11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, Insiden keselamatan pasien
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, kejadian tidak cedera, dan kejadian potensial cedera. Penjelasan jenis-jenis insiden: 1. Sentinel: kejadian yang menyebabkan kematian atau cidera berat. 2. Kejadian tidak Diharapkan (KTD): kejadian yang mengakibatkan cedera pada pasien bukan karena penyakit dasarnya. 3. Kejadian Nyaris Cedera (KNC): suatu kejadian/ insiden yang belum sampai terpapar kepasien. 4. Kejadian Tidak Cedera (KTC): suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang dapat mencederai pasien tetapi cedera tidak terjadi. 5. Kejadian Potensial Cedera (KPC): kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Komunikasi Efektif adalah penyampaian/ pembagian informasi dari narasumber ke
penerima sama. Metode KE adalah SBAR atau TBAK. S : Situasi T : Tulis B : Background/ latar belakang BA : Baca A : Assesment/ penilaian K : Konfirmasi R : Rekomendasi Contoh KE : rapat internal/ eksternal, sosialisasi, pembagian tugas, operan pergantian shift, dll.
Mutu RS dibagi menjadi 3 yaitu :
1. INM : Indikator Nasional Mutu sifatnya mandatori wajib diukur 2. IMP-unit : indikator mutu prioritas unit, disusun oleh unit dan dipilih oleh tim Mutu bersama direktur RS kemudian ditetapkan lewat SK IMP-Unit PH 3. IMP-RS : indikator mutu prioritas rumah sakit, dipilih oleh tim mutu lewat grading prioritas seluruh unit yang ada dan disetujui oleh direktur kemudian ditetapkan lewat SK IMP-RS PH. Resiko Resiko berada antara sebab (fakta dilapangan) dan Sebab Akibat akibat (hasil yang mungkin terjadi)
Dikatakan beresiko ketika adanya paparan
Resiko dengan suatu hal yang berbahaya. Contohnya ikan hiu (bahaya) ada disungai sedangkan kita ada di daratan; apakah beresiko? (tidak, karena tidak ada paparan), sedangkan jika kasusnya Paparan ikan hiu (bahaya) ada di sungai dan kita sedang berenang di sungai; apakah beresiko? (Ya, Bahaya karena kita sedang di sungai (paparan))
Manajemen resiko adalah upaya untuk memperkecil paparan/ mengendalikan resiko
yang mungkin terjadi pada petugas saat bekerja. Resiko di CSSD terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu terkait PPI (infeksi) contohnya terpapar alat kotor infeksius dari ruang operasi, kemungkinan tertusuk benda tajam (pisau/ jarum) bekas tindakan operasi, terpapar sterilat plasma hydrogen peroksida (H2O2); terkait K3 resiko ergonomis (cidera ringan) pada petugas CSSD saat mengangkat benda berat, resiko tersengat listrik, resiko luka bakar, resiko kebakaran; terkait keselamatan pasien terhambatnya proses sterilisasi alat untuk kepentingan tindakan, kerusakan alat perawatan di unit pelayanan, kekeliruan pendistribusian alat ke unit asalnya, dll. Nb : form pelaporan insiden, serah terima alat, pemantauan suhu dll ada di ruang CSSD barat, sedangkan untuk pedoman, panduan, SPO, program kerja dan dokumen lain ada di ruang CSSD timur.