Anda di halaman 1dari 38

SALINAN

MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR SKJ.10 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PENELITI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2)


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Standar
Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Tahun
2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

jdih.menpan.go.id
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6477);
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 126);
5. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis
Jabatan yang dapat diisi oleh Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 65);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1907);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Jabatan Fungsional Peneliti (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1224);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang

jdih.menpan.go.id
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 753);
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1197 Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional yang dapat diisi oleh Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 76
Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1197 Tahun 2021 tentang Jabatan
Fungsional yang dapat diisi oleh Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG STANDAR
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI.

KESATU : Ruang lingkup Standar Kompetensi Jabatan Fungsional


Peneliti berlaku bagi Aparatur Sipil Negara.

KEDUA : Unsur standar kompetensi jabatan fungsional sebagaimana


dimaksud pada Diktum Kesatu terdiri atas:
a. identitas jabatan;
b. kompetensi jabatan; dan
c. persyaratan jabatan.

KETIGA Identitas jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum


Kedua huruf a terdiri atas:
a. nama jabatan;
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.

KEEMPAT : Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum

jdih.menpan.go.id
Kedua huruf b terdiri atas:
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.

KELIMA : Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum


Kedua huruf c terdiri atas:
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. indikator kinerja jabatan; dan
e. pengalaman kerja.

KEENAM : Kompetensi teknis Jabatan Fungsional Peneliti meliputi:


a. aktivitas riset;
b. kolaborasi riset; dan
c. partisipasi pertemuan ilmiah.

KETUJUH : Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud pada Diktum


Keempat huruf b terdiri atas:
a. integritas;
b. kerja sama;
c. komunikasi;
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;
f. pengembangan diri dan orang lain;
g. mengelola perubahan; dan
h. pengambilan keputusan.

KEDELAPAN : Kompetensi sosial kultural sebagaimana dimaksud pada


Diktum Keempat huruf c yaitu perekat bangsa.

KESEMBILAN : Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti bertujuan


untuk digunakan sebagai acuan dalam:

a. perencanaan;
b. pengadaan;

jdih.menpan.go.id
c. pengembangan karier;
d. pengembangan kompetensi;
e. penempatan;
f. promosi dan/atau mutasi;
g. uji kompetensi;
h. sistem informasi manajemen; dan
i. kelompok rencana suksesi.

KESEPULUH : Rincian Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KESEBELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Indonesia
pada tanggal 3 Mei 2023

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

ABDULLAH AZWAR ANAS

jdih.menpan.go.id
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR SKJ.10 TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL PENELITI

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Pertama

Nama Jabatan : Peneliti Ahli Pertama


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan
penerapan
Kode Jabatan : 3-10-49-00-00-005

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI AHLI PERTAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Pertama melaksanakan
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
dasar.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan sesuai dengan nilai,
kerja untuk norma, dan etika
bertindak sesuai organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi
mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.

jdih.menpan.go.id
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.

3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya


komunikasi secara komunikasi informal
formal dan untuk meningkatkan
informal; Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak
orang lain, lain secara aktif;
menginterpretasika
menangkap dan
n pesan dengan
menginterpretasikan
respon yang sesuai,
mampu menyusun pesanpesan dari orang
materi presentasi, lain, serta memberikan
pidato, naskah, respon yang sesuai;
laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.

4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan


hasil meningkatkan berupaya mencapai
hasil kerja pribadi standar kerja pribadi yang
yang lebih tinggi lebih tinggi dari standar
dari standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, organisasi;
mencari, mencoba
2.2. Mencari, mencoba
metode alternatif
metode kerja alternatif
untuk peningkatan
kinerja untuk meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

jdih.menpan.go.id
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap
mensupervisi/ yakin dalam mengerjakan
mengawasi/ tugas tugas
menyelia dan pemerintahan/ pelayanan
menjelaskan publik, mampu menyelia
proses dan menjelaskan secara
pelaksanaan tugas
obyektif bila ada yang
tugas
mempertanyakan
pemerintahan/
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.

