Tugas 2 Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Tugas 2 Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
NIM : 877763789
PRODI : PGSD
POKJAR : MUARADUA
UPBJJ : PALEMBANG
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
JAWAB : - Wajib adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah
pahala jika orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan.
Dan orang itu akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal yang
diperintahkan.
- Sunnah adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapatkan sebuah pahala jika
orang tersebut mau melakukan pekerjaan atau perbuatan yang diperintahkan dan tidak
akan mendapat siksa atau dosa bila tidak mengerjakan suatu hal yang diperintahkan.
- Makruh adalah suatu perkara yang dimana orang akan mendapat pahala apabila dia
meninggalkannya namun apabila dia melaksanakannya dia tidak mendapat dosa tetapi
orang itu akan di benci oleh ALLAH.
- Mubah adalah suatu perkara yang bebas unttuk kita lakukan, kita boleh melakukannya
boleh juga meninggalkannya, tidak ada pahala dan dosa didalamnya.
- Haram adalah sesuatu perkara yang apabila seseorang melakukannya justru dia akan
mendapat dosa, dan apabila seseorang itu meninggalkannya dia akan mendapat pahala.
JAWAB : 1) Prinsip Tauhid, prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada
dibawah ketetapan yang sama sebagai hamba Allah, yang dinyatakan dalam ayat La Ilaha
Illa Allah ( tidak ada tuhan selain Allah ). Berdasarkan prinsip tauhid tersebut, maka
pelaksanaan dan pengamalan hukum Islam merupakan suatu ibadah, yaitu penghambaan
manusia kepada Allah SWT. Ibadah tersebut merupakan perwujudan pengakuan atas ke-
Esaan Allah SWT. Dengan demikian adalah suatu pelanggaran yang dinilai berat oleh
islam apabila ada manusia yang menuhankan sesama makhluk atau makhluk lain.
2) Prinsip Keadilan, prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum Islam
yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada
prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu
dengan manusia dan masyarakatnya,serta hubungan antara individu dengan
lingkungannya.
3) Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar, prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip
pertama dan kedua. Amar ma'ruf ini mengandung arti bahwa Hukum Islam ditegakkan
untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar
sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan nahi munkar mengandung arti
hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat
meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
4) Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum
Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik
dan argumentatif yang dapat meyakinkan. Apakah manusia pada akhirnya menolak atau
menerima sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing individu.
5) Prinsip Persamaan, prinsip ini mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia
adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa
suku bangsa, dan lain-lain. Kesamaan tersebut terutama dalam hal nilai kemanusiaannya.
Hukum Islam memandang perbedaan secara lahiriyah tidak menjadikan manusia beda
dari segi nilai kemanusiaannya. Yang membedakan nilai manusia dalam pandangan
hukum Islam adalah bukan karena ras, warna kulit, dan sisi lahiriyah lainnya, melainkan
faktor ketaqwaannya.
6) Prinsip Tolong Menolong, prinsip ini menghendaki agar orang Islam saling tolong
menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan demi tercapainya kemaslahatan bersama.
7) Prinsip Toleransi, prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya hukum Islam dan hukum umat Islam.
D.Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan
An- Nisaa’/4:59!
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri
tauladan pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka
pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.
A. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
JAWAB : Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita
tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang
diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125
kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan
cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai
dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan
baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan
untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita
ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif,
memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik. Pembahasan : Al-Quran
Surah An-Nahl (16) ayat 125 berbunyi: “Ud'u ilaa sabiili rabbika bil-ikmati wal-mau'iatil-
asanati wa jaadil-hum billatii hiya ḥẓḥasan, inna rabbaka huwa a'lamu bimanalla 'an
sabiilihii wa huwa a'lamu bil- ḥḍmuhtadiin.” Artinya:“Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk." (Q.S. An-Nahl: 125)
B. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
JAWAB : menjadikan rasulullah saw sebagai suri tauladan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman : “laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatul limang kaana
yarjulloha wal- yaumal-aakhiro wa zakarollaaha kasiiroo” Artinya:“Sungguh, telah ada
pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah.”(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan
fenomenanya, dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya
diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
JAWAB : QS. Al-Jaatsiyah 45 : 13 ض َر اًع ِي َمجِ إ ُ ْهنِم ىِفَ ِن ِكلَذ قنوتْ َو ِقلٍتَيا َم َء َل
ْ ْف ِى اَ َم ِوت َ َو َمسل ىِف ل
س َل َر َخ ُمكَ اَم َ ٱٱۚ و
Terjemahannya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang
di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
JAWAB : menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 QS. Al Jaatsiyah (Yang bertekuk lutut) –
surah 45 ayat 13 [QS. 45:13]: Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berpikir. Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah
ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi. Semua itu
diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini tentunya mengharuskan
mereka banyak bersyukur kepada Allah.
SUMBER REFRENSI :
MKDU4221