BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

A. Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk

sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk

memodelkan suatu sistem maka diperlukan gambaran permasalahan yang ada

serta hubungan antar komponen, variabel dan parameter-parameter sistemnya.

Sehingga agar kita dapat memodelkan suatu masalah yang rumit maka kita

memerlukan suatu metode untuk menggambarkan suatu situasi. Untuk itu

proses pemodelan sanagat penting didalam proses perancangan sistem yang

dimana akan menggambarkan alur dari sistem itu sendiri. Pada pemodelan

ataupun perancangan desain sistem, item-item dan komponen dirancang

dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefisienkan kinerja dan aktifitas

kerja serta memberikan gambaran umum tentang bagaimana mekanisme yang

tepat untuk mendesain suatu sistem sesuai dengan kebutuhan dari pengguna,

keuntungan dan kelebihan yang disajikan lewat suatu perancangan aplikasi

berdasarkan tujuan dan rumusan masalah yang telah dibuat. Adapaun

pemodelan yang akan digunakan pada perancangan kalin ini yaitu, Unified

Modeling Language (UML) yang di dalamnya terdiri dari Use Case, Activity

Diagram, dan sequence diagram. Berikut pemodelan yang dibuat untuk

aplikasi Sistem “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Bimbingan

Konseling Tingkat Kedisiplinan Dan Sanksi Pelanggaran Siswa

Menggunakan Metode Ahp-Topsis”.

1. Use Case Diagram

 Setelah analisa sistem yang berjalan dilaksanakan maka kemudian

dilakukan desain sistem yang baru. Tujuan utama dari sistem yang baru

adalah penyempurnaan dari sistem yang lama atau yang telah ada untuk

dapat digunakan oleh pengguna

Gambagr 4.1. Use case diagram yang diusulkan

(sumber : Penulis, 2023)
Deskripsi :

a) Actor : Admin

Main Flow : Pertama mengakses halaman web, lalu melakukan

login, selanjutnya Admin mengelola data agama,

data kelas, data tindakan, kriteria sanksi,

subkriteria sanksi, bobot kriteria, data siswa, kelola

pemberian sanksi, kelola data pelanggaran siswa,

dan menjalankan algoritma AHP dan TOPSIS

berdasarkan data kriteria.

 b) Actor : Piket

Main Flow : Pertama mengakses halaman web, lalu melakukan

login, selanjutnya mengakses data tindakan,

mengakses kriteria, mengakses subkriteria,

mengakses data siswa, mengakses pemberian

sanksi, mengakses data pelanggaran.

c) Actor : Orang Tua

Main Flow : Pertama mengakses halaman web, lalu melakukan

login, selanjutnya mengakses data subkriteria,

mengakses data tindakan, mengakses penilaian

siswa dan mengubah password.

2. Activity Diagram

Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan

worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses

bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi

aktivitas yang dapat dilakukan oleh system.

a. Activity Diagram Admin

 Gambar 4.2 Activity diagram menu Admin
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan Activity Diagram Menu Login

Admin. Admin mengakses website maka system akan menampilkan

menu Login, kemudian Admin menginput email dan password

selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan password jika

username dan passwordnya benar maka system akan menampilkan

menu dashboard, dan jika username dan password itu salah maka
system akan menampilkan pesan “kombinasi username dan password

salah” dan akan kembali ke menu login.

Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya mengelola data agama, data kelas, data

tindakan, data kriteria sanksi, data subkriteria sanksi, bobot kriteria,

data siswa, pemberian sanksi, data pelanggaran siswa dan perhitungan

kemudian sistem akan menampilkan masing – masing halaman sesuai

request Admin.
b. Activity Diagram Piket

Gambar 4.3 Activity diagram menu piket

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan Activity Diagram Menu Login

piket. Piket mengakses website maka system akan menampilkan menu

Login, kemudian piket menginput email dan password selanjutnya

sistem akan memvalidasi username dan password jika username dan

passwordnya benar maka system akan menampilkan menu dashboard,

dan jika username dan password itu salah maka system akan

menampilkan pesan “kombinasi username dan password salah” dan

akan kembali ke menu login.

 Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya mengakses data tindakan, kriteria, subkriteria,

data siswa, pemberian sanksi, dan data pelanggaran siswa kemudian

sistem akan menampilkan masing – masing halaman sesuai request

pengguna.

c. Activity Diagram Orang Tua

Gambar 4.4 Activity diagram menu orang tua

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan Activity Diagram Menu Login

Orang Tua. Orang Tua mengakses website maka system akan

menampilkan menu Login, kemudian orang tua menginput email dan

password selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan

password jika username dan passwordnya benar maka system akan

menampilkan menu dashboard, dan jika username dan password itu

salah maka system akan menampilkan pesan “kombinasi username dan

password salah” dan akan kembali ke menu login.

Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya orang tua mengakses data subkriteria sanksi,

data tindakan, penilaian siswa, dan ubah password kemudian sistem

akan menampilkan masing – masing halaman sesuai request pengguna.

3. Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Admin

Gambar 4.5 sequence diagram menu login

(sumber : Penulis, 2023)
 Pada gambar di atas merupakan Sequence Diagram Menu

Login Admin. Admin mengakses website maka system akan

menampilkan menu Login, kemudian Admin menginput email dan

password selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan

password jika username dan passwordnya benar maka system akan

menampilkan menu dashboard, dan jika username dan password itu

salah maka system akan menampilkan pesan “kombinasi username dan

password salah” dan akan kembali ke menu login.

Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya mengelola data agama, data kelas, data

tindakan, data kriteria sanksi, data subkriteria sanksi, bobot kriteria,

data siswa, pemberian sanksi, data pelanggaran siswa dan perhitungan

kemudian sistem akan menampilkan masing – masing halaman sesuai

request Admin.
b. Sequence Diagram Piket

Gam
bar 4.6 sequence diagram Piket
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan Sequence Diagram Menu

Login piket. Piket mengakses website maka system akan menampilkan

menu Login, kemudian piket menginput email dan password

selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan password jika

username dan passwordnya benar maka system akan menampilkan

menu dashboard, dan jika username dan password itu salah maka
 system akan menampilkan pesan “kombinasi username dan password

salah” dan akan kembali ke menu login.

Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya mengakses data tindakan, kriteria, subkriteria,

data siswa, pemberian sanksi, dan data pelanggaran siswa kemudian

sistem akan menampilkan masing – masing halaman sesuai request

pengguna.

c. Sequence Diagram Orang Tua

Gambar 4.7 Activity diagram menu orang tua

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan Sequence Diagram Menu

Login Orang Tua. Orang Tua mengakses website maka system akan
 menampilkan menu Login, kemudian orang tua menginput email dan

password selanjutnya sistem akan memvalidasi username dan

password jika username dan passwordnya benar maka system akan

menampilkan menu dashboard, dan jika username dan password itu

salah maka system akan menampilkan pesan “kombinasi username dan

password salah” dan akan kembali ke menu login.

Setelah berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

dashboard. Selanjutnya orang tua mengakses data subkriteria sanksi,

data tindakan, penilaian siswa, dan ubah password kemudian sistem

akan menampilkan masing – masing halaman sesuai request pengguna.

d. Classe Diagram

Gambar 4.8 class diagram

(sumber : Penulis, 2023)
B. Perancangan Database

Table 4.1 tb_user

Name Type Ukuran Keterangan

User Varchar 16

Pass Varchar 16

Level Varchar 16

Table 4.2 tb_agama

Name Type Ukuran Keterangan

Id_agama Int 0 Key

Agama Varchar 100

Table 4.3 tb_alternatif

Name Type Ukuran Keterangan

Kode_alternatif Varchar 16 key

nama_alternatif varchar 255

Keterangan Varchar 155

Total Double 0

Ran Int 0

Table 4.4 tb_kriteria

Name Type Ukuran Keterangan

Kode_kriteria varchar 16 key

Nama_kriteria varchar 255

Atribut Varchar 255

Table 4.5 tb_rel_alternatif

Name Type Ukuran Keterangan

ID Int 0 Key

Kode_alternatif Varchar 16

Kode_kriteria Text 16

Nilai Int 0

Table 4.6 tb_rel_kriteria

Name Type Ukuran Keterangan

ID Int 0 Key

ID1 Varchar 16

ID2 vachar 16

Nilai Double 0

Table 4.7 tb_siswa

Name Type Ukuran Keterangan

Id_siswa Int 0 Key

Nis Int 0

Nama Varchar 255

Tempat_lahir Varchar 100

Tanggal_lahir Date 0

Jk Varchar 5

Id_agama Int 0

Kd_kelas Vahrchar 20

Email_wali Varchar 100

No_wali Varchar 15
Alamat_wali Varchar 255

Total Double 0

Rank Int 0

Table 4.8 tb_subrkiteria

Name Type Ukuran Keterangan

Id_sub Int 0 Key

Kode_kriteria Varchar 255

Subkriteria vachar 100

Nilai Double 0

Table 4.9 tb_tindakan

Name Type Ukuran Keterangan

Id_tindakan Int 0 Key

Min_point Double 10

Max_point Double 10

Tindakan Text 0

Sanksi Text 0
C. Perancangan Antar Muka

1. Rancangan Output

1) Rancangan Output Halaman Dashboard Admin

Gambar 4.9 rancangan output halaman dashboard Admin

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

dashboard Admin. Yang merupakan home untuk tampilan utama

Admin, data agama, data kelas, tindakan, kriteria sanksi, subkriteria

sanksi, bobot kriteria (AHP), data siswa, pemberian sanksi (TOPSIS)

dan data pelanggaran siswa.