6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan


diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi,
contoh dan penjelasan dan petunjuk
penjelasan cara praktis yang jelas kepada
melaksanakan
bawahan dalam
suatu pekerjaan
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.

jdih.menpan.go.id
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan beradaptasi kerja lama dengan
mengikuti menerapkan metode/
perubahan proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku
tanpa arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.

8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis


Keputusan masalah secara secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/ kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.

jdih.menpan.go.id
C. Teknis
10. Aktivitas Riset 2 Mampu 2.1. Mampu menyusun
menemukan karya tulis ilmiah dalam
kebaruan ilmu bentuk artikel di jurnal
pengetahuan dan ilmiah terakreditasi
teknologi pada nasional/buku ilmiah atau
tingkat dasar bagian dari buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit
nasional terakreditasi,
sebagai kontibutor
anggota;
2.2. Mampu menyusun
naskah akademik sebagai
bahan kajian/rekomendasi
dalam penyusunan
kebijakan lingkup
instansi/daerah, sebagai
kontibutor anggota;
2.3. Mampu menghasilkan
kebaruan dalam bentuk
kekayaan intelektual
bersertifikat terdaftar,
sebagai kontibutor
anggota.

11. Kolaborasi 2 Mampu bekerja 2.1. Mampu memahami


Riset sama dalam sistematika penyusunan
kegiatan proposal untuk
penelitian, mendapatkan dana
pengembangan, kegiatan penelitian,
dan/atau pengembangan dan/atau
pengkajian pada
pengkajian;
tingkat dasar
2.2. Mampu memahami
teknik
mebimbing/mengajar
kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian;
2.3. Mampu mengikuti dan
berperan serta dalam
kelompok kegiatan
penelitian, pengembangan,
dan/atau pengkajian
dalam internal unit,
sebagai anggota kelompok.

12. Partisipasi 2 Mampu 2.1. Mampu menjadi


Pertemuan berpartisipasi pemakalah oral pada

jdih.menpan.go.id
Ilmiah dalam pertemuan lingkup pertemuan ilmiah
ilmiah pada yang kegiatannya
tingkat dasar dipublikasikan dalam
prosiding internal instansi
2.2. Mampu menyusun
karya tulis ilmiah dalam
bentuk artikel prosiding
ilmiah yang diterbitkan,
sebagai kontributor
anggota.
2.3. Mampu mengikuti dan
memahami kegiatan
pertemuan ilmiah yang
kegiatannya
dipublikasikan dalam
prosiding internal instansi
dan tidak terindeks global.

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Magister (Strata 2)

2. Bidang Ilmu - Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai


kebutuhan organisasi untuk pengangkatan
pertama.
- Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai
kebutuhan organisasi atau bidang ilmu lain
yang ditetapkan oleh instansi Pembina untuk
pengangkatan dari perpindahan jabatan lain.

B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat manajerial sesuai 


kebutuhan jabatan

2. Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

3. Fungsional Diklat fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan

PPPK Diklat manajerial sesuai 


Manajerial kebutuhan jabatan

Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian

jdih.menpan.go.id
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

Fungsional Diklat fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan
C. Pengalaman kerja PNS 
1. Telah mengikuti dan
lulus pelatihan dasar
CPNS (untuk
pengangkatan 
pertama dari CPNS)
2. Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua)
tahun di bidang
penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk
pengangkatan
melalui perpindahan
dari jabatan lain.

