock
Exchange.

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

`
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. c. Boards of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Company’s Board of
tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 Commissioners and Board of Directors as of
berdasarkan Akta Notaris pada tanggal 21 Juni 2023 dari March 31, 2024 and December 31, 2023 was based on
Nitra Reza, S.H., M.Kn, notaris di Bogor No. 20 adalah Notarial Deed No. 20 on June 21, 2023 of Nitra Reza,
sebagai berikut: S.H., M.Kn, a public notary in Bogor, is as follows:
2024 2023
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Tuan/Mr. Hanjaya Tuan/Mr. Hanjaya President Commissioner
Limanto Limanto
Komisaris Ny./Mrs. Nana Puspa Ny./Mrs. Nana Puspa Commissioner
Dewi Dewi
Komisaris Independen Tuan/Mr. Julianto Tn./Mr. Julianto Independent Commissioner
2024 2023
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Tuan/Mr. Wihardjo Tuan/Mr. Wihardjo President Director
Hadiseputro Hadiseputro
Direktur Tidak Tuan/Mr.Raimond Bing Tuan/Mr.Raimond Bing
Terafiliasi Lesnussa Lesnussa Non-Affiliated Director
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2024 dan The composition of the Audit Committee as of
31 Desember 2023 adalah sebagai berikut: March 31, 2024 and December 31, 2023 is as follows:
2024 2023
Komite Audit Audit Committee
Ketua Tn./Mr. Julianto Ny./Mrs. Miscellia Chairman
Dotulong
Anggota Tn./Mr. Rubin Tn./Mr. Rubin Member
Gondokusumo Gondokusumo
Anggota Tuan/Mr. Zulbahri Tuan/Mr. Zulbahri Member
Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2024 dan 31 The Company’s Corporate Secretary as of March 31,
Desember 2023 adalah Mrs. Aprianti Kartika. 2024 and December 31, 2023 is Mrs. Aprianti Kartika.
Pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, As of March 31, 2024 and December 31, 2023, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-masing Company had 433 and 436 regular employees,
sebanyak 433 dan 436 pegawai (tidak diaudit). respectively (unaudited).
jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci amount of gross compensation for the key
(termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) Perusahaan management (including Boards of Commissioners and
masing-masing sebesar Rp 2.286 dan Rp 6.233. Directors) of the Company amounted to Rp 2,286 and
Rp 6,233, respectively.
d. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan d. Authorization to issue financial statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s Management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang preparation and presentation of the financial
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi statements which were completed and approved to be
pada tanggal 29 April 2024. issued by the Directors on April 29, 2024.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan Presented below are the significant accounting policies
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan applied in the preparation of the financial statements of
Perusahaan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi the Company which have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (sekarang Market and Financial Institutions Supervisory Agency
menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. VIII.G.7 (BAPEPAM-LK)’s Regulation (currently Indonesian Financial
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Services Authority or OJK) No. VIII.G.7 regarding the
Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam Surat Presentation and Disclosures of Financial Statements of
Keputusan No. KEP-347/BL/2012. Issuers or Public Companies, enclosed in the Decision
Letter No. KEP-347/BL/2012.
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan a. a. Basis of Preparation and Measurement of the
Financial Statements
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun The financial statements, except for the statement of
dengan konsep harga perolehan dan basis akrual, kecuali cash flows, have been prepared on the historical cost
disebutkan lain dalam catatan atas laporan keuangan concept and accrual basis, except as otherwise
yang relevan. disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas, yang disusun dengan menggunakan The statement of cash flows, which has been prepared
metode langsung, menyajikan penerimaan dan using the direct method, presents receipts and
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke disbursements of cash and cash equivalents classified
dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. into operating, investing and financing activities.
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan dinyatakan dalam Catatan preparation of the financial statements are set out in
2. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten Note 2. The policies have been consistently applied to
untuk setiap tahun penyajian, kecuali dinyatakan lain. all the years presented, unless otherwise stated.
Tahun buku Perusahaan adalah 1 Januari - The financial reporting period of the Company is
31 Desember. January 1 - December 31.
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan The preparation of financial statements in comformity
berdasarkan PSAK mengharuskan penggunaan asumsi dan with SFAS requires the use of certain critical
estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan dan accounting estimates and assumptions. It also requires
penyajian laporan keuangan juga mengharuskan management to exercise its judgment in the process of
manajemen untuk melaksanakan pertimbangan di dalam applying the Company’s accounting policies. The areas
proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal- involving a higher degree of judgment or complexity,
hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas or areas where assumptions and estimates are
dengan tingkat yang lebih tinggi, atau hal-hal di mana significant to the financial statements are disclosed in
asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan Note 3.
keuangan, diungkapkan di dalam Catatan 3.
Seluruh angka dalam laporan keuangan dinyatakan dalam All figures in these financial statements are stated in
jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. millions of Rupiah, unless otherwise stated.
b. Standar Baru, amandemen, Penyesuaian dan b. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif Interpretations of Financial Accounting Standards
1 Januari 2022 effective from January 1, 2022
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen baru A number of new standards, interpretations and
yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode amendments effective for the first time for periods
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022, beginning on or after January 1, 2022, have been
telah diadopsi dalam laporan keuangan ini. adopted in these financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
b. Standar Baru, amandemen, Penyesuaian dan b. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif Interpretations of Financial Accounting Standards
1 Januari 2022 (Lanjutan) effective from January 1, 2022 (Continued)
- PSAK 1 (Amandemen 2021) Penyajian Laporan - - SFAS 1 (Amendment 2021) Presentation of Financial
Keuangan; Statements;
- PSAK 16 (Amandemen 2021) Aset tetap; - - SFAS 16 (Amendment 2021) Fixed Assets;
- PSAK 25 (Amandemen 2021) Kebijakan Akuntansi, - - SFAS 25 (Amendment 2021) Accounting Policies
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Changes in Accounting Estimates and Errors;
- PSAK 46 (Amandemen 2021) Pajak Penghasilan; dan, - - SFAS 46 (Amendment 2021) Income Tax; and,
- PSAK 107 (Amandemen 2021) Akuntansi Ijarah. - - SFAS 73 (Annual Improvements 2020) Leases; and,
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards did not
menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan result in substantial changes to the Company’s
akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang accounting policies and had no material impact to the
material terhadap laporan keuangan di tahun berjalan financial statements for current or prior years.
atau tahun sebelumnya.
Sejalan dengan pengesahan Kerangka Standar Pelaporan In line with the endorsement of the Indonesian
Keuangan Indonesia pada 12 Desember 2022, DSAK-IAI Financial Reporting Standards Framework on December
juga mengesahkan perubahan penomoran PSAK dan ISAK 12, 2022, the FASB-IIA also endorsed changes in the
dalam Standar Akuntansi Keuangan Indonesia pada numbering of SFAS and IFAS in the Indonesian Financial
November 2023. Perubahan ini akan berlaku efektif pada Accounting Standards in November 2023. These
1 Januari 2024. Perubahan penomoran ini tidak changes will be effective on January 1, 2024. This
memengaruhi substansi pengaturan dalam masing- change in numbering does not affect the substance of
masing PSAK dan ISAK dalam SAK Indonesia. the arrangements in each SFAS and IFAS in Indonesian
Financial Accounting Standards.
c. Standar Baru, Amandemen, Penyesuaian dan c. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi yang akan berlaku efektif pada tahun Interpretations of Financial Accounting Standards
2023 - 2025 which will be effective in 2023 - 2025
Berikut ini adalah standar yang telah diterbitkan, yan Presented below are the standards that have been
akan berlaku efektif pada tahun 2023 – 2025: issued, which will be effective in year 2023 – 2025:
• PSAK 107 Laporan Keuangan: Pengungkapan; • SFAS 107 Financial Statements: Disclosures;
• PSAK 116 (Amandemen 2021) Sewa; • SFAS 116 (Amendment 2021) Leases;
• PSAK 201 (Amandemen 2021) Penyajian Laporan • SFAS 201 (Amendment 2021) Presentation of
Keuangan; Financial Statements;
• PSAK 207 Laporan Arus Kas • SFAS 207 Statement of Cash Flows
• PSAK 221 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing • SFAS 221 The Effect of Changes in Foreign
Exchange Rates;
• PSAK 117 Kontrak Asuransi; • SFAS 117 Insurance Contract;
• PSAK untuk Entitas Privat; dan, • SFAS for Private Entities; and,
• PSAK 370 Akuntasi Aset dan Liabilitas Pengampunan • SFAS 370 Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pajak. Liabilities.
Perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin The Company is still evaluating the possible impact of
timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan the issuance of these financial accounting standards on
tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan. the Company’s financial statements.


(Continued)
d. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transaction and Translation
(i) Mata Uang Fungsional dan Mata Uang Penyajian (i) Functional and Presentation Currency
Unsur-unsur yang terdapat di dalam laporan Items included in the financial statements of the
keuangan Perusahaan diukur dengan menggunakan Company are measured using the currency of the
mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana primary economic environment in which the
Perusahaan beroperasi (‘mata uang fungsional’). Company operates (the “functional currency”).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional dan mata uang which is the functional and presentation currency
penyajian Perusahaan. of the Company.
(ii) Transaksi dan Saldo (ii) Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions in foreign currencies are translated
terhadap mata uang fungsional Perusahaan dengan to the Company’s functional currency at exchange
nilai tukar pada tanggal transaksi. rates at the date of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter yang didenominasikan Monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi mata foreign currencies are translated to the functional
uang fungsional dengan nilai tukar pada setiap akhir currency at the exchange rate at end of the
periode pelaporan. Nilai tukar yang digunakan reporting period. Exchange rate used as
sebagai tolok ukur adalah nilai tukar yang benchmark is the rate which is issued by Bank of
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aset dan liabilitas Indonesia. Non-monetary assets and liabilities
non-moneter yang diukur pada nilai wajar di dalam that are measured at fair value in a foreign
mata uang asing ditranslasikan menjadi mata uang currency are translated to the functional currency
fungsional pada nilai tukar ketika nilai wajar at the exchange rates when the fair value was
ditetapkan. determined.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang asing Foreign exchange gains and losses arising from the
yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur settlement of monetary items or from the
moneter atau dari translasi unsur-unsur moneter translation of monetary items denominated in
yang didenominasi di dalam mata uang asing pada foreign currencies at the end of the reporting
akhir periode pelaporan, diakui di dalam laba rugi. period are recognized in profit and loss.
kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagai exchange rates used were as follows:
berikut:
Kurs Mata Uang/

Exchange Rate
31 Maret / 31 Desember /
March 2024 December 2023
1 Poundsterling Inggris/Rupiah 20,022 19,760 GBP 1/Rupiah

1 Euro Eropa/Rupiah 17,161 17,140 EUR 1/Rupiah
1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 15,853 15,416 USD 1/Rupiah
1 Dolar Australia/Rupiah 10,346 10,565 AUD 1/Rupiah
1 Dolar Singapore/Rupiah 11,766 11,712 SGD 1/Rupiah
100 Yen Jepang/Rupiah 10,451 10,955 JPY 100/Rupiah
1 Bath Thailand/Rupiah 435 452 THB 1/Rupiah
1 Dolar Hongkong/Rupiah 2,026 1,973 HKD 1/Rupiah
1 Ringgit Malaysia/Rupiah 3,351 3,342 RM 1/Rupiah
1 Yuan China/Rupiah 2,193 2,170 CNY 1/Rupiah
1 Won Korea/Rupiah 12 12 KRW 1/Rupiah


(Continued)
e. Klasifikasi lancar dan tidak lancar f. e. Current and non-current classification
Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan The Company presents assets and liabilities in the
keuangan berdasarkan klasifikasi lancar dan tidak lancar. financial statements based on current and non-
Sebuah aset diakui lancar ketika: (a) diharapkan dapat current classification. An asset is recognized as
direalisasikan atau dimaksudkan untuk dijual atau current when it is: (a) expected to be realized or
dikonsumsi dalam siklus operasi normal; (b) dipegang intended to be sold or consumed in the normal
terutama untuk tujuan perdagangan; (c) diperkirakan operating cycle; (b) held primarily for the purpose of
akan direalisasikan selama 12 bulan setelah periode trading; (c) expected to be realized within 12 months
pelaporan; atau (d) uang tunai atau setara kas kecuali after the reporting period; or (d) cash or cash
dibatasi untuk ditukarkan atau digunakan untuk melunasi equivalent unless restricted from being exchanged or
kewajiban setidaknya selama 12 bulan setelah periode used to settle a liability for at least 12 months after
pelaporan. the reporting period.
Kewajiban diakui lancar ketika: (a) diharapkan untuk A liability is current when it is: (a) expected to be
diselesaikan dalam siklus operasi normal; (b) diadakan settled in the normal operating cycle; (b) held
terutama untuk perdagangan; (c) karena diselesaikan primarily for trading; (c) due to be settled within 12
dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau months after the reporting period; or (d) there is no
(d) tidak ada hak tanpa syarat untuk menunda unconditional right to defer the settlement of the
penyelesaian kewajiban setidaknya selama 12 bulan liability for at least 12 months after the reporting
setelah periode pelaporan. period.
Perusahaan mengklasifikasikan semua aset dan liabilitas The Company classifies all other assets and liabilities
lainnya sebagai tidak lancar. Aset dan liabilitas pajak as non-current. Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diklasifikasikan sebagai tidak lancar. classified as non-current.
f. Kas dan setara kas f. f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas pada bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
investasi jangka pendek dan semua deposito berjangka short-term investment, cash in banks and all
yang tidak dibatasi penggunaannya (termasuk deposito unrestricted time deposits (including deposits on call)
on call) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan with original maturities of three months or less at the
atau kurang sejak tanggal penempatan dan deposito time of placement and time deposits maturing after
yang jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari tiga three months are held to meet short-term cash needs
bulan digunakan untuk kebutuhan kas jangka pendek dan and have no significant risk of change in value as a
tidak memiliki risiko perubahan nilai yang signifikan result of an early withdrawal. Cash represents
sebagai akibat penarikan dini. Kas merupakan alat available and eligible payment instruments to finance
pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk the Company’s business.
membiayai kegiatan umum Perusahaan.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya Cash and cash equivalents which have been restricted
atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak for a certain purpose or which can not be used freely
tergolong dalam kas dan setara kas. are not defined as cash and cash equivalents.
g. Penempatan bank jangka pendek g. g. Short-term bank placement
Penempatan bank jangka pendek adalah penempatan Short-term bank placement is a placement in the
dalam bentuk deposito berjangka yang jatuh temponya form time deposit which has a maturity of more than
lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun. three months but not exceeding one year. This is
Hal ini dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi stated at amortised cost using the effective interest
dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi rate less allowance for impairment losses.
penyisihan kerugian penurunan nilai.


(Continued)
h. Instrumen keuangan g. h. Financial instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives rise to
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari satu a financial asset of one entity and a financial liability
entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas or equity instrument of another entity.
dari entitas lainnya.
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Aset keuangan Perusahaan terutama terdiri dari kas The Company’s financial assets mainly consist of
dan setara kas, penempatan bank jangka pendek, cash and cash equivalents, short-term bank
piutang usaha, piutang non-usaha, investasi pada placement, trade receivables, non-trade
utang instrumen dan uang jaminan (lihat receivables, investments in debt instruments and
Catatan 35). refundable deposits (See Note 35).
Pengakuan awal Initial recognition

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus Classification and measurement of financial assets
didasarkan pada bisnis model dan arus kas are based on business model and contractual cash
kontraktual - apakah semata dari pembayaran pokok flows - whether from solely payment of principal
dan bunga. and interest.
Sesuai dengan PSAK 71, Perusahaan In accordance with SFAS 71, the Company classifies
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam its financial assets into three categories:
kategori:
1. Aset keuangan yang diukur dengan biaya 1. Financial assets at amortized cost;
diamortisasi;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income (FVOCI); and,
(FVOCI); dan,
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 3. Financial assets at fair value through profit
melalui labi rugi (FVPL). or loss (FVPL).
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori Financial assets are classified into these categories
tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana based on the business model within which they are
aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik held and their contractual cash flow
arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan characteristics. The business model reflects how
bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk groups of financial assets are managed to achieve
mencapai tujuan bisnis tertentu. a particular business objective.
a. Aset keuangan yang diukur dengan biaya a. Financial assets at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan dapat diukur pada biaya A financial asset is measured at amortised cost
perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi only if it meets both of the following
kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan conditions and is not designated as FVPL:
sebagai FVPL:
▪ Aset keuangan dikelola dalam model bisnis ▪ ▪ The financial asset is held within a
yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to hold
keuangan untuk tujuan mendapatkan arus the asset to collect contractual cash flow
kas kontraktual (hold-to-collect); dan, (hold-to- collect); and,
▪ Kriteria kontraktual dari aset keuangan ▪ ▪ Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and interest
pokok dan bunga semata (SPPI) dari jumlah (SPPI) on the principal amount
pokok terutang. outstanding.