2) Rancangan Output Halaman Data Agama (Admin)

Gambar 4.10 rancangan output halaman data agama (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)
 Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

agama.

3) Rancangan Output Halaman Data Kelas (Admin)

Gambar 4.11 rancangan output halaman data kelas (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

kelas.

4) Rancangan Output Halaman Data Tindakan (Admin)

Gambar 4.12 rancangan output halaman data tindakan (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)
 Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

tindakan.

5) Rancangan Output Halaman Kriteria Sanksi (Admin)

Gambar 4.13 rancangan output halaman kriteria (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

kriteria sanksi.

6) Rancangan Output Halaman Subkriteria (Admin)

Gambar 4.14 rancangan output halaman subkriteria (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

subkriteria sanksi.
7) Rancangan Output Halaman Bobot Kriteria (AHP)

Gambar 4.15 rancangan output halaman bobot kriteria (AHP) (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman bobot

kriteria menggunakan metode AHP.

8) Rancangan Output Halaman Data Siswa (Admin)

Gambar 4.16 rancangan output halaman data siswa (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

siswa.
9) Rancangan Output Halaman Pemberian Sanksi (Admin)

Gambar 4.17 rancangan output halaman pemberian sanksi (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

pemberian sanksi.

10) Rancangan Output Halaman Data Pelanggaran Siswa (Admin)

Gambar 4.18 rancangan output halaman data pelanggaran siswa

(Admin)
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

pelanggaran siswa.
11) Rancangan Output Halaman Perhitungan (Admin)

Gambar 4.19 rancangan output halaman perhitungan (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

perhitungan.

12) Rancangan Output Halaman Dashboard Piket

Gambar 4.20 rancangan output halaman dashboard piket

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

dashboard piket. Yang merupakan home untuk tampilan utama piket

yang berisi menu data tindakan, kriteria, subkriteria, data siswa,

pemberian sanksi dan data pelanggaran.

13) Rancangan Output Halaman Data Tindakan (Piket)

Gambar 4.21 rancangan output halaman data tindakan (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

tindakan.

14) Rancangan Output Halaman Kriteria Sanksi (Piket)

Gambar 4.22 rancangan output halaman kriteria (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

kriteria sanksi.
15) Rancangan Output Halaman Subkriteria (Piket)

Gambar 4.23 rancangan output halaman subkriteria (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

subkriteria sanksi.

16) Rancangan Output Halaman Data Siswa (Piket)

Gambar 4.24 rancangan output halaman data siswa (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

siswa.
17) Rancangan Output Halaman Pemberian Sanksi (Piket)

Gambar 4.25 rancangan output halaman pemberian sanksi (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

pemberian sanksi.

18) Rancangan Output Halaman Data Pelanggaran Siswa (Piket)

Gambar 4.26 rancangan output halaman data pelanggaran siswa (Piket)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

pelanggaran siswa.
19) Rancangan Output Halaman Dashboard Orangtua

Gambar 4.27 rancangan output halaman dashboard orangtua

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman

dashboard orangtua. Yang merupakan home untuk tampilan utama

orangtua yang berisi menu data subkriteria sanksi, data tindakan dan

penilaian siswa

20) Rancangan Output Halaman Data Subkriteria Sanksi (Orangtua)

Gambar 4.28 rancangan output halaman data subkriteria sanksi

(orangtua)
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

subkriteria sanksi.
 21) Rancangan Output Halaman Data Tindakan (Orangtua)

Gambar 4.29 rancangan output halaman data tindakan (orangtua)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan output halaman data

tindakan.

2. Rancangan Input

1) Rancangan Input Halaman Menu Login (Admin/Piket/Orangtua)

Gambar 4.30 rancangan input halaman login (Admin/Piket/Orangtua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input halaman login

(Admin/Piket/Orangtua) yang berfungsi sebagai pintu masuk ke

halaman utama pada aplikasi.

2) Rancangan Halaman Tambah Data Agama (Admin)

Gambar 4.31 rancangan tambah data agama (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data agama untuk

menambahkan data agama oleh Admin.

3) Rancangan Halaman Ubah Data Agama (Admin)

Gambar 4.32 rancangan ubah data agama (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data agama

untuk menmperbarui data agama oleh Admin.