PPPK

Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi

D. Pangkat PNS
Penata Muda Tingkat I, Golongan - III/b
PPPK
-

E. Indikator Kinerja Jabatan Mampu melaksanakan kegiatan penelitian,


pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu
pengetahuan dan teknologi pada tingkat ahli
pertama.

jdih.menpan.go.id
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Muda

Nama Jabatan : Peneliti Ahli Muda


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan
penerapan
Kode Jabatan : 3-09-49-00-00-005

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI AHLI MUDA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Muda melaksanakan
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
lanjutan.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin
organisasi, dalam agar bertindak selaras
lingkup formal. dengan nilai, norma, dan
etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;
3.3Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap
integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1Melihat


tim kerja untuk kekuatan/kelemahan
peningkatan anggota tim, membentuk
kinerja organisasi tim yang tepat,
mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi

jdih.menpan.go.id
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target
kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3Membangun aliansi
dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1Menyampaikan suatu


secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan
berkomunikasi cara penyampaian dan
lisan/tertulis kondisi yang tepat,
untuk sehingga dapat dipahami
menyampaikan dan diterima oleh pihak
informasi yang lain;
sensitif/ rumit/ 3.2Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3Membuat laporan
tahunan/ periodik/
naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak
menimbulkan
pemahaman yang
berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.

4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1Menetapkan target kinerja


hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.

5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1Memahami,


memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan hubungan/
kelompok serta kekuatan kelompok yang
memperbaiki sedang berjalan di

jdih.menpan.go.id
standar pelayanan organisasi (aliansi atau
publik di lingkup persaingan), dan
unit kerja dampaknya terhadap unit
kerja untuk menjalankan
tugas pemerintahan
secara profesional dan
netral, tidak memihak;
3.2Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan
caracara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.

6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1Memberikan tugas-tugas


diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi
dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3Mendorong kepercayaan
diri bawahan;
memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan
untuk mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri;

jdih.menpan.go.id
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1Membantu orang lain


Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2Menyesuaikan prioritas
perubahan secara kerja secara
tepat berulangulang jika
diperlukan;
3.3Mengantisipasi
perubahan yang
dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1Membandingkan berbagai


Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang

jdih.menpan.go.id
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.

C. Teknis
10. Aktivitas Riset 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
menemukan karya tulis ilmiah dalam
kebaruan ilmu bentuk artikel di jurnal
pengetahuan dan ilmiah terakreditasi
teknologi pada nasional/buku ilmiah atau
tingkat lanjutan bagian dari buku ilmiah
diterbitkan oleh penerbit
nasional terakreditasi,
sebagai kontibutor utama;
3.2. Mampu menyusun
naskah akademik sebagai
bahan
kajian/rekomendasi
dalam penyusunan
kebijakan lingkup
instansi/daerah, sebagai
kontibutor utama;
3.3. Mampu menghasilkan
kebaruan dalam bentuk
kekayaan intelektual
bersertifikat terdaftar,
sebagai kontibutor utama.

11. Kolaborasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun


Riset bekerjasama proposal dan
dalam kegiatan melaksanakan kerja sama
penelitian, untuk mendapatkan dana
pengembangan, yang bersumber dari
dan/atau internal unit;
pengkajian pada
3.2. Mampu membimbing
tingkat lanjutan
kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian peneliti dengan
jenjang dibawahnya/
Mahasiswa S1/ sumber
daya manusia lainnya;
3.3. Mampu memimpin
kelompok kegiatan
penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian dalam internal
unit.

jdih.menpan.go.id
jdih.menpan.go.id
12. Partisipasi 3 Mampu 3.1. Mampu menjadi
Pertemuan berpartisipasi pemakalah oral pada
Ilmiah dalam pertemuan lingkup pertemuan ilmiah
ilmiah pada yang kegiatannya
tingkat lanjutan dipublikasikan dalam
prosiding eksternal
instansi;
3.2. Mampu menyusun
karya tulis ilmiah dalam
bentuk artikel prosiding
ilmiah yang diterbitkan,
sebagai kontributor
utama;
3.3. Mampu mengikuti dan
memahami kegiatan
pertemuan ilmiah yang
kegiatannya
dipublikasikan dalam
prosiding eksternal
instansi dan tidak
terindeks global.

