Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI TENAGA KESEHATAN YANG


BERTUGAS DI DAERAH BERBASIS KEPULAUAN

MATAKULIAH K3 “1B”

JALINKA ORNO
NPM P07172322077
LATAR BELAKANG

Maluku merupakan daerah yang berbasis kepulauan dengan Luas wilayah Maluku 54.185
km2, Jumlah pulau kurang 4000 buah pulau besar dan kecil. Kebanyakan sarana
transportasi yang diggunakan merupakan angkutan laut. Namun tidak menutup
kemungkinan bias terjadi kasus kecelakaan kerja selama perjalanan maupun pada tempat
kerja.
Risk Assesment

Adalah Proses untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menganalisis apa yang
dapat terjadi jika kemungkinan bahaya benar-benar terjadi. Ada banyak bahaya yang
perlu dipertimbangkan. Untuk setiap bahaya yang ada, banyak kemungkinan yang
dapat terjadi tergantung pada waktu, besarnya dan lokasi bahaya.

Risk Assessment (Penilaian Risiko)


Risk Assesment Dimulai Dengan lokasi, Kegiatan, Faktor bahaya, Risiko dan
karakteristik resiko aktivitas tenaga Kesehatan Di Daerah Kepulauan, Antaralain :
1. Praktek pengobatan di RS dan Puskesmas
2. Praktek pengobatan di daerah pedalaman dan antar daerah konflik Perjalanan
dengan kapal dan perahu antar pulau

Risk Assessment Identifikasi Bahaya


1. Pengobatan Di Rs Dan Puskesmas
a. Fisik : Tertusuk jarum suntik
b. Biologi : Parasit jenis plasmodium (penyebab penyakit malaria), virus
penyebab campak, kaki gajah.
c. Kimia : Bahan kimia di lab
d. Ergonomi : Beban kerja, kelelahan
e. Psikologi : Stress kerja
2. Praktek pengobatan di daerah pedalaman dan antar daerah konflik
a. Fisik : Terlukaatauterbunuh
b. Biologi : Parasit jenis plasmodium (penyebab penyakit malaria), virus
penyebab campak, kaki gajah.
c. Ergonomi : Beban kerja, kelelahan
d. Psikologi : Stress kerja

3. Perjalanan dengan kapal dan perahu antar pulau


a. Fisik : Tersengat UV,Tenggelam
b. Biologi : Parasit jenis plas modium (penyebab penyakit malaria), virus

penyebab campak, kaki gajah.

c. Ergonomi : Beban kerja, kelelahan

d. Psikologi : Stress kerja


Risk Assessment Risiko
1. Risiko Pengobatan di RS dan Puskesmas
a. Tertusuk jarum suntik
b. Sakit malaria, Campak, Kaki gajah
c. Iritasi, ISPA
d. Kelelahan
e. Stress kerja
2. Risiko pengobatan di daerah pedalaman dan antar daerah konflik
a. Terluka atau terbunuh
b. Malaria, Campak, Kaki gajah
c. Kelelahan
d. Stress kerja
3. Risiko Perjalanan dengan kapal dan perahu antar pulau
a. Tersengat UV, tenggelam
b. Malaria, Campak, Kaki gajah
c. Kelelahan
d. Stress kerja

Risk Assessment Karakteristik Risiko


Penentuan karakteristik Risiko dilihat dari Konsekuensi dan Likelhood (peluang)
Perincian Konsekuensi dan peluang sebagai berikut:
 Konsekuensi Dan Likelhood
Konsekuensi
Skore 1 : Tidak Ada Cedera, Kerugian Material Kecil (Tidak Cedera)
Skore 2 : Cedera Ringan/P3K, Kerugian Materi Sedang (Cedera Ringan)
Skore 3 : Cedera cukup parah/perlu perawatan, Kerugian Cukup Besar (Hilang
Hari Kerja) Skore 4 : Cacat, Kerugian Materi Besar ( Cacat )
Skore 5 : Kematian, Kerugian Materi Sangat Besar (Kematian)
 Likelhood (Peluang)

5: Hampir pasti akan terjadi/ almost certain

4: Cenderung untuk terjadi

3: Mungkin dapat terjadi

2: Jarang kemungkinan terjadi/ unlikely

1: Jarang terjadi ( rare )


PETA RISIKO BERDASARKAN KONSEKUENSI DAN LIKELHOOD
5,0

4,5

4,0
SEDANG TINGGI
3,5

3,0

KONSEKUENSI 2,5

2,0

1,5
RENDAH SEDANG
1,0

0,5

0,0
0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

Likelhood

 CONTOH KASUS 1
Nakes yang bertugas di Kepulauan Aru dengan daerah endemic campak, memiliki
faktor bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi.
 Identifikasi Risiko :
- Faktor Bahaya Biologi : virus penyebab campak.
- Risiko : Terkena penyakit campak
- Peluang :4
- Konsekuensi : 5
- Karakteristik Risiko : Tinggi
 CONTOH KASUS 2
Seorang petugas kesehatan laboratoriium yang bertugas di ruang laboratorium
melaksanakan tindakan invasif pengambilan darah tanpa menggunakan hanskum /
tidak menggunakan APD pada pada pasien dengan HIV-Aids. tentunya memiliki
risiko berupa faktor bahaya fisik, kimia, biologi & ergonomi.
Bagaimana identifikasi pada petugas Lab tersebut?
 IDENTIFIKASI RESIKO
- Faktor bahaya Biologi : ?
- Risiko : ?
- Peluang :?
- Konsekuensi : ?
- Karakteristik Risiko :?
 CONTOH KASUS 3
Seorang perawat RSUD X positif hepatitis B pasca menangani pasien hepatitis,
berdasarkan informasi perawat tersebut diduga tertular pasca menangani dan
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien positif hepatitis B, perawat terkena
hepatitis berinisial M dan bertugas di ruang UGD, perawat M diketahui merupakan
perawat pertama yang menangani pasien pertama hepatitis B yang masuk di ruang
UGD RSUD X.
Tentukan konsekuensi dan likelhood ?
 IDENTIFIKASI RESIKO
- Faktor bahaya Biologi : ?
- Risiko : ?
- Peluang :?
- Konsekuensi : ?
- Karakteristik Risiko :?

Anda mungkin juga menyukai