4) Rancangan Halaman Tambah Data Kelas (Admin)

Gambar 4.33 rancangan tambah data kelas (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data kelas untuk

menambahkan data kelas oleh Admin.

5) Rancangan Halaman Ubah Data Kelas (Admin)

Gambar 4.34 rancangan ubah data kelas (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data kelas untuk

menmperbarui data kelas oleh Admin.

6) Rancangan Halaman Tambah Data Tindakan (Admin)

Gambar 4.35 rancangan tambah data tindakan (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data tindakan

untuk menambahkan data tindakan oleh Admin.

7) Rancangan Halaman Ubah Data Tindakan (Admin)

Gambar 4.36 rancangan ubah data tindakan (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data tindakan

untuk menmperbarui data tindakan oleh Admin.

8) Rancangan Halaman Tambah Data Kriteria (Admin)

Gambar 4.37 rancangan tambah data kriteria (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data kriteria

untuk menambahkan data kriteria oleh Admin.

9) Rancangan Halaman Ubah Data Kriteria (Admin)

Gambar 4.38 rancangan ubah data kriteria (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data kriteria

untuk menmperbarui data kriteria oleh Admin.

10) Rancangan Halaman Tambah Data Subkriteria (Admin)

Gambar 4.39 rancangan tambah data subkriteria (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data subkriteria

untuk menambahkan data subkriteria oleh Admin.

11) Rancangan Halaman Ubah Data Subkriteria (Admin)

Gambar 4.40 rancangan ubah data subkriteria (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data subkriteria

untuk menmperbarui data subkriteria oleh Admin.

12) Rancangan Halaman Tambah Data Siswa (Admin)

Gambar 4.41 rancangan tambah data siswa (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input data siswa

untuk menambahkan data siswa oleh Admin.

13) Rancangan Halaman Ubah Data Siswa (Admin)

Gambar 4.42 rancangan ubah data siswa (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan ubah data siswa untuk

menmperbarui data siswa oleh Admin.

 14) Rancangan Halaman Input Pemberian Sanksi (Admin)

Gambar 4.43 rancangan input pemberian sanksi (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan rancangan input pemberian

sanksi oleh Admin.

D. Hasil Penelitian

1. Implementasi Algoritma (Konsistensi Bobot AHP)

a) Hitung Matriks Perbandingan Kriteria

Terdapat 3 kriteria pelanggaran (K01, K02, K03), dan admin

memberikan bobot K01:K02 = 3, K01:K03 = 2, K02:K03 = 5, maka

matriks perbandingan berpasangan-nya adalah sebagai berikut:

1 3 2

1/3 1 5

1/2 1/5 1

b) Hitung Vektor Eigen dan Nilai Eigen Maksimum (Matriks Bobot

Prioritas)

1) Hitung jumlah kolom matriks perbandingan berpasangan (n)

2) Hitung jumlah baris dan matriks perbandingan berpasangan (m)

3) Hitung vektor eigen dengan mengalikan matriks perbandingan

berpasangan dengan vektor kolom yang berisi bobot awal, yang

semuanya adalah 1. Misalnya, kita memiliki matriks perbandingan

berpasangan dengan ukuran n x n, dan vektor kolom bobot awal

dengan ukuran n x 1. Kita akan mengalikan matriks perbandingan

berpasangan dengan vektor kolom bobot awal seperti ini: M * v,

dengan M adalah matriks perbandingan berpasangan, dan v adalah

vektor kolom bobot awal. Selanjutnya kita gunakan matriks pada

proses sebelumnya.

1 3 2

1/3 1 5

1/2 1/5 1

Vektor kolom bobot awal 3 x 1 seperti dibawah ini

selanjutnya proses perkalian matriks

1 3 2 1 x1

1/3 1 5 x 1 = x2

1/2 1/5 1 1 x3

Normalisasikan vektor eigen dengan membagi setiap elemen vektor

eigen dengan jumlah total elemen vektor eigen.

0.8 / (0.8 + 1.2 + 0.9) = 0.267

1.2 / (0.8 + 1.2 + 0.9) = 0.400

 0.9 / (0.8 + 1.2 + 0.9) = 0.333

Hitung nilai eigen maksimum dengan cara menjumlahkan semua

elemen vektor eigen yang sudah dinormalisasi dan membaginya

dengan jumlah kolom matriks perbandingan berpasangan. Misalnya,

jika kita memiliki vektor eigen yang sudah dinormalisasi diatas

[0.267, 0.400, 0.333] dan jumlah kolom matriks perbandingan

berpasangan adalah 3, maka kita akan menghitung nilai eigen

maksimum dengan cara: (0.267 + 0.400 + 0.333) / 3 = 0.333.

c) Hitung Consistency Index (CI) dan Consistency Rasio (CR)

CI adalah pengukuran seberapa konsisten perbandingan berpasangan

yang telah dilakukan. Rumus untuk menghitung CI adalah:

CI = (λmax - n) / (n - 1)

Di mana n adalah jumlah kolom matriks perbandingan berpasangan.