(Continued)
h. Instrumen keuangan (Lanjutan) h. Financial instruments (Continued)
1. Aset keuangan (Lanjutan) 1. Financial assets (Continued)
b. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar b. Financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI) comprehensive income (FVOCI)
Suatu aset keuangan diukur pada FVOCI, hanya A financial asset is measured at FVOCI only if
jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak it meets both of the following conditions and
ditetapkan sebagai FVPL: is not designated as FVPL:
▪ Aset keuangan dikelola dalam model bisnis ▪ The financial asset is held within a
yang tujuan tercapai dengan mendapatkan business model whose objective is to hold
arus kas kontraktual dan menjual aset the asset to collect contractual cash
keuangan; dan, flows and to sell financial assets; and,
Suatu aset keuangan diukur pada FVOCI, hanya A financial asset is measured at FVOCI only if
jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak it meets both of the following conditions and
ditetapkan sebagai FVPL (Lanjutan): is not designated as FVPL (Continued):
▪ Kriteria kontraktual dari aset keuangan ▪ Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and interest
pokok dan bunga semata dari jumlah pokok on the principal amount outstanding.
terutang.
Seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan All financial assets not classified as measured
sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya at amortised cost or FVOCI as described above
perolehan diamortisasi atau aset keuangan yang are measured at FVPL.
diukur pada FVOCI sebagaimana ketentuan di
atas diukur dengan FVPL.
c. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar c. Financial assets measured at fair value
melalui laba rugi (FVPL) through profit or loss (FVPL)
Aset keuangan yang dimiliki atau dikelola untuk Financial assets that are held or managed for
diperdagangkan dan yang kinerjanya di- trading and whose performance is evaluated
evaluasi berdasarkan nilai wajar diukur pada on a fair value basis are measured at FVPL, as
FVPL, karena aset keuangan tersebut tidak they are neither held to collect contractual
dimiliki untuk menerima arus kas kontraktual cash flows nor held both to collect contractual
atau tidak dimiliki untuk menerima arus kas cash flows and to sell financial assets.
kontraktual dan untuk menjual aset keuangan.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga semata solely payments of principal and interest (SPPI)
(SPPI)
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' didefinisikan For the purposes of this assessment, ‘principal’ is
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada defined as the fair value of the financial asset on
pengakuan awal. 'Bunga' didefinisikan sebagai initial recognition. ‘Interest’ is defined as
imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk risiko consideration for the time value of money and for
kredit yang terkait dengan jumlah pokok yang the credit risk associated with the principal
terutang selama periode waktu tertentu dan untuk amount outstanding during a particular period of
risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya (misalnya time and for other basic lending risks and costs
risiko likuiditas dan biaya administrasi), serta marjin (e.g. liquidity risk and administrative costs), as
keuntungan. well as profit margin.


(Continued)
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga semata solely payments of principal and interest (SPPI)
(SPPI) (Lanjutan) (Continued)
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah In assessing whether the contractual cash flows are
SPPI, Perusahaan mempertimbangkan ketentuan SPPI, the Company considers the contractual terms
kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk of the instrument. This includes assessing whether
menilai apakah aset keuangan mengandung the financial asset contains a contractual term that
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu could change the timing or amount of contractual
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak cash flows such that it would not meet this
memenuhi kondisi. condition.
Dalam melakukan pernialain, Perusahaan In making the assessment, the Company considers:
mempertimbangkan:
• Kejadian kontinjensi yang akan mengubah • Contingent events that would change the
jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
• Fitur leverage; • Leverage features;
• Persyaratan pelunasan dipercepat dan • Prepayment and extension terms;
perpanjangan fasilitas;
• Ketentuan yang membatasi klaim Perusahaan • Terms that limit the Company’s claims to cash
atas arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman flows from specified assets (e.g. non-recourse
non-recourse); dan, loans); and,
• Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai waktu • Features that modify consideration of the time
atas uang (seperti penetapan ulang suku bunga value of money (e.g. periodical reset of
berkala). interest rates).
Penilaian model bisnis Business model assessment
Penilaian model bisnis Perusahaan melakukan In regard to the business model assessment, the
penilaian terhadap tujuan model bisnis dari Company makes an assessment of the objective of
kepemilikan suatu aset pada tingkatan portofolio, a business model in which an asset is held at a
karena hal ini yang paling mencerminkan cara bisnis portfolio level because this best reflects the way
dikelola dan informasi diberikan kepada manajemen. the business is managed and information is
provided to management.
Perusahaan menilai model bisnis pada aset keuangan The Company assesses the business model of
setidaknya pada tingkat lini bisnis atau pada di mana financial assets at least at business line level or
terdapat variasi mandat/tujuan dalam lini bisnis, where there are varying mandates or objectives
atau pada lini bisnis produk atau pada tingkat yang within a business line, at a more granular product
lebih granular (misalnya sub-portofolio atau sub-lini business line (e.g. sub-portfolios or sub-business
bisnis). lines).
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset keuangan Business model refers to how financial assets are
dikelola bersama untuk menghasilkan arus kas untuk managed together to generate cash flows for the
Perusahaan. Arus kas mungkin dihasilkan dengan Company. This may be collecting contractual cash
menerima arus kas kontraktual, menjual aset flows, selling financial assets or both. Business
keuangan atau keduanya. Model bisnis ditentukan models are determined at a level of aggregation
pada tingkat agregasi di mana kelompok aset dikelola where groups of assets are managed together to
bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak achieve a particular objective and do not depend
bergantung pada niat manajemen pada instrumen on management's intentions for individual
individual. instruments.


(Continued)
Penilaian model bisnis (Lanjutan) Business model assessment (Continued)
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan yang considering all relevant evidences available at the
tersedia pada tanggal penilaian, termasuk tetapi date of the assessment, which include, but not
tidak terbatas pada: limited to:
• bagaimana kinerja bisnis dan aset keuangan • • how the performance of the business and the
yang ada di dalam unit bisnis itu dievaluasi dan financial assets held within that business
dilaporkan kepada manajemen. Tingkat unit are evaluated and reported to
pemisahan yang diidentifikasi untuk klasifikasi management. The level of segregation
PSAK 71 harus konsisten dengan bagaimana identified for SFAS 71 classification should
portofolio aset dipisahkan dan dilaporkan be consistent with how asset portfolios are
kepada manajemen; segregated and reported to senior
management;
• risiko yang mempengaruhi kinerja unit bisnis • the risks that affect the performance of the
dan aset keuangan yang dimiliki dalam unit business unit and the financial assets held
bisnis itu dan khususnya bagaimana risiko itu within that business unit and in particular
dikelola; dan the way those risks are managed; and
• bagaimana manajer unit bisnis dikompensasi • how managers of the business unit are
(misalnya, apakah kompensasi didasarkan compensated (for example, whether the
pada nilai wajar dari aset yang dikelola atau compensation is based on the fair value of
pada arus kas kontraktual yang dikumpulkan). the assets managed or on the contractual
cash flows collected).
Penentuan model bisnis dilakukan berdasarkan Business model determinations are made on the
skenario yang diperkirakan akan terjadi oleh basis of scenarios that the Company reasonably
Perusahaan dan tidak dalam kondisi sangat tertekan expects to occur and not under highly stressed or
atau 'kondisi terburuk'. Jika aset dijual dalam 'worst case' conditions. Where assets are disposed
kondisi yang tidak diharapkan oleh Perusahaan of under conditions that the Company did not
untuk berlaku ketika aset diakui, klasifikasi aset reasonably expect to prevail when the assets were
keuangan yang ada dalam portofolio tidak disajikan recognised, the classification of existing financial
secara tidak akurat, tetapi kondisi tersebut harus assets in the portfolio are not rendered inaccurate
dipertimbangkan untuk aset yang diperoleh di masa but the conditions in question should be
mendatang. considered for any assets acquired going forward.
Perubahan pada model bisnis atau pengenalan Changes to business models or the introduction of
model bisnis baru ditentukan melalui proses new business models are determined through the
persetujuan unit bisnis baru. Perusahaan dapat new business unit approval process. The Company
mereklasifikasi seluruh aset keuangan yang can reclassify all of its financial assets, if and only
terpengaruh jika dan hanya jika, model bisnis untuk if, its business model for managing those financial
pengelolaan aset keuangan berubah. assets changes.


(Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
▪ Aset keuangan yang diukur dengan biaya ▪ ▪ Financial assets at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the Effective
menggunakan metode suku bunga efektif Interest Rate (“EIR”) method, less
(Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah impairment. Amortized cost is calculated by
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya taking into account any discount or premium
perolehan yang diamortisasi dihitung dengan on acquisition fees or costs that are an integral
memperhitungkan diskonto atau premi atas part of the EIR. The EIR amortization is
biaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian included in the profit or loss. The losses arising
integral dari EIR tersebut. Amortisasi EIR dicatat from impairment are also recognized in the
dalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul profit or loss.
dari penurunan nilai juga diakui pada laporan
laba rugi.
▪ Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar ▪ Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi selanjutnya disajikan loss are subsequently carried in the statement
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai of financial position at fair value, with
wajar, dengan perubahan nilai wajar yang changes in fair value recognized in the profit
diakui dalam laporan laba rugi. or loss.
2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities
Liabilitas keuangan Perusahaan terutama terdiri dari The Company’s financial liabilities mainly consist
utang usaha, utang non-usaha dan akrual; uang of trade payables, non-trade payable and accruals,
jaminan pelanggan dan liabilitas sewa (lihat Catatan customers’ deposits and lease liabilities (see Note
35). Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai 35). Financial liabilities are classified as non-
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo melebihi current liabilities when the remaining maturity is
12 bulan dan sebagai liabilitas jangka pendek jika more than 12 months, and as current liabilities
jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. when the remaining maturity is less than 12
months.
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 Financial liabilities within the scope of SFAS 71 are
diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows:
▪ Liabilitas keuangan yang diukur denga biaya ▪ ▪ Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi.
▪ Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai ▪ ▪ Financial liabilities at FVTPL
wajar melalui laba rugi.
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas The Company determines the classification of its
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.


(Continued)
2. Liabilitas keuangan (Lanjutan) 2. Financial liabilities (Continued)
Perusahaan hanya memiliki liabilitas keuangan yang The Company only has financial liabilities at
diukur dengan biaya diamortisasi. Seluruh liabilitas amortized cost. All financial liabilities are
keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar recognized initially at fair value and, in the case
dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya of loans and borrowings, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities depends
klasifikasinya sebagai berikut: on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya • Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortized cost (e.g
amortisasi (misalnya pinjaman dan utang yang interest-bearing loans and borrowings) are
dikenakan bunga) selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the EIR method.
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR The EIR amortization is included in finance
termasuk di dalam biaya keuangan dalam costs in the profit or loss.
laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam Gains or losses are recognized in the profit or
laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebut loss when the liabilities are derecognized as
dihentikan pengakuannya serta melalui proses well as through the EIR amortization process.
amortisasi EIR.
3. Instrumen keuangan disalinghapus 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus Financial assets and financial liabilities are offset
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi and the net amount reported in the statement of
keuangan jika, dan hanya jika, entitas saat ini financial position if, and only if, there is a
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum currently enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and there is an intention to
telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara settle on a net basis, or to realize the assets and
neto, atau untuk merealisasikan aset dan settle the liabilities simultaneously. The legally
menyelesaikan kewajibannya secara simultan. Hak enforceable right must not be contingent on
yang berkekuatan hukum tersebut tidak harus future events and must be enforceable in the
bergantung pada kejadian masa depan dan harus normal course of business and in the event of
dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal default, insolvency or bankruptcy of the Company
dan dalam hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan or the counterparty.
dari Perusahaan atau pihak lawan.
4. Penurunan nilai dari aset keuangan 4. Impairment of financial assets
Pada setiap periode pelaporan, Perusahaan menilai At each reporting date, the Company assess
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah whether the credit risk on a financial instrument
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. has increased significantly since initial
recognition.


(Continued)
4. Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) 4. Impairment of financial assets (Continued)
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan When making the assessment, the Company uses
menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang the change in the risk of a default occurring over
terjadi sepanjang perkiraan usia instrument the expected life of the financial instrument
keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian instead of the change in the amount of expected
kredit ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, credit losses. To make that assessment, the
Perusahaan membandingkan antara risiko gagal Company compares the risk of a default occurring
bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada on the financial instrument as at the reporting
saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar date with the risk of a default occurring on the
yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat financial instrument as at the date of initial
pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran recognition and consider reasonable and
serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa supportable information, that is available without
biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait undue cost or effort at the reporting date about
dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan past events, current conditions and forecasts of
perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang future economic conditions, that is indicative of
mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak significant increases in credit risk since initial
pengakuan awal. recognition.
5. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas 5. Derecognition of financial assets and liabilities
keuangan
Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian A financial asset (or where applicable, a part of a
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada financial assets) is derecognized when: (1) the
saat: (1) hak kontraktual arus kas yang berasal dari contractual rights to the cash flows from the
aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) financial assets expire; or (2) the Company has
Perusahaan telah mengalihkan hak kontraktual transferred its contractual rights to receive the
mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari cash flows of the financial assets or retained the
aset keuangan atau memiliki hak kontraktual untuk contractual rights to receive the cash flows of the
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan. financial asset.
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when the
saat liabilitas tersebut berakhir atau dibatalkan atau obligation under the liability is discharged or
kadaluarsa. Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang cancelled or has expired. When an existing
ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari financial liability is replaced by another from the
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan same lender on substantially different terms, on
yang berbeda secara substansial, atau modifikasi the terms of an existing liability are substantially
secara substansial atas persyaratan dari suatu modified, such an exchange or modification is
liabilitas yang ada, pertukaran atau modifikasi treated as a derecognition of the original liability
tersebut diperlakukan sebagai penghentian and the recognition of a new liability, and the
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas difference in the respective carrying amounts is
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing recognized in the profit or loss.
liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.


(Continued)
5. Nilai wajar instrument keuangan 5. Fair value of financial instruments
Perusahaan menilai instrumen keuangansebesar nilai The Company measures financial instruments, at
wajar pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. fair value at each statement of financial position
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk date. Fair value is the price that would be
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar received to sell an asset or paid to transfer a
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi liability in an orderly transaction between market
teratur antara pelaku pasar pada tanggal participants at the measurement date. The fair
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan value measurement is based on the presumption
bahwa transaksi untuk menjual aset atau that the transaction to sell the asset or transfer
mengalihkan liabilitas terjadi: the liability takes place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, - - In the principal market for the asset and
atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - - In the absence of a principal market, in the most
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas advantageous market for the asset or liability.
tersebut.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama The principal or the most advantageous market
atau pasar yang paling menguntungkan. must be accessible to by the Company.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is measured
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika using the assumptions that market participants
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, would use when pricing the asset or liability,
dengan asumsi bahwa pelaku pasar utamanya assuming that market participants act in their
bertindak untuk kepentingan ekonomi terbaik economic best interest. A fair value measurement
mereka. Pengukuran nilai wajar atas aset of a nonfinancial asset takes into account a
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku market participant's ability to generate economic
pasar dalam menghasilkan manfaat ekonomi benefits by using the asset in its highest and best
tertinggi dalam penggunaan aset atau dengan use or by selling it to another market participant
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan that would use the asset in its highest and best
menggunakan aset tersebut secara maksimal. use.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Perusahaan For the purpose of fair value disclosures, the
telah menentukan kategori aset dan liabilitas Company has determined classes of assets and
berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko dari aset liabilities on the basis of the nature,
atau liabilitas tersebut, dan nilai wajar. characteristics and risks of the asset or liability
and its fair value.
i. Piutang usaha i. Trade receivables
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur pada Trade receivables are initially measured at fair value
nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya and subsequently measured at amortised cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode the effective interest method if the impact of
bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, discounting is significant, less provision for
dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai. impairment.
Piutang usaha dihentikan pengakuannya ketika hak Trade receivables are derecognized when the
kontraktual Perusahaan atas arus kas yang berasal dari Company’s contractual rights to the cash flows from
piutang usaha tersebut kadaluarsa, yaitu ketika aset the trade debtors expire, i.e. when the asset is
ditransfer dan ketika seluruh risiko dan manfaat atas transferred and when substantially all the risks and
kepemilikan aset keuangan telah ditransfer kepada pihak rewards of ownership of the financial assets are
lain. transferred to another party.


(Continued)
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan Inventories are intially recognized at cost, and
selanjutnya diukur pada nilai yang lebih rendah antara subsequently at the lower of cost and net realizable
biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. Biaya value. Cost is determined using the First-In, First-Out
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode method for bottled drinking water and the Weighted
Masuk Pertama, Keluar Pertama untuk persediaan Average method for cosmetic products. Cost comprises
air minum dalam kemasan dan metode Rata-rata acquisition cost, conversion cost and all costs incurred
Tertimbang untuk persediaan kosmetik. Biaya perolehan in bringing the inventories to their present location
mencakup biaya pembelian, biaya konversi dan biaya- and condition. It excludes borrowing costs.
biaya lainnya yang terjadi di dalam membawa
persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini. Biaya perolehan
tidak termasuk biaya pinjaman.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling price in
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya the ordinary course of business less the estimated costs
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk of completion and the estimated costs necessary to
membuat penjualan. make the sale.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar Allowance for obsolete and slow moving inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan determined based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun. inventories at the end of the year.
k. Uang muka dan biaya dibayar di muka k. Advance payments and prepaid expenses
Uang muka mengacu pada pembayaran yang dilakukan Advance payments refer to payments made by the
oleh Perusahaan untuk barang dan jasa yang benar-benar Company for goods and services before these are
diterima. actually received.
Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki manfaat untuk Expenditures which are considered to have a benefit of
periode lebih dari satu tahun dicatat sebagai biaya more than one year are deferred and amortized using
dibayar di muka dan diamortisasi menggunakan metode the straight-line method over the periods in which the
garis lurus selama periode dimana manfaat itu benefit is realized.
terealisasi.
l. Aset tetap l. Fixed assets
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya Initially, an item of fixed assets is measured at its cost,
perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan which comprises its purchase price and any cost
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable of bringing the assets to the
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location and condition necessary for it to be capable of
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan operating in the manner intended by management, and
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal also the initial estimate of the costs of dismantling and
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan removing the item and restoring the site on which it is
restorasi lokasi aset. located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian Subsequent expenditures such as component
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam replacement and major inspection are added to the
jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan carrying amount of the asset when it is probable that
manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke future economic benefits will flow to the Company and
Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara the cost of the item can be measured reliably. The
andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti carrying amounts of those parts that are replaced or
atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. any remaining carrying amounts of the cost of the
Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai previous inspection are derecognized. The costs of day-
beban pada saat terjadinya. to-day servicing of an asset are recognized as an
expense in the period in which they are incurred.