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Magister (Strata 2)
2. Bidang Ilmu - Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai
kebutuhan organisasi untuk Pengangkatan
Pertama.
- Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai
kebutuhan organisasi atau bidang ilmu lain
yang ditetapkan oleh Instansi Pembina untuk
pengangkatan dari perpindahan dari jabatan
lain.

B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat manajerial sesuai 


kebutuhan jabatan

2. Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

3. Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan

PPPK Diklat manajerial sesuai 


Manajerial kebutuhan jabatan

jdih.menpan.go.id
Teknis Diklat teknis di bidang 
penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan
C. Pengalaman kerja PNS 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain.

PPPK 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi

D. Pangkat PNS
1. Penata, Golongan - III/c
2. Penata Tingkat I, Golongan - III/d
PPPK
-

E. Indikator Kinerja Jabatan Mampu melaksanakan kegiatan penelitian,


pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu
pengetahuan dan teknologi pada tingkat ahli
muda.

jdih.menpan.go.id
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Madya

Nama Jabatan : Peneliti Ahli Madya


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan
penerapan
Kode Jabatan : 3-08-49-00-00-005

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI AHLI MADYA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Madya melaksanakan
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
tinggi.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja yang seluruh pemangku
mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan pada nilai, norma, dan etika
nilai, norma, dan organisasi dalam segala
etika organisasi situasi dan kondisi;
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup
kerja setingkat instansi
meskipun ada resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar


komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;

jdih.menpan.go.id
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai
kerjasama antar unit,
memberikan dukungan /
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.

3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan


mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan dan mendapatkan
tertulis untuk pemahaman yang sama;
mendorong Berbagi informasi dengan
kesepakatan pemangku kepentingan
dengan kinerja untuk tujuan
secara meningkatkan kinerja
keseluruhan secara keseluruhan;
4.2. Menuangkan pemikiran/
konsep yang
multidimensi dalam
bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di


hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.

5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi


memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang,

jdih.menpan.go.id
memperhitungkan kesempatan atau
dan kekuatan politik yang
mengantisipasi mempengaruhi
dampak dari isu- organisasi dalam
isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, atau memperhitungkan dan
kekuatan politik mengantisipasi dampak
dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas-tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam lingkup
transparan, organisasi;
objektif, dan 4.2. Menjaga agar kebijakan
profesional pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/ partai politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan,
dalam rangka termasuk didalamnya
mendorong penetapan tujuan,
manajemen bimbingan, penugasan
pembelajaran dan pengalaman lainnya,
serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan/ pendidikan/
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan
manajemen pembelajaran

jdih.menpan.go.id
termasuk evaluasi dan
umpan balik pada tataran
organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.

7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja


Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau


Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah
tinggi, yang melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak dalam organisasi;
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat tindakan berbagai masalah yang
pengamanan; kompleks, terkait dengan
mitigasi risiko bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa
efektifitas menjaga persatuan dan
organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk

jdih.menpan.go.id
perbedaan dalam
kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu
mendayagunakan
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.

C. Teknis
10. Aktivitas Riset 4 Mampu 4.1. Mampu menyusun
menemukan karya tulis ilmiah dalam
kebaruan ilmu bentuk artikel di jurnal
pengetahuan dan ilmiah terindeks global
teknologi pada bereputasi
tingkat tinggi menengah/buku ilmiah
atau bagian dari buku
ilmiah diterbitkan oleh
penerbit internasional
lainnya, sebagai
kontibutor anggota;
4.2. Mampu menyusun
naskah akademik sebagai
bahan
kajian/rekomendasi
dalam penyusunan
kebijakan lingkup
nasional, sebagai
kontibutor anggota;
4.3. Mampu menghasilkan
kebaruan dalam bentuk
kekayaan intelektual
bersertifikat telah
dikabulkan (selain paten
sederhana) atau transaksi
lisensi dengan mitra
nasional, sebagai
kontibutor anggota.

jdih.menpan.go.id
11. Kolaborasi 4 Mampu 4.1. Mampu menyusun
Riset bekerjasama dalam proposal dan
kegiatan melaksanakan kerja sama
penelitian, untuk mendapatkan dana
pengembangan, yang bersumber dari
dan/atau internal instansi;
pengkajian pada
4.2. Mampu membimbing
tingkat tinggi
kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian peneliti dengan
jenjang dibawahnya/
Mahasiswa S2/ sumber
daya manusia lainnya;
4.3. Mampu mengikuti dan
berperan serta dalam
kelompok kegiatan
penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian dalam internal
instansi (antar unit),
sebagai anggota kelompok.