Menggunakan contoh sebelumnya dengan nilai λmax = 0.333 dan

jumlah kolom matriks perbandingan berpasangan = 3:

CI = (0.333 - 3) / (3 - 1)

= (-2.667) / 2

= -1.333

Nilai CI untuk perbandingan ini adalah -1.333.

Selanjutnya menentukan Random Index. Random Index (RI) adalah

nilai yang digunakan untuk membandingkan nilai CI yang dihasilkan

untuk memeriksa konsistensi matriks perbandingan berpasangan. Nilai

RI bergantung pada jumlah kriteria atau kolom pada matriks

perbandingan. Nilai RI telah ditentukan sebelumnya dalam tabel khusus

yang digunakan dalam AHP. Misalnya, jika jumlah kolom adalah 3,

nilai RI yang sesuai adalah 0.58.

CR digunakan untuk menilai konsistensi relatif matriks perbandingan

berpasangan. Rumusnya adalah:

CR = CI / RI

Menggunakan contoh sebelumnya dengan nilai CI = -1.333 dan nilai RI

= 0.58:

CR = -1.333 / 0.58

= -2.3

Hasil dari perhitungan ini memberikan nilai CR sekitar -2.3.

Jika CR kurang dari 0.1, maka bobot dinilai konsisten. Jika CR lebih

besar dari 0.1, maka bobot dianggap tidak konsisten.

2. Tampilan Aplikasi

Gambar 4.44 tampilan halaman menu login (Admin/Piket/Orangtua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman menu login

(Admin/Piket/Orangtua) yang berfungsi untuk login ke dalam sistem.

Gambar 4.45 tampilan halaman dashboard Admin

(sumber : Penulis, 2023)
Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman dashboard Admin yang

berfungsi untuk menampilkan halaman utama Admin.

Gambar 4.46 tampilan halaman data Agama (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman data Agama yang

berfungsi untuk menampilkan halaman daftar data Agama.

Gambar 4.47 tampilan halaman pada menu tambah agama (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman menu tambah yang

berfungsi untuk menambah daftar agama.

 Gambar 4.48 tampilan halaman ubah data Agama (admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman ubah data Agama yang

berfungsi untuk menampilkan dan mengubah data Agama.

Gambar 4.49 tampilan halaman Data Kelas (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman data Kelas (admin) yang

berfungsi untuk menampilkan hasil data Kelas.

 Gambar 4.50 tampilan halaman pada menu tambah kelas (admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman pada menu tambah kelas

(Admin) yang berfungsi untuk menambah jumlah data pada halaman Data

Kelas.

Gambar 4.51 tampilan halaman ubah data kelas (admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman ubah data kelas (admin)

yang berfungsi untuk menampilkan dan mengubah data pada halaman data

kelas.
 Gambar 4.52 tampilan halaman Data Tindakan (admin).
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman data Tindakan (admin)

yang berfungsi untuk menampilkan, mengubah, dan menghapus data pada

halaman Data Tindakan.

Gambar 4.53 tampilan halaman tambah Tindakan (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman tambah tindakan

(admin) yang berfungsi untuk menambah tidakan.

 Gambar 4.54 tampilan halaman menu ubah data tindakan (Admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman menu ubah data

tindakan (admin) yang berfungsi mengubah data tindakan.

Gambar 4.55 tampilan halaman Data Kriteria Sanksi (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman menu data kriteria

sanksi (admin) yang berfungsi untuk menampilkan daftar kriteria sanksi.

 Gambar 4.56 tampilan halaman tambah data kriteria (Admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman tambah kriteria (admin)

yang berfungsi untuk menambah data kriteria.

Gambar 4.57 tampilan halaman menu ubah data kriteria (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman menu ubah data kriteria

(admin) yang berfungsi untuk mengubah data kriteria.

 Gambar 4.58 tampilan halaman Data Sub Kriteria Sanksi (Admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman data sub kriteria sanksi

(admin) yang berfungsi untuk menambah data sub kriteria pada halaman

daftar data sub kriteria sanksi.

Gambar 4.59 Tampilan halaman tambah sub kriteria (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman tambah sub kriteria

(admin) yang berfungsi untuk menambah daftar sub kriteria.