(Continued)
l. Aset tetap (Lanjutan) l. Fixed assets (Continued)

Perusahaan memilih untuk menerapkan model biaya, The Company has chosen to adopt the cost model,
sehingga aset tetap Perusahaan dicatat sebesar biaya accordingly, the Company’s fixed assets are stated at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Tanah diakui impairment losses. Land is stated at cost and is not
sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan dihitung sejak bulan berikut setelah aset Depreciation is calculated starting from the following
yang bersangkutan diperoleh, dengan menggunakan month in which the assets are acquired, using the
metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat straight-line method, based on the estimated useful
dan nilai residu dari masing-masing aset sebagai lives and residual value of each assets as follows:
berikut:
Masa Manfaat/ Useful Lives Nilai Residu/
(Tahun/ Years) Residual Value
2023 2022 2023 2022
Bangunan 20 20 20% 20% Buildings
Sarana dan prasarana 5 5 - - Leasehold Improvement
Mesin dan peralatan 8 - 15 8 - 15 - - Machinery and equipment
Peralatan dan perlengkapan 5 5 - - Tools and equipment
Kendaraaan 5 5 - - Vehicles
Peralatan IT 4 4 - - IT Equipment
Dispenser 5 5 - - Dispenser
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan The residual values, useful lives and depreciation
direviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai method are reviewed at each year-end to ensure that
residu, umur manfaat dan metode depresiasi such residual values, useful lives and depreciation
diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi method are consistent with the expected pattern of
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. economic benefits from those assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat When an asset is disposed of or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan economic benefits are expected from its use or
atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi disposal, the cost and accumulated depreciation and
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika accumulated impairment losses, if any, are removed
ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Keuntungan atau from the accounts. Any resulting gain or loss from
kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset derecognition of an item of fixed assets is recognised
tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. in the statements of comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and transferred
perolehan dan dipindahkan ke aset tetap yang to the respective fixed assets account when completed
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. and ready for use.
m. Aset tak berwujud m. Intangible assets
Aset tak berwujud yang dimiliki Perusahaan terdiri dari Intangible assets owned by the Company comprised
perangkat lunak yang memiliki masa umur manfaat software which has an estimated useful life of four
ekonomis empat (4) tahun. Perangkat lunak pada (4) years. Software is initially measured at acquisition
awalnya diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup costs, which includes any directly attributable costs
semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung of preparing the asset for its intended use.
dalam mempersiapkan aset tersebut sehingga siap Subsequent to initial recognition, software is
untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat measured at cost less accumulated amortisation and
lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi accumulated impairment losses. Significant
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan subsequent expenditure on software assets is
nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya capitalised only when it increases the future economic
signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran benefits embodied in the specific asset to which it
tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang relates. All other expenditures are expensed as
bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya incurred.
dibebankan pada saat terjadinya.


(Continued)
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets
Setiap akhir periode, Perusahaan melakukan reviu untuk Every end of period, the Company reviews to determine
menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset whether there is any indication of impairment of non-
non-keuangan. financial assets.
Aset tetap dan aset tak berwujud direviu untuk Fixed assets and intangible assets are reviewed for
mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat impairment losses, whenever events or changes in
penurunan nilai, apabila terjadi kondisi atau perubahan circumstances indicate that the carrying amount may
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak not be recoverable.
dapat diperoleh kembali secara penuh.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih An impairment loss is recognised for the amount by
antara nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari which an asset’s carrying amount exceeds its
aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih recoverable amount, which is the higher of an asset’s
tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam fair value less cost to sell or value in use. For the
rangka menguji penurunan nilai, aset-aset purpose of assessing impairment, assets are grouped at
dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan the lowest levels for which there are separately
arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai identifiable cash flows. Reversal of an impairment
diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana provision is recorded as income in the period when the
pemulihan tersebut terjadi. reversal occurs.
o. Uang jaminan o. Refundable deposits

Uang jaminan terutama mewakili deposito yang dibuat Refundable deposits mainly represent deposits made to
untuk entitas yang dapat dikembalikan dan dapat the entities which are refundable and may be applied
diterapkan terhadap utilitas yang belum dibayar dan against unpaid utilities and other charges upon
biaya lainnya setelah berakhirnya kontrak. Uang jaminan expiration of the contracts. Refundable deposits that
yang diharapkan akan direalisasikan untuk tidak lebih are expected to be realized for no more than 12 months
dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan after the reporting period are classified as current
sebagai aset saat ini; Jika tidak, ini diklasifikasikan asset; otherwise, these are classified as other
sebagai aset tidak lancar lainnya. noncurrent asset.
p. Investasi pada instrumen utang p. Investment in debt securities

Investasi ini terdiri dari Obligasi Pemerintah Indonesia This investment consists of Indonesian Government
seri FR (Fixed Rate) atau Obligasi FR yang diterbitkan Bonds series FR (Fixed Rate) or FR Bonds issued by the
oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu dengan Government within a certain period of time with a
tingkat bunga tetap. Investasi ini diukur pada biaya fixed coupon. This investment is measured at
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan amortized cost. Refer to Note 2h for the accounting
akuntansi untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya policy for financial assets measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
q. Utang usaha q. Trade Payables
Utang usaha pada awalnya diukur sebesar nilai wajar dan Trade payables are initially measured at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortised cost using the
dengan menggunakan metode bunga efektif. effective interest method.
r. Provisi r. Provisions
Perusahaan mengakui provisi apabila memiliki kewajiban Provisions are recognised when the Company has a
kini (baik secara hukum maupun konstruktif) sebagai present obligation (legal or constructive) as a result of
akibat peristiwa masa lalu apabila besar kemungkinan past events, when it is probable that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will be
keluar sumber daya dan dapat diestimasi dengan andal. required to settle the obligation and a reliable
estimate as to the amount of the obligation can be
made.


(Continued)
s. Transaksi Sewa s. Lease Transactions
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika A lease is classified as a finance lease if it transfers
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards incidental to
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the leased assets. Such leases are
sewa. Sewa tersebut diklasifikasi sejak awal masa sewa capitalized at the inception of the lease at the fair
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini value of the leased asset or, if lower, at the present
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih value of minimum lease payments.
rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara Minimum lease payments are apportioned between the
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang finance charges and reduction of the lease liability so
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa as to achieve a constant rate of interest on the
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik remaining balance of liability. Finance charges are
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan charged directly to profit or loss.
dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan If there is reasonable certainty that the lessee will
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, obtain ownership by the end of the lease term, then the
aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset leased assets are depreciated over their useful lives. If
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. not, then the capitalized lease assets are depreciated
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan over the shorter of the useful life of the asset or the
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara lease term. Gain or loss on sale and finance leaseback
masa sewa atau umur manfaat aset sewaan. Laba atau transaction is deferred and amortized over the lease
rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik term.
kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa
sewa.
Perusahaan sebagai penyewa Company as a lessee
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan menilai At the inception of a contract, the Company assesses
apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. whether the contract is or contains a leases. A contract
Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika is or contains a leases if the contract conveys the right
kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan to control the use of an identified assets for a period
penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka of time in exchange for consideration.
waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.
Perusahaan dapat memilih untuk tidak mengakui aset The Company can choose not to recognise the right-of-
hak-guna dan liabilitas sewa untuk: use asset and lease liabilities for:
- Sewa jangka pendek; dan, - Short-term lease; and,
- Sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah. - Low value assets.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, control the use of an identified asset, the Company
Perusahaan harus menilai apakah: shall assess whether:
- Perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan secara - The Company has the right to obtain substantially
substansial secara ekonomi dari penggunaan aset all the economic benefit from use of the asset
indetifikasian; dan throughout the period of use; and,
- Perusahaan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use of the
penggunaan aset indentifikasian. Perusahaan emiliki asset. The Company owns this right when it has a
hak untuk pengambilan keputusan yang revelan relevant decision-making right to change how and
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset for what purpose the asset is used
digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: predeterminately and:


(Continued)
s. Transaksi Sewa s. Lease Transactions
Perusahaan sebagai penyewa Company as a lessee
1. Perusahaan memiliki hak untuk mengoperasikan 1. The Company has the right to operate the asset;
aset; dan, and,
2. Perusahaan telah mendesain aset dengan cara 2. The Company has designed the asset in a way that
menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk predetermines how and for what purpose it will
tujuan apa aset akan digunakan selama periode be used.
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan mengakui The Company recognises a right-of-use asset and a
aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak- guna leases liability at the leases commencement date.
diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah The right-of-use asset is initially measured at cost,
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan which comprises the initial amount of the leases
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau liability adjusted for any leases payment made at or
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya before the commencement date, plus any initial
langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna direct cost incurred. The right-of-use asset is
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus amortised over the straight- line method throughout
sepanjang jangka waktu sewa. the lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa The lease liability is initially measured at the present
yang belum dibayar pada tanggal permulaan, value of the lease payments that are not paid at the
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using the interest
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak rate implicit in the lease or, if that right cannot be
dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga readily determined, using incremental borrowing
pinjaman inkremental. rate.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok Each lease payment is allocated into the lease
dan biaya bunga. Biaya bunga dibebankan pada laba liabilities and interest cost. The interest cost is
rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan charged to profit or loss over the leases period so as
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo to produce a constant periodic rate of interest on the
liabilitas untuk setiap periode. remaining balance of the liability for each period.
Perusahaan menyajikan aset hak-guna sebagai bagian The Company presents right-of-use assets as part of
dari “Aset tetap - neto” (Catatan 10). Tidak ada “Fixed assets - net” and Lease liabilities in the
liabilitas sewa yang terkait dengan aset hak guna usaha statement of financial position arising from this
ini karena seluruhnya telah dibayar di muka oleh transaction.
Perusahaan.


(Continued)
t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits
(i) Imbalan Kerja Jangka Pendek (i) Short-Term Employee Benefits
Hak karyawan terhadap cuti tahunan diakui ketika Employee entitlements to annual leave are
Perusahaan mengakru hak tersebut pada karyawan. recognized when they accrue to employees. A
Cadangan dibuat bagi liabilitas diestimasi bagi cuti provision is made for the estimated liability for
sebagai hasil jasa yng diberikan kepada karyawan leave as a result of services rendered by employees
pada akhir periode pelaporan. as the end of each reporting period.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized when
terutang kepada karyawan. they accrue to the employees.
(ii) Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca - Kerja Lain-lain (ii) Pension Benefits and Other Post – Employment
Benefits
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur Defined benefit scheme surpluses and deficits are
pada: measured at:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada - The fair value of plan assets at the reporting
tanggal pelaporan, dikurangi date; less
- Liabilitas yang direncanakan dihitung dengan - Plan liabilities calculated using the projected
menggunakan metode Projected Unit Credit yang unit credit method discounted to its present
di diskonto ke nilai kini dengan menggunakan value using yields available on high quality
imbal hasil obligasi Perusahaan yang berkualitas corporate bonds that have maturity dates
tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh approximating to the terms of the liabilities;
tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; plus
ditambah
- Biaya jasa masa lalu yang tidak diakui, di kurangi - Unrecognised past service costs; less
- Dampak persyaratan pendanaan minimum yang - The effect of minimum funding requirements
disetujui dengan skema perwakilan. agreed with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui Remeasurements of the net defined obligation
langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali are recognised directly within equity. The
tersebut termasuk : remeasurements include:
- Keuntungan dan kerugian aktuaris - Actuarial gains and losses
- Imbalan atas aset (tidak termasuk bunga) - Return on plan assets (interest exclusive)
- Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk - Any asset ceiling effects (interest exclusive).
bunga)
Biaya jasa diakui dalam laba atau rugi, dan termasuk Service costs are recognised in profit or loss, and
biaya jasa saat ini dan masa lalu, serta kurtailmen include current and past service costs as well as
keuntungan dan kerugian. gains and losses on curtailments.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laba Net interest expense (income) is recognised in profit
rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat or loss, and is calculated by applying the discount
diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti rate used to measure the defined benefit obligation
(aset) pada awal periode tahunan hingga pembayaran (asset) at the beginning of the annual period to the
manfaat selama periode. benefit payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes to scheme
perubahan manfaat skema atau kurtailmen diakui benefits or scheme curtailment are recognised
secara langsung dalam laba rugi. immediately in profit or loss.


(Continued)
t. Imbalan Kerja (Lanjutan) q.t. Employee Benefits (Continued)
(ii) Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca - Kerja Lain-lain (ii) Pension Benefits and Other Post – Employment
(Lanjutan) Benefits (Continued)
Penyelesaian skema manfaat pasti diakui dalam Settlements of defined benefit schemes are
periode dimana penyelesaian tersebut terjadi. recognised in the period in which the settlement
occurs.
(iii) Imbalan Jangka Panjang Lain-lain (iii) Other Long-term Employee Benefits
Imbalan jangka panjang lain-lain seperti cuti Other long-term benefits such as long service leave
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee and jubilee awards are calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode proyeksi projected unit credit method and discounted to
kredit unit dan didiskontokan ke nilai kini, kecuali present value, except for the actuarial gains or
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui langsung losses which are recognized immediately in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pengakuan pendapatan harus memenuhi lima (5) langkah Revenue recognition have to fulfill five (5) steps of
analisa sebagai berikut: assessment:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 2. 1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. 3. 2. Identify the performance obligations in the
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam contract. Performance obligations are promises in a
kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang contract to transfer to a customer goods or services
memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan. that are distinct.
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi 4. 3. Determine the transaction price. Transaction price
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh is the amount of consideration to which an entity
suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya expects to be entitled in exchange for transferring
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. promised goods or services to a customer.
Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung If the consideration promised in a contract includes
suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Perusahaan a variable amount, the Company estimates the
membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar amount of consideration to which it expects to be
jumlah yang diharapkan berhak diterima atas entitled in exchange for transferring the promised
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke goods or services to a customer less the estimated
pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan amount of service level guarantee which will be
kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode paid during the contract period.
kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 5. 4. Allocate the transaction price to each performance
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual obligation on the basis of the relative stand-alone
berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa selling prices of each distinct goods or services
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak promised in the contract. Where these are not
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri directly observable, the relative standalone selling
sendiri relative diperkirakan berdasarkan biaya yang price are estimated based on expected cost-plus
diharapkan ditambah marjin. margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan 6. 5. Recognize revenue when performance obligation is
telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa satisfied by transferring a promised goods or
yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah services to a customer (which is when the customer
memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). obtains control of that goods or services).


(Continued)
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) u. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Pengakuan biaya dan pengeluaran Cost and expenses recognition
Biaya berkurang dalam manfaat ekonomi selama periode Expenses are decreases in economic benefits during the
akuntansi dalam bentuk outflow atau penurunan aset accounting period in the form of outflows or decrease
atau kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas, in assets or incurrence of liabilities that result in
selain yang berkaitan dengan distribusi kepada peserta decreases in equity, other than those relating to
ekuitas. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya. distributions to equity participants. Expenses are
recognised when these are incurred.
Beban pokok penjualan Cost of goods sold
Beban barang yang terjual termasuk biaya material Cost of goods sold includes direct material costs, labor
langsung, tenaga kerja dan biaya manufaktur. Hal ini and manufacturing expenses. This is recognized when
diakui ketika barang dikirim atau ketika biaya yang the goods are delivered or when the expenses are
dikeluarkan. incurred.
Beban penjualan Selling expenses
Pengeluaran penjualan terdiri dari beban yang berkaitan Selling expenses consists of costs associated with the
dengan pengembangan dan pelaksanaan kegiatan development and execution of marketing promotion
promosi pemasaran dan semua beban yang berhubungan activities and all expenses are connected with selling
dengan penjualan dan penyervisan produk perusahaan. and servicing the Company’s products. These expenses
Beban ini umumnya diakui ketika layanan diberikan atau are generally recognized when the service is rendered
biaya yang dikeluarkan. or the expense is incurred.
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Biaya yang dikeluarkan dalam administrasi umum dari Expenses incurred in the general administration of the
operasi sehari-hari Perusahaan dan umumnya diakui day-to-day operation of the Company and are generally
ketika layanan diberikan atau biaya yang dikeluarkan. recognized when the service is rendered or the expense
is incurred.


(Continued)
v. Perhitungan atas Pajak Penghasilan v. Provision for Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), The Company applied SFAS No. 46 (2010 Revision),
“Pajak Penghasilan” yang mengatur mengenai perlakuan “Income Taxes", which prescribes the accounting
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the current
konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan and future tax consequences of the future recovery
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) yang (settlement) of the carrying amount of assets
diakui dalam laporan posisi keuangan. (liabilities) that are recognized in the statement of
financial position.
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah Final income tax expense is recognized proportionally
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun with the accounting income recognized during the
berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final year. The difference between the final income tax paid
yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada and the final tax expense in the Statement of
perhitungan laba rugi, diakui sebagai pajak dibayar di Comprehensive Income is recognized as prepaid tax or
muka atau utang pajak. Bila penghasilan telah dikenakan tax payable. If the income is subject to a final income
pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat tax, the differences between the financial statement
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya carrying value of existing assets and liabilities and
tidak diakui sebagai aset atau liabilitas tangguhan. their tax bases are not recognized as deferred tax
assets or liabilities.
Pajak Penghasilan Non Final Non-Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak Current tax expense is determined based on the
dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung taxable income for the year computed using the
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recorded when an
Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika assessment is received or, if appealed against by the
Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan Company, when the result of the appeal is determined.
atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif Deferred tax is determined using tax rates that
pajak yang telah diberlakukan dan diharapkan berlaku have been enacted and are expected to apply when the
pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas related deferred tax assets is realized or the deferred
pajak tangguhan diselesaikan. Perubahan nilai tercatat tax liability is settled. Changes in the carrying amount
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh of deferred tax assets and liabilities due to changes in
perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi tax rate are charged to the statements of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. and other comprehensive income in the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari for the future tax consequences attributable to
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut differences between the Financial Statement carrying
Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset amounts of the existing assets and liabilities and their
dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk respective tax bases. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary differences.
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh Deferred tax assets are recognized for deductible
dikurangkan dan kompensasi rugi fiskal apabila terdapat temporary differences and tax loss carry forwards to
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada the extent that it is probable that taxable income will
masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi be available in future years against which the
perbedaan temporer dan rugi fiskal. deductible temporary differences and loss carry
forwards can be utilized.