12. Partisipasi 4 Mampu 4.1. Mampu menjadi


Pertemuan berpartisipasi pemakalah oral pada
Ilmiah dalam pertemuan lingkup pertemuan ilmiah
ilmiah pada tingkat yang kegiatannya
tinggi dipublikasikan dalam
prosiding terindeks global;
4.2. Mampu menyusun
karya tulis ilmiah dalam
bentuk artikel prosiding
ilmiah terindeks global
bereputasi, sebagai
kontributor anggota;
4.3. Mampu mengikuti dan
memahami kegiatan
pertemuan ilmiah yang
kegiatannya
dipublikasikan dalam
prosiding terindeks global
lainnya.

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang S2
2. Bidang Ilmu Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai
kebutuhan organisasi.
1. Manajerial Diklat Manajerial sesuai 

jdih.menpan.go.id
B. Pelatihan kebutuhan jabatan

2. Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

3. Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan

PPPK Diklat manajerial sesuai 


Manajerial kebutuhan jabatan

Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan
C. Pengalaman kerja PNS 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain.

PPPK 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi

jdih.menpan.go.id
D. Pangkat PNS
1. Pembina, Golongan – IV/a
2. Pembina Tingkat I, Golongan – IV/b
3. Pembina Utama Muda, Golongan – IV/c
PPPK
-

E. Indikator Kinerja Jabatan Mampu melaksanakan kegiatan penelitian,


pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu
pengetahuan dan teknologi pada tingkat ahli
madya.

jdih.menpan.go.id
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Utama

Nama Jabatan : Peneliti Ahli Utama


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan
penerapan
Kode Jabatan : 3-07-49-00-00-005

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI AHLI UTAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Madya melaksanakan
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
tertinggi.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi 5.1. Mempertahankan
role model dalam tingkat standar keadilan
penerapan standar dan etika yang tinggi
keadilan dan etika dalam perkataan dan
di tingkat nasional tindakan sehari-hari yang
dipatuhi oleh seluruh
pemangku kepentingan
pada lingkup instansi
yang dipimpinnya;
5.2. Menjadi “role model”
/keteladanan dalam
penerapan standar
keadilan dan etika yang
tinggi di tingkat nasional;
5.3. Membuat konsep
kebijakan dan strategi
penerapan sikap integritas
dalam pelaksanaan tugas
dan norma-norma yang
sejalan dengan nilai
strategis organisasi.

jdih.menpan.go.id
2. Kerjasama 5 Menciptakan 5.1. Menciptakan hubungan
situasi kerjasama kerja yang konstruktif
secara konsisten, dengan menerapkan
baik di dalam norma/ etos/ nilai-nilai
maupun diluar kerja yang baik didalam
instansi dan luar organisasi;
meningkatkan
produktivitas dan menjadi
panutan dalam organisasi;
5.2. Secara konsisten
menjaga sinergi agar
pemangku kepentingan
dapat bekerja sama
dengan orang di dalam
maupun di luar
organisasi;
5.3. Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumberdaya dari berbagai
pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan
negara.