 Gambar 4.60 tampilan halaman menu ubah data sub kriteria (Admin)
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman ubah data sub kriteria

(admin) yang berfungsi untuk mengubah data sub kriteria.

Gambar 4.61 tampilan halaman Bobot Kriteria (Admin)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman Bobot Kriteria (AHP).

 Gambar 4.62 Tampilan halaman Data Siswa (Admin)
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman Data siswa (admin).

Gambar 4.63 tampilan halaman Tambah Data Siswa (Admin)

(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman tambah data siswa

(user/admin) yang berfungsi untuk menambah data siswa.

 Tampilan 4.64 tampilan halaman Ubah Data Siswa (Admin)
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman ubah data siswa (admin)

yang berfungsi untuk mengubah data siswa.

Gambar 4.65 Tampilan halaman pemberian sanksi (Pemberian Nilai Bobot

TOPSIS).
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman pemberian sanksi

(admin).
 Gambar 4.66 tampilan halaman hasil penilaian (Admin)
(Sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan halaman menu dari hasil penilaian.

Gambar 4.67 halaman menu login (piket)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan halaman pada menu login

(piket).
 Gambar 4.68 halaman dashboard (piket).
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman dashboard (piket) yang

berfungsi untuk menampilkan halaman utama (piket).

Gambar 4.69 halaman menu Data Tindakan (Piket).

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan menu data tindakan (piket) yang

berfungsi untuk menampilkan data tindakan (piket).

 Gambar 4. 70 Halaman Menu Data Kriteria Sanksi (Piket).
(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan halaman yang menampilkan menu dari

Data Kriteria Sanksi (Piket).

Gambar 4.71 Halaman Sub Kriteria (Piket).

(sumber : penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan halaman dari menu sub kriteria (piket).
 Gambar 4.72 Halaman Data Siswa (piket)

(sumber : penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan halaman dari menu Data Siswa yang

menampilkan semua data siswa.

Gambar 4.73 Halaman Pemberian Sanksi (Pemberian Nilai Bobot

TOPSIS)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar diatas merupakan halaman dari menu Pemberian

sanksi/Pemberian Nilai Bobot TOPSIS (piket) kepada siswa.

 Gambar 4.74 Halaman login (Orang Tua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan halaman pada menu login (Orang

Tua).

Gambar 4.75 Halaman Dashboard (Orang Tua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan halaman pada menu Dashboard

(Orang Tua).
 Gambar 4.76 Halaman Data sub Kriteria Sanksi (Orang Tua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan halaman pada menu Data Sub

Kriteria Sanksi (Orang Tua).

Gambar 4.77 Halaman Data Tindakan (Orang Tua)

(sumber : Penulis, 2023)

Pada gambar di atas merupakan tampilan halaman pada menu Data

Tindakan (Orang Tua).

C. Pengujian Sistem

1. Pengujian Alpha

Sebuah program diterapkan di instansi, maka program harus bebas

dari kesalahan-kesalahan atau error. Oleh karena itu, program harus diuji

coba terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang

mungkin terjadi, pengujian ini menggunakan metode pengujian black box.

Tabel 4.10 Tabel Rencana Pengujian

Menu yang diuji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Login - Validasi login Black Box

- Tambah Data
Menu Data Agama - Edit Data Black Box
- Hapus Data
- Tambah Data
Menu Data Kelas - Edit Data Black Box
- Hapus Data
- Tambah Data
Menu Data
- Edit Data Black Box
Tindakan
- Hapus Data

- Tambah Data
Menu Data Kriteria - Edit Data Black Box
- Hapus Data

- Tambah Data
Menu Data
- Edit Data Black Box
Subkriteria
- Hapus Data

- Tambah Data
Menu Data Siswa - Edit Data Black Box
- Hapus Data
 Menu Pemberian
- Edit Data Black Box
Sanksi

Menampilkan Hasil
Menu Perhitungan Black Box
Perhitungan

Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan

pengujian sebagai berikut:

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Login

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Menginput Username
Berhasil masuk ke [x] sukses
dan Password yang
system [ ] gagal
valid
Login

Menginput Username Menampilkan pesan [x] sukses

dan Password yang gagal masuk ke
tidak valid system [ ] gagal
 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Menu Data Agama

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Berhasil Menambah [x] sukses

Tambah data Agama
data [ ] gagal

[x] sukses
Menu data Edit data Agama Berhasil mengedit
[ ] gagal
Agama

[x] sukses
Hapus data Agama Berhasil menghapus
[ ] gagal
 Tabel 4.