(Continued)
v. Perhitungan atas Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. v. Provision for Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap The carrying amount of deferred tax assets is reviewed
periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak at each reporting period and reduced to the extent
terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup akan that it is no longer probable that sufficient taxable
timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh aset profit will be available to allow all or part of the
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak deferred tax asset to be utilized. Unrecognized
diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan diakui deferred tax assets are reassessed at each reporting
sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan kena period and are recognized to the extent that it has
pajak di masa depan akan memulihkan aset pajak become probable that future taxable income will allow
tangguhan. the deferred tax asset to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan The amount of the asset or liability is determined using
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara tax rates that have been enacted or substantively
substantive berlaku pada periode pelaporan diharapkan enacted as at reporting period and is expected to apply
berlaku ketika liabilitas (aset) pajak penghasilan when the deferred income tax liabilities (assets) are
diselesaikan (dipulihkan). settled (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus ketika Deferred income tax assets and liabilities are offset
Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara when the company has a legally enforceable right to
hukum untuk mengsalinghapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities
liabilitas pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak and when the deferred income taxes assets and
penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak liabilities relate to income taxes levied by the same
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan taxation authority on either the same taxable Company
maupun Perusahaan kena pajak yang sama atau or different taxable entities where there is an
Perusahaan kena pajak yang berbeda di mana terdapat intention to settle the balances on a net basis.
intensi untuk menyelesaikan saldo pada basis yang sama.
Hal-hal Perpajakan Lainnya Other Taxation Matters
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat Amendments to tax obligations are recorded when an
ketetapan pajak (SKP) diperoleh dan/atau, apabila assessment letter is received and/or, if objected to
terdapat keberatan dan/atau banding terhadap and/or appealed against by the Company when the
Perusahaan ketika hasil keberatan dan/atau banding result of the objection and/or appeal is determined.
ditetapkan.
w. Modal dasar dan tambahan modal disetor t. w. Share capital and additional paid-in capital
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan di The financial instruments issued by the Company are
klasifikasikan sebagai ekuitas hanya sebatas ketika classified as equity only to the extent that they do not
instrumen keuangan tersebut tidak memenuhi definisi meet the definition of a financial liability or financial
aset atau liabilitas keuangan. asset.
Saham biasa Perusahaan diklasifikasikan sebagai The Company ordinary shares are classified as equity
instrumen ekuitas. instruments.
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Tambahan Additional paid-in capital is the difference between
modal disetor merupakan selisih antara kontribusi modal the capital contribution and the nominal value of the
dan nilai nominal saham. Biaya yang secara langsung share. All expenses directly related to the issuance of
terkait dengan penerbitan saham disajikan sebagai share capital are recorded as deductions from
pengurang tambahan modal disetor. additional paid-in capital.


(Continued)
x. Penghasilan komprehensif lain x. Other comprehensive income
Penghasilan komprehensif lainnya adalah item dari Other comprehensive income are items of income and
pendapatan dan biaya yang tidak diakui dalam laba atau expenses that are not recognized in profit or loss for
rugi tahun berjalan sesuai dengan PSAK. the year in accordance with SFAS.
y. Saldo laba y. Retained earnings
Saldo laba merupakan saldo kumulatif dari total Retained earnings represent the cumulative balance of
komprehensif laba atau rugi, distribusi dividen, total comprehensive profit or loss, dividend
penyesuaian periode sebelumnya, efek dari perubahan distributions, prior period adjustments, effects of
kebijakan akuntansi dan penyesuaian modal lainnya. changes in accounting policy and other capital
adjustments.
z. Laba per Saham z. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share are computed based on the
tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun weighted average number of outstanding/issued
yang bersangkutan. shares during the year.
aa. Pelaporan Segmen aa. Segment Reporting
Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of the
dari Perusahaan yang beroperasi baik di dalam Company that is engaged either in providing certain
menghasilkan produk atau jasa tertentu (segmen products and service (business segment), or in
bisnis), atau di dalam menghasilkan produk dan jasa di providing products and service within a particular
antara lingkungan ekonomi tertentu (segmen economic environment (geographical segment), which
geografis), yang merupakan subjek manfaat dan risiko is subject to risks and rewards that are different from
yang berbeda dari segmen-segmen lainnya. those of other segments.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan Operating segments are reported in a manner
pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil consistent with the internal reporting provided to the
keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan chief operating decision-maker. The chief operating
pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam decision-maker, who is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja resources and assessing performance of the operating
segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite segments, has been identified as the steering
pengendali yang membuat keputusan stratejik. committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, aset, hasil, dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, assets, results and
mencakup unsur-unsur yang dapat diatribusikan secara liabilities include items directly attributable to a
langsung pada segmen yang dapat dialokasikan menurut segment as well as those that can be allocated on a
dasar yang memadai kepada segment. reasonable basis to that segment.
Perusahaan mengidentifikasikan bahwa ada dua segmen The Company identifies that there are two business
usaha, yaitu pengolahan dan pendistribusian air minum segments, that is bottling and distribution of drinking
dalam kemasan serta manufaktur dan perdagangan water and manufacturing and trading of food and
makanan dan produk-produk kosmetik, dan dua segmen cosmetic products, and two geographical segments,
geografis, yaitu Indonesia dan Luar Negeri. Informasi that is Indonesia and Foreign. Financial information
keuangan yang digunakan manajemen untuk used by the Company to evaluate the business segment
mengevaluasi kinerja segmen disajikan pada Catatan performance was presented in Note 33.
33.


(Continued)
bb. Peristiwa Setelah Periode Laporan bb. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan Events after the reporting period that provide evidence
bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan of conditions that existed at the end of the reporting
(adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan. period (adjusting events) are reflected in the financial
statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak Events after the reporting period that are not adjusting
berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam events are disclosed in the notes to the financial
catatan atas laporan keuangan apabila material. statements when material.
ab. Provisi ab. Provisions
Perusahaan mengakui provisi apabila memiliki kewajiban Provisions are recognised when the Company has a
kini (baik secara hukum maupun konstruktif) sebagai present obligation (legal or constructive) as a result of
akibat peristiwa masa lalu apabila besar kemungkinan past events, when it is probable that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will be
keluar sumber daya dan dapat diestimasi dengan andal. required to settle the obligation and a reliable
estimate as to the amount of the obligation can be
made.
ac. Kontinjensi ac. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam financial statements. They are disclosed in the notes
catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus to the financial statements unless the possibility of an
keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. outflow of resources embodying economic benefits is
remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, Contingent assets are not recognized in the financial
namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan statements but are disclosed in the notes to the
keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk financial statements when an inflow of economic
manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. benefits is probable.
ad. Transaksi dengan pihak berelasi ad. Transactions with related parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. the entity that is preparing its financial statements.
i. Orang atau anggota keluarga dekatnya i. A person or a close member of that person’s family
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika is related to a reporting entity if that person:
orang tersebut:
o memiliki pengendalian atau pengendalian - o has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
o memiliki pengaruh signifikan atas entitas - o has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
o merupakan personil manajemen kunci entitas - o is a member of the key management personnel
pelapor atau entitas induk dari entitas of the reporting entity or a parent of the
pelapor. reporting entity.


(Continued)
ad. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) ad. Transactions with related parties (Continued)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. the entity that is preparing its financial statements.
(Lanjutan) (Continued)
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu dari kondisi berikut: the following condition applies:
o Entitas dan entitas pelapor adalah anggota - o The entity and the reporting entity are
dari Grup yang sama (artinya entitas induk, members of the same Group (which means that
entitas anak, dan entitas anak berikutnya each parent, Subsidiary and fellow Subsidiary
saling berelasi dengan entitas lain); is related to the others);
o Satu entitas adalah entitas asosiasi atau - o One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan venture of a member of a Group of which the
anggota suatu Perusahaan, yang mana entitas other entity is a member).
lain tersebut adalah anggotanya);
o Kedua entitas tersebut adalah ventura - o Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party.
o Satu entitas adalah ventura bersama dari - o One entity is joint venture of a third entity and
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity.
o Entitas tersebut adalah suatu program imbalan - o The entity is a post-employment defined
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit plan for the benefit of employees of
entitas pelapor atau entitas yang terkait either the reporting entity or an entity related
dengan entitas pelapor. Apabila entitas to the reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang is running itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas entity.
pelapor;
o Entitas dikendalikan atau dikendalikan - o The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh seseorang yang diidentifikasi by a person identified in i)
pada huruf i)
o Orang yang diidentifikasikan dalam huruf i) - o A person identified in i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
merupakan personil manajemen kunci entitas key management personnel of the entity.
(atau entitas induk dari entitas).
o entitas, atau anggota dari kelompok yang - o the entity, or any member of a group of which
mana entitas merupakan bagian dari kelompok it is a part, provides key management personal
tersebut, menyediakan jasa personal services to the reporting entity or to the
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau parent of the reporting entity.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
o Entitas dan entitas pelapor adalah anggota - o The entity and the reporting entity are
dari KU yang sama (artinya entitas induk, members of the same Group (which means that
entitas anak, dan entitas anak berikutnya each parent, Subsidiary and fellow subsidiary
saling berelasi dengan entitas lain); is related to the others);
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disepakati oleh pihak-pihak. Persyaratan- the parties. Such terms may not be the same as those
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transactions with unrelated parties.
transaksi-transaksi dengan bukan pihak berelasi.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumptions are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements. These often
pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi require management judgement in determining the
yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi Management makes estimations and assumptions that
pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan affect the reported amounts of assets and liabilities within
satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang the next financial year. All estimations and assumptions
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang required in conformity with SFAS are best estimates
didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan undertaken in accordance with the applicable standard.
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan Estimations and judgements are evaluated on a continuous
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain basis, and are based on past experience and other factors,
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumptions are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan management’s best knowledge of current events and
saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi activities, actual result may differ from those estimates
dan asumsi semula. Estimasi dan asumsi yang memiliki and assumptions. The estimates and assumptions that have
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan a significant effect on the carrying amounts of assets and
liabilitas diungkapkan di bawah ini. liabilities are described below.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang process of applying the Company’s accounting policies that
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth
PSAK 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan in SFAS 71. Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities are accounted for in accordance with the
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2h. Company’s accounting policies disclosed in Note 2h.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari The functional currency of the Company is the currency of
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. the primary economic environment in which the Company
Mata uang fungsional adalah mata uang yang mempengaruhi operates. The functional currency is a currency that
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Perusahaan effects the revenues and expenses of the service rendered.
menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah. The Company determined that its functional currency is
Indonesian Rupiah (Rp).
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur sewa Determining whether an arrangement is or contains a lease
membutuhkan pertimbangan yang cermat untuk menilai requires careful judgement to assess whether the
apakah perjanjian tersebut memberikan hak untuk arrangement conveys a right to obtain substantially all the
mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi economic benefits from use of the asset throughout the
dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk period of use and right to direct the use of the asset, even
mengarahkan penggunaan aset identifikasian, bahkan jika if the right is not explicit specified in the arrangement.
hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian.

Lanjutan) (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Sewa (Lanjutan) Leases (Continued)
Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian sewa di mana The Company has various lease agreements where the
Perusahaan bertindak sebagai penyewa atau pesewa untuk Company acts as either a lessee in respect of certain
beberapa aset tetap tertentu. Perusahaan mengevaluasi assets. The Company evaluates whether significant risks
apakah terdapat risiko dan manfaat kepemilikan yang and rewards of ownership of the leased asset are
signifikan dari aset sewa yang dialihkan kepada penyewa transferred to the lessee or retained by the Company
atau tetap ada pada Perusahaan berdasarkan PSAK 73 yang based on SFAS 73, which requires the Company to make
mensyaratkan Perusahaan untuk membuat pertimbangan judgements of transfer of risks and rewards of ownership
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan of leased asset.
aset yang disewa.
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- Allowance for impairment losses on receivables- individual
evaluasi individual assessments
Perusahaan mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan dan debitur yang bersangkutan information that certain customers and debitor are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal to meet their financial obligations. In these cases, the
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan Company uses judgment, based on the best available facts
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak and circumstances, including but not limited to, the length
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan mereka dan of its relationship with them and the customer’s current
status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk credit status and known market factors, to record specific
mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan provisions for customers and debitor against amounts due
dan debitur guna mengurangi jumlah piutang yang to reduce its receivable amounts that the Company
diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. expects to collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi additional information received affects the amounts of
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang. allowance for impairment losses on receivables.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concering the future and other key
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date
memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. liabilities within the next financial year/period are
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada disclosed below. The Company bases its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan estimates on parameters available when the financial
disusun. asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa statements are prepared. existing circumstances and
depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi assumptions about future developments may change due
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan to market changes or circumstances arising beyond the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company’s control. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
Estimasi provisi untuk kerugian penurunan nilai atas piutang Estimating provision for impairment losses on receivables
Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti If the Company determines that no objective evidence of
obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas impairment exists for an individually assessed receivables,
piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, whether significant or not, it includes the asset in a group
menyertakannya dalam kelompok piutang dengan of financial assets with similar credit risk characteristics
karakteristik risiko kredit yang serupa dan melakukan and collectively assesses them for impairment. The
evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang characteristics chosen are relevant to the estimation of
dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas future cash flows for groups of such receivables by being
kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi indicative of the customers’ and debitor ability to pay all
kemampuan pelanggan dan debitur untuk melunasi jumlah amounts due.
terutang.

Estimasi provisi untuk kerugian penurunan nilai atas piutang Estimating provision for impairment loss on receivables
Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang dievaluasi Future cash flows in a group of receivables that are
secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan collectively evaluated for impairment are estimated on
pengalaman kerugian historis dan estimasi yang bersifat the basis of historical loss experience and forward-looking
forward looking sesuai dengan model kerugian kredit estimates following the expected credit loss model for the
ekspektasian bagi piutang dengan karakteristik risiko kredit receivables with credit risk characteristics similar to those
yang serupa dengan piutang pada kelompok tersebut. in the group.
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liability
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung The determination of the Company’s employee benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries in
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri among others, discount rates, annual salary increase rate,
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan annual employee turn-over rate, disability rate, and
tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian retirement age and mortality rate. Due to the complexity
dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, kewajiban of the valuation and its underlying assumptions and long-
manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. term nature, a defined benefit obligation is highly
sensitive to changes in assumptions.
Perusahaan percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai The Company believes that its assumptions are reasonable
dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual and appropriate, significant differences in the Company’s
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat actual experience or significant changes in its assumptions
mempengaruhi secara material beban dan kewajiban may materially affect the costs and obligations of pension
pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua and long-term employee benefits. All assumptions are
asumsi direviu pada setiap tanggal pelaporan. reviewed at each reporting date.
Penurunan Nilai Aset Asset Impairment
Review atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when impairment
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset indicators are present. Determining the value in use of
memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan assets requires the estimation of cash flows expected to
untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan penjualan aset be generated from the continued use and ultimate
tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan dalam disposition of such assets. Although it is believed that the
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan assumptions used in the estimation of the value in use of
keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun assets reflected in the financial statements are
perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak appropriate and reasonable, but significant changes in
material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan these assumptions may materially affect the assessment
dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan of recoverable value and any resulting impairment loss
berdampak terhadap hasil usaha. could have a material adverse impact on the results of
operations.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories
Dalam menentukan penyisihan penurunan nilai persediaan, Determining the allowance for decline in value of
manajemen menggunakan estimasi mengenai tingkat inventories requires management to estimate for the
penjualan serta permintaan pasar dimasa datang atas future saleability and market demand of the inventories.
persediaannya. Perubahan signifikan atas asumsi ini akan Significant changes in these assumptions may materially
berdampak secara material terhadap hasil usaha. affect the results of the operations.