3. Komunikasi 5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan


komunikasi yang hambatan komunikasi,
terbuka secara mampu berkomunikasi
strategis untuk dalam isu-isu nasional
mencari solusi yang memiliki resiko
dengan tujuan tinggi, menggalang
meningkatkan
hubungan dalam skala
kinerja
strategis di tingkat
nasional;
5.2. Menggunakan saluran
komunikasi formal dan
non formal guna mencapai
kesepakatan dengan
tujuan meningkatkan
kinerja di tingkat
instansi/nasional;
5.3. Menggagas sistem
komunikasi dengan

jdih.menpan.go.id
melibatkan pemangku
kepentingan seja dini
untuk mencari solusi
dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional.

4. Orientasi pada 5 Meningkatkan 5.1. Memastikan kualitas


hasil mutu pencapaian sesuai standar dan
kerja organisasi keberlanjutan hasil kerja
organisasi yang memberi
kontribusi pada
pencapaian target
prioritas nasional;
5.2. Memastikan
tersedianya sumber daya
organisasi untuk
menjamin tercapainya
target prioritas
instansi/nasional;
5.3. Membuat kebijakan
untuk menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif-efisien dalam
mencapai tujuan prioritas
nasional.

5. Pelayanan Publik 5 Mampu 5.1. Mampu menciptakan


memastikan kebijakan kebijakan
kebijakan- pelayanan publik yang
kebijakan menjamin
pelayanan publik terselenggaranya
yang menjamin pelayanan publik yang
terselenggaranya
objektif, netral, tidak
pelayanan publik
memihak, tidak
yang objektif,
netral, tidak diskriminatif, serta tidak
memihak, tidak terpengaruh kepentingan
diskriminatif, serta pribadi/ kelompok/ partai
tidak terpengaruh politik;
kepentingan 5.2. Menginternalisasikan
pribadi /kelompok nilai dan semangat
/partai politik. pelayanan publik yang

jdih.menpan.go.id
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok kepada
setiap individu di
lingkungan
instansi/nasional;
5.3. Menjamin
terselenggaranya
pelayanan publik yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/ partai
politik.

6. Pengembangan 5 Menciptakan 5.1. Menciptakan situasi


diri dan orang situasi yang yang mendorong individu,
lain mendorong kelompok, unit kerja
Organisasi untuk untuk mengembangkan
mengembangkan kemampuan belajar
kemampuan secara berkelanjutan di
belajar secara
tingkat instansi;
berkelanjutan
5.2. Merekomendasikan/
dalam rangka
mendukung memberikan penghargaan
pencapaian hasil bagi upaya pengembangan
yang berhasil,
memastikan dukungan
bagi orang lain dalam
mengembangkan
kemampuan dalam unit
kerja di tingkat instansi;
5.3. Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan
dalam penerapan di
tingkat instansi.

jdih.menpan.go.id
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1. Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang dan kebijakan yang
menggerakkan mendorong perubahan
dukungan yang berdampak pada
pemangku pencapaian sasaran
kepentingan untuk prioritas nasional;
menjalankan
5.2. Menggalang dan
perubahan secara
menggerakkan dukungan
berkelanjutan pada
tingkat instansi para pemangku
/nasional kepentingan untuk
mengimplementasikan
perubahan yang telah
ditetapkan;
5.3. Secara berkelanjutan,
mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai
tambah bagi perubahan
yang tengah dijalankan
agar memberi manfaat
yang lebih besar bagi para
pemangku kepentingan.

8. Pengambilan 5 Menghasilkan 5.1. Menghasilkan solusi


Keputusan solusi dan yang dapat mengatasi
mengambil permasalahan jangka
keputusan untuk panjang;
mengatasi 5.2. Menghasilkan solusi
permasalahan strategis yang berdampak
jangka panjang/
pada tataran
strategis,
instansi/nasional;
berdampak
nasional 5.3. Membuat keputusan
atau kebijakan yang
berdampak nasional
dengan memitigasi risiko
yang mungkin timbul.