Table 4.13 Hasil Pengujian Menu Data Kelas

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Menu data Berhasil Menambah [x] sukses

Tambah data Kelas
Kelas data [ ] gagal
 [x] sukses
Edit data Kelas Berhasil mengedit
[ ] gagal

[x] sukses
Hapus data Kelas Berhasil menghapus
[ ] gagal
 Tabel 4.14 Hasil Pengujian Menu Data Tindakan

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Tambah data Berhasil Menambah [x] sukses

Tindakan data [ ] gagal

[x] sukses
Menu data Edit data Tindakan Berhasil mengedit
[ ] gagal
Tindakan

[x] sukses
Hapus data Tindakan Berhasil menghapus
[ ] gagal
 Tabel 4.

Tabel 4.15 Pengujian Menu Data Kriteria

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Menu data Berhasil Menambah [x] sukses

Tambah data Kriteria
Kriteria data [ ] gagal
 [x] sukses
Edit data Kriteria Berhasil mengedit
[ ] gagal

[x] sukses
Hapus data Kriteria Berhasil menghapus
[ ] gagal

Tabel 4.16 H

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Menu Subkriteria

Kasus Dan Hasil Uji

 Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Tambah data Berhasil Menambah [x] sukses

Subkriteria data [ ] gagal

[x] sukses
Menu data Edit data Subkriteria Berhasil mengedit
[ ] gagal
Subkriteria

[x] sukses
Hapus data Subkriteria Berhasil menghapus
[ ] gagal
 Tabel

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Menu Data Siswa

Kasus Dan Hasil Uji

Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Menu data Berhasil Menambah [x] sukses

Tambah data Siswa
Siswa data [ ] gagal
 [x] sukses
Edit data Siswa Berhasil mengedit
[ ] gagal

[x] sukses
Hapus data Siswa Berhasil menghapus
[ ] gagal

Tabel 4.18

Tabel 4.18 Hasil Pengujian Menu Pemberian Sanksi

Kasus Dan Hasil Uji

 Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Menu [x] sukses

Pemberian Edit data Siswa Berhasil mengedit
Sanksi [ ] gagal

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Menu Data Hasil Perhitungan

Kasus Dan Hasil Uji

 Hasil yang
Kasus Skenario Uji Hasil
diharapkan

Berhasil [x] sukses

Menu Data Menampilkan Hasil
Menampilkan Data
Perhitungan Perhitungan [ ] gagal
Perhitungan

2. Pengujian Beta

Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara

objektif dmana diuji secara langsung kelapangan yaitu yang bersangkutan

dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan User, untuk selanjutnya

dibagikan kepada sebagian User dengan mengambil sampel sebanyak 10

orang dengan penentuan skor jawaban.

 Tabel 4.20 Skala Linkert

(Sumber : Penulis, 2023)

Tingkat Kepuasan Skala

Sangat Baik (SB) 5

Cukup Baik (CB) 4

Cukup (C) 3

Kurang Baik (KB) 2

Tidak Baik (TB) 1

Setelah melakukan pengujian maka tahap selanjutnya melakukan

analisa hasil pengujian. Untuk pengujian beta analisa dilakukan dengan

melakukan perhitungan hasil survei dari pertanyaan yang sudah diisi oleh

responden. Dimana perhitungan kuesioner diperoleh dengan rumus sebagai

berikut:

x
Y= x 100%
skor ideal

(i)

X = Σ(N × R) (ii)

Skor Ideal = nilai linkert tertinggi x jumlah responden (iii)

Keterangan :

Y = nilai presentase yang dicari

X = jumlah dari hasil perkalian nilai setiap jawaban dengan responden

N = nilai dari setiap jawaban

R = jumlah responden

Sebelum membagikan kuesioner yang akan diisi oleh responden,

terlebih dahulu mempersiapkan beberapa pertanyaan yang nantinya akan

diisi oleh responden sebagai pengguna aplikasi. Tabel 2 menunjukkan

pertanyaan yang terdapat pada pengujian beta perancangan sistem

pendukung keputusan bimbingan konseling tingkat kedisiplinan dan sanksi

pelanggara siswa menggunakan metode AHP - TOPSIS.

Tabel 4.21 Pertanyaan Kuesioner

(Sumber : Penulis, 2023)

Jawaban
No. Pertanyaan
TB KB C CB SB

Apakah tampilan perangkat lunak

1.
yang dirancang sudah baik?

Apakah struktur perangkat lunak

2. yang dibangun mudah

digunakan?

3. Apakah perangkat lunak yang

dibangun sudah membantu dalam

memberikan data yang sesuai

dalam menentukan sanksi dan

tindakan yang dilakukan oleh

 siswa?

Apakah perangkat lunak yang

dibangun sudah memiliki

4.
penyajian informasi yang

lengkap?

Apakah output yang diinginkan

5. sudah sesuai dengan data yang

ada?