Perhitungan atas Pajak Penghasilan Provision for Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan provision for corporate income tax. There are certain
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah transactions and computations for which the ultimate tax
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan determination is uncertain during the ordinary course of
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan business. The Company recognizes liabilities for expected
berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak corporate income tax issues based on estimates of whether
penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan Measuring fair values of financial instruments has led to
adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak the use of key estimates. In markets that are not active,
aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu management makes use of valuation techniques to
untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik measure fair values. Management selects valuation
penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan techniques that maximize the use of observable
parameter yang dapat diamati dan meminimalkan parameters and minimize the use of unobservable
penggunaan yang tidak dapat diamati dalam menentukan parameters to estimate the fair values. When estimating
nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara fair values in this way, management has taken into account
tersebut di atas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi current market conditions and included appropriate risk
pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yang adjustments that market participants would make.
dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.
Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan The useful lives of each of the item of the Company’s fixed
diestimasikan berdasarkan periode dimana aset diharapkan assets are estimated based on the period over which the
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada asset is expected to be available-for-use. Such estimation
penilaian kolektif usaha sejenis, evaluasi teknis internal dan is based on a collective assessment of similar business,
pengalaman dengan aset yang sejenis. Taksiran masa internal technical evaluation and experience with similar
manfaat setiap aset diperiksa secara periodik dan assets. The estimated useful life of each asset is reviewed
diperbaharui jika ekspektasi berbeda dengan estimasi periodically and updated if expectations differ from
sebelumnya yang dikarenakan oleh keausan dan kerusakan previous estimates due to physical wear and tear,
fisik, keusangan secara teknis dan komersial dan terdapat technical or commercial obsolescence and legal or other
batas hukum atau lainnya atas pengunaan aset. Hal ini limits on the use of the asset. It is possible, however, that
dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi di masa future results of operations could be materially affected
mendatang dapat terpengaruh secara material oleh by changes in the amounts and timing of recorded expenses
perubahan yang dilakukan atas jumlah dan masa pencatatan brought about by change in the factors mentioned above.
beban terkait dengan perubahan atas faktor-faktor yang A reduction in the estimated useful life of any item of
disebutkan sebelumnya. Penurunan estimasi masa manfaat fixed assets would increase the recorded depreciation and
dari setiap aset tetap akan meningkatkan beban penyusutan decrease the carrying values of these assets.
dan mengurangi nilai tercatat dari aset tersebut.
Tidak terdapat perubahan atas estimasi manfaat aset tetap There is no change in the estimated useful lives of the
selama tahun berjalan. fixed assets during the year.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian sebagai berikut: The details are as follows:
March 31, December 31,
2024 2023
Kas Cash on Hand
Rupiah 354 340 Rupia h
Dolar Amerika Serikat 30 29 United States Dollar
Yuan China 1 1 Chinese Yuan
Jumlah Kas 385 370 Total Cash on Hand
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
- PT OCBC NISP Tbk 16,527 4,736 - PT OCBC NISP Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk 15,783 33,556 - PT Bank Central Asia Tbk
- Bank UOB Indonesia 3,904 6,030 - Bank UOB Indonesia
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk 62,986 62,234 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- Citibank, N.A. (Cabang Indonesia) 5,368 596 - Citibank, N.A (Indonesia Branch)
- PT Bank MNC Internasional Tbk 762 447 - PT Bank MNC Internasional Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,641 7,842 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 452 12,553 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk 2,946 2,203 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 94 348 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank OK Indonesia Tbk 2 2 - PT Bank OK Indonesia Tbk
110,465 130,547
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
- PT Bank OCBC NISP Tbk 1,426 2,766 - PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk 172 344 - PT Bank Central Asia Tbk
- Citibank, N.A. 570 554 - Citibank, N.A.
2,168 3,664
Jumlah Kas dan Bank 112,633 134,211 Total Cash and Banks
Deposito Deposits
Rupiah Rupiah
- Bank UOB Indonesia 163,694 183,174 - Bank UOB Indonesia
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 5,000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk 71,604 71,191 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank MNC Internasional Tbk 9,000 18,000 - PT Bank MNC Internasional Tbk
- PT Bank Hibank Indonesia 240,516 178,586 - PT Bank Hibank Indonesia
- Citibank, N.A. 70,941 70,000 - Citibank, N.A.
- PT Bank Capital Indonesia Tbk - 5,000
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
- Citibank, N.A. 25,072 24,126 - Citibank, N.A.
Jumlah Deposito 689,770 618,927 Total Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 802,788 753,508 Total Cash and Cash Equivalents
Kas di Bank dan setara kas umumnya mendapatkan bunga Cash in banks and cash equivalents generally earn interest
berdasarkan tingkat suku bunga simpanan bank. at rates based on bank deposit rate.

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal For the periods ended March 31, 2024 and 2023, total
31 Maret 2024 dan 2023, total pendapatan bunga yang interest income earned on cash in banks and cash
diperoleh secara kas di bank dan setara kas masing-masing equivalents amounted to Rp 8.881 and Rp 3.560,
sebesar Rp 8.881 dan Rp 3.560 (lihat Catatan 28). respectively (see Note 28).
Paparan Perusahaan terhadap mata uang asing dan risiko The Company’s exposure to foreign currency and credit
kredit yang terkait dengan kas dan setara kas dibahas dalam risk related to cash and cash equivalents are discussed in
Catatan 31 and 34. Notes 31 and 34.
5. PENEMPATAN BANK JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM BANK PLACEMENT
Pada tanggal 30 November 2023, Perusahaan menempatkan On November 30, 2023, the Company placed a marketable
surat berharga berupa deposito berjangka 181 hari pada security in the form of 181-day time deposit in PT Bank
PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp 10.000. Penempatan OCBC NISP Tbk amounting to Rp 10,000. The said
tersebut dikenakan bunga tiga persen (4,75%) per tahun dan placement carries an interest of four point percent (4.75%)
akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2024. per annum and will mature on May 31, 2024.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 dan For the periods ended March 31, 2024 and 2023, interest
2023, pendapatan bunga atas penempatan tersebut adalah income on the said placement amounted to Rp 96 and
sebesar Rp 96 dan Rp 90 (lihat Catatan 27). Rp 90 (see Note 27).
6. PIUTANG USAHA – NETO 6. TRADE RECEIVABLES – NET
2024 2023
Pihak Ketiga: Third Parties:
Rupiah 302,980 248,082 Rupia h
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (27,122) (25,338) Allowance for Impairment Losses
J u m l a h 275,921 222,758 T o t a l
(0) 0
2024 2023
Belum Jatuh Tempo 244,091 189,503 Not Yet Due

Lewat Jatuh Tempo: Overdue:
1 - 30 hari 42,260 38,225 1 - 30 days
31 - 60 hari 2,084 4,206 31 - 60 days
61 - 90 hari 550 1,426 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 14,058 14,736 More than 90 days
J u m l a h 303,043 248,096 T o t a l
275,921 222,758

6. PIUTANG USAHA – NETO (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES – NET (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha The changes in allowance for impairment losses on trade
adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
2024 2023
Pihak Ketiga: Third Parties:
Rupiah 302,980 248,081 Rupia h
J u m l a h 275,921 222,758 T o t a l
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup losses of trade receivables is sufficient to cover losses
kerugian atas tidak tertagihnya piutang di masa depan. from uncollectible accounts in the future.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2024 2023
Barang Jadi 58,141 52,816 Finished Goods

Bahan Baku 54,844 56,417 Raw Materials
Bahan Kemasan dan Bahan Pembantu 48,101 43,169 Packaging Materials and Indirect Materials
Barang Dalam Proses 2,326 3,925 Work in Process
Jumlah 163,412 156,327 Total
Jumlah persediaan yang dibebankan pada beban pokok The amount of inventories charged to cost of goods sold
penjualan adalah sebesar Rp166.498 dan Rp153.228 masing- amounted to Rp166,498 and Rp153,228 for the periods
masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal ended March 31, 2024 and 2023, respectively.
31 Maret 2024 dan 2023
Persediaan Perusahaan telah diasuransikan terhadap The Company’s inventories are covered by insurance
kerugian akibat kebakaran, penjarahan, huru hara, against losses from fire, civil commotion damage, riots,
pemogokan, kerusakan akibat kejahatan, angin topan, badai strike, malicious damage, typhoon, storm and flood for
dan banjir sebesar Rp 86 miliar dan Rp 81 miliar (rupiah Rp 82 billion and Rp 86 billion (full amount) as of March
penuh) pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, 31, 2024 and December 31, 2023, which in Management’s
yang dalam pendapat Manajemen, cukup untuk menutup opinion, is adequate to cover possible losses arising from
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. such risks.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan The Company’s management believes that inventories are
dapat direalisasikan diatas nilai tercatat diatas, sehingga realizable at the above amounts and no provision for losses
tidak perlu dilakukan penyisihan kerugian atas persediaan on inventories is necessary.
tersebut.

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2024 2023
Uang Muka Advances

Aset Tetap 68,221 59,353 Fixed Assets
Bahan Baku 31,899 7,377 Raw Materials
Bahan Kemasan 7,161 459 Packaging Materials
Barang Jadi 413 3,089 Finished Goods
Lain-lain 8,862 1,620 Others
Jumlah uang muka 116,556 71,898 Total advances
Biaya Dibayar Dimuka Prepayments
Iklan dan Promosi 4,103 401 Advertising and Promotion
Sewa 5,222 5,517 Rentals
Asuransi 1,141 1,541 Insurance
Lain-lain 23 43 Others
Jumlah beban dibayar dimuka 10,489 7,502 Total prepayments
J U M L A H 127,045 79,400 T O T A L

9. ASET TETAP – NETO 9. FIXED ASSETS – NET
Rincian aset tetap neto adalah sebagai berikut: The details of the net fixed assets are as follows:
31 Maret / March 31 , 2024

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additionals Disposals Reclassifications Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 276,102 - - - 276,102 Land
Bangunan 211,037 - - 20,000 231,037 Buildings
Sarana dan Prasarana 23,903 1,212 - 3,207 28,322 Leasehold Improvement
Mesin dan Peralatan 590,116 - - 7,338 597,454 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 57,185 184 - - 57,369 Tools and Equipment
Kendaraan 22,022 - 1,075 - 20,947 Vehicles
Peralatan IT 22,491 3,125 - - 25,616 IT Equipment
Aset Hak Guna Kendaraan - - - - - Right of Use - Vehicles
Aset Hak Guna Kantor - - - - - Right of Use - Offices
Dis pens er 16,289 - - - 16,289 Dispensers
J u m l a h 1,219,145 4,521 1,075 30,545 1,253,136 T o t a l
Aset dalam Penyelesaian 39,007 1,280 - (30,545) 9,742 Assets under Construction
Jumlah Biaya Perolehan 1,258,152 5,801 1,075 - 1,262,878 Total Acquisition Cost
31 Maret / March 31, 2024

Saldo Awal/
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 43,234 1,850 - - 45,084 Buildings
Sarana dan Prasarana 11,939 830 - - 12,769 Leasehold Improvement
Mesin dan Peralatan 371,506 8,324 - - 379,830 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 23,084 717 - - 23,801 Tools and Equipment
Kendaraan 18,194 450 936 - 17,708 Vehicles
Peralatan IT 18,456 461 - - 18,917 IT Equipment
Dis pens er 16,272 3 - - 16,275 Dispensers
Jumlah 502,685 12,635 936 - 514,384 Total
Cadangan Penurunan Nilai (10,058) - - - (10,058) Allowance for Impairment
Jumlah Tercatat 745,409 738,436 Net Book Value

9. ASET TETAP – NETO (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS – NET (Continued)
Rincian aset tetap neto sebagai berikut: (Lanjutan) The details of the net fixed assets are as follows:
(Continued)
31 Desember / December 31 , 2023

Saldo Awal/

Tanah 276,102 - - - 276,102 Land
Bangunan 209,168 - - 1,869 211,037 Buildings
Sarana dan Prasarana 18,812 1,008 - 4,083 23,903 Leasehold Improvement
Mesin dan Peralatan 555,630 3,909 - 30,577 590,116 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 51,800 5,516 131 - 57,185 Tools and Equipment
Kendaraan 20,593 2,043 614 - 22,022 Vehicles
Aset Hak Guna Kendaraan 1,193 - - (1,193) - Right of Use - Vehicles
Aset Hak Guna Kantor 4,013 - - (4,013) - Right of Use - Offices
Dis pens er 16,289 - - - 16,289 Dispensers
J u m l a h 1,173,432 15,135 745 31,324 1,219,145 T o t a l
Aset dalam Penyelesaian 7,742 67,795 - (36,530) 39,007 Assets under Construction
Jumlah Biaya Perolehan 1,181,174 82,929 745 (5,205) 1,258,152 Total Acquisition Cost

Bangunan 36,534 6,700 - - 43,234 Buildings
Sarana dan Prasarana 9,846 2,093 - - 11,939 Leasehold Improvement
Mesin dan Peralatan 341,131 30,375 - - 371,506 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 20,724 2,490 130 - 23,084 Tools and Equipment
Kendaraan 16,996 1,720 522 - 18,194 Vehicles
Aset Hak Guna Kendaraan 761 - - (761) - Right of Use - Vehicles
Aset Hak Guna Kantor 3,072 - - (3,072) - Right of Use - Offices
Dis pens er 16,259 13 - - 16,272 Dispensers
Jumlah 462,753 44,418 652 (3,834) 502,685 Total
Cadangan Penurunan Nilai (10,058) - - - (10,058) Allowance for Impairment
Jumlah Tercatat 708,363 745,409 Net Book Value
As
Aset dalam penyelesaian direklasifikasi ke:
2024 2023
Aset Tetap - Pemilikan Langsung 31,757 36,530 Fixed Assets - Direct Acquisitions

9. ASET TETAP - NETO (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS - NET (Continued)
Beban penyusutan aset tetap untuk periode yang berakhir The depreciation expenses for the periods ended
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 Maret 31, 2024 and December 31, 2023 are charged to the
dibebankan pada kelompok berikut: following:
2024 2023
Beban Pokok Penjualan 10,896 33,314 Cost of Goods Sold

Beban Usaha 1,739 11,104 Operating Expenses
J u m l a h 12,635 44,418 T o t a l
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal For the periods ended March 31, 2024 and December 31,
31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, Perusahaan telah 2023, the Company sold some of its fixed assets and its
menjual sebagian aset tetapnya dan rinciannya adalah details are as follows:
sebagai berikut:
2024 2023
Hasil Penjualan 560 202 Proceeds from Sale

Nilai Buku Bersih (139) (92) Net Book Value
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 422 110 Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak The Company owned several parcels of land located in
di Jakarta dan di Propinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta and in the Provinces of East Java, West Java and
Banten, dengan Hak Guna Bangunan yang akan berakhir Banten, with Building Use Rights which will expire between
antara tahun 2024 sampai dengan 2046. Manajemen 2024 to 2046. Management believes that it is possible to
Perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan extend the term of the land rights upon expiration since
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh all the parcels of land were acquired legally and supported
secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang by sufficient evidence of ownership.
memadai.

9. ASET TETAP - NETO (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS - NET (Continued)
Aset dalam Penyelesaian Assets under Construction
persentase aset dalam penyelesaian masing-masing adalah percentage of the assets under construction was 85% and
85% dan 91% dari total nilai kontrak. 91% of the total value of contracts.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran, The fixed assets were insured against the risks of fire,
penjarahan, huru hara, pemogokan, tindak kejahatan, angin riots, strike, malicious damage, typhoon, storm and flood
topan, badai dan banjir berdasarkan suatu paket polis under blanket policies with insurance coverage of Rp411
gabungan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 411 milyar billion and Rp407 billion for 2024 and 2023, to third
dan Rp 407 milyar untuk tahun 2024 dan tahun 2023 kepada parties, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Lippo General
pihak ketiga, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Umum BCA dan
Insurance Tbk, PT Asuransi Umum BCA dan PT Asuransi PT Asuransi Wahana Tata, and PT Asuransi FPG Indonesia.
Wahana Tata, PT Asuransi FPG Indonesia. Manajemen The Management believes that the insurance coverage is
menganggap jumlah pertanggungan tersebut memadai. adequate.
Perusahaan melakukan peninjauan kembali atas masa The Company performed a review on the useful lives and
manfaat dan nilai residu aset tetap, dan tidak terdapat residual value of fixed assets, and no revision was made
perubahan masa manfaat maupun nilai residu untuk aset for the useful lives and residual value in 2024 and 2023.
tetap pada tahun 2024 dan 2023.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Aset hak guna usaha Perusahaan merupakan sewa kendaraan The Company’s right-of-use assets represent the lease of
dan bangunan yang dicatat sesuai dengan persyaratan PSAK vehicles and buildings which are accounted for in
73. Pada tahun 2023 dan 2024, perjanjian sewa ini telah accordance with requirements of SFAS. In 2023 amd 2024,
diakhiri. these lease agreements were terminated.

10. ASET TAK BERWUJUD – NETO 10. INTANGIBLE ASSET – NET

Rincian aset tak berwujud - neto sebagai berikut: The details of the intangible asset -net is as follows:
31 Maret / March 31, 2024
Saldo Awal/

Perangkat Lunak 11,796 - - - 11,796 Software
Jumlah Biaya Perolehan 11,796 - - - 11,796 T o t a l

Perangkat Lunak 11,628 80 - - 11,708 Software
J u m l a h 11,628 80 - - 11,708 T o t a l
Jumlah Tercatat 168 88 Net Book Value
31 Desember / December 31 , 2023

Saldo Awal/

Perangkat Lunak 11,796 - - - 11,796 Software
Jumlah 11,796 - - - 11,796 T o t a l
Aset dalam Penyelesaian Assets under Construction
Jumlah Biaya Perolehan Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan 10,852 775 - - 11,628 Accumulated Depreciation
Perangkat Lunak 10,852 775 - - 11,628 Software
J u m l a h 944 168 T o t a l
Jumlah Tercatat (944) (168) Net Book Value
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal For the periods ended September March 31,2024 and
31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, total amortisasi aset December 31, 2023, total amortization of the intangible
tak berwujud masing-masing adalah sebesar Rp 80 dan assets amounted to Rp 80 and Rp 775, respectively and
Rp775 dan dicatat dalam “Amortisasi dari aset tak is recorded in “Amortization of intangible asset” under
berwujud” pada akun “Beban umum dan administrasi” the “General and administrative expenses” account in
pada laporan laba rugi (lihat Catatan 25). the profit or loss (see Note 25).
11. UANG JAMINAN 11. REFUNDABLE DEPOSITS

Rincian aset akun ini sebagai berikut: The details of this account is as follows:
2024 2023
Marlene International Limited 32,368 34,639 Marlene International Limited

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,366 1,366 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara 453 440 PT Perusahaan Gas Negara
J u m l a h 34,568 36,826 T o t a l
Uang jaminan kepada Marlene International Limited Refundable deposits to Marlene International Limited
(Marlene) merupakan jaminan dalam rangka akuisisi hak (Marlene) represent the deposit to acquire a sole and
lisensi tunggal dan ekslusif untuk menggunakan, exclusive license to use, manufacture, market and sell
memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk products with certain trademarks (see Note 30a).
dengan merek dagang tertentu (lihat Catatan 30a).