jdih.menpan.go.id
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil pemerintah 5.1. Menjadi wakil
untuk membangun pemerintah yang mampu
hubungan sosial membangun hubungan
psikologis sosial psikologis dengan
masyarakat sehingga
menciptakan kelekatan
yang kuat antara ASN dan
para pemangku
kepentingan serta
diantara para pemangku
kepentingan itu sendiri;
5.2. Mampu
mengkomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan
tindakan korektif
berdasarkan
pertimbangan perbedaan
latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik
untuk membangun
hubungan jangka
panjang;
5.3. Mampu membuat
kebijakan yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
yang berdampak positif
secara nasional.

jdih.menpan.go.id
C. Teknis
10. Aktivitas Riset 5 Mampu 5.1. Mampu menyusun
menemukan karya tulis ilmiah dalam
kebaruan ilmu bentuk artikel di jurnal
pengetahuan dan ilmiah terindeks global
teknologi pada bereputasi
tingkat tertinggi menengah/buku ilmiah
atau bagian dari buku
ilmiah diterbitkan oleh
penerbit internasional
lainnya, sebagai
kontibutor utama;
5.2. Mampu menyusun
naskah akademik sebagai
bahan
kajian/rekomendasi
dalam penyusunan
kebijakan lingkup
nasional, sebagai
kontibutor utama;
5.3. Mampu menghasilkan
kebaruan dalam bentuk
kekayaan intelektual
bersertifikat telah
dikabulkan (selain paten
sederhana) atau transaksi
lisensi dengan mitra
nasional, sebagai
kontibutor utama.

11. Kolaborasi 5 Mampu 5.1. Mampu menyusun


Riset bekerjasama dalam proposal dan
kegiatan melaksanakan kerja sama
penelitian, untuk mendapatkan dana
pengembangan, yang bersumber dari
dan/atau eksternal instansi;
pengkajian pada
5.2. Mampu membimbing
tingkat tertinggi
kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian peneliti dengan
jenjang dibawahnya/
Mahasiswa S3/ sumber

jdih.menpan.go.id
daya manusia lainnya;
5.3. Mampu memimpin
kelompok kegiatan
penelitian,
pengembangan, dan/atau
pengkajian dalam internal
instansi (antar unit).

12. Partisipasi 5 Mampu 5.1. Mampu menjadi


Pertemuan berpartisipasi pemakalah oral pada
Ilmiah dalam pertemuan lingkup pertemuan ilmiah
ilmiah pada tingkat yang kegiatannya
tertinggi dipublikasikan dalam
prosiding terindeks global
bereputasi;
5.2. Mampu menyusun
karya tulis ilmiah dalam
bentuk artikel prosiding
ilmiah terindeks global
bereputasi, sebagai
kontributor utama;
5.3. Mampu mengikuti dan
memahami kegiatan
pertemuan ilmiah yang
kegiatannya
dipublikasikan dalam
prosiding terindeks global
bereputasi.

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Doktor S3
2. Bidang Ilmu Sosial, Alam, Teknik, dan ilmu lainnya sesuai
kebutuhan organisasi.

B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat manajerial sesuai 


kebutuhan jabatan

2. Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,

jdih.menpan.go.id
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

3. Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan

PPPK Diklat manajerial sesuai 


Manajerial kebutuhan jabatan

Teknis Diklat teknis di bidang 


penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai
kebutuhan jabatan

Fungsional Diklat Fungsional 


Peneliti sesuai
kebutuhan jabatan
C. Pengalaman kerja PNS 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain.

PPPK 
Memiliki pengalaman
minimal 2 (dua) tahun
di bidang penelitian,
pengembangan,
dan/atau pengkajian
ilmu pengetahuan dan
teknologi
PNS

jdih.menpan.go.id
D. Pangkat 1. Pembina Utama Madya, Golongan - IV/d
2. Pembina Utama, Golongan - IV/e
PPPK
-
E. Indikator Kinerja Jabatan Mampu melaksanakan kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu
pengetahuan dan teknologi pada tingkat ahli
utama.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

ABDULLAH AZWAR ANAS

jdih.menpan.go.id

Anda mungkin juga menyukai