Dari hasil lembar kuesioner yang telah dibagikan maka tahap

selanjutnya melakukan rekapitulasi sehingga dapat dianalisa sistem

pendukung keputusan dalam menentukan sanksi dan tindakan yang

dilakukan oleh siswa menggunakan metode AHP - TOPSIS yang telah diisi

oleh sepuluh responden dari pengguna aplikasi. Pada pertanyaan kuesioner

pertama yang membahas mengenai tampilan perangkat lunak aplikasi

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.22 Hasil Pengujian Pertanyaan Nomor Pertama

(Sumber : Penulis, 2023)

Pertanyaan No Keterangan Skala (N) Responden (R) N * R

1 Sangat Baik 5 7 35
1
2 Cukup Baik 4 3 12
 3 Cukup 3 0 0

4 Kurang Baik 2 0 0

5 Tidak Baik 1 0 0

Jumlah 10 47

47
Y= x 100% = 94%
50

Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai

tampilan perangkat lunak diperoleh hasil presentase sebesar 94%,

yang berarti tampilan yang disajikan sudah sangat baik.

Tabel 4.23 Hasil Pengujian Pertanyaan Nomor Kedua

(Sumber : Penulis, 2023)
Responden N *
Pertanyaan No Keterangan Skala (N)
(R) R
1 Sangat Baik 5 2 10

2 Cukup Baik 4 3 12

2 3 Cukup 3 5 15

4 Kurang Baik 2 0 0

5 Tidak Baik 1 0 0

Jumlah 10 37

37
Y= x 100% = 74%
50

Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan

mengenai struktur perangkat lunak yang dibangun mudah

digunakan diperoleh hasil presentase sebesar 74%, yang berarti

struktur perangkat lunak yang dibangun sudah cukup baik.

 Tabel 4.24 Hasil Pengujian Pertanyaan Nomor Ketiga
(Sumber : Penulis, 2023)
Pertanyaa Responden N *
No Keterangan Skala (N)
n (R) R
1 Sangat Baik 5 6 30

2 Cukup Baik 4 3 12

3 3 Cukup 3 1 3

4 Kurang Baik 2 0 0

5 Tidak Baik 1 0 0

Jumlah 10 45

45
Y= x 100% = 90%
50

Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan

mengenai aplikasi yang dibangun telah memberi kemudahan bagi

pengguna dalam memberikan data yang sesuai dalam menentukan

sanksi dan tindakan yang dilakukan oleh siswa sehingga diperoleh

hasil presentase sebesar 90%. yang berarti kemudahan yang diberi

dalam menentukan sanksi dan tindakan yang dilakukan oleh siswa

sudah baik.

Tabel 4.25 Hasil Pengujian Pertanyaan Nomor Keempat

(Sumber : Penulis, 2023)
Responden N *
Pertanyaan No Keterangan Skala (N)
(R) R
1 Sangat Baik 5 1 5

4 2 Cukup Baik 4 2 8

3 Cukup 3 5 15
 4 Kurang Baik 2 2 2

5 Tidak Baik 1 0 0

Jumlah 10 30

30
Y= x 100% = 60%
50

Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan

mengenai penyajian informasi sanksi dan Tindakan yang

diberlakukan oleh sekolah, diperoleh hasil presentase sebesar 60%.

yang berarti penyajian informasi yang disajikan sudah cukup.

Tabel 4.26 Hasil Pengujian Pertanyaan Nomor Kelima

(Sumber : Penulis, 2023)
Pertanyaa Responden N *
No Keterangan Skala (N)
n (R) R
1 Sangat Baik 5 3 15

2 Cukup Baik 4 4 16

5 3 Cukup 3 3 9

4 Kurang Baik 2 0 0

5 Tidak Baik 1 0 0

Jumlah 10 40

41
Y= x 100% = 80%
50

Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan

mengenai hasil output sudah sesuai dengan data yang ada sehingga
diperoleh hasil presentase sebesar 80%, Yang berarti output yang

dihasilkan sudah cukup baik.

Dari hasil pengujian beta diatas bahwa aplikasi Perancangan

Sistem Pendukung Keputusan Bimbingan Konseling Tingkat

Kedisiplinan Dan Sanksi Pelanggaran Siswa Menggunakan Metode

Ahp-Topsis, diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,6%. Dengan nilai

tertinggi diperoleh dari pertanyaan nomor pertama dengan

persentase sebesar 94% dan nilai terendah sebesar 60% dari

pernyataan nomor empat, sehingga dapat disimpulkan aplikasi yang

telah dibuat sudah cukup baik dalam membantu dalam menentukan

Sanksi Pelanggaran Siswa.