11. UANG JAMINAN (Lanjutan) 11. REFUNDABLE DEPOSITS (Continued)
Jumlah tagihan biaya lisensi dari Marlene di tahun License fees charged by Marlene in 2024 amounted to
2024 adalah sebesar USD 205.148 (angka penuh) USD 205,148 (full amount) or equivalent to Rp 3,252 and
atau ekuivalen dengan Rp 3.252 dan tahun 2023 sebesar in 2023 amounted to USD 767,462 (full amount) or
sebesar USD 768.462 (angka penuh) atau ekuivalen dengan equivalent to Rp 11,723. This license fees are recorded in
Rp 11.723. Beban lisensi ini dicatat dalam akun “Lisensi” di “License” under “Selling Expenses” account in the profit
akun “Beban Penjualan” di laporan laba rugi (lihat Catatan or loss (see Note 21). Such amount has been paid by the
21). Jumlah tersebut telah dibayar oleh Perusahaan melalui Company through a net-off in the refundable deposit (see
pemotongan dengan uang jaminan (lihat Catatan 30a). Note 30a).
Rincian uang jaminan menurut jenis mata uang adalah The details of refundable deposits based on currencies are
sebagai berikut: as follows:
2024 2023
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) 32,821 35,079 United State Dollar (Note 32)
Rupiah 1,747 1,747 Rupiah
Total 34,568 36,826 Total
12. INVESTASI PADA INSTRUMEN UTANG 13. INVESTMENT IN DEBT INSTRUMENTS
Pada tahun 2021, Perusahaan melakukan investasi pada In 2021, the Company made investments in various debt
berbagai instrumen utang yang akan jatuh tempo pada instruments which will mature in 2033.
tahun 2033.
Rincian aset akun ini sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Tingkat bunga
per tahun/ Nilai tercatat / Nilai tercatat /
Nama surat Annual Carrying Value Carrying Value
berharga/ Tanggal Perolehan / Tanggal Jatuh Tempo / Interest rate Nilai nominal / 31 Maret/ March 31 Desember/
Security name Acquisition Date Maturity Date (%) Nominal amount 2024 December 2023
FR-065 29 Januari / January 2021 15 Mei / May 2033 6,625% 10.000 10.185 10.190
6 September /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 2.000 2.039 2.040
September 2021
20 September /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 10.000 10.144 10.148
September 2021
8 Oktober /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 20.000 20.125 20.129
October 2021
8 Oktober /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 13.000 13.051 13.052
October 2021
8 Oktober /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 17.000 17.106 17.110
October 2021
22 Mar /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 12.105 12.128 -
March 2024
22 Mar /
FR-065 15 Mei / May 2033 6,625% 5.000 5.027 -
March 2024
Total / Total 89.105 89.805 72.669
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal For year ended March 31, 2024 and 2023, interest income
31 Maret 2024 dan 2023, pendapatan bunga yang diperoleh earned for this investment amounted to Rp 1,243 dan Rp
dari investasi ini adalah masing-masing sebesar Rp1.243 and 1,349 (see Note 27).
Rp 1.349 (lihat Catatan 27).

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Utang usaha merupakan liabilitas kepada pihak ketiga yang Trade payables represent payables to third parties for the
timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan, bahan purchases of raw materials, packaging materials, indirect
pembantu dan barang jadi untuk dijual. materials and finished goods for sale.
Jumlah utang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2024 2023
Belum Jatuh Tempo 124,417 83,852 Not Yet Due

Lewat Jatuh Tempo: Overdue:
1 - 30 hari 35,037 28,377 1 - 30 days
31 - 60 hari 5,504 2,474 31 - 60 days
61 - 90 hari 3,076 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1,017 894 Over 90 days
J u m l a h 169,051 115,597 T o t a l
Seluruh utang usaha Perusahaan dalam mata uang Rupiah All of the Company’s trade payables are denominated in
pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023. Rupiah as of March 31, 2024 and December 31, 2023.
14. UTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE
Rincian utang pajak sebagai berikut: The details of taxes payable are as follows:
2024 2023
Pajak Penghasilan Pasal 29 35,275 29,970 Income Tax Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 4,004 10,822 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Pasal 21 1,181 529 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 26 2,787 3,839 Income Tax Articles 23 and 26
Pajak Penghasilan Pasal 15 1 2 Income Tax Article 15
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 44 287 Income Tax Article 4 (2)
J u m l a h 52,420 54,577 T o t a l

15. UTANG BUKAN USAHA DAN AKRUAL 15. NON-TRADE PAYABLE AND ACCRUALS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2024 2023
Utang Bukan Usaha Non Trade Payables

Lain -lain 260 - Others
J u m l a h 260 - T o t a l
Akrual Accruals
Pemasaran dan Promosi 92,269 97,476 Marketing and Promotion
Transportasi 10,588 12,623 Transportation
Lisensi (lihat Catatan 28a & b) 11,360 9,717 Licence Fees (see Notes 28a & b)
Utilitas dan Komunikasi 1,768 1,502 Utility and Communications
Suku Cadang - - Spare Parts
Gaji dan Tunjangan Lainnya 1,172 305 Salaries and Other Allowances
Sewa 190 455 Rentals
Jasa Profesional 453 464 Professional Fees
Lain-lain 87 2,388 Others
J u m l a h 117,887 124,930 T o t a l
J U M L A H 118,147 124,930 T O T A L
16. UANG JAMINAN PELANGGAN 16. CUSTOMERS’ DEPOSITS
Akun ini merupakan setoran jaminan botol dari pelanggan This account represents bottle deposits made by customers
yang dapat diklaim oleh pelanggan pada saat pengembalian which can be claimed by customers upon the return of the
botol. Pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, related bottles. As of March 31, 2024 and December 31,
uang jaminan pelanggan sebesar masing-masing sebesar Rp 2023, customers’ deposits amounted to Rp 122 and Rp 118
122 dan Rp 118. respectively.
17. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Republik In accordance with Job Creation Law No 11/2020 and
Indonesia No. 11/2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor Government Regulations Number 35/2021, the Company
35/2021, Perusahaan diwajibkan untuk memberikan is required to provide employee benefits to its employees
imbalan kerja bagi karyawan pada saat pemutusan when their employment is terminated or when they
hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan retire. These benefits are primarily based on years of
tersebut terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi service and the employees’ compensation at termination
karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau or retirement. There were 1,131 and 996 employees
pensiun. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja entitled to the employee benefits in 2024 and 2023
tersebut masing-masing adalah 1.131 dan 996 pada tahun respectively.
2024 dan 2023.

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued)
Pada bulan April 2022, Dewan Standar Akuntansi Keuangan In April 2022, the Financial Accounting Standards Board
Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan materi penjelasan of the Indonesian Institute of Accountants published
melalui siaran pers atas persyaratan pengatribusian explanatory material via broadcast press on the
imbalan pada periode jasa sesuai PSAK 24 - Imbalan Kerja requirements for attributing benefits to the period of
yang diadopsi dari IAS 19, Employee Benefits. Materi service in accordance with SFAS 24, Employee Benefits
penjelasan tersebut menyampaikan informasi bahwa pola adopted from IAS 19, Employee Benefits. The explanatory
fakta umum dari program pensiun berbasis undang-undang material conveys information that the general fact
ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia saat ini memiliki pattern of the pension program is based on the current
pola fakta serupa dengan yang ditanggapi dan disimpulkan labor law in Indonesia has a pattern of facts similar to
dalam IFRS Intepretation Committee Agenda Decision those responded to and concluded in the IFRS
(IFRIC AD) Attributing Benefit to Periods of Service (IAS Interpretation Committee Agenda Decision (IFRIC AD)
19). Attributing Benefit to Periods of Service (IAS 19).
Dengan menerapkan materi penjelasan tersebut maka In order to apply this explanatory material, the Company
Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi menyangkut changed its accounting policy regarding the attribution of
atribusi imbalan kerja pada periode jasa dari yang employee benefits to employees’ service period from
diterapkan saat ini. that currently applied.
Asumsi utama aktuaria yang digunakan oleh Kantor The principal actuarial assumptions used by Nandi and
Konsultan Aktuaria Nandi dan Sutama, aktuaris Sutama, an independent actuarial consulting firm, using
independen, dengan menggunakan metode “Projected the “Projected Unit Credit” method, with the following
Unit Credit”, dengan menggunakan asumsi utama: key assumptions:
Tingkat diskonto Discount rates

Tetap : 2023: 6,65%; 2022: 7,51% : Permanent
Kontrak : 2023: 6.25%; 2022: 6.25% : Contract
Tingkat kenaikan gaji/tahun : 2023: 7%, 2022: 7% : Salary increase rate/annum
Tingkat kematian : 2023: Tabel Mortaliti Indonesia IV 2019 (TMI IV) / : Mortality rate
Indonesia Mortality Table 2019 (TMI IV)
2022: Tabel Mortaliti Indonesia IV 2019 (TMI IV) /
Indonesia Mortality Table 2019 (TMI IV)
Usia variabel normal Normal pension age
Tetap : 56 tahun / 56 years : Permanent
Kontrak : Tanggal akhir tahun kontrak/ : Contract
Contract end date year
Tingkat pengunduran diri : 0% usia 0 -16 tahun, : Resignation rate
4% usia 17 – 44 tahun,
0% usia 45 – 49 tahun,
0% lebih dari usia 49 tahun/
0% age 0 - 16 years,
4% age 17 - 44 years
0% age 44 – 49 years and
0% above age 49 years
Tingkat sakit atau cacat : 2023: 5% dari TMI IV 2019/ 5% from TMI IV 2019 : Sick or handicap rate
2022: 5% dari TMI IV 2019/ 5% from TMI IV 2019
Tanggal penilaian aktuaria Perusahaan terakhir adalah The Company’s latest actuarial valuation date is
31 Desember 2023 yang dikeluarkan oleh ahli aktuaria pada December 31, 2023 which was issued by the actuarial
tanggal 12 Februari 2024 Penilaian diperoleh secara expert on February 12, 2024. Valuations are obtained on
berkala. a periodic basis.

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued)
Mutasi saldo atas liabilitas imbalan pasca kerja adalah The movements of balance in the post-employment
sebagai berikut: benefits liability are as follows:
2024 2023
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 41,818 37,423 Present value of defined benefit liability
Biaya jasa kini 2,250 6,317 Current service cost
(Keuntungan)/kerugian aktuaria - 1,060 Actuarial (gain)/losses
Pembayaran manfaat (941) (2,982) Benefit paid
Saldo akhir liabilitas tetap 43,127 41,818 Ending Balance

Liabilitas imbalan kerja - Jangka Pendek 3,628 3,178 Short Term Employee Benefits Obligation
Liabilitas imbalan kerja - Jangka Panjang 39,499 38,640 Long Term Employee Benefits Obligation
Pada tahun 2024 dan 2023, beban imbalan pasca kerja In 2024 and 2023, the Company’s post-employment
Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.250 dan 6.317 benefits expenses amounting to Rp 2,250 and Rp 6,317,
dicatat dalam akun “Gaji dan tunjangan karyawan lainnya” respectively, are recorded in the “Salaries and other
dan disajikan dalam akun “Beban umum dan administrasi” employee allowances” account and is presented in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ( “General and administrative expenses” account in the
Lihat Catatan 26). statement of profit of loss and other comprehensive
income (See Note 26).
18. LIABILITAS SEWA 18. LEASE LIABILITIES

Rincian liabitas sewa Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the Company’s lease liabilities are as
follows:
2024 2023
Liabilitas sewa bruto- Gross lease liabilities -

pembayaran sewa minimum: minimum lease payments:
Kurang dari 1 tahun 354 532 Less than 1 year
Lebih dari 1 tahun 107 150 More than 1 year
Saldo akhir 461 682 Ending balance
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa yan untuk The Company has entered into lease agreements for its
kendaraan. vehicles.
Beban bunga yang diakui dalam laporan laba rugi akibat Interest expense recognized in the profit or loss as a result
perjanjian sewa masing-masing sebesar Rp 38 dan Rp 59 of the lease agreements amounted to Rp 38 and Rp 59 for
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 dan the periods ended March 31, 2024 and 2023, respectively
2023 (Lihat Catatan 28). (See Note 28).

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, modal As of March 31, 2024 and December 31, 2023, the
dasar, ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai authorized, issued and fully paid capital is as follows:
berikut:
Jumlah saham/
Number of shares
Modal dasar 2.359.587.200 Authorized share capital
Belum diterbitkan ( 1.769.690.400 ) Unissued
Ditempatkan dan disetor penuh 589.896.800 Issued and fully paid
Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2024 The composition of shareholders as of March 31, 2024 and
dan 31 Desember 2023 adalah sebagai berikut: December 31, 2023 is as follows:
2023
Pemegang saham/ Jumlah saham/ Nilai nominal/ Persentase/
Shareholders Number of shares Nominal value (Rp) Percentage (%)
Water Partner Bottling S.A 539.896.713 539.897 91,52

Masyarakat lainnya/ Public 50.000.087 50.000 8,48
Total/ Total 589.896.800 589.897 100,00
2022
Pemegang saham/ Jumlah saham/ Nilai nominal/ Persentase/
Shareholders Number of shares Nominal value (Rp) Percentage (%)
Water Partner Bottling S.A 539.896.713 539.897 91,52

Masyarakat Lainnya/Public 50.000.087 50.000 8,48
Total/ Total 589.896.800 589.897 100,00
Pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023, seluruh As of March 31, 2024 and December 31, 2023, all of the
saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Company’s outstanding shares are listed in the Indonesia
Seluruh saham yang diterbitkan oleh Perusahaan telah Stock Exchange. All shares issued by the Company were
disetor penuh. fully paid.

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 The additional paid-in capital as of March 31, 2024 and
Desember 2023 adalah sebagai berikut: December 31, 2023 is as follows:
2022 2021
Agio saham 44.593 44.593 Share premium

Dikurangi: Less:
Pembagian saham bonus ( 38.000 ) ( 38.000 ) Bonus shares
Biaya emisi efek ekuitas ( 1.525 ) ( 1.525 ) Stock issuance costs
Total 5.068 5.068 Total
Agio saham timbul dari selisih antara harga jual saham yang Share premium represents the difference between the
ditawarkan kepada masyarakat di penawaran umum dan selling price offered to public in public offerings and the
nilai nominal saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). share par value of Rp 1,000 (full amount).
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General
pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan mengeluarkan Shareholders’ Meeting on 6 June 1997, the Company issued
38.000.000 saham bonus yang berasal dari tambahan modal 38,000,000 bonus shares from the additional paid-in
disetor dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 1.000 capital with a share par value of Rp 1,000 (full amount).
(dalam angka penuh).
Biaya emisi efek ekuitas timbul dari Penawaran Umum Stock issuance costs incurred in relation to Limited Public
Terbatas II yang dilakukan pada bulan November 2007 (Lihat Offering II conducted in November 2007 (See Note 1b)
Catatan 1b) sebesar Rp 1.525 (dalam angka penuh). amounted to Rp 1,525 (full amount).
21. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 21. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal At the Company’s Extraordinary General Meeting of the
20 Juni 2014 Menyetujui penyisihan saldo laba sebesar Shareholders on 20 June 2014, the Company established a
20.99% dari jumlah modal yang ditempatkan atau sebesar Rp statutory reserve of 20.99% of the issued share capital or
213.952 sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia amounting to Rp 213,952 in accordance with Indonesian
No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas (”UU Limited Liablity Company Law No. 40 of the year 2007 (the
Perseroan Terbatas”). “Company Law”).
22. PENJUALAN NETO 22. NET S A L E S
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2024 2023
Makanan dan Minuman 273,465 187,526 Food and Beverage

Produk Kosmetik 190,076 189,223 Cosmetic Products
J u m l a h 463,541 376,749 T o t a l
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 dan For the periods ended March 31, 2024 and 2023, all of the
2023, seluruh penjualan Perusahaan dilakukan dengan pihak Company’s sales are made with third parties.
ketiga.
Seluruh penjualan Perusahaan memenuhi kewajibannya All the Company’s sales satisfied its performance
pada suatu waktu tertentu. obligation at point in time.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir The details of cost of goods sold for the periods ended
pada tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 adalah sebagai March 31, 2024 and 2023 are as follows:
berikut:
2024 2023
Bahan Baku, Awal 56,417 52,870 Raw Materials, Beginning

Pembelian 84,483 83,941 Purchase
Bahan Baku, Akhir (54,844) (43,319) Raw Materials, Ending
Bahan Baku yang Digunakan 86,056 93,492 Raw Materials Used
Beban Kemasan dan Bahan Pembantu 83,176 55,678 Packaging and Indirect Materials
Beban Tenaga Kerja Langsung 7,986 6,174 Direct Labor Cost
Beban Pabrikasi 47,335 26,171 Overhead Cost
Beban Produksi 224,553 181,515 Total Manufacturing Cost
Barang dalam Proses, Awal 3,925 5,015 Work in Process, Beginning
Barang dalam Proses, Akhir (2,326) (3,008) Work in Process, Ending
Beban Pokok Produksi 226,152 183,522 Total Manufacturing Cost
Barang Jadi, Awal 52,816 52,222 Finished Goods, Beginning
Pembelian 1,368 1,015 Purchase
Sampel Marketing (376) (93) Marketing Sample
Barang Jadi, Akhir (58,141) (51,093) Finished Goods, Ending
Beban Pokok Penjualan 221,819 185,573 Cost of Goods Sold
Pada tahun 2023 dan 2024 tidak ada pembelian dari satu In 2023 and 2024, there is no supplier whose purchase
pemasok yang melebih 10% dari total pembelian bersih value exceeded 10% of the Company’s total net purchases.
Perusahaan.

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan untuk periode yang berakhir pada The details of selling expenses for the periods ended
tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 adalah sebagai berikut: March 31, 2024 and 2023 are as follows:
2024 2023
Pemasaran 10,475 18,152 Marketing
Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya 15,141 10,250 Salaries and Other Employee Allowances
Lisensi 14,239 12,071 Licenses
Transportasi 23,282 14,871 Transportation
Penurunan nilai piutang 1,784 1,137 Impairment of receivable value
Sewa 617 368 Rentals
Perlengkapan Kantor, Sewa dan Asuransi 454 261 Office Equipment, Rentals and Insurance
Penyusutan 421 245 Depreciation
Perbaikan dan Pemeliharaan 572 162 Repairs and Maintenance
Utilitas dan Komunikasi 209 75 Utility and Communications
Lain-lain 3,674 1,847 Others
J u m l a h 70,868 59,439 T o t a l
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi untuk periode yang The details of general and administrative expenses for the
berakhir pada tanggal 31 March 2024 dan 2023 adalah periods ended March 31, 2024 and 2023 are as follows:
sebagai berikut:
2024 2023
Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya 9,538 8,837 Salaries and Other Employee Allowances
Tenaga kerja lainnya 845 1,333 Other employment
Transportasi dan Komunikasi 706 967 Transportation and Communications
Penyusutan 1,319 1,630 Depreciation
Air, Listrik, Alat Tulis dan Cetakan 285 465 Water, Electricity, Stationery and Printing
Pajak dan Honorarium 1,522 1,705 Taxes and Honorarium
Estimasi Imbalan Kerja 2,250 2,250 Estimated Employee Benefit
Sewa, Perijinan dan Asuransi 173 488 Rentals, Licences and Insurance
Perbaikan dan Pemeliharaan 97 638 Repairs and Maintenance
Amortisasi 80 307 Amortization
Representasi dan Perjalanan Dinas 190 151 Entertainment and Travelling
Administrasi dan Provisi 40 34 Administration and Provision
Keanggotaan 161 137 Membership
J u m l a h 17,344 19,240 T o t a l

26. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – NETO 26. OTHER INCOME (EXPENSES) – NET
Rincian beban lain-lain - neto untuk periode yang berakhir The details of other expenses - net for the periods ended
pada tanggal tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 adalah March 31, 2024 and 2023 are as follows:
sebagai berikut:
2024 2023
Penghasilan Lain-lain Other Income

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 10) 422 47 Gain on Sale of Fixed Assets (Note 10)
Laba Selisih Kurs - Bersih 2,344 - Foreign Exchange Gain - Net
Lain-lain 1,088 990 Others
J u m l a h 3,854 1,037 T o t a l
Beban Lain-lain Other Expenses
Rugi Selisih Kurs - Bersih - (3,465) Foreign Exchange Gain - Net
Lain-lain (2) (42) Others
J u m l a h (2) (3,507) T o t a l
J U M L A H 3,852 (2,470) T O T A L
27. PENGHASILAN KEUANGAN 27. FINANCE INCOME
Rincian penghasilan keuangan untuk periode yang berakhir The details of finance income for the periods ended
pada tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 adalah sebagai March 31, 2024 and 2023 are as follows:
berikut:
2024 2023
Penghasilan Bunga: Interest Income:

Kas di bank dan setara kas 7,542 2,121 Cash in banks and cash equivalents
Instrumen utang 1,243 1,349 Debt instruments
Penempatan bank jangka pendek 96 90 Short-term bank placement
J u m l a h 8,881 3,560 T o t a l
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE EXPENSES
Rincian beban keuangan untuk periode yang berakhir pada The details of finance expenses for the periods ended
tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 adalah sebagai berikut: March 31, 2024 and December 31, 2023 as follows:
2024 2023
Beban Bunga Sewa 38 59 Interest Expenses on Lease

Beban Transaksi atas Liabilitas Keuangan
yang Diukur dengan Biaya Perolehan Transaction Expenses on Financial Liabilities
Diamortisasi - 37 at Amortized Cost
J u m l a h 38 96 T o t a l

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAXES
a. Beban Pajak Penghasilan - Neto a. Income Tax Expense - Net
Jumlah beban pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: The tax expense of the Company consists of the
following:
2024 2023
Beban Pajak Kini 34,345 21,665 Current Tax Expense

Manfaat Pajak Tangguhan 456 (1,159) Deferred Tax Benefit
J u m l a h 34,801 20,506 T o t a l
Beban pajak kini Current tax expense
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan On March 31, 2020, the Government issued a
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Government Regulation in lieu of the Law of the
Republik Indonesia No. 1 Tahun 2020 yang menetapkan, Republic of Indonesia No. 1 Year 2020 which
antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib stipulates, among others, reduction to the tax rates
pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari for corporate income tax payers and permanent
semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan establishments entities from previously 25% to
2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya. become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20%
starting fiscal year 2022 and onwards.
Tarif pajak penghasilan Perusahaan telah mengalami The corporate income tax rate has been updated with
penyesuaian dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 the enactment of Law No. 7 Year 2021 regarding the
tentang Harmonisasi Undang-undang Peraturan Harmonization of Tax Regulations Law in October
Perpajakan pada Oktober 2021, yang menetapkan tarif 2021 which provided a 22% flat rate of the corporate
tunggal untuk pajak penghasilan perusahaan sebesar 22% income tax for taxable year 2022 onwards.
mulai tahun pajak 2022.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan expense per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba fiskal untuk periode yang comprehensive income and taxable income for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 periods ended March 31, 2024 and 2023 is as follows:
adalah sebagai berikut:

29. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 29. INCOME TAXES (Continued)
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) a. Income Tax Expense (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan expense per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba fiskal untuk periode yang comprehensive income and taxable income for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2024 dan 2023 periods ended March 31, 2024 and 2023 is as follows:
adalah sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
2024 2023
Laba sebelum Pajak Penghasilan 166,205 113,491 Income before Income Tax
Beda Tetap: Permanent Differences:
Penghasilan Kena Pajak Final (9,113) (4,196) Income Subject to Final Tax
Biaya yang tidak dapat dikurangkan 1,092 61 Non deductible expenses
Jumlah Beda Tetap (8,020) (4,135) Total Permanent Differences
Beda Waktu: Timing Differences:
Imbalan Pasca Kerja 2,250 2,250 Post-Employment Benefits
Pembayaran Imbalan Pasca kerja (941) (89) Actual Post Employment Payment
Penyusutan (5,322) 2,613 Depreciation
Selisih antara Laba Penjualan Aset
Tetap Pemilikan Langsung Differences between Commercial and Fiscal
Komersial dan Fiskal (202) - Gain on Disposal of Fixed Assets
Penyusutan asset leasing 360 481 Depreciation of lease assets
Pengakuan pembayaran leasing - (97) Lease payments
Penyusutan Aset Hak Guna - PSAK 73 - 254 Depreciation of right-of-use assets - SFAS 73
Biaya Bunga - PSAK 73 - (164) Rent expense - SFAS 73
Biaya Sewa - PSAK 73 - 19 Interest Expense - SFAS 73
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas Provision for impairment losses on
Piutang Usaha 1,784 1,137 Trade Receivable
Lain-lain - - Others
Jumlah Beda Waktu (2,071) 6,404 Total Timing Differences
Laba (Rugi) Fiskal 156,114 115,760 Fiscal Gain (Loss) at End of Year
Perhitungan Pajak Penghasilan: Provision for Income Tax:
22% x Rp 156.114 34,345 22%* Rp 156,114
22% x Rp 115.760 21,665 22% x Rp 115,760
Pajak Dibayar di Muka: Prepaid Tax:
Pajak Penghasilan Pasal 22 1,576 331 Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 23 82 176 Income Tax Article 23
J u m l a h 29,041 14,460 T o t a l
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perusahaan menyampaikan surat pemberitahuan sendiri should submit its tax returns on the basis of self-
atas jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal assessment. The Directorate General of Taxes may
Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak assess and amend the tax payable within five (5) years
dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal after the date when the tax becomes payable.
terutangnya pajak.

a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) a. Income Tax Expense (Continued)
Pajak atas laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan The tax on the Company’s profit before income tax
berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila differs from the theoretical amount that would arise
menggunakan tarif pajak terhadap laba pada entitas using the tax rate applicable to profits on the entity
dalam jumlah sebagai berikut: as follows:
2024 2023
Laba sebelum beban pajak Profit before income

penghasilan 166,205 113,491 tax expense
Pajak dihitung dengan tarif yang berlaku 36,565 24,968 Tax calculated at applicable rate
Dampak Pajak Penghasilan pada: Permanent differences

Penghasilan kena pajak final (2,005) (923) Income subject to final tax
Biaya yang tidak dapat dikurangkan 240 13 Non-deductible expenses
Total perbedaan tetap (1,764) (910) Total permanent differences
Beban Pajak Penghasilan 34,801 24,058 Income Tax Expense
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax
Rincian atas liabilitas pajak tangguhan - neto adalah The details of the Company’s net deferred tax
sebagai berikut: liabilities are as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi
Komprehensif/ Koreksi
Credited Penyesuaian
1 Januari/ (Charged) to Pajak Tangguhan/ 31 Maret/
January , Statements of Correction for March
2024 Comprehensive Income Adjust Deferred Tax 2024
Asset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Penyisihan Liabilitas Imbalan Estimated Liabilities for Employee
kerja 8,966 288 - 9,254 Benefits
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 5,574 393 5,967 Effect of Changes in Tax Rate
Penyusutan atas Aset Leasing 1,212 79 1,292 Depreciation of Leased Assets
Beban Ditangguhkan 1 - - 1 Deferred Charges
Lain-lain 29 - - 29
Sub-total 15,782 760 - 16,543 Sub - total
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Pembayaran Hutang Leasing (1,759) - (1,759) Payment of Lease Liabilities
Penyusutan atas Aset Tetap (31,661) (1,171) - (32,832) Depreciation of Fixed Assets
Tetap Pemilikan Langsung
Komersial dan Fiskal (13) (45) - (58)
Aset Hak Guna (1) - (1) Right of Use
Sub-total (33,434) (1,216) - (34,650) Sub - total
N E TO (17,652) (456) - (18,107) N ET


b. Pajak Tangguhan (Lanjutan) b. Deferred Tax (Continued)
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi
Komprehensif/ Koreksi
Credited Penyesuaian
1 Januari/ (Charged) to Pajak Tangguhan/ 31 Desember/
January , Statements of Correction for December,
2023 Comprehensive Income Adjust Deferred Tax 2023
Asset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Penyisihan Liabilitas Imbalan Estimated Liabilities for Employee
kerja 8,232 734 - 8,966 Benefits
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 4,783 791 - 5,574 Effect of Changes in Tax Rate
Penyusutan atas Aset Leasing 789 423 - 1,212 Depreciation of Leased Assets
Beban Ditangguhkan 1 - - 1 Deferred Charges
Lain-lain - 29 - 29
Sub-total 13,805 1,977 - 15,782 Sub - total
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Pembayaran Hutang Leasing (1,685) (75) (1,760) Payment of Lease Liabilities
Tetap Pemilikan Langsung
Komersial dan Fiskal 1 (14) - (13)
Penyusutan atas Aset Tetap (32,116) 222 233 (31,661) Depreciation of Fixed Assets
Sub-total (33,800) 133 233 (33,434) Sub - total
N E TO (19,995) 2,111 233 (17,652) N ET
30. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Lisensi a. License Agreement
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah On October 25, 2010, the Company entered into
menandatangani perjanjian lisensi dengan Marlene a license agreement with Marlene International
International Limited (Marlene). Berdasarkan perjanjian Limited (Marlene). Under this agreement, Marlene
ini, Marlene memberikan Perusahaan hak tunggal granted to the Company a sole and exclusive license to
dan eksklusif untuk menggunakan, memproduksi, use, manufacture, promote and sell products with
memasarkan dan menjual produk dengan merek dagang certain trademarks within Asia (excluding Hongkong),
tertentu di Asia (kecuali Hongkong), Australia, Uni Eropa Australia, European Union and North America
dan Amerika Utara (mencakup Amerika Serikat, Kanada (covering United States of America, Canada and
dan Meksiko). Perjanjian ini berlaku sampai dengan Mexico). The agreement is valid until
31 Desember 2025. Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan December 31, 2025. Effective January 1, 2011, the
akan membayar kepada Marlene biaya lisensi sebesar Company shall pay to Marlene, license fees totaling
1,5% dari penjualan bersih produk yang dijual hingga 1.5% of the net sales up to December 31, 2013,
tanggal 31 Desember 2013 dan meningkat menjadi 5% increasing to 5% of the net sales from beginning 2014,
dari penjualan bersih mulai tahun 2014, kecuali periode except July to December 2015 license fees totaling
July – Desember 2015 biaya lisensi sebesar 1.5%. Efektif 1.5%. Effective on January 1, 2016, license fees
1 Januari 2016, biaya lisensi sebesar 5% dari penjualan totaling 5% of the net sales and became 1.5% starting
bersih dan berubah menjadi 1.5% per 1 July 2017. July 1, 2017.

30. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
a. Perjanjian Lisensi (Lanjutan) a. License Agreement (Continued)
Selain itu, untuk menjamin kelancaran pembayaran, In order to secure the payments, the Company placed a
Perusahaan memberikan jaminan kepada Marlene refundable deposit to Marlene amounting to
sebesar USD 8.750.000 (dalam angka penuh) dimana USD 8,750,000 (full amount) in which the deposit can
jaminan tersebut dapat digunakan untuk pelunasan be used for payment of Marlene’s billing to the
tagihan Marlene kepada Perusahaan atau keperluan lain Company or other purposes agreed by the Company
yang telah disetujui oleh Perusahaan (lihat Catatan 12). (see Note 12).
b. Perjanjian Sub Lisensi b. Sub-license Agreement
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan telah On June 2, 2008, the Company entered into a sub-
menandatangani perjanjian sub lisensi dengan Societe license agreement with Societe Des Produits Nestle S.A.
Des Produits Nestle S.A. (“Pemegang Lisensi”). (“Licensee”). Under this agreement, the Licensee
Berdasarkan perjanjian ini, Pemegang Lisensi granted to the Company an exclusive right, authority
memberikan Perusahaan hak eksklusif, wewenang dan and license to use certain trademarks and know-how
lisensi untuk menggunakan merek dagang tertentu dan within Indonesia. The agreement is valid until
keahlian di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai June 3, 2019 and has been extended, most recently
tanggal 3 Juni 2019 dan dan telah diperpanjang, terakhir until June 3, 2028 or longer if agreed by the Licensee.
sampai dengan 3 Juni 2028 atau lebih lama jika disetujui The Company shall pay to the Licensee, license fees
oleh Pemegang Lisensi. Perusahaan akan membayar totaling 5% of the net sales of the products sold. Total
kepada Pemegang Lisensi, biaya lisensi sebesar 5% dari license fees paid amounted to Rp 10,987 and Rp 8,945
penjualan bersih produk yang dijual. Total beban lisensi in 2024 and 2023, respectively and are recorded under
kepada Nestle adalah sebesar Rp 10.987 dan Rp 8.945 “License” account in the profit or loss (see Note 24).
pada tahun 2024 dan 2023 dan dicatat dalam akun
“Lisensi” dalam laporan laba rugi (lihat Catatan 24).
31. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 31. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
31 Maret/ March 31, 2024 31 Desember / December 31, 2023

Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing (angka penuh)/ Rupiah/ Asing (angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah
(Full Amounts) Equivalents (Full Amounts) Equivalents
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 1,815,523 28,781 USD 1,829,830 28,785 Cash and Cash Equivalents
CNY 445 1 CNY 475 1
Piutang Usaha USD 3,998 63 USD 8,868 140 Trade Receivables
Uang Jaminan USD 2,275,499 36,073 USD 2,897,369 45,779 Refundable Deposits
Jumlah Aset 64,920 74,705 Total Assets
Liabi litas Liabilities
Utang Usaha USD - - USD - - Trade Payables
Jumlah Liabilitas - - Total Liabilities
Aset Bersih 64,920 74,705 Net Assets

32. PELAPORAN SEGMEN 32. SEGMENT REPORTING
Segmen Primer Primary Segment

Segmen primer Perusahaan pada saat ini dikelompokkan The Company’s current primary segment is based on
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut: manufaktur air business activities as follows: manufacturing of water and
dan makanan dan manufaktur serta perdagangan kosmetik. food and manufacturing and trading of cosmetics. The
Informasi mengenai bentuk segmen primer Perusahaan information on the Company’s primary segment is as
adalah sebagai berikut: follows:
2024
Makanan & Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Food & Beverages Cosmetics Total
Pendapatan 273,465 190,076 463,541 Income

Beban Pokok Penjualan (149,066) (72,754) (221,819) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 241,722 Gross Profit
Beban yang Tidak Dapat Dialokasikan (88,212) Unallocated Expenses
Penghasilan Lain-lain - Bersih 3,852 Other Income - Net
Penghasilan Keuangan 8,881 Finance Income
Beban Keuangan (38) Finance Costs
Pajak Penghasilan (34,801) Income Tax
Laba Bersih 131,405 Net Income
Informasi Lain: Other Information :

Perolehan Aset Tetap 5,801 Fixed Asset Acquisitions
Beban Penyusutan 12,635 Depreciation Expenses
2023
Makanan & Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Food & Beverages Cosmetics Total
Pendapatan 187,526 189,223 376,749 Income

Beban Pokok Penjualan (105,136) (80,437) (185,573) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 191,176 Gross Profit
Beban yang Tidak Dapat Dialokasikan (78,679) Unallocated Expenses
Penghasilan Lain-lain - Bersih (2,470) Other Income - Net
Penghasilan Keuangan 3,560 Finance Income
Beban Keuangan (96) Finance Costs
Pajak Penghasilan (24,058) Income Tax
Laba Bersih 89,433 Net Income
Informasi Lain: Other Information :

Perolehan Aset Tetap 13,039 Fixed Asset Acquisitions
Beban Penyusutan 11,196 Depreciation Expenses

32. PELAPORAN SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT REPORTING (Continued)
Segmen Sekunder Secondary Segment
Penjualan / Sales
2024 2023
Luar Negeri 3,263 1,151 Foreign

Dalam Negeri Local
Jawa 295,205 231,904 Java
Luar jawa 165,073 143,694 Outside Java
J u m l a h 463,541 376,749 T o t a l
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH A RELATED
PARTY
Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai The breakdown of the transaction with a related party is
berikut: as follows:
Presentase terhadap total aset

Percentage of total assets
2024 2023 % %
Pembelian (termasuk jasa)/

Purchase (incluidng service)
PT Roundhill Nusantara 19 349 0 0
Pihak berelasi/Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship

PT Roundhill Nusantara Sepengendali/Under common control
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, The Company is affected by various financial risks,
termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku including credit risk, foreign currency risk, interest rate
bunga, risiko likuiditas, dan risiko harga. Tujuan manajemen risk, liquidity risk, and price risk. The Company overall risk
risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara management objectives are to effectively manage these
efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi risks and minimize potential adverse effects on its
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja financial performance. The Directors review and agree
keuangan mereka. Direksi mengkaji dan menyetujui with the policies for managing each of these risks, which
kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas are summarized below, and monitor the market price risks
di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari arising from all financial instruments.
semua instrumen keuangan.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien loss arising from its customers, clients or
atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas counterparties that fail to discharge their contractual
kontraktual mereka. obligations.

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai The Company’s financial instruments potentially
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, exposed to credit risk are cash and cash equivalents,
penempatan bank jangka pendek, piutang usaha, short-term bank placement, trade receivables, non-
piutang non-usaha, uang jaminan dan investasi pada trade receivables, refundable deposits and investment
instrumen utang. Jumlah eksposure risiko kredit in debt instruments. The maximum total credit risks
maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun exposures are equal to the amount of the respective
tersebut. accounts.
Perusahaan senantiasa mengelola risiko kredit dengan The Company manages and controls this credit risk by
menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat setting limits on the amount of risk it is willing to
diterima untuk masing masing pelanggan, melakukan accept for respective customers, periodically
review secara berkala terhadap pembayaran oleh reviewing the customers’ payments and by being more
pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan selective in choosing banks and financial institutions,
institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi choosing only reputable and creditworthy banks and
keuangan ternama dan mempunyai kredibilitas baik financial institutions.
yang dipilih.
Perusahaan menerapkan kebijakan batas kredit untuk The Company has policies that limit the amount of
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub- credit exposure to any particular customer, such as
distributor untuk memberikan jaminan bank. Sebagai requiring sub-distributors to provide bank guarantees.
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus In addition, receivable balances are monitored on an
untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak ongoing basis to reduce the Company’s exposure to
tertagih. bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran When a customer fails to make payment within the
dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan credit term given, the Company will contact the
akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti customer to act on the overdue receivables. If the
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan customer does not settle the overdue receivable
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam within a reasonable time, the Company will proceed
jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan akan to commence legal proceedings. Depending on the
menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung Company’s assessment, specific provisions may be
pada penilaian Perusahaan, penyisihan khusus made if the receivable is deemed uncollectible. To
mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. mitigate credit risk, the Company will cease the
Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan akan supply of all products to the customer in the event of
menghentikan penyaluran semua produk kepada late payment and/or default.
pelanggan sebagai akibat gagal bayar.
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Company has no concentration of credit risk as its
karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan. trade receivables relate to large number of ultimate
customers.

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur aset The table below presents the aging analysis of the
keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Company’s financial assets as of March 31, 2024 and
Desember 2023: December 31, 2023:
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Past Due but Not Impaired
Jatuh Tempo
Lancar dan dan/atau
Tidak Mengalami
Mengalami Penurunan
Penurunan Nilai/ Lebih dari Nilai/
Neither Past 90 hari/ Past Due
Jumlah/ Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ More+N11 than and/or
Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired
31 Maret 2024 31 March 2024
Biaya Diamortisasi At Amortized Cost
Kas dan Setara Kas 802,403 802,403 - - - - - Cash and Cash Equivalents
Penempatan Bank Short Term Bank
Jangka Pendek 10,000 10,000 Placement
Investasi jangka pendek 14,675 14,675 Short Term Investment
Piutang Usaha - Pihak Trade Receivables -
Ketiga 305,585 233,416 42,089 1,978 341 639 27,122 Third Parties
Piutang Bukan Usaha - Non-Trade Receivables
Pihak Ketiga 5,909 5,909 - - - - - - Third Parties
Uang Jaminan 34,568 34,568 - - - - - Refundable Deposits
Investasi Instrumen Investment in Debt
pada Utang 89,805 89,805 Instrument
Jumlah 1,262,945 1,190,776 42,089 1,978 341 639 27,122 Total
31 Desember 2023 31 December 2023

Biaya Diamortisasi At Amortized Cost
Kas dan Setara Kas 753,138 753,138 - - - - - Cash and Cash Equivalents
Penempatan Bank Short Term Bank
Jangka Pendek 10,000 10,000 Placement
Investasi jangka pendek 1,873 1,873 Short Term Investment
Piutang Usaha - Pihak Trade Receivables -
Ketiga 248,094 181,361 35,971 3,892 1,131 402 25,338 Third Parties
Piutang Bukan Usaha - Non-Trade Receivables
Pihak Ketiga 6,244 6,244 - - - - - - Third Parties
Uang Jaminan 36,826 36,826 - - - - - Refundable Deposits
Investasi Instrumen Investment in Debt
pada Utang 72,669 72,669 Instrument
Jumlah 1,128,845 1,062,112 35,971 3,892 1,131 402 25,338 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang b. Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
wajar atas arus kas masa depan dari suatu instrumen value of future cash flows of a financial instrument
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar will fluctuate because of changes in foreign exchange
mata uang asing. rates.
Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing The Company has foreign currency exposures. Such
yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur exposures arise when the transactions are
tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan denominated in currencies other than the functional
dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional. currency.
Perusahaan juga melakukan pembelian valuta asing The Company also purchases foreign currencies when
disaat nilai tukar mata uang sedang stabil dan murah the exchange rate is stable and cheap as payment of
untuk digunakan sebagai pembayaran kepada utang trade payables to suppliers. The Company’s cash and
usaha kepada supplier. Kas dan setara kas yang cash equivalents in foreign currencies are always
disediakan oleh Perusahaan dalam mata uang asing analyzed according to the needs of the Company at any
selalu dianalisa sesuai dengan kebutuhan Perusahaan time.
setiap saat.
Pada tanggal 31 Maret 2024, jika nilai tukar rupiah As of March 31, 2024, had the exchange rate of the
terhadap mata uang asing melemah/menguat sebanyak Rupiah against foreign currencies depreciated/
10% dengan semua variabel lain dianggap konstan, laba appreciated by 10% with all other variable held
sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir constant, profit before income tax for the period
pada tanggal 31 Maret 2024 akan lebih rendah/ tinggi ended March 31, 2024 would have been Rp 7,471
sebesar Rp 7.471. lower/higher.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Liquidity risk is the risk when the cash flow position of
Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek the Company indicates that the short-term revenue is
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. not enough to cover the short-term expenditure.
Perusahaan saat ini tidak kesulitan dalam menghadapi Currently, the Company did not encounter liquidity
risiko likuiditas. Perusahaan senantiasa melakukan risk. The Company evaluates between the short-term
evaluasi antara pengeluaran jangka pendek dengan expenditure and the budget and also evaluates
budget yang ditetapkan dan juga melakukan evaluasi payments from customers and the credit analysis given
terhadap penerimaan dari pelanggan dan juga analisa to the customer so that the risk of liquidity difficulties
kredit yang diberikan kepada pelanggan sehingga risiko could be minimized.
terjadi kesulitan likuiditas dapat diminimalisir.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai jumlah The schedule below presents the total financial
liabilitas keuangan pada 31 Maret 2024 dan 31 Desember liabilities as of March 31, 2024 and December 31, 2023
2023 berdasarkan jatuh tempo: based on the due date as follows:
31 Maret 2024/ March 31, 2024

1 Tahun Lebih dari
Belum Jatuh atau Kurang/ 1 Tahun/
Tempo/ Less than More than Jumlah/
Not Yet Due 1 Year 1 Year Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 124,417 44,634 - 169,051 Trade Payables
Utang Bukan Usaha dan Non Trade Payables and
Akrual 118,147 - - 118,147 Accruals
Uang Jaminan Pelanggan 122 - - 122 Customers' Deposits
Utang Sewa Pembiayaan - 354 107 461 Finance Lease Payables
J u m l a h 242,686 44,988 107 287,781 T o t a l

c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
31 Desember / December 31, 2023

1 Tahun Lebih dari
Belum Jatuh atau Kurang/ 1 Tahun/
Tempo/ Less than More than Jumlah/
Not Yet Due 1 Year 1 Year Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 83,852 31,745 - 115,597 Trade Payables
Utang Bukan Usaha dan Non Trade Payables and
Akrual 124,930 - - 124,930 Accruals
Uang Jaminan Pelanggan 118 - - 118 Customers' Deposits
Utang Sewa Pembiayaan - 532 150 682 Finance Lease Payables

J u m l a h 208,900 32,277 150 241,327 T o t a l
d. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan d. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying values and
dari masing-masing kategori instrumen keuangan estimated fair values of each category of the
Perusahaan yang tercatat pada laporan posisi keuangan Company’s financial instruments carried in the
31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023: statements of financial position as of
March 31, 2024 and December 31, 2023:
31 Maret 2024/ March 31, 2024 31 Desember / December, 2023

Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amount Fair Value Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Kas dan Setara Kas 802,788 802,788 753,508 753,508 Cash and Cash Equivalents
Penempatan Bank Jangka Pendek 10,000 10,000 10,000 10,000 Short Term Bank Placement
Investasi jangka pendek 14,675 14,675 1,873 1,873 Short Term Investment
Piutang Usaha - Bersih 275,921 275,921 222,758 222,758 Trade Receivables - Net
Piutang Bukan Usaha - Bersih 5,909 5,909 6,244 6,244 Non-Trade Receivables - Net
Uang Jaminan 34,568 34,568 36,826 36,826 Refundable Deposits
Investasi
Investasi
pada jangka
Instrument
pendek
Utang 89,805 89,805 72,669 72,669 Investment in Debt Instruments
Jumlah Aset Keuangan 1,233,666 1,233,665 1,103,878 1,103,878 Total Financial Assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Utang Usaha 169,051 169,051 115,597 115,597 Trade Payables
Utang Bukan Usaha dan Akrual 118,147 118,147 124,930 124,930 Non-Trade Payables and Accruals
Uang Jaminan Pelanggan 122 122 118 118 Customers' Deposits
Utang Sewa Pembiayaan 461 461 682 682 Finance Lease Payables
Jumlah Liabilitas Keuangan 287,781 287,781 241,327 241,327 Total Financial Liabilities

d. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
(Continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam The fair values of the financial assets and liabilities
jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan are presented at the amount at which the instrument
dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang could be exchanged in a current transaction between
berkeinginan (willing parties), selain penjualan akibat willing parties, other than in a forced sale or
kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. liquidation. The methods used for determining the
Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar estimated fair value of the financial assets and
untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti liabilities are in accordance with the accounting
kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada policies as described in Note 2h.6.
Catatan 2h.6.
e. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan e. Classification of Financial Assets and Liabilites
Seluruh aset keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Company’s financial assets as of
31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 (kas dan setara March 31, 2024 and December 31, 2023 (cash and cash
kas, piutang usaha, piutang bukan usaha, uang jaminan equivalents, trade receivables, non-trade receivables,
dan investasi pada instrumen utang) merupakan refundable deposits and investment in debt
kelompok aset keuangan yang diukur dengan biaya instruments) were classified as financial assets at
perolehan diamortisasi. amortized cost.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Company’s financial liabilities as of March
31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 (utang usaha, 31, 2024 and December 31, 2023 (trade payables, non-
utang bukan usaha, akrual, liabilitas sewa dan uang trade payables, accrued expenses, lease liabilities and
jaminan pelanggan) merupakan kelompok liabilitas customers’ deposits) were classified as financial
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities at amortized cost.
diamortisasi.
Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada All of the Company’s financial assets and liabilities as
tanggal 31 Maret 2024 dan 31 Desember 2023 disajikan of March 31, 2024 and December 31, 2023 were stated
sebesar nilai tercatatnya. at its carrying amounts.
Nilai tercatat atas seluruh aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of these financial assets and
Perusahaan tersebut mendekati nilai wajarnya karena liabilities were reasonable approximation of their fair
bersifat jangka pendek ataupun merupakan instrumen values either due to their short-term nature or their
yang dikenakan tingkat bunga mengambang yang akan instruments’ floating rates to be adjusted to the
disesuaikan dengan tingkat bunga pasar. market interest rate.
Nilai wajar atas jaminan dan jaminan pelanggan tidak The fair values of refundable deposits and customers’
dapat diukur secara andal dimana aset dan liabilitas deposits cannot be measured reliably because such
keuangan tersebut tidak memiliki jangka waktu financial assets do not have a contractual maturity
penyelesaian secara kontraktual. date.

f. Manajemen Permodalan f. Capital management
Perusahaan melakukan manajemen pemeliharaan modal The Company’s objectives when maintaining capital
dengan tujuan menjaga kemampuan Perusahaan untuk are to safeguard the Company’s ability to continue as
melanjutkan kelangsungan usaha, dengan demikian a going concern, so that it can continue to provide
Perusahaan dapat melanjutkan untuk memberikan imbal returns for shareholders and benefits for other
hasil kepada pemegang saham dan manfaat bagi stakeholders. Also, to provide an adequate return to
pemangku kepentingan lainnya. Juga untuk memberikan shareholders by pricing products and services
imbal hasil yang cukup kepada para pemegang saham commensurately with the level of risk.
dengan memberikan harga produk yang sepadan dengan
risiko.
Perusahaan menetapkan jumlah modal yang dibutuhkan The Company sets the amount of capital it requires in
yang seimbang dengan risiko. Perusahaan mengelola proportion to risk. The Company manages its capital
struktur permodalan dan membuat pertimbangan structure and makes adjustments to it in the light of
terhadap jumlah modal yang dibutuhkan terkait dengan changes in economic conditions and the risk
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset characteristics of the underlying assets. In order to
yang mendasarinya. Untuk memelihara atau maintain or adjust the capital structure, the Company
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan may adjust the amount of dividends paid to
mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan shareholders, return capital to shareholders, issue
kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada new shares, or sell assets to reduce debt.
pemegang saham, menerbitkan saham-saham baru, atau
menjual aset untuk mengurangi utang.
Konsisten dengan Perusahaan lainnya di dalam industri, Consistent with others in the industry, the Company
Perusahaan memantau modal berdasarkan rasio utang monitors capital on the basis of the adjusted net debt
terhadap ekuitas. Untuk tujuan ini, utang neto yang to adjusted equity ratio. For this purpose, adjusted
disesuaikan didefinisikan sebagai total liabilitas, yang net debt is defined as total liabilities, comprising
terdiri dari utang dikurangi kas dan setara kas. Ekuitas borrowings less cash and cash equivalents. Adjusted
yang disesuaikan terdiri dari komponen ekuitas selain equity comprises all components of equity other than
jumlah yang diakumulasikan di dalam cadangan lindung amounts accumulated in the hedging reserve.
nilai.
Sehubungan dengan ketidakpastian pasar kini, strategi Due to recent market uncertainty, the Company’s
Perusahaan adalah untuk mempertahankan basis kas yang strategy is to preserve a strong cash base and achieve
kuat dan mencapai rasio utang terhadap modal yang a debt-to-adjusted-capital ratio of approximately 22%
berkisar 22% (2023: 21%). Tujuan strategi ini adalah untuk (2023: 21%). The objective of this strategy is to secure
mengamankan akses pembiayaan pada biaya yang access to finance at reasonable cost by maintaining a
memadai dengan memelihara peringkat kredit yang high credit rating.
tinggi.
35. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 35. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows are:
2024 2023
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets

31,757 36,530
melalui aset dalam penyelesaian through asset under connstruction
Uang jaminan dinett-off dengan Refundable deposits netted-off
3,252 8,664
beban lisensi with license fees
Relisasi uang muka pembelian Realization of advances for purchase
- 3,161
aset tetap of fixed asset

AWI REPORT MAR 24

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AWI REPORT MAR 24

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Board of Directors’ Statement of Responsibility

Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and Other

Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to the Financial Statements

Ekshibit A/1 Exhibit A/1

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 2,262,647 2,085,182 TOTAL ASSETS

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

PENJUALAN BERSIH 22, 32 463,541 376,749 NET SALES

Beban Penjualan 24 (70,868) (59,439) Selling Expenses

LABA DARI USAHA 157,362 110,027 OPERATING INCOME

Penghasilan Keuangan 27, 32 8,881 3,560 Finance Income

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 29a, 32 (34,801) (24,058) INCOME TAX EXPENSE

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

Saldo Laba (Rugi)/

LABA PERIODE BERJALAN - - - - 395,798 395,798 PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA PERIODE BERJALAN - - - 131,404 131,404 PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

Effects of Exchange Rate Changes on Cash and

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company’s Establishment (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. b. The Company’s Public Offering of Shares

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(ii) Transaksi dan Saldo (ii) Transactions and Balances

Kurs Mata Uang/

1 Poundsterling Inggris/Rupiah 20,022 19,760 GBP 1/Rupiah

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

e. Klasifikasi lancar dan tidak lancar f. e. Current and non-current classification

f. Kas dan setara kas f. f. Cash and cash equivalents

g. Penempatan bank jangka pendek g. g. Short-term bank placement